Biografi dokumen ini memberikan informasi tentang latar belakang Zulkifli Hasan, politikus dan mantan Ketua MPR RI. Dokumen ini menjelaskan bahwa Zulkifli Hasan lahir di Lampung pada tahun 1962, pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan dan anggota DPR, serta memimpin beberapa organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan perjalanan karier politik Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR RI dan Ketua Umum PAN.
3. • Tempat, Tanggal Lahir
• Lampung, 17 Mei 1962
• Agama
• Islam
• Jabatan sebelumnya
• Menteri Kehutanan (22 Oktober 2009-2014)
• PENDIDIKAN
• Umum:
• SD, Lampung (1975)
• SMP, Lampung (1979)
• SMA Negeri 53, Jakarta (1982)
• Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Jakarta (1996)
• Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta (2003)
4. • Legislatif
• DPR dari PAN (Partai Amanat Nasional) (2004-2009)
• Keterlibatan dalam Organisasi
• Anggota Komisi VI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional)
• Menteri
• Menteri Kehutanan Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2014)
• Kegiatan Lain
• Ketua Departemen Logistik KPPN DPP PAN
• Ketua Lembaga Buruh Tani dan Nelayan PW
• Anggota Muhammadiyah, Jakarta
• Wakil Ketua Paguyuban Masyarakat Lampung SAI
• Wakil Ketua Komite Tetap Pemberdayaan Kadinda DKI
• Pelindung Yayasan Al Husna Jakarta
• Deklarator Ikatan Pemuda Lampung (2003)
• Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) (2005-2010)
5. • Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M. (lahir di Lampung, 17 Mei 1962;
umur 57 tahun) adalah politikus dan mantan ketua Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) sejak 8 Oktober
2014 untuk periode 2014–2019. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri
Kehutanan Republik Indonesia menggantikan Malem Sambat Kaban, yaitu
sejak 22 Oktober 2009 hingga 1 Oktober 2014 . Pada masa jabatannya
sebagai Menhut RI, ia telah dua kali menerima gelar Doktor Kehormatan
(Honoris Causa), yaitu yang pertama untuk bidang Administrasi Publik
dari Sejong University (Seoul, Korea) dan yang kedua untuk bidang
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dari Universitas Negeri
Semarang (Semarang, Indonesia) . Selama tahun 2004–2009, ia berkiprah
di lembaga legislatif sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia (DPR RI) dan selama tahun 2005–2010, ia memegang jabatan
internal partai sebagai Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN)
6. Menteri Kehutanan Era SBY - Boediono 2009 - 2014
• Selama tahun kedua kepemimpinannya, ia membawa Kemenhut menjadi institusi pemerintahan yang
lebih produktif dengan mengeluarkan 2 program kerja yang menyasar kepada pertumbuhan pertanian
dan pengembangan pendidikan lingkungan. Yang pertama adalah dipermudahnya prosedur permohonan
pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR) yang merupakan program utama Kemenhut RI sejak 2010
dan dimasukkan ke dalam anggaran tahunan. Yang kedua adalah program Hutan Edukasi , di mana
program ini melibatkan pelajar dan mahasiswa dan bertujuan membentuk kawasan hutan bersifat lebih
edukatif sehingga dapat dijadikan sarana pendidikan lingkungan. Di dalam program ini, pelajar dan
mahasiswa melakukan kunjungan studi ke kawasan hutan yang beragendakan observasi dan menanam
pohon.
• Pada 31 Maret 2011, Zulkifli Hasan dinobatkan sebagai salah satu dari tujuh Tokoh Perubahan
Republika 2010 . Penganugerahan ini didasarkan atas penilaian bahwa mereka memiliki kemampuan
untuk menggerakkan masyarakat, memiliki visi ke depan, dan mempunyai keyakinan dan kemampuan
untuk mewujudkannya, serta kriteria yang paling penting adalah apa yang mereka lakukan memiliki
dampak yang besar terhadap masyarakat. Zulkifli Hasan dinilai telah berhasil mengajak masyarakat
untuk berhenti melakukan penebangan liar dan menggalakkan penghijauan, termasuk menanam pohon
7. • Di awal masa jabatannya sebagai Ketua MPR RI, ia mengemban tugas
menyelenggarakan pelantikan presiden-wakil presiden untuk masa
pemerintahan 2014–2019 di tengah situasi politik yang penuh
ketegangan . Dalam persiapan jelang pelantikan tersebut, dirinya
berkomitmen untuk dapat menyelenggarakan pelantikan dengan baik
dan akan mengupayakan kehadiran semua pihak, termasuk Prabowo
Subianto dan Hatta Rajasa selaku calon presiden dan calon wakil
presiden yang menjadi pesaing pasangan pemenang, Joko Widodo dan
Jusuf Kalla . Ia berhasil melaksanakan tugasnya itu dengan baik dan
pelantikan berlangsung damai
Ketua MPR RI 2014 - 2019
8. Wakil Ketua MPR 2019 - 2024
PAN kemudian mengusung kembali Zulkifli Hasan untuk menjadi pimpinan Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR). Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPR fraksi
PAN Yandri Susanto di Gedung DPR/DPD/MPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Zulkifili dilantik menjadi pimpinan MPR besama sembilan orang lainnya, yakni
Bambang Soesatyo (Fraksi Golkar), Ahmad Basarah (FPDIP), Ahmad Muzani (Fraksi
Partai Gerindra), Lestari Murdijat (Fraksi Partai NasDem).
Selanjutnya Jazilul Fawaid (Fraksi PKB), Syarifuddin Hasan (Fraksi Partai Demokrat),
Hidayat Nur Wahid (FPKS), Arsul Sani (FPPP), dan Fadel Muhammad (Kelompok
DPD RI).
9. Ketua Umum PAN 2015 - 2025
• Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2015-2020.
Zulkifli memenangi pemungutan suara melawan pesaingnya, Hatta Rajasa, dalam Kongres IV
PAN di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. Suara antara kedua calon tidak terpaut jauh. Zulkifli
mendapatkan 292 suara. Sementara Hatta hanya mendapatkan 286. Adapun 4 suara lainnya
abstain. Pemungutan suara ini sebenarnya dijadwalkan berlangsung pada Senin ), tetapi
dipercepat mengingat situasi yang panas antarkedua kubu. Pemungutan suara dilakukan secara
tertutup dengan menggunakan bilik suara. Pemilih juga dilarang membawa ponsel atau kamera
ke bilik untuk menghindari transaksi jual beli suara. Pemilih dalam kongres ini yakni ketua dan
sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PAN (tingkat provinsi), ketua Dewan Pimpinan Daerah
(tingkat kabupaten/kota), ketua serta sekretaris Majelis Pertimbangan PAN, ketua umum,
sekjen, bendahara umum, serta ketua dari enam organisasi otonom. Zulkifli dalam berbagai
kesempatan berjanji akan membawa PAN berubah menjadi lebih baik. Program unggulan ketua
MPR ini adalah konvensi untuk menentukan capres atau cawapres dari PAN. Zulkifli juga
menawarkan kebijakan otonom, yakni DPW dan DPD bisa menjalankan kepengurusannya
dengan lebih bebas dan tak tergantung oleh pusat.
10. • Zulkifli Hasan alias Zulhas terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Amanat
Nasional (PAN). Zullhas menang setelah memperoleh 331 dari 562 suara sah
dalam agenda pemilihan ketua umum di Kongres V PAN yang digelar di Kendari
, Sulawesi Tenggara Selasa (11/2).
• Zulhas terpilih menjadi Ketum PAN periode 2020-2025 dengan mengalahkan dua
pesaingnya yakni Mulfachri Harahap yang memperoleh 225 suara dan Drajad
Wibowo yang memperoleh 6 suara dalam proses pemilihan lewat mekanisme
voting.
• Mulanya calon ketua umum PAN dalam kongres tahun ini berjumlah empat orang.
Namun, satu kandidat, yakni Asman Abnur menyatakan mundur dari proses
pencalonan jelang proses pemilihan ketum dilaksanakan.
11. THANK YOU & Hatur Nuhun
Mohon Dimaafkan yah Guys
apabila ada kesalahan dan
Kekurangan di materi nya yang
saya buat