SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PKN- BuWahyu
 landasanyuridis tahun2009 yang baru yaitu UU No. 10 Tahun 2008
tentang PemiluAnggota DPR, DPD,dan DPRDserta UU No. 42 Tahun
2008 tentang Pemilu Presiden dan WakilPresiden. sebelumnya yaitu UU
No. 12 Tahun 2003 yang sudah cukup demokratis. UU. No.10 Tahun
2008 ini mengatur berbagaihal yang terkait dengan pelaksanaan pemilu
yaituseperti tentang penyusunan daftar pemilih yang sangat
menjunjung tinggi kedaulatanrakyat dengan memberikan ruang yang
lebih bebas kepada rakyat.
 Pemilihanumum di Indonesia menganut asas "Luber" yang merupakan
singkatan dari "Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia".Asal "Luber"
sudah ada sejak zaman Orde Baru.Langsung berarti pemilih diharuskan
memberikan suaranya secara langsung dan tidak boleh diwakilkan.
Umum berarti pemilihan umum dapat diikuti seluruh warga negara yang
sudah memiliki hak menggunakan suara.Bebas berarti pemilih
diharuskan memberikan suaranya tanpa adapaksaan dari pihak
manapun, kemudian Rahasiaberarti suara yang diberikan oleh pemilih
bersifat rahasiahanya diketahui oleh si pemilih itu sendiri.
 Kemudian di era reformasi berkembang pula asas "Jurdil" yang
merupakan singkatan dari "Jujur dan Adil". Asas jujur mengandung arti
bahwapemilihan umum harus dilaksanakan sesuai dengan aturanuntuk
memastikanbahwa setiap warga negara yang memiliki hak dapat
memilih sesuai dengan kehendaknya dan setiap suara pemilih memiliki
nilaiyang sama untuk menentukan wakil rakyatyang akan terpilih. Asas
adil adalahperlakuan yang sama terhadap peserta pemilu dan pemilih,
tanpa ada pengistimewaan ataupun diskriminasi terhadap peserta atau
pemilih tertentu. Asas jujur dan adil mengikat tidak hanya kepada
pemilih ataupun peserta pemilu, tetapi juga penyelenggara pemilu itu
tersebut.
 Sistemini merupakan sebuah langkah pasti memperkokohdemokrasi di
Indonesia, sehingga sistempolitik Indonesia khususnya sistemperwakilannya
menjadilebihdewasa dan matang.
 Sistemrepresentasi-proporsional(proportionalrepresentation)
Pada sistem representasi-proporsionalpartai memilikifungsi dan kendali yang
dominanatas wakil-wakilnyabaik dalam prosespencalonan maupun setelah
duduk di parlemen.Partai memiliki kekuatan sehingga menjadi sehat dalam
menjadikanpartaipolitiksebagai pilardemokrasi yangkokoh. Dalam sistem
ini,tidak ada suara pemilih yanghilang(terutama jikaditerapkan sistem
representasiproporsional murni)karena semua suara akan terkonversi
menjadikursi.
 Kelebihan : memberikan peluang kepada partaipolitik kecil untuk
tumbuh menjadi besar, sehingga tidak mematikanaspirasi politik dan
aspirasikekuasaan untuk ikut mempengaruhi proses politik.
 Kelemahan-kelemahan utama sistem ini adalah:
a. Akuntabilitas kepada konstituen (pemilih) lemah, karena wakil terpilih
lebih tergantung kepada kekuasaan pusat (DPPPartaiPolitik)
b. Peluang untuk politik uang (money politics) dan penyalahgunaan
kekuasaan sangat besar, karena calon tergantung partaipolitik, bukan
konstituen.
 Sistem pluralitas-mayoritas(plurality-majority) ataudisebut sistem
distrik
Padasistem pluralitas-mayoritas, terdapat satu karateristik utama yaitu
hampir selalu menerapkan distrik berwakil tunggal. Oleh karena itu
sistem ini memiliki kelebihan sekaligus kelemahan.
 Kelebihan :memiliki akuntabilitas tinggi perwakilan pada konstituen,
mendorong terciptanya stabilitaspolitik yaitumengarah kepada sistem
dua partaidan partai-partaikecil cenderung melakukan koalisi untuk
memperoleh kursi.8 Kelebihan lainnyaadalahsistem ini memberikan
gambaranbahwa perhitungan suara jauhlebih sederhana dan kurang
menimbulkan kompleksitas perselisihan.
 Kelemahan :
Sebagian suara akan hilang karena prinsip perwakilan tunggal/single
member constituency(meskipun ada juga yang berwakil banyak). Partai
politik juga menjadi kurang berperan dalamkontrol ataswakil mereka di
lembaga legislatif serta fragmentasi politik besar di tingkat lokal.
 PartaiHati Nurani Rakyat
 PartaiKarya Peduli Bangsa
 PartaiPengusaha dan Pekerja Indonesia
 PartaiPeduli Rakyat Nasional.
 PartaiGerakan Indonesia Raya
 PartaiBarisan Nasional
 PartaiKeadilan dan Persatuan Indonesia
 PartaiKeadilan Sejahtera
 PartaiAmanat Nasional
 PartaiPerjuangan Indonesia Baru
 PartaiKedaulatan
 PartaiPersatuan Daerah
 PartaiKebangkitan Bangsa
 PartaiPemuda Indonesia
 PartaiNasional Indonesia Marhaenisme
 PartaiDemokrasi Pembaruan
 PartaiKarya Perjuangan
 PartaiMatahari Bangsa
 PartaiPenegak Demokrasi Indonesia
 PartaiDemokrasi Kebangsaan
 PartaiRepublika Nusantara
 PartaiPelopor
 PartaiGolongan Karya
 PartaiPersatuan Pembangunan
 PartaiDamai Sejahtera
 PartaiNasional Benteng Kerakyatan Indonesia
 PartaiBulan Bintang
 PartaiDemokrasi Indonesia Perjuangan
 PartaiBintang Reformasi
 PartaiPatriot
 PartaiDemokrat
 PartaiKasih Demokrasi Indonesia
 PartaiIndonesia Sejahtera
 PartaiKebangkitan Nasional Ulama
Partai yang tercatat pada tahun2009 sebanyak 34 partai
 Caramencontreng yangbenar:cukupsekali penandaanpadanomorurutcalonsajaataupadafoto
calonpresiden saja(tidakbolehlebih darisatu)
 SuaraSah
Untukmemilih anggotaDPRRIdanDPRDadalahdenganmemberi contreng/tandacentang(v)
pada:
◦ Namapartai(gambar dannomorurutpartaijugaboleh) atau
◦ Nomorurutcaleg atau
◦ Namacaleg.
Untukmemilih anggotaDPD denganmencontrengdi kolomfoto.
Selainitu, tandacoblos,tandasilang (x), tandagaris datar(-) sertatandacentang(v) yangtidak
sempurnayaitudalambentuk(/) atau(), suaranyatetapdianggapsah.
 SuaraTidak Sah
Tidaksahapabilamencontreng lebih darisatukalidalampartaiyangberbedadi suratsuaraDPRRI
danDPRD.
Tidaksahapabilamencontreng lebih darisatukalidalamfotoyangberbedadi suratsuaraDPD.
 Pemilih masuk ke Tempat Pemungutan Suara(TPS) sesuai yang
tercantum di undangan pemberitahuan (c4).
 Daftarkandiri Anda di meja pencatatan kehadiran pemilih dengan
menyerahkan undangan tersebut. Apabilaundangan rusak atau hilang
dapat dengan mempergunakan ktp.
 Silakanduduk di tempat yang disediakan sambil menunggu nama Anda
dipanggil petugas. Lhongantri koksambilliraklirikPakdhe.
 Saatdipanggil silakan menuju ke tempat petugas untuk menerima 4
buah surat suara (Untuk DKI Jakarta menerima 3 buah). Surat suara
tersebut untuk memilih anggota DPR RI, DPD, DPRD Propinsi, DPRD
Kota/Kabupaten (kecuali Jakarta).
 Pemilih menuju bilik suara dan melakukan pencontrengan. Wah kayak
bacakoran karena besarnya surat suara.
 Silakanmencontreng satu kalipada nama partai ataunama caleg atau
nomor caleg di surat suara DPR RI dan DPRD.Mencontreng pada kolom
foto di surat suara DPD.
 Setelah selesai kemudian surat suara dimasukkan ke dalam kotak suara
 Tahap selanjutnya adalahmencelupkan jarike dalam tinta sebagai tanda
telah memberikan suara. Biasanyasatu jari,tapi kalau mau semua jari
juga boleh, buat kenang-kenangan hehe .
 Pemilih meninggalkan TPS.
mohon maaf yang sebesar-besarnya jika di kelompok kami
ada salah kata dan mohon di bukakan pintu maaf yang
sebesar-besarnya ya 

More Related Content

What's hot

Sosialisasi pemilu 2014
Sosialisasi pemilu 2014Sosialisasi pemilu 2014
Sosialisasi pemilu 2014lukman darwis
 
Opovov & sistem penghitungan kursi pemilu
Opovov & sistem penghitungan kursi pemiluOpovov & sistem penghitungan kursi pemilu
Opovov & sistem penghitungan kursi pemiluAhsanul Minan
 
Perbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesiaPerbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesiaElection Commision
 
Kepada siapa kita berharap, 7 2-2014
Kepada siapa kita berharap, 7 2-2014Kepada siapa kita berharap, 7 2-2014
Kepada siapa kita berharap, 7 2-2014forsilam
 
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organissistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organisNasria Ika
 
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilihPer kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilihAhmad Solihin
 
Kewenangaan mk terhadap tap mpr
Kewenangaan mk terhadap tap mprKewenangaan mk terhadap tap mpr
Kewenangaan mk terhadap tap mprAhmad Solihin
 

What's hot (11)

Sosialisasi pemilu 2014
Sosialisasi pemilu 2014Sosialisasi pemilu 2014
Sosialisasi pemilu 2014
 
Opovov & sistem penghitungan kursi pemilu
Opovov & sistem penghitungan kursi pemiluOpovov & sistem penghitungan kursi pemilu
Opovov & sistem penghitungan kursi pemilu
 
Perbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesiaPerbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesia
 
Presentation11
Presentation11Presentation11
Presentation11
 
Kepada siapa kita berharap, 7 2-2014
Kepada siapa kita berharap, 7 2-2014Kepada siapa kita berharap, 7 2-2014
Kepada siapa kita berharap, 7 2-2014
 
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organissistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
 
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilihPer kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
 
Sistem pemilihan umum
Sistem pemilihan umumSistem pemilihan umum
Sistem pemilihan umum
 
Sistem pemilihan umum
Sistem pemilihan umumSistem pemilihan umum
Sistem pemilihan umum
 
Pemilu 2004
Pemilu 2004Pemilu 2004
Pemilu 2004
 
Kewenangaan mk terhadap tap mpr
Kewenangaan mk terhadap tap mprKewenangaan mk terhadap tap mpr
Kewenangaan mk terhadap tap mpr
 

Similar to Pkn (pemilu 2009)

Similar to Pkn (pemilu 2009) (20)

FS-SISTEM-PEMILU-MARUN.pdf
FS-SISTEM-PEMILU-MARUN.pdfFS-SISTEM-PEMILU-MARUN.pdf
FS-SISTEM-PEMILU-MARUN.pdf
 
SISTEM PEMILU.pptx
SISTEM PEMILU.pptxSISTEM PEMILU.pptx
SISTEM PEMILU.pptx
 
Makalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesia
 
Makalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesia
 
Skripsi heri
Skripsi heriSkripsi heri
Skripsi heri
 
PEMILU 2014.pptx
PEMILU 2014.pptxPEMILU 2014.pptx
PEMILU 2014.pptx
 
Makalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesia
 
Kelompok 5 HTN.pptx
Kelompok 5 HTN.pptxKelompok 5 HTN.pptx
Kelompok 5 HTN.pptx
 
Rational voter ver1
Rational voter ver1Rational voter ver1
Rational voter ver1
 
Tugas powerpoint seppty warbianti
Tugas powerpoint seppty warbiantiTugas powerpoint seppty warbianti
Tugas powerpoint seppty warbianti
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Kajian teori e voting pemilu
Kajian teori e voting pemiluKajian teori e voting pemilu
Kajian teori e voting pemilu
 
PARPOL DAN PEMILU.ppt
PARPOL DAN PEMILU.pptPARPOL DAN PEMILU.ppt
PARPOL DAN PEMILU.ppt
 
Essay hukum tata negara
Essay hukum tata negaraEssay hukum tata negara
Essay hukum tata negara
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptxDinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
 
Dinamika sistem pemilu di indonesia
Dinamika sistem pemilu di indonesiaDinamika sistem pemilu di indonesia
Dinamika sistem pemilu di indonesia
 
Wita ti
Wita tiWita ti
Wita ti
 
Sistem Pemilu
Sistem PemiluSistem Pemilu
Sistem Pemilu
 
Pengaruh golput di indonesia
Pengaruh golput di indonesiaPengaruh golput di indonesia
Pengaruh golput di indonesia
 

Pkn (pemilu 2009)

  • 2.  landasanyuridis tahun2009 yang baru yaitu UU No. 10 Tahun 2008 tentang PemiluAnggota DPR, DPD,dan DPRDserta UU No. 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan WakilPresiden. sebelumnya yaitu UU No. 12 Tahun 2003 yang sudah cukup demokratis. UU. No.10 Tahun 2008 ini mengatur berbagaihal yang terkait dengan pelaksanaan pemilu yaituseperti tentang penyusunan daftar pemilih yang sangat menjunjung tinggi kedaulatanrakyat dengan memberikan ruang yang lebih bebas kepada rakyat.
  • 3.  Pemilihanumum di Indonesia menganut asas "Luber" yang merupakan singkatan dari "Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia".Asal "Luber" sudah ada sejak zaman Orde Baru.Langsung berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya secara langsung dan tidak boleh diwakilkan. Umum berarti pemilihan umum dapat diikuti seluruh warga negara yang sudah memiliki hak menggunakan suara.Bebas berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya tanpa adapaksaan dari pihak manapun, kemudian Rahasiaberarti suara yang diberikan oleh pemilih bersifat rahasiahanya diketahui oleh si pemilih itu sendiri.
  • 4.  Kemudian di era reformasi berkembang pula asas "Jurdil" yang merupakan singkatan dari "Jujur dan Adil". Asas jujur mengandung arti bahwapemilihan umum harus dilaksanakan sesuai dengan aturanuntuk memastikanbahwa setiap warga negara yang memiliki hak dapat memilih sesuai dengan kehendaknya dan setiap suara pemilih memiliki nilaiyang sama untuk menentukan wakil rakyatyang akan terpilih. Asas adil adalahperlakuan yang sama terhadap peserta pemilu dan pemilih, tanpa ada pengistimewaan ataupun diskriminasi terhadap peserta atau pemilih tertentu. Asas jujur dan adil mengikat tidak hanya kepada pemilih ataupun peserta pemilu, tetapi juga penyelenggara pemilu itu tersebut.
  • 5.  Sistemini merupakan sebuah langkah pasti memperkokohdemokrasi di Indonesia, sehingga sistempolitik Indonesia khususnya sistemperwakilannya menjadilebihdewasa dan matang.  Sistemrepresentasi-proporsional(proportionalrepresentation) Pada sistem representasi-proporsionalpartai memilikifungsi dan kendali yang dominanatas wakil-wakilnyabaik dalam prosespencalonan maupun setelah duduk di parlemen.Partai memiliki kekuatan sehingga menjadi sehat dalam menjadikanpartaipolitiksebagai pilardemokrasi yangkokoh. Dalam sistem ini,tidak ada suara pemilih yanghilang(terutama jikaditerapkan sistem representasiproporsional murni)karena semua suara akan terkonversi menjadikursi.
  • 6.  Kelebihan : memberikan peluang kepada partaipolitik kecil untuk tumbuh menjadi besar, sehingga tidak mematikanaspirasi politik dan aspirasikekuasaan untuk ikut mempengaruhi proses politik.  Kelemahan-kelemahan utama sistem ini adalah: a. Akuntabilitas kepada konstituen (pemilih) lemah, karena wakil terpilih lebih tergantung kepada kekuasaan pusat (DPPPartaiPolitik) b. Peluang untuk politik uang (money politics) dan penyalahgunaan kekuasaan sangat besar, karena calon tergantung partaipolitik, bukan konstituen.
  • 7.  Sistem pluralitas-mayoritas(plurality-majority) ataudisebut sistem distrik Padasistem pluralitas-mayoritas, terdapat satu karateristik utama yaitu hampir selalu menerapkan distrik berwakil tunggal. Oleh karena itu sistem ini memiliki kelebihan sekaligus kelemahan.  Kelebihan :memiliki akuntabilitas tinggi perwakilan pada konstituen, mendorong terciptanya stabilitaspolitik yaitumengarah kepada sistem dua partaidan partai-partaikecil cenderung melakukan koalisi untuk memperoleh kursi.8 Kelebihan lainnyaadalahsistem ini memberikan gambaranbahwa perhitungan suara jauhlebih sederhana dan kurang menimbulkan kompleksitas perselisihan.
  • 8.  Kelemahan : Sebagian suara akan hilang karena prinsip perwakilan tunggal/single member constituency(meskipun ada juga yang berwakil banyak). Partai politik juga menjadi kurang berperan dalamkontrol ataswakil mereka di lembaga legislatif serta fragmentasi politik besar di tingkat lokal.
  • 9.  PartaiHati Nurani Rakyat  PartaiKarya Peduli Bangsa  PartaiPengusaha dan Pekerja Indonesia  PartaiPeduli Rakyat Nasional.  PartaiGerakan Indonesia Raya  PartaiBarisan Nasional  PartaiKeadilan dan Persatuan Indonesia  PartaiKeadilan Sejahtera  PartaiAmanat Nasional  PartaiPerjuangan Indonesia Baru  PartaiKedaulatan  PartaiPersatuan Daerah
  • 10.  PartaiKebangkitan Bangsa  PartaiPemuda Indonesia  PartaiNasional Indonesia Marhaenisme  PartaiDemokrasi Pembaruan  PartaiKarya Perjuangan  PartaiMatahari Bangsa  PartaiPenegak Demokrasi Indonesia  PartaiDemokrasi Kebangsaan  PartaiRepublika Nusantara  PartaiPelopor  PartaiGolongan Karya
  • 11.  PartaiPersatuan Pembangunan  PartaiDamai Sejahtera  PartaiNasional Benteng Kerakyatan Indonesia  PartaiBulan Bintang  PartaiDemokrasi Indonesia Perjuangan  PartaiBintang Reformasi  PartaiPatriot  PartaiDemokrat  PartaiKasih Demokrasi Indonesia  PartaiIndonesia Sejahtera  PartaiKebangkitan Nasional Ulama Partai yang tercatat pada tahun2009 sebanyak 34 partai
  • 12.  Caramencontreng yangbenar:cukupsekali penandaanpadanomorurutcalonsajaataupadafoto calonpresiden saja(tidakbolehlebih darisatu)  SuaraSah Untukmemilih anggotaDPRRIdanDPRDadalahdenganmemberi contreng/tandacentang(v) pada: ◦ Namapartai(gambar dannomorurutpartaijugaboleh) atau ◦ Nomorurutcaleg atau ◦ Namacaleg. Untukmemilih anggotaDPD denganmencontrengdi kolomfoto. Selainitu, tandacoblos,tandasilang (x), tandagaris datar(-) sertatandacentang(v) yangtidak sempurnayaitudalambentuk(/) atau(), suaranyatetapdianggapsah.  SuaraTidak Sah Tidaksahapabilamencontreng lebih darisatukalidalampartaiyangberbedadi suratsuaraDPRRI danDPRD. Tidaksahapabilamencontreng lebih darisatukalidalamfotoyangberbedadi suratsuaraDPD.
  • 13.
  • 14.
  • 15.  Pemilih masuk ke Tempat Pemungutan Suara(TPS) sesuai yang tercantum di undangan pemberitahuan (c4).  Daftarkandiri Anda di meja pencatatan kehadiran pemilih dengan menyerahkan undangan tersebut. Apabilaundangan rusak atau hilang dapat dengan mempergunakan ktp.
  • 16.  Silakanduduk di tempat yang disediakan sambil menunggu nama Anda dipanggil petugas. Lhongantri koksambilliraklirikPakdhe.  Saatdipanggil silakan menuju ke tempat petugas untuk menerima 4 buah surat suara (Untuk DKI Jakarta menerima 3 buah). Surat suara tersebut untuk memilih anggota DPR RI, DPD, DPRD Propinsi, DPRD Kota/Kabupaten (kecuali Jakarta).
  • 17.  Pemilih menuju bilik suara dan melakukan pencontrengan. Wah kayak bacakoran karena besarnya surat suara.  Silakanmencontreng satu kalipada nama partai ataunama caleg atau nomor caleg di surat suara DPR RI dan DPRD.Mencontreng pada kolom foto di surat suara DPD.
  • 18.  Setelah selesai kemudian surat suara dimasukkan ke dalam kotak suara
  • 19.  Tahap selanjutnya adalahmencelupkan jarike dalam tinta sebagai tanda telah memberikan suara. Biasanyasatu jari,tapi kalau mau semua jari juga boleh, buat kenang-kenangan hehe .  Pemilih meninggalkan TPS.
  • 20.
  • 21. mohon maaf yang sebesar-besarnya jika di kelompok kami ada salah kata dan mohon di bukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya ya 