SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
DESAIN DAN PENERAPAN BASIS DATA
Cherlina Helena P. Panjaitan,M.Kom
ANALISIS KEBUTUHAN (REQUIREMENT ANALYSIS)
 Identifikasi untuk penentuan kebutuhan, perlu melibatkan interaksi dengan user(orang)
 Requirement (IEEE)= kondisi atau kemampuan yang harus dimiliki oleh sistem
 Fase Requirement menghasilkan dokumen software requirements specification (SRS)
 SRS menentukan apa yang harus dilakukan oleh sistem.
 Tahap requirement analysis yaitu tahap interaksi intensif antara analis sistem dengan
komunitas pemakai sistem (end-user), team pengembangan sistem menunjukkan keahliannya
yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dan kepercayaan pemakai, sehingga mendapat
partisipasi yang baik
 Tahap awal dalam requirement system adalah melakukan survey terhadap keinginan pemakai
dan menjelaskan sistem informasi yang ideal.
Dalam melakukan tahap ini terdapat 4 tujuan, yaitu :
a. Menjelaskan sistem saat ini secara lengkap.
b. Menggambarkan sistem informasi yang ideal.
c. Membawa sistem informasi yang ideal ke kondisi saat ini dengan memperhatikan
d. kendala sumber daya.
e. Memberi dorongan terhadap keyakinan pemakai ke dalam team pengembangan sistem.
.
METODE ANALISIS KEBUTUHAN
Metode tersebut adalah interviews, questionnaires, observation,
procedure analysis, dan document survey.
Metode Interview
Bagaimana metode itu digunakan.
- Pemilihan potential interviewees.
- Membuat perjanjian terhadap potential interview
- Menyiapkan struktur pertanyaan yang lengkap dan jelas.
- Memilih person yang di interview secara pribadi dan
merekamnya.
Beberapa faktor penting dalam interview yang baik, yaitu
objektives, audience, format, weighting dan combining
responses, and docummentation.
Kuesioner (Questionnaires)
Bagaimana metode itu digunakan.
- Mendesain dengan menggunakan standar kuesioner.
- Kuesioner dikirimkan ke lingkungan kerja end-users.
- Struktur respon diringkas dalam statistik distribusi.
- Target dari metode - Semua end-user dengan wawasannya akan
dilibatkan dalam proses solusi pemecahan sistem.
- End-user dihubungkan dengan proses pemakaian simbol-simbol
dalam DFD.
Observasi (Observation)
Bagaimana metode itu digunakan.
 Secara pribadi seorang analis mengunjungi lokasi pengamatan. - Analis
merekam kejadian dalam lokasi pengamatan, termasuk volumen dan
pengolahan lembar kerja.
 Target dari metode.
Lokasi proses secara geografis ditunjukkan dalam DFD (Data Flow
Diagram)
Tips praktis dalam melakukan observasi :
a. Jangan mengamati dalam waktu yang lama.Terdapat dua alasan, yaitu :
dengan waktu yang lama akan mengacau operasi yang sedang diamati,
dan akan membiaskan permasalahan yang sebenarnya.
b. Buat catatan yang ringkas.
c. Sebelum observasi, beritahukan kepada supervisor dan pemakai yang
terlibat tentang apa yang akan dikerjakan dan mengapa dikerjakan,
sehingga akan mengurangi gangguan.
d. Gunakan checklist yang singkat tentang informasi yang dibutuhkan
bersama.
e. Jangan melakukan observasi tanpa rencana.
PROSEDUR ANALISIS (PROCEDURE ANALYSIS)
Bagaimana metode itu digunakan.
 Dengan prosedur operasi dapat mempelajari dan mengidentifikasikan
aliran dokumen kunci melalui sistem informasi, yaitu dengan data flow
diagram (DFD).
 Setiap aliran dokumen kunci menjelaskan prosedur operasi sistem.
 Melalui observasi, analis mempelajari kenyataan daripada
mendeskripsikan volume distribusi (tinggi, rendah, sedang) dan apa yang
selanjutnya dikerjakan terhadap salinan dari dokumen aslinya.
Target dari metode.
 Dokumen utama dalam DFD (Data Flow Diagram)
 Proses dalam DFD.
SAMPLING
Sampling dapat membantu mengurangi waktu dan biaya. Perlu kecermatan untuk memilih
sample dari populasi, sehingga membutuhkan keahlian statistik supaya tidak mengalami
kegagalan atau ancaman.
Kendala sumber daya
a. Waktu
Sebuah pengantian sistem harus diutarakan dalam kerangka kerja sejak sistem mengalami
penurunan fungsi dengan cepat.
b. Uang
Sistem informasi yang ideal akan membutuhkan biaya yang mahal, sehingga membutuhkan
pendanaan yang cukup.
c. Keahlian
Staff sistem informasi mungkin tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman yang cukup
seperti masalah telekomunikasi, integrasi database, dan interactive setting.
d. Teknologi
Kebutuhan teknologi mungkin akan menjadi masalah utama dalam mendukung kerja sistem,
sehingga perlu memperhatikan perkembangan teknologi terus-menerus, yang konsekuensinya
terjadi pengeluaran biaya yang besar dan jangan sampai teknologi yang dipakai ketinggalan
dari para pesaingnya.
e. Faktor ekternal
Banyak kendala yang datang dari luar setting design, seperti pencegahan menggunakan
teknologi eksotik (exotic of technologies), mencegah memelihara data lokal dalam
sebuah sistem database pusat, dan sebagainya.
DOKUMEN ANALISIS KEBUTUHAN
a. Arahan (conduct) analisis
- Hubungan dengan pemakai akhir
- Menganalisa records, forms dan laporan
- Pengamatan proses.
- Menganalisa metode yang digunakan.
- Permasalahan dalam pengumpulan data.
b. Kebutuhan pemakai.
- Apa yang menjadi kebutuhan sebenarnya.
- Kebutuhan laporan (jenis dan frekuensinya).
- Kebutuhan pelatihan.
- Pengaruh sistem baru.
c. Kendala sistem.
- Menjelaskan kendala waktu, biaya, keahlian, teknologi dan faktor ekternal.
- Realistik sistem.
d. Dokumentasi.
- Intrumen pengumpulan data (kebutuhan kuesioner, interview).
- Konsensus statistik.
- Aliran data secara logikal dan phisik.
- Element awal dalam kamus data.
Kebutuhan Akan SRS
SRS menghasilkan persetujuan antara user dan supplier.
 SRS digunakan sebagai media untuk menjembatani gap
komunikasi dan menentukan kebutuhan user dengan cara
yang dapat dimengerti
 Membantu user memahami kebutuhannya
 Harus menganalisa dan mengerti hai-hai yang potensial
 Tujuan yang akan dicapai tidak hanya untuk otomasi sistem
manual, tetapi juga menambahkan nilai melalui IT
 Proses requirement membantu menjelaskan kebutuhan yang
ada
 SRS menyediakan reference untuk validasi produk akhir
 SRS yang baik mengurangi biaya pengembangan
Proses Requirements
 Urutan langkah yang dilakukan untuk
mengkonversi kebutuhan user ke SRS
 Proses harus mendapatkan kebutuhan dan
requirement dan secara jelas menentukannnya
 Aktivitas dasar
• Analisis masalah atau requirement
• Spesifikasi requirement
• validasi
 Proses tidak linear, namun berualng dan parallel
 Overlap antara fase - beberapa bagian dianalisa
dan ditentukan
 Validasi dapat menunjukkan gap yang dapat
digunakan untuk analisis lebih lanjut
 Fokus pada analisi mengenai pemahaman
mengenai sistem yang diinginkan dan
requirement-nya
 Menghasilkan informasi dalam jumlah yang
banyak
 Teknik seperti data flow diagram, object diagrams
dan lainnya digunakan dalam analisis
Komponen SRS
SRS harus menspesifikasikan requirement pada
 Fungsionalitas
 Performansi
 Design constraints
 Interface Eksternal
Struktur SRS
Pendahuluan
 Tujuan , tujuan dasar sistem
 Ruang lingkup sistem yang dapat lakukan, dan yang tidak dapat lakukan
 Overview
Deskripsi keseluruhan
 Perspektif Prociuk
 Fungsi Prociuk
 Karakteristik User
 Assumsi
 Constraint
Requirement khusus
 External interfaces
 Functional requirements
 Performance requirements
 Design constraints
 Kriteria yang dapat diterima
 Standarisasi SRS dilakukan IEEE.
 UML (Unified Modeling Language) merupakan sebuah bahasa yang
menggunakan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan,
membangun, dan mendokumentasikan sebuah sistem pengembangan
software berbasis OO (Object-Oriented).
 UML bisa dikatakan sebuah blue print sistem, yang meliputi proses konsep
bisnis, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema
database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem
software.
 UML merupakan suatu bahasa standard untuk pengembangan sebuah
software yang dapat menyampaikan bagaimana membuat dan membentuk
model-model, tetapi tidak menyampaikan apa dan kapan model yang
seharusnya dibuat. dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa
pemograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan
secara langsung ke dalam sebuah object-oriented database. Begitu juga
mengenai pendokumentasian dapat dilakukan seperti; requirements,
arsitektur, design, source code, project plan, tests, dan prototypes.
UML
UML terdiri atas beberapa diagram, yaitu :
Diagram Use Case
Diagram Class
Diagram Package
Diagram Sequence
Diagram Collaboration
Diagram StateChart
Diagram Activity
Diagram Deployment
JENIS-JENIS DIAGRAM UML
Pendekatan Use Cases untuk Functional
Requirement
 Fokus pada spesifikasi fungsional
 Walaupun utamanya untuk spesifikasi, dapat juga digunakan
dalam analisis
 Dapat digunakan untuk menspesifikasikan perilaku bisnis
atau organisasi, walaupun kita akan fokus pada sw
 Sangat sesuai untuk sistem yang interaktif

More Related Content

Similar to PERTEMUAN 9DPB.pptx

3 pendekatan peng sys
3 pendekatan peng sys3 pendekatan peng sys
3 pendekatan peng syssribekti
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...kairunnisa
 
7. requirement analyst
7. requirement analyst7. requirement analyst
7. requirement analystmoryku
 
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UASSIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UASPutriSari0697
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiStemada Kediri
 
(05) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas ...
(05) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas ...(05) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas ...
(05) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas ...khansaranindia
 
Project Charter Human Resource Information System
Project Charter Human Resource Information SystemProject Charter Human Resource Information System
Project Charter Human Resource Information SystemIvanda Zevi Amalia
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)Listyowatik (Yanie)
 
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017fathiamunaf
 
meet_05 - MDPL - INF Kls A.pptx
meet_05 - MDPL - INF Kls A.pptxmeet_05 - MDPL - INF Kls A.pptx
meet_05 - MDPL - INF Kls A.pptxAndraAnonimus
 
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...Achmad Lukman Harun
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
 
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
 

Similar to PERTEMUAN 9DPB.pptx (20)

3 pendekatan peng sys
3 pendekatan peng sys3 pendekatan peng sys
3 pendekatan peng sys
 
Apsi (modul 2)
Apsi  (modul 2)Apsi  (modul 2)
Apsi (modul 2)
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
 
7. requirement analyst
7. requirement analyst7. requirement analyst
7. requirement analyst
 
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UASSIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
 
(05) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas ...
(05) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas ...(05) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas ...
(05) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas ...
 
Project Charter Human Resource Information System
Project Charter Human Resource Information SystemProject Charter Human Resource Information System
Project Charter Human Resource Information System
 
Design Software
Design SoftwareDesign Software
Design Software
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
 
Prak rpl
Prak rplPrak rpl
Prak rpl
 
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017
 
meet_05 - MDPL - INF Kls A.pptx
meet_05 - MDPL - INF Kls A.pptxmeet_05 - MDPL - INF Kls A.pptx
meet_05 - MDPL - INF Kls A.pptx
 
Kebutuhan analisis
Kebutuhan analisisKebutuhan analisis
Kebutuhan analisis
 
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 

PERTEMUAN 9DPB.pptx

  • 1. DESAIN DAN PENERAPAN BASIS DATA Cherlina Helena P. Panjaitan,M.Kom
  • 2. ANALISIS KEBUTUHAN (REQUIREMENT ANALYSIS)  Identifikasi untuk penentuan kebutuhan, perlu melibatkan interaksi dengan user(orang)  Requirement (IEEE)= kondisi atau kemampuan yang harus dimiliki oleh sistem  Fase Requirement menghasilkan dokumen software requirements specification (SRS)  SRS menentukan apa yang harus dilakukan oleh sistem.  Tahap requirement analysis yaitu tahap interaksi intensif antara analis sistem dengan komunitas pemakai sistem (end-user), team pengembangan sistem menunjukkan keahliannya yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dan kepercayaan pemakai, sehingga mendapat partisipasi yang baik  Tahap awal dalam requirement system adalah melakukan survey terhadap keinginan pemakai dan menjelaskan sistem informasi yang ideal. Dalam melakukan tahap ini terdapat 4 tujuan, yaitu : a. Menjelaskan sistem saat ini secara lengkap. b. Menggambarkan sistem informasi yang ideal. c. Membawa sistem informasi yang ideal ke kondisi saat ini dengan memperhatikan d. kendala sumber daya. e. Memberi dorongan terhadap keyakinan pemakai ke dalam team pengembangan sistem. .
  • 3. METODE ANALISIS KEBUTUHAN Metode tersebut adalah interviews, questionnaires, observation, procedure analysis, dan document survey.
  • 4. Metode Interview Bagaimana metode itu digunakan. - Pemilihan potential interviewees. - Membuat perjanjian terhadap potential interview - Menyiapkan struktur pertanyaan yang lengkap dan jelas. - Memilih person yang di interview secara pribadi dan merekamnya. Beberapa faktor penting dalam interview yang baik, yaitu objektives, audience, format, weighting dan combining responses, and docummentation.
  • 5. Kuesioner (Questionnaires) Bagaimana metode itu digunakan. - Mendesain dengan menggunakan standar kuesioner. - Kuesioner dikirimkan ke lingkungan kerja end-users. - Struktur respon diringkas dalam statistik distribusi. - Target dari metode - Semua end-user dengan wawasannya akan dilibatkan dalam proses solusi pemecahan sistem. - End-user dihubungkan dengan proses pemakaian simbol-simbol dalam DFD.
  • 6. Observasi (Observation) Bagaimana metode itu digunakan.  Secara pribadi seorang analis mengunjungi lokasi pengamatan. - Analis merekam kejadian dalam lokasi pengamatan, termasuk volumen dan pengolahan lembar kerja.  Target dari metode. Lokasi proses secara geografis ditunjukkan dalam DFD (Data Flow Diagram) Tips praktis dalam melakukan observasi : a. Jangan mengamati dalam waktu yang lama.Terdapat dua alasan, yaitu : dengan waktu yang lama akan mengacau operasi yang sedang diamati, dan akan membiaskan permasalahan yang sebenarnya. b. Buat catatan yang ringkas. c. Sebelum observasi, beritahukan kepada supervisor dan pemakai yang terlibat tentang apa yang akan dikerjakan dan mengapa dikerjakan, sehingga akan mengurangi gangguan. d. Gunakan checklist yang singkat tentang informasi yang dibutuhkan bersama. e. Jangan melakukan observasi tanpa rencana.
  • 7. PROSEDUR ANALISIS (PROCEDURE ANALYSIS) Bagaimana metode itu digunakan.  Dengan prosedur operasi dapat mempelajari dan mengidentifikasikan aliran dokumen kunci melalui sistem informasi, yaitu dengan data flow diagram (DFD).  Setiap aliran dokumen kunci menjelaskan prosedur operasi sistem.  Melalui observasi, analis mempelajari kenyataan daripada mendeskripsikan volume distribusi (tinggi, rendah, sedang) dan apa yang selanjutnya dikerjakan terhadap salinan dari dokumen aslinya. Target dari metode.  Dokumen utama dalam DFD (Data Flow Diagram)  Proses dalam DFD.
  • 8. SAMPLING Sampling dapat membantu mengurangi waktu dan biaya. Perlu kecermatan untuk memilih sample dari populasi, sehingga membutuhkan keahlian statistik supaya tidak mengalami kegagalan atau ancaman. Kendala sumber daya a. Waktu Sebuah pengantian sistem harus diutarakan dalam kerangka kerja sejak sistem mengalami penurunan fungsi dengan cepat. b. Uang Sistem informasi yang ideal akan membutuhkan biaya yang mahal, sehingga membutuhkan pendanaan yang cukup. c. Keahlian Staff sistem informasi mungkin tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman yang cukup seperti masalah telekomunikasi, integrasi database, dan interactive setting. d. Teknologi Kebutuhan teknologi mungkin akan menjadi masalah utama dalam mendukung kerja sistem, sehingga perlu memperhatikan perkembangan teknologi terus-menerus, yang konsekuensinya terjadi pengeluaran biaya yang besar dan jangan sampai teknologi yang dipakai ketinggalan dari para pesaingnya. e. Faktor ekternal Banyak kendala yang datang dari luar setting design, seperti pencegahan menggunakan teknologi eksotik (exotic of technologies), mencegah memelihara data lokal dalam sebuah sistem database pusat, dan sebagainya.
  • 9. DOKUMEN ANALISIS KEBUTUHAN a. Arahan (conduct) analisis - Hubungan dengan pemakai akhir - Menganalisa records, forms dan laporan - Pengamatan proses. - Menganalisa metode yang digunakan. - Permasalahan dalam pengumpulan data. b. Kebutuhan pemakai. - Apa yang menjadi kebutuhan sebenarnya. - Kebutuhan laporan (jenis dan frekuensinya). - Kebutuhan pelatihan. - Pengaruh sistem baru. c. Kendala sistem. - Menjelaskan kendala waktu, biaya, keahlian, teknologi dan faktor ekternal. - Realistik sistem. d. Dokumentasi. - Intrumen pengumpulan data (kebutuhan kuesioner, interview). - Konsensus statistik. - Aliran data secara logikal dan phisik. - Element awal dalam kamus data.
  • 10. Kebutuhan Akan SRS SRS menghasilkan persetujuan antara user dan supplier.  SRS digunakan sebagai media untuk menjembatani gap komunikasi dan menentukan kebutuhan user dengan cara yang dapat dimengerti  Membantu user memahami kebutuhannya  Harus menganalisa dan mengerti hai-hai yang potensial  Tujuan yang akan dicapai tidak hanya untuk otomasi sistem manual, tetapi juga menambahkan nilai melalui IT  Proses requirement membantu menjelaskan kebutuhan yang ada  SRS menyediakan reference untuk validasi produk akhir  SRS yang baik mengurangi biaya pengembangan
  • 11. Proses Requirements  Urutan langkah yang dilakukan untuk mengkonversi kebutuhan user ke SRS  Proses harus mendapatkan kebutuhan dan requirement dan secara jelas menentukannnya  Aktivitas dasar • Analisis masalah atau requirement • Spesifikasi requirement • validasi  Proses tidak linear, namun berualng dan parallel  Overlap antara fase - beberapa bagian dianalisa dan ditentukan  Validasi dapat menunjukkan gap yang dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut  Fokus pada analisi mengenai pemahaman mengenai sistem yang diinginkan dan requirement-nya  Menghasilkan informasi dalam jumlah yang banyak  Teknik seperti data flow diagram, object diagrams dan lainnya digunakan dalam analisis
  • 12. Komponen SRS SRS harus menspesifikasikan requirement pada  Fungsionalitas  Performansi  Design constraints  Interface Eksternal
  • 13. Struktur SRS Pendahuluan  Tujuan , tujuan dasar sistem  Ruang lingkup sistem yang dapat lakukan, dan yang tidak dapat lakukan  Overview Deskripsi keseluruhan  Perspektif Prociuk  Fungsi Prociuk  Karakteristik User  Assumsi  Constraint Requirement khusus  External interfaces  Functional requirements  Performance requirements  Design constraints  Kriteria yang dapat diterima  Standarisasi SRS dilakukan IEEE.
  • 14.  UML (Unified Modeling Language) merupakan sebuah bahasa yang menggunakan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented).  UML bisa dikatakan sebuah blue print sistem, yang meliputi proses konsep bisnis, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software.  UML merupakan suatu bahasa standard untuk pengembangan sebuah software yang dapat menyampaikan bagaimana membuat dan membentuk model-model, tetapi tidak menyampaikan apa dan kapan model yang seharusnya dibuat. dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa pemograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara langsung ke dalam sebuah object-oriented database. Begitu juga mengenai pendokumentasian dapat dilakukan seperti; requirements, arsitektur, design, source code, project plan, tests, dan prototypes. UML
  • 15. UML terdiri atas beberapa diagram, yaitu : Diagram Use Case Diagram Class Diagram Package Diagram Sequence Diagram Collaboration Diagram StateChart Diagram Activity Diagram Deployment JENIS-JENIS DIAGRAM UML
  • 16. Pendekatan Use Cases untuk Functional Requirement  Fokus pada spesifikasi fungsional  Walaupun utamanya untuk spesifikasi, dapat juga digunakan dalam analisis  Dapat digunakan untuk menspesifikasikan perilaku bisnis atau organisasi, walaupun kita akan fokus pada sw  Sangat sesuai untuk sistem yang interaktif