2. ADA BERAPA BANYAK
TOPOLOGI JARINGAN?
Topologi jaringan terdiri atas 5 jenis, yaitu :
1. Topologi Bus
2. Topologi Star
3. Topologi Ring
4. Topologi Mesh
5. Topologi Tree
3. TOPOLOGI BUS
Topologi bus adalah sebuah topologi yang
menggunakan kabel tunggal sebagai media
transmisinya atau kabel pusat tempat dimana
seluruh client dan server dapat dihubungkan.
4. KARAKTERISTIK TOPOLOGI
BUS
1. Node-node dihubungkan secara
serial sepanjang kabel, dan pada
kedua ujung kabel di tutup
terminator.
2. Sangat sederhana dalam
instalasi.
3. Sangat ekonomis dalam biaya.
4. Paket-paket data saling
bersimpangan pada suatu kabel.
5. Tidak diperlukan hub, yang
banyak diperlukan adalah
Tconnector pada setiap Ethernet
card.
6. Problem yang sering terjadi
adalah jika salah satu node
rusak, maka keseluruhan
jaringan menjadi down,
sehingga seluruh node tidak
bisa berkomunikasi dalam
jaringan tersebut.
5. KEUNTUNGAN
1. Topologi nya yang sederhana.
2. Kabel yang di pergunakan
untuk menghubungkan
komputer komputer atau
peralatan peralatan yang lain
sedikit.
3. Biayanya cukup lebih murah di
bandingkan dengan topologi
yang lain.
4. Cukup mudah apabila kita
ingin memperluas jaringan
pada topologi bus.
KERUGIAN
1. Traffic (lalu lintas) topologi ini
padat, sehingga akan sangat
memperlambat bus.
2. Setiap barrel connector yang
dipergunakan sebagai
penghubung memperlemah sinyal
elektrik yang dikirimkan dan
kebanyakan akan menghalangi
sinyal untuk dapat diterima
dengan benar.
3. Sangat sulit untuk melakukan
troubleshoot pada topologi bus.
4. Akses koneksi lebih lambat
dibanding dengan topologi yang
lain.
6. TOPOLOGI STAR
Topologi star atau yang sering disebut juga sebagai star
network merupakan salah satu topologi jaringan
komputer yang paling sering digunakan.
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan
yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap
node atau pengguna. Topologi jaringan bintang
termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
7. KARAKTERISTIK TOPOLOGI
STAR
1. Setiap node berkomunikasi
langsung dengan konsentrator
(HUB).
2. Bila setiap paket data yang
masuk ke consentrator (hub), di-
Broadcast keseluruh node yang
terhubung, dimana jumlah node
sangat banyak (misalsanya
memakai hub 32 port), maka
kinerja jaringan akan menurun
dan semakin menurun.
3. Sangat mudah di kembangkan.
4. Jika salah satu Ethernet card
rusak atau salah satu kabel pada
terminal putus, maka seluruh
jaringan masih tetap bisa
berkomunikasi atau tidak terjadi
down pada jaringan keselurhan
tersebut.
5. Tipe kabel yang sering
digunakan biasanya kabel UTP.
8. KEUNTUNGAN
1. Cukup mudah untuk mengubah
dan menambah komputer
kedalam jaringan yang
menggunakan topologi star
tanpa mengganggu aktivitas
jaringan yang sedang
berlangsung.
2. Apabila satu komputer
mengalami kerusakan dalam
jaringan maka komputer
tersebut tidak akan membuat
mati seluruh jaringan star.
3. Kita dapat menggunakan
beberapa tipe kabel dalam
jaringan yang sama dengan hub
yang dapat mengakomodasi
setiap kabel yang berbeda.
KERUGIAN
1. Memiliki satu titik kesalahan, yaitu
terletak ada hub. Jika hub pusat
mengalami kegagalan, maka
seluruh jaringan akan gagal
beroperasi.
2. Membutuhkan lebih banyak kabel
daripada topologi jaringan yang
lain karena semua kabel jaringan
harus ditarik ke satu central point.
3. Jumlah terminal terbatas,
tergantung pada port yang ada
ada hub.
4. Lalu lintas data yang padat dapat
menyebabkan jaringan bekerja
lebih lambat.
9. TOPOLOGI RING
Topologi ring merupakan jenis dari topologi jaringan yang
mana bentuk dari rangkaiannya masing masing tersambung
tersambung pada dua titik yang lainnya, Sehingga dapat
membentuk seperti jalur lingkaran menyerupai bentuk cincin.
Biasanya kabel yang digunakan pada topologi ring ini adalah
kabel BNC yang tidak terdapat ujung sehingga tidak
membutuhkan terminator. Untuk membentuk jaringan cincin
ini, setiap sentral perlu dihubungkan seri antara satu dengan
dengan yang lainnya sehingga akan membentuk hubungan
loop tertutup.
10. KARAKTERISTIK TOPOLOGI
RING
1. Node node dihubungkan
secara serial disepanjang
kabel, dengan bentuk jaringan
seperti lingkaran
2. Sangat sederhana dalam
layout seperti jenis topologi
bus.
3. Paket-paket data dapat
mengalir dalam satu arah (ke
kiri atau ke kanan) sehingga
Collision dapat di hindarkan.
4. Problem yang dihadapi sama
dengan topologi bus, yaitu jika
salah satu node rusak maka
seluruh node tidak bisa
berkomunikasi dalam jaringan
tersebut.
5. Tipe kabel yang biasa
digunakan adalah kabel UTP
atau Patch Cable (IBM tipe 6)
11. KEUNTUNGAN
1. Data mengalir dalam satu
arah sehingga terjadi
collision dapat dihindarkan.
2. Aliran data mengalir lebih
cepat karena dapat melayani
data dari kiri atau kanan
sever.
3. Dapat melayani aliran lalu
lintas data yang padat karena
data dapat bergerak ke kiri
atau kekanan.
4. Waktu untuk mengakses data
lebih optimal.
KERUGIAN
1. Apabila ada satu
komputer dalam ring
yang gagal berfungsi,
maka akan
memengaruhi
keseluruhan jaringan.
2. Menambah atau
mengurangi komputer
akan mengacaukan
jaringan.
3. Sulit untuk melakukan
configurasi ulang.
12. TOPOLOGI MESH
Topologi mesh disebut juga dengan topologi jala karena
bentuknya yang menyerupai jala. Untuk pengertian topologi
mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat
dimana setiap perangkat saling terhubung secara langsung
ke perangkat lainnya yang berada dalam satu jaringan.
Pada topologi mesh atau topologi jala setiap perangkat
berkomunikasi secara langsung dengan adanya perangkat
lain karena perangkat saling terhubung secara langsung atau
bisa disebut dengan istilah dedicated links. Komunikasi yang
ada pada topologi mesh berjalan relatif cepat dan biasanya
digunakan untuk membangun jaringan dengan skala yang
tidak terlalu besar.
13. KARAKTERISTIK TOPOLOGI
MESH
1. Memiliki hubungan yang
berlebihan antar
peralatan yang ada.
2. Setiap peralatan yang
ada didalam jaringan
saling terhubung satu
sama lain dalam sebuah
susunan.
3. Jika jumlah peralatan
yang terhubung sangat
banyak, tentunya ini akan
sangat sulit dikendalikan
dibandingkan hanya
sedikit peralatan saja
yang terhubung
14. KEUNTUNGAN
1. Keuntungan utama dari
penggunaan topologi
mesh adalah fault
tolerance.
2. Terjaminnya kapasitas
channel komunikasi
karena memiliki
hubungan yang
berlebih.
3. Relatif lebih mudah
dalam melakukan
troubleshoot.
KERUGIAN
1. Ketika jumlah komputer
dan peralatan -
peralatan yang
terhubung semakin
meningkat, akan sangat
sulit melakukan instalasi
dan konfigurasi ulang.
2. Diperlukan biaya yang
besar untuk memelihara
hubungan yang berlebih
15. TOPOLOGI TREE
Topologi tree atau sering disebut dengan topologi pohon
adalah topologi jaringan komputer yang merupakan
kombinasi dari topologi star dan BUS. Secara hirarki
penyusunannya topologi tree ini merupakan kumpulan dari
topologi star yang dihuhubungkan dengan topologi bus
sebagai jalur tulang punggung atau bleckbone.
Topologi pohon ini sering juga disebut dengan topologi
bertingkat. Dalam penggunaanya topologi ini sering
digunakan digunakan untuk interkoneksi antar heirarki yang
berbeda. Untuk hirariki yang rendah pada topologi ini
digambarkan pada lokasi yang rendah, sedangkan untuk
hirarki yang lebih tinggi akan digambarkan pada lokasi yang
lebih tinggi.
16. KARAKTERISTIK TOPOLOGI
TREE
1. Antar kelompok melakukan
komunikasi yang dilakukan
melalui sebuah hub
2. Pusat data dan kendali
jaringan berada dan diatasi
oleh hub pusat
3. Didalam kelompok jaringan
yang membentuk sebagai
topologi star akan
menyebabkan adanya
pengelompokan atau
klasifikasi pada tiap
tingkatan.
4. Kabel utama yang berperan
sebagai backbone atau
tulang punggung yang
berfungsi sebagai
penghubung jaringan
17. KEUNTUNGAN
1. Pemasangan kabel didalam topologi tree tergolong mudah, hal ini
karena satu perangkat komputer hanya memerlukan satu port I / O.
2. Mendukung untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala
besar.
3. Pada topologi tree memungkinkan untuk mengaktifkan fungsi repeater
ynag terdapat didalam sebuha hub. Dimana nantinya jaringan ini dapat
menjangkau jarak yang lebih luas.
4. Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
5. Penerapan dan pengembangan dari topologi ini tergolong mudah.
6. Jaringan yang dibangun dengan topologi tree mempunyai kemudahan
untuk dikembangkan kedalam jaringan yang lebih luas.
18. KERUGIAN
1. Cara kerja jaringan pohon yang diterapkan pada topologi tree ini
cenderung lebih lamban
2. Adanya kabel yang berperan sebagai backbone yang berada di posisi
bawah akan berpengaruh pada pusat dari topologi tree yang
dipasang.
3. Jaringan yang terpasang menggunakan topologi tree sangat
bergantung pada hub yang berperan sebagai pengendali pusat.
4. Untuk melakukan komunikasi antara satu komputer dengan komputer
lainnya maka harus melalui trasmisi melalui sebuah hub. Dengan kata
lain, komunikasi dua parangkat komputer tidak dapat dilakukan secara
langsung.
5. Proses pendeteksian kesalahan yang terjadi pada jaringan tergolong
minim.