Psikoterapi multikultural bertujuan untuk memberikan dukungan kepada klien, mengatasi stres pasca-trauma, membantu akulturasi dan asimilasi, serta membangkitkan kesadaran dan pembebasan. Pendekatan psikoterapi meliputi membuat terapi Eropa-Amerika lebih peka terhadap budaya, mengembangkan kompetensi konseling multikultural, serta memahami worldview berbeda. Terapi non-barat seperti meditasi dan terapi naikan juga
2. Tujuan psikoterapi multikulturalisme
Dukungan
Mengatasi stres pasca-trauma
Membantu akulturasi dan asimilasi
Membantu klien manghadapi hubungan lintas-budaya
Membangkitkan kesadaran dan pembebasan
Menghindari marginalisasi lebih jauh
Mencapai tingkat perkembangan yang lebih tinggi
Masyarakat yang baik
3. Pendekatan psikoterapi
Membuat terapi Eropa-Amerika yang sudah ada lebih peka
terhadap budaya
Mengemabngkan kompetensi konseling dan terapi
multikultural
Kesadaran tentang asumsi, nilai-nilai, dan biasnya sendiri
Memahami worldview klien-klien yang berbeda secara
budaya
Mengembangkan strategi dan teknik yang tepat-guna
4. Pendekatan konseling dan terapi non-
barat
Meditasi: a. Mindfulness of breathing, b. Awareness or
insight meditation
Terapi naikan: pendekatan dari Jepang yang diadaptasi
dari praktik meditasi Buddhis yang lebih intensif.
Bertujuan untuk membantu klien menemukan makna
dalam hidupnya, menyadari interdependensi
manusia, merasakan dan menunjukkan kesyukuran, dan
memperbaiki hubungan.
5. Peran tambahan untuk terapis multikultural
Adviser (penasihat): menasihati klien bagaimana menyelesaikan
atau mencegah timbulnya masalah dan memberikan informasi
yang relevan
Advocate (Advokat): mewakili dan berbicara untuk kepentingan
terbaik klien kepada individu, kelompok,atau organisasi lain
Fasilitator sistem dukungan indigenous: mengetahui tentang dan
melibatkan dengan tepat berbagai sistem dukungan seperti
keluarga luas klien dan ornag yang lebih tua di masyarakatnya
6. fasilitator sistem pengobatan indigenous: merujuk kepada
heales (penyembuh/dukun) atau, jika cukup pengetahuan
dan cukup terampil, menggunakan metode pengobatan
indigenous
Consultant (konsultan): nekerja secarakolegial dengan klien
untuk memberikan dampak atau mengubah pihak ketiga
termasuk perubahan organisasional
Change agent: menginisiasi dan mengimplementasikan
pendekatan-pendekatan berorientasi-tindakan untuk
mengubah lingkungan sosial yang mungkin menindas klien