1. Humanistik
(abraham maslow)
Humam Bangkit P. (1115500038)
Mohammad Ikbar Almas (111550059)
Mariska Septiani W. (1115500049)
Nur Fitriani (1115500061)
Naeli zubaidah
Kelas : 2B
3. Abraham Maslow ( 1908 – 1970 ) berpendapat manusia mempunyai
naluri – naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan.
Kebutuhan tersebut adalah:
Kebutuhan akan rasa aman.
Kebutuhan fisik / biologis
Kebutuhan akan penghagaan
dan harga diri
Kebutuhan aktualisasi /
perwujudan diri.
Kebutuhan aktualisasi /
perwujudan diri.
Kebutuhan akan rasa dimiliki (
sense of belonging ) dan cinta.
5. Tujuan Konseling
Mengoptimalkan kesadaran individu akan
keberadaannya dan menerima keadaannya
menurut apa adanya. Saya adalah saya
Memperbaiki dan mengubah sikap, persepsi cara
berfikir, keyakinan serta pandangan-pandangan individu,
yang unik, yang tidak atau kurang sesuai dengan dirinya
agar individu dapat mengembangkan diri dan
meningkatkan self actualization seoptimal mungkin.
Menghilangkan hambatan-hambatan yang
dirasakan dan dihayati oleh individu dalam proses
aktualisasi dirinya
Membantu individu dalam menemukan pilihan-
pilihan bebas yang mungkin dapat dijangkau
menurut kondisi dirinya.
6. Mengembangkan kesadaran dari diri manusia (klien) dalam
memahami dirinya dengan memandang kelebihan dan
kekurangan yg dimiliki.
Sebagai fasilitator yang memberikan support, stimulus
serta motivasi kepada klien agar ia memahami diri dengan
tanggung jawab pada realita.
Memberikan kesempatan klien untuk menentukan keputusan
akhir untuk menentukan pilihan.
Konselor berperan sebagai pendekatan yang memberikan
pandangan humanistiknya.
Memahami dunia klien serta membantu klien untuk
berfikir serta mengambil keputusan dalam menentukan
pilihan–pilihan sesuai dengan kondisinya sekarang.
Peran konselor