Teknologi baru headphone dengan sensor suara yang dapat menjeda musik secara otomatis hanya dengan suara pengguna untuk memungkinkan obrolan tanpa harus melepas headphone secara manual. Teknologi ini menggunakan jaringan sensor nirkabel dan pengenalan suara untuk mendeteksi perintah "jeda musik" dari suara pengguna.
Headphone with Voice Sensor dengan Teknologi WSN (Studi Kasus : Mal Bali Galeria)
1. PK2015 JARINGAN KOMPUTER
Headphone with Voice Sensor Dengan Teknologi
WSN
(Studi Kasus : Mall Bali Galeria)
Nama : Nyoman Triana Suanjaya Putra
Prodi : Informatika (Pagi)
NIM : 1401020012
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama,S.T., M.T.
TAHUN AJARAN 2015-2016
2. ABSTRAK
Saat ini banyak sekali orang yang sedang mendengarkan music melalui
headset/headphone. Tapi pada saat pengguna headphone diajak mengobrol oleh teman,
sahabat, saudara, pacar dan orang tua, kebanyakan dari pengguna headphone ini cara
mematikan music melalui fisik seperti melepaskan headphone atau mematikan secara
manual melalui menu music itu sendiri dan mengecilkan volume music itu sendiri. Karena
kejadian ini banyak sekali saya terlihat bahkan setiap hari saya menemui keadaan di saat
seorang sedang mendengarkan music melalui headphone lalu kawannya ini mengajak
ngobrol, dan pengguna headphone ini harus melepas headphone nya agar terdengar jelas apa
yang dibicirakan oleh kawan nya. Maka dari itu saya ingin membuat teknologi yang berasal
dari WSN untuk bisa menjeda music tanpa harus melakukan secara manual,melepas
headphone dan mengecilkan volume music tersebut, dengan membuat Headphone with
Voice Sensor, orang yang biasanya sedang mendengarkan music bisa menjeda music melalui
suara itu sendiri dan bisa mengobrol dengan kawannya dan tidak lagi melakukan secara
manual.
Kata Kunci : WSN, Sensor, Voice
3. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah yang sering sekali terjadi saat orang mendengar music itu adalah
orang yang ingin diajak mengoborol itu adalah orang yang sedang menikmati
music dengan santainya sambal menggunakan Headphone. Namun saat ini
teknologi ini belum ada yang mengembangkan nya. Tapi dalam teknologi yang
akan saya gunakan adalah Wireless Sensor Network, karena Wireless Sensor
Network ini sebagai salah satu jenis jaringan wireless dan akan digabungkan
dengan voice recognize yang mengconvert suara ke bagian voice sensor tersebut
agar dapat disesuaika dengan tata cara Bahasa yang digunakan, untuk saat ini
teknologi yang akan dikembangkan ini menggunakan Bahasa Indonesia, karena
setiap orang logat Bahasa selalu berbeda-beda terkadang ada yang sama, namun
susah untuk disesuaikan oleh pengguna headphone ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Headphone with Voice Sensor ini dibutuhkan oleh setiap orang?
2. Apa dampak positive dari Headphone with Voice Sensor ini ?
3. Apa dampak negative dari Headphone with Voice Sensor ini?
1.3 Solusi
Dari masalah yang saya jelaskan diatas, solusi yang saya berikan adalah
dengan membuat teknologi berupa alat teknologi elektronik, karena kalua hanya
menggunakan Headphone biasa tanpa Sensor Suara orang yang akan mengajak
ngobrol dengan pengguna Headphone akan sulit karena pengguna Headphone
ini harus mematikan music secara manua. Seolah tak pernah berhenti, teknologi
selular terus mengalami perkembangan yang signifikan. Belum tuntas tentang
layar sentuh (touchscreen), datang lagi teknologi perintah suara (voice
recognition) yang siap menjadi tren di masa mendatang. Teknologi ini memiliki
4. fungsi sebagai perintah suara yang otomatis akan berinteraksi dengan
perangkatnya.
Kehadiran teknologi ini dapat merubah kebiasaan seseorang saat
menggunakan smartphone tanpa perlu intervensi. Misalnya saat ingin mencari
lagu-lagu yang ingin kalian dengar, Anda cukup mengatakan, “cari lagu’’ secara
otomotis perangkat akan memberikan informasi yang dibutuhkan.
Alat pengenal ucapan, yang sering disebut dengan speech recognizer,
membutuhkan sampel kata sebenarnya yang diucapkan dari pengguna. Sampel
kata akan didigitalisasi, disimpan dalam komputer, dan kemudian digunakan sebagai
basis data dalam mencocokkan kata yang diucapkan selanjutnya. Sebagian besar alat
pengenal ucapan sifatnya masih tergantung kepada pembicara. Alat ini hanya dapat
mengenal kata yang diucapkan dari satu atau dua orang saja dan hanya bisa
mengenal kata-kata terpisah, yaitu kata-kata yang dalam penyampaiannya terdapat
jeda antar kata. Hanya sebagian kecil dari peralatan yang menggunakan teknologi ini
yang sifatnya tidak tergantung pada pembicara. Alat ini sudah dapat mengenal kata
yang diucapkan oleh banyak orang dan juga dapat mengenal kata-kata kontinu, atau
kata-kata yang dalam penyampaiannya tidak terdapat jeda antar kata.
Pengenalan ucapan dalam perkembangan teknologinya merupakan bagian dari
pengenalan suara (proses identifikasi seseorang berdasarkan suaranya). Pengenalan
suara sendiri terbagi menjadi dua, yaitu pengenalan pembicara (identifikasi suara
berdasarkan orang yang berbicara) dan pengenalan ucapan (identifikasi suara
berdasarkan kata yang diucapkan). Alat ini bisa digunakan untuk di bidang
pendidikan, seperti Implementasi di Bidang Pendidikan, namun bagi penulis ini
hanya masih suatu perkiraan untuk membuat alat ini di bidang pendidikan. Tapi
kemungkinan kedepannya, teknologi ini akan dikembangkan untuk di bidang paa
bagian pendidikan.
6. Keterangan Gambar :
-. Bagian Pertama yaitu ada 2 orang 1 yang sedang mendengarkan music
menggunakan Headphone Wireless dan satunya tidak menggunakan Headphone
-. Bagian Kedua adalah saat orang ini ingin berbicara kepada orang satunya yang
sedang menggunakan Headphone, pengguna Headphone mengucapkan di bagian
mikrofon Headphone yaitu “Jedakan Music” pada saat pengguna itu mengatakan
kata tersebut maka music itu akan di jeda bukan music nya berhenti.
-. Bagian Ketiga maka kedua orang ini bisa mengobrol biasa, tanpa harus melepaskan
Headphone atau mematikan music secara manual.
Peran WSN disini adalah sebagai menganalisa sensor suara yang dikatakan kemudian
di convert pada headphone tersebut, sehingga pada saat kita memberikan perintah
menjeda music, alat ini akan menganalisa setiap kata-kata yang diucapkan kemudian
alat ini akan mulai menjeda music.
7. Bab II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jaringan Komputer pada WSN
Jaringan Komputer merupakan hubungan dari sejumlah perangkat yang dapat saling
berkomunikasi satu sama lain. Pada jaringan computer terdapat minimal dua buah computer
atau perangkat yang saling terhubung satu sama lain dan terjadi proses komunikasi dan
transfer paket data di dalamnya. Adapun syarat-syarat yang dimiliki oleh jaringan computer
diantara lain:
1. Terdapat minimal dua buah computer yang terhubung. Melalui kabel(wired) maupun
nirkabel(wireless).
2. Adanya pengguna yang saling berinteraksi dan terhadap layanan pada penyedia
layanan.
3. Adanya data yang ditukarkan didalamnya.
4. Adanya sharing perangkat keras maupun perangkat lunak.
2.2 WSN
Wireless Sensor Network(WSN) didefinisikan sebagai alat dari jaringan wireless
terdistribusi, yang memanfaatkan teknologi system benam dan seperangkat node sensor,
untuk melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman data, dan penyajian informasi ke
pengguna, melalui komunikasi internet. Sensor meliputi banyak jenis, antara lain
kelembapan, radiasi, temperature, tekanan mekanik, gerakan, getaran, posisi dan lain-lain.
Setiap jenis sensor perangkat lunak(aplikasi, system operasi) dan perangkat keras masing-
masing, yang kemudian akan digabungkan dan dijalankanke dalam system WSN.
8. 2.3 Teknologi yang digunakan
Menggunakan teknologi voice converter untuk dipasangkan pada headphone wireless
beserta mic untuk mengucapkan perintah saat menggunakannya, ketika kita mengucapkan
jedakan music, suara tersebut akan melalui sensor yang ada pada headphone tersebut
kemudian di convert menjadi perintah suara yang akan mempermudah kerja pada headphone
wireless ini.
9. Bab III
Penutup
3.1 Analisa
Dari studi kasus diatas, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara
observasi di Mall Bali Galeria. Orang – orang disana masih menggunakan cara manual untuk
menjeda music. Sehingga ada beberapa orang yang ingin mengajak bicara tetapi harus
melakukan secara manual, ada juga yang hanya melepas headphone agar bisa mendengar apa
yang akan di obrolkan
3.2 Kesimpulan
Dari studi kasus yang penulis teliti, penulis simpulkan dalam pembuatan sebuah
teknologi penulis harus mengetahui awal masalah, lalu penulis juga harus membuat alur
desainnya agar teknologi tersebut mudah dirancang dan mudah diterapkan. Teknologi
tersebut juga tidak lepas dari penggunaan jaringan computer. Dan penggunaan sensor
network.
3.3 Saran
Sebaiknya headphone yang mereka biasa gunakan secara manual agar menggunakan
headphone yang memiliki sensor suara agar bisa kita jedakan music saat kita ingin
mengobrol.
Daftar Pustaka :
-. Wireless Sensor Network (WSN) oleh I Putu Agus Eka Pratama & Sinung Suakanto