1. 1
Pemanfaatan MICROSOFT SPEECH APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (SAPI)
Sebagai Alat Evaluasi Pembelajaran Berbasis Suara (Riyan Haribowo)
Pemanfaatan MICROSOFT SPEECH APPLICATION PROGRAMMING
INTERFACE (SAPI) Sebagai Alat Evaluasi Pembelajaran Berbasis Suara Pada
Mata Kuliah Elektronika Digital
Riyan Haribowo
Alumni 2012 (096) Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika
Hamidillah Ajie
Dosen Pembimbing I Universitas Negeri Jakarta
Widodo K
Dosen Pembimbing II Universitas Negeri Jakarta
Ardyanto Jatmiko
Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pend. Teknik Elektronika
Angkatan 2012 (5215120373)
Abstract
Interactive media development research is conducted in the komputer lab of the Faculty of
Engineering Department of Electrical Engineering, State University of Jakarta. The research
method used is a research and development (Research and Development) is to analyze needs,
develop products, and product testing. Needs analysis was conducted to determine the needs
of the audience made instructional media, so the media can be designed learning exciting and
in accordance with the needs of the audience. Process performed on the stage of application
development, among others: (a) Problem Materials Development, (b) Software Development
that is, Algorithm Development Program Design and Development Graphic User Interface
(GUI). Furthermore, the application is being tested by students who have completed the
course and the healthcare digital electronics.
This research resulted in an application-based learning evaluation tool that implements voice
as input Speech Recognition technology. Results of testing the characteristics of the language
in the Speech Recognition Engine recognizes speech can be quite good. Although not all
words can be recognized well. The main application of test results to students show results
that are not much different. It can be influenced by environmental conditions, and the quality
of the microphone. Nevertheless, the use of technology Speech Recognition can be applied as
an evaluation tool based learning as an input sound.
Kata kunci : SAPI (Speech Aplication Programming Interface), Microsoft,
Elektronika Digital
2. 2
HAELKA, VOL. 097 NO.4,JANUARI 2012:51-60
Pendahuluan
Pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi komputer
saat ini semakin memudahkan manusia
dalam menjalankan aktifitasnya sehari
hari. Sehingga memberikan dampak
yang sangat besar dalam kehidupan
manusia, termasuk didalamnya pola
hidup dan cara berpikir manusia.
Perubahan tersebut cenderung
mengarahkan manusia kepada sifat
sederhana atau mudah. Begitu juga
halnya dengan cara berinteraksi
manusia dengan komputer.
Metode interaksi yang cukup reliable
dan user friendly yang masih
digunakan sampai saat ini adalah GUI
(Graphical User Interface).Namun
metode baru yang baru telah
diperkenalkan untuk menggantikan
GUI adalah VUI (Voice User
Interface).Perkembangan VUI ini
ditunjang oleh teknologi ASR
(Automatic Speech Recognizer).
Dengan adanya teknologi ASR
tersebut memungkinkan komputer
untuk mengenali suara manusia sesuai
bahasa yang digunakan.
Teknologi ASR tersebut bekum dapat
digunakan secara langsung dalam
aplikasi, karena masih membutuhkan
implementasi pada system operasi.
Microsoft menyertakan teknologi ASR
tersebut pada system operasi yang
dibuatnya. Oleh Microsoft, teknologi
ASR digabungkan dengan teknologi
Speech Synthesis, yaitu teknologi yang
dapat mensistesis suara manusia,
menjadi suatu API (Application
Programming Interface) yang disebut
Microsoft Speech API. Dengan
memanfaatkan components yang
terdapat Speech API, kita dapat
membuat suatu aplikasi yang
memanfaatkan suara sebagai masukan
sehingga komputer akan mengenali
suara tersebut sebagai perintah dan
akan melakukan reaksi terhadap
perintah tersebut.
Dengan menggunakan perintah suara
(Voice command) pengguna dapat
mengurangi waktu dalm menjawab
soal jika teknologi ini diterapkan
dalam evaluasi pembelajaran.Hal ini
dikarenakan, berbicara merupakan
3. 3
Pemanfaatan MICROSOFT SPEECH APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (SAPI)
Sebagai Alat Evaluasi Pembelajaran Berbasis Suara (Riyan Haribowo)
yang lebih alami daripada menulis atau
mengetik.
Evaluasi merupakan salah satu
kegiatan utama yang harus dilakukan
dalam kegiatan pendidikan dan
pembelajaran. Melalui evaluasi, orang
akan mengetahui sampai sejauh mana
penyampaian pembelajaran atau
sebuah program dapat dicapai sesuai
dengan tujuan yang diinginkan seperti
untuk mengetahui perkembangan hasil
belaja, intelejensi, bakat khusus, minat,
sikap, dan kepribadian siswa dan
lainnya.
Suara (Speech)
Suara adalah kompresi mekanikal atau
gelombang longitudinal yang
merambat melalui medium. Medium
atau zat perantara ini dapat berupa zat
cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi
dapat merambat misalnya di dalam air,
batu bara, atau udara.Kebanyakan
suara adalah merupakan gabungan
berbagai sinyal getar terdiri dari
gelombang harmonis, tetapi suara
murni secara teoritis dapat dijelaskan
dengan kecepatan getar osilasi atau
frekuensi yang diukur dalam satuan
getaran Hertz (Hz) dan amplitudo atau
kenyaringan bunyi dengan pengukuran
dalam satuan tekanan suara desibel
(dB).Manusia mendengar bunyi saat
gelombang bunyi, yaitu getaran di
udara atau medium lain, sampai ke
gendang telinga manusia. Batas
frekuensi bunyi yang dapat didengar
oleh telingamanusia berkisar antara 20
Hz sampai 20 kHz pada amplitudo
berbagai variasi dalam kurva
responsnya.Suara di atas 20 kHz
disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz
disebut infrasonik.
Karakteristik sinyal ucapan
Unit bunyi terkecil yang dapat
dibedakan oleh manusia disebut
fonem. Himpunan fonem yang ada
dalam suatu bahasa berbeda-beda dan
tiap fonem disimbolkan dengan simbol
yang unik.
4. 4
HAELKA, VOL. 097 NO.4,JANUARI 2012:51-60
Sistem pengenalan ucapan kata
Sistem pengenalan ucapan kata
(Speech Recognition) adalah sistem
yang berfungsi untuk mengubah
bahasa lisan menjadi bahasa tulisan.
Microsoft Visual Basic 6.0
Visual basic merupakan sebuah
pengembangan dari bahasa BASIC
(Beginner’s All Purpose Symbolic
Instruction Code) adalah sebuah
bahasa pemrograman “kuno” yang
merupakan awal dari bahasa-bahasa
pemrograman tingkat tinggi lainnya
dan memungkinkan pengembangan
aplikasi cepat(RAD) dariantarmuka
pengguna grafis(GUI) aplikasi, akses
kedatabase menggunakan Akses Data
Objects, remote Data Objects, atau
ActiveX data Objects, dan pembuatan
kontrol ActiveX dan objek. Bahasa
scripting VBScriptadalah subset dari
Visual Basic.
Microsoft Speech Application
Programming Interface (SAPI)
Speech API adalah sebuah aplikasi
antar muka pemrograman suara yang
dikembangkan oleh Microsoft yang
digunakan sebagai pengenal suara di
dalam pemrograman aplikasi windows.
Text to Speech (TTS) System
Text to Speech (TTS) System adalah
sebuah system yang dapat mengubah
kata-kata dalam bentuk string menjadi
kata-kata ucapan audio dengan
menggunakan suara buatan.
Speech Recognition
Speech Recognition adalah sebuah
system yang dapat mengubah kata-kata
suara menjadi kata-kata dalam bentuk
string. Sistem ini dapat digunakan
sebagai panggilan suara, call routing,
kontrol alatdomotic, pencarian,
memasukkan data dengan mudah pada
komputer, persiapan dokumen
terstruktur, pengolahan suara ke text,
dan digunakan dalam pesawat
(biasanyadisebut Direct Voice Input) .
Mikrofon
Mikrofon adalah sebuah transducer
yang mengubah sinyal suara menjadi
sinyal listrik sesuai pola suara yang
diterima. Mikrofon dipakai pada
5. 5
Pemanfaatan MICROSOFT SPEECH APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (SAPI)
Sebagai Alat Evaluasi Pembelajaran Berbasis Suara (Riyan Haribowo)
banyak alat seperti telepon, alat
perekam, alat bantu dengar, dan
pengudaraan radio serta televisi.
Mikrofon Kapasitor
Mikrofon kapasitor terdiri dari sebuah
diafragma logam yang digantung
denganjarak yang sangat dekat
terhadap sebuah plat logam statis,
dimana keduanya terisolasi sehingga
menyerupai bentuk sebuah kapasitor.
Fungsinya adalah dengan merubah
jarak antara dua plat tersebut maka
akan merubah kapasitinya, jadi disaat
plat bergetar maka hal yang terjadi
adalah mula-mula plat akan berdekatan
yang mengakibatkan kapasitas akan
meningkat dan merubah voltasi
muatan arus, kemudian sebaliknya plat
akan menjauh yang mengakibatkan
kapasitasnya menurun yang
mengakibatkan voltasi juga berubah.
Mikrofon Elektret
Mikrofon elektret merupakan jenis
khusus dari mikrofon kapasitor yang
sudah mempunyai sumber muatan
sendiri yang terpasang didalamnya
sehingga tidak perlu pencatu daya dari
luar. Mikrofon elektret merupakan
jenis mic kondensor juga yang
menggunakan kapasitor sebagai
elemen dasarnya. Cuman
perbedaannya mic electret kondensor
menggunakan jenis kapasitor khusus
yang mempunyai tegangan permanen
yang dibuat saat pembuatan
dipabriknya.
Mikrofon Karbon
Mikrofon ini bekerja berdasarkan pada
resistansi variable dimana
konstruksinya dibuat dengan sebuah
diafragma logam yang pada salah satu
ujung dari sebuah kotak logam yang
berbentuk silinder. Tidak seperti jenis
mikrofonlainnya, mikrofon karbon
juga dapat digunakan sebagai masukan
ke amplifier, menggunakan sejumlah
kecil energi suara untuk mengontrol
jumlah energi listrik yang lebih besar.
Satu ilustrasi penguat efek adalah
osilasi yang disebabkan oleh umpan
balik,
Mikrofon Reluktansi Variabel
Mikroofon Reluktansi Variabel
merupakan mikrofon jenis magnetik
6. 6
HAELKA, VOL. 097 NO.4,JANUARI 2012:51-60
yang dibuat dengan sebuah diafragma
bahan magnetik yang bergerak, seperti
baja silikon yang tergantung diatas
kepingan-kepingan kutub sebuah
magnet permanen.
Mikrofon Dengan Kumparan yang
Bergerak
Mikrofon dengan kumaparan yang
bergerak (Moving Coil Microphone)
merupakan sebuah mikrofon dengan
kumparan induksi yang digulungkan
pada suatu silinder bukan magnetis
yang diletakkan pada diafragma dan
dipasang didalam celah udara
berbentuk silinder pada suatu magnet
permanen. Diafragma dibuat dari
bahan bukan logam, sedangkan kawat-
kawat penghubung listrik ke kumparan
direkatkan ke permukaan diafragma.
Mikrofon Piezzoelektris
Mikrofon Piezzo Elektris merupakan
mikrofon yang tidak memerlukan
sebuah pencatu daya karena jenis
mikrofon ini terbuat dari bahan Kristal
aktif yang dapat menimbulkan
tegangan sendiri bila diberikan getaran
dari luar, sehingga dapat merupakan
sebuah generator.
Evaluasi Pembelajaran
Proses evaluasi berkaitan dengan
pencapaian dalam memperoleh
kemampuan sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan. Dengan demikian,
tugas utama guru dalam kegiatan ini
adalah merancang instrument yang
dapat mengumpulkan data tentang
keberhasilan siswa mencapai tujuan
belajar. Guru dapat mengembangkan
dan memperbaiki program
pembelajaran.
Dalam perencanaan dan desain
pembelajaran, rancangan evaluasi
merupakan hal yang sangat penting
untuk dikembangkan. Pengertian
evaluasi yaitu proses mengumpulkan,
menganalisis, dan menafsirkan
informasi untuk menentukan sejauh
mana siswa mencapai tujuan
instruksional.
Dalam pelaksanaan evaluasi perlu
mempertimbangkan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
7. 7
Pemanfaatan MICROSOFT SPEECH APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (SAPI)
Sebagai Alat Evaluasi Pembelajaran Berbasis Suara (Riyan Haribowo)
1. Menetapkan secara jelas apa yang
akan dievaluasi.
2. Memilih teknik evaluasi yang
sesuai dengan karakteristik yang
akan diukur.
3. Menggunakan berbagai teknik
evaluasi guna mendapatkan
evaluasi yang menyeluruh.
4. mengetahui kelebihan dan
keterbatasan berbagai teknik
evaluasi, sehingga kita tepat dalam
mengguanakannya.
5. Evaluasi merupakan alat untik
mencapai tujuan, bukan tujuan itu
sendiri.
Elektronika Digital
Rangkaian Logika Sekuesial
Rangkaian Logika Sekuesial adalah
rangkaian logika yang keadaan
outputnya dipengaruhi oleh input dan
kondisi rangkaian saat itu. Bentuk
dasar ragkaian sekuesial adalah flip-
flop. Flip-flop yang dirangkai
membentuk rangkaian logika sekesial
berguna untuk menyimpan, pewaktu,
perhitungan dan pengurutan.
Flip-flop R-S
Flip-flop R-S merupakan jenis flip-
flop yang paling sederhana dan
merupakan dasar dari rangkaian flip-
flop. Flip-flop R-S memiliki dua
masukan dan dua keluaran dimana jika
keluaran yang satu berlogika 1 maka
keluaran yang lain berlogika 0, dengan
kata lain bila keluaran Q = 1, maka
keluaran Q = 0. Huruf “S” dan “R”
pada masukan flip-flop R-S seringkali
disebut sebagai masukan set dan reset.
Flip-flop R-S Berdetak (Clock)
Flip-flop R-S berdetak memiliki tiga
masukan yang sama halnya dengan
flip-flop R-S hanya saja ditambah satu
masukan ekstra yang diberi label CLK
(clock).Flip-flop ini beroperasi secara
sinkron flip-flop beroperasi selangkah
dengan detak. Operasi sinkron sangat
penting dalam kalkulator dan koputer
yang masing-masing langkahnya harus
terjadi dalam tingkat yang sangat tepat.
Karakteristik lain flip-flop R-S yang
8. 8
HAELKA, VOL. 097 NO.4,JANUARI 2012:51-60
berdetak adalah bahwa sekali diset
atau direset akan tetap pada keadaan
tersebut kecuali jika masukan flip-flop
R-S tersebut diubah. Ini merupakan
karakteristik memori yang sangat
berharga dalam banyak rangkaian
digital dan karakteristik ini akan jelas
selama mode-tetap dari operasi.
Flip-flop D
Flip-flop D hanya mempunyai satu
masukan data (D) dan satu masukan
clock (clk). Flip-flp D sering disebut
flip-flop tunda karena ini
menggambarkan yang terjadi pada
data (0 atau 1) atau informasi pada
masukan D ditunda satu pulsa clock
dari masukan sampai keluaran Q. Flip-
flop D dapat dibentuk dari flip-flop R-
S yang berdetak dengan ditambahkan
satu pembalik. Flip-flop D dirangkai
satu sama lain untuk membentuk
register geser dan register
penyimpanan yang digunakan secara
luas dalam sistem digital.
Flip-flop J-K
Flip-flop J-K merupakan flip-flop
universal yang digunakan paling luas
dan memiliki sifat dari semua flip-flop.
Flip-flop J-K memiliki tiga masukan
yang diberi label J dan K sebagai
masukan, dan CLK sebagai masukan
detak, dan flip-flop ini memiliki dua
keluaran. Ketika timbul detakan, nilai
diingat oleh flip-flop jika masukan J
dan K kedua nilainya sama yaitu 1,
tetap sama jika kedua nilainya sama
yaitu 0, jika masukannya berbeda,
maka nilai output menjadi 1 jika
masukan J bernilai 1 dan keluaran
menjadi 0 jika masukan K bernilai 1.
Flip-flop T
Flip-flop T bekerja sebagai saklar
Togel. Pada flip-flop J-K jika J=K=1,
dan clock = 1 maka Q = Toggel.
Dengan demikian flip-flop J-K bisa
diubah menjadi flip-flop T. Ketika
detakan memicu, masukan disimpan
oleh flip-flopT walaupun sudah
dimatikan atau masukan tetap sama
tergantung pada apakah inputT diubah
atau tidak. Jika masukan dirubah maka
nilai pada flip-flop T akan berubah
juga.
9. 9
Pemanfaatan MICROSOFT SPEECH APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (SAPI)
Sebagai Alat Evaluasi Pembelajaran Berbasis Suara (Riyan Haribowo)
Kerangka Berpikir
Teknologi pengenalan wicara saat ini
telah mengalami perkembangan yang
cukup pesat. Dari pengembangan
teknologi suara ini muncullah ide-ide
untuk membuat aplikasi yang dapat
digunakan masyarakat luas. Hal ini
dikarenakan suara merupakan alat
komunikasi yang sangat sederhana dan
bersifat alami sehingga memudahkan
manusia memberi perintah. Teknologi
ini pun dapat digunakan untuk tujuan
bisnis, pendidikan, kemanusiaan dan
pelestarian budaya daerah di
Indonesia.
Pengujian Speech Recognition
Engine
Sifat interaktif mengharuskan adanya
interaksi antara media dengan
pengguna. Dengan memanfaatkan
suara sebagai masukan, suara tersebut
merupakan alat alternatif bagi manusia
untuk berinteraksi dengan komputer.
Dibawah ini merupakan hasil dari
pengujian karakteristik bahasa pada
Speech Recognition Engine.
Daftar Pustaka
Adi, Kurniadi. 2000.
Pemrograman Mocrosoft
Visual Basic 6. Jakarta: P.T.
Elex Media Komputindo
Akhmad Arman, Arry. Proses
Pembentukan dan Karakteristik
Sinyal
Ucapan.(http://indotts.mesla.ne
t.id/download.html) diakses
tanggal 20 November 2011.
Akhmad Arman, Arry.
Teknologi Pemrosesan Bahasa
Alami. Hasil Orasi Ilmiah
Sidang Terbuka Institut
Teknologi Bandung
(Departemen Teknik Elektro,
Fakultas Teknologi Industri –
ITB)
Hasan, Hamid. Evaluasi
Kurikulum, 2008, UPI &
Rosdakarya. Bandung
Jogiyanto H. M. 2003.
Pengembangan Sistem Pakar
Menggunakan Visual Basic,
Yogyakarta: C.V. Andi Offset.
Nugraha, Catur. 2011.
Mikrofon dan Pengeras Suara.
Jakarta: ISTN
10. 10
HAELKA, VOL. 097 NO.4,JANUARI 2012:51-60
Rabiner, Lawrence. 1993.
Fundamental of Speech
Recognition.Prentice Hall.
Subari & Yuswanto. 2008.
Panduan Lengkap
Pemrograman Visual Basic
6.0. Jakarta: Cerdas Pustaka
Publisher
Suharsimi Arikunto & Cepi
Safruddin AJ.(2004). Evaluasi
Program Pendidikan, Panduan
Teoritis Praktis bagi praktisi
Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Syafur Bachtiar, Irfan, Aplikasi
Pengenalan Wicara HMM
Untuk Kendali Robot PDA
(www.student.eepis-
its.edu/~syafur/IES/Syafur/buk
u_ta/paper_coba.pdf)
Waldopo. 2002. Penelitian
Pengembangan : Pendekatan
dalam Mengembangkan
Produk-roduk di bidang
Pendidikan, Vol. 4, Jurnal
Teknodik.