Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
EvolusiMerapi
1.
2. MERAPI TUA (60.000 – 8.000 th)
- lava basaltik, Turgo dan Plawangan
-Produk erupsi andesit basaltik; awan panas
PRA MERAPI (700.000 th)
- Gunung Bibi (2050 mdpl)
- Basaltik andesit
- Tidak mengandung orthopiroxen
MERAPI PERTENGAHAN (8.000-2.000 th)
- Lava Andesit; Batu lawang dan Gajah Mungkur
- Produk erupsi : aliran lava dan awan panas
- Letusannya efusif,eksplosif,debris avalanche
- Membentuk Kawah Pasar Bubar
MERAPI BARU (2000 – 1600 th)
- Aliran basalt dan lava andesit
- Membentuk kubah lava
- Produk : awan panas
- Letusannya < VEI 3
EvolusiMerapi
6. MORFOLOGI GUNUNG MERAPI
Kerucut Puncak : terdiri atas endapan paling
muda berupa lava dan piroklastik
Lereng Tengah : dibangun atas endapan lava,
piroklastik dan lahar
Lereng kaki dan Dataran kaki : tersusun dari
endapan piroklastik, lahar dan aluvial
Sumber : Andreastuti, Ratdomopurbo (2001) dengan modifikasi.
Photo : Teguh Santosa, 2009.
8. • Letusan Merapi selalu merubah kondisi puncaknya.
• Kubah Merapi merupakan tumpukan lava-lava yang keluar dari dalam gunung
• Kubah terhancurkan oleh letusan sehingga kenampakan visual berubah-ubah.
• Perubahan kubah menjadi parameter penentu bagi arah letusannya.
FAKTA TENTANG “KUBAH” G. M
9. Posisi kantong magma
dan dapur magma
yang tidak terpisah
jauh, kantong magma
berfungsi sebagai klep
bagi magma yang naik
ke permukaan.
Hal ini mengakibatkan
Gunung Merapi sangat
aktif.
SISTEM
VULKANIS
GUNUNG
MERAPI
11. Demografi
Jumlah Penduduk yang tinggal di KRB
G. Merapi 344.452 jiwa
30%
22%
31%
7%
10%
Tingkat Pendidikan
Sumber : Data Riskmap 2012
Jumlah total Desa di KRB 80, Dusun 737
12. Logika masyarakat dan logika stake holder penanggulangan bencana tidak selal
sejalan, diperlukan mekanisme komunikasi yang baik guna menjembatani
permasalahan tersebut.
14. “ Wajib Latih menjadi salah satu media komunikasi
langsung kepada masyarakat yang tinggal di
wilayah Kawasan Rawan Bencana Merapi untuk
peningkatan kapasitas“
15. Tandaalam sebagai peringatandini Insting hewan di gunung
merasakan getaran dan
frekuensi gelombang dari
gempa yang terjadi
didalam dapur magma
Merapi, sehingga mereka
turun menjauh dari
gunung.
Guguran lava pijar dan
awan panas merusak
habitat hewan di gunung
sehingga mereka exodus
mencari lokasi yg aman.
16. Sensor menangkap gelombang frekuensigempa yangterjadi di dalam
perut Merapi.
www.guralp.net
Transmisi data dari lapangan keBPPTKG untukdi
evaluasi