22. Produksi tanaman padi rendah 5 ton / ha;
a) Petani belum mengetahui jumlah penggunaan bibit padi per luas
lahan;
b) Petani belum memanfaatkan jerami padi sebagai tambahan pupuk
organik;
c) Petani belum mengetahui teknologi jarak tanam sistem legowo;
d) Petani belum mengetahui cara penggunaan air irigasi secara
efektif dan efisien;
e) Petani belum menerapkan pemupukan berimbang;
f) Petani belum menerapkan sistem PHT;
g) Petani belum memahami cara panen dan pasca panen yang tepat.

23. Produksitivitas tanaman Horti rendah;
Petani belum menerapkan PHT
Petani Menggunakan air payau (Alternatif)

24. Pendapatan keluarga dari hasil usaha tani rendah
Petani belum mengetahui cara mengoptimalkan lahan
pekarangan sebagai lahan usaha dibidang pertanian

25. Produktivitas ternak rendah
a) Petani belum memahami manfaat penggunaan bibit
unggul;
b) Petani belum mengetahui teknik pengolahan hijauan
pakan ternak untuk mengatasi kekurangan pakan pada
musim kemarau.
c) Petani belum menerapkan sistem pemeliharaan yang
intensif

26. Dinamika dan perkembangan kelompok belum
optimal
a) Pengurus dan anggota belum membuat kesepakatan dalam
kelompok tani
b) Petani belum mengetahui manfaat pembuatan administrasi
dan pembukuan;
c) Petani belum menyusun dan membuat analisa usaha tani;
d) Petani belum memanfaatkan kelompok tani/gapoktan
sebagai unit produksi dalam pemasaran hasil;
e) Petani belum menyusun RDKK.

27. a) Penyuluhan / pendamping terhadap petani dalam menerapkan
PPT Padi Sawah dan PHT;
b) Penyuluhan / pendamping terhadap petani dalam menerapkan
sistem budidaya tanaman hortikultura secara intensif dan
PHT;
c) Penyuluhan / pendamping terhadap petani dalam menerapkan
sistem pemeliharaan ternak secara intensif.
d) Penyuluhan tentang pemanfaatan dan pengelolaan pakan
ternak;
e) Pembinaan Kelompok Tani dan Gapoktan;
f) Penyuluhan tentang administrasi dan pembukuan kelompok
tani.

30. TERIMA KASIH