SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Teknik Penyusunan
Standar Operasional Prosedur
(SOP)
LPPSP-Semarang
Contents
Format SOP
1
Langkah-Langkah Penyusunan SOP
2
Tugas Penyusunan SOP
3
Penutup
4
Format SOP
• Langkah sederhana (Simple Steps)
kurang dari 10 langkah
• Tahapan berurutan (Hierarchical Steps)
10 langkah lebih, ditatambah
pengambilan keputusan.
• Grafik (Graphic), langkah panjang dan
spesifik, disajikan dalam bentuk
gambar/foto
• Diagram Alir (Flowcharts) Liner
• Diagram Alir Bercabang : SOP
diperlukan pengambilan keputusan
yang banyak (kompleks)
1. Format
SOP
Umum
• Format Diagram Alir Bercabang (Branching
Flowcharts) .Menggunakan Lima Simbol
Flowchart Format : sebutan pelaksana
dipisahkan dari uraian kegiatan
2. Format SOP
Adm.
Pemerintahan
(AP )
lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Contoh 3a
Lanjutan
Contoh 3b
Lanjutan
Contoh 4
Format SOP AP – Permenpan RB 35/2012
Format SOP
Format SOP sesuai konsep umum yang
berlaku dinyatakan bahwa : “tidak ada
format SOP yang baku (standar)”,
(yang mempengaruhi format SOP adalah
tujuan dibuatnya SOP tersebut).
4 Faktor Penting dalam SOP
Empat faktor yang dapat dijadikan dasar
dalam penentuan format penyusunan SOP
yang akan dipakai oleh suatu organisasi
adalah:
 berapa banyak keputusan yang akan dibuat
dalam suatu prosedur;
 berapa banyak langkah dan sub langkah yang
diperlukan dalam suatu prosedur;
 siapa yang dijadikan target sebagai pelaksana
SOP;
 apa tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan
SOP ini.
Format SOP
Format sederhana dan
dapat menyampaikan
informasi yang dibutuhkan
secara tepat serta
memfasilitasi implementasi
SOP secara konsisten
sesuai dengan tujuan
penyusunan SOP.
Format
SOP
Yang baik
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SOP
Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 52 Tahun 2011
1. Persiapan
2. Identifikasi Kebutuhan SOP
3. Analisis Kebutuhan SOP
4. Penulisan SOP
5. Verifikasi dan Ujicoba SOP
6. Pelaksanaan
7. Sosialisasi
8. Pelatihan dan Pemahaman
9. Monitoring dan Evaluasi
1. Persiapan
Membentuk tim,
pembekalan tim
melaksanakan
dan/atau
mengkoordinasikan
semua tahapan
penyusunan SOP
menyusun rencana
pelaksanaan
sosialisasi pada masing-
masing SKPD
Lanjutan
• Ketua: Kepala Bagian organisasi
• Sekretaris: Sekretaris yang
ditunjuk oleh Sekda
• Anggota: Para sekretaris SKPD
Tim pada
tingkat
Kabupaten
• menyusun rancangan SOP pada
masing-masing unit kerja
Tim pada
tingkat
SKPD
2. Identifikasi Kebutuhan SOP
SKPD
Identifikasi
kebutuhan
SOP masing-
masing SKPD
dirumuskan
dengan
mengacu pada
tugas dan
fungsi SKPD.
SKPD
Identifikasi
kebutuhan
SOP
dilakukan
pada masing-
masing SKPD
dan disusun
menurut
tingkatan unit
kerja.
SKPD
Hasil
identifikasi
kebutuhan
SOP
dirumuskan
dalam
dokumen
inventarisasi
judul SOP.
3. Analisis Kebutuhan SOP
Dokumen inventarisasi judul
SOP dijadikan bahan analisis
kebutuhan SOP.
Hasil analisis dibuat dalam
format: nama dan kode nomor
SOP yang ditetapkan dengan
keputusan kepala daerah.
Format nama dan kode nomor
SOP tercantum dalam
Lampiran I Permendagri 52
tahun 2011
Analisis
Kebutuhan
SOP
Lanjutan
Hal yang perlu diperhatikan dalam analisis
kebutuhan SOP:
 prosedur kerja harus sederhana dan fleksibel;
 pengkajian dilakukan sebaik-baiknya untuk mencegah
duplikasi pekerjaan;
 pembagian tugas yang tepat;
 pengawasan terus-menerus dilakukan;
 penggunaan urutan pelaksanaan pekerjaan yang
sebaik-baiknya; dan
 tiap pekerjaan yang diselesaikan harus dengan
memperhatikan tujuan.
Lanjutan
NO. JUDUL SOP NOMOR SOP
Tabel Nama SOP
dan Kode Nomor
SOP
Analisis kebutuhan SOP akan
menghasilkan nama dan kode nomor
SOP
4. Penulisan SOP
 mengacu pada peraturan perundang-
undangan;
 ditulis dengan jelas, rinci dan benar;
 memperhatikan SOP lainnya; dan
 dapat dipertanggungjawabkan.
Persyaratan Penyusunan SOP
Lanjutan
kegiatannya dilaksanakan secara rutin
atau berulang-ulang;
menghasilkan output tertentu;dan
kegiatannya melibatkan sekurang-
kurangnya 2 (dua) orang/pihak.
Kriteria Kegiatan yang memerlukan SOP
Lanjutan
Cara Pengisian:
(1) Nomor Standar
Operasional Prosedur
Diisi dengan nomor Standar
Operasional Prosedur, yaitu (No
Komponen, Unit Kerja, Bagian, No
Standar Operasional Prosedur)
(2) Tanggal Pembuatan Diisi dengan tanggal pengesahan
Standar Operasional Prosedur
(3) Tanggal revisi Diisi dengan tanggal Standar
Operasional Prosedur di revisi
(4) Tanggal pengesahan Diisi dengan tanggal mulai berlaku
(5) Disahkan oleh Diisi dengan jabatan yang
berkompeten yang mengesahkan
(6) Nama Standar
Operasional Prosedur
Diisi dengan nama prosedur yang
akan distandarkan
(7) Dasar hukum Diisi dengan peraturan perundang-
undangan yang menjadi dasar
disusunnya Standar Operasional
Prosedur
8 Kualifikasi
pelaksana
Diisi dengan penjelasan mengenai kualifikasi
pegawai yang dibutuhkan dalam melaksanakan
perannya pada prosedur yang distandarkan
9 Keterkaitan Diisi dengan penjelasan mengenai keterkaitan
prosedur yang distandarkan dengan prosedur lain
yang distandarkan
10 Peralatan/perl
engkapan
Diisi dengan penjelasan mengenai daftar
peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan
11 Peringatan Diisi dengan:
Penjelasan mengenai kemungkinan–kemungkinan
resiko yang akan timbul ketika prosedur
dilaksanakan atau tidak dilaksanakan.
Peringatan memberikan indikasi berbagai
permasalahan yang mungkin muncul dan berada
diluar kendali pelaksana ketika prosedur
dilaksanakan dan berbagai dampak yang
mungkin ditimbulkan.
Dalam hal ini, dijelaskan pula bagaimana cara
mengatasinya.
13 Uraian
prosedur
Langkah kegiatan secara rinci dan
sistematis dari prosedur yang
distandarkan
14 Pelaksana Diisi dengan jabatan yang melakukan
suatu proses/aktivitas
15 Kelengkapan Diisi dengan penjelasan mengenai daftar
peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan
16 Waktu Diisi dengan lama waktu yang
dibutuhkan dalam melakukan suatu
proses/kegiatan
17 Output Diisi dengan hasil/keluaran dari suatu
proses/kegiatan
18 Pengesahan Diisi dengan Nama dan tandatangan
Kepala SKPD
5. Verifikasi dan Uji Coba
Rancangan SOP yang dibuat pelaksana di
verifikasi.
Verifikasi dilakukan oleh atasan secara
berjenjang dan pejabat yang menangani
SOP.
Rancangan SOP hasil verifikasi dilakukan
ujicoba.
Ujicoba dilakukan secara mandiri oleh unit
kerja yang bersangkutan dengan disaksikan
oleh atasan secara berjenjang.
6. Pelaksanaan
telah melalui proses verifikasi,
ujicoba dan penetapan;
adanya dukungan sarana dan
prasarana yang memadai;
sumberdaya manusia yang
memiliki kualifikasi yang sesuai;
telah disosialisasikan dan
didistribusikan kepada seluruh
pegawai dilingkungan unit
kerja; dan
mudah diakses dan dilihat.
Syarat
Pelaksanaan
7. Sosialisasi
Pelaksanaan SOP harus terlebih dahulu
disosialisasikan dan didistribusikan kepada
seluruh pegawai dilingkungan unit kerja.
SOP harus diintegrasikan dengan
pengaturan-pengaturan lainnya di dalam
organisasi.
8. Pelatihan dan Pemahaman
Pelatihan dan pemahaman dilakukan
dalam bentuk rapat, bimbingan
teknis, pendampingan ataupun
pada pelaksanaan sehari-hari.
9. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring
• Monitoring dilakukan dengan cara observasi,
interview dengan pelaksana, diskusi kelompok
kerja.
Evaluasi
• Evaluasi sebagai bahan penyempurnaan SOP.
• Evaluasi dilakukan setiap akhir tahun.
• Evaluasi dilakukan oleh atasan secara berjenjang
dan koordinator serta berkoordinasi dengan Biro
Organisasi dan/atau Bagian Organisasi.
Latihan Penyusunan SOP
 Silakan Bapak Ibu mempraktekan penyusunan
SOP di lingkungan SKPD Bapak / Ibu. Yang
harus dilakukan adalah :
 Identifikasi Kebutuhan SOP
 Analisis Kebutuhan SOP
 Penulisan SOP
Dalam penulisan SOP :
 Silakan bapak ibu mengambil aktivitas yang paling
sering dilakukan di instansi Bp/Ibu.
 Silakan Bp/Ibu menggunakan template Tabel SOP
yang sudah tersedia
Lanjutan
Template Tabel SOP Excel
Template Tabel SOP Word
Contoh SOP Percepatan Pelayanan
Kemendagri
OPTIMASI SOP

More Related Content

Similar to OPTIMASI SOP

Bahan_Presentasi_SOP.ppt
Bahan_Presentasi_SOP.pptBahan_Presentasi_SOP.ppt
Bahan_Presentasi_SOP.pptRoroPramita
 
Penyusunan Standar Operasional Prosedur.pdf
Penyusunan Standar Operasional Prosedur.pdfPenyusunan Standar Operasional Prosedur.pdf
Penyusunan Standar Operasional Prosedur.pdfSamaniSPdIMPd
 
Lampiran i sop daerah pmd522011
Lampiran i sop daerah pmd522011Lampiran i sop daerah pmd522011
Lampiran i sop daerah pmd522011PA Rianto
 
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training MA...
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training  MA...Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training  MA...
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training MA...Kanaidi ken
 
Mari membuat-standard-operating-procedures
Mari membuat-standard-operating-proceduresMari membuat-standard-operating-procedures
Mari membuat-standard-operating-proceduresSiti Saidah Said
 
04. TRAINING PEMBUATAN PROSEDUR R00 07-2022.pdf
04. TRAINING PEMBUATAN PROSEDUR R00 07-2022.pdf04. TRAINING PEMBUATAN PROSEDUR R00 07-2022.pdf
04. TRAINING PEMBUATAN PROSEDUR R00 07-2022.pdfalfainternusa tritama
 
Panduan Penyusunan SOP
Panduan Penyusunan SOPPanduan Penyusunan SOP
Panduan Penyusunan SOPAli Fuad R
 
W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2
W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2
W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2Jepree Ibrahim
 
standar operasional prosedur I SOP
 standar operasional prosedur I SOP standar operasional prosedur I SOP
standar operasional prosedur I SOPHaliamsah Purba
 
PENETAPAN SOP AP.ppt
PENETAPAN SOP AP.pptPENETAPAN SOP AP.ppt
PENETAPAN SOP AP.pptabdou hamadah
 
Bimtek penyusunansop-121010113343-phpapp02
Bimtek penyusunansop-121010113343-phpapp02Bimtek penyusunansop-121010113343-phpapp02
Bimtek penyusunansop-121010113343-phpapp02Upiet Bae
 
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptxstandard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptxDiniHartanto
 
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptxstandard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptxromarioputra
 
Teknik penyusunan SOP
Teknik penyusunan SOP Teknik penyusunan SOP
Teknik penyusunan SOP MasrullyRully
 
Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -
Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -
Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -Jamaludin S.Pd
 

Similar to OPTIMASI SOP (20)

Bahan_Presentasi_SOP.ppt
Bahan_Presentasi_SOP.pptBahan_Presentasi_SOP.ppt
Bahan_Presentasi_SOP.ppt
 
Penyusunan Standar Operasional Prosedur.pdf
Penyusunan Standar Operasional Prosedur.pdfPenyusunan Standar Operasional Prosedur.pdf
Penyusunan Standar Operasional Prosedur.pdf
 
Lampiran i sop daerah pmd522011
Lampiran i sop daerah pmd522011Lampiran i sop daerah pmd522011
Lampiran i sop daerah pmd522011
 
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training MA...
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training  MA...Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training  MA...
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training MA...
 
Mari membuat-standard-operating-procedures
Mari membuat-standard-operating-proceduresMari membuat-standard-operating-procedures
Mari membuat-standard-operating-procedures
 
04. TRAINING PEMBUATAN PROSEDUR R00 07-2022.pdf
04. TRAINING PEMBUATAN PROSEDUR R00 07-2022.pdf04. TRAINING PEMBUATAN PROSEDUR R00 07-2022.pdf
04. TRAINING PEMBUATAN PROSEDUR R00 07-2022.pdf
 
Panduan Penyusunan SOP
Panduan Penyusunan SOPPanduan Penyusunan SOP
Panduan Penyusunan SOP
 
W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2
W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2
W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2
 
Standard operating-procedures-Basic
Standard operating-procedures-BasicStandard operating-procedures-Basic
Standard operating-procedures-Basic
 
standar operasional prosedur I SOP
 standar operasional prosedur I SOP standar operasional prosedur I SOP
standar operasional prosedur I SOP
 
Standard operating-procedures
Standard operating-proceduresStandard operating-procedures
Standard operating-procedures
 
PENETAPAN SOP AP.ppt
PENETAPAN SOP AP.pptPENETAPAN SOP AP.ppt
PENETAPAN SOP AP.ppt
 
Bimtek penyusunansop-121010113343-phpapp02
Bimtek penyusunansop-121010113343-phpapp02Bimtek penyusunansop-121010113343-phpapp02
Bimtek penyusunansop-121010113343-phpapp02
 
Urgensi dan Teknik Penyusunan SOP AP-Kota Balikpapan 2013
Urgensi dan Teknik Penyusunan SOP AP-Kota Balikpapan 2013Urgensi dan Teknik Penyusunan SOP AP-Kota Balikpapan 2013
Urgensi dan Teknik Penyusunan SOP AP-Kota Balikpapan 2013
 
Pedoman Penyusunan SOP
Pedoman Penyusunan SOPPedoman Penyusunan SOP
Pedoman Penyusunan SOP
 
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptxstandard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
 
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptxstandard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
 
Teknik penyusunan SOP
Teknik penyusunan SOP Teknik penyusunan SOP
Teknik penyusunan SOP
 
pemaparan-sop.ppt
pemaparan-sop.pptpemaparan-sop.ppt
pemaparan-sop.ppt
 
Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -
Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -
Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -
 

Recently uploaded

Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 

Recently uploaded (9)

Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 

OPTIMASI SOP

  • 1. Teknik Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) LPPSP-Semarang
  • 2. Contents Format SOP 1 Langkah-Langkah Penyusunan SOP 2 Tugas Penyusunan SOP 3 Penutup 4
  • 3. Format SOP • Langkah sederhana (Simple Steps) kurang dari 10 langkah • Tahapan berurutan (Hierarchical Steps) 10 langkah lebih, ditatambah pengambilan keputusan. • Grafik (Graphic), langkah panjang dan spesifik, disajikan dalam bentuk gambar/foto • Diagram Alir (Flowcharts) Liner • Diagram Alir Bercabang : SOP diperlukan pengambilan keputusan yang banyak (kompleks) 1. Format SOP Umum • Format Diagram Alir Bercabang (Branching Flowcharts) .Menggunakan Lima Simbol Flowchart Format : sebutan pelaksana dipisahkan dari uraian kegiatan 2. Format SOP Adm. Pemerintahan (AP )
  • 9. Format SOP AP – Permenpan RB 35/2012
  • 10. Format SOP Format SOP sesuai konsep umum yang berlaku dinyatakan bahwa : “tidak ada format SOP yang baku (standar)”, (yang mempengaruhi format SOP adalah tujuan dibuatnya SOP tersebut).
  • 11. 4 Faktor Penting dalam SOP Empat faktor yang dapat dijadikan dasar dalam penentuan format penyusunan SOP yang akan dipakai oleh suatu organisasi adalah:  berapa banyak keputusan yang akan dibuat dalam suatu prosedur;  berapa banyak langkah dan sub langkah yang diperlukan dalam suatu prosedur;  siapa yang dijadikan target sebagai pelaksana SOP;  apa tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan SOP ini.
  • 12. Format SOP Format sederhana dan dapat menyampaikan informasi yang dibutuhkan secara tepat serta memfasilitasi implementasi SOP secara konsisten sesuai dengan tujuan penyusunan SOP. Format SOP Yang baik
  • 13.
  • 14. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SOP Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 1. Persiapan 2. Identifikasi Kebutuhan SOP 3. Analisis Kebutuhan SOP 4. Penulisan SOP 5. Verifikasi dan Ujicoba SOP 6. Pelaksanaan 7. Sosialisasi 8. Pelatihan dan Pemahaman 9. Monitoring dan Evaluasi
  • 15. 1. Persiapan Membentuk tim, pembekalan tim melaksanakan dan/atau mengkoordinasikan semua tahapan penyusunan SOP menyusun rencana pelaksanaan sosialisasi pada masing- masing SKPD
  • 16. Lanjutan • Ketua: Kepala Bagian organisasi • Sekretaris: Sekretaris yang ditunjuk oleh Sekda • Anggota: Para sekretaris SKPD Tim pada tingkat Kabupaten • menyusun rancangan SOP pada masing-masing unit kerja Tim pada tingkat SKPD
  • 17. 2. Identifikasi Kebutuhan SOP SKPD Identifikasi kebutuhan SOP masing- masing SKPD dirumuskan dengan mengacu pada tugas dan fungsi SKPD. SKPD Identifikasi kebutuhan SOP dilakukan pada masing- masing SKPD dan disusun menurut tingkatan unit kerja. SKPD Hasil identifikasi kebutuhan SOP dirumuskan dalam dokumen inventarisasi judul SOP.
  • 18. 3. Analisis Kebutuhan SOP Dokumen inventarisasi judul SOP dijadikan bahan analisis kebutuhan SOP. Hasil analisis dibuat dalam format: nama dan kode nomor SOP yang ditetapkan dengan keputusan kepala daerah. Format nama dan kode nomor SOP tercantum dalam Lampiran I Permendagri 52 tahun 2011 Analisis Kebutuhan SOP
  • 19. Lanjutan Hal yang perlu diperhatikan dalam analisis kebutuhan SOP:  prosedur kerja harus sederhana dan fleksibel;  pengkajian dilakukan sebaik-baiknya untuk mencegah duplikasi pekerjaan;  pembagian tugas yang tepat;  pengawasan terus-menerus dilakukan;  penggunaan urutan pelaksanaan pekerjaan yang sebaik-baiknya; dan  tiap pekerjaan yang diselesaikan harus dengan memperhatikan tujuan.
  • 20. Lanjutan NO. JUDUL SOP NOMOR SOP Tabel Nama SOP dan Kode Nomor SOP Analisis kebutuhan SOP akan menghasilkan nama dan kode nomor SOP
  • 21. 4. Penulisan SOP  mengacu pada peraturan perundang- undangan;  ditulis dengan jelas, rinci dan benar;  memperhatikan SOP lainnya; dan  dapat dipertanggungjawabkan. Persyaratan Penyusunan SOP
  • 22. Lanjutan kegiatannya dilaksanakan secara rutin atau berulang-ulang; menghasilkan output tertentu;dan kegiatannya melibatkan sekurang- kurangnya 2 (dua) orang/pihak. Kriteria Kegiatan yang memerlukan SOP
  • 24.
  • 25. Cara Pengisian: (1) Nomor Standar Operasional Prosedur Diisi dengan nomor Standar Operasional Prosedur, yaitu (No Komponen, Unit Kerja, Bagian, No Standar Operasional Prosedur) (2) Tanggal Pembuatan Diisi dengan tanggal pengesahan Standar Operasional Prosedur (3) Tanggal revisi Diisi dengan tanggal Standar Operasional Prosedur di revisi (4) Tanggal pengesahan Diisi dengan tanggal mulai berlaku (5) Disahkan oleh Diisi dengan jabatan yang berkompeten yang mengesahkan (6) Nama Standar Operasional Prosedur Diisi dengan nama prosedur yang akan distandarkan (7) Dasar hukum Diisi dengan peraturan perundang- undangan yang menjadi dasar disusunnya Standar Operasional Prosedur
  • 26. 8 Kualifikasi pelaksana Diisi dengan penjelasan mengenai kualifikasi pegawai yang dibutuhkan dalam melaksanakan perannya pada prosedur yang distandarkan 9 Keterkaitan Diisi dengan penjelasan mengenai keterkaitan prosedur yang distandarkan dengan prosedur lain yang distandarkan 10 Peralatan/perl engkapan Diisi dengan penjelasan mengenai daftar peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan 11 Peringatan Diisi dengan: Penjelasan mengenai kemungkinan–kemungkinan resiko yang akan timbul ketika prosedur dilaksanakan atau tidak dilaksanakan. Peringatan memberikan indikasi berbagai permasalahan yang mungkin muncul dan berada diluar kendali pelaksana ketika prosedur dilaksanakan dan berbagai dampak yang mungkin ditimbulkan. Dalam hal ini, dijelaskan pula bagaimana cara mengatasinya.
  • 27. 13 Uraian prosedur Langkah kegiatan secara rinci dan sistematis dari prosedur yang distandarkan 14 Pelaksana Diisi dengan jabatan yang melakukan suatu proses/aktivitas 15 Kelengkapan Diisi dengan penjelasan mengenai daftar peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan 16 Waktu Diisi dengan lama waktu yang dibutuhkan dalam melakukan suatu proses/kegiatan 17 Output Diisi dengan hasil/keluaran dari suatu proses/kegiatan 18 Pengesahan Diisi dengan Nama dan tandatangan Kepala SKPD
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35. 5. Verifikasi dan Uji Coba Rancangan SOP yang dibuat pelaksana di verifikasi. Verifikasi dilakukan oleh atasan secara berjenjang dan pejabat yang menangani SOP. Rancangan SOP hasil verifikasi dilakukan ujicoba. Ujicoba dilakukan secara mandiri oleh unit kerja yang bersangkutan dengan disaksikan oleh atasan secara berjenjang.
  • 36. 6. Pelaksanaan telah melalui proses verifikasi, ujicoba dan penetapan; adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai; sumberdaya manusia yang memiliki kualifikasi yang sesuai; telah disosialisasikan dan didistribusikan kepada seluruh pegawai dilingkungan unit kerja; dan mudah diakses dan dilihat. Syarat Pelaksanaan
  • 37. 7. Sosialisasi Pelaksanaan SOP harus terlebih dahulu disosialisasikan dan didistribusikan kepada seluruh pegawai dilingkungan unit kerja. SOP harus diintegrasikan dengan pengaturan-pengaturan lainnya di dalam organisasi.
  • 38. 8. Pelatihan dan Pemahaman Pelatihan dan pemahaman dilakukan dalam bentuk rapat, bimbingan teknis, pendampingan ataupun pada pelaksanaan sehari-hari.
  • 39. 9. Monitoring dan Evaluasi Monitoring • Monitoring dilakukan dengan cara observasi, interview dengan pelaksana, diskusi kelompok kerja. Evaluasi • Evaluasi sebagai bahan penyempurnaan SOP. • Evaluasi dilakukan setiap akhir tahun. • Evaluasi dilakukan oleh atasan secara berjenjang dan koordinator serta berkoordinasi dengan Biro Organisasi dan/atau Bagian Organisasi.
  • 40. Latihan Penyusunan SOP  Silakan Bapak Ibu mempraktekan penyusunan SOP di lingkungan SKPD Bapak / Ibu. Yang harus dilakukan adalah :  Identifikasi Kebutuhan SOP  Analisis Kebutuhan SOP  Penulisan SOP Dalam penulisan SOP :  Silakan bapak ibu mengambil aktivitas yang paling sering dilakukan di instansi Bp/Ibu.  Silakan Bp/Ibu menggunakan template Tabel SOP yang sudah tersedia
  • 41. Lanjutan Template Tabel SOP Excel Template Tabel SOP Word Contoh SOP Percepatan Pelayanan Kemendagri