2. • Prinsip desain grafis adalah aturan-aturan yang
digunakan untuk mengatur elemen-elemen
desain grafis, seperti gambar, teks, warna, dan
bentuk, agar menjadi sebuah komposisi yang
harmonis dan menarik.
• Prinsip desain grafis memberi desainer beberapa
pedoman tentang bagaimana merancang
komposisi yang menarik secara visual yang
menciptakan pengalaman pengguna yang luar
biasa.
• Banyak perdebatan tentang seberapa banyak
dasar-dasar desain yang ada. Beberapa desainer
mengatakan ada tujuh, yang lain dua belas, dan
yang lainnya di antara keduanya. Tetapi ketika
berbicara tentang dasar-dasar desain, angka
bukanlah sesuatu yang mutlak. Desain Grafis
bukan ilmu pasti seperti Matematika
5. Prinsip Dasar Desain
• 1. Keseimbangan (balance)
• Sesuai namanya keseimbangan di sini berarti keseluruhan
komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Desainer
harus memadukan keseimbangan antara tulisan, warna, atau
pun gambar sehingga tidak muncul kesan berat sebelah.
• Simetris
• Simetris berdasarkan pengukuran dari pusat yang
menyebar ke arah sisi dan kanan.
• Asimetris
• asimetris berarti pengaturan yang berbeda dengan berat
benda yang sama di setiap halaman
• Radial
• Mirip dengan simetris, namun kesan yang ditampilkan
seperti ada pancaran dari Tengah lingkaran.
6.
7. Prinsip Dasar Desain
• 2. Kesatuan (unity)
• Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah kohesi,
konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang
merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan prinsip
kesatuan dapat membantu semua elemen menjadi
sebuah kepaduan dan menghasilkan tema yang kuat,
serta mengakibatkan sebuah hubungan yang saling
mengikat. Untuk mendapatkan desain yang utuh, bisa
dipakai pendekatan prinsip-prinsip antara lain:
• Kedekatan & Penutup (Closure)
• Kesinambungan (Kontinuity)
• Kesamaan (Similarity) & Konsisten (Consistency)
• Alignment
9. Prinsip Dasar Desain: Unity(2)
Kesinambungan (Continuity)
Dengan gambar yang berkesinambungan,
mata kita bisa diarahkan pada objek tertentu.
Dengan perspektif dan dibantu garis-garis
yang membantu untuk mengarahkan mata,
mata kita akan diajak menuju objek lain.
10. Prinsip Dasar Desain: Unity(3)
Kesamaan (Similarity) & Konsisten
(Consistency)
Elemen yang mirip dianggap sebagai bagian
dari suatu kelompok. Prinsip similiarity dapat
diterapkan untuk:
• Warna
• Ukuran (Size
• Orientasi
• Bentuk (Shape)
• Texture
11. Prinsip Dasar Desain:
Unity(4)
Perataan (Alignment)
• Adanya perataan dalam desain grafis (Left, right,
center, dll) akan membuat desain yang dibuat
menjadi rapi.
• Grid dan guideline dapat digunakan untuk membantu
perataan dalam desain grafis.
12.
13. 3. Irama/Ritme (rhythm)
Ritme adalah pembuatan desain dengan
prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga
berarti pengulangan atau variasi dari
komponen-komponen desain grafis. Irama
dihasilkan oleh unsur-unsur yang berbeda
dengan pola yang berirama dan unsur serupa
serta konsistensi.
Jenis irama meliputi regular, mengalir(flowing),
dan prosesif atau gradual.
Prinsip Dasar Desain
17. 4. Penekanan (emphasis)
Dalam setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan utama dari
penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat mengarahkan pandangan khalayak
sehingga apa yang mau disampaikan tersalur. Tapi yang perlu diingat adalah tidak semua elemen
harus ditonjolkan karena bila itu terjadi, desain akan berakhir terlalu ramai dan pensan tidak dapat
disampaikan.
Prinsip Dasar Desain
18. Hirarki
• Kecenderungan mata menangkap komponen yang terbesar, dilanjutkan ke
sedang hingga terkecil.
• Digunakan untuk memberikan penekanan pada komponen yang dianggap
pentnig.
• Misalnya, dengan mengamati judul dan heading, orang akan langsung paham
elemen mana yang berusaha ditonjolkan dari desain.
Prinsip Dasar
Desain:
Emphasis (1)
19. Kontras
• Kontras adalah salah satu prinsip desain grafis yang paling awam dan
setiap desainer grafis harus memahami prinsip ini, yang mengacu pada
perbedaan antara elemen dalam desain.
• Misalnya, dalam warna yang gelap di satu elemen, maka elemen grafis
lainnya harus dalam warna terang agar mudah dibedakan.
Prinsip Dasar
Desain:
Emphasis (2)
20. Skala/Proporsi
• Proporsi mengacu pada ukuran elemen satu sama lain dalam desain.
Elemen yang lebih besar akan lebih mudah dilihat dibandingkan elemen
yang lebih kecil.
• Pada prinsipnya, elemen yang besar tentu memiliki informasi yang lebih
penting dibandingkan yang kecil.
Prinsip Dasar
Desain:
Emphasis (3)
21. Mengaplikasikan Prinsip Keseimbangan
Keseluruhan komponen-komponen desain
harus tampil seimbang. Tidak berat sebelah.
Desainer harus memadukan keseimbangan
antara tulisan, warna, atau pun gambar
sehingga tidak muncul kesan berat sebelah.
22. Mengaplikasikan Prinsip Kesatuan
Kesatuan dalam prinsip desain grafis
adalah kohesi, konsistensi,
ketunggalan atau keutuhan, yang
merupakan isi pokok dari komposisi.
Dengan prinsip kesatuan dapat
membantu semua elemen menjadi
sebuah kepaduan dan menghasilkan
tema yang kuat, serta mengakibatkan
sebuah hubungan yang saling
mengikat.
23. Mengaplikasikan Prinsip Keteraturan/ritme
Ritme adalah pembuatan desain
dengan prinsip yang menyatukan
irama. Bisa juga berarti pengulangan
atau variasi dari komponen-komponen
desain grafis.
24. Mengaplikasikan Prinsip Penekanan/Fokus
Setiap bentuk desain ada hal yang perlu
ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan
utama dari penekanan ini adalah untuk
mewujudkan hal itu sehingga dapat
mengarahkan pandangan khalayak
sehingga apa yang mau disampaikan
tersalur.
25. Mengaplikasikan Prinsip Proporsi
Proporsi dapat diartikan pula sebagai
perubuhan ukuran/size tanpa
perubahan ukuran panjang, lebar, atau
tinggi, sehingga gambar dengan
perubahan proporsi sering terlihat
distorsi.