2. Kenali tiga gaya belajar siswa yakni :
AUDITORI
Lebih mudah belajar dengan cara
mendengarkan
VISUAL
Suka membaca, mengamati, melihat
contoh/gambar
KINESTETIK
Suka bergerak dan menyentuh
3. No. Komponen Kelas Kelas Kelas Kelas
A Mata Pelajaran I II III IV, V , VI
1. Pend. Agama 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 5
4. Matematika 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3
7. Seni Budaya dan Keterampilan 4
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
4
B Muatan Lokal 2
C Pengembangan Diri 2 *)
Jumlah 26 27 28 32
Struktur Kurikulum SD
4. LANDASAN
Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional no. 22 tahun 2006 tentang
STANDAR ISI (bagian II B nomer 1c),
menyebutkan bahwa :
Pembelajaran pada Kelas I s.d. III
dilaksanakan melalui pendekatan
tematik, sedangkan pada Kelas IV
s.d. VI dilaksanakan melalui
pendekatan mata pelajaran.
5. MENGAPA
PEMBELAJARAN TEMATIK ?
Keterbatasan kemampuan siswa kelas 1, 2
dan 3 dalam memahami konsep yang abstrak
seperti matematika, IPA, IPS, Bahasa, dst.
Siswa usia dini masih melihat segala sesuatu
secara utuh/satu kesatuan (holistik) sehingga
pembelajaran masih tergantung pada obyek
yang dekat dengan dirinya (kontekstual)
sehingga diberikan tema yang telah diketahui
oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
6. PEMBELAJARAN TEMATIK
• Beranjak dari tema tertentu sebagai pusat
perhatian untuk memahami konsep
• Menghubungkan berbagai mata pelajaran
yang mencerminkan dunia anak
• Mengembangkan pengetahuan dan
ketrampilan anak secara simultan
• Merakit dan menggabungkan sejumlah
konsep beberapa mata pelajaran yang
berbeda dengan harapan anak akan belajar
dengan lebih baik dan bermakna
7. • Berpusat pada anak
• Memberikan pengalaman langsung pada
anak
• Pemisahan antar mata pelajaran tidak
nampak
• Menyajikan konsep dari berbagai mata
pelajaran dalam satu proses pembelajaran
• Bersifat luwes
• Hasil pembelajaran dapat berkembang
sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
8. KEKUATAN PEMBELAJARAN TEMATIK
1.Memberikan pengalaman dan KBM yg relevan dg tingkat
perkembangan dan kebutuhan anak
2.Menyenangkan, karena bertolak dari minat dan kebutuhan
anak
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan
bermakna
4. Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan
permasalahan yg dihadapi
5. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerjasama
6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap
gagasan orang lain
7. Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dg
permasalahan yg ditemui
9. PERANGKAT TEMATIK
– Membuat/memilih tema
– Melakukan analisis SK, kompetensi dasar
indikator yang sesuai dengan tema dan
membagi alokasi waktu
– Melakukan pemetaan hubungan SK,
kompetensi dasar, indikator dengan tema.
– Membuat jaringan indikator
– Melakukan penyusunan silabus
– Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
10. PRINSIPPRINSIP PENGGALIAN TEMAPENGGALIAN TEMA
• Tidak terlalu luas, dapat digunakan untuk semua
mata pelajaran
• Bermakna, artinya dapat memberikan bekal bagi
siswa untuk belajar selanjutnya
• Disesuaikan dengan tingkat perkembangan
psikologis anak
• Mampu mewadahi sebagian besar minat anak
• Mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik
• Mempertimbangkan kurikulum yang berlaku dan
harapan masyarakat
• Mempertimbangkan ketersediaan
11. Mapel Kompetensi Dasar Rencana Tema/
Sub Tema
IPS Mengidentifikasi identitas diri,
keluarga dan kerabat.
- Identitas diri
- Identitas kel
- Identitas kerabat
IPA Mengenal bagian-bagian tubuh dan
kegunaannya serta cara
perawatannya.
-tubuh kita
-kebersihan
-kesehatan
PKn Menerapkan hidup rukun di rumah
dan di sekolah
- Hidup rukun
- Kasih sayang
- Norma keluarga
- Norma sekolah
Terpadu menjadi tema : AKU DAN KELUARGAKU
Latihan penggalian temaLatihan penggalian tema
12. CONTOH TEMA KELAS 1
• Semester I
– Aku dan keluargaku
– Lingkungan
– Tempat Umum
– Kebersihan,
Kesehatan dan
Keamanan
– Alat Transportasi
– Alat Komunikasi
• Semester II
– Hewan dan
Tumbuhan
– Pekerjaan
– Kejadian Sehari-hari
– Rekreasi
– Negara Indonesia
– Gejala Alam
13. CONTOH TEMA KELAS 2
• Semester I
– Hidup Hemat
– Hak dan Kewajiban
Anggota keluarga
– Tempat Umum
– Saling Menghormati
– Keperluan Manusia
– Lingkungan Kita
• Semester II
– Hewan
– Tumbuhan
– Dokumen Keluarga
– Rekreasi
– Negara
– Gejala Alam
14. CONTOH TEMA KELAS 3
SEMESTER I
• Norma Masyarakat
• Rumahku
• Kerjasama
• Lingkungan Desa dan
Kecamatan
• Persatuan dan
kesatuan
• Makhluk hidup
SEMESTER II
• Aku anak Indonesia
• Kegiatan jual beli
• Peristiwa alam
• Harga diri
• Bhinneka Tunggal Ika
• Kekayaan alam
Indonesia
15. Melakukan analisis SK,Melakukan analisis SK, KKompetensiompetensi
DDasar danasar dan membuatmembuat indikator yangindikator yang
sesuai dengan temasesuai dengan tema
– Kegiatan untuk melakukan analisis
indikator, kompetensi dasar dan hasil
belajar yang sesuai dengan tema
dapat diorganisasikan sepenuhnya
oleh sekolah. Dengan demikian
kegiatan ini tidak perlu dilakukan
secara tersendiri, tetapi dapat
dilaksanakan bersamaan dengan
penentuan jaringan indikator.
16. Melakukan pemetaan hubungan SK,Melakukan pemetaan hubungan SK,
KKompetensiompetensi DDasar, indikator dengan temaasar, indikator dengan tema
• Mengidentifikasi semua indikator dan kompetensi dasar
dari semua mata pelajaran (Agama, BI, Matematika,
Kewarganegaraan & Pengetahuan Sosial, Pengetahuan
Alam, Kertakes dan Penjas)
• Memasukkan hasil identifikasi ke dalam format (tabel)
hubungan indikator dan kompetensi dasar ke dalam
tema yang relevan
• Jika ada indikator dan kompetensi dasar yang tidak bisa
dimasukkan ke dalam suatu tema, maka indikator dan
kompetensi dasar tersebut dibuatkan atau dicarikan
tema khusus dan disajikan tersendiri, baik oleh guru
kelas maupun oleh guru mata pelajaran (terutama
indikator dan kompetensi dasar Agama dan Penjas)
• Memasukkan semua indikator yang telah diidentifikasi ke
dalam jaringan indikator.
17. PEMETAAN KDPEMETAAN KD
KD TEMA
1
TEMA
2
TEMA
3
TEMA
4
TEMA
5
TEMA
6
BI
1.1
1.2
√ √
√ √
MAT
1.1
1.2
√
√
IPS
1.1
1.2
1.3 √
√
√
18. ALAT
TRANSPORTASI
4. MEMBUAT JARINGAN INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
• Mengenali huruf dan
membacanya sebagai
suku kata, kata dan
kalimat sederhana
MATEMATIKA
* Membandingkan dua
kumpulan benda melalui
istilah lebih banyak,
lebih sedikit, atau sama
banyaknya
IPS
*Mengidentifikasi macam-
macam alat transportasi
*Membedakan berbagai
macam alat
transportasi
SENI BUDAYA
* Menyanyikan syair lagu
dengan baik
PENGETH. ALAM
*Memberi makna pada hasil
pengamatan
*Menjelaskan penyebab
gerak
ORJASKES
* Melangkah ke
berbagai arah
berirama
AGAMAAGAMA
PKn
* Menyebutkan
peristiwa yang
pernah dialami
19. 5. Melakukan penyusunan5. Melakukan penyusunan
silabussilabus
– Bentuk silabus yang digunakan guru
bersifat fleksibel. Guru dapat
menggunakan bentuk format ke
samping (matrik) atau bentuk
deskripsi (urutan ke bawah). Pemilihan
bentuk silabus didasarkan pada selera
dan tingkat kemudahan
penggunaannya, keterbacaannya bagi
guru serta efektifitas dan efisiensinya.
20. SILABUS TEMATIK KELAS 1 TEMA : ALAT TRANSPORTASI
Kompet
ensi
Dasar
Materi
Pembelajar
an
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumbe
r
Belajar
NILAI PBKB
IPS
Mencerit
akan
pengala
man diri
Pengalaman
mengenal
macam-
macam alat
transportasi
Mengamati
berbagai
macam alat
transportasi
yang ada di
lingkungan
sekolah dan
membandingka
nnya
Mengidentifi
kasi macam-
macam alat
transportasi
(darat/air)
Membedakan
berbagai
macam alat
transportasi
Tertulis
obyektif
(menjodoh
kan)
Tertulis
subjektif
(uraian)
5x 35
mntt
-Buku
tematik
klas 1
-Gambar
alat
transpor
tasi
-RELIGIUS
-JUJUR
-RASA INGIN
TAHU
-TANGGUNG
JAWAB
-DEMOKRATI
S
-GEMAR
MEMBACA
MATEMA
TIKA
Menyeles
aikan
masalah
yang
berkaitan
dengan
penjumla
han dan
pengura
ngan
sampai
20
Penjumlahan
dan
pengurangan
yang
berkaitan
dengan
masalah alat
transportasi
Mengamati
berbagai
macam alat
transportasi
yang ada di
lingkungan
sekolah
Membandin
g kan dua
kumpulan
benda
melalui
istilah lebih
banyak,
lebih
sedikit, atau
sama
banyaknya
IPA
21. 6. PENYUSUNAN RPP6. PENYUSUNAN RPP
• Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) merupakan kegiatan
guru secara individu yang terdistribusi dalam
rencana pembelajaran harian.
• Rencana Pembelajaran ini dapat memuat
beberapa kali pertemuan (Misalnya RPP
dibuat per minggu yang di dalamnya ada
pertemuan 1, 2, 3 sampai pertemuan ke 6).
22. RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
• Tema : ALAT TRANSPORTASI
• Sekolah : SD MANDIRI
• Kelas : I
• Semester : 1
• Alokasi Waktu : 15 JP ( 3 X Pertemuan)
I. SK & Kompetensi Dasar
• A. . ……… (Agama)
• B. . ……… (PKn)
• C. ………. (Pengetahuan Sosial)
• D. . ……… (Bahasa Indonesia)
• E. . ……… (Kertakes)
• F. . ……… (Pengetahuan Alam)
• G. . ……… (Matematika)
• H. . ……… (Penjas)
23. LANJUTAN RPP….
II. Indikator
• A. . ……… (Agama)
• B. . ……… (PKn)
• C. ……….. (Pengetahuan Sosial)
• D. . ……… (Bahasa Indonesia)
• E. . ……… (Kertakes)
• F. . ……… (Pengetahuan Alam)
• G. . ……… (Matematika)
• H. . ……… (Penjas)
III. Tujuan pembelajaran
IV. Materi Pembelakajaran
V. Langkah Pembelajaran
• Pertemuan 1
» Kegiatan awal (Pendahuluan)
» Kegiatan Inti
» Kegiatan akhir (Penutup)
VI. Alat dan Sumber
VII. Penilaian
Tes ……..
Non Tes …….
24. RPP TEMA : ALAT TRANSPORTASI
LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Mengajak siswa mengamati kendaraan yang lewat di depan sekolah (IPA, OR)
Siswa menceritakan hasil pengamatan dengan menyebutkan nama – nama alat
transportasi (IPA, BAHASA, IPS, MAT, SBK)
Siswa membandingkan beberapa alat transportasi (seperti jumlah roda,
kecepatan) sepeda dengan sepeda motor, becak atau mobil (IPA, IPS, MAT)
KOMPETENSI DASAR
Menceritakan pengalaman diri (IPS)
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan sampai 20 (MATEMATIKA)
Memberi makna pada hasil pengamatan (IPA)
Membaca: Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi
yang tepat (Bahasa Indonesia)
INDIKATOR
Mengidentifikasi macam-macam alat transportasi darat/air (IPS)
Membedakan berbagai macam alat transportasi (IPS)
Menghitung angka sampai 20 (MAT)
Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih
sedikit, atau sama banyaknya (MATEMATIKA)
Menceritakan hasil pengamatan secara lisan atau menggunakan gambar
Memberi makna pada hasil pengamatan (IPA)
Mengenali huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata dan kalimat
sederhana (B I)
Menyanyikan lagu dengan syair yang benar (SBK)
25. CONTOH JADWAL TEMATIK
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
07.00-07.35 TEMA 1 PENJAS TEMA 1 AGAMA TEMA
1
TEMA
1
07.35-08.10 TEMA 1 PENJAS TEMA 1 AGAMA TEMA
1
TEMA
1
08.10-08.45 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 AGAMA TEMA
1
TEMA
1
08.45-09.00 - - - - - -
09.00-09.35 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA
1
TEMA
1
TEMA
1
09.35-10.10 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA
1
KETERANGAN : TEMA KELAS I SEMESTER 1
TEMA 1 : AKU DAN KELUARGAKU
TEMA 2 : LINGKUNGAN
TEMA 3 : TEMPAT UMUM
TEMA 4 : KEBERSIHAN, KESEHATAN DAN KEAMANAN
TEMA 5 : ALAT TRANSPORTASI
TEMA 6 : ALAT KOMUNIKASI
26. CONTOH JADWAL TEMATIK
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
07.00-07.35 TEMA 1 PENJAS TEMA
1
AGAMA TEMA
1
TEMA
1
07.35-08.10 TEMA 1 PENJAS TEMA
1
AGAMA TEMA
1
TEMA
1
08.10-08.45 TEMA 1 TEMA 1 TEMA
1
TEMA 1 TEMA
1
TEMA
1
08.45-09.00 - - - - - -
09.00-09.35 TEMA 1 TEMA 1 TEMA
1
TEMA 1 TEMA
1
Eva.
PKn
09.35-10.10 Eva. BI Eva. IPS Eva.
IPA
Eva. Mat
KETERANGAN : TEMA KELAS I SEMESTER 1
TEMA 1 : AKU DAN KELUARGAKU
TEMA 2 : LINGKUNGAN
TEMA 3 : TEMPAT UMUM
TEMA 4 : KEBERSIHAN, KESEHATAN DAN KEAMANAN
TEMA 5 : ALAT TRANSPORTASI
27. BOBOT PENYAJIAN
15 % AGAMA
50 % BACA, TULIS DAN
BERHITUNG
PERMULAAN
35 % PKn, IPS, IPA, SBK
dan ORJASKES
28. PENJELASAN UNTUK KELAS I, II DAN III
1. Pengelolaan kgt pembelajaran dalam mapel dan
pembiasaan dengan menggunakan pendekatan Tematik
diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah
2. Alokasi per minggu 26/27/28 jam dapat ditambah atau
mengubah alokasi waktu per jam sesuai kebutuhan
sekolah
3. Satu jam tatap muka dilaksanakan selama 35 menit
4. Alokasi waktu sebanyak 26/27/28 Jp diatur dg bobot
(1) 15 % Agama (2) 50 % Calistung Permulaan
(3) 35 % Pength Alam, PKn dan PS, Kertakes dan Penjas.
5. Sekolah dapat mengenalkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi sesuai dengan kemampuannya
29. PENILAIAN TEMATIK
Tujuan penilaian adalah :
1.Mengetahui ketercapaian indikator mata
pelajaran;
2.Memperoleh gambaran tentang perkembangan
pengetahuan siswa;
3.Memperoleh umpan balik bagi perbaikan
pembelajaran;
4.Sebagai acuan untuk rencana tindak lanjut.
Pada pembelajaran tematik, penilaian dilakukan
untuk mengkaji ketercapaian kompetensi mata
pelajaran. Dengan demikian penilaian dilakukan
secara terpisah sesuai dengan KD dan indikator
mata pelajaran masing-masing.
30. CARA DAN ALAT PENILAIAN
Tertulis
obyektif
Tertulis
subyektif
Lisan
Unjuk kerja
Tingkah
laku
Produk Portofolio
32. MENJODOHKAN
• Bentuk tes ini dikenal juga dengan istilah tes
mencari pasangan atau tes mencocokkan.
Cirinya adalah ada satu seri pertanyaan dan
ada satu seri jawaban. Tugas testee adalah
mencari pasangan jawaban yang tepat bagi
pertanyaan yang diajukan.
• Petunjuk penyusunan tes menjodohkan :
– Buatlah maksimal 15 butir soal
– Tambahkan sekitar 20 % alternatif jawaban untuk
pengecohnya
– Daftar pertanyaan lebih panjang daripada jawaban.
– Kelompok soal dan jawaban hendaknya berada pada
satu halaman sehingga memudahkan untuk melihat
semuanya.
34. BENAR - SALAH
• Butir-butir soalnya berisi pernyataan yang benar atau salah.
• Contoh :
B – S : Matahari terbit dari sebelah timur.
• Petunjuk penyusunan tes benar-salah :
– Sebaiknya tuliskan huruf B – S di depan pernyataan
– Jumlah butir soal sebaiknya berkisar antara 10 – 20
– Jumlah butir soal yang jawabannya B dan S hendaknya
seimbang dan tidak berpola (B – S – B – S ).
– Baik pernyataan yang mengandung jawaban B maupun
S coraknya dibuat hampir sama.
– Hindari pernyataan yang jawabannya relatif (bisa benar,
bisa salah)
35. ISIAN/MELENGKAPI
• Tes ini biasanya berbentuk cerita, karangan atau
kalimat yang dihilangkan beberapa kata
kuncinya untuk diisi jawaban yang benar oleh
testee.
• Petunjuk penyusunan tes isian :
– Sediakan lembar jawaban yang terpisah dengan soal.
– Susun cerita secara ringkas dan padat
– Upayakan butir soal selain mengungkap pengetahuan
juga mampu mengungkap kompetensi lain yang lebih
mendalam.
– Jika memungkinkan sajikan soal dalam bentuk
gambar atau peta sehingga cerita dapat dipersingkat.
36. PILIHAN GANDA
A. MATERI
• Soal sesuai dengan indikator
• Pengecoh berfungsi
• Mempunyai satu jawaban yang benar atau paling
benar
B. KONSTRUKSI
• Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas
• Rumusan soal dan rumusan jawaban merupakan
pernyataan yang diperlukan saja
• Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban
benar
• Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang
bersifat negatif ganda
37. Lanjutan…
• Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau
dari segi materi
• Panjang rumusan jawaban relatif sama
• Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan
“semua jawaban benar” atau “semua jawaban
salah “
• Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau
waktu, disusun berdasarkan urutan besar
kecilnya nilai angka tersebut atau kronologis
waktunya.
• Gambar, grafik, tabel, diagram dan sejenisnya
jelas dan berfungsi.
• Butir soal tidak tergantung pada jawaban soal
sebelumnya.
38. Lanjutan…
C. BAHASA
• Soal menggunakan bahasa yang sesuai
dengan kaidah Bahasa Indonesia
• Bahasa yang digunakan komunikatif
• Tidak menggunakan bahasa yang
berlaku setempat
• Pilihan jawaban tidak mengulang kata
yang sama jika bukan merupakan satu
kesatuan pengertian.
39. Contoh hewan berkaki dua adalah ....
a.ayam
b.kambing
c. kucing
Contoh alat transportasi ... adalah becak.
a.darat
b.laut
c. udara
Pontianak adalah ibukota provinsi ....
a.Kalimantan Barat
b.Kalimantan Timur
c. Kalimantan Selatan
40. TERTULIS SUBYEKTIF
• Pengerjaan soal
• Latihan (exercise)
• Reading comprehension
• Data – pertanyaan
• Esai/uraian berstruktur
• Esai bebas
41. TES URAIAN
• Esai/uraian bebas, merupakan tes yang
menghendaki testee memberikan jawaban
dengan kalimatnya sendiri.
• Pedoman penyusunan instrumen evaluasi
yang berbentuk uraian adalah sebagai berikut :
A. MATERI
• Soal sesuai dengan indikator
• Batasan pertanyaan dan jawaban yang
diharapkan jelas
• Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran
• Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai
dengan jenjang, jenis sekolah atau tingkat
kelas
42. Lanjutan….B. KONSTRUKSI
• Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus
menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut
jawaban terurai
• Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan
soal
• Ada pedoman penskoran
• Tabel, grafik, gambar, peta atau sejenisnya disajikan
secara jelas dan terbaca
C. BAHASA
• Rumusan kalimat soal komunikatif
• Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar
• Rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda/salah pengertian
• Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat
• Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang
dapat menyinggung perasaan siswa
43. Contoh soal uraian
Apa penyebab banjir?
Mengapa kita perlu makan?
Sebutkan 3 jenis alat transportasi darat!
45. UNJUK KERJA
• Permainan (game)
• Permainan peran
• Drama
• Demonstrasi
• Olahraga
• Senam
• Permainan musik
• Bernyanyi
• Pantomim
• Menari
• Dinamika kelompok
• Berdoa
• Memelihara tanaman
• Memelihara ternak
• Membaca puisi
• Berpidato/berkhotbah
• Diskusi
• Wawancara
• Debat
• Bercerita (story
telling)
46. CONTOH FORMAT PENGAMATAN
Kegiatan diskusi
Nama siswa Aspek yang dinilai Jumlah
1 2 3 4
ASPEK YANG DINILAI :
1.KEAKTIFAN
2.KERJASAMA
3.INISIATIF
4.MENGHARGAI PENDAPAT TEMAN
47. PRODUK
• Patung
• Kerajinan tangan
• Model
• Pesawat
sederhana
• Alat
• Ternak
• Tanaman
• Simpul tali temali
• Janur
• Hiasan buah –
buahan
48. PORTOFOLIO
• Puisi
• Karangan
• Gambar/tulisan
• Peta/denah
• Desain
• Paper
• Laporan observasi
• Laporan penyelidikan
• Laporan penelitian
• Laporan eksperimen
• Sinopsis
• Naskah pidato
• Naskah drama
• Doa
• Rumus
• Kartu ucapan
• Surat
• Komposisi musik
• Teks lagu
• Resep masakan
50. CARA PENGUMPULAN INFORMASI
No. Cara Penilaian Apa yang dinilai
1. Tertulis tipe obyektif Jawaban tertulis
2. Tertulis tipe subyektif Jawaban tertulis
3. Lisan Suara
4. Unjuk kerja Penampilan/
perbuatan/ tindakan
5. Produk Karya 3 dimensi
6. Portofolio Karya 2 dimensi
7. Tingkah laku Tingkah laku
51. P A I K E M
PEMBELAJARAN
AKTIF,
INOVATIF,
KREATIF,
EFEKTIF DAN
MENYENANGKAN
52. AJARAN CONFUSIUS
Apa yang saya dengar saya lupa
Apa yang saya lihat saya ingat sedikit
Apa yang saya dengar, lihat dan
diskusikan saya mulai mengerti
Apa yang saya lihat, dengar,
diskusikan dan kerjakan saya dapat
pengetahuan dan keterampilan
Apa yang saya ajarkan saya kuasai
54. Kurangi waktu bicara anda, beri kesempatan
lebih banyak pada siswa untuk bercerita
Libatkan siswa dalam diskusi
Beri kesempatan pada anak untuk
menjelaskan materi dengan bahasanya
sendiri
Gunakan teknik kata/kalimat kunci
Ajarkan siswa untuk menyusun puisi, cerita
Ajarkan siswa teknik berbicara dan
mendengar dengan baik dan benar
55. KATA KUNCIKATA KUNCI
• Guru menyajikan materi secukupnya
• Membentuk kelompok
beranggotakan 4 siswa
• Menyajikan beberapa “kata kunci”
sesuai materi (misal : terminal,
stasiun, dll)
• Tiap kelompok harus membuat
beberapa kalimat dgn menggunakan
kata kunci
• Presentasi dan kesimpulan
56. MENGEMBANGKAN KM –
LOGIKA MAT DI KELAS
Sering gunakan angka atau permainan
yang melibatkan angka
Cari hubungan matematika dan praktek
kehidupan sehari-hari
Ajarkan cara melakukan
pengelompokan, prioritas
Ajarkan metode pemecahan masalah
57. BERMAIN ANGKA
Mengurutkan angka
Mengumpulkan benda sejumlah angka
Menggambar dengan menggunakan
angka
Menyanyi pakai angka
Bermain tebak angka, puzzel
Melakukan pengelompokan
58. MENGEMBANGKAN
KM – VISUAL SPASIAL
Gunakan poster, gambar atau alat peraga
Gunakan model atau alat peraga
Beri tugas yang melibatkan pembuatan gambar
Gunakan tubuh anda sebagai alat bantu visual
dalam menyampaikan materi
59. LANGKAH-LANGKAH
1. GURU MENYAMPAIKAN TUJUAN YG INGIN DICAPAI
2. MENYAJIKAN MATERI SEBAGAI PENGANTAR
3. GURU MENUNJUKKAN GAMBAR-GAMBAR
4. SISWA MENGURUTKAN GAMBAR SESUAI DENGAN URUTAN
YANG LOGIS. CONTOH : URUTAN ANGGOTA TUBUH DARI
ATAS KE BAWAH.
5. GURU MENANYAKAN ALASAN PEMIKIRAN URUTAN
GAMBAR TERSEBUT
6. DARI URUTAN TERSEBUT GURU MENANAMKAN KONSEP
7. KESIMPULAN - RANGKUMAN
60. MENGEMBANGKAN KM –
KINESTETIK DI KELAS
• Libatkan fisik secara umum dalam
pembelajaran
• Lakukan gerakan, bermain peran,
simulasi dan kegiatan praktis
lainnya
• Berikan permainan yang
menyenangkan
61. MENJADI MODEL
Cari topik yang menuntut siswa untuk
mempraktekkan ketrampilan yang baru
diterangkan, misalnya kegiatan jual beli,
praktek telepon teman, memperagakan
jenis pekerjaan : polisi, guru, petani. Dll.
Bagi siswa dalam beberapa kelompok
Beri waktu 15 menit untuk membuat
skenario kerja
Beri waktu 10 menit untuk berlatih
Secara bergiliran tiap kelompok diminta
mendemonstrasikan kerja masing-masing
Kelompok lain bisa memberi masukan
setelah demonstrasi selesai.
62. MENGEMBANGKAN KM -
MUSIK DI KELAS
Gunakan musik/lagu untuk mengingat materi,
lebih baik apabila lagu sesuai tema yang sedang
diajarkan
Tingkatkan ketertarikan siswa pada kegiatan
musik
Beri kesempatan siswa untuk mengekspresikan
ketertarikan terhadap musik maupun
menunjukkan kemampuannya bermain musik
63. Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati petik jari
Kalau kau suka hati petik jari
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati petik jari
Kalau kau suka hati hentak kaki
Kalau kau suka hati hentak kaki
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati hentak kaki
Kalau kau suka hati bilang asyik… asyik
Kalau kau suka hati bilang asyik… asyik
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati bilang asyik… asyik
Kalau kau suka hati semuanya…
Kalau kau suka hati semuanya …
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati semuanya
64. MENGEMBANGKAN KM –MENGEMBANGKAN KM –
NATURALIS DI KELASNATURALIS DI KELAS
• Melakukan perjalanan ke lingkungan
seperti taman kota, pantai, gunung,
sungai, dll.
• Belajar di alam terbuka
• Mempelajari kejadian alam seperti gempa
bumi, banjir serta akibatnya bagi manusia
• Mempelajari pengaruh perbuatan manusia
terhadap alam (+, -, langsung, tak lgs)
• Memelihara tanaman, hewan di kelas/
sekolah dan siswa bertanggungjawab
terhadapnya
65. HIJAU SEKOLAHKUHIJAU SEKOLAHKU
• Mintalah masing – masing
siswa membawa 1 jenis
tanaman hias beserta potnya
• Tatalah pot – pot tersebut
• Secara bergiliran siswa
bertugas menyirami dan
mengurus tanaman
• Ajak siswa menjaga
kebersihan kelas, toilet dan
lingkungan sekolah
66. KERAJINAN TANGANKERAJINAN TANGAN
• Ajarkan siswa membuat kerajinan tangan
dengan tema alam dan lingkungan, misal
membuat bunga dari kertas, tissu, pita,
atau janur.
• Pajanglah hasil karya siswa di kelas
• Bisa juga guru membimbing siswa untuk
merangkai bunga, janur, atau buah.
67. MENGEMBANGKAN KM –
INTERPERSONAL DI KELAS
Kembangkan kerjasama antar siswa
Lakukan pengelompokkan secara acak
atau dengan kriteria tertentu
Ajarkan bagaimana bersikap dan bermain
dengan siswa lain
Tetapkan aturan kelas bersama dengan
siswa
68. TEKNIK JIGSAW
TAHAP AWAL : bagi siswa dalam kelompok
kecil misal beranggotakan 3 orang (kalau
jumlah tugas ada 3), masing-masing beri
tugas yang berbeda.
TAHAP AHLI : siswa yang memiliki tugas yang
sama berkumpul untuk membahas dan
membentuk kesepakatan tentang jawaban
dari tugasnya.
TAHAP SERANGKAI : siswa kembali ke kel.
awal, kemudian siswa secara bergiliran
menyampaikan hasil dari kel. ahli kepada
teman dalam kelompoknya.
PEMBAHASAN DAN KLARIFIKASI GURU
69. TEKNIK BERPASANGAN
Siapkan kartu – kartu yang berisi dua hal yang
saling berkaitan sesuai tema yang diajarkan.
Contoh : kartu gambar ayam – kartu tulisan
ayam.
Bagilah kartu tersebut pada siswa
Mintalah mereka mencari pasangan kartunya
Diskusikan tentang kedua kartu tersebut
Presentasi hasil diskusi
Klarifikasi guru
70. MENGEMBANGKAN KM –
INTRAPERSONAL DI KELAS
• Sediakan waktu untuk melakukan
refleksi/perenungan
• Bersikap sabar dalam menjawab pertanyaan yang
bersifat terbuka dan filosofis
• Pelajari psikologi sesuai usia siswa untuk
memahami dunia siswa
• Perhatikan dan hargai perasaan dan motivasi
sebagai bagian dari kesempatan berbagi cerita,
pengalaman dan kesan
• Gunakan peta pikiran untuk mengekspresikan diri
• Gunakan label positif untuk setiap siswa
71. CITA - CITAKU
• Ajak siswa untuk
memikirkan cita – citanya
• Tanyakan pada siswa apa
cita – citanya
• Arahkan anak dengan
memberi contoh cita-cita
• Tanyakan alasan dia
memilih cita – cita tersebut
• Beri motivasi siswa agar
bisa mencapai cita – citanya