Dokumen tersebut membahas berbagai jenis topologi jaringan komputer beserta karakteristiknya, diantaranya topologi ring, bus, star, mesh, tree, linear, hybrid, dan peer to peer. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing tergantung pada konfigurasi jaringan dan aplikasinya.
4. T O P O L O G I R I N G
Topologi ring merupakan jenis topologi dari jaringan
yang mana bentuk dari rangkaiannya masing masing
tersambung dari dua titik yang lainnya. Sehingga dapat
membentuk seperti jalur lingkaran yang menyerupai
cincin
Karakteristik Topologi Ring:
Node node akan dihubungkan secara seri pada kabel dengan
membentuk jaringan yang terlihat seperti lingkaran
Terlihat sederhana di dalam layout
Paket paket data bisa mengalir dalam satu arah entah ke kiri
atau ke kanan
Jika terdapat salah satu node yang rusak maka bisa
menyebabkan seluruh node tidak akan berkomunikasi di dalam
jaringan tersebut
Tipe kabel yang biasa digunakan adalah kabel UTP
5. TOPOLOGI RING
Mudah dalam perancangan serta
mengimplementasikannya
Mudah dalam melakukan konfigurasi serta instalasi
perangkat baru
Mudah untuk melakukan diagnosa pengisolasian
kesalahan, serta kerusakan yang ada di dalam jaringan
dikarenakan konfigurasi yang ada menggunakan sistem
point on point
Penggunaan kabel yang cukup hemat
Aliran data yang mengalir akan lebih cepat serta mampu
menangani lalu lintas data yang tinggi sekalipun karena
jenis topologi jaringan ini dapat melayani data yang berasal
dari kanan atau kiri server
Tidak akan terjadi resiko tabrakan di saat pengiriman data
dikarenakan dalam satu waktu hanya akan ada satu node
yang bisa mengirimkan data
KELEBIHAN TOPOLOGI RING
Jika terdapat kerusakan di satu node maka hal tersebut akan
mengganggu seluruh jaringan yang ada
Pengembangan jaringan dirasa kurang fleksibel, dikarenakan
untuk memindahkan, menambah serta mengubah perangkat
jaringan akan mempengaruhi seluruh jaringan.
Komunikasi data akan sangat tergantung dari jumlah node yang
ada di dalam jaringan
Sinyal akan semakin melemah jika jarak yang ditempuh agar
dapat mencapai tujuab jauh
KEKURANGAN TOPOLOGI RING
7. T O P O L O G I B U S
• Lumayan sederhana
• Apabila ingin menambah server baru
lumayan mudah, karena pemasangan
tidak memutus keseluruhan jaringan
sehingga tidak mengganggu server yang
lain
• Hemat dalam penggunaan kabel dan
biaya karena cuma menggunakan satu
kabel utama
KELEBIHAN TOPOLOGI BUS
• Bila kabel utama mengalami gangguan, maka
semua jaringan juga mengalami gangguan
• Jalur lalu lintas lumayan padat karena bolak-
balik
• Apabila jarak jauh diperlukan repeater
• Susah melacak tempat trouble
• Jika komputer banyak yang terhubung maka
performa sinyal dan lalu lintas akan menurun
KELEMAHAN TOPOLOGI BUS
8. T O P O L O G I S T A R
Data tersebut harus mengalir
ke Hub/Switch terlebih
dahulu
Satu penghubung (Hub/Switch)
sebagai pusat
9. T O P O L O G I S T A R
• Tingkat keamanan tergolong tinggi
• Mudahnya dalam penambahan komputer
baru
• Error mudah untuk dideteksi
• Paling fleksibel diantara topologi jaringan
yang lainnya
• Kemudahan dalam mengontrol karena
sistemnya yang terpusat
KELEBIHAN TOPOLOGI STAR
• Hub/Switch rusak = jaringan rusak
• Lumayan boros dalam penggunaan
kabel
• Hub sangat sensitif, karena dia sebagai
tempat central bagi jaringan
• Bergantung spesifikasi Hubnya
• Biaya lebih mahal
KELEMAHAN TOPOLOGI STAR
10. T O P O L O G I M E S H
TOPOLOGI JALA
Semua Workstation bisa terhubung
satu sama lain secara acak atau
tidak teratur.
11. T O P O L O G I M E S H
• Arus lalu lintas data cepat
• Terjaminnya kapasitas channel
komunikasi
• Tidak mengganggu koneksi yang lain
• Terjaminnya keamanan dan privasi
• Kemudahan mengidentifikasi titik
trouble
KELEBIHAN TOPOLOGI MESH
• Biaya tinggi
• Boros kabel
• Ruangan yang lumayan besar
KELEMAHAN TOPOLOGI MESH
12. TOPOLOGI
TREE
Topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki
yang mana antar koneksi menggunakan
Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung
dengan file server.
Kombinasi dari topologi star dan topologi bus
namun yang membedakannya adalah topologi
tree ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya
dan sistemnya yang hierarki.
13. T O P O L O G I T R E E
• Mudah untuk digunakan dalam jaringan
yang luas
• Apabila ada gangguan mudah untuk
dideteksi
• Kemudahan dan keunggulan dalam
manajemen data
• Kemudahan dalam pengelompokan
workstation yang sejenis
KELEBIHAN TOPOLOGI TREE
• Karena banyaknya sambungan maka
lalu lintas bisa dibilang lambat
• Apabila hub eror, maka komputer yang
tersambung juga eror
• Penggunaan biaya tergolong besar
• Penggunaan kabel termasuk boros
• Komputer tingkat tinggi eror maka
komputer tingkat rendah juga eror
• Lalu lintas dan sinyal tergolong lambat
karena terbagi-bagi
KELEMAHAN TOPOLOGI TREE
14. TOPOLOGI LINEAR
Singkat tentang topologi linear !
Berikut 3 jenis penyambung yang terdapat pada topologi
linier:
1.BNC, penyambung ini berfungsi untuk
mempertemukan kabel komputer ke sambungan T
2.Sambungan T, berguna untuk mempertemukan kabel
komputer dengan kabel utama
3.Terminator, sebagai pengakhir dari topologi bus
4.BNC Barrel konektor, Untuk menyambung 2 kabel
BNC.
15. TOPOLOGI
LINEAR
Kelebihan:
1.Mudah dalam pengembangannya
2.Hanya sedikit kabel yang digunakan
3.Tidak ada kendali pusat
4.Tata peletakan kabel lumayan sederhana
5.Terminator bisa dikurangi atau ditambah
tanpa mengganggu lalu lintas data.
Kekurangan
1.Sangat susah dalam mendeteksi kesalahan yang
terjadi
2.Lalu lintas data bisa terbilang padat
3.keamanan dan privasi kurang karena ada pihak ke
tiga yang dilalui
4.Kecepatan lalu lintas data sesuai dengan jumlah
workstationnya, apabila banyak maka akan menurun
kecepatannnya
17. T O P O L O G I H Y B I R D
• Freksibel
• Penambahan koneksi lainnya sangatlah
mudah.
KELEBIHAN TOPOLOGI HYBIRD
• Pengelolaan pada jaringan ini
sangatlah sulit.
• Biaya pembangunan pada topologi ini
juga terbilang mahal.
• Instalasi dan konfigurasi jaringan pada
topologi ini bisa dibilang cukup rumit,
karena terdapat topologi yang berbeda-
beda.
KELEMAHAN TOPOLOGI HYBIRD
19. TOPOLOGI PEER TO PEER
Kelebihan:
• Sangat hemat dalam
penggunaan kabel karena
hanya satu kabel saja
yang dipakai
• Setiap komputer bisa
menjadi server
• Proses pemasangan
mudah
Kekurangan:
• Dari segi keamanan sangat rendah, karene
tiap komputer tingkat keamanannya berbeda-
beda
• Sangat susah untuk ditambahkan dengan
komputer lain
• karena tiap komputer menjadi server maka
apabila salah satu ada yang eror, maka untuk
akses data ke komputer yang eror tersebut
juga terganggu