SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
BUPATI PAKPAK BHARAT
PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT
NOMOR 9 TAHUN 2011
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENERBITAN
KARTU IZIN BERJUALAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI PAKPAK BHARAT
Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten
Pakpak Bharat Nomor 9 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum,
retribusi pelayanan pasar merupakan salah satu sumber pendapatan
asli daerah yang potensil, untuk pembiayaan sebagian pembangunan
Daerah;
b. bahwa untuk melaksanakan pemungutan retribusi, sebagaimana
dimaksud pada huruf ‘a’ di atas dapat berjalan dengn efisien dan
efektif perlu diatur petunjuk teknis penerbitan Kartu Izin Berjualan
dalam suatu Peraturan Bupati.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten
Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 29, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4272);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5049);
5. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa
Umum (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2010
Nomor 9), Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat
Nomor 89).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PENERBITAN KARTU IZIN BERJUALAN
BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Pakpak Bharat;
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintah Daerah;
3. Bupati adalah Bupati Pakpak Bharat;
4. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah
Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Pakpak Bharat;
5. Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang Retribusi Pasar sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
6. Pasar adalah tempat transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli;
7. Kartu Izin Berjualan selanjutnya disebut KIB adalah kartu yang diberikan oleh Pemerintah
Daerah kepada pedang yang memiliki hak;
8. Retribusi Pasar adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa oleh penggunaan
fasilitas pasar atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh
Pemerintah Daerah kepada jasa;
9. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang-
undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi, yaitu pedagng atau
pengguna fasilitas pasar;
10. Subjek Retribusi Pasar adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan atau menikmati
pelayanan jasa pasar;
11. Surat Tanda Terima Retribusi Pasar adalah bukti pembayaran atau penyetoran retribusi
pasar yang telah dilakukan oleh subjek retribusi dengan menggunakan formulir atau telah
melalui cara lain ke kas daerah melalui bendahara penerimaan SKPD (tempat pembayaran)
yang ditunjuk oleh Kepala Daerah;
12. Bendahara Penerimaan adalah adalah pejabat fungsional yang ditunjuk untuk menerima,
menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang yang
diterima;
13. Pengawasan adalah serangkaian kegiatan yang berfungsi untuk membandingkan kinerja
aktual dengan standar yang telah ditentukan untuk menetapkan apakah telah terjadi suatu
penyimpangan serta untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan;
14. Pengendalian adalah merupakan kegiatan pencocokan atau pengaturan untuk diuji
pemenuhannya terhadap standar yang telah ditentukan dan kemudian mengambil tindakan
perbaikan yang diperlukan.
BAB II
Kartu Izin Berjualan (KIB)
Bagian Pertama
Ketentuan Penerbitan
Pasal 2
(1) Untuk memperoleh KIB sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 angka 9 terlebih dahulu
mengajukan permohonan secara tertulis kepada Bupati Pakpak Bharat c/q Kepala Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah;
(2) Masa berlaku izin berjualan selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang;
(3) Izin berjualan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) wajib didaftar ulang setiap tahun.
Bagian Kedua
Persyaratan
Pasal 3
(1) Syarat untuk memperoleh Kartu Izin Berjualan (KIB) adalah sebagai berikut :
a. Surat Permohonan di atas materai yang ditujukan kepada Bupati c/q Kepala Dinas
Perindagkop dan UMKM;
b. Surat Pernyataan dari pemohon;
c. Foto copi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku sebanyak 2 (dua) lembar;
d. Pas Photo ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.
(2) Syarat Pendaftaran Ulang (KIB) adalah :
a. Kartu Izin Berjualan (KIB) yang masih berlaku;
b. Bukti pembayaran lunas retribusi.
(3) Persyaratan perpanjangan KIB sama dengan syarat untuk memperoleh KIB sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).
(4) Pelaksanaan teknis pelayanan KIB diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
dikeluarkan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk.
Bagian Ketiga
Tata Cara Memperoleh KIB
Pasal 4
(1) Tata cara memperoleh Kartu Izin Berjualan (KIB) adalah sebagai berikut :
a. Permohonan ditujukan kepada Bupati c/q Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM, dengan
melampirkan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1);
b. Permohonan yang memenuhi persyaratan akan diterbitkan KIB paling lama 5 (lima) hari
kerja, setelah pesyaratan dinyatakan lengkap;
c. Permohonan yang tidak memenuhi persyaratan akan dikembalikan kepada pemohon
paling lama 4 (empat) hari kerja sejak permohonan diterima.
(2) Tata cara pendaftaran ulang Kartu Izin Berjualan (KIB) adalah sebagai berikut:
a. Pemohon membawa Kartu Izin Berjualan (KIB) yang masih berlaku untuk dilegalisir dan
bukti pembayaran lunas retribusi kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk;
b. Bupati atau Pejabat yang ditunjuk melegalisir Kartu Izin Berjualan (KIB) sebagaimana
dimaksud huruf ‘a’ paling lama 2 (dua) hari kerja sejak diterima.
(3) Tata cara memperpanjang Kartu Izin Berjualan sama dengan tata cara memperoleh Kartu
Izin Berjualan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1.
Bagian Keempat
Kewajiban Pemegang KIB
Pasal 5
Pemegang Kartu Izin Berjualan (KIB) berkewajiban untuk :
a. Mematuhi segala peraturan atau ketentuan yang berlaku;
b. Memelihara kebersihan lokasi dan lingkungan tempat berjualan;
c. Membayar retribusi pasar paling lambat tanggal 15 (lima belas) setiap bulannya dan
apabila menunggak selama 3 (tiga) bulan berturut-turut maka izin berjualan dicabut;
d. Apabila pemegang izin berjualan memindahtangankan hak sewa kepada pihak lain wajib
terlebih dahulu memperoleh persetujuan tertulis dari Bupati sekaligus membayar Biaya
Balik Nama (BBN) sebesar 10% (sepuluh per seratus) dari nilai transaksi.
Bagian Kelima
Tata Cara Pemungutan Retribusi
Pasal 6
(1) Retribusi pasar bulanan dipungut oleh juru pungut dengan menggunakan tanda terima
(Surat Tanda Terima Retribusi Pasar) yang dikeluarkan oleh Bupati atau Pejabat yang
ditunjuk.
(2) Retribusi pasar harian/mingguan dipungut oleh juru pungut dengan menggunakan karcis
harian yang dikeluarkan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk.
(3) Retribusi pasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) wajib disetorkan juru pungut
kepada bendahara penerima (pejabat yang ditunjuk Bupati) selambat – lambatnya dalam 1
x 24 jam.
(4) Hasil pemungutan retribusi sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) wajib disetor oleh
bendahara penerima kepada kas daerah melalui Bank Sumut paling lama 2 x 24 jam
setelah diterima.
BAB III
Pengawasan dan Pengendalian
Pasal 7
(1) Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pemberian izin berjualan dilakukan oleh
Bupati atau Pejabat yang ditunjuk.
(2) Pengendalian pelaksanaan pemberian izin berjualan dilakukan oleh Kepala Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah;
(3) Pengawasan pelaksanaan pemberian izin berjualan dilakukan oleh Inspektur Kabupaten
Pakpak Bharat.
Pasal 8
Tata cara pengawasan dan pengendalian izin berjualan adalah sebagai berikut :
a. Bupati atau Pejabat yang ditunjuk sebagaimana ditunjuk dalam Pasal 7 dalam melakukan
pemeriksaan terhadap pelaksanaan izin berjualan di daerah;
b. Pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dapat dilakukan secara rutin, berkala
maupun sewaktu-waktu
Pasal 9
Bupati atau Pejabat yang ditunjuk dalam hal ini Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Pakpak Bharat melaksanakan
pengendalian setiap saat.
Pasal 10
Pengawasan dan pengendalian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7,8 dan 9 apabila
dipandang perlu dapat dibentuk tim yang susunan keanggotaannya ditetapkan oleh Bupati.
BAB VII
Penutup
Pasal 11
Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah.
Ditetapkan di Salak
pada tanggal 27 Juli 2011
BUPATI PAKPAK BHARAT,
dto
REMIGO YOLANDO BERUTU
Diundangkan di Salak
pada tanggal 27 Juli 2011
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
dto
GANDI WARTHA MANIK
BERITA DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2011 NOMOR 114
BUPATI PAKPAK

More Related Content

What's hot

Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-hoPeraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-hoppbkab
 
PP No 2 Tahun 2009 (Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Pengawa...
PP No 2 Tahun 2009 (Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Pengawa...PP No 2 Tahun 2009 (Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Pengawa...
PP No 2 Tahun 2009 (Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Pengawa...Hendie Cahya Maladewa
 
PMK No 16 thn 2016 :: Tentang Perubahan Ke Lima atas Peraturan Menteri Keuang...
PMK No 16 thn 2016 :: Tentang Perubahan Ke Lima atas Peraturan Menteri Keuang...PMK No 16 thn 2016 :: Tentang Perubahan Ke Lima atas Peraturan Menteri Keuang...
PMK No 16 thn 2016 :: Tentang Perubahan Ke Lima atas Peraturan Menteri Keuang...Roko Subagya
 
Pp 10 2012 kawasan bebas
Pp 10 2012 kawasan bebasPp 10 2012 kawasan bebas
Pp 10 2012 kawasan bebaskaromah95
 
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010Khalid Mustafa
 

What's hot (6)

Per 20.pj.2013
Per 20.pj.2013Per 20.pj.2013
Per 20.pj.2013
 
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-hoPeraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
 
PP No 2 Tahun 2009 (Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Pengawa...
PP No 2 Tahun 2009 (Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Pengawa...PP No 2 Tahun 2009 (Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Pengawa...
PP No 2 Tahun 2009 (Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Pengawa...
 
PMK No 16 thn 2016 :: Tentang Perubahan Ke Lima atas Peraturan Menteri Keuang...
PMK No 16 thn 2016 :: Tentang Perubahan Ke Lima atas Peraturan Menteri Keuang...PMK No 16 thn 2016 :: Tentang Perubahan Ke Lima atas Peraturan Menteri Keuang...
PMK No 16 thn 2016 :: Tentang Perubahan Ke Lima atas Peraturan Menteri Keuang...
 
Pp 10 2012 kawasan bebas
Pp 10 2012 kawasan bebasPp 10 2012 kawasan bebas
Pp 10 2012 kawasan bebas
 
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
 

Similar to BUPATI PAKPAK

Surat Tanggapan Permohonan Petunjuk dan Pendapat Sekda Kabupaten 50 Kota
Surat Tanggapan Permohonan Petunjuk dan Pendapat Sekda Kabupaten 50 KotaSurat Tanggapan Permohonan Petunjuk dan Pendapat Sekda Kabupaten 50 Kota
Surat Tanggapan Permohonan Petunjuk dan Pendapat Sekda Kabupaten 50 KotaNurul Angreliany
 
PP Nomor 45 Tahun 1995 Tentang Penyelenggaraan Pasar Modal
PP Nomor 45 Tahun 1995 Tentang Penyelenggaraan Pasar ModalPP Nomor 45 Tahun 1995 Tentang Penyelenggaraan Pasar Modal
PP Nomor 45 Tahun 1995 Tentang Penyelenggaraan Pasar ModalJimmy L
 
Permen no.41 th_2012
Permen no.41 th_2012Permen no.41 th_2012
Permen no.41 th_2012ariy12
 
Cashiering (knowledge rules)
Cashiering (knowledge rules)Cashiering (knowledge rules)
Cashiering (knowledge rules)Beben Munir
 
e-order DKI Jakarta lengkap 2021.pdf
e-order DKI Jakarta lengkap 2021.pdfe-order DKI Jakarta lengkap 2021.pdf
e-order DKI Jakarta lengkap 2021.pdfHandiawan Susanto
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki LimaPerda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki LimaArifuddin Ali
 
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industriPeraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industrippbkab
 
No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik
No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronikNo. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik
No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronikkabupaten_pakpakbharat
 
Perbup kulon progo no. 17 tahun 2016 ttg standarisasi harga barang dan jasa 2017
Perbup kulon progo no. 17 tahun 2016 ttg standarisasi harga barang dan jasa 2017Perbup kulon progo no. 17 tahun 2016 ttg standarisasi harga barang dan jasa 2017
Perbup kulon progo no. 17 tahun 2016 ttg standarisasi harga barang dan jasa 2017Uning Prasetyo
 
Perwal no 137 tahun 2020 shj
Perwal no 137 tahun 2020 shjPerwal no 137 tahun 2020 shj
Perwal no 137 tahun 2020 shjwhisnuprimadiarta
 
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siup
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siupPerda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siup
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siupArifuddin Ali.
 
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptxSistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptxannagikhwandito
 
Daftar Aset Kripto Legal di RI Agustus 2022
Daftar Aset Kripto Legal di RI Agustus 2022Daftar Aset Kripto Legal di RI Agustus 2022
Daftar Aset Kripto Legal di RI Agustus 2022ardanadhi
 
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerah
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerahPerda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerah
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerahkabupaten_pakpakbharat
 
52 perwal 2015 ttg tata cara penyelenggaraan pos
52 perwal 2015 ttg tata cara penyelenggaraan pos52 perwal 2015 ttg tata cara penyelenggaraan pos
52 perwal 2015 ttg tata cara penyelenggaraan posfionarazqa
 
No. 8 Tentang tata cara pemungutan pajak restoran
No. 8 Tentang tata cara pemungutan pajak restoranNo. 8 Tentang tata cara pemungutan pajak restoran
No. 8 Tentang tata cara pemungutan pajak restorankabupaten_pakpakbharat
 
paparan perubahan perpres 2021.pdf
paparan perubahan perpres 2021.pdfpaparan perubahan perpres 2021.pdf
paparan perubahan perpres 2021.pdfbpbjbuol
 

Similar to BUPATI PAKPAK (20)

Surat Tanggapan Permohonan Petunjuk dan Pendapat Sekda Kabupaten 50 Kota
Surat Tanggapan Permohonan Petunjuk dan Pendapat Sekda Kabupaten 50 KotaSurat Tanggapan Permohonan Petunjuk dan Pendapat Sekda Kabupaten 50 Kota
Surat Tanggapan Permohonan Petunjuk dan Pendapat Sekda Kabupaten 50 Kota
 
PP Nomor 45 Tahun 1995 Tentang Penyelenggaraan Pasar Modal
PP Nomor 45 Tahun 1995 Tentang Penyelenggaraan Pasar ModalPP Nomor 45 Tahun 1995 Tentang Penyelenggaraan Pasar Modal
PP Nomor 45 Tahun 1995 Tentang Penyelenggaraan Pasar Modal
 
Permen no.41 th_2012
Permen no.41 th_2012Permen no.41 th_2012
Permen no.41 th_2012
 
Cashiering (knowledge rules)
Cashiering (knowledge rules)Cashiering (knowledge rules)
Cashiering (knowledge rules)
 
e-order DKI Jakarta lengkap 2021.pdf
e-order DKI Jakarta lengkap 2021.pdfe-order DKI Jakarta lengkap 2021.pdf
e-order DKI Jakarta lengkap 2021.pdf
 
Se 24-pj-2018
Se 24-pj-2018Se 24-pj-2018
Se 24-pj-2018
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki LimaPerda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
 
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industriPeraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
 
No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik
No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronikNo. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik
No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik
 
Perbup kulon progo no. 17 tahun 2016 ttg standarisasi harga barang dan jasa 2017
Perbup kulon progo no. 17 tahun 2016 ttg standarisasi harga barang dan jasa 2017Perbup kulon progo no. 17 tahun 2016 ttg standarisasi harga barang dan jasa 2017
Perbup kulon progo no. 17 tahun 2016 ttg standarisasi harga barang dan jasa 2017
 
Perwal no 137 tahun 2020 shj
Perwal no 137 tahun 2020 shjPerwal no 137 tahun 2020 shj
Perwal no 137 tahun 2020 shj
 
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siup
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siupPerda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siup
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siup
 
KPP812 SE 24 2018.pdf
KPP812 SE 24 2018.pdfKPP812 SE 24 2018.pdf
KPP812 SE 24 2018.pdf
 
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptxSistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
 
Daftar Aset Kripto Legal di RI Agustus 2022
Daftar Aset Kripto Legal di RI Agustus 2022Daftar Aset Kripto Legal di RI Agustus 2022
Daftar Aset Kripto Legal di RI Agustus 2022
 
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerah
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerahPerda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerah
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerah
 
52 perwal 2015 ttg tata cara penyelenggaraan pos
52 perwal 2015 ttg tata cara penyelenggaraan pos52 perwal 2015 ttg tata cara penyelenggaraan pos
52 perwal 2015 ttg tata cara penyelenggaraan pos
 
No. 8 Tentang tata cara pemungutan pajak restoran
No. 8 Tentang tata cara pemungutan pajak restoranNo. 8 Tentang tata cara pemungutan pajak restoran
No. 8 Tentang tata cara pemungutan pajak restoran
 
18 2010 revisi062010
18 2010 revisi06201018 2010 revisi062010
18 2010 revisi062010
 
paparan perubahan perpres 2021.pdf
paparan perubahan perpres 2021.pdfpaparan perubahan perpres 2021.pdf
paparan perubahan perpres 2021.pdf
 

More from ppbkab

Informasi lppd tahun 2013
Informasi lppd tahun 2013Informasi lppd tahun 2013
Informasi lppd tahun 2013ppbkab
 
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009ppbkab
 
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpbPer bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpbppbkab
 
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...ppbkab
 
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...ppbkab
 
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbdPeraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbdppbkab
 
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...ppbkab
 
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...ppbkab
 
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklame
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklamePeraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklame
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklameppbkab
 
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoranPeraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoranppbkab
 
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikan
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikanPeraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikan
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikanppbkab
 
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerahPeraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerahppbkab
 
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksiPeraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksippbkab
 
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaan
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaanPeraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaan
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaanppbkab
 
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasiPeraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasippbkab
 
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunanPeraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunanppbkab
 
Peraturan bupati-no.-17-ttg-penjabaran-perubahan-a nggaran-pendapatan-dan-bel...
Peraturan bupati-no.-17-ttg-penjabaran-perubahan-a nggaran-pendapatan-dan-bel...Peraturan bupati-no.-17-ttg-penjabaran-perubahan-a nggaran-pendapatan-dan-bel...
Peraturan bupati-no.-17-ttg-penjabaran-perubahan-a nggaran-pendapatan-dan-bel...ppbkab
 
Peraturan bupati-no.-15-ttg-tata-cara-memperoleh-izin-belajar-dan-tugas-belaj...
Peraturan bupati-no.-15-ttg-tata-cara-memperoleh-izin-belajar-dan-tugas-belaj...Peraturan bupati-no.-15-ttg-tata-cara-memperoleh-izin-belajar-dan-tugas-belaj...
Peraturan bupati-no.-15-ttg-tata-cara-memperoleh-izin-belajar-dan-tugas-belaj...ppbkab
 
Peraturan bupati-no.-13-ttg-sistem-dan-prosedur-pemungutan-pajak-reklame-kab....
Peraturan bupati-no.-13-ttg-sistem-dan-prosedur-pemungutan-pajak-reklame-kab....Peraturan bupati-no.-13-ttg-sistem-dan-prosedur-pemungutan-pajak-reklame-kab....
Peraturan bupati-no.-13-ttg-sistem-dan-prosedur-pemungutan-pajak-reklame-kab....ppbkab
 
Peraturan bupati-no.-11-ttg-retribusi-pemakaian-kantor-perwakilan-pemerintah-...
Peraturan bupati-no.-11-ttg-retribusi-pemakaian-kantor-perwakilan-pemerintah-...Peraturan bupati-no.-11-ttg-retribusi-pemakaian-kantor-perwakilan-pemerintah-...
Peraturan bupati-no.-11-ttg-retribusi-pemakaian-kantor-perwakilan-pemerintah-...ppbkab
 

More from ppbkab (20)

Informasi lppd tahun 2013
Informasi lppd tahun 2013Informasi lppd tahun 2013
Informasi lppd tahun 2013
 
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009
 
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpbPer bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
 
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...
 
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
 
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbdPeraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
 
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
 
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...
 
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklame
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklamePeraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklame
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklame
 
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoranPeraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
 
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikan
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikanPeraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikan
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikan
 
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerahPeraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
 
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksiPeraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
 
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaan
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaanPeraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaan
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaan
 
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasiPeraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
 
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunanPeraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
 
Peraturan bupati-no.-17-ttg-penjabaran-perubahan-a nggaran-pendapatan-dan-bel...
Peraturan bupati-no.-17-ttg-penjabaran-perubahan-a nggaran-pendapatan-dan-bel...Peraturan bupati-no.-17-ttg-penjabaran-perubahan-a nggaran-pendapatan-dan-bel...
Peraturan bupati-no.-17-ttg-penjabaran-perubahan-a nggaran-pendapatan-dan-bel...
 
Peraturan bupati-no.-15-ttg-tata-cara-memperoleh-izin-belajar-dan-tugas-belaj...
Peraturan bupati-no.-15-ttg-tata-cara-memperoleh-izin-belajar-dan-tugas-belaj...Peraturan bupati-no.-15-ttg-tata-cara-memperoleh-izin-belajar-dan-tugas-belaj...
Peraturan bupati-no.-15-ttg-tata-cara-memperoleh-izin-belajar-dan-tugas-belaj...
 
Peraturan bupati-no.-13-ttg-sistem-dan-prosedur-pemungutan-pajak-reklame-kab....
Peraturan bupati-no.-13-ttg-sistem-dan-prosedur-pemungutan-pajak-reklame-kab....Peraturan bupati-no.-13-ttg-sistem-dan-prosedur-pemungutan-pajak-reklame-kab....
Peraturan bupati-no.-13-ttg-sistem-dan-prosedur-pemungutan-pajak-reklame-kab....
 
Peraturan bupati-no.-11-ttg-retribusi-pemakaian-kantor-perwakilan-pemerintah-...
Peraturan bupati-no.-11-ttg-retribusi-pemakaian-kantor-perwakilan-pemerintah-...Peraturan bupati-no.-11-ttg-retribusi-pemakaian-kantor-perwakilan-pemerintah-...
Peraturan bupati-no.-11-ttg-retribusi-pemakaian-kantor-perwakilan-pemerintah-...
 

BUPATI PAKPAK

  • 1. BUPATI PAKPAK BHARAT PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERBITAN KARTU IZIN BERJUALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAKPAK BHARAT Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 9 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum, retribusi pelayanan pasar merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang potensil, untuk pembiayaan sebagian pembangunan Daerah; b. bahwa untuk melaksanakan pemungutan retribusi, sebagaimana dimaksud pada huruf ‘a’ di atas dapat berjalan dengn efisien dan efektif perlu diatur petunjuk teknis penerbitan Kartu Izin Berjualan dalam suatu Peraturan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4272); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
  • 2. 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 5. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2010 Nomor 9), Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 89). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERBITAN KARTU IZIN BERJUALAN BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Pakpak Bharat; 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah; 3. Bupati adalah Bupati Pakpak Bharat; 4. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Pakpak Bharat; 5. Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang Retribusi Pasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 6. Pasar adalah tempat transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli; 7. Kartu Izin Berjualan selanjutnya disebut KIB adalah kartu yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada pedang yang memiliki hak; 8. Retribusi Pasar adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa oleh penggunaan fasilitas pasar atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada jasa;
  • 3. 9. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang- undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi, yaitu pedagng atau pengguna fasilitas pasar; 10. Subjek Retribusi Pasar adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan atau menikmati pelayanan jasa pasar; 11. Surat Tanda Terima Retribusi Pasar adalah bukti pembayaran atau penyetoran retribusi pasar yang telah dilakukan oleh subjek retribusi dengan menggunakan formulir atau telah melalui cara lain ke kas daerah melalui bendahara penerimaan SKPD (tempat pembayaran) yang ditunjuk oleh Kepala Daerah; 12. Bendahara Penerimaan adalah adalah pejabat fungsional yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang yang diterima; 13. Pengawasan adalah serangkaian kegiatan yang berfungsi untuk membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan untuk menetapkan apakah telah terjadi suatu penyimpangan serta untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan; 14. Pengendalian adalah merupakan kegiatan pencocokan atau pengaturan untuk diuji pemenuhannya terhadap standar yang telah ditentukan dan kemudian mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan. BAB II Kartu Izin Berjualan (KIB) Bagian Pertama Ketentuan Penerbitan Pasal 2 (1) Untuk memperoleh KIB sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 angka 9 terlebih dahulu mengajukan permohonan secara tertulis kepada Bupati Pakpak Bharat c/q Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah; (2) Masa berlaku izin berjualan selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang; (3) Izin berjualan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) wajib didaftar ulang setiap tahun. Bagian Kedua Persyaratan Pasal 3 (1) Syarat untuk memperoleh Kartu Izin Berjualan (KIB) adalah sebagai berikut :
  • 4. a. Surat Permohonan di atas materai yang ditujukan kepada Bupati c/q Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM; b. Surat Pernyataan dari pemohon; c. Foto copi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku sebanyak 2 (dua) lembar; d. Pas Photo ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar. (2) Syarat Pendaftaran Ulang (KIB) adalah : a. Kartu Izin Berjualan (KIB) yang masih berlaku; b. Bukti pembayaran lunas retribusi. (3) Persyaratan perpanjangan KIB sama dengan syarat untuk memperoleh KIB sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (4) Pelaksanaan teknis pelayanan KIB diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dikeluarkan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk. Bagian Ketiga Tata Cara Memperoleh KIB Pasal 4 (1) Tata cara memperoleh Kartu Izin Berjualan (KIB) adalah sebagai berikut : a. Permohonan ditujukan kepada Bupati c/q Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM, dengan melampirkan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1); b. Permohonan yang memenuhi persyaratan akan diterbitkan KIB paling lama 5 (lima) hari kerja, setelah pesyaratan dinyatakan lengkap; c. Permohonan yang tidak memenuhi persyaratan akan dikembalikan kepada pemohon paling lama 4 (empat) hari kerja sejak permohonan diterima. (2) Tata cara pendaftaran ulang Kartu Izin Berjualan (KIB) adalah sebagai berikut: a. Pemohon membawa Kartu Izin Berjualan (KIB) yang masih berlaku untuk dilegalisir dan bukti pembayaran lunas retribusi kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk; b. Bupati atau Pejabat yang ditunjuk melegalisir Kartu Izin Berjualan (KIB) sebagaimana dimaksud huruf ‘a’ paling lama 2 (dua) hari kerja sejak diterima. (3) Tata cara memperpanjang Kartu Izin Berjualan sama dengan tata cara memperoleh Kartu Izin Berjualan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1. Bagian Keempat Kewajiban Pemegang KIB Pasal 5 Pemegang Kartu Izin Berjualan (KIB) berkewajiban untuk :
  • 5. a. Mematuhi segala peraturan atau ketentuan yang berlaku; b. Memelihara kebersihan lokasi dan lingkungan tempat berjualan; c. Membayar retribusi pasar paling lambat tanggal 15 (lima belas) setiap bulannya dan apabila menunggak selama 3 (tiga) bulan berturut-turut maka izin berjualan dicabut; d. Apabila pemegang izin berjualan memindahtangankan hak sewa kepada pihak lain wajib terlebih dahulu memperoleh persetujuan tertulis dari Bupati sekaligus membayar Biaya Balik Nama (BBN) sebesar 10% (sepuluh per seratus) dari nilai transaksi. Bagian Kelima Tata Cara Pemungutan Retribusi Pasal 6 (1) Retribusi pasar bulanan dipungut oleh juru pungut dengan menggunakan tanda terima (Surat Tanda Terima Retribusi Pasar) yang dikeluarkan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk. (2) Retribusi pasar harian/mingguan dipungut oleh juru pungut dengan menggunakan karcis harian yang dikeluarkan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk. (3) Retribusi pasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) wajib disetorkan juru pungut kepada bendahara penerima (pejabat yang ditunjuk Bupati) selambat – lambatnya dalam 1 x 24 jam. (4) Hasil pemungutan retribusi sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) wajib disetor oleh bendahara penerima kepada kas daerah melalui Bank Sumut paling lama 2 x 24 jam setelah diterima. BAB III Pengawasan dan Pengendalian Pasal 7 (1) Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pemberian izin berjualan dilakukan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk. (2) Pengendalian pelaksanaan pemberian izin berjualan dilakukan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah; (3) Pengawasan pelaksanaan pemberian izin berjualan dilakukan oleh Inspektur Kabupaten Pakpak Bharat.
  • 6. Pasal 8 Tata cara pengawasan dan pengendalian izin berjualan adalah sebagai berikut : a. Bupati atau Pejabat yang ditunjuk sebagaimana ditunjuk dalam Pasal 7 dalam melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan izin berjualan di daerah; b. Pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dapat dilakukan secara rutin, berkala maupun sewaktu-waktu Pasal 9 Bupati atau Pejabat yang ditunjuk dalam hal ini Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Pakpak Bharat melaksanakan pengendalian setiap saat. Pasal 10 Pengawasan dan pengendalian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7,8 dan 9 apabila dipandang perlu dapat dibentuk tim yang susunan keanggotaannya ditetapkan oleh Bupati. BAB VII Penutup Pasal 11 Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah. Ditetapkan di Salak pada tanggal 27 Juli 2011 BUPATI PAKPAK BHARAT, dto REMIGO YOLANDO BERUTU Diundangkan di Salak pada tanggal 27 Juli 2011 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT dto GANDI WARTHA MANIK BERITA DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2011 NOMOR 114