Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan komputer, termasuk pengertian topologi jaringan, jenis-jenis topologi seperti bus, star, ring, mesh, tree, dan extended star, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi.
1. Topologi Jaringan | Kelebihan
dan Kekurangan
|Tugas 4 jaringan Komputer
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Untuk mendevelop Local Area Network (LAN) dibutuhkan suatu perencanaan atau bisa kita
kenal sebagai topology. Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah
bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas,
dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi ini mengacu dan mengadaptasi kepada keadaan jaringan yang ada di-lapangan
(memungkinkan atau tidaknya digunakan salah satu topologi). Tapi keseluruhan grand design
jaringan (pemilihan alat-alat, aksesoris, aktif / pasif device) dan kebijakan / policy yang akan
diaplikasikan setelah selesainya suatu project, akan berdasarkan dari pemilihan bentukan
Topologi Jaringan ini.
Jenis Topologi
1. Topologi BUS
2. Topologi Star
3. Topologi Ring
4. Topologi Mesh
5. Topologi Tree
6. Topologi Extended Star
Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan
topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi
ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, namun kita tak menyadarinya. Topologi pertama
yang digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi memiliki kelebihan dan kekurangan
tersendiri.
1. Topologi BUS
Karakteristik Topologi BUS
Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung
kabel ditutup dengan terminator.
Sangat sederhana dalam instalasi
Sangat ekonomis dalam biaya.
2. Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap
ethernet card.
Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan
dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Keuntungan Topologi BUS
Topologi yang sederhana
Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer‐komputer atau peralatan‐
peralatan yang lain
Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
Kerugian Topologi BUS
Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah
sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat
diterima dengan benar.
Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
2. Topologi STAR
Karakteristik Topologi STAR
Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di
broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32
port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
Sangat mudah dikembangkan
Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus,
maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down
pada jaringan keseluruhan tersebut.
Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
Keuntungan Topologi STAR
Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan
yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang
sedang berlangsung.
Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka
computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
3. Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan
hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kerugian Topologi STAR
Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami
kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke
satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada
topologi jaringan yang lain.
Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
3. Topologi RING
Karaktristik Topologi RING
Node‐node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti
lingkaran.
Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
Paket‐paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision
dapat dihindarkan.
Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka
seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Keuntungan Topologi RING
Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan
dari server.
Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri
atau kekanan.
Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kerugian Topologi RING
Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi
keseluruhan jaringan.
Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
4. Topologi MESH
4. Karakteristik Topologi MESH
Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan‐peralatan yang ada.
Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama
lain.
Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali
untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Keuntungan Topologi MESH
Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kerugian Topologi MESH
Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat
jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
5. Topologi Tree
Kelebihan Topologi Tree
Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.
Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB
Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh
dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kelemahan Topologi Tree
Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang
matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
6. Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star,
karakteristiknyatidak jauh berbeda dengan topologi star.
5. Kelebihan Topologi Extended Star
Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi
apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
Kekurangan Topologi Extended Star
Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic
node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan
beberapa kali hops.
6. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan
Author: Agus Candra Kurniawan | Posted at: Minggu, April 03, 2011 | Filed Under: Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan, Kelebihan Topologi
Jaringan, Kelemahan Topologi Jaringan, Macam-macam Topologi, Macam-macam Topologi Jaringan, Topologi Jaringan
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan - Topologi adalah istilah yang
digunakan dalam jaringan komputer untuk menguraikan cara bagaimana suatu komputer
terhubung ke komputer lainnya
1. Topologi Ring
KelebihanTopologi Ring
• Menghubungkansecaralangsungduaperangkatdalamjaringan.
• Identifikasikerusakanmudahkarenasinyal dataselalubergeraklurusdari perangkatpengirimsampai
perangkattujuan.
• Dalamprosesinstalasi danrekonfigurasi secarafisikmaupunligikmudahkarenaterhubungsatudan
hanyasatu denganoerangkatlainnya.
Kekurangan Topologi Ring
• Sinyal akansemakinmelemahapabilajarakyangdi tempuhuntukmencapai tujuansemakinjauh.
• Untukmengatasinyamakadilengkapi repeater.
• Tidakberfungsinyasatulinkakanmempengaruhi linklainnya.
2. Topologi Bus
7. KelebihanTopologi Bus
• Topologi yangbanyakdi gunakandi awal penggunaanjaringancomputerkarenatopologi yangpaling
sederhanadi bandingdengantopologilainnya.
• Komputerdi hubungkanantarasatudenganlainnyadenganmembentukseperti barisanmelalui satu
single kabel.
Kekurangan Topologi Bus
• Hanyasatu computeryang dapatmengirimkandatayang berupasinyal elektronikke semuacomputer
dalamjaringantsb,dandi terimaolehsatucomputeryangdi tuju.
• Olehkarenahanyasatucomputersaja yangdapat mengirimkandatadalamsatusaat jumlahcomputer
sangat berpengaruhdalamunjukkerja.
• Semakinbanyakjumlahcomputersemakinbanyakcomputerakanmenunggugiliranuntukbias
mengirimdatadanefeknyauntukkerjajaringanakanmenjadi lambat.
• Sinyal yangdi kirimkanolehsatucomputerakandi kirimkeseluruhjaringandari ujungsatusampai
ujunglainnya.
• Jikakabel terputusmakasemuajaringancomputerterganggudantidakbiasberkomunikasisatu
denganyanglainnya.
3. Topologi MeshAdalahsuatubentukhubunganantarperangkatdimanasetiapperangkatterhubung
secara langsungdenganperangkatlainnyayangadadi dalamjaringan.
8. KelebihanTopologi Mesh
• Dapat berkomunikasi langsungdenganperangkattujuan.
• Data dapat di kirimlangsungke computertujuantanpaharusmelalui computerlainnyalebih
cepat.Satulinkdi gunakankususuntukberkomunikasi dengancomputeryangdi tuju.
• Memiliki sifatRobust,yaituApabilaterjadi gangguanpadakoneksi komputerA dengankomputerB
karenarusaknyakabel koneksi (links) antaraA dan B, maka gangguantersebuttidakakan
mempengaruhi koneksi komputerA dengankomputerlainnya.
• Mudah dalamprosesidentifikasi permasalahanpadasaatterjadi kerusakankoneksi antarkomputer.
Kekurangan Topologi Mesh
• Setiapperangkatharusmemiliki I/Oport.Butuhbanyakkabel sehinggabutuhbanyakbiaya.
• Instalasi dankonfigurasilebihsulitkarenacomputeryangsatudenganyanglainharus terkoneksi
secara langsung.
4. Topologi Star
KelebihanTopologi Star
• Topologi startidaklangsungterhubungsatusamalaintetapi melaluiperangkatpusatpengendali yang
9. di sebutHUB.
• Kabel yangdi butuhkanhanyasebanyakcomputerdalamjaringandanI/Ocukuphanya satudi setiap
computer,kabellinkdanportI/Olebihsedikitdanbiayalebihsedikitdari padatopologi mesh.
• Memiliki sifatrobustnessyaitujikasatulinkrusakmakahanyapada computeryangberadapada link
tsb.
KelemahanTopologi Star
• Kondisi HUBharus tetapdalamkondisi baik,kerusakanHUBberakibatlumpuhnyaseluruhlinkdalam
jaringansehinggacomputertidakdapatsalingberkomunikasi.
5. Topologi Tree
KelebihanTopologi Tree
• Seperti topologistarperangkatterhubungpadapusatpengendali /HUB.
• Tetapi HUB dibagi menjadi dua,centralHUB,dansecondaryHUB
• Topologi tree ini memiliki keunggulanlebihmampumenjangkaujarakyanglebihjauhdengan
mengaktifkanfungsi Repeateryangdimiliki olehHUB.
KelemahanTopologi Tree
• Kabel yangdigunakanmenjadilebihbanyaksehinggadiperlukanperencanaanyang matangdalam
pengaturannya,termasukdi dalamnyaadalahtata letakruangan.
6. Topologi ExtendedStar Topologi ExtendedStarmerupakanperkembanganlanjutandari topologi star,
karakteristiknyatidakjauhberbedadengantopologi star.
10. KelebihanTopologi ExtendedStar
• Jikasatukabel subnode terputusmakasub node yanglainnyatidakterganggu,tetapi apabilacentral
node terputusmakasemuanode disetiapsubnode akanterputus
Kekurangan Topologi ExtendedStar
• Tidakdapat digunakankabel yang“lowergrade”karenahanyamenghandel satutrafficnode,karena
untukberkomunikasiantarasatunode ke node lainnyamembutuhkanbeberapakali hops.
7. TOPOLOGI HYBRID Adalahgabungandari banyaktopologi
Sekian dari kami Admin Islamic Media and Technology Site apabila ada lebihnya itu
semata-mata berasal dari Allah SWT dan apabila ada kekurangan itu dari saya sebagai manusia
biasa dan dhoif (lemah). Semoga Pengumuman Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan
ini bermanfaat bagi kita semua, Amiin Ya Rabb
oo00 Barakallah 00oo
11. Pengertian Dan Macam Macam Topologi
Jaringan Komputer
Pengertiantopologi jaringan komputer adalahsuatucara atau konsepuntukmenghubungkanbeberapa
atau banyakkomputersekaligusmenjadi suatujaringanyangsalingterkoneksi.Dansetiap macam
topologi jaringan komputer akan berbedadari segi kecepatanpengirimandata,biayapembuatan,serta
kemudahandalamprosesmaintenance nya.Danjugasetiap jenistopologi jaringankomputer memiliki
kelebihansertakekurangannyamasing-masing.adabanyakmacamtopologi seperti topologiring,star,
bus,mesh,dantree yang akan dibahasdi blog belajarkomputer ini.
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi Ring
Pada topologi ringsetiapkomputerdi hubungkandengankomputerlaindanseterusnyasampai kembali
lagi ke komputerpertama,danmembentuklingkaransehinggadisebutring,topologi ini berkomunikasi
menggunakandatatokenuntukmengontrol hakakseskomputeruntukmenerimadata,misalnya
komputer1 akan mengirimfile ke komputer4,maka data akanmelewati komputer2dan 3 sampai di
terimaolehkomputer4,jadi sebuahkomputerakanmelanjutkanpengirimandatajikayangditujubukan
IP Addressdia.
Kelebihandari topologi jaringankomputer ringadalahpada kemudahandalamproses
pemasangandaninstalasi,penggunaanjumlah kabel lanyangsedikitsehinggaakanmenghemat
biaya.
Kekuranganpalingfatal dari topologi ini adalah,jikasalahsatukomputerataupunkabel nya
bermasalah, makapengirimandataakanterganggubahkanerror.
2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bustersusunrapi seperti antriandan menggunakancumasatu kabel
coaxial dansetiapkomputerterhubungke kabel menggunakankonektorBNC,dankeduaujungdari
kabel coaxial harusdiakhiri olehterminator.
Kelebihandari bushampirsamadenganring,yaitukabel yangdigunakantidakbanyakdan
menghematbiayapemasangan.
Kekurangantopologi busadalahjikaterjadi gangguanataumasalahpadasatukomputerbisa
menggangujaringandi komputerlain,danuntuktopologi inisangatsulitmendeteksigangguan,
seringterjadinyaantriandata,danjikajaraknyaterlalujauhharusmenggunakanrepeater.
3. Topologi Star
12. Topologi ini membentukseperti bintangkarenasemuakomputerdi hubungkanke sebuahhubatau
switchdengankabel UTP,sehinggahub/switchlahpusatdari jaringandanbertugasuntukmengontrol
lalulintasdata,jadi jikakomputer1 inginmengirimdatake komputer4,dataakan dikirimke switchdan
langsungdi kirimkanke komputertujuantanpamelewati komputerlain. Topologi jaringankomputer
inilahyangpalingbanyakdigunakansekarangkarenakelebihannyalebihbanyak.
Kelebihantopologiini adalahsangatmudahmendeteksi komputermanayangmengalami
gangguan,mudahuntukmelakukanpenambahanataupengurangankomputertanpa
menggangguyanglain,sertatingkatkeamanansebuahdatalebihtinggi,.
Kekurangannyatopologi jaringankomputerini adalah,memerlukanbiayayangtinggi untuk
pemasangan,karenamembutuhkankabel yangbanyaksertaswitch/hub,dankestabilan
jaringansangattergantungpada terminal pusat,sehinggajikaswitch/hubmengalamigangguan,
maka seluruhjaringanakanterganggu.
4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiapkomputerakanterhubungdengankomputerlaindalamjaringannya
menggunakankabel tunggal,jadi prosespengirimandataakanlangsungmencapai komputertujuan
tanpa melalui komputerlainataupunswitchatauhub.
13. Kelebihanyaadalahprosespengirimanlebih cepatdantanpamelalui komputerlain,jikasalah
satu komputermengalamikerusakantidakakanmenggangukomputerlain.
Kekurangandari topologi ini sudahjelas,akanmemakansangatbanyakbiayakarena
membutuhkanjumlahkabel yangsangatbanyakdansetiapkomputerharusmemiliki PortI/O
yang banyakjuga,selainituproses instalasisangatrumit.
5. Topologi Tree
Topologi jaringankomputerTree merupakangabungandari beberapatopologi staryangdihubungan
dengantopologi bus,jadi setiaptopologi starakanterhubungke topologi starlainnyamenggunakan
topologi bus,biasanyadalamtopologiini terdapatbeberapatingkatanjaringan,danjaringanyang
beradapada tingkatyanglebihtinggi dapatmengontrol jaringanyangberadapadatingkatyanglebih
rendah.
14. Kelebihantopologitree adalahmudahmenemukansuatukesalahandanjugamudahmelakukan
perubahanjaringanjikadiperlukan.
Kekurangannyayaitumenggunakanbanyakkabel,seringterjaditabrakandanlambat,jika
terjadi kesalahanpadajaringantingkattinggi,makajaringantingkatrendahakanterganggu
juga.
Masih ada lagi topologi yangbelumsayabahasdi atas, tetapi inilahbeberapatopologi yangsering
digunakan,pilihlahtopologi yangsesuaidengankebutuhanandadansemogaartikel ini membantu
anda,sampai jumpa.
15. Macam-Macam Topologi Jaringan Lengkap - Sebenarnya informasi seputar topologi jaringan
sudh banyak tersebar di berbagai situs maupun blog. Topologi jaringan komputer ini memang
banyak sekali yang mencari terutama bagi mereka yang sedang mengembangkan ilmu komputer
atau IT. Informasi seputar macam-macam topologi jaringan pun bisa Anda dapatkan dengan
mudah hanya dengan browsing atau menjelajah ke berbagai situ, tidak terkecuali situs
pintarkomputer.com yang dengan senang hati ikut membagikan beberapa informasi seputar
macam-macam topologi jaringan komputer.
Sebelumnya juga kita sudah pernah membahas tentang manfaat jaringan komputer, Jenis
jenis jaringan komputer, dan lain sebagainya. Pada artikel ini mari bersama-sama kita simak
pembahasan tentang topologi jaringan komputer.
Sebelum melanjutkan ke point utama, ada baiknya Anda mengetahui apa sih pengertian topologi
jaringan komputer ataupun definisinya. Topologi jaringan merupakan sebuah desain jaringan
komputer yang akan dibentuk serta menjelaskan bagaimana komputer-komputer tersebut
dapat saling berhubungan antara satu sama lain. Topologi jaringan juga bisa memudahkan
kita untuk memahami bagaimana jalur lalu lintas data yang terjadi pada sebuah sistem jaringan.
Dengan begini, jika kita ingin melakukan perbaikan terhadap sebuah jaringan, kita tidak perlu
lagi kebingungan untuk mulai memperbaikkinya dari mana. Karena topologi jaringan ini sudah
menggambarkan sejelas-jelasnya bagaimana sistem jaringan tersebut terbentuk.
Macam Macam Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi Bus
16. Topologi ini merupakan topologi yang paling awal digunakan untuk menghubungkan komputer.
Media transmisi yang digunakan pada topologi ini hanya menggunakan satu kabel panjang
dengan dilengkapi beberapa terminal, dan pada akhir kabel tersebut harus diakhiri oleh satu
terminator. Kabel coaxial lah yang menjadi media transmisi pada topologi ini. Meskipun terlihat
simple, namun topologi bus sudah sangat jarang digunakan dalam membangun sistem jaringan.
Hal ini mungkin dikarenakan beberapa kekurangan yang diantaranya kemungkinan terjadinya
tabrakan aliran data, dan juga jika pada salah satu perangkat terjadi keslahan maka jaringan
tersebut langsung down.
2. Topolgi Ring / Cincin
Sesuai namanya, pada topologi ini setiap komputer yang yang tersusun berbentuk cincin atau
ring. Data token diberikan untuk memberikan izinuntuk setiap komputer agar dapat
berkomunikasi. Dimana setiap node yang tersusun berkomunikasi dengan formasi melingkar
membentuk ring,. Dengan kata lain setiap komputer saling terhubung antar dua komputer
lainnya.
3. Topolgi Star / Bintang
17. Pada topolgi ini, setiap komputer saling terhubung sedemkian rupa sehingga membentuk
bintang, dimana setiap perangkat saling terhubung mengelilingi hub/switch sebagai consentrator
nya. Topologi ini adalah yang paling sering digunakan pada jaringan LAN (local Area Network).
Topologi ini sering digunakan di rumah, kantor, sekolah, lab komputer, dan lain sebagainya.
semua komputer yang terhubung pada topologi star memerlukan hub, switch, ataupun router
dengan media transmisinya adlah kabel UTP / STP.
4. Topologi Mesh/ Jala
pada topologi ini setiap komputer saling terhubung satu sama lain. Dengan kata lain setiap
komputer dapat langsung berkomunikasi dengan komputer lainnya. Akibatnya, untuk
18. menerapkan topologi ini, setiap komputer harus memiliki banyak interface agar bisa terhubung
dengan komputer-komputer lain.
5. Topologi Tree / Pohon
Topolohi ini bisa juga disebut sebagai penggabungan dari topologi star dan topologi bus.
Topologi ini biasa juga disebut sebagai topologi bertingkat, dan sangat cocok untuk diterapkan di
kantor-kantor yang bertingkat. Topologi jaringan komputer Type Tree ini paling
ideal digunakan pada sistem jaringan komputer. Pada jaringan Tree, terdapat beberapa tingkatan
simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengontrol simpul
dibawah tingktannya. Kombinasi topologi ini mendukung masa depan upgrade dari jaringan
komputer, jauh lebih baik daripada bus atau star.
19. NAMA ALAT-ALAT JARINGAN DAN FUNGSINYA
NAMAALAT-ALAT JARINGAN DAN
FUNSINYA
www.rahmattenri.blogspot.com
POS OLEH: Rachmat tenri.A
Perangkat Keras Jaringan Komputer
PerangkatKeras(Hardware) JaringanKomputeradalahperangkatyangsecarafisikdapatdilihatdan
diraba,yang membentuksuatukesatuan,sehinggadapatmembangunsebuahjaringankomputer.Untuk
dapat membangunsebuahjaringankomputer,adabeberapaperangkatkerasjaringankomputeryang
harus diketahui sepertiNIC,Kabel Jaringan,Konektor,Hub/Switch,dll.Berikutadalahbeberapacontoh
dari perangkatkerasjaringankomputer:
1. NIC(NetworkInterface Card)
NIC(NetworkInterface Card) atauyangbiasadisebutLAN card ini adalahsebuahkartuyang berfungsi
sebagai jembatandari komputerke sebuahjaringankomputer.Komponenini biasanyasudahterpasang
secara onboarddi beberapakomputerataulaptop.
2. Kabel Jaringan
Kabel dalamsebuahjaringandigunakansebagaimediapenghubung.Meskipunsekarangsudahada
teknologi tanpakabel (wireless) namunkabelmasihseringdigunakankarenamudahdalam
pengoperasiannya.Adabeberapamacamtipe kabel yangbiasadigunakanuntukmembangunsebuah
jaringankomputerseperti :
Kabel Local Area Network
Pertamakali LAN menggunakankabel “coaxial”.Kemudian,kabel“twistedpair”yangdigunakandalam
sistemtelepontelahmampumembawafrekuensiyanglebihtinggidandapatmendukungtrafikLAN.
Dan saat ini,kabel fiberoptiktelahtampil sebagaipilhankabel berkecepatansangattinggi.
Local AreaNetworkmenggunakanempattipekabel :
22. Kapasitasbandwidthyangbesar(gigabitperdetik).
Jarak transmisi yanglebihjauh( 2 sampai lebihdari 60 kilometer).
Kebal terhadapinterferensi elektromagnetik.
Kabel FiberOptikbanyakdigunakanpada jaringanWAN untukkomunikasi suaradandata.Kendala
utama penggunaankabel fiberoptikdi LAN adalahperangkatelektroniknyayangmasihmahal.
Sedangkanhargakabel FiberOptiknyasendiri sebandingdengankabelLAN UTP.
3. Konektor
Konektordigunakansebagai saranapenghubungantarakabel dengancolokanNIC(NetworkInterface
Card) yang ada pada komputerAnda.Jeniskonektorini disesuaikandengantipe kabel yangdigunakan
misalnyaKonektorRJ-45berpasangandengankabel UTP/STP,konektorBNC/Tberpasangandengan
kabel coaxial dankonektorSTberpasangandengankabel fiberoptic.
MACAM-MACAMKONEKTOR
Konektor pada Twister pair
RJ45
KonektorRJ45 adalahkonektoryangbiasadipergunakandalaminstalasi jaringankecil (LAN)dimana
kabel yangdigunakanadalahkabel twistedpairtipe UTP.Konektorini berfungsi untukmenghubungkan
kabel UTP denganNICyangmana kini portyang dipergunakankebanyakanadalahportRJ45.
Harga konektoryangcukupmurah,dan pemasanganyangmudahmembuatkonektorini populer5di
kalanganpenggunajaringanberskalakecilatauLAN.
Ciri-ciri yangmendasardari konektorini adalahwarnakonektoryangbeninganterdapat8 pintembaga
di ujungkonektorini sebagai pin-pinyangakanmenghubungkanNICdenganUTP.Cara pemasangannya
cukupmudah,yakni denganmengkrimpingdengantangkrimpingkonektorRJ45,namunapabilaterjadi
kesalahandalampengkrimpingan,mautakmaukonektorini harusdiganti (sekali pakai).
RJ11
RJ 11 adalahkonektoryangdipergunakandalamjaringantelepon.Konektor ini biasanyadisandingkan
dengankabel STP.
Konektor pada coaxial
Konektoryangdigunakanbersamakabel koaksial adalahkonektorBayonetNeil Concelman(BNC).
Adapter-adapterdengantipe berbedatersediauntukkonektorBNC,termasukkonektorT,konektor
23. barrel,danterminator.Konektorpadakabel merupakantitikterlemahdi jaringan.
BNCRG59
ConnectorBNCini adalahKonectoryangdigunakansebagai penghubungantarakabel denganperangkat
CCTV baik monitor,DVR,maupunCamera.Connectorini khusus dipergunakanuntukkabel CCTV jenis
RG59. Konektorini merupakanterminasi yangdianjurkanolehparaahli danbanyakdipakai olehpemilik
rumah / bangunandalaminstalasi CCTVnya.
BNCRG6
ConnectorBNCini adalahKonectoryangdigunakansebagai penghubungantarakabel denganperangkat
CCTV baik monitor,DVR,maupunCamera.Connectorini khususdipergunakanuntukkabel CCTV jenis
RG6. Konektorini merupakanterminasiyangdianjurkanolehparaahli danbanyakdipakai olehpemilik
rumah / bangunandalaminstalasi CCTVnya.
BNCto BNC
ConnectorBNCini adalahKonektoryangdigunakanuntukmenyambungkabel dari BNCRG6 BNC RG6
yang akandihubungkanke Monitor,TV,danDVR. Konektorini merupakanterminasiyangdianjurkan
olehpara ahli danbanyakdipakai olehpemilikrumah/bangunandalaminstalasi CCTVnya.
BNC-RCA
ConnectorBNCini adalahKonektoryangdigunakanuntukmerubahBNCmenjadi RCA yangakan
dihubungkanke Monitoratauke TV. Konektorini merupakanterminasi yangdianjurkanolehparaahli
dan banyakdipakai olehpemilikrumah/bangunandalaminstalasi CCTVnya
Konektor pada Fiber Optik
a) KonektorFC: digunakanuntukjeniskabel singlemode denganakurasi yangtinggi untuk
menghubungkankabeldengantransmittermaupunreceiver.
b) KonektorSC: digunakandalamjeniskabelsingle mode danbisadilepaspasang..Konektor
SC,bentuknyapersegi danlebihmudahdihubungkanke areayangditentukan
24. c) KonektorST: bentuknyaseperti bayonetberkunci danhampirmiripdengankonektorBNC.Umum
digunakanpadajeniskabel single mode maupunmulti mode.Konektorini palingumumdanyangsering
digunakanbersamakabel fiberoptik.berbentukbatang,miripdengankonektorBNC.
d) KonektorBiconic: jeniskonektoryangpertamakali muncul dalamkomunikasifiberoptikdanjenisini
sekarangsudahsangat jarangdigunakan.
e) KonektorD4 : jeniskomputerini hampirmiripdengankonektorFC,hanyaberbedaukurannya.
Perbedaannyasekitar2mm pada bagianferrule-nya.
f) KonektorSMA : jeniskonektorini lebih dahulumuncul dari konektorSTyangsama-samamempunyai
penutupdanpelindung.
g) Konektoryangbarusaat ini lebihpopularadalahkonektorMT-RJ.KonektorMT-RJmenggunakan
model plastikseperti yangdigunakankonektorRJ-45,yangmemudahkanuntukdipasang.Duakabel
fiberterhubungke dalamsatukonektor,samadengankonsepkonektorSC.
4. Hub
Hub adalahAlatpenghubungatarkomputer,semuajeniskomunikasi hanyadilewatkanolehhub.hub
digunakanuntuksebuahbentukjaringanyangsederhana(misalhanyauntukmenyambungkan
beberapakomputerdi satugroupIP lokal) ketikaadasatu paketyangmasukke satuport di hub,maka
akan tersalinke portlainnyadi hubyg samadan semuakomputerygtersambungdi hubyang sama
25. dapat membacapakettersebut.Saatini hubsudahbanyakditinggalkandandiganti denganswitch.
Alasanpenggantianini biasanyaadalahkarenahubmempunyai kecepatantransferdatayanglebih
lambatdaripadaswitch.Hubdan switchmempunyai kecepatantransferdatasampai dengan100 Mbps
bahkanswitchsudahdikembangkansampai kecepatan1Gbps
5. Switch
Switchpada prinsipnyasamadenganhubbedanyaswitchlebihpintardaripadahubkarenamampu
menganalisapaketdatayangdilewatkanpadanyasebelumdikirimke tujuan.Selainituswitchjuga
memilikikecepatantransferdatadari serverke workstationatausebaliknya.
6. Repeater
Repeateradalahsebuahkomponenyangberfungsimemperkuatsinyal.Sinyal yangditerimadari satu
segmenkabel LAN ke segmenLAN berikutnyaakandipancarkankembali dengankekuatansinyal asli
pada segmenLAN pertamasehinggadenganadanyarepeaterini,jarakantaradua jaringankomputer
dapat diperluas.
7. Router
Routermemilikikemampuanuntukmenyaringataumenfilterdatayanglalulalangdi jaringan
berdasarkanaturanatau protocol tertentu.Samaseperti hub/switch,routerjugadapatdigunakanuntuk
menghubungkanbeberapajaringanseperti jaringanmodelLAN,MAN,bahkanWAN.
8. Modem
Modemdigunakansebagai penghubungjaringanLAN denganinternet.Dalammelakukkantugasnya,
modemakanmengubahdatadigital kedalamdataanalogyangbisadipahami olehkitamanusiaataupun
sebaliknya.
26. Pengertian OSI Layer OSI Protocol dan
Contoh Perangkatnya
Model OSI terdiri dari 7 Layer
· Application
· Presentation
· Session
· Transport
· Network
· Datalink
· Physical
Apa yang dilalkukan oleh 7 OSI layer?
Ketika data di transfer melalui jaringan, sebelum data terseburt harus melewati
ketujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer Aplikasi sampai layer physical,
kemudian di sisis penerima, data tersebut melewati layer physical sampai pplication.
Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahjkan satu
“header” sedangkan pada sisi penerima “header” dilepaskan sesuai dengan layernya.
Model OSI
Tujuan utaman penggunaan model OSI adalah untuk membantu designer
jaringan memahami fungsi dari tiap layer yang berhubungan dengan aliran
komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protocol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristtik dan fungsintya masing masing.
Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya
secara langsung melalui sederetan protocol dan standar.
Fungsi masing-masing dari tiap layer pada OSI :
1. Physical Layer
Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya
melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system.
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi
27. jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana
Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
- Protocol pada layer physic adalah Organizations: IEE, TIA/ETA, ANSI, etc.Cable
(ie. RJ45)
- Contoh perangkatnya yaitu Hubs, NIC (Layers 1 & 2), Media: Coax, Fiber, Twisted
Pair, Wireless
2. Datalink Layer
Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame yang
berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya
dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi
dengan penaganan error.
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format
yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow
control, pengalamatan perangkat keras( seperti halnya di Media Access Control
Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat perangkat jaringan
seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802,
membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control
(LLC)dan lapisan Media Access Control (MAC).
- Protocol yang ada pada leyer ini adalah LLC dan MAC
- Contoh perangkatnya adalah Bridges, Switches, NIC (Layers 1 & 2)
3. Network Layer
Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang
harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini
berbentuk “Paket”.
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-
paket dan kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan
menggunakan router dan switch layer 3.
- Protocol pada layer ini yaitu : Routing
- Perangkat Network layer : Router
4. Transport Layer
Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi
logika “end – to _ end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error
handling).
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat
disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga
membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan
mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
- Protocol yang ada pada layer Transport adalah Connection Oriented (TCP),
Connectionless (UDP)
28. 5. Session Layer
Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur
koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di
sebut “session”.
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di
hancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
- Protocol dilayer adalah NFS (Network File System), RPC (Remote Procedure Call),
ASP (Appletalk Session Protocol)
6. Presentation Layer
Presentation layer bertanggungjawab bagaimana data dikonversi dan di format untuk
transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan .JPG
untuk gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan konversi.
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi
kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
- Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor
Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network
Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol
(RDP).
7. Application Layer
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini
bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti
program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau
aplikasi computer l;ainnya.
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan.
Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat
pesan-pesan kesalahan.
- Protocol yang ada pada layer Application adalah HTTP, FTP, SMTP, POP, DNS,
Telnet
- Contoh perangkat pada layer ini : Hosts, PC, Servers, Mobile Phones
29. Pengertian protokol internet jenis-jenis
protokol jaringan komputer
Pengertian Protokol Jaringan Komputer adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau
mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada
tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikankoneksi perangkat keras. Protokol digunakan untuk
menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.
Jenis-jenis protokol jaringan komputer
HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer
dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus
dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
Gopher adalah aplikasi yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi hanya "text
base" saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui Gopher, kita harus
menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet. Gopher merupakan protocol
yangsudahlamadan saatini sudahmulai di tinggalkankarenapenggunaannyatidaksesedeharna
HTTP.
FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan
aplikasi yangmerupakanstandar untukpentransferanberkas(file) komputerantarmesin-mesin
dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal
dikembangkan,danmasihdigunakanhinggasaatini untukmelakukanpengunduhan(download)
dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada
umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP.
Mailto,Protokol mailtodigunakanuntukmengirimemailmelalu jaringaninternet.Bentukformat
padaprotocol ini adalah: mailto:nama_email@namahost contoh:mailto:otakkacau@yahoo.com
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data
yangdigunakanolehkomunitasinternetdalamprosestukar-menukardatadari satukomputerke
komputer lain di dalam jaringan Internet.
30. Protokol Komunikasi Jaringan Internet
Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer.
TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
1. Protokol lapisanaplikasi :bertanggungjawabuntukmenyediakanakseskepadaaplikasiterhadap
layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol
(DHCP),Domain Name System(DNS),HypertextTransferProtocol (HTTP), File TransferProtocol
(FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol
(SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol,
seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan
menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
2. Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi
yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam
lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan
enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam
lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control
Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame
jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi
transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring),
MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modemyang berjalan di atas Public Switched Telephone
Network(PSTN),IntegratedServicesDigital Network(ISDN),sertaAsynchronousTransferMode
(ATM)).
Ringkasan Pengertian dan jenis-jenis protokol jaringan internet komputer diatas semoga menjadi
wacana yang bermanfaat dan memiliki daya guna yang baik untuk semuanya.
31. Protokol (komputer)
Dari WikipediabahasaIndonesia,ensiklopediabebas
BelumDiperiksa
Halaman ini belumatau baru diterjemahkansebagian dari bahasa Inggris.
Bantulah Wikipedia untuk melanjutkannya.Lihatpanduan penerjemahan Wikipedia.
Tag ini diberikanpada2014
Artikel ini tidak memiliki referensi atausumbertepercaya sehinggaisinyatidak bisa
dipastikan. Bantuperbaiki artikel ini denganmenambahkanreferensi yanglayak.Tulisan
tanpa sumberdapatdipertanyakandandihapussewaktu-waktuoleh Pengurus.
Tag ini diberikan tanggal September 2013
Artikel ini perludirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalamparagraf atau wikifikasi artikel.Setelah
dirapikan,tolonghapus pesan ini.
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol
dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada
tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana
membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum
digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari
informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di
dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal
berikut:
Melakukandeteksi adanyakoneksi fisik atauadatidaknyakomputerataumesinlainnya.
Melakukanmetode "jabat-tangan"(handshaking).
Negosiasi berbagaimacamkarakteristikhubungan.
Bagaimanamengawali danmengakhirisuatupesan.
Bagaimanaformatpesanyang digunakan.
Yang harus dilakukansaatterjadi kerusakanpesanataupesanyangtidaksempurna.
Mendeteksi rugi-rugipadahubunganjaringandanlangkah-langkahyangdilakukanselanjutnya
Mengakhiri suatukoneksi.
Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI
terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan
peruntukannya.
32. Prinsip-prinsip Desain Protokol
Dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan:
Efektivitas
Kehandalan
Kemampuandalamkondisi gagal di network.
Standarisasi Protokol
Agar protokol dapat dipakai untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka dibutuhkan
standardisasi protokol. Banyak lembaga dunia yang bekerja untuk standardisasi protokol. Yang
saat ini banyak mengeluarkan standardisasi protokol yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSIProtokol
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat
diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan
yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk
menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-
menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini
tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol
suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data
tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah
yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah
protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk
sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang
bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat
digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang
disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer
untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable
yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft
Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogens.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya
kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa
badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet
Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema
pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request
for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
33. Protokol Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani
masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang
terdiri atas empat lapis, di antaranya adalah :
1. Protokol lapisan aplikasi
Protokol lapisan aplikasi bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap
layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol:
DynamicHost ConfigurationProtocol (DHCP)
DomainName System(DNS)
HypertextTransferProtocol (HTTP)
File TransferProtocol (FTP)
Telnet
Simple Mail TransferProtocol (SMTP)
Simple NetworkManagementProtocol (SNMP)
dan masihbanyakprotokol lainnya.
Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-
protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets
(Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
2. Protokol lapisan antar-host :
Protokol lapisan antar-host berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang
bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan
ini adalah:
TransmissionControl Protocol (TCP)
User Datagram Protocol (UDP) adalahsalahsatu protokol lapisantransporTCP/IPyang
mendukungkomunikasi yangtidakandal (unreliable),tanpakoneksi(connectionless)antara
host-hostdalamjaringanyangmenggunakanTCP/IP.Protokol ini didefinisikandalamRFC768..
3. Protokol lapisan internetwork
bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data
jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah:
InternetProtocol (IP)
AddressResolutionProtocol (ARP)
InternetControl Message Protocol (ICMP)
InternetGroupManagementProtocol (IGMP).
4. Protokol lapisan antarmuka jaringan
34. bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang
digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, Sepert:
LAN (Contoh:EthernetdanTokenRing)
MAN/WAN (seperti halnyadial-upmodemyangberjalandi atas:
o PublicSwitchedTelephone Network(PSTN)
o IntegratedServicesDigital Network(ISDN)
o AsynchronousTransferMode (ATM))
UDP ( User Datagram Protokol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP
yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless)
antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam
RFC 768.
UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:
Connectionless(tanpakoneksi):Pesan-pesanUDPakandikirimkantanpaharusdilakukanproses
negosiasi koneksi antaraduahostyang hendakberukarinformasi.
Unreliable (tidakandal):Pesan-pesanUDPakandikirimkansebagai datagramtanpaadanya
nomorurut atau pesanacknowledgment.Protokol lapisanaplikasi yangberjalandi atasUDP
harus melakukanpemulihanterhadappesan-pesanyanghilangselamatransmisi.Umumnya,
protokol lapisanaplikasi yangberjalandi atasUDP mengimplementasikanlayanan keandalan
merekamasing-masing,ataumengirimpesansecaraperiodikataudenganmenggunakanwaktu
yang telahdidefinisikan.
UDP menyediakanmekanisme untukmengirimpesan-pesanke sebuahprotokollapisanaplikasi
atau prosestertentudi dalamsebuahhostdalamjaringanyangmenggunakanTCP/IP.Header
UDP berisi fieldSource ProcessIdentificationdanDestinationProcessIdentification.
UDP menyediakanpenghitunganchecksumberukuran16-bitterhadapkeseluruhanpesanUDP.
UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:
UDP tidakmenyediakanmekanisme penyanggaan(buffering) dari datayangmasukataupun
data yang keluar.Tugasbufferingmerupakantugasyangharusdiimplementasikanolehprotokol
lapisanaplikasi yangberjalandi atasUDP.
UDP tidakmenyediakanmekanisme segmentasi datayangbesarke dalamsegmen-segmendata,
seperti yangterjadi dalamprotokol TCP.Karenaitulah,protokollapisanaplikasi yangberjalandi
atas UDP harus mengirimkandatayangberukurankecil (tidaklebihbesardari nilai Maximum
TransferUnit/MTU) yang dimiliki olehsebuahantarmukadi manadatatersebutdikirim.Karena,
jikaukuranpaketdata yang dikirimlebihbesardibandingkannilaiMTU, paketdatayang
dikirimkanbisasajaterpecahmenjadi beberapafragmenyangakhirnyatidakjadi terkirim
denganbenar.
UDP tidakmenyediakanmekanisme flow-control,seperti yangdimiliki olehTCP.
PENGGUNAAN UDP UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:
35. Protokol yang“ringan”(lightweight):Untukmenghematsumberdayamemori danprosesor,
beberapaprotokol lapisanaplikasimembutuhkanpenggunaanprotokol yangringanyangdapat
melakukanfungsi-fungsi spesifikdengansalingbertukarpesan.Contohdari protokol yangringan
adalahfungsi querynamadalamprotokol lapisanaplikasiDomainName System.
Protokol lapisanaplikasi yangmengimplementasikanlayanankeandalan:Jikaprotokollapisan
aplikasi menyediakanlayanantransferdatayangandal,maka kebutuhan terhadapkeandalan
yang ditawarkanolehTCPpunmenjadi tidakada.Contohdari protokol seperti ini adalahTrivial
File TransferProtocol (TFTP) danNetworkFileSystem(NFS)
Protokol yangtidakmembutuhkankeandalan.Contohprotokol ini adalahprotokol Routing
InformationProtocol (RIP).
Transmisi broadcast:KarenaUDP merupakanprotokol yangtidakperlumembuatkoneksi
terlebihdahuludengansebuahhosttertentu,makatransmisi broadcastpundimungkinkan.
Sebuahprotokol lapisanaplikasi dapatmengirimkan paketdatake beberapatujuandengan
menggunakanalamatmulticastataubroadcast.Hal ini kontrasdenganprotokol TCPyang hanya
dapat mengirimkantransmisi one-to-one.Contoh:querynamadalamprotokol NetBIOSName
Service.
PESAN UDP UDP, berbeda dengan TCP yang memiliki satuan paket data yang disebut dengan
segmen, melakukan pengepakan terhadap data ke dalam pesan-pesan UDP (UDP Messages).
Sebuah pesan UDP berisi header UDP dan akan dikirimkan ke protokol lapisan selanjutnya
(lapisan internetwork) setelah mengepaknya menjadi datagram IP. Enkapsulasi terhadap pesan-
pesan UDP oleh protokol IP dilakukan dengan menambahkan header IP dengan protokol IP
nomor 17 (0×11). Pesan UDP dapat memiliki besar maksimum 65507 byte: 65535 (216)-20
(ukuran terkecil dari header IP)-8 (ukuran dari header UDP) byte. Datagram IP yang dihasilkan
dari proses enkapsulasi tersebut, akan dienkapsulasi kembali dengan menggunakan header dan
trailer protokol lapisan Network Interface yang digunakan oleh host tersebut.
Dalam header IP dari sebuah pesan UDP, field Source IP Address akan diset ke antarmuka host
yang mengirimkan pesan UDP yang bersangkutan; sementara field Destination IP Address akan
diset ke alamat IP unicast dari sebuah host tertentu, alamat IP broadcast, atau alamat IP
multicast.
PORT UDP Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan informasi antar
host, yang disebut dengan UDP Port. Untuk menggunakan protokol UDP, sebuah aplikasi harus
menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP port berfungsi
sebagai sebuah multiplexed message queue, yang berarti bahwa UDP port tersebut dapat
menerima beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik,
seperti halnya TCP, tetapi meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan TCP Port meskipun
memiliki nomor port yang sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah
dikenal secara luas.
Nomor Port UDP Digunakan oleh 53 Domain Name System (DNS) Name Query 67 BOOTP
client (Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP]) 68 BOOTP server (DHCP) 69 Trivial
File Transfer Protocol (TFTP) 137 NetBIOS Name Service 138 NetBIOS Datagram Service 161
Simple Network Management Protocol (SNMP) 445 Server Message Block (SMB) 520 Routing
Information Protocol (RIP) 1812/1813 Remote Authentication Dial-In User Service (RADIUS)
36. Domain Name System (DNS) Domain Name System (DNS) adalah distribute database system
yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi
yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan
host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di
implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti: 1.
Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah
komputer cukup host name (nama Komputer). 2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa
berubah tapi host name tidak berubah. 3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain
untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Struktur DNS Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain
berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian di antaranya:
Root-Level Domains Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur
hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root
domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
Top-Level Domains Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains: a) .com
Organisasi Komersial b) .edu Institusi pendidikan atau universitas c) .org Organisasi non-profit
d) .net Networks (backbone Internet) e) .gov Organisasi pemerintah non militer f) .mil
Organisasi pemerintah militer g) .num No telpon h) .arpa Reverse DNS i) .xx dua-huruf untuk
kode Negara (id:indonesia.my:malaysia,au:australia)
Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.
Second-Level Domains Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut
dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host)
seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain
training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.
Host Names Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified
domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat
fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
Bagaimana DNS Bekerja Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address
(memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name
servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name
server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server
lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak
ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client
dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
Cara kerja Domain Name Sistem
37. a) Resolvers mengirimkan queries ke name server b) Name server mencek ke local database,
atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika
tidak akan mengirimkan failure message c) Resolvers menghubungi host yang dituju dengan
menggunakan IP address yang diberikan name server
Point-to-Point Protocol
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket
jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan
standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an
sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet
Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya.
Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini
lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya
intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol
jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.
Serial Line Internet Protocol
Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut Disingkat
dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon.
Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem
ini memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan
digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.
Internet Control Message Protocol (ICMP)
adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam
hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu
pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima
Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket
yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan
oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan,
sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
POP3 (Post Office Protocol) POP3 (Post Office Protocol) POP3 adalah kepanjangan dari Post
Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email
server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email
server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima
yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari
komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
IMAP (Internet Message Access Protocol)
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil
e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil,
38. membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang
ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya
memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di
Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik
ke server surat elektronik penerima.
Untuk menggunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. biasanya untuk menggunakan SMTP di
perlukan settingan :
1. Email Address : contoh —> anda@domainanda.com 2. Incoming Mail (POP3, IMAP or
HTTP) server : mail.doaminanda.com 3. Outgoing (SMTP) server : mail.domainanda.com 4.
Account Name : anda@domainanda.com 5. Password : password yang telah anda buat
sebelumnya
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide
Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke
client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga
web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web
browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima
perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser.
Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
HTTPS https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web.
Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan
komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan
protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua
protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan
man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web
dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.
Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai
dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’
39. Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah dengan
menganggap HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka. Sedangkan pada
kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka antara browser
mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web server, informasi kartu mereke
secara tipikal tersimpan di database server (terkadang tidak langsung dikirimkan ke pemroses
kartu kredit), dan server database inilah yang paling sering menjadi sasaran penyerangan oleh
pihak-pihak yang tidak berkepen
SSH (Sucure Shell)
SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua
komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file,
membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding
protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system
Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi
melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin. SSH memang lebih aman dibandingkan dengan
protocol sejenis, tetapi protocol SSH tatap rentan terhadap beberapa jenis serangan tertentu. Pada
umumnya serangan ini ditunjukan Pada SSH versi pertama (SSH-1) yang memang memiliki
tingkat keamanan yang lebih lemah daripada SSH versi kedua (SSH-2). Salah satu serangan pada
SSH versi pertama adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat pertukaran kunci.
Protocol SSH serta algoritma yang digunakan pada kedua versi SSH, lalu serangan-serangan
yang terjadi pada SSH dan bagaimana SSH mengatasinya. Untuk meningkatkan keamanan pada
protocol SSH dapat dilakukan dengan cara menggunakan kartu Kriptografi untuk
autentifkasi.Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang
digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan
distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki
beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.
Telnet (Telecommunication network)
Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network.
TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar
Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko
keamanan.
FTP ( File Transfer Protocol )
FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan
aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin
dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk
komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan
dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan
metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam
bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya
untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang ia kehenaki. Umumnya,
para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat
40. berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat
juga menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna
anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP
diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format
ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
Tujuan FTP server adalah sebagai beikut : 1. Untuk men-sharing data. 2. Untuk menyediakan
indirect atau implicit remote computer. 3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi User. 4.
Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.
FTP sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfesfer
tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tapi melalui clear text. Metode text yang dipakai transfer
data adalah format ASCII atau format binary. Secara Default, FTP menggunakan metode ASCII
untuk transfer data. Karena Pengirimannya tanpa enkripsi, maka username,password,data yang
ditransfer maupun perintah yang dikirim dapat dniffing oleh orang dengan menggunakan
protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH
FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data
yang dikirim terlebih dahulu disana.
LDAP LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk
memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file
atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah
direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries),
organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang
dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari
itu.
SSL (Secure Socket Layer)
SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk
enkripsi. Ditambah lagi, SSL sigunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk
berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end. Secure Sockets Layer (SSL)
merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet,
sehingga data dapat dikirim dengan aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas
menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi
komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus,
jadi SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang
aman. Protokol SSL terdiri dari dua sub-protokol: SSL record protocol dan SSL handshake
protocol. SSL record protocol mendefinisikan format yang digunakan untuk mentransmisikan
data. Sedangkan SSL handshake protocol melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan
serangkaian pesan antara SSL enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama
kali melakukan koneksi SSL. Pertukaran pesan tersebut digunakan untuk memfasilitasi tindakan
sebagai berikut : • Autentikasi dari server ke klien • Mengizinkan klien dan server untuk memilih
algoritma kriptografi atau sandi, yang mendukung komunikasi keduanya. • Autentikasi dari klien
ke server. • Menggunakan teknik enkripsi public key untuk membuka data yang dienkripsi •
Membuat enkripsi koneksi SSL
41. PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM PROTOCOL
A. Pengertian Protocol
Protocol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras.
Protocol yang digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada
internet yakni :
1) HTTP (HyperText Transfer Protocol)
Adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide
Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang
dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
2) Gopher
Adalah aplikasi yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi hanya “text
base” saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui Gopher, kita
harus menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet. Gopher
merupakan protocol yang sudah lama dan saat ini sudah mulai di tinggalkan karena
penggunaannya tidak sesedeharna HTTP.
3) FTP (File Transfer Protocol)
Adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang
merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin
dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling
awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan
(download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan
server FTP. Pada umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP.
4) Mailto
Protokol mailto digunakan untuk mengirim email melalu jaringan internet. Bentuk
format pada protocol ini adalah : mailto:nama_email@namahost , contoh :
mailto:otakkacau@yahoo.com
5) TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam
proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet.
42. B. Macam-Macam Protokol Jaringan Komputer
1) TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) Adalah
standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-
menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa
kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling
banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat
lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini
adalah TCP/IP stack
2) UDP (User Datagram Protocol)
UDP adalah protokol yang bersifat connectionless, dan bersifat kebalikan dari TCP
yang berorientasi connection. UDP merujuk kepada paket data yang tidak
menyediakan keterangan mengenai alamat asalnya saat paket data tersebut diterima.
Protokol UDP ini cukup simpel sehingga untuk tujuan tertentu, bisa membantu
penyelesain tumpukan protokol TCP/IP. UDP (User Datagram Protocol) adalah salah
satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal
(unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP.
UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:
Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus
dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa
adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan
di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama
transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP
mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan
secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan
aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan
TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination
Process Identification.
UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan
pesan UDP.
UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:
43. UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk
ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus
diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.
UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-
segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan
aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil
(tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh sebuah
antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim
lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah
menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar.
UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.
Fungsi UDP sebagai berikut:
Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan
prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang
ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan.
Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan
aplikasi Domain Name System.
Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol
lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan
terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari
protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File
System (NFS)
Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol
Routing Information Protocol (RIP).
Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat
koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun
dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke
beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini
kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one.
Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.
UDP berbeda dengan TCP yang memiliki satuan paket data yang disebut dengan
segmen, melakukan pengepakan terhadap data ke dalam pesan-pesan UDP (UDP
Messages). Sebuah pesan UDP berisi header UDP dan akan dikirimkan ke protokol
lapisan selanjutnya (lapisan internetwork) setelah mengepaknya menjadi datagram IP.
Enkapsulasi terhadap pesan-pesan UDP oleh protokol IP dilakukan dengan
menambahkan header IP dengan protokol IP nomor 17 (0×11). Pesan UDP dapat
memiliki besar maksimum 65507 byte: 65535 (216)-20 (ukuran terkecil dari header
44. IP)-8 (ukuran dari header UDP) byte. Datagram IP yang dihasilkan dari proses
enkapsulasi tersebut, akan dienkapsulasi kembali dengan menggunakan header dan
trailer protokol lapisan Network Interface yang digunakan oleh host tersebut.
Dalam header IP dari sebuah pesan UDP, field Source IP Address akan diset ke
antarmuka host yang mengirimkan pesan UDP yang bersangkutan; sementara field
Destination IP Address akan diset ke alamat IP unicast dari sebuah host tertentu,
alamat IP broadcast, atau alamat IP multicast.
3) IP (Internet Protocol)
Protokol Internet (Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan
(network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork
(internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol
TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di
jaringan komputer berbasis TCP/IP.
4) CDMA (Code Division Multiple Access )
Adalah sebuah bentuk pemultipleksan, yaitu: mengkodekan data dengan sebuah kode
khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan mengunakan sifat-sifat
interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
5) GSM (Global System for Mobile communications)
GSM merupakan sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi
GSM banyak diterapkan pada mobile communication, khususnya handphone. Teknologi
ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan
waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirimakan sampai pada tujuan. GSM dijadikan
standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling
banyak digunakan orang di seluruh dunia.
6) Bluetooth
Adalah Protokol atau spesifikasi berkomunikasi jarak pendek yang berdaya rendah
(hemat energi), Bluetooth menggunakan frekuensi 2.4Ghz, contohnya antara headset
dan sellular.
7) GPRS (General Packet Radio Service)
Adalah Suatu protokol untuk transfer data dalam GSM, kecepatan transfer data
dalam GPRS dapat mencapai 115 Kbps.
8) EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution)
Adalah Suatu protokol yang mengatur cara kerja transfer data pada sistim wireless
GSM. Dalam teorinya kecepatan transfer data EDGE dapat mencapai 384 Kbps.
9) ICMP (Internet Control Message Protocol)
Adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya
digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan
45. yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau. ICMP
berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung
oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang
mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan
apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan
dibalas oleh komputer tujuan. Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah
bagian dari keluarga protokol Internet dan didefinisikan di dalam RFC 792. Pesan-
pesan ICMP umumnya dibuat sebagai jawaban atas kesalahan di datagram IP (seperti
yang dispesifikasikan di RFC1122) atau untuk kegunaan pelacakan atau routing. Versi
ICMP terkini juga dikenal sebagai ICMPv4, yang merupakan bagian dari Internet
Protocol versi 4.
10) POP3 (Post Office Protocol)
POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang
digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat karena
desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung
email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak.
Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer
penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
11) SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Adalah kepanjangan dari Simple Mail Transfer Protocol yang merupakan salah satu
protokol yang umum digunakan untuk pengiriman email. Protokol ini dipergunakan
untuk mengirimkan data dari komputer pengirim email ke server email penerima.
Protokol ini timbul karena desain sistem email yang mengharuskan adanya email
server yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima
yang berhak.
12) IMAP (Internet Message Access Protocol)
Adalah protokol baru yang ada di System Email baru kita, selain protokol POP3 yang
sudah ada sebelumnya. Sehubungan dengan belum pernah dipakainya IMAP oleh
sebagian besar pengguna di perusahaan kita maka berikut ini dijelaskan kekurangan
dan kelebihan IMAP dibandingkan dengan POP3.
C. Protocol Komunikasi
Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi
antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas
empat lapis, diantaranya adalah :
1) Protokol lapisan aplikasi
46. Bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan
jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol
(DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File
Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple
Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam
beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-
protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows
Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
2) Protokol lapisan antar-host
Berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat
connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam
lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol
(UDP).
3) Protokol lapisan internetwork
Bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket
data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah
Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message
Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
4) Protokol lapisan antarmuka jaringan
Bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan
yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari
teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan
WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone
Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous
Transfer Mode.
D. Macam-macam Flag yang Ada Pada Protocol
1) FIN
Menandakan bahwa pengirim segmen TCP telah selesai dalam mengirimkan data dalam
sebuah koneksi TCP. Ketika sebuah koneksi TCP akhirnya dihentikan (akibat sudah
tidak ada data yang dikirimkan lagi), setiap host TCP akan mengirimkan sebuah
segmen TCP dengan flag FIN diset ke nilai 1. Sebuah host TCP tidak akan mengirimkan
segmen dengan flag FIN hingga semua data yang dikirimkannya telah diterima dengan
baik (menerima paket acknowledgment) oleh penerima. Setiap host akan menganggap
sebuah segmen TCP dengan flag FIN sebagai sekumpulan byte dari data. Ketika dua
host TCP telah mengirimkan segmen TCP dengan flag FIN dan menerima
acknowledgment dari segmen tersebut, maka koneksi TCP pun akan dihentikan.
2) SYN
47. Mengindikasikan bahwa segmen TCP yang bersangkutan mengandung Initial Sequence
Number (ISN). Selama proses pembuatan sesi koneksi TCP, TCP akan mengirimkan
sebuah segmen dengan flag SYN diset ke nilai 1. Setiap host TCP lainnya akan
memberikan jawaban (acknowledgment) dari segmen dengan flag SYN tersebut
dengan menganggap bahwa segmen tersebut merupakan sekumpulan byte dari data.
Field Acknowledgment Number dari sebuah segmen SYN diatur ke nilai ISN + 1.
3) RST
Mengindikasikan bahwa koneksi yang dibuat akan digagalkan. Untuk sebuah koneksi
TCP yang sedang berjalan (aktif), sebuah segmen dengan flag RST diset ke nilai 1
akan dikirimkan sebagai respons terhadap sebuah segmen TCP yang diterima yang
ternyata segmen tersebut bukan yang diminta, sehingga koneksi pun menjadi gagal.
Pengiriman segmen dengan flag RST diset ke nilai 1 untuk sebuah koneksi aktif akan
menutup koneksi secara paksa, sehingga data yang disimpan dalam buffer akan
dibuang (dihilangkan). Untuk sebuah koneksi TCP yang sedang dibuat, segmen dengan
flag RST aktif akan dikirimkan sebagai respons terhadap request pembuatan koneksi
untuk mencegah percobaan pembuatan koneksi.
4) PSH
Mengindikasikan bahwa isi dari TCP Receive buffer harus diserahkan kepada protokol
lapisan aplikasi. Data dalam receive buffer harus berisi sebuah blok data yang
berurutan (kontigu), dilihat dari ujung paling kiri dari buffer. Dengan kata lain,
sebuah segmen yang memiliki flag PSH diset ke nilai 1, tidak bolah ada satu byte pun
data yang hilang dari aliran byte segmen tersebut; data tidak dapat diberikan kepada
protokol lapisan aplikasi hingga segmen yang hilang tersebut datang. Normalnya, TCP
Receive buffer akan dikosongkan (dengan kata lain, isi dari buffer akan diteruskan
kepada protokol lapisan aplikasi) ketika buffer tersebut berisi data yang kontigu atau
ketika dalam "proses perawatan". Flag PSH ini dapat mengubah hal seperti itu, dan
membuat akan TCP segera mengosongkan TCP Receive buffer. Flag PSH umumnya
digunakan dalam protokol lapisan aplikasi yang bersifat interaktif, seperti halnya
Telnet, karena setiap penekanan tombol dalam sesi terminal virtual akan dikirimkan
dengan sebuah flag PSH diset ke nilai 1. Contoh dari penggunaan lainnya dari flag ini
adalah pada segmen terakhir dari berkas yang ditransfer dengan menggunakan
protokol FTP. Segmen yang dikirimkan dengan flag PSH aktif tidak harus segera di-
acknowledge oleh penerima.
5) ACK
Mengindikasikan field Acknowledgment mengandung oktet selanjutnya yang
diharapkan dalam koneksi. Flag ini selalu diset, kecuali pada segmen pertama pada
pembuatan sesi koneksi TCP.
6) URG
48. Mengindikasikan bahwa beberapa bagian dari segmen TCP mengandung data yang
sangat penting, dan field Urgent Pointer dalam header TCP harus digunakan untuk
menentukan lokasi di mana data penting tersebut berada dalam segmen.
49. Academic word list
In this section you can do practice tests for all groups of the academic word list.
The Academic Word List (AWL) was developed by Averil Coxhead at the School of Linguistics
and Applied Language Studies at Victoria University of Wellington, New Zealand. The list
contains 570 word families which were selected because they appear with great frequency in a
broad range of academic texts. The list does not include words that are in the most frequent 2000
words of English (the General Service List), thus making it specific to academic contexts. The
AWL was primarily made so that it could be used by teachers as part of a programme preparing
learners for tertiary level study or used by students working alone to learn the words most needed
to study at colleges and universities.
The 570 words are divided into 10 Groups. The Groups are ordered such that the words in the
first Group are the most frequent words and those in the last Group are the least frequent.
Group 1
Practice test
sector • available • financial • process • individual • specific • principle • estimate • variables •
method • data • research • contract • environment • export • source • assessment • policy •
identified • create • derived • factors • procedure • definition • assume • theory • benefit •
evidence • established • authority • major • issues • labour • occur • economic • involved •
percent • interpretation • consistent • income • structure • legal • concept • formula • section •
required • constitutional • analysis • distribution • function • area • approach • role • legislation •
indicate • response • period • context • significant • similar •
Group 2
Practice test
community • resident • range • construction • strategies • elements • previous • conclusion •
security • aspects • acquisition • features • text • commission • regulations • computer • items •
consumer • achieve • final • positive • evaluation • assistance • normal • relevant • distinction •
region • traditional • impact • consequences • chapter • equation • appropriate • resources •
participation • survey • potential • cultural • transfer • select • credit • affect • categories •
perceived • sought • focus • purchase • injury • site • journal • primary • complex • institute •
investment • administration • maintenance • design • obtained • restricted • conduct •
Group 3
Practice test
comments • convention • published • framework • implies • negative • dominant • illustrated •
outcomes • constant • shift • deduction • ensure • specified • justification • funds • reliance •
physical • partnership • location • link • coordination • alternative • initial • validity • task •
techniques • excluded • consent • proportion • demonstrate • reaction • criteria • minorities •
technology • philosophy • removed • sex • compensation • sequence • corresponding • maximum
• circumstances • instance • considerable • sufficient • corporate • interaction • contribution •