2. Pengenalan :
Membahas ekonomi tidak bisa dipisahkan dari hukum
permintaan suplai dan harga, elastisitas dan subsidi.
Menyadari kebutuhan manusia yang tak terbatas,
sedangkan dilain pihak kemampuan alam dalam
menyediakan kebutuhan manusia tsb terbatas shg
melahirkan suatu kondisi kelangkaan (scarcity)
Suatu barang/jasa dikatakan langka jika jlh yg
diinginkan lbh besar dari yg dapat disediakan, maka
terjadi perebutan.
Nilai ekonomi dari suatu obyek akan sangat tergantung
dari hukum kebutuhan dan ketersediaan (supply and
demand), dimana jika suplay banyak demand kecil
maka harganya jadi turun dan sebaliknya jika suplay
sedikit tapi permintaan banyak harganya akan tinggi.
3. Dewasa ini teknologi telah berkembang dgn pesat
shg dlm prakteknya utk mewujudkan suatu
kebutuhan manusia akan dihadapkan dgn berbagai
pilihan/alternatif. Karena setiap pilihan alternatif
berdampak langsung pada pemakaian sumber daya.
Sumber daya itu sendiri semakin mahal dan
sulit, maka pemilihan alternatif harus didasarkan
pada prinsip-prinsip efisiensi dan efektifitas dari
pemakaian sumber daya itu sendiri.
Prinsip ini lebih penting lagi bila berkaitan dgn
penerapan kegiatan keteknikan (engineering), karena
pada umumnya kegiatan teknik akan melibatkan
biaya awal (investasi) yang besar dan berdampak
langsung pula pada kebutuhan biaya operasional
dan perawatan jangka panjang.
4. Menurut Supriyono, Biaya adalah harga perolehan yang
dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh
penghasilan atau revenue yang akan dipakai sebagai pengurang
penghasilan.
Menurut Henry Simamora , Biaya adalah kas atau nilai setara kas
yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan
memberi manfaat pada saat ini atau di masa mendatang bagi
organisasi.
Menurut Mulyadi , Biaya adalah pengorbanan sumber
ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah
terjadi, sedang terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi
untuk tujuan tertentu.
Menurut Masiyah Kholmi, Biaya adalah pengorbanan sumber
daya atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk
mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi
manfaat di saat sekarang atau di masa yang akan datang bagi
perusahaan.
5. Dari definisi di atas, dalam membicarakan biaya, ada dua istilah atau
terminnologi biaya yg perlu mendapat perhatian, yaitu :
Biaya (cost), yg dimaksud dgn biaya disini adalah semua pengorbanan
yg dibutuhkan dlm rangka mencapai suatu tujuan yg diukur dgn nilai
uang.
Pengeluaran (expence), yg dimaksud dgn pengeluaran disini biasanya yg
berkaitan dgn sejumlah uang yg dikeluarkan atau dibayarkan dlm
rangka mendapatkan sesuatu hasil yg diharapkan.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa biaya (cost)
mempunyai pengertian yang jauh lebih lengkap dan mendalam
dibandingkan pengeluaran (expence).
Dalam pembahasan lebih lanjut, lebih mengarah kepada pembahasan
mengenai biaya (cost)
6. Konsep dan istilah-istilah biaya telah
berkembang selaras dengan kebutuhan
disiplin keilmuan dan profesi, setidaknya kita
perlu melihat klasifikasi biaya sbb :
Biaya berdasarkan waktunya
Biaya berdasarkan kelompok sifat
penggunaannya
Biaya berdasarkan produknya
Biaya berdasarkan volume produk
7. a. Biaya masa lalu (hystorical cost), yaitu biaya
yag secara riil telah dikeluarkan yg
dibuktikan dgn catatan historis pengeluaran
kegiatan
b. Biaya perkiraan (predictive cost), yaitu
perkiraan biaya yg akan dikeluarkan bila
kegiatan itu dilaksanakan.
c. Biaya aktual (actual cost), yaitu biaya yg
sebenarnya dikeluarkan.
8. Dapat dibedakan atas tiga jenis :
Biaya Investasi (Investment Cost), yaitu biaya yg
ditanamkan dlm rangka menyiapkan kebutuhan
usaha utk siap beroperasi dgn baik.
Biaya Operasional (Operational Cost), yaitu biaya
yg dikeluarkan dlm rangka menjalankan aktivitas
usaha tersebut sesuai dgn kebutuhan.
Biaya Perawatan (maintenance Cost), yaitu yg
diperuntukkan dlm rangka menjaga/menjamin
performance fasilitas kerja atau peralatan agar
selalu prima dan siap dioperasikan.
9. Biaya ini dikelompokkan kedala dua kelompok
besar :
Biaya Pabrikasi (Facotry Cost). Biaya pabrikasi ini
juga sering disebut dgn Biaya Produksi
(Production Cost) yaitu sesuai dgn unsur biaya yg
dikeluarkan; biaya bahan, biaya tenaga
kerja/upah, biaya peralatan dan overhead. Biaya-
biaya ini secara langsung berkaitan dgn biaya
pembuatan produk secara fisik.
Biaya Komersial (Commercial Cost). Biaya
komersial ini merupakan akumulasi biaya
produk, biaya umum dan adm, biaya pemasaran
serta pajak usaha dan pajak perusahaan.
10. Beberapa jenis biaya bervariasi langsung dgn
perubahan volume produksi, sedangkan biaya
lainnya tidak berubah terhadap jumlah
produksi. Oleh karena itu , manajemen perlu
memperhatikan beberapa kecenderungan
biaya tersebut untuk dapat merencanakan
dan mengendalikan efek biaya terhadap
volume produksi.
Biaya berdasarkan volume produksi dapat
dibedakan sbb :
11. Biaya tetap (fixed cost), biaya yg harus dikeluarkan relatif
sama walaupun volume produksi berubah dlm batas-batas
tertentu. Contoh : biaya listrik, telpon, air, gaji karyawan
dan lain-lain.
Biaya variabel (variable cost), biaya yg berubah besarnya
secara proporsional dgn jumlah produk yg dibuat. Contoh
: biaya bahan baku, tenaga kerja langsung jika sistem
penggajian berdasarkan volume, dll.
Biaya semi variabel (semi variable cost), biaya yg berubah
tdk proporsional dgn perubahan volume.
Catatan :
- Biaya semi variabel sebaiknya dipisahkan menjadi biaya
tetap dan variabel.
- Setiap produk selalu mengandung unsur biaya tetap dan
biaya variabel.
- Total biaya suatu produk merupakan penjumlahan dari
biaya tetap biaya variabel.