SlideShare a Scribd company logo
1 of 74
DISAMPAIKAN
DI KKG GUGUS
KOTA SURABAYA
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
Kenali tiga gaya belajar siswa yakni :
 AUDITORI
Lebih mudah belajar dengan cara
mendengarkan
 VISUAL
Suka membaca, mengamati, melihat
contoh/gambar
 KINESTETIK
Suka bergerak dan menyentuh
No. Komponen Kelas Kelas Kelas Kelas
A Mata Pelajaran I II III IV, V , VI
1. Pend. Agama 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 5
4. Matematika 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3
7. Seni Budaya dan Keterampilan 4
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
4
B Muatan Lokal 2
C Pengembangan Diri 2 *)
Jumlah 26 27 28 32
Struktur Kurikulum SD
LANDASAN
 Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional no. 22 tahun 2006 tentang
STANDAR ISI (bagian II B nomer 1c),
menyebutkan bahwa :
Pembelajaran pada Kelas I s.d. III
dilaksanakan melalui pendekatan
tematik, sedangkan pada Kelas IV
s.d. VI dilaksanakan melalui
pendekatan mata pelajaran.
MENGAPA
PEMBELAJARAN TEMATIK ?
 Keterbatasan kemampuan siswa kelas 1, 2
dan 3 dalam memahami konsep yang abstrak
seperti matematika, IPA, IPS, Bahasa, dst.
 Siswa usia dini masih melihat segala sesuatu
secara utuh/satu kesatuan (holistik) sehingga
pembelajaran masih tergantung pada obyek
yang dekat dengan dirinya (kontekstual)
sehingga diberikan tema yang telah diketahui
oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
PEMBELAJARAN TEMATIK
• Beranjak dari tema tertentu sebagai pusat
perhatian untuk memahami konsep
• Menghubungkan berbagai mata pelajaran
yang mencerminkan dunia anak
• Mengembangkan pengetahuan dan
ketrampilan anak secara simultan
• Merakit dan menggabungkan sejumlah
konsep beberapa mata pelajaran yang
berbeda dengan harapan anak akan belajar
dengan lebih baik dan bermakna
• Berpusat pada anak
• Memberikan pengalaman langsung pada
anak
• Pemisahan antar mata pelajaran tidak
nampak
• Menyajikan konsep dari berbagai mata
pelajaran dalam satu proses pembelajaran
• Bersifat luwes
• Hasil pembelajaran dapat berkembang
sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
KEKUATAN PEMBELAJARAN TEMATIK
1.Memberikan pengalaman dan KBM yg relevan dg tingkat
perkembangan dan kebutuhan anak
2.Menyenangkan, karena bertolak dari minat dan kebutuhan
anak
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan
bermakna
4. Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan
permasalahan yg dihadapi
5. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerjasama
6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap
gagasan orang lain
7. Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dg
permasalahan yg ditemui
PERANGKAT TEMATIK
– Membuat/memilih tema
– Melakukan analisis SK, kompetensi dasar
indikator yang sesuai dengan tema dan
membagi alokasi waktu
– Melakukan pemetaan hubungan SK,
kompetensi dasar, indikator dengan tema.
– Membuat jaringan indikator
– Melakukan penyusunan silabus
– Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
PRINSIPPRINSIP PENGGALIAN TEMAPENGGALIAN TEMA
• Tidak terlalu luas, dapat digunakan untuk semua
mata pelajaran
• Bermakna, artinya dapat memberikan bekal bagi
siswa untuk belajar selanjutnya
• Disesuaikan dengan tingkat perkembangan
psikologis anak
• Mampu mewadahi sebagian besar minat anak
• Mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik
• Mempertimbangkan kurikulum yang berlaku dan
harapan masyarakat
• Mempertimbangkan ketersediaan
Mapel Kompetensi Dasar Rencana Tema/
Sub Tema
IPS Mengidentifikasi identitas diri,
keluarga dan kerabat.
- Identitas diri
- Identitas kel
- Identitas kerabat
IPA Mengenal bagian-bagian tubuh dan
kegunaannya serta cara
perawatannya.
-tubuh kita
-kebersihan
-kesehatan
PKn Menerapkan hidup rukun di rumah
dan di sekolah
- Hidup rukun
- Kasih sayang
- Norma keluarga
- Norma sekolah
Terpadu menjadi tema : AKU DAN KELUARGAKU
Latihan penggalian temaLatihan penggalian tema
CONTOH TEMA KELAS 1
• Semester I
– Aku dan keluargaku
– Lingkungan
– Tempat Umum
– Kebersihan,
Kesehatan dan
Keamanan
– Alat Transportasi
– Alat Komunikasi
• Semester II
– Hewan dan
Tumbuhan
– Pekerjaan
– Kejadian Sehari-hari
– Rekreasi
– Negara Indonesia
– Gejala Alam
CONTOH TEMA KELAS 2
• Semester I
– Hidup Hemat
– Hak dan Kewajiban
Anggota keluarga
– Tempat Umum
– Saling Menghormati
– Keperluan Manusia
– Lingkungan Kita
• Semester II
– Hewan
– Tumbuhan
– Dokumen Keluarga
– Rekreasi
– Negara
– Gejala Alam
CONTOH TEMA KELAS 3
SEMESTER I
• Norma Masyarakat
• Rumahku
• Kerjasama
• Lingkungan Desa dan
Kecamatan
• Persatuan dan
kesatuan
• Makhluk hidup
SEMESTER II
• Aku anak Indonesia
• Kegiatan jual beli
• Peristiwa alam
• Harga diri
• Bhinneka Tunggal Ika
• Kekayaan alam
Indonesia
Melakukan analisis SK,Melakukan analisis SK, KKompetensiompetensi
DDasar danasar dan membuatmembuat indikator yangindikator yang
sesuai dengan temasesuai dengan tema
– Kegiatan untuk melakukan analisis
indikator, kompetensi dasar dan hasil
belajar yang sesuai dengan tema
dapat diorganisasikan sepenuhnya
oleh sekolah. Dengan demikian
kegiatan ini tidak perlu dilakukan
secara tersendiri, tetapi dapat
dilaksanakan bersamaan dengan
penentuan jaringan indikator.
Melakukan pemetaan hubungan SK,Melakukan pemetaan hubungan SK,
KKompetensiompetensi DDasar, indikator dengan temaasar, indikator dengan tema
• Mengidentifikasi semua indikator dan kompetensi dasar
dari semua mata pelajaran (Agama, BI, Matematika,
Kewarganegaraan & Pengetahuan Sosial, Pengetahuan
Alam, Kertakes dan Penjas)
• Memasukkan hasil identifikasi ke dalam format (tabel)
hubungan indikator dan kompetensi dasar ke dalam
tema yang relevan
• Jika ada indikator dan kompetensi dasar yang tidak bisa
dimasukkan ke dalam suatu tema, maka indikator dan
kompetensi dasar tersebut dibuatkan atau dicarikan
tema khusus dan disajikan tersendiri, baik oleh guru
kelas maupun oleh guru mata pelajaran (terutama
indikator dan kompetensi dasar Agama dan Penjas)
• Memasukkan semua indikator yang telah diidentifikasi ke
dalam jaringan indikator.
PEMETAAN KDPEMETAAN KD
KD TEMA
1
TEMA
2
TEMA
3
TEMA
4
TEMA
5
TEMA
6
BI
1.1
1.2
√ √
√ √
MAT
1.1
1.2
√
√
IPS
1.1
1.2
1.3 √
√
√
ALAT
TRANSPORTASI
4. MEMBUAT JARINGAN INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
• Mengenali huruf dan
membacanya sebagai
suku kata, kata dan
kalimat sederhana
MATEMATIKA
* Membandingkan dua
kumpulan benda melalui
istilah lebih banyak,
lebih sedikit, atau sama
banyaknya
IPS
*Mengidentifikasi macam-
macam alat transportasi
*Membedakan berbagai
macam alat
transportasi
SENI BUDAYA
* Menyanyikan syair lagu
dengan baik
PENGETH. ALAM
*Memberi makna pada hasil
pengamatan
*Menjelaskan penyebab
gerak
ORJASKES
* Melangkah ke
berbagai arah
berirama
AGAMAAGAMA
PKn
* Menyebutkan
peristiwa yang
pernah dialami
5. Melakukan penyusunan5. Melakukan penyusunan
silabussilabus
– Bentuk silabus yang digunakan guru
bersifat fleksibel. Guru dapat
menggunakan bentuk format ke
samping (matrik) atau bentuk
deskripsi (urutan ke bawah). Pemilihan
bentuk silabus didasarkan pada selera
dan tingkat kemudahan
penggunaannya, keterbacaannya bagi
guru serta efektifitas dan efisiensinya.
SILABUS TEMATIK KELAS 1 TEMA : ALAT TRANSPORTASI
Kompet
ensi
Dasar
Materi
Pembelajar
an
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumbe
r
Belajar
NILAI PBKB
IPS
Mencerit
akan
pengala
man diri
Pengalaman
mengenal
macam-
macam alat
transportasi
Mengamati
berbagai
macam alat
transportasi
yang ada di
lingkungan
sekolah dan
membandingka
nnya
Mengidentifi
kasi macam-
macam alat
transportasi
(darat/air)
Membedakan
berbagai
macam alat
transportasi
Tertulis
obyektif
(menjodoh
kan)
Tertulis
subjektif
(uraian)
5x 35
mntt
-Buku
tematik
klas 1
-Gambar
alat
transpor
tasi
-RELIGIUS
-JUJUR
-RASA INGIN
TAHU
-TANGGUNG
JAWAB
-DEMOKRATI
S
-GEMAR
MEMBACA
MATEMA
TIKA
Menyeles
aikan
masalah
yang
berkaitan
dengan
penjumla
han dan
pengura
ngan
sampai
20
Penjumlahan
dan
pengurangan
yang
berkaitan
dengan
masalah alat
transportasi
Mengamati
berbagai
macam alat
transportasi
yang ada di
lingkungan
sekolah
Membandin
g kan dua
kumpulan
benda
melalui
istilah lebih
banyak,
lebih
sedikit, atau
sama
banyaknya
IPA
6. PENYUSUNAN RPP6. PENYUSUNAN RPP
• Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) merupakan kegiatan
guru secara individu yang terdistribusi dalam
rencana pembelajaran harian.
• Rencana Pembelajaran ini dapat memuat
beberapa kali pertemuan (Misalnya RPP
dibuat per minggu yang di dalamnya ada
pertemuan 1, 2, 3 sampai pertemuan ke 6).
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
• Tema : ALAT TRANSPORTASI
• Sekolah : SD MANDIRI
• Kelas : I
• Semester : 1
• Alokasi Waktu : 15 JP ( 3 X Pertemuan)
I. SK & Kompetensi Dasar
• A. . ……… (Agama)
• B. . ……… (PKn)
• C. ………. (Pengetahuan Sosial)
• D. . ……… (Bahasa Indonesia)
• E. . ……… (Kertakes)
• F. . ……… (Pengetahuan Alam)
• G. . ……… (Matematika)
• H. . ……… (Penjas)
LANJUTAN RPP….
II. Indikator
• A. . ……… (Agama)
• B. . ……… (PKn)
• C. ……….. (Pengetahuan Sosial)
• D. . ……… (Bahasa Indonesia)
• E. . ……… (Kertakes)
• F. . ……… (Pengetahuan Alam)
• G. . ……… (Matematika)
• H. . ……… (Penjas)
III. Tujuan pembelajaran
IV. Materi Pembelakajaran
V. Langkah Pembelajaran
• Pertemuan 1
» Kegiatan awal (Pendahuluan)
» Kegiatan Inti
» Kegiatan akhir (Penutup)
VI. Alat dan Sumber
VII. Penilaian
Tes ……..
Non Tes …….
RPP TEMA : ALAT TRANSPORTASI
LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Mengajak siswa mengamati kendaraan yang lewat di depan sekolah (IPA, OR)
Siswa menceritakan hasil pengamatan dengan menyebutkan nama – nama alat
transportasi (IPA, BAHASA, IPS, MAT, SBK)
Siswa membandingkan beberapa alat transportasi (seperti jumlah roda,
kecepatan) sepeda dengan sepeda motor, becak atau mobil (IPA, IPS, MAT)
KOMPETENSI DASAR
Menceritakan pengalaman diri (IPS)
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan sampai 20 (MATEMATIKA)
Memberi makna pada hasil pengamatan (IPA)
Membaca: Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi
yang tepat (Bahasa Indonesia)
INDIKATOR
Mengidentifikasi macam-macam alat transportasi darat/air (IPS)
Membedakan berbagai macam alat transportasi (IPS)
Menghitung angka sampai 20 (MAT)
Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih
sedikit, atau sama banyaknya (MATEMATIKA)
Menceritakan hasil pengamatan secara lisan atau menggunakan gambar
Memberi makna pada hasil pengamatan (IPA)
Mengenali huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata dan kalimat
sederhana (B I)
Menyanyikan lagu dengan syair yang benar (SBK)
CONTOH JADWAL TEMATIK
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
07.00-07.35 TEMA 1 PENJAS TEMA 1 AGAMA TEMA
1
TEMA
1
07.35-08.10 TEMA 1 PENJAS TEMA 1 AGAMA TEMA
1
TEMA
1
08.10-08.45 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 AGAMA TEMA
1
TEMA
1
08.45-09.00 - - - - - -
09.00-09.35 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA
1
TEMA
1
TEMA
1
09.35-10.10 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA
1
KETERANGAN : TEMA KELAS I SEMESTER 1
TEMA 1 : AKU DAN KELUARGAKU
TEMA 2 : LINGKUNGAN
TEMA 3 : TEMPAT UMUM
TEMA 4 : KEBERSIHAN, KESEHATAN DAN KEAMANAN
TEMA 5 : ALAT TRANSPORTASI
TEMA 6 : ALAT KOMUNIKASI
CONTOH JADWAL TEMATIK
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
07.00-07.35 TEMA 1 PENJAS TEMA
1
AGAMA TEMA
1
TEMA
1
07.35-08.10 TEMA 1 PENJAS TEMA
1
AGAMA TEMA
1
TEMA
1
08.10-08.45 TEMA 1 TEMA 1 TEMA
1
TEMA 1 TEMA
1
TEMA
1
08.45-09.00 - - - - - -
09.00-09.35 TEMA 1 TEMA 1 TEMA
1
TEMA 1 TEMA
1
Eva.
PKn
09.35-10.10 Eva. BI Eva. IPS Eva.
IPA
Eva. Mat
KETERANGAN : TEMA KELAS I SEMESTER 1
TEMA 1 : AKU DAN KELUARGAKU
TEMA 2 : LINGKUNGAN
TEMA 3 : TEMPAT UMUM
TEMA 4 : KEBERSIHAN, KESEHATAN DAN KEAMANAN
TEMA 5 : ALAT TRANSPORTASI
BOBOT PENYAJIAN
15 % AGAMA
50 % BACA, TULIS DAN
BERHITUNG
PERMULAAN
35 % PKn, IPS, IPA, SBK
dan ORJASKES
PENJELASAN UNTUK KELAS I, II DAN III
1. Pengelolaan kgt pembelajaran dalam mapel dan
pembiasaan dengan menggunakan pendekatan Tematik
diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah
2. Alokasi per minggu 26/27/28 jam dapat ditambah atau
mengubah alokasi waktu per jam sesuai kebutuhan
sekolah
3. Satu jam tatap muka dilaksanakan selama 35 menit
4. Alokasi waktu sebanyak 26/27/28 Jp diatur dg bobot
(1) 15 % Agama (2) 50 % Calistung Permulaan
(3) 35 % Pength Alam, PKn dan PS, Kertakes dan Penjas.
5. Sekolah dapat mengenalkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi sesuai dengan kemampuannya
PENILAIAN TEMATIK
Tujuan penilaian adalah :
1.Mengetahui ketercapaian indikator mata
pelajaran;
2.Memperoleh gambaran tentang perkembangan
pengetahuan siswa;
3.Memperoleh umpan balik bagi perbaikan
pembelajaran;
4.Sebagai acuan untuk rencana tindak lanjut.
Pada pembelajaran tematik, penilaian dilakukan
untuk mengkaji ketercapaian kompetensi mata
pelajaran. Dengan demikian penilaian dilakukan
secara terpisah sesuai dengan KD dan indikator
mata pelajaran masing-masing.
CARA DAN ALAT PENILAIAN
Tertulis
obyektif
Tertulis
subyektif
Lisan
Unjuk kerja
Tingkah
laku
Produk Portofolio
TERTULIS OBYEKTIF
• JAWABAN BENAR – SALAH
• MENJODOHKAN
• ISIAN SINGKAT
• PILIHAN GANDA
MENJODOHKAN
• Bentuk tes ini dikenal juga dengan istilah tes
mencari pasangan atau tes mencocokkan.
Cirinya adalah ada satu seri pertanyaan dan
ada satu seri jawaban. Tugas testee adalah
mencari pasangan jawaban yang tepat bagi
pertanyaan yang diajukan.
• Petunjuk penyusunan tes menjodohkan :
– Buatlah maksimal 15 butir soal
– Tambahkan sekitar 20 % alternatif jawaban untuk
pengecohnya
– Daftar pertanyaan lebih panjang daripada jawaban.
– Kelompok soal dan jawaban hendaknya berada pada
satu halaman sehingga memudahkan untuk melihat
semuanya.
Contoh soal menjodohkan
Bus
Sepeda
Delman
BENAR - SALAH
• Butir-butir soalnya berisi pernyataan yang benar atau salah.
• Contoh :
B – S : Matahari terbit dari sebelah timur.
• Petunjuk penyusunan tes benar-salah :
– Sebaiknya tuliskan huruf B – S di depan pernyataan
– Jumlah butir soal sebaiknya berkisar antara 10 – 20
– Jumlah butir soal yang jawabannya B dan S hendaknya
seimbang dan tidak berpola (B – S – B – S ).
– Baik pernyataan yang mengandung jawaban B maupun
S coraknya dibuat hampir sama.
– Hindari pernyataan yang jawabannya relatif (bisa benar,
bisa salah)
ISIAN/MELENGKAPI
• Tes ini biasanya berbentuk cerita, karangan atau
kalimat yang dihilangkan beberapa kata
kuncinya untuk diisi jawaban yang benar oleh
testee.
• Petunjuk penyusunan tes isian :
– Sediakan lembar jawaban yang terpisah dengan soal.
– Susun cerita secara ringkas dan padat
– Upayakan butir soal selain mengungkap pengetahuan
juga mampu mengungkap kompetensi lain yang lebih
mendalam.
– Jika memungkinkan sajikan soal dalam bentuk
gambar atau peta sehingga cerita dapat dipersingkat.
PILIHAN GANDA
A. MATERI
• Soal sesuai dengan indikator
• Pengecoh berfungsi
• Mempunyai satu jawaban yang benar atau paling
benar
B. KONSTRUKSI
• Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas
• Rumusan soal dan rumusan jawaban merupakan
pernyataan yang diperlukan saja
• Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban
benar
• Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang
bersifat negatif ganda
Lanjutan…
• Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau
dari segi materi
• Panjang rumusan jawaban relatif sama
• Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan
“semua jawaban benar” atau “semua jawaban
salah “
• Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau
waktu, disusun berdasarkan urutan besar
kecilnya nilai angka tersebut atau kronologis
waktunya.
• Gambar, grafik, tabel, diagram dan sejenisnya
jelas dan berfungsi.
• Butir soal tidak tergantung pada jawaban soal
sebelumnya.
Lanjutan…
C. BAHASA
• Soal menggunakan bahasa yang sesuai
dengan kaidah Bahasa Indonesia
• Bahasa yang digunakan komunikatif
• Tidak menggunakan bahasa yang
berlaku setempat
• Pilihan jawaban tidak mengulang kata
yang sama jika bukan merupakan satu
kesatuan pengertian.
Contoh hewan berkaki dua adalah ....
a.ayam
b.kambing
c. kucing
Contoh alat transportasi ... adalah becak.
a.darat
b.laut
c. udara
Pontianak adalah ibukota provinsi ....
a.Kalimantan Barat
b.Kalimantan Timur
c. Kalimantan Selatan
TERTULIS SUBYEKTIF
• Pengerjaan soal
• Latihan (exercise)
• Reading comprehension
• Data – pertanyaan
• Esai/uraian berstruktur
• Esai bebas
TES URAIAN
• Esai/uraian bebas, merupakan tes yang
menghendaki testee memberikan jawaban
dengan kalimatnya sendiri.
• Pedoman penyusunan instrumen evaluasi
yang berbentuk uraian adalah sebagai berikut :
A. MATERI
• Soal sesuai dengan indikator
• Batasan pertanyaan dan jawaban yang
diharapkan jelas
• Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran
• Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai
dengan jenjang, jenis sekolah atau tingkat
kelas
Lanjutan….B. KONSTRUKSI
• Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus
menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut
jawaban terurai
• Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan
soal
• Ada pedoman penskoran
• Tabel, grafik, gambar, peta atau sejenisnya disajikan
secara jelas dan terbaca
C. BAHASA
• Rumusan kalimat soal komunikatif
• Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar
• Rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda/salah pengertian
• Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat
• Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang
dapat menyinggung perasaan siswa
Contoh soal uraian
Apa penyebab banjir?
Mengapa kita perlu makan?
Sebutkan 3 jenis alat transportasi darat!
LISAN
• Tanya jawab singkat
• Pelafalan
• Membaca nyaring
• Mendengarkan (listening)
• Instruksi lisan
• Kuis
• Percakapan (speaking)
UNJUK KERJA
• Permainan (game)
• Permainan peran
• Drama
• Demonstrasi
• Olahraga
• Senam
• Permainan musik
• Bernyanyi
• Pantomim
• Menari
• Dinamika kelompok
• Berdoa
• Memelihara tanaman
• Memelihara ternak
• Membaca puisi
• Berpidato/berkhotbah
• Diskusi
• Wawancara
• Debat
• Bercerita (story
telling)
CONTOH FORMAT PENGAMATAN
Kegiatan diskusi
Nama siswa Aspek yang dinilai Jumlah
1 2 3 4
ASPEK YANG DINILAI :
1.KEAKTIFAN
2.KERJASAMA
3.INISIATIF
4.MENGHARGAI PENDAPAT TEMAN
PRODUK
• Patung
• Kerajinan tangan
• Model
• Pesawat
sederhana
• Alat
• Ternak
• Tanaman
• Simpul tali temali
• Janur
• Hiasan buah –
buahan
PORTOFOLIO
• Puisi
• Karangan
• Gambar/tulisan
• Peta/denah
• Desain
• Paper
• Laporan observasi
• Laporan penyelidikan
• Laporan penelitian
• Laporan eksperimen
• Sinopsis
• Naskah pidato
• Naskah drama
• Doa
• Rumus
• Kartu ucapan
• Surat
• Komposisi musik
• Teks lagu
• Resep masakan
TINGKAH LAKUTINGKAH LAKU
• Skala sikap
• Catatan anekdot/harian
• Penilaian diri
• Sosiogram
• Kuesioner
• Buku harian (diary)
• Ungkapan perasaan
• Pengamatan tingkah laku
CARA PENGUMPULAN INFORMASI
No. Cara Penilaian Apa yang dinilai
1. Tertulis tipe obyektif Jawaban tertulis
2. Tertulis tipe subyektif Jawaban tertulis
3. Lisan Suara
4. Unjuk kerja Penampilan/
perbuatan/ tindakan
5. Produk Karya 3 dimensi
6. Portofolio Karya 2 dimensi
7. Tingkah laku Tingkah laku
P A I K E M
PEMBELAJARAN
AKTIF,
INOVATIF,
KREATIF,
EFEKTIF DAN
MENYENANGKAN
AJARAN CONFUSIUS
Apa yang saya dengar saya lupa
Apa yang saya lihat saya ingat sedikit
Apa yang saya dengar, lihat dan
diskusikan saya mulai mengerti
Apa yang saya lihat, dengar,
diskusikan dan kerjakan saya dapat
pengetahuan dan keterampilan
Apa yang saya ajarkan saya kuasai
KECERDASAN MAJEMUK
(MULTIPLEINTELLIGENCE)
KECERDASAN VERBAL-LINGUISTIK
KECERDASAN LOGIS MATEMATIS
KECERDASAN KINESTETIK-TUBUH
KECERDASAN VISUAL-SPASIAL
KECERDASAN MUSIK
KECERDASAN INTERPERSONAL
KECERDASAN INTRAPERSONAL
KECERDASAN NATURALIS
 Kurangi waktu bicara anda, beri kesempatan
lebih banyak pada siswa untuk bercerita
 Libatkan siswa dalam diskusi
 Beri kesempatan pada anak untuk
menjelaskan materi dengan bahasanya
sendiri
 Gunakan teknik kata/kalimat kunci
 Ajarkan siswa untuk menyusun puisi, cerita
 Ajarkan siswa teknik berbicara dan
mendengar dengan baik dan benar
KATA KUNCIKATA KUNCI
• Guru menyajikan materi secukupnya
• Membentuk kelompok
beranggotakan 4 siswa
• Menyajikan beberapa “kata kunci”
sesuai materi (misal : terminal,
stasiun, dll)
• Tiap kelompok harus membuat
beberapa kalimat dgn menggunakan
kata kunci
• Presentasi dan kesimpulan
MENGEMBANGKAN KM –
LOGIKA MAT DI KELAS
 Sering gunakan angka atau permainan
yang melibatkan angka
 Cari hubungan matematika dan praktek
kehidupan sehari-hari
 Ajarkan cara melakukan
pengelompokan, prioritas
 Ajarkan metode pemecahan masalah
BERMAIN ANGKA
 Mengurutkan angka
 Mengumpulkan benda sejumlah angka
 Menggambar dengan menggunakan
angka
 Menyanyi pakai angka
 Bermain tebak angka, puzzel
 Melakukan pengelompokan
MENGEMBANGKAN
KM – VISUAL SPASIAL
 Gunakan poster, gambar atau alat peraga
 Gunakan model atau alat peraga
 Beri tugas yang melibatkan pembuatan gambar
 Gunakan tubuh anda sebagai alat bantu visual
dalam menyampaikan materi
LANGKAH-LANGKAH
1. GURU MENYAMPAIKAN TUJUAN YG INGIN DICAPAI
2. MENYAJIKAN MATERI SEBAGAI PENGANTAR
3. GURU MENUNJUKKAN GAMBAR-GAMBAR
4. SISWA MENGURUTKAN GAMBAR SESUAI DENGAN URUTAN
YANG LOGIS. CONTOH : URUTAN ANGGOTA TUBUH DARI
ATAS KE BAWAH.
5. GURU MENANYAKAN ALASAN PEMIKIRAN URUTAN
GAMBAR TERSEBUT
6. DARI URUTAN TERSEBUT GURU MENANAMKAN KONSEP
7. KESIMPULAN - RANGKUMAN
MENGEMBANGKAN KM –
KINESTETIK DI KELAS
• Libatkan fisik secara umum dalam
pembelajaran
• Lakukan gerakan, bermain peran,
simulasi dan kegiatan praktis
lainnya
• Berikan permainan yang
menyenangkan
MENJADI MODEL
 Cari topik yang menuntut siswa untuk
mempraktekkan ketrampilan yang baru
diterangkan, misalnya kegiatan jual beli,
praktek telepon teman, memperagakan
jenis pekerjaan : polisi, guru, petani. Dll.
 Bagi siswa dalam beberapa kelompok
 Beri waktu 15 menit untuk membuat
skenario kerja
 Beri waktu 10 menit untuk berlatih
 Secara bergiliran tiap kelompok diminta
mendemonstrasikan kerja masing-masing
 Kelompok lain bisa memberi masukan
setelah demonstrasi selesai.
MENGEMBANGKAN KM -
MUSIK DI KELAS
 Gunakan musik/lagu untuk mengingat materi,
lebih baik apabila lagu sesuai tema yang sedang
diajarkan
 Tingkatkan ketertarikan siswa pada kegiatan
musik
 Beri kesempatan siswa untuk mengekspresikan
ketertarikan terhadap musik maupun
menunjukkan kemampuannya bermain musik
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati petik jari
Kalau kau suka hati petik jari
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati petik jari
Kalau kau suka hati hentak kaki
Kalau kau suka hati hentak kaki
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati hentak kaki
Kalau kau suka hati bilang asyik… asyik
Kalau kau suka hati bilang asyik… asyik
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati bilang asyik… asyik
Kalau kau suka hati semuanya…
Kalau kau suka hati semuanya …
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati semuanya
MENGEMBANGKAN KM –MENGEMBANGKAN KM –
NATURALIS DI KELASNATURALIS DI KELAS
• Melakukan perjalanan ke lingkungan
seperti taman kota, pantai, gunung,
sungai, dll.
• Belajar di alam terbuka
• Mempelajari kejadian alam seperti gempa
bumi, banjir serta akibatnya bagi manusia
• Mempelajari pengaruh perbuatan manusia
terhadap alam (+, -, langsung, tak lgs)
• Memelihara tanaman, hewan di kelas/
sekolah dan siswa bertanggungjawab
terhadapnya
HIJAU SEKOLAHKUHIJAU SEKOLAHKU
• Mintalah masing – masing
siswa membawa 1 jenis
tanaman hias beserta potnya
• Tatalah pot – pot tersebut
• Secara bergiliran siswa
bertugas menyirami dan
mengurus tanaman
• Ajak siswa menjaga
kebersihan kelas, toilet dan
lingkungan sekolah
KERAJINAN TANGANKERAJINAN TANGAN
• Ajarkan siswa membuat kerajinan tangan
dengan tema alam dan lingkungan, misal
membuat bunga dari kertas, tissu, pita,
atau janur.
• Pajanglah hasil karya siswa di kelas
• Bisa juga guru membimbing siswa untuk
merangkai bunga, janur, atau buah.
MENGEMBANGKAN KM –
INTERPERSONAL DI KELAS
 Kembangkan kerjasama antar siswa
 Lakukan pengelompokkan secara acak
atau dengan kriteria tertentu
 Ajarkan bagaimana bersikap dan bermain
dengan siswa lain
 Tetapkan aturan kelas bersama dengan
siswa
TEKNIK JIGSAW
 TAHAP AWAL : bagi siswa dalam kelompok
kecil misal beranggotakan 3 orang (kalau
jumlah tugas ada 3), masing-masing beri
tugas yang berbeda.
 TAHAP AHLI : siswa yang memiliki tugas yang
sama berkumpul untuk membahas dan
membentuk kesepakatan tentang jawaban
dari tugasnya.
 TAHAP SERANGKAI : siswa kembali ke kel.
awal, kemudian siswa secara bergiliran
menyampaikan hasil dari kel. ahli kepada
teman dalam kelompoknya.
 PEMBAHASAN DAN KLARIFIKASI GURU
TEKNIK BERPASANGAN
 Siapkan kartu – kartu yang berisi dua hal yang
saling berkaitan sesuai tema yang diajarkan.
Contoh : kartu gambar ayam – kartu tulisan
ayam.
 Bagilah kartu tersebut pada siswa
 Mintalah mereka mencari pasangan kartunya
 Diskusikan tentang kedua kartu tersebut
 Presentasi hasil diskusi
 Klarifikasi guru
MENGEMBANGKAN KM –
INTRAPERSONAL DI KELAS
• Sediakan waktu untuk melakukan
refleksi/perenungan
• Bersikap sabar dalam menjawab pertanyaan yang
bersifat terbuka dan filosofis
• Pelajari psikologi sesuai usia siswa untuk
memahami dunia siswa
• Perhatikan dan hargai perasaan dan motivasi
sebagai bagian dari kesempatan berbagi cerita,
pengalaman dan kesan
• Gunakan peta pikiran untuk mengekspresikan diri
• Gunakan label positif untuk setiap siswa
CITA - CITAKU
• Ajak siswa untuk
memikirkan cita – citanya
• Tanyakan pada siswa apa
cita – citanya
• Arahkan anak dengan
memberi contoh cita-cita
• Tanyakan alasan dia
memilih cita – cita tersebut
• Beri motivasi siswa agar
bisa mencapai cita – citanya
EFEK KATA-KATA TERHADAP AIR
KAMU BODOH BAGUS SEKALI
EFEK KATA-KATA TERHADAP AIR
KERJAKAN !!! MARI KERJAKAN
TERIMA KASIH
(HASIL PENELITIAN MASARU EMOTO)

More Related Content

What's hot

256847023 power-point-tematik-sd
256847023 power-point-tematik-sd256847023 power-point-tematik-sd
256847023 power-point-tematik-sdurifatulmina
 
Silabus matematika smp kelas ix [revisi]
Silabus matematika smp kelas ix [revisi]Silabus matematika smp kelas ix [revisi]
Silabus matematika smp kelas ix [revisi]Oktavianti Nur Hasanah
 
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev Deir Irhamni
 
Silabus Perpangkatan dan bentuk akar
Silabus Perpangkatan dan bentuk akarSilabus Perpangkatan dan bentuk akar
Silabus Perpangkatan dan bentuk akarAisyah Turidho
 
Silabus matematika smp kelas vii [revisi]
Silabus matematika smp kelas vii [revisi]Silabus matematika smp kelas vii [revisi]
Silabus matematika smp kelas vii [revisi]Oktavianti Nur Hasanah
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I,II, dan III
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I,II, dan IIIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I,II, dan III
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I,II, dan III1231011994
 
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum20133.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013Deir Irhamni
 
Pembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematikPembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematiktsamarul_hizbi
 
Konsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikKonsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikGuru Online
 
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 21. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2IAIN Pekalongan
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum revZo Ri
 
Implementasi Tematik Terpadu
Implementasi Tematik TerpaduImplementasi Tematik Terpadu
Implementasi Tematik TerpaduIfik Firdaus
 
0. implementasi tematik terpadu
0. implementasi tematik terpadu0. implementasi tematik terpadu
0. implementasi tematik terpaduahmadmakmun
 
Rpp revisi 2017 seni budaya seni rupa kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 seni budaya seni rupa kelas 11 smaRpp revisi 2017 seni budaya seni rupa kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 seni budaya seni rupa kelas 11 smaDiva Pendidikan
 
2. peran guru dalam kurikulum 2013
2. peran guru dalam kurikulum 20132. peran guru dalam kurikulum 2013
2. peran guru dalam kurikulum 2013Saeful Rachman
 

What's hot (19)

256847023 power-point-tematik-sd
256847023 power-point-tematik-sd256847023 power-point-tematik-sd
256847023 power-point-tematik-sd
 
Silabus matematika smp kelas ix [revisi]
Silabus matematika smp kelas ix [revisi]Silabus matematika smp kelas ix [revisi]
Silabus matematika smp kelas ix [revisi]
 
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev
 
[3] rpp ips
[3] rpp ips[3] rpp ips
[3] rpp ips
 
Silabus Perpangkatan dan bentuk akar
Silabus Perpangkatan dan bentuk akarSilabus Perpangkatan dan bentuk akar
Silabus Perpangkatan dan bentuk akar
 
Silabus matematika smp kelas vii [revisi]
Silabus matematika smp kelas vii [revisi]Silabus matematika smp kelas vii [revisi]
Silabus matematika smp kelas vii [revisi]
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I,II, dan III
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I,II, dan IIIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I,II, dan III
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I,II, dan III
 
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum20133.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
 
Pembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematikPembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematik
 
Presentasi modul 5 ips kb 2
Presentasi modul 5 ips kb 2Presentasi modul 5 ips kb 2
Presentasi modul 5 ips kb 2
 
Konsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikKonsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran Tematik
 
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 21. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Implementasi Tematik Terpadu
Implementasi Tematik TerpaduImplementasi Tematik Terpadu
Implementasi Tematik Terpadu
 
0. implementasi tematik terpadu
0. implementasi tematik terpadu0. implementasi tematik terpadu
0. implementasi tematik terpadu
 
141599671 peran-guru-dalam-implementasi-kurikulum-2013
141599671 peran-guru-dalam-implementasi-kurikulum-2013141599671 peran-guru-dalam-implementasi-kurikulum-2013
141599671 peran-guru-dalam-implementasi-kurikulum-2013
 
Rpp revisi 2017 seni budaya seni rupa kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 seni budaya seni rupa kelas 11 smaRpp revisi 2017 seni budaya seni rupa kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 seni budaya seni rupa kelas 11 sma
 
2. peran guru dalam kurikulum 2013
2. peran guru dalam kurikulum 20132. peran guru dalam kurikulum 2013
2. peran guru dalam kurikulum 2013
 

Similar to pembelajaran tematik

MULOK PAUD_2022.pptx
MULOK PAUD_2022.pptxMULOK PAUD_2022.pptx
MULOK PAUD_2022.pptxTKDWPSUMPUT1
 
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips audMasriqon Masriqon
 
Impementasi kurikulum-2013
Impementasi kurikulum-2013Impementasi kurikulum-2013
Impementasi kurikulum-2013yunirosalina13
 
(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013muriokryan
 
Ppt 5.1 analisis skl, ki, kd, indikator, silabus, pembelajaran tematik terpad...
Ppt 5.1 analisis skl, ki, kd, indikator, silabus, pembelajaran tematik terpad...Ppt 5.1 analisis skl, ki, kd, indikator, silabus, pembelajaran tematik terpad...
Ppt 5.1 analisis skl, ki, kd, indikator, silabus, pembelajaran tematik terpad...Suhartono Kasep
 
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)weniananta
 
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013Ifik Firdaus
 
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skillModel pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skillSyaifuddin Sabda
 
Butir butir penting implementasi kurikulum (utama)
Butir butir penting implementasi kurikulum (utama)Butir butir penting implementasi kurikulum (utama)
Butir butir penting implementasi kurikulum (utama)Anan Nur
 
Impementasi kurikulum 2013
Impementasi kurikulum 2013Impementasi kurikulum 2013
Impementasi kurikulum 2013Endah Nurbedah
 
4. PROJEK P5 2022.pptx
4. PROJEK P5 2022.pptx4. PROJEK P5 2022.pptx
4. PROJEK P5 2022.pptxRismaWaty11
 
4. PROJEK P5 2022.pptx
4. PROJEK P5 2022.pptx4. PROJEK P5 2022.pptx
4. PROJEK P5 2022.pptxZhemTanaem
 

Similar to pembelajaran tematik (20)

Konsep kurikulum 2013 smp
Konsep kurikulum 2013  smpKonsep kurikulum 2013  smp
Konsep kurikulum 2013 smp
 
MULOK PAUD_2022.pptx
MULOK PAUD_2022.pptxMULOK PAUD_2022.pptx
MULOK PAUD_2022.pptx
 
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
 
RPS Psikologi Pendidikan.docx
RPS Psikologi Pendidikan.docxRPS Psikologi Pendidikan.docx
RPS Psikologi Pendidikan.docx
 
Impementasi kurikulum-2013
Impementasi kurikulum-2013Impementasi kurikulum-2013
Impementasi kurikulum-2013
 
(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013
 
Ppt 5.1 analisis skl, ki, kd, indikator, silabus, pembelajaran tematik terpad...
Ppt 5.1 analisis skl, ki, kd, indikator, silabus, pembelajaran tematik terpad...Ppt 5.1 analisis skl, ki, kd, indikator, silabus, pembelajaran tematik terpad...
Ppt 5.1 analisis skl, ki, kd, indikator, silabus, pembelajaran tematik terpad...
 
KTSP Indonesia
KTSP IndonesiaKTSP Indonesia
KTSP Indonesia
 
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
 
2 implementasi ppk
2 implementasi ppk2 implementasi ppk
2 implementasi ppk
 
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013
 
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skillModel pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
 
Implementasi ppk
Implementasi ppkImplementasi ppk
Implementasi ppk
 
Impementasi kurikulum 2013
Impementasi kurikulum 2013Impementasi kurikulum 2013
Impementasi kurikulum 2013
 
Butir butir penting implementasi kurikulum (utama)
Butir butir penting implementasi kurikulum (utama)Butir butir penting implementasi kurikulum (utama)
Butir butir penting implementasi kurikulum (utama)
 
2_implementasi-ppk.pptx
2_implementasi-ppk.pptx2_implementasi-ppk.pptx
2_implementasi-ppk.pptx
 
Impementasi kurikulum 2013
Impementasi kurikulum 2013Impementasi kurikulum 2013
Impementasi kurikulum 2013
 
4. PROJEK P5 2022.pptx
4. PROJEK P5 2022.pptx4. PROJEK P5 2022.pptx
4. PROJEK P5 2022.pptx
 
4. PROJEK P5 2022.pptx
4. PROJEK P5 2022.pptx4. PROJEK P5 2022.pptx
4. PROJEK P5 2022.pptx
 
2.1 2 implementasi tematik terpadu
2.1 2 implementasi tematik terpadu2.1 2 implementasi tematik terpadu
2.1 2 implementasi tematik terpadu
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

pembelajaran tematik

  • 1. DISAMPAIKAN DI KKG GUGUS KOTA SURABAYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
  • 2. Kenali tiga gaya belajar siswa yakni :  AUDITORI Lebih mudah belajar dengan cara mendengarkan  VISUAL Suka membaca, mengamati, melihat contoh/gambar  KINESTETIK Suka bergerak dan menyentuh
  • 3. No. Komponen Kelas Kelas Kelas Kelas A Mata Pelajaran I II III IV, V , VI 1. Pend. Agama 3 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 3. Bahasa Indonesia 5 4. Matematika 5 5. Ilmu Pengetahuan Alam 4 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 7. Seni Budaya dan Keterampilan 4 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 4 B Muatan Lokal 2 C Pengembangan Diri 2 *) Jumlah 26 27 28 32 Struktur Kurikulum SD
  • 4. LANDASAN  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no. 22 tahun 2006 tentang STANDAR ISI (bagian II B nomer 1c), menyebutkan bahwa : Pembelajaran pada Kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada Kelas IV s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
  • 5. MENGAPA PEMBELAJARAN TEMATIK ?  Keterbatasan kemampuan siswa kelas 1, 2 dan 3 dalam memahami konsep yang abstrak seperti matematika, IPA, IPS, Bahasa, dst.  Siswa usia dini masih melihat segala sesuatu secara utuh/satu kesatuan (holistik) sehingga pembelajaran masih tergantung pada obyek yang dekat dengan dirinya (kontekstual) sehingga diberikan tema yang telah diketahui oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
  • 6. PEMBELAJARAN TEMATIK • Beranjak dari tema tertentu sebagai pusat perhatian untuk memahami konsep • Menghubungkan berbagai mata pelajaran yang mencerminkan dunia anak • Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan anak secara simultan • Merakit dan menggabungkan sejumlah konsep beberapa mata pelajaran yang berbeda dengan harapan anak akan belajar dengan lebih baik dan bermakna
  • 7. • Berpusat pada anak • Memberikan pengalaman langsung pada anak • Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak • Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam satu proses pembelajaran • Bersifat luwes • Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
  • 8. KEKUATAN PEMBELAJARAN TEMATIK 1.Memberikan pengalaman dan KBM yg relevan dg tingkat perkembangan dan kebutuhan anak 2.Menyenangkan, karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak 3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna 4. Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yg dihadapi 5. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerjasama 6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain 7. Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dg permasalahan yg ditemui
  • 9. PERANGKAT TEMATIK – Membuat/memilih tema – Melakukan analisis SK, kompetensi dasar indikator yang sesuai dengan tema dan membagi alokasi waktu – Melakukan pemetaan hubungan SK, kompetensi dasar, indikator dengan tema. – Membuat jaringan indikator – Melakukan penyusunan silabus – Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
  • 10. PRINSIPPRINSIP PENGGALIAN TEMAPENGGALIAN TEMA • Tidak terlalu luas, dapat digunakan untuk semua mata pelajaran • Bermakna, artinya dapat memberikan bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya • Disesuaikan dengan tingkat perkembangan psikologis anak • Mampu mewadahi sebagian besar minat anak • Mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik • Mempertimbangkan kurikulum yang berlaku dan harapan masyarakat • Mempertimbangkan ketersediaan
  • 11. Mapel Kompetensi Dasar Rencana Tema/ Sub Tema IPS Mengidentifikasi identitas diri, keluarga dan kerabat. - Identitas diri - Identitas kel - Identitas kerabat IPA Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya. -tubuh kita -kebersihan -kesehatan PKn Menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah - Hidup rukun - Kasih sayang - Norma keluarga - Norma sekolah Terpadu menjadi tema : AKU DAN KELUARGAKU Latihan penggalian temaLatihan penggalian tema
  • 12. CONTOH TEMA KELAS 1 • Semester I – Aku dan keluargaku – Lingkungan – Tempat Umum – Kebersihan, Kesehatan dan Keamanan – Alat Transportasi – Alat Komunikasi • Semester II – Hewan dan Tumbuhan – Pekerjaan – Kejadian Sehari-hari – Rekreasi – Negara Indonesia – Gejala Alam
  • 13. CONTOH TEMA KELAS 2 • Semester I – Hidup Hemat – Hak dan Kewajiban Anggota keluarga – Tempat Umum – Saling Menghormati – Keperluan Manusia – Lingkungan Kita • Semester II – Hewan – Tumbuhan – Dokumen Keluarga – Rekreasi – Negara – Gejala Alam
  • 14. CONTOH TEMA KELAS 3 SEMESTER I • Norma Masyarakat • Rumahku • Kerjasama • Lingkungan Desa dan Kecamatan • Persatuan dan kesatuan • Makhluk hidup SEMESTER II • Aku anak Indonesia • Kegiatan jual beli • Peristiwa alam • Harga diri • Bhinneka Tunggal Ika • Kekayaan alam Indonesia
  • 15. Melakukan analisis SK,Melakukan analisis SK, KKompetensiompetensi DDasar danasar dan membuatmembuat indikator yangindikator yang sesuai dengan temasesuai dengan tema – Kegiatan untuk melakukan analisis indikator, kompetensi dasar dan hasil belajar yang sesuai dengan tema dapat diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah. Dengan demikian kegiatan ini tidak perlu dilakukan secara tersendiri, tetapi dapat dilaksanakan bersamaan dengan penentuan jaringan indikator.
  • 16. Melakukan pemetaan hubungan SK,Melakukan pemetaan hubungan SK, KKompetensiompetensi DDasar, indikator dengan temaasar, indikator dengan tema • Mengidentifikasi semua indikator dan kompetensi dasar dari semua mata pelajaran (Agama, BI, Matematika, Kewarganegaraan & Pengetahuan Sosial, Pengetahuan Alam, Kertakes dan Penjas) • Memasukkan hasil identifikasi ke dalam format (tabel) hubungan indikator dan kompetensi dasar ke dalam tema yang relevan • Jika ada indikator dan kompetensi dasar yang tidak bisa dimasukkan ke dalam suatu tema, maka indikator dan kompetensi dasar tersebut dibuatkan atau dicarikan tema khusus dan disajikan tersendiri, baik oleh guru kelas maupun oleh guru mata pelajaran (terutama indikator dan kompetensi dasar Agama dan Penjas) • Memasukkan semua indikator yang telah diidentifikasi ke dalam jaringan indikator.
  • 17. PEMETAAN KDPEMETAAN KD KD TEMA 1 TEMA 2 TEMA 3 TEMA 4 TEMA 5 TEMA 6 BI 1.1 1.2 √ √ √ √ MAT 1.1 1.2 √ √ IPS 1.1 1.2 1.3 √ √ √
  • 18. ALAT TRANSPORTASI 4. MEMBUAT JARINGAN INDIKATOR BAHASA INDONESIA • Mengenali huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata dan kalimat sederhana MATEMATIKA * Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyaknya IPS *Mengidentifikasi macam- macam alat transportasi *Membedakan berbagai macam alat transportasi SENI BUDAYA * Menyanyikan syair lagu dengan baik PENGETH. ALAM *Memberi makna pada hasil pengamatan *Menjelaskan penyebab gerak ORJASKES * Melangkah ke berbagai arah berirama AGAMAAGAMA PKn * Menyebutkan peristiwa yang pernah dialami
  • 19. 5. Melakukan penyusunan5. Melakukan penyusunan silabussilabus – Bentuk silabus yang digunakan guru bersifat fleksibel. Guru dapat menggunakan bentuk format ke samping (matrik) atau bentuk deskripsi (urutan ke bawah). Pemilihan bentuk silabus didasarkan pada selera dan tingkat kemudahan penggunaannya, keterbacaannya bagi guru serta efektifitas dan efisiensinya.
  • 20. SILABUS TEMATIK KELAS 1 TEMA : ALAT TRANSPORTASI Kompet ensi Dasar Materi Pembelajar an Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumbe r Belajar NILAI PBKB IPS Mencerit akan pengala man diri Pengalaman mengenal macam- macam alat transportasi Mengamati berbagai macam alat transportasi yang ada di lingkungan sekolah dan membandingka nnya Mengidentifi kasi macam- macam alat transportasi (darat/air) Membedakan berbagai macam alat transportasi Tertulis obyektif (menjodoh kan) Tertulis subjektif (uraian) 5x 35 mntt -Buku tematik klas 1 -Gambar alat transpor tasi -RELIGIUS -JUJUR -RASA INGIN TAHU -TANGGUNG JAWAB -DEMOKRATI S -GEMAR MEMBACA MATEMA TIKA Menyeles aikan masalah yang berkaitan dengan penjumla han dan pengura ngan sampai 20 Penjumlahan dan pengurangan yang berkaitan dengan masalah alat transportasi Mengamati berbagai macam alat transportasi yang ada di lingkungan sekolah Membandin g kan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyaknya IPA
  • 21. 6. PENYUSUNAN RPP6. PENYUSUNAN RPP • Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan kegiatan guru secara individu yang terdistribusi dalam rencana pembelajaran harian. • Rencana Pembelajaran ini dapat memuat beberapa kali pertemuan (Misalnya RPP dibuat per minggu yang di dalamnya ada pertemuan 1, 2, 3 sampai pertemuan ke 6).
  • 22. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN • Tema : ALAT TRANSPORTASI • Sekolah : SD MANDIRI • Kelas : I • Semester : 1 • Alokasi Waktu : 15 JP ( 3 X Pertemuan) I. SK & Kompetensi Dasar • A. . ……… (Agama) • B. . ……… (PKn) • C. ………. (Pengetahuan Sosial) • D. . ……… (Bahasa Indonesia) • E. . ……… (Kertakes) • F. . ……… (Pengetahuan Alam) • G. . ……… (Matematika) • H. . ……… (Penjas)
  • 23. LANJUTAN RPP…. II. Indikator • A. . ……… (Agama) • B. . ……… (PKn) • C. ……….. (Pengetahuan Sosial) • D. . ……… (Bahasa Indonesia) • E. . ……… (Kertakes) • F. . ……… (Pengetahuan Alam) • G. . ……… (Matematika) • H. . ……… (Penjas) III. Tujuan pembelajaran IV. Materi Pembelakajaran V. Langkah Pembelajaran • Pertemuan 1 » Kegiatan awal (Pendahuluan) » Kegiatan Inti » Kegiatan akhir (Penutup) VI. Alat dan Sumber VII. Penilaian Tes …….. Non Tes …….
  • 24. RPP TEMA : ALAT TRANSPORTASI LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN Mengajak siswa mengamati kendaraan yang lewat di depan sekolah (IPA, OR) Siswa menceritakan hasil pengamatan dengan menyebutkan nama – nama alat transportasi (IPA, BAHASA, IPS, MAT, SBK) Siswa membandingkan beberapa alat transportasi (seperti jumlah roda, kecepatan) sepeda dengan sepeda motor, becak atau mobil (IPA, IPS, MAT) KOMPETENSI DASAR Menceritakan pengalaman diri (IPS) Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan sampai 20 (MATEMATIKA) Memberi makna pada hasil pengamatan (IPA) Membaca: Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat (Bahasa Indonesia) INDIKATOR Mengidentifikasi macam-macam alat transportasi darat/air (IPS) Membedakan berbagai macam alat transportasi (IPS) Menghitung angka sampai 20 (MAT) Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyaknya (MATEMATIKA) Menceritakan hasil pengamatan secara lisan atau menggunakan gambar Memberi makna pada hasil pengamatan (IPA) Mengenali huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata dan kalimat sederhana (B I) Menyanyikan lagu dengan syair yang benar (SBK)
  • 25. CONTOH JADWAL TEMATIK WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU 07.00-07.35 TEMA 1 PENJAS TEMA 1 AGAMA TEMA 1 TEMA 1 07.35-08.10 TEMA 1 PENJAS TEMA 1 AGAMA TEMA 1 TEMA 1 08.10-08.45 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 AGAMA TEMA 1 TEMA 1 08.45-09.00 - - - - - - 09.00-09.35 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 09.35-10.10 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 KETERANGAN : TEMA KELAS I SEMESTER 1 TEMA 1 : AKU DAN KELUARGAKU TEMA 2 : LINGKUNGAN TEMA 3 : TEMPAT UMUM TEMA 4 : KEBERSIHAN, KESEHATAN DAN KEAMANAN TEMA 5 : ALAT TRANSPORTASI TEMA 6 : ALAT KOMUNIKASI
  • 26. CONTOH JADWAL TEMATIK WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU 07.00-07.35 TEMA 1 PENJAS TEMA 1 AGAMA TEMA 1 TEMA 1 07.35-08.10 TEMA 1 PENJAS TEMA 1 AGAMA TEMA 1 TEMA 1 08.10-08.45 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 08.45-09.00 - - - - - - 09.00-09.35 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 Eva. PKn 09.35-10.10 Eva. BI Eva. IPS Eva. IPA Eva. Mat KETERANGAN : TEMA KELAS I SEMESTER 1 TEMA 1 : AKU DAN KELUARGAKU TEMA 2 : LINGKUNGAN TEMA 3 : TEMPAT UMUM TEMA 4 : KEBERSIHAN, KESEHATAN DAN KEAMANAN TEMA 5 : ALAT TRANSPORTASI
  • 27. BOBOT PENYAJIAN 15 % AGAMA 50 % BACA, TULIS DAN BERHITUNG PERMULAAN 35 % PKn, IPS, IPA, SBK dan ORJASKES
  • 28. PENJELASAN UNTUK KELAS I, II DAN III 1. Pengelolaan kgt pembelajaran dalam mapel dan pembiasaan dengan menggunakan pendekatan Tematik diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah 2. Alokasi per minggu 26/27/28 jam dapat ditambah atau mengubah alokasi waktu per jam sesuai kebutuhan sekolah 3. Satu jam tatap muka dilaksanakan selama 35 menit 4. Alokasi waktu sebanyak 26/27/28 Jp diatur dg bobot (1) 15 % Agama (2) 50 % Calistung Permulaan (3) 35 % Pength Alam, PKn dan PS, Kertakes dan Penjas. 5. Sekolah dapat mengenalkan Teknologi Informasi dan Komunikasi sesuai dengan kemampuannya
  • 29. PENILAIAN TEMATIK Tujuan penilaian adalah : 1.Mengetahui ketercapaian indikator mata pelajaran; 2.Memperoleh gambaran tentang perkembangan pengetahuan siswa; 3.Memperoleh umpan balik bagi perbaikan pembelajaran; 4.Sebagai acuan untuk rencana tindak lanjut. Pada pembelajaran tematik, penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian kompetensi mata pelajaran. Dengan demikian penilaian dilakukan secara terpisah sesuai dengan KD dan indikator mata pelajaran masing-masing.
  • 30. CARA DAN ALAT PENILAIAN Tertulis obyektif Tertulis subyektif Lisan Unjuk kerja Tingkah laku Produk Portofolio
  • 31. TERTULIS OBYEKTIF • JAWABAN BENAR – SALAH • MENJODOHKAN • ISIAN SINGKAT • PILIHAN GANDA
  • 32. MENJODOHKAN • Bentuk tes ini dikenal juga dengan istilah tes mencari pasangan atau tes mencocokkan. Cirinya adalah ada satu seri pertanyaan dan ada satu seri jawaban. Tugas testee adalah mencari pasangan jawaban yang tepat bagi pertanyaan yang diajukan. • Petunjuk penyusunan tes menjodohkan : – Buatlah maksimal 15 butir soal – Tambahkan sekitar 20 % alternatif jawaban untuk pengecohnya – Daftar pertanyaan lebih panjang daripada jawaban. – Kelompok soal dan jawaban hendaknya berada pada satu halaman sehingga memudahkan untuk melihat semuanya.
  • 34. BENAR - SALAH • Butir-butir soalnya berisi pernyataan yang benar atau salah. • Contoh : B – S : Matahari terbit dari sebelah timur. • Petunjuk penyusunan tes benar-salah : – Sebaiknya tuliskan huruf B – S di depan pernyataan – Jumlah butir soal sebaiknya berkisar antara 10 – 20 – Jumlah butir soal yang jawabannya B dan S hendaknya seimbang dan tidak berpola (B – S – B – S ). – Baik pernyataan yang mengandung jawaban B maupun S coraknya dibuat hampir sama. – Hindari pernyataan yang jawabannya relatif (bisa benar, bisa salah)
  • 35. ISIAN/MELENGKAPI • Tes ini biasanya berbentuk cerita, karangan atau kalimat yang dihilangkan beberapa kata kuncinya untuk diisi jawaban yang benar oleh testee. • Petunjuk penyusunan tes isian : – Sediakan lembar jawaban yang terpisah dengan soal. – Susun cerita secara ringkas dan padat – Upayakan butir soal selain mengungkap pengetahuan juga mampu mengungkap kompetensi lain yang lebih mendalam. – Jika memungkinkan sajikan soal dalam bentuk gambar atau peta sehingga cerita dapat dipersingkat.
  • 36. PILIHAN GANDA A. MATERI • Soal sesuai dengan indikator • Pengecoh berfungsi • Mempunyai satu jawaban yang benar atau paling benar B. KONSTRUKSI • Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas • Rumusan soal dan rumusan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja • Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban benar • Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda
  • 37. Lanjutan… • Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi • Panjang rumusan jawaban relatif sama • Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan “semua jawaban benar” atau “semua jawaban salah “ • Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu, disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau kronologis waktunya. • Gambar, grafik, tabel, diagram dan sejenisnya jelas dan berfungsi. • Butir soal tidak tergantung pada jawaban soal sebelumnya.
  • 38. Lanjutan… C. BAHASA • Soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia • Bahasa yang digunakan komunikatif • Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat • Pilihan jawaban tidak mengulang kata yang sama jika bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
  • 39. Contoh hewan berkaki dua adalah .... a.ayam b.kambing c. kucing Contoh alat transportasi ... adalah becak. a.darat b.laut c. udara Pontianak adalah ibukota provinsi .... a.Kalimantan Barat b.Kalimantan Timur c. Kalimantan Selatan
  • 40. TERTULIS SUBYEKTIF • Pengerjaan soal • Latihan (exercise) • Reading comprehension • Data – pertanyaan • Esai/uraian berstruktur • Esai bebas
  • 41. TES URAIAN • Esai/uraian bebas, merupakan tes yang menghendaki testee memberikan jawaban dengan kalimatnya sendiri. • Pedoman penyusunan instrumen evaluasi yang berbentuk uraian adalah sebagai berikut : A. MATERI • Soal sesuai dengan indikator • Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas • Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran • Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah atau tingkat kelas
  • 42. Lanjutan….B. KONSTRUKSI • Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai • Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal • Ada pedoman penskoran • Tabel, grafik, gambar, peta atau sejenisnya disajikan secara jelas dan terbaca C. BAHASA • Rumusan kalimat soal komunikatif • Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar • Rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda/salah pengertian • Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat • Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan siswa
  • 43. Contoh soal uraian Apa penyebab banjir? Mengapa kita perlu makan? Sebutkan 3 jenis alat transportasi darat!
  • 44. LISAN • Tanya jawab singkat • Pelafalan • Membaca nyaring • Mendengarkan (listening) • Instruksi lisan • Kuis • Percakapan (speaking)
  • 45. UNJUK KERJA • Permainan (game) • Permainan peran • Drama • Demonstrasi • Olahraga • Senam • Permainan musik • Bernyanyi • Pantomim • Menari • Dinamika kelompok • Berdoa • Memelihara tanaman • Memelihara ternak • Membaca puisi • Berpidato/berkhotbah • Diskusi • Wawancara • Debat • Bercerita (story telling)
  • 46. CONTOH FORMAT PENGAMATAN Kegiatan diskusi Nama siswa Aspek yang dinilai Jumlah 1 2 3 4 ASPEK YANG DINILAI : 1.KEAKTIFAN 2.KERJASAMA 3.INISIATIF 4.MENGHARGAI PENDAPAT TEMAN
  • 47. PRODUK • Patung • Kerajinan tangan • Model • Pesawat sederhana • Alat • Ternak • Tanaman • Simpul tali temali • Janur • Hiasan buah – buahan
  • 48. PORTOFOLIO • Puisi • Karangan • Gambar/tulisan • Peta/denah • Desain • Paper • Laporan observasi • Laporan penyelidikan • Laporan penelitian • Laporan eksperimen • Sinopsis • Naskah pidato • Naskah drama • Doa • Rumus • Kartu ucapan • Surat • Komposisi musik • Teks lagu • Resep masakan
  • 49. TINGKAH LAKUTINGKAH LAKU • Skala sikap • Catatan anekdot/harian • Penilaian diri • Sosiogram • Kuesioner • Buku harian (diary) • Ungkapan perasaan • Pengamatan tingkah laku
  • 50. CARA PENGUMPULAN INFORMASI No. Cara Penilaian Apa yang dinilai 1. Tertulis tipe obyektif Jawaban tertulis 2. Tertulis tipe subyektif Jawaban tertulis 3. Lisan Suara 4. Unjuk kerja Penampilan/ perbuatan/ tindakan 5. Produk Karya 3 dimensi 6. Portofolio Karya 2 dimensi 7. Tingkah laku Tingkah laku
  • 51. P A I K E M PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN
  • 52. AJARAN CONFUSIUS Apa yang saya dengar saya lupa Apa yang saya lihat saya ingat sedikit Apa yang saya dengar, lihat dan diskusikan saya mulai mengerti Apa yang saya lihat, dengar, diskusikan dan kerjakan saya dapat pengetahuan dan keterampilan Apa yang saya ajarkan saya kuasai
  • 53. KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLEINTELLIGENCE) KECERDASAN VERBAL-LINGUISTIK KECERDASAN LOGIS MATEMATIS KECERDASAN KINESTETIK-TUBUH KECERDASAN VISUAL-SPASIAL KECERDASAN MUSIK KECERDASAN INTERPERSONAL KECERDASAN INTRAPERSONAL KECERDASAN NATURALIS
  • 54.  Kurangi waktu bicara anda, beri kesempatan lebih banyak pada siswa untuk bercerita  Libatkan siswa dalam diskusi  Beri kesempatan pada anak untuk menjelaskan materi dengan bahasanya sendiri  Gunakan teknik kata/kalimat kunci  Ajarkan siswa untuk menyusun puisi, cerita  Ajarkan siswa teknik berbicara dan mendengar dengan baik dan benar
  • 55. KATA KUNCIKATA KUNCI • Guru menyajikan materi secukupnya • Membentuk kelompok beranggotakan 4 siswa • Menyajikan beberapa “kata kunci” sesuai materi (misal : terminal, stasiun, dll) • Tiap kelompok harus membuat beberapa kalimat dgn menggunakan kata kunci • Presentasi dan kesimpulan
  • 56. MENGEMBANGKAN KM – LOGIKA MAT DI KELAS  Sering gunakan angka atau permainan yang melibatkan angka  Cari hubungan matematika dan praktek kehidupan sehari-hari  Ajarkan cara melakukan pengelompokan, prioritas  Ajarkan metode pemecahan masalah
  • 57. BERMAIN ANGKA  Mengurutkan angka  Mengumpulkan benda sejumlah angka  Menggambar dengan menggunakan angka  Menyanyi pakai angka  Bermain tebak angka, puzzel  Melakukan pengelompokan
  • 58. MENGEMBANGKAN KM – VISUAL SPASIAL  Gunakan poster, gambar atau alat peraga  Gunakan model atau alat peraga  Beri tugas yang melibatkan pembuatan gambar  Gunakan tubuh anda sebagai alat bantu visual dalam menyampaikan materi
  • 59. LANGKAH-LANGKAH 1. GURU MENYAMPAIKAN TUJUAN YG INGIN DICAPAI 2. MENYAJIKAN MATERI SEBAGAI PENGANTAR 3. GURU MENUNJUKKAN GAMBAR-GAMBAR 4. SISWA MENGURUTKAN GAMBAR SESUAI DENGAN URUTAN YANG LOGIS. CONTOH : URUTAN ANGGOTA TUBUH DARI ATAS KE BAWAH. 5. GURU MENANYAKAN ALASAN PEMIKIRAN URUTAN GAMBAR TERSEBUT 6. DARI URUTAN TERSEBUT GURU MENANAMKAN KONSEP 7. KESIMPULAN - RANGKUMAN
  • 60. MENGEMBANGKAN KM – KINESTETIK DI KELAS • Libatkan fisik secara umum dalam pembelajaran • Lakukan gerakan, bermain peran, simulasi dan kegiatan praktis lainnya • Berikan permainan yang menyenangkan
  • 61. MENJADI MODEL  Cari topik yang menuntut siswa untuk mempraktekkan ketrampilan yang baru diterangkan, misalnya kegiatan jual beli, praktek telepon teman, memperagakan jenis pekerjaan : polisi, guru, petani. Dll.  Bagi siswa dalam beberapa kelompok  Beri waktu 15 menit untuk membuat skenario kerja  Beri waktu 10 menit untuk berlatih  Secara bergiliran tiap kelompok diminta mendemonstrasikan kerja masing-masing  Kelompok lain bisa memberi masukan setelah demonstrasi selesai.
  • 62. MENGEMBANGKAN KM - MUSIK DI KELAS  Gunakan musik/lagu untuk mengingat materi, lebih baik apabila lagu sesuai tema yang sedang diajarkan  Tingkatkan ketertarikan siswa pada kegiatan musik  Beri kesempatan siswa untuk mengekspresikan ketertarikan terhadap musik maupun menunjukkan kemampuannya bermain musik
  • 63. Kalau kau suka hati tepuk tangan Kalau kau suka hati tepuk tangan Kalau kau suka hati mari kita lakukan Kalau kau suka hati tepuk tangan Kalau kau suka hati petik jari Kalau kau suka hati petik jari Kalau kau suka hati mari kita lakukan Kalau kau suka hati petik jari Kalau kau suka hati hentak kaki Kalau kau suka hati hentak kaki Kalau kau suka hati mari kita lakukan Kalau kau suka hati hentak kaki Kalau kau suka hati bilang asyik… asyik Kalau kau suka hati bilang asyik… asyik Kalau kau suka hati mari kita lakukan Kalau kau suka hati bilang asyik… asyik Kalau kau suka hati semuanya… Kalau kau suka hati semuanya … Kalau kau suka hati mari kita lakukan Kalau kau suka hati semuanya
  • 64. MENGEMBANGKAN KM –MENGEMBANGKAN KM – NATURALIS DI KELASNATURALIS DI KELAS • Melakukan perjalanan ke lingkungan seperti taman kota, pantai, gunung, sungai, dll. • Belajar di alam terbuka • Mempelajari kejadian alam seperti gempa bumi, banjir serta akibatnya bagi manusia • Mempelajari pengaruh perbuatan manusia terhadap alam (+, -, langsung, tak lgs) • Memelihara tanaman, hewan di kelas/ sekolah dan siswa bertanggungjawab terhadapnya
  • 65. HIJAU SEKOLAHKUHIJAU SEKOLAHKU • Mintalah masing – masing siswa membawa 1 jenis tanaman hias beserta potnya • Tatalah pot – pot tersebut • Secara bergiliran siswa bertugas menyirami dan mengurus tanaman • Ajak siswa menjaga kebersihan kelas, toilet dan lingkungan sekolah
  • 66. KERAJINAN TANGANKERAJINAN TANGAN • Ajarkan siswa membuat kerajinan tangan dengan tema alam dan lingkungan, misal membuat bunga dari kertas, tissu, pita, atau janur. • Pajanglah hasil karya siswa di kelas • Bisa juga guru membimbing siswa untuk merangkai bunga, janur, atau buah.
  • 67. MENGEMBANGKAN KM – INTERPERSONAL DI KELAS  Kembangkan kerjasama antar siswa  Lakukan pengelompokkan secara acak atau dengan kriteria tertentu  Ajarkan bagaimana bersikap dan bermain dengan siswa lain  Tetapkan aturan kelas bersama dengan siswa
  • 68. TEKNIK JIGSAW  TAHAP AWAL : bagi siswa dalam kelompok kecil misal beranggotakan 3 orang (kalau jumlah tugas ada 3), masing-masing beri tugas yang berbeda.  TAHAP AHLI : siswa yang memiliki tugas yang sama berkumpul untuk membahas dan membentuk kesepakatan tentang jawaban dari tugasnya.  TAHAP SERANGKAI : siswa kembali ke kel. awal, kemudian siswa secara bergiliran menyampaikan hasil dari kel. ahli kepada teman dalam kelompoknya.  PEMBAHASAN DAN KLARIFIKASI GURU
  • 69. TEKNIK BERPASANGAN  Siapkan kartu – kartu yang berisi dua hal yang saling berkaitan sesuai tema yang diajarkan. Contoh : kartu gambar ayam – kartu tulisan ayam.  Bagilah kartu tersebut pada siswa  Mintalah mereka mencari pasangan kartunya  Diskusikan tentang kedua kartu tersebut  Presentasi hasil diskusi  Klarifikasi guru
  • 70. MENGEMBANGKAN KM – INTRAPERSONAL DI KELAS • Sediakan waktu untuk melakukan refleksi/perenungan • Bersikap sabar dalam menjawab pertanyaan yang bersifat terbuka dan filosofis • Pelajari psikologi sesuai usia siswa untuk memahami dunia siswa • Perhatikan dan hargai perasaan dan motivasi sebagai bagian dari kesempatan berbagi cerita, pengalaman dan kesan • Gunakan peta pikiran untuk mengekspresikan diri • Gunakan label positif untuk setiap siswa
  • 71. CITA - CITAKU • Ajak siswa untuk memikirkan cita – citanya • Tanyakan pada siswa apa cita – citanya • Arahkan anak dengan memberi contoh cita-cita • Tanyakan alasan dia memilih cita – cita tersebut • Beri motivasi siswa agar bisa mencapai cita – citanya
  • 72. EFEK KATA-KATA TERHADAP AIR KAMU BODOH BAGUS SEKALI
  • 73. EFEK KATA-KATA TERHADAP AIR KERJAKAN !!! MARI KERJAKAN