SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
KEBUTUHAN ANALISIS
Dalam melakukan tahap ini akan
dicapai 4 tujuan
 Menjelaskan sistem saat ini secara lengkap.
 Menggambarkan sistem informasi yang
ideal.
 Membawa sistem informasi yang ideal ke
kondisi saat ini dengan memperhatikan
kendala sumber daya.
 Memberi dorongan terhadap keyakinan
pemakai kedalam team pengembangan
sistem.
Pengertian
 Tahap requirement analysis adalah
tahap interaksi intensif antara analis
sistem dengan komunitas pemakai
sistem (end-user), dimana team
pengembangan sistem menunjukkan
keahliannya untuk mendapatkan
tanggapan dan kepercayaan pemakai,
sehingga mendapat partisipasi yang
baik.
Keinginan pemakai
 Tahap awal dalam requirement system
adalah melakukan survey terhadap
keinginan pemakai dan menjelaskan sistem
informasi yang ideal.
 Ideal disini merupakan konsep daripada
kenyataan, artinya bahwa tidak ada sistem yang
ideal (tidak ada sistem informasi yang
sempurna) tetapi bersifat subyektif saja.
 Kalau hal ini tidak dijelaskan secara
mendalam dapat menimbulkan perbedaan
pandangan atau akan mengecewakan end-
user.
Metode kebutuhan analisis
 Metode tersebut adalah interviews,
questionnaires, observation,
procedure analysis, dan document
survey.
Tanya jawab (Interviews)
1. Bagaimana metode itu digunakan.
 Pemilihan potential interviewees.
 Membuat perjanjian terhadap potential
interviewees.
 Menyiapkan struktur pertanyaan yang lengkap
dan jelas.
 Memilih person yang diinterview secara pribadi
dan merekamnya.
2. Target dari metode.
 Kunci pribadi dalam proses DFD.
 Kadangkala melibatkan orang luar, seperti
pelanggan atau vendors.
3. Keuntungan metode.
 Pewawancara dapat mengukur respon melalui pertanyaan dan
menyesuaikannya sesuai situasi yang terjadi.
 Baik untuk permasalahan yang tidak terstruktur, seperti
mengapa anda berpikir hal ini dapat terjadi ?
 Menunjukkan kesan interviewer secara pribadi.
 Memunculkan respons yang tinggi sejak penyusunan
pertemuan.
4. Kerugian metode.
 Membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
 Membutuhkan pelatihan dan pengalaman khusus dari
pewawancara.
 Sulit membandingkan laporan wawancara karena subyektivitas
alamiah.
5. Kapan metode tersebut baik
digunakan.
 Mendapatkan penjelasan atau
pandangan dari personel kunci.
 Test kredibilitas dari interviewees.
 Mencari interview yang unsureness atau
contradictions.
 Memantapkan kredibilitas team.
faktor penting dalam interview
 objektives,
 audience,
 format,
 docummentation.
Kuesioner (Questionnaires)
1. Bagaimana metode itu digunakan.
 Mendisain dengan menggunakan standar
kuesioner.
 Kuesioner dikirimkan ke lingkungan kerja end-
users.
 Struktur respon diringkas dalam statistik
distribusi.
2. Target dari metode.
 Semua end-user dengan wawasannya akan
dilibatkan dalam proses solusi pemecahan
sistem.
 End-user dihubungkan dengan proses
pemakaian simbol-simbol dalam DFD.
3. Keuntungan metode.
 Murah dan cepat dari pada interviews. ·
 Tidak membutuhkan investigator yang terlatih (hanya
satu ahli yang dibutuhkan untuk mendesain kuesioner
untuk end-user yang terpilih.
 Mudah untuk mensintesis hasil sejak pembuatan
kuesioner.
 Dengan mudah dapat meminimalkan biaya untuk semua
end-user.
4. Kerugian metode.
 Tidak dapat membuat pertanyaan yang spesifik bagi end-
user.
 Analis melibatkan kesan sehingga tidak dapat
menampakkan pribadi end-user.
 Tanggapan yang rendah karena tidak adanya dorongan
yang kuat untuk mengembalikan kuesioner.
 Tidak dapat menyesuaikan pertanyaan ke end-user
secara spesifik.
5. Kapan metode tersebut baik
digunakan.
 Pertanyaannya sederhana, dan tidak
memiliki arti mendua.
 Membutuhkan wawasan yang luas dari
end-user.
 Bila memiliki sedikit waktu dan biaya.
Observasi (Observation)
1. Bagaimana metode itu digunakan.
 Secara pribadi seorang analis
mengunjungi lokasi pengamatan.
 Analis merekam kejadian dalam lokasi
pengamatan, termasuk volume dan
pengolahan lembar kerja.
2. Target dari metode.
 Lokasi proses secara geografis
ditunjukkan dalam DFD (Data Flow
Diagram)
3. Keuntungan metode.
 Mendapatkan fakta records daripada
pendapat (opinion).
 Tidak membutuhkan konstruksi
pertanyaan.
 Tidak menganggu atau menyembunyikan
sesuatu (end-users tidak mengetahui
bahwa mereka sedang diamati).
 Analis tidak bergantung pada penjelasan
lisan dari end-users.
4. Kerugian metode.
 Jika terlihat, analis mungkin mengubah
operasi (end-user merasa diamati).
 Dalam jangka panjang, fakta yang
diperoleh dalam satu observasi mungkin
tidak tepat (representative) dalam
kondisi harian atau mingguan.
 Membutuhkan pengalaman dan keahlian
khusus dari analis.
5. Kapan metode tersebut baik
digunakan.
 Membutuhkan gambaran kuantitatif
seperti waktu, volume dan sebagainya.
 Kecurigaan bahwa end-user mengatakan
suatu kejadian yang sebenarnya tidak
terjadi (dibuat-buat).
Tip praktis dalam melakukan
observasi :
 Jangan mengamati dalam waktu yang lama.
Terdapat dua alasan, yaitu : dengan waktu yang lama
akan mengacau operasi yang sedang diamati, dan
akan membiaskan permasalahan yang sebenarnya.
 Buat catatan yang ringkas.
 Sebelum observasi, beritahukan kepada supervisor
dan pemakai yang terlibat tentang apa yang akan
dikerjakan dan mengapa dikerjakan, sehingga akan
mengurangi gangguan.
 Gunakan checklist yang singkat tentang informasi
yang dibutuhkan bersama.
 Jangan melakukan observasi tanpa rencana..
Prosedur analisis (Procedure Analysis)
1. Bagaimana metode itu digunakan.
 Dengan prosedur operasi dapat mempelajari dan
mengidentifikasikan aliran dokumen kunci
melalui sistem informasi, yaitu dengan data flow
diagram (DFD).
 Setiap aliran dokumen kunci menjelaskan
prosedur operasi sistem.
 Melalui observasi, analis mempelajari kenyataan
daripada mendeskripsikan volume distribusi
(tinggi, rendah, sedang) dan apa yang
selanjutnya dikerjakan terhadap salinan dari
dokumen aslinya.
2. Target dari metode.
 Dokumen utama dalam DFD (Data Flow
Diagram)
 Proses dalam DFD.
3. Keuntungan metode.
 Evaluasi prosedur dapat dikerjakan dengan
campur tangan (interferences) yang minimal
dan tidak mempengaruhi operasi pemakai.
 Prosedur aliran dapat dapat menjadi sebuah
struktur checklist untuk melakukan observasi.
4. Kerugian metode.
 Prosedure mungkin tidak lengkap dan tidak -up
to date lagi.
 Mempelajari bagan aliran dokumen
membutuhkan waktu dan keahlian analis.
5. Kapan metode tersebut baik digunakan.
 Memutuskan apakah masalah kegagalan sistem
dapat membantu perancangan yang baik.
 Tim analis tidak secara total familiar dengan
aliran dokumen.
 Mendeskripsikan aliran dokumen yang
menganggu kerjanya fungsi.
Pengamatan dokumen (Document
Survey)
1. Bagaimana metode itu digunakan.
 Mengidentifikasikan dokumen utama dan
laporan (physical data flow diagram).
 Mengumpulkan salinan dokumen aktual
dan laporan.
 Setiap dokumen atau laporan, digunakan
untuk record data, meliputi field (ukuran
dan tipe), frekuensi penggunaan dan
struktur kodingnya (coding structure).
2. Target dari metode.
 Aliran data kunci ditunjukkan dalam
data flow diagram (DFD).
3. Keuntungan metode.
 Meminimalkan interupsi dari fungsi
operasionalnya.
 Permulaan elemen kamus data.
 Seringkali, dapat mempertimbangkan
modifikasi major procedural.
4. Kerugian metode.
 Membutuhkan waktu yang cukup (terdapat
organisasi bisnis yang mengalami kebanjiran
dokumen dan laporan).
5. Kapan metode tersebut baik digunakan.
 Harus dikerjakan jika sebuah sistem akan
didesain (selama kegiatan analisis, dalam
memperjelas desain sistem yang baru dan
analisis dokumen dapat membantu untuk
menentukan tugas perancangan selanjutnya).
Kendala sumber daya
 Waktu
 Uang
 Keahlian.
 Teknologi.
 Faktor ekternal.
Dokumen kebutuhan analisis
1. Arahan (conduct) analisis.
 Hubungan dengan pemakai akhir.
 Menganalisa records, forms dan laporan.
 Pengamatan proses.
 Menganalisa metode yang digunakan.
 Permasalahan dalam pengumpulan data.
2. Kebutuhan pemakai.
 Apa yang menjadi kebutuhan
sebenarnya.
 Kebutuhan laporan (jenis dan
frekuensinya).
 Kebutuhan pelatihan.
 Pengaruh sistem baru.
3. Kendala sistem.
 Menjelaskan kendala waktu, biaya, keahlian,
teknologi dan faktor ekternal.
 Realistik sistem.
4. Dokumentasi.
 Instrumen pengumpulan data (kebutuhan
kuesioner, interview).
 Konsensus statistik.
 Aliran data secara logikal dan phisik.
 Element awal dalam kamus data.

More Related Content

What's hot

Analisis dan desain sistem informasi
Analisis dan desain sistem informasiAnalisis dan desain sistem informasi
Analisis dan desain sistem informasi
Nurdin Al-Azies
 
Analisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiAnalisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasi
ryanprasetya
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
D Istigfarin
 
Proses pengembangan sistem informasi
Proses pengembangan sistem informasiProses pengembangan sistem informasi
Proses pengembangan sistem informasi
Pengiran Margo
 
BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem
audi15Ar
 
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Muhammad Alfan Samsudin
 

What's hot (20)

konsep dasar analisis perancangan sistem
konsep dasar analisis  perancangan sistem konsep dasar analisis  perancangan sistem
konsep dasar analisis perancangan sistem
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]
 
Analisis dan desain sistem informasi
Analisis dan desain sistem informasiAnalisis dan desain sistem informasi
Analisis dan desain sistem informasi
 
Analisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiAnalisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasi
 
Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan SistemMetodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan Sistem
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Analisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasiAnalisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasi
 
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemLangkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
 
Proses pengembangan sistem informasi
Proses pengembangan sistem informasiProses pengembangan sistem informasi
Proses pengembangan sistem informasi
 
Tahap pengembangan sistem
Tahap pengembangan sistemTahap pengembangan sistem
Tahap pengembangan sistem
 
Analisis perancangan-sistem-fb
Analisis perancangan-sistem-fbAnalisis perancangan-sistem-fb
Analisis perancangan-sistem-fb
 
BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem
 
7 pengembangan sistem
7 pengembangan sistem7 pengembangan sistem
7 pengembangan sistem
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
 
Makalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembanganMakalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembangan
 
Bab 7 - Pengembangan Sistem
Bab 7  - Pengembangan SistemBab 7  - Pengembangan Sistem
Bab 7 - Pengembangan Sistem
 
5. pengembangan sistem-informasi
5. pengembangan sistem-informasi5. pengembangan sistem-informasi
5. pengembangan sistem-informasi
 

Similar to Kebutuhan analisis

7. requirement analyst
7. requirement analyst7. requirement analyst
7. requirement analyst
moryku
 
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptAPS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
raden_istian
 

Similar to Kebutuhan analisis (20)

7. requirement analyst
7. requirement analyst7. requirement analyst
7. requirement analyst
 
Analisa_Kebutuhan Sistem Informasi Kesehatan
Analisa_Kebutuhan Sistem Informasi KesehatanAnalisa_Kebutuhan Sistem Informasi Kesehatan
Analisa_Kebutuhan Sistem Informasi Kesehatan
 
Tahapan APSI
Tahapan APSITahapan APSI
Tahapan APSI
 
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
 
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
 
Analisis sistem
Analisis sistemAnalisis sistem
Analisis sistem
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistem
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistemsim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistem
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistem
 
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukun...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukun...SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukun...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukun...
 
Modul apsi s1 2003 word vers
Modul apsi   s1 2003 word versModul apsi   s1 2003 word vers
Modul apsi s1 2003 word vers
 
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
 
SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...
SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...
SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...
 
PERTEMUAN 9DPB.pptx
PERTEMUAN 9DPB.pptxPERTEMUAN 9DPB.pptx
PERTEMUAN 9DPB.pptx
 
(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
 
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptAPS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
 

Kebutuhan analisis

  • 2. Dalam melakukan tahap ini akan dicapai 4 tujuan  Menjelaskan sistem saat ini secara lengkap.  Menggambarkan sistem informasi yang ideal.  Membawa sistem informasi yang ideal ke kondisi saat ini dengan memperhatikan kendala sumber daya.  Memberi dorongan terhadap keyakinan pemakai kedalam team pengembangan sistem.
  • 3. Pengertian  Tahap requirement analysis adalah tahap interaksi intensif antara analis sistem dengan komunitas pemakai sistem (end-user), dimana team pengembangan sistem menunjukkan keahliannya untuk mendapatkan tanggapan dan kepercayaan pemakai, sehingga mendapat partisipasi yang baik.
  • 4. Keinginan pemakai  Tahap awal dalam requirement system adalah melakukan survey terhadap keinginan pemakai dan menjelaskan sistem informasi yang ideal.  Ideal disini merupakan konsep daripada kenyataan, artinya bahwa tidak ada sistem yang ideal (tidak ada sistem informasi yang sempurna) tetapi bersifat subyektif saja.  Kalau hal ini tidak dijelaskan secara mendalam dapat menimbulkan perbedaan pandangan atau akan mengecewakan end- user.
  • 5. Metode kebutuhan analisis  Metode tersebut adalah interviews, questionnaires, observation, procedure analysis, dan document survey.
  • 6. Tanya jawab (Interviews) 1. Bagaimana metode itu digunakan.  Pemilihan potential interviewees.  Membuat perjanjian terhadap potential interviewees.  Menyiapkan struktur pertanyaan yang lengkap dan jelas.  Memilih person yang diinterview secara pribadi dan merekamnya. 2. Target dari metode.  Kunci pribadi dalam proses DFD.  Kadangkala melibatkan orang luar, seperti pelanggan atau vendors.
  • 7. 3. Keuntungan metode.  Pewawancara dapat mengukur respon melalui pertanyaan dan menyesuaikannya sesuai situasi yang terjadi.  Baik untuk permasalahan yang tidak terstruktur, seperti mengapa anda berpikir hal ini dapat terjadi ?  Menunjukkan kesan interviewer secara pribadi.  Memunculkan respons yang tinggi sejak penyusunan pertemuan. 4. Kerugian metode.  Membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.  Membutuhkan pelatihan dan pengalaman khusus dari pewawancara.  Sulit membandingkan laporan wawancara karena subyektivitas alamiah.
  • 8. 5. Kapan metode tersebut baik digunakan.  Mendapatkan penjelasan atau pandangan dari personel kunci.  Test kredibilitas dari interviewees.  Mencari interview yang unsureness atau contradictions.  Memantapkan kredibilitas team.
  • 9. faktor penting dalam interview  objektives,  audience,  format,  docummentation.
  • 10. Kuesioner (Questionnaires) 1. Bagaimana metode itu digunakan.  Mendisain dengan menggunakan standar kuesioner.  Kuesioner dikirimkan ke lingkungan kerja end- users.  Struktur respon diringkas dalam statistik distribusi. 2. Target dari metode.  Semua end-user dengan wawasannya akan dilibatkan dalam proses solusi pemecahan sistem.  End-user dihubungkan dengan proses pemakaian simbol-simbol dalam DFD.
  • 11. 3. Keuntungan metode.  Murah dan cepat dari pada interviews. ·  Tidak membutuhkan investigator yang terlatih (hanya satu ahli yang dibutuhkan untuk mendesain kuesioner untuk end-user yang terpilih.  Mudah untuk mensintesis hasil sejak pembuatan kuesioner.  Dengan mudah dapat meminimalkan biaya untuk semua end-user. 4. Kerugian metode.  Tidak dapat membuat pertanyaan yang spesifik bagi end- user.  Analis melibatkan kesan sehingga tidak dapat menampakkan pribadi end-user.  Tanggapan yang rendah karena tidak adanya dorongan yang kuat untuk mengembalikan kuesioner.  Tidak dapat menyesuaikan pertanyaan ke end-user secara spesifik.
  • 12. 5. Kapan metode tersebut baik digunakan.  Pertanyaannya sederhana, dan tidak memiliki arti mendua.  Membutuhkan wawasan yang luas dari end-user.  Bila memiliki sedikit waktu dan biaya.
  • 13. Observasi (Observation) 1. Bagaimana metode itu digunakan.  Secara pribadi seorang analis mengunjungi lokasi pengamatan.  Analis merekam kejadian dalam lokasi pengamatan, termasuk volume dan pengolahan lembar kerja. 2. Target dari metode.  Lokasi proses secara geografis ditunjukkan dalam DFD (Data Flow Diagram)
  • 14. 3. Keuntungan metode.  Mendapatkan fakta records daripada pendapat (opinion).  Tidak membutuhkan konstruksi pertanyaan.  Tidak menganggu atau menyembunyikan sesuatu (end-users tidak mengetahui bahwa mereka sedang diamati).  Analis tidak bergantung pada penjelasan lisan dari end-users.
  • 15. 4. Kerugian metode.  Jika terlihat, analis mungkin mengubah operasi (end-user merasa diamati).  Dalam jangka panjang, fakta yang diperoleh dalam satu observasi mungkin tidak tepat (representative) dalam kondisi harian atau mingguan.  Membutuhkan pengalaman dan keahlian khusus dari analis.
  • 16. 5. Kapan metode tersebut baik digunakan.  Membutuhkan gambaran kuantitatif seperti waktu, volume dan sebagainya.  Kecurigaan bahwa end-user mengatakan suatu kejadian yang sebenarnya tidak terjadi (dibuat-buat).
  • 17. Tip praktis dalam melakukan observasi :  Jangan mengamati dalam waktu yang lama. Terdapat dua alasan, yaitu : dengan waktu yang lama akan mengacau operasi yang sedang diamati, dan akan membiaskan permasalahan yang sebenarnya.  Buat catatan yang ringkas.  Sebelum observasi, beritahukan kepada supervisor dan pemakai yang terlibat tentang apa yang akan dikerjakan dan mengapa dikerjakan, sehingga akan mengurangi gangguan.  Gunakan checklist yang singkat tentang informasi yang dibutuhkan bersama.  Jangan melakukan observasi tanpa rencana..
  • 18. Prosedur analisis (Procedure Analysis) 1. Bagaimana metode itu digunakan.  Dengan prosedur operasi dapat mempelajari dan mengidentifikasikan aliran dokumen kunci melalui sistem informasi, yaitu dengan data flow diagram (DFD).  Setiap aliran dokumen kunci menjelaskan prosedur operasi sistem.  Melalui observasi, analis mempelajari kenyataan daripada mendeskripsikan volume distribusi (tinggi, rendah, sedang) dan apa yang selanjutnya dikerjakan terhadap salinan dari dokumen aslinya.
  • 19. 2. Target dari metode.  Dokumen utama dalam DFD (Data Flow Diagram)  Proses dalam DFD. 3. Keuntungan metode.  Evaluasi prosedur dapat dikerjakan dengan campur tangan (interferences) yang minimal dan tidak mempengaruhi operasi pemakai.  Prosedur aliran dapat dapat menjadi sebuah struktur checklist untuk melakukan observasi.
  • 20. 4. Kerugian metode.  Prosedure mungkin tidak lengkap dan tidak -up to date lagi.  Mempelajari bagan aliran dokumen membutuhkan waktu dan keahlian analis. 5. Kapan metode tersebut baik digunakan.  Memutuskan apakah masalah kegagalan sistem dapat membantu perancangan yang baik.  Tim analis tidak secara total familiar dengan aliran dokumen.  Mendeskripsikan aliran dokumen yang menganggu kerjanya fungsi.
  • 21. Pengamatan dokumen (Document Survey) 1. Bagaimana metode itu digunakan.  Mengidentifikasikan dokumen utama dan laporan (physical data flow diagram).  Mengumpulkan salinan dokumen aktual dan laporan.  Setiap dokumen atau laporan, digunakan untuk record data, meliputi field (ukuran dan tipe), frekuensi penggunaan dan struktur kodingnya (coding structure).
  • 22. 2. Target dari metode.  Aliran data kunci ditunjukkan dalam data flow diagram (DFD). 3. Keuntungan metode.  Meminimalkan interupsi dari fungsi operasionalnya.  Permulaan elemen kamus data.  Seringkali, dapat mempertimbangkan modifikasi major procedural.
  • 23. 4. Kerugian metode.  Membutuhkan waktu yang cukup (terdapat organisasi bisnis yang mengalami kebanjiran dokumen dan laporan). 5. Kapan metode tersebut baik digunakan.  Harus dikerjakan jika sebuah sistem akan didesain (selama kegiatan analisis, dalam memperjelas desain sistem yang baru dan analisis dokumen dapat membantu untuk menentukan tugas perancangan selanjutnya).
  • 24. Kendala sumber daya  Waktu  Uang  Keahlian.  Teknologi.  Faktor ekternal.
  • 25. Dokumen kebutuhan analisis 1. Arahan (conduct) analisis.  Hubungan dengan pemakai akhir.  Menganalisa records, forms dan laporan.  Pengamatan proses.  Menganalisa metode yang digunakan.  Permasalahan dalam pengumpulan data.
  • 26. 2. Kebutuhan pemakai.  Apa yang menjadi kebutuhan sebenarnya.  Kebutuhan laporan (jenis dan frekuensinya).  Kebutuhan pelatihan.  Pengaruh sistem baru.
  • 27. 3. Kendala sistem.  Menjelaskan kendala waktu, biaya, keahlian, teknologi dan faktor ekternal.  Realistik sistem. 4. Dokumentasi.  Instrumen pengumpulan data (kebutuhan kuesioner, interview).  Konsensus statistik.  Aliran data secara logikal dan phisik.  Element awal dalam kamus data.