SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Dukungan
Bereavement dalam
Perawatan Paliatif
29 JUNI 2023
Dukungan Bereavement dalam
Perawatan Paliatif
Dukungan berkabung melibatkan pemberian
bantuan emosional dan praktis kepada anggota
keluarga setelah kematian orang yang dicintai.
Di bidang perawatan paliatif, ini memainkan peran
penting dalam membantu individu mengatasi
kesedihan dan kehilangan.
Dukungan ini termasuk konseling kesedihan dan
memfasilitasi koneksi dengan kelompok pendukung,
menciptakan jaringan pemahaman dan empati.
Konseling Duka
Konseling berduka merupakan bagian integral
dari dukungan berkabung dalam perawatan
paliatif.
Profesional terlatih memberikan bimbingan dan
bantuan emosional kepada individu yang
mengalami kesedihan dan kehilangan.
Mereka membantu anggota keluarga yang
berduka mengarahkan emosi mereka,
menyediakan ruang yang aman untuk
berekspresi, dan menawarkan strategi
penanggulangan yang disesuaikan dengan
kebutuhan mereka.
Grup
Pendukung
Kelompok pendukung menyediakan sumber
daya yang berharga bagi individu yang
berduka dalam perawatan paliatif.
Kelompok-kelompok ini menyatukan orang-
orang yang pernah mengalami kehilangan
serupa, menumbuhkan rasa kebersamaan
dan pengertian.
Mereka menawarkan ruang untuk berbagi
pengalaman, bertukar strategi mengatasi,
dan menerima dukungan emosional dari
orang lain yang dapat memahami kesedihan
mereka.
Dukungan Praktis
Selain dukungan emosional,
dukungan berkabung dalam
perawatan paliatif juga
mencakup bantuan praktis.
Ini dapat mencakup
membantu anggota keluarga
dengan pengaturan
pemakaman, bimbingan
keuangan, masalah hukum,
dan mengakses sumber daya
lain yang meringankan beban
selama proses berduka.
Kesimpulan
Dukungan duka memainkan peran penting
dalam perawatan paliatif dengan
memberikan bantuan emosional dan praktis
kepada anggota keluarga setelah kematian
orang yang dicintai.
Melalui konseling duka dan kelompok
pendukung, individu dapat menemukan
pelipur lara dan pengertian.
Dukungan komprehensif ini bertujuan untuk
membantu anggota keluarga yang berduka
menavigasi kesedihan mereka dan
membangun kembali kehidupan mereka
setelah kehilangan.
https://chat.openai.com/share/17bb8ade-00b2-4b8f-
b4a7-f93f6012877d

More Related Content

Similar to Dukungan Bereavement.pdf

Similar to Dukungan Bereavement.pdf (20)

Welas Asih untuk Peningkatan Kualitas Hidup.pdf
Welas Asih untuk Peningkatan Kualitas Hidup.pdfWelas Asih untuk Peningkatan Kualitas Hidup.pdf
Welas Asih untuk Peningkatan Kualitas Hidup.pdf
 
Wacana Terbuka tentang Masalah Akhir Kehidupan.pdf
Wacana Terbuka tentang Masalah Akhir Kehidupan.pdfWacana Terbuka tentang Masalah Akhir Kehidupan.pdf
Wacana Terbuka tentang Masalah Akhir Kehidupan.pdf
 
Kegembiraan dan Makna.pdf
Kegembiraan dan Makna.pdfKegembiraan dan Makna.pdf
Kegembiraan dan Makna.pdf
 
Perawatan yang Disesuaikan dan Bermartabat.pdf
Perawatan yang Disesuaikan dan Bermartabat.pdfPerawatan yang Disesuaikan dan Bermartabat.pdf
Perawatan yang Disesuaikan dan Bermartabat.pdf
 
Pertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfPertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdf
 
Kolaborasi dalam Perawatan Paliatif.pptx
Kolaborasi dalam Perawatan Paliatif.pptxKolaborasi dalam Perawatan Paliatif.pptx
Kolaborasi dalam Perawatan Paliatif.pptx
 
Proses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfProses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdf
 
428963061-ppt-dukungan-keluarga.pdf
428963061-ppt-dukungan-keluarga.pdf428963061-ppt-dukungan-keluarga.pdf
428963061-ppt-dukungan-keluarga.pdf
 
Layanan konseling traumatik kepada peserta didik.pptx
Layanan konseling traumatik kepada peserta didik.pptxLayanan konseling traumatik kepada peserta didik.pptx
Layanan konseling traumatik kepada peserta didik.pptx
 
Menavigasi Lintasan Perjalanan Kematian.pdf
Menavigasi Lintasan Perjalanan Kematian.pdfMenavigasi Lintasan Perjalanan Kematian.pdf
Menavigasi Lintasan Perjalanan Kematian.pdf
 
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdf
 
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdfMengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
 
Eksplorasi Perspektif.pdf
Eksplorasi Perspektif.pdfEksplorasi Perspektif.pdf
Eksplorasi Perspektif.pdf
 
Peran supportgroup
Peran supportgroupPeran supportgroup
Peran supportgroup
 
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdfMengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
 
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdfMenavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
 
Percakapan Welas Asih.pdf
Percakapan Welas Asih.pdfPercakapan Welas Asih.pdf
Percakapan Welas Asih.pdf
 
Psikoterapi multikulturalisme
Psikoterapi multikulturalismePsikoterapi multikulturalisme
Psikoterapi multikulturalisme
 
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdfManfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
 

More from papahku123

More from papahku123 (20)

HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
 
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfMLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
 
Menunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdfMenunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdf
 
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfSebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
 
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfPeriklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
 
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfPreferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
 
Mempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfMempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdf
 
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfHarapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
 
Kepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfKepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdf
 
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfKeluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
 
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfMembangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
 
Mengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfMengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdf
 
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfSpiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
 
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfOtonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
 
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfPERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
 
Perawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdfPerawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdf
 
Masalah Hukum.pdf
Masalah Hukum.pdfMasalah Hukum.pdf
Masalah Hukum.pdf
 
Prognostik dalam Perawatan Paliatif.pdf
Prognostik dalam Perawatan Paliatif.pdfPrognostik dalam Perawatan Paliatif.pdf
Prognostik dalam Perawatan Paliatif.pdf
 

Recently uploaded

PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
MuhammadAlfiannur2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 

Recently uploaded (20)

PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 

Dukungan Bereavement.pdf

  • 2. Dukungan Bereavement dalam Perawatan Paliatif Dukungan berkabung melibatkan pemberian bantuan emosional dan praktis kepada anggota keluarga setelah kematian orang yang dicintai. Di bidang perawatan paliatif, ini memainkan peran penting dalam membantu individu mengatasi kesedihan dan kehilangan. Dukungan ini termasuk konseling kesedihan dan memfasilitasi koneksi dengan kelompok pendukung, menciptakan jaringan pemahaman dan empati.
  • 3. Konseling Duka Konseling berduka merupakan bagian integral dari dukungan berkabung dalam perawatan paliatif. Profesional terlatih memberikan bimbingan dan bantuan emosional kepada individu yang mengalami kesedihan dan kehilangan. Mereka membantu anggota keluarga yang berduka mengarahkan emosi mereka, menyediakan ruang yang aman untuk berekspresi, dan menawarkan strategi penanggulangan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
  • 4. Grup Pendukung Kelompok pendukung menyediakan sumber daya yang berharga bagi individu yang berduka dalam perawatan paliatif. Kelompok-kelompok ini menyatukan orang- orang yang pernah mengalami kehilangan serupa, menumbuhkan rasa kebersamaan dan pengertian. Mereka menawarkan ruang untuk berbagi pengalaman, bertukar strategi mengatasi, dan menerima dukungan emosional dari orang lain yang dapat memahami kesedihan mereka.
  • 5. Dukungan Praktis Selain dukungan emosional, dukungan berkabung dalam perawatan paliatif juga mencakup bantuan praktis. Ini dapat mencakup membantu anggota keluarga dengan pengaturan pemakaman, bimbingan keuangan, masalah hukum, dan mengakses sumber daya lain yang meringankan beban selama proses berduka.
  • 6. Kesimpulan Dukungan duka memainkan peran penting dalam perawatan paliatif dengan memberikan bantuan emosional dan praktis kepada anggota keluarga setelah kematian orang yang dicintai. Melalui konseling duka dan kelompok pendukung, individu dapat menemukan pelipur lara dan pengertian. Dukungan komprehensif ini bertujuan untuk membantu anggota keluarga yang berduka menavigasi kesedihan mereka dan membangun kembali kehidupan mereka setelah kehilangan. https://chat.openai.com/share/17bb8ade-00b2-4b8f- b4a7-f93f6012877d