KOORDINASI TERPADU LINTAS PROGRAM.pptx

1. KOORDINASI TERPADU LINSEK
TENTANG PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
TINGKAT PUSKESMAS
Singorojo, 6 Oktober 2022

2. UPDATE KASUS COVID
TANGGAL 4 OKTOBER 2022
Kasus
konfirmasi
Kontak erat
Kasus Aktif 0
10
3
33
7
Agustus 2022
1 Kasus konfirmasi
Desa kaliputih
September s.d skg
2022
1 Kasus konfirmasi
Desa getas

3. IMUNISASI
BIAN
KEJAR TAMBAHAN
Mengejar
cakupan anak
yang belum
terimunisasi rutin
selama pandemi
Tambahan
imunisasi MR bagi
semua anak
Sasara
n usia
12-59
bln
Sasara
n usia
9 – 59
bln

4. Cening Sukodadi Kaliputih Getas Banyuringin Kedungsari Ngareanak Singorojo
Jumlah sasaran 8 6 40 25 5 20 5 32
Jumlah diimunisasi 8 6 36 25 5 20 5 31
% 100.0% 100.0% 90.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 96.9%
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Frekuensi
Sasaran dan Cakupan Imunisasi
Kejar OPV
Usia 12 - 59 bulan

5. Cening Sukodadi Kaliputih Getas Banyuringin Kedungsari Ngareanak Singorojo
Jumlah sasaran 9 8 45 25 12 30 34 50
Jumlah diimunisasi 9 8 42 25 12 30 29 50
% 100.0% 100.0% 93.3% 100.0% 100.0% 100.0% 85.3% 100.0%
0
10
20
30
40
50
60
Frekuensi
Sasaran dan Cakupan Imunisasi
Kejar IPV
Usia 12 - 59 bulan

6. Cening Sukodadi Kaliputih Getas Banyuringin Kedungsari Ngareanak Singorojo
Jumlah sasaran 0 21 41 53 28 14 19 13
Jumlah diimunisasi 0 21 41 53 28 14 20 13
% 0.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 95.0% 100.0%
0
10
20
30
40
50
60
Frekuensi
Sasaran dan Cakupan Imunisasi Kejar
DPT-HB-Hib
Usia 12 - 59 bulan

7. Cening Sukodadi Kaliputih Getas Banyuringin Kedungsari Ngareanak Singorojo
Jumlah sasaran 204 91 322 370 225 240 155 254
Jumlah diimunisasi 202 84 309 366 225 237 155 241
% 99.0% 92.3% 96.0% 98.9% 100.0% 98.8% 100.0% 94.9%
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Frekuensi
Sasaran dan Cakupan Imunisasi Tambahan
Campak Rubella
Usia 9 - 59 bulan

8. BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
(BIAS)
No Pos layanan BIAS
Sasaran dan Cakupan BIAS
KELAS 1 SD
MR
Jumlah
sasaran
Jumlah
diimunisa
si
%
1 SD N 4 Getas 17 16 94,1%
2 SD N 2 Singorojo 18 16 88,9%
3 SD N 4 Singorojo 34 32 94,1%

9. No Pos layanan BIAS
Sasaran dan Cakupan BIAS
KELAS 5 SD
HPV
Jumlah
sasaran
Jumlah
diimunisasi
%
1 SD N 3 Cening 8 7 87,5%
2 MI Kalidapu 8 5 62,5%
3 SD N 2 Kaliputih 10 8 80,0%
4 SD N 4 Kaliputih - - 0,0%
5 SD N 1 Getas 15 - Vaksin
Belum
tersedia
6 SD N 2 Getas 7 -
7 SD N 4 Getas 11 -
8 SD N 2 Kedungsari 12 10 83,3%
9 SD N 1 Singorojo - - Vaksin
Belum
tersedia
10 SD N 2 Singorojo - -
11 SD N 3 Singorojo - -
12 SD N 4 Singorojo - -

10. DEMAM BERDARAH

11. • PENCEGAHAN DENGUE PADA SAAT INI MASIH BERTUMPU
PADA PENGENDALIAN VEKTOR YANG MEMERLUKAN
KETERLIBATAN MASYARAKAT SECARA AKTIF.
• BERBAGAI GERAKAN NASIONAL TELAH DILAKUKAN :
• LARVASIDASI,
• FOGGING FOKUS,
• KELAMBU DAN 3M (MENUTUP, MENGURAS, DAN MENDAUR
ULANG BARANG BEKAS),
• JURU PEMANTAU JENTIK (JUMANTIK),
• PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN),
• COMMUNICATION FOR BEHAVIORAL IMPACT (COMBI)
• GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK ATAU YANG DIKENAL
SEBAGAI G1R1J (PEMBERDAYAAN MASY MELIBATKAN
KELUARGA DALAM PEMANTAUAN, PEMBERANTASAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT DBD MELALUI PEMBUDAYAAN PSN
3M PLUS)

13. • TERDAPAT PERSEPSI MASYARAKAT TERKAIT UPAYA
PENGENDALIAN VEKTOR YANG LEBIH DISENANGI DAN
DIANGGAP CENDERUNG LEBIH EFEKTIF.
• BEBERAPA PENELITIAN MELAPORKAN BAHWA MASYARAKAT
BERANGGAPAN FOGGING MERUPAKAN UPAYA
PENGENDALIAN VEKTOR YANG PALING TEPAT DAN EFEKTIF
DIBANDINGKAN PSN 3M PLUS DAN G1R1J (FAIZAH ET AL.,
2018; FIRDATULLAH ET AL., 2020).
• PERSEPSI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT YANG KUAT
TERHADAP METODE FOGGING MENGAKIBATKAN
PENINGKATAN PERMINTAAN FOGGING KE PUSKESMAS
(FIRDATULLAH ET AL., 2020).

14. 1
2
5
3 3
0
0
1
2
3
4
5
6
April Mei Juni Juli Agustus September
GRAFIK KASUS DD/DBD/DSS BERDASARKAN
BULAN
APRIL- SEPTEMBER TAHUN 2022
Berdasarkan
surat
pemberitahua
n dari RS

15. 9
1
4
GRAFIK PIE BERDASARKAN DIAGNOSA
KASUS
BULAN APRIL - SEPTEMBER 2022
DD DBD DSS
0
0 1
1
3
1
2
6
GRAFIK PIE KASUS DD/DBD/DSS
BERDASARKAN DESA
TAHUN 2022
Cening Sukodadi Kaliputih Getas
Banyuringin Kedungsari Ngareanak Singorojo

16. 13
1
GRAFIK KONDISI PASIEN
DD/DBD/DSS BULAN APRIL -
SEPTEMBER 2022
SEMBUH MENINGGAL DUNIA

17. SOSIALISASI KAWASAN TANPA
ROKOK

18. PERATURAN TENTANG ROKOK
• PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NO. 3 TAHUN
2019 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

19. APA ITU KTR?
• KAWASAN TANPA ROKOK (KTR)
KAWASAN TANPA ROKOK ADALAH RUANGAN ATAU AREA YANG
DINYATAKAN DILARANG UNTUK KEGIATAN PRODUKSI, PENJUALAN,
IKLAN, PROMOSI DAN/ATAU PENGGUNAAN ROKOK.

20. PENETAPAN KTR
• MERUPAKAN UPAYA
PERLINDUNGAN UNTUK
MASYARAKAT TERHADAP RISIKO
ANCAMAN GANGGUAN
KESEHATAN KARENA
LINGKUNGAN TERCEMAR ASAP
ROKOK

21. TUJUAN KTR
1. MENURUNKAN ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIAN
2. MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA
3. MEWUJUDKAN KUALITAS UDARA YANG SEHAT DAN BERSIH,
BEBAS DARI ASAP ROKOK
4. MENURUNKAN ANGKA PEROKOK DAN MENCEGAH PEROKOK
PEMULA
5. MEWUJUDKAN GENERASI MUDA YANG SEHAT
6. MELINDUNGI MASYARAKAT DARI DAMPAK NEGATIF AKIBAT
ROKOK
7. MEWUJUDKAN PERILAKU HIDUP SEHAT

22. SASARAN KTR
KAWASAN TANPA ROKOK TERDIRI DARI:
A. FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN;
B. TEMPAT PROSES BELAJAR MENGAJAR;
C. TEMPAT ANAK BERMAIN;
D. TEMPAT IBADAH;
E. ANGKUTAN UMUM;
F. SARANA OLAHRAGA;
G. TEMPAT KERJA;
H. TEMPAT UMUM;
I. TEMPAT LAIN YANG DITETAPKAN SESUAI KETENTUAN
PERUNDANG-UNDANGAN.
WAJIB MEMBUAT TEMPAT KHUSUS MEROKOK

23. TEMPAT KHUSUS MEROKOK
Merupakan ruang terbuka atau ruang yang berhubungan langsung dengan udara luar sehingga udara
dapat bersirkulasi dengan baik
Terpisah gedung/tempat/ruang utama dan ruang lain yang digunakan untuk beraktifitas
Jauh dari pintu masuk dan keluar atau jendela;
Jauh dari tempat orang berlalu-lalang
Harus ada rekomendasi dari Dinas Kesehatan
Terdapat peringatan bahaya merokok
Harus terdapat tempat mematikan rokok

24. • SETIAP PIMPINAN ATAU PENANGGUNG JAWAB TEMPAT KERJA
WAJIB MEMBUAT DAN MEMASANG TANDA/PETUNJUK/
PERINGATAN DILARANG MEROKOK DALAM BENTUK SUARA,
TULISAN/GAMBAR YANG BERISI :
1. LARANGAN, BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN;
2. DASAR HUKUM PEMBERLAKUAN KAWASAN TANPA
ROKOK;
3. SANKSI YANG DIKENAKAN.

26. • PERSYARATAN TANDA DILARANG MEROKOK MELIPUTI:
• A. DITEMPATKAN DI PINTU MASUK BANGUNAN GEDUNG,
DAN PINTU PADA RUANG;
• B. DITEMPATKAN PADA LOKASI/TEMPAT-TEMPAT YANG
STRATEGIS DAN MUDAH DILIHAT, MUDAH TERBACA
• C. DAPAT MENCANTUMKAN LOGO ATAU LAMBANG
DAERAH DAN/ATAU LOGO LEMBAGA;
• D. PELETAKAN TANDA DILARANG MEROKOK SECARA
PERMANEN (MELEKAT PADA TANAH ATAU LANTAI) MAUPUN
TIDAK PERMANEN (DAPAT DIPINDAH-PINDAHKAN)
DAN/ATAU DITEMPEL/DILETAKAN PADA DINDING
RUANGAN.

27. SEKIAN
TERIMA KASIH