SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
1
14 Juni 2023
EMBRACING FAMILIARITY:
Contoh Ilustratif dari Pasien Sakit Parah yang
Memilih Perawatan Berbasis Rumah
Dalam bidang perawatan paliatif, memberdayakan pasien yang
sakit parah untuk menghabiskan hari-hari mereka yang tersisa di
lingkungan yang nyaman di rumah mereka sendiri telah
mendapatkan pengakuan yang signifikan. Artikel ini menyajikan
serangkaian contoh komprehensif yang menjelaskan bagaimana
pasien menghadapi penyakit yang membatasi hidup dapat
meningkatkan pengalaman akhir hidup mereka dengan
merangkul keakraban. Contoh berikut memberikan wawasan unik
ke dalam strategi dan praktik yang dapat ditindaklanjuti,
memastikan bahwa pasien menerima perawatan, dukungan, dan
kenyamanan yang optimal di lingkungan rumah mereka.
Tabel: Merangkul Keakraban: Contoh Pasien Sakit Parah yang Menghabiskan Hari-hari
Tersisanya di Rumah.
Nomor Keterangan Contoh
1 Perawatan Paliatif di
Rumah
Seorang pasien yang sakit parah menerima
perawatan medis khusus, manajemen nyeri, dan
dukungan emosional di rumah.
2 Layanan Rumah
Hospis
Hospis memberikan perawatan akhir hidup,
termasuk pereda nyeri, manajemen gejala, dan
dukungan emosional.
2
Nomor Keterangan Contoh
3 Menciptakan
Lingkungan yang
Nyaman
Memodifikasi rumah dengan peralatan medis yang
diperlukan, membuat adaptasi untuk mobilitas, dan
mengatur barang-barang yang sudah dikenal.
4 Dukungan Keluarga
dan Teman
Orang yang dicintai secara aktif berpartisipasi dalam
memberikan perhatian, persahabatan, dan
dukungan emosional sepanjang perjalanan.
5 Memanfaatkan
Sumber Daya
Komunitas
Melibatkan sumber daya komunitas seperti
pengiriman makanan, dukungan sukarela,
perawatan tangguh, dan layanan transportasi.
6 Rencana Akhir
Kehidupan yang
Dipersonalisasi
Preferensi dan keinginan pasien dihormati, seperti
memiliki musik, foto, atau hewan peliharaan di
rumah.
7 Kesejahteraan
Emosional dan
Psikologis
Akses ke konseling, terapi, kelompok pendukung,
dan aktivitas yang meningkatkan kesejahteraan
emosional dan mental.
8 Keterlibatan Hewan
Peliharaan
Memelihara hewan kesayangan di rumah dan
mendapat dukungan dari program terapi hewan
atau terapi bantuan hewan.
9 Mengejar Kegiatan
yang Bermakna
Terlibat dalam hobi, kerajinan tangan, membaca,
menonton film, menghabiskan waktu bersama
orang tersayang, atau menulis memoar.
10 Mendorong Praktek
Spiritual dan
Keagamaan
Memfasilitasi praktik keagamaan atau spiritual,
ritual, dan memiliki akses ke anggota pendeta atau
penasehat spiritual.
11 Memberikan Jeda
bagi Pengasuh
Mengatur bantuan pengasuh melalui layanan
perawatan tangguh, memberi mereka waktu untuk
beristirahat dan memulihkan tenaga.
12 Komunikasi dan
Teknologi yang
Ditingkatkan
Memanfaatkan panggilan video, platform online,
atau layanan telemedicine untuk tetap terhubung
dengan profesional kesehatan.
13 Perayaan Akhir Hidup
dan Pertemuan
Perpisahan
Menyelenggarakan pertemuan, perayaan, atau
acara peringatan yang bermakna dengan keluarga
dan teman di rumah pasien.
3
Nomor Keterangan Contoh
14 Tindakan
Kenyamanan dan
Manajemen Nyeri
Memastikan kenyamanan pasien melalui teknik
manajemen nyeri, terapi pijat, teknik relaksasi, dll.
15 Merekam Kenangan
dan Warisan
Membuat rekaman audio atau video, menulis surat,
atau membuat proyek warisan untuk diwariskan
kepada orang tersayang.
Catatan: Contoh yang diberikan adalah untuk tujuan ilustrasi dan dapat disesuaikan
dengan keadaan dan preferensi individu.
1. Perawatan Paliatif di Rumah:
Salah satu pendekatan untuk memfasilitasi perawatan akhir hayat
di rumah melibatkan penyediaan layanan perawatan paliatif
khusus. Dengan melibatkan tim perawatan kesehatan
interdisipliner, layanan ini memberikan dukungan medis,
manajemen nyeri, dan perawatan emosional kepada pasien dalam
lingkungan yang akrab di rumah mereka (Morris, 2020). Pasien
menerima perhatian khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan
unik mereka, meningkatkan rasa nyaman, otonomi, dan harga diri
selama hari-hari terakhir mereka.
Contoh:
Ibu Salamah, pasien yang sakit parah dengan kanker paru-
paru stadium lanjut, menerima layanan perawatan paliatif di
kediamannya. Tim profesional perawatan kesehatan yang
berdedikasi, termasuk dokter, perawat, dan pekerja sosial,
secara teratur mengunjunginya untuk memenuhi kebutuhan
4
medisnya, mengurangi rasa sakit, mengelola gejala, dan
memberikan dukungan emosional. Pendekatan menyeluruh
ini memungkinkan Ibu Salamah untuk tetap tinggal di rumah
tercinta sambil menerima perawatan yang diperlukan untuk
meningkatkan kualitas hidupnya.
2. Layanan Rumah Sakit :
Hospis di rumah merupakan jalan lain di mana pasien yang sakit
parah dapat menghabiskan hari-hari mereka yang tersisa di
lingkungan yang akrab di rumah mereka. Profesional hospis,
termasuk perawat, konselor, dan sukarelawan, berkolaborasi
untuk menawarkan dukungan akhir kehidupan yang
komprehensif yang mencakup pereda nyeri, manajemen gejala,
dan bantuan emosional (National Hospis and Palliative Care
Organization, 2019). Pendekatan holistik ini memastikan bahwa
pasien mengalami transisi yang damai dan nyaman di rumah
mereka sendiri.
Contoh:
Tn. Samadun, yang didiagnosis menderita kanker pankreas
stadium lanjut, memilih untuk menerima layanan hospis di
rumah. Sebuah tim profesional rumah sakit yang welas asih
bekerja sama dengan Tn. Samadun dan keluarganya,
memberikan perawatan medis ahli, manajemen nyeri,
konseling emosional, dan dukungan spiritual. Dengan
bantuan layanan rumah hospis, Tn. Samadun dapat tetap
5
berada di lingkungan yang akrab di kediamannya, dikelilingi
oleh orang-orang terkasih, saat ia menjalani perjalanan akhir
hidupnya.
3. Menciptakan Lingkungan yang Nyaman:
Untuk mengoptimalkan pengalaman akhir hidup pasien, sangat
penting untuk memodifikasi lingkungan rumah untuk memenuhi
kebutuhan unik mereka. Ini mungkin melibatkan adaptasi yang
diperlukan untuk mobilitas, memastikan akses ke peralatan
medis, dan mengatur barang-barang pribadi yang sudah dikenal
untuk meningkatkan rasa memiliki dan kenyamanan (The
Conversation Project, nd). Dengan menyesuaikan lingkungan
fisik, pasien dapat merasakan kontrol, kedamaian, dan keakraban
yang lebih besar selama hari-hari terakhir mereka.
Contoh:
Ibu Rihana, pasien yang sakit parah dengan amyotrophic
lateral sclerosis (ALS), melakukan modifikasi rumah untuk
menciptakan lingkungan yang nyaman. Rumah tersebut
dilengkapi dengan jalur kursi roda, pegangan tangan, dan
tempat tidur rumah sakit untuk mengakomodasi kebutuhan
mobilitasnya. Selain itu, foto-foto berharga, karya seni, dan
kenang-kenangan pribadi ditempatkan secara strategis di
seluruh rumah, memungkinkan Ibu Rihana merasakan
keakraban, kehangatan, dan hubungan dengan
lingkungannya.
6
4. Dukungan Keluarga dan Teman:
Keterlibatan anggota keluarga dan teman dekat memainkan peran
penting dalam mendukung pasien yang sakit parah yang memilih
untuk tetap tinggal di rumah. Orang yang dicintai memberikan
pengasuhan, persahabatan, dan dukungan emosional yang
penting, menawarkan kenyamanan dan kepastian sepanjang
perjalanan akhir kehidupan (Aoun et al., 2020). Kehadiran
mereka membantu menumbuhkan rasa aman, cinta, dan
kebersamaan selama masa yang penuh tantangan ini.
Contoh:
Tuan Dudung, yang didiagnosis dengan gagal jantung
terminal, mengandalkan dukungan tak tergoyahkan dari
keluarga dan teman-temannya untuk menghabiskan hari-
harinya yang tersisa di rumah. Pasangannya, anak-anak, dan
teman-teman dekatnya secara aktif berpartisipasi dalam
perawatannya, memberikan bantuan dalam kegiatan sehari-
hari, memberikan pengobatan, dan menawarkan dukungan
emosional. Upaya kolaboratif ini memungkinkan Tuan
Dudung merasakan kenyamanan rumahnya sambil
dikelilingi oleh orang-orang terkasihnya.
5. Memanfaatkan Sumber Daya Komunitas:
Melibatkan sumber daya komunitas berperan penting dalam
memfasilitasi perawatan akhir hayat di rumah. Berbagai
organisasi menawarkan layanan berharga seperti pengiriman
7
makanan, dukungan sukarela, perawatan istirahat, dan bantuan
transportasi untuk memastikan bahwa pasien menerima
dukungan komprehensif di luar lingkaran langsung mereka
(Duggleby et al., 2019). Sumber daya ini membantu meringankan
beban pasien dan pengasuh mereka, meningkatkan kualitas
perawatan secara keseluruhan.
Contoh:
Nona Antika, pasien yang sakit parah dengan kanker
payudara metastatik, mendapat manfaat dari sumber daya
komunitas untuk tetap di rumah. Organisasi lokal
menyediakan layanan pengiriman makanan, menawarkan
makanan bergizi dan disesuaikan yang memenuhi kebutuhan
dietnya. Selain itu, para sukarelawan berkunjung secara
teratur untuk menjalin persahabatan, terlibat dalam
percakapan yang bermakna, dan membantu pekerjaan rumah
tangga ringan. Sumber daya komunitas ini berkontribusi
pada kemampuan Nona Antika untuk mempertahankan
situasi kehidupan yang diinginkannya selama fase akhir
hidupnya.
Kesimpulan:
Mengaktifkan pasien yang sakit parah untuk menghabiskan hari-
hari mereka yang tersisa di rumah mereka sendiri adalah tujuan
terpenting dalam perawatan paliatif. Melalui kombinasi layanan
medis khusus, adaptasi rumah, sumber daya masyarakat, dan
8
dukungan tak tergoyahkan dari orang yang dicintai, pasien dapat
merangkul keakraban, otonomi, dan kenyamanan selama
perjalanan akhir hidup mereka. Dengan menerapkan contoh dan
strategi ini, profesional perawatan kesehatan dapat menawarkan
perawatan yang disesuaikan dan penuh kasih untuk memastikan
bahwa hari-hari terakhir pasien ditandai dengan martabat,
kepuasan, dan rasa seperti di rumah sendiri.
Dibuat dengan :
https://chat.openai.com/share/7131ccaf-31af-44ee-90cf-00bb724d7ce7
Unduh: SECUIL CATATAN INDAH TENTANG SENJA
https://twitter.com/drikasyamsul

More Related Content

Similar to Memilih Perawatan Berbasis Rumah.pdf

Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdf
Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdfMemberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdf
Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdfpapahku123
 
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdfMengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdfpapahku123
 
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfPendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfpapahku123
 
Kualitas Hidup.pdf
Kualitas Hidup.pdfKualitas Hidup.pdf
Kualitas Hidup.pdfpapahku123
 
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdfManfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdfpapahku123
 
Wacana Terbuka tentang Masalah Akhir Kehidupan.pdf
Wacana Terbuka tentang Masalah Akhir Kehidupan.pdfWacana Terbuka tentang Masalah Akhir Kehidupan.pdf
Wacana Terbuka tentang Masalah Akhir Kehidupan.pdfpapahku123
 
Kegembiraan dan Makna.pdf
Kegembiraan dan Makna.pdfKegembiraan dan Makna.pdf
Kegembiraan dan Makna.pdfpapahku123
 
PERSPEKTIF KEPERAWATAN.ppt
PERSPEKTIF KEPERAWATAN.pptPERSPEKTIF KEPERAWATAN.ppt
PERSPEKTIF KEPERAWATAN.pptdeltaaprianti1
 
AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdf
AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdfAKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdf
AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdfpapahku123
 
Mempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfMempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfpapahku123
 
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfMemelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfpapahku123
 
PERAWATAN PALIATIF AKHIR HAYAT.pdf
PERAWATAN PALIATIF AKHIR HAYAT.pdfPERAWATAN PALIATIF AKHIR HAYAT.pdf
PERAWATAN PALIATIF AKHIR HAYAT.pdfpapahku123
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxpapahku123
 

Similar to Memilih Perawatan Berbasis Rumah.pdf (20)

Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdf
Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdfMemberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdf
Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdf
 
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdfMengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
 
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfPendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
 
Kualitas Hidup.pdf
Kualitas Hidup.pdfKualitas Hidup.pdf
Kualitas Hidup.pdf
 
Makalah home care3
Makalah home care3Makalah home care3
Makalah home care3
 
Makalah home care3
Makalah home care3Makalah home care3
Makalah home care3
 
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdfManfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
 
Wacana Terbuka tentang Masalah Akhir Kehidupan.pdf
Wacana Terbuka tentang Masalah Akhir Kehidupan.pdfWacana Terbuka tentang Masalah Akhir Kehidupan.pdf
Wacana Terbuka tentang Masalah Akhir Kehidupan.pdf
 
Kegembiraan dan Makna.pdf
Kegembiraan dan Makna.pdfKegembiraan dan Makna.pdf
Kegembiraan dan Makna.pdf
 
PERSPEKTIF KEPERAWATAN.ppt
PERSPEKTIF KEPERAWATAN.pptPERSPEKTIF KEPERAWATAN.ppt
PERSPEKTIF KEPERAWATAN.ppt
 
AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdf
AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdfAKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdf
AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdf
 
PERAWATAN DI RUMAH
PERAWATAN DI RUMAHPERAWATAN DI RUMAH
PERAWATAN DI RUMAH
 
end of life care for PATIENT.pptx
end of life care for PATIENT.pptxend of life care for PATIENT.pptx
end of life care for PATIENT.pptx
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Mempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfMempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdf
 
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfMemelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
 
PERAWATAN PALIATIF AKHIR HAYAT.pdf
PERAWATAN PALIATIF AKHIR HAYAT.pdfPERAWATAN PALIATIF AKHIR HAYAT.pdf
PERAWATAN PALIATIF AKHIR HAYAT.pdf
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
 

More from papahku123

HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfpapahku123
 
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfMLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfpapahku123
 
Menunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdfMenunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdfpapahku123
 
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfSebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfpapahku123
 
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfPeriklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfpapahku123
 
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfPreferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfpapahku123
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfpapahku123
 
Pertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfPertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfpapahku123
 
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfHarapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfpapahku123
 
Kepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfKepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfpapahku123
 
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfKeluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfpapahku123
 
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfMembangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfpapahku123
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfpapahku123
 
Mengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfMengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfpapahku123
 
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfSpiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfpapahku123
 
Proses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfProses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfpapahku123
 
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfOtonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfpapahku123
 
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfPERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfpapahku123
 
Perawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdfPerawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdfpapahku123
 
Masalah Hukum.pdf
Masalah Hukum.pdfMasalah Hukum.pdf
Masalah Hukum.pdfpapahku123
 

More from papahku123 (20)

HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
 
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfMLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
 
Menunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdfMenunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdf
 
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfSebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
 
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfPeriklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
 
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfPreferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
 
Pertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfPertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdf
 
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfHarapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
 
Kepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfKepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdf
 
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfKeluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
 
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfMembangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdf
 
Mengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfMengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdf
 
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfSpiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
 
Proses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfProses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdf
 
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfOtonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
 
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfPERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
 
Perawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdfPerawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdf
 
Masalah Hukum.pdf
Masalah Hukum.pdfMasalah Hukum.pdf
Masalah Hukum.pdf
 

Recently uploaded

BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfssuser1cc42a
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 

Recently uploaded (20)

BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 

Memilih Perawatan Berbasis Rumah.pdf

  • 1. 1 14 Juni 2023 EMBRACING FAMILIARITY: Contoh Ilustratif dari Pasien Sakit Parah yang Memilih Perawatan Berbasis Rumah Dalam bidang perawatan paliatif, memberdayakan pasien yang sakit parah untuk menghabiskan hari-hari mereka yang tersisa di lingkungan yang nyaman di rumah mereka sendiri telah mendapatkan pengakuan yang signifikan. Artikel ini menyajikan serangkaian contoh komprehensif yang menjelaskan bagaimana pasien menghadapi penyakit yang membatasi hidup dapat meningkatkan pengalaman akhir hidup mereka dengan merangkul keakraban. Contoh berikut memberikan wawasan unik ke dalam strategi dan praktik yang dapat ditindaklanjuti, memastikan bahwa pasien menerima perawatan, dukungan, dan kenyamanan yang optimal di lingkungan rumah mereka. Tabel: Merangkul Keakraban: Contoh Pasien Sakit Parah yang Menghabiskan Hari-hari Tersisanya di Rumah. Nomor Keterangan Contoh 1 Perawatan Paliatif di Rumah Seorang pasien yang sakit parah menerima perawatan medis khusus, manajemen nyeri, dan dukungan emosional di rumah. 2 Layanan Rumah Hospis Hospis memberikan perawatan akhir hidup, termasuk pereda nyeri, manajemen gejala, dan dukungan emosional.
  • 2. 2 Nomor Keterangan Contoh 3 Menciptakan Lingkungan yang Nyaman Memodifikasi rumah dengan peralatan medis yang diperlukan, membuat adaptasi untuk mobilitas, dan mengatur barang-barang yang sudah dikenal. 4 Dukungan Keluarga dan Teman Orang yang dicintai secara aktif berpartisipasi dalam memberikan perhatian, persahabatan, dan dukungan emosional sepanjang perjalanan. 5 Memanfaatkan Sumber Daya Komunitas Melibatkan sumber daya komunitas seperti pengiriman makanan, dukungan sukarela, perawatan tangguh, dan layanan transportasi. 6 Rencana Akhir Kehidupan yang Dipersonalisasi Preferensi dan keinginan pasien dihormati, seperti memiliki musik, foto, atau hewan peliharaan di rumah. 7 Kesejahteraan Emosional dan Psikologis Akses ke konseling, terapi, kelompok pendukung, dan aktivitas yang meningkatkan kesejahteraan emosional dan mental. 8 Keterlibatan Hewan Peliharaan Memelihara hewan kesayangan di rumah dan mendapat dukungan dari program terapi hewan atau terapi bantuan hewan. 9 Mengejar Kegiatan yang Bermakna Terlibat dalam hobi, kerajinan tangan, membaca, menonton film, menghabiskan waktu bersama orang tersayang, atau menulis memoar. 10 Mendorong Praktek Spiritual dan Keagamaan Memfasilitasi praktik keagamaan atau spiritual, ritual, dan memiliki akses ke anggota pendeta atau penasehat spiritual. 11 Memberikan Jeda bagi Pengasuh Mengatur bantuan pengasuh melalui layanan perawatan tangguh, memberi mereka waktu untuk beristirahat dan memulihkan tenaga. 12 Komunikasi dan Teknologi yang Ditingkatkan Memanfaatkan panggilan video, platform online, atau layanan telemedicine untuk tetap terhubung dengan profesional kesehatan. 13 Perayaan Akhir Hidup dan Pertemuan Perpisahan Menyelenggarakan pertemuan, perayaan, atau acara peringatan yang bermakna dengan keluarga dan teman di rumah pasien.
  • 3. 3 Nomor Keterangan Contoh 14 Tindakan Kenyamanan dan Manajemen Nyeri Memastikan kenyamanan pasien melalui teknik manajemen nyeri, terapi pijat, teknik relaksasi, dll. 15 Merekam Kenangan dan Warisan Membuat rekaman audio atau video, menulis surat, atau membuat proyek warisan untuk diwariskan kepada orang tersayang. Catatan: Contoh yang diberikan adalah untuk tujuan ilustrasi dan dapat disesuaikan dengan keadaan dan preferensi individu. 1. Perawatan Paliatif di Rumah: Salah satu pendekatan untuk memfasilitasi perawatan akhir hayat di rumah melibatkan penyediaan layanan perawatan paliatif khusus. Dengan melibatkan tim perawatan kesehatan interdisipliner, layanan ini memberikan dukungan medis, manajemen nyeri, dan perawatan emosional kepada pasien dalam lingkungan yang akrab di rumah mereka (Morris, 2020). Pasien menerima perhatian khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan unik mereka, meningkatkan rasa nyaman, otonomi, dan harga diri selama hari-hari terakhir mereka. Contoh: Ibu Salamah, pasien yang sakit parah dengan kanker paru- paru stadium lanjut, menerima layanan perawatan paliatif di kediamannya. Tim profesional perawatan kesehatan yang berdedikasi, termasuk dokter, perawat, dan pekerja sosial, secara teratur mengunjunginya untuk memenuhi kebutuhan
  • 4. 4 medisnya, mengurangi rasa sakit, mengelola gejala, dan memberikan dukungan emosional. Pendekatan menyeluruh ini memungkinkan Ibu Salamah untuk tetap tinggal di rumah tercinta sambil menerima perawatan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. 2. Layanan Rumah Sakit : Hospis di rumah merupakan jalan lain di mana pasien yang sakit parah dapat menghabiskan hari-hari mereka yang tersisa di lingkungan yang akrab di rumah mereka. Profesional hospis, termasuk perawat, konselor, dan sukarelawan, berkolaborasi untuk menawarkan dukungan akhir kehidupan yang komprehensif yang mencakup pereda nyeri, manajemen gejala, dan bantuan emosional (National Hospis and Palliative Care Organization, 2019). Pendekatan holistik ini memastikan bahwa pasien mengalami transisi yang damai dan nyaman di rumah mereka sendiri. Contoh: Tn. Samadun, yang didiagnosis menderita kanker pankreas stadium lanjut, memilih untuk menerima layanan hospis di rumah. Sebuah tim profesional rumah sakit yang welas asih bekerja sama dengan Tn. Samadun dan keluarganya, memberikan perawatan medis ahli, manajemen nyeri, konseling emosional, dan dukungan spiritual. Dengan bantuan layanan rumah hospis, Tn. Samadun dapat tetap
  • 5. 5 berada di lingkungan yang akrab di kediamannya, dikelilingi oleh orang-orang terkasih, saat ia menjalani perjalanan akhir hidupnya. 3. Menciptakan Lingkungan yang Nyaman: Untuk mengoptimalkan pengalaman akhir hidup pasien, sangat penting untuk memodifikasi lingkungan rumah untuk memenuhi kebutuhan unik mereka. Ini mungkin melibatkan adaptasi yang diperlukan untuk mobilitas, memastikan akses ke peralatan medis, dan mengatur barang-barang pribadi yang sudah dikenal untuk meningkatkan rasa memiliki dan kenyamanan (The Conversation Project, nd). Dengan menyesuaikan lingkungan fisik, pasien dapat merasakan kontrol, kedamaian, dan keakraban yang lebih besar selama hari-hari terakhir mereka. Contoh: Ibu Rihana, pasien yang sakit parah dengan amyotrophic lateral sclerosis (ALS), melakukan modifikasi rumah untuk menciptakan lingkungan yang nyaman. Rumah tersebut dilengkapi dengan jalur kursi roda, pegangan tangan, dan tempat tidur rumah sakit untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitasnya. Selain itu, foto-foto berharga, karya seni, dan kenang-kenangan pribadi ditempatkan secara strategis di seluruh rumah, memungkinkan Ibu Rihana merasakan keakraban, kehangatan, dan hubungan dengan lingkungannya.
  • 6. 6 4. Dukungan Keluarga dan Teman: Keterlibatan anggota keluarga dan teman dekat memainkan peran penting dalam mendukung pasien yang sakit parah yang memilih untuk tetap tinggal di rumah. Orang yang dicintai memberikan pengasuhan, persahabatan, dan dukungan emosional yang penting, menawarkan kenyamanan dan kepastian sepanjang perjalanan akhir kehidupan (Aoun et al., 2020). Kehadiran mereka membantu menumbuhkan rasa aman, cinta, dan kebersamaan selama masa yang penuh tantangan ini. Contoh: Tuan Dudung, yang didiagnosis dengan gagal jantung terminal, mengandalkan dukungan tak tergoyahkan dari keluarga dan teman-temannya untuk menghabiskan hari- harinya yang tersisa di rumah. Pasangannya, anak-anak, dan teman-teman dekatnya secara aktif berpartisipasi dalam perawatannya, memberikan bantuan dalam kegiatan sehari- hari, memberikan pengobatan, dan menawarkan dukungan emosional. Upaya kolaboratif ini memungkinkan Tuan Dudung merasakan kenyamanan rumahnya sambil dikelilingi oleh orang-orang terkasihnya. 5. Memanfaatkan Sumber Daya Komunitas: Melibatkan sumber daya komunitas berperan penting dalam memfasilitasi perawatan akhir hayat di rumah. Berbagai organisasi menawarkan layanan berharga seperti pengiriman
  • 7. 7 makanan, dukungan sukarela, perawatan istirahat, dan bantuan transportasi untuk memastikan bahwa pasien menerima dukungan komprehensif di luar lingkaran langsung mereka (Duggleby et al., 2019). Sumber daya ini membantu meringankan beban pasien dan pengasuh mereka, meningkatkan kualitas perawatan secara keseluruhan. Contoh: Nona Antika, pasien yang sakit parah dengan kanker payudara metastatik, mendapat manfaat dari sumber daya komunitas untuk tetap di rumah. Organisasi lokal menyediakan layanan pengiriman makanan, menawarkan makanan bergizi dan disesuaikan yang memenuhi kebutuhan dietnya. Selain itu, para sukarelawan berkunjung secara teratur untuk menjalin persahabatan, terlibat dalam percakapan yang bermakna, dan membantu pekerjaan rumah tangga ringan. Sumber daya komunitas ini berkontribusi pada kemampuan Nona Antika untuk mempertahankan situasi kehidupan yang diinginkannya selama fase akhir hidupnya. Kesimpulan: Mengaktifkan pasien yang sakit parah untuk menghabiskan hari- hari mereka yang tersisa di rumah mereka sendiri adalah tujuan terpenting dalam perawatan paliatif. Melalui kombinasi layanan medis khusus, adaptasi rumah, sumber daya masyarakat, dan
  • 8. 8 dukungan tak tergoyahkan dari orang yang dicintai, pasien dapat merangkul keakraban, otonomi, dan kenyamanan selama perjalanan akhir hidup mereka. Dengan menerapkan contoh dan strategi ini, profesional perawatan kesehatan dapat menawarkan perawatan yang disesuaikan dan penuh kasih untuk memastikan bahwa hari-hari terakhir pasien ditandai dengan martabat, kepuasan, dan rasa seperti di rumah sendiri. Dibuat dengan : https://chat.openai.com/share/7131ccaf-31af-44ee-90cf-00bb724d7ce7 Unduh: SECUIL CATATAN INDAH TENTANG SENJA https://twitter.com/drikasyamsul