1. Implikasi Etis TI
Nurli Hardianto (Mahasiswa Mercu Buana)
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA (Dosen Pengampu)
Forum
Coba saudara amati rekan kerja di lingkungan kerja saudara adakah yang menjadi perhatian dan
fenomena sosial berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi
Sistem Informasi dan pemanfaatan Internet.
Fenomena yang biasa ditemukan dalam Pelanggaran- Pelangggaran yang sering terjadi di
dalam pemanfaaatan TI
Secara umum ada beberapa pelanggaran yang sering terjadi di dalam penggunaan TI
1. Kejahatan Komputer
Kejahatan komputer atau computer crime adalah kejahatan yang ditimbulkan karena penggunaan
komputer secara ilegal. Beberapa jenis kejahatan komputer meliputi Denial of
Services (melumpuhkanlayanan sebuah sistem komputer), penyebaran,
virus, spam, carding (pencurian melalui internet) dan lain-lain. (Fatmawati, 2015)
2. Netiket
Melalui internet, interaksi manusia dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka. Tingginya tingkat
pemakaian internet di dunia melahirkan sebuah aturan baru di bidang internet yaitu netiket.
Netiket merupakan sebuah etika acuan dalam berkomunikasi menggunakan internet. (Fatmawati,
2015)
3. E-commerce
Berkembangnya penggunaan internet di dunia berpengaruh terhadap kondisi ekonomidan
perdagangan negara. Melalui internet, transaksi perdagangan dapat dilakukan dengan cepat dan
efisien. Akan tetapi, perdagangan melalui internet atau yang lebih dikenal dengan e-
commerce ini menghasilkan permasalahan baru seperti perlindungan konsumen, permasalahan
kontrak transaksi, masalah pajak dan kasus-kasus pemalsuan tanda tangan digital. (Fatmawati,
2015)
4. Pelanggaran HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh internet menyebabkan terjadinya pelanggaran HAKI
seperti pembajakan program komputer, penjualan program ilegal dan pengunduhan ilegal.Selain
itu terdapat pula pelanggaran hak cipta di internet. Misalnya: seseorang dengan tanpa izin
membuat situs penyayi-penyayi terkenal yang berisikan lagu-lagu dan liriknya, foto dan cover
album dari penyayi-penyayi tersebut. (Fatmawati, 2015)
5. Tanggung Jawab Profesi
Berkembangnya teknologi komputer telah membuka lapangan kerja baru seperti programmer,
teknisi mesin komputer, desain grafis dan lain-lain. Para pekerja memiliki interaksi yang sangat
tinggi dengan komputer sehingga diperlukan pemahaman mendalam mengenai etika komputer
dan tanggung jawab profesi yang berlaku. (Fatmawati, 2015)
2. Cara pengimplementasian agar etika diperhatikan oleh setiap pengguna
Penanganan agar etika diperhatikan oleh setiap pengguna adalah karena etika terkait dengan
bidang hukum, maka pengguna harus mengetahui undang–undang yang membahas tentang
HAKI (hak atas kekayaan intelektual) dan pasal–pasal yang membahas hal tersebut.Hukum Hak
Cipta bertujuan melindungi hak pembuat dalam mendistribusikan , menjual , atau membuat
turunan dari karya tersebut. Perlindungan yang di dapatkan oleh pembuat (author)
yakniperlindungan terhadap penjiplakan (plagiat) oleh orang lain. Hak cipta sering di asosiasikan
sebagai jual beli lisensi, namun distribusi hak cipta tersebut tidak hanya dalam konteks jual beli ,
sebab bisa saja seorang pembuat karya membuat pernyataan bahwa hasil karyanya bebas dipakai
dan di distribusikan.
Sumber :
(Fatmawati, 2015) http://fatmawati-fatmawatializaid.blogspot.co.id/2015/03/masalah-etika-
dalam-teknologi-informasi.html
Kuis
1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tetang kode etik, Isu pelanggaran moral, etika
dan hukum dalam Implementasi Sistem Informasi dan pemakaian internet
2. Berkaitan dengan soal 1 bagaimanakah probelmanya pada perusahaan dan
lingkungan kerja saudara.
1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tetang kode etik, Isu pelanggaran moral, etika dan
hukum dalam Implementasi Sistem Informasi dan pemakaian internet
Etika untuk pengelola teknologi informasi
Pengelola adalah orang yang mengelola teknologi informasi, misalnya adalah provider
telekomunikasi, etika bagi pengelola adalah merahasiakan data pribadi yang dimiliki oleh client
mereka, selain itu juga tidak melakukan pelanggaran perundang-undangan ITE
Etika untuk pengguna teknologi informasi
Pengguna adalah orang yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu menyelesaikan
masalah dan mempermudah pekerjaan mereka, etika bagi pengguna adalah tidak melakukan atau
menggunakan apliksi bajakan yang dapat merugikan pembuat, menghormati hak cipta yang milik
orang lain, tidak merusak teknologi informasi , contohnya adalah bila mengutip tulisan dari blog
atau halaman lain yang dimasukan kedalam blog pribadi,maka diharuskan untuk menulis atau
mencantumkan backlink sebagai bentuk pertangungjawaban atas kutipan yang telah dilakukan.
(Dani, 2013)
Kita menyadari perlunya manajemen puncak menetapkan budaya etika menyeluruh di
perusahaan. Budaya ini menyediakan kerangka kerja etika, seperti halnya kode etika dari
berbagai asosiasi profesional di bidang sistem informasi. Etika mempengaruhi bagaimana para
spesialis informasi melaksanakan tugas mereka Dengan demikian tanggung jawab CIO untuk
mencapai etika pada sistem yang dibuat dan pada orang-orang yang membuatnya. Untuk
memenuhi tanggung jawab tersebut CIO dapat mengikuti strategi yang terencana dengan baik.
Moral, Etika, dan Hukum
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai prilaku benar dan salah. Kita mulai mempelajari
3. peraturan-peraturan dari prilaku moral sejak kecil. Walau berbagai masyarakat tidak mengikuti
satu set moral yang sama, terdapat keseragaman kuat yg mendasar. ”Melakukan apa yang benar
secara moral” merupakan landasan prilaku sosial kita. Kata Etika berasal dari bahasa Yunani
Ethos, yang berarti karakter. Etika adalah kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi
suatu individu, kelompok atau masyarakat. Semua individu bertanggung jawab kepada
masyarakat atas prilaku mereka. Masyarakat dapat berupa suatu kota,negara atau profesi.
Tindakan kita juga diarahkan oleh etika. Tidak seperti moral, etika dapat sangat berbeda dari satu
masyarakat ke masyarakat lain. Kita melihat perbedaan ini di bidang komputer dalam bentuk
perangkat lunak bajakan (perangkat lunak yang digandakan secara illegal lalu digunakan atau
dijual). Pada tahun 1994 diperkirakan 35 % perangkat lunak yang digunakan di Amerika Serikat
telah dibajak, dan angka ini melonjak menjadi 92 % di Jepang dan 99 % di Tailand. Angka-
angka tersebut menunjukkan bahwa para pemakai komputer di Jepang dan Tailand kurang etis
dibandingkan pemakai Amerika Serikat. Namun tidak pasti demikian. Beberapa kebudayaan,
terutama di negara-negara Timur yang menganjurkan sikap berbagi.
Hukum adalah peraturan prilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti
Pemerintah kepada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yg mengatur
penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan penemuan baru dan sistem hukum
kesulitan mengikutinya.
2. Berkaitan dengan soal 1 bagaimanakah probelmanya pada perusahaan dan lingkungan
kerja saudara.
Problema penggunaan pemanfaatan internet yang ada di perusahaan atau linguknagn kerja saya
yaitu penggunan internet atau berselancar internet pada saat bekerja itu sangat mengganggu
kinerja karyawan, dan pada saat tidak banyak dilihat orang dalam menggunakan internet para
karyawan membuka konten koonten negatif yang sehingga membuat mental dan pikiran
karyawan tidak berfungsi dengan baik
Sumber :
(Dani, 2013) http://danipermana66.blogspot.co.id/2013/11/etika-dalam-sistem-informasi.html