SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PERENCANAAN TENAGA KERJA
 Human Resource Planning (HRP)
 Manpower Planning
Merupakan suatu proses yang
bertujuan untuk menyediakan sumber
daya manusia yang “adekuat“, sesuai
dengan kebutuhan.
Adekuat : sesuai dengan kebutuhan,
baik dalam hal jumlah, kualifikasi,
maupun saatnya (“timing“).
Menjamin kontinuitas ketersediaan
tenaga kerja yang terampil,
berkemampuan dan
berpengalaman, sehingga :
* Memungkinkan dept. Personalia
menarik t.k yang tepat pada
waktu yang tepat (fungsi staffing).
* Meningkatkan efisiensi.
Manfaat dari HRP
 Meningkatkan pemanfaatan sdm lebih efisien dan
efektif
 Menselaraskan aktivitas-aktivitas management
personalia dengan tujuan–tujuan organisasi di masa
yang akan datang secara efisien
 Menarik dan mempekerjakan tenaga kerja baru secara
ekonomis
 Mengembangkan informasi management personalia
untuk membantu aktivitas personalia lainnya dan unit-
unit organisasi lainnya
 Mengkoordinir program-program management
personalia yang berbeda-beda
 Tenaga kerja dapat mengembangkan dirinya dengan
lebih baik dan terarah (“career-planning”)
 Meningkatkan kepuasan kerja
Penyebab timbulnya permintaan t.k. :
 External challenges :
- Economic, sosial, technology, competitors
 Organizational decisions
- Strategic plans, budgets, sales and
production, forecast
 Work-force factors
- Retirement, resignations, terminations,
deaths, level of absence
Proses Perencanaan sdm digambarkan sbb :
Strategic management
decisions
Human resource supply:
- Existing
- Future
Human resource demand:
- Future
- Annual
Analisa kesenjangan
Kesenjangan kualitas
- realokasi / replacement
- pendidikan / latihan
- lembur
- rekruitmen
- berhenti sementara
- PHK
- pensiun dini
Kesenjangan jumlah
Analisis “supply” tenaga kerja :
 Komposisi tenaga kerja yg dimiliki oleh perusahaan
 Analisis supply harus memperhatikan periode
perencanaan
Analisis “demand” tenaga kerja :
 Dilakukan berdasarkan peramalan kebutuhan tenaga
kerja pada perioda perencanaan tertentu (jk. pendek,
menengah, panjang)
 Berkaitan erat dengan keputusan-keputusan strategis
(internal & eksternal), meliputi :
- perluasan / penciutan perusahaan
- diversifikasi produk
- perluasan pasar
- kebijakan padat modal / padat karya
- rencana investasi, dan lain-lain
Kendala-kendala yang perlu dipertimbangkan :
 Internal :
- tujuan perusahaan
- kondisi keuangan perusahaan
- kondisi tenaga kerja yg dimiliki, dan lain-lain
 Eksternal :
- situasi dan kondisi tenaga kerja
- peramalan pasar
- perkembangan iptek
- peraturan pemerintah
- situasi perekonomian, politik dan lain-lain
Analisis kesenjangan antara “supply” dan “demand”
Kesenjangan bisa karena jumlah atau kualitas
 Kesenjangan dalam hal jumlah/kuantitas tenaga kerja
dapat diatasi dengan menambah lembur ataupun
rekruitmen ataupun PHK, pensiun dini
 Kesenjangan kualitas dapat diatasi dengan
realokasi/replacemnet atau diklat.
Ada tidaknya kesenjangan kuantitas sangat ditentukan
oleh peramalan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
Peramalan dapat dilakukan antara lain melalui :
1. Analisis Beban Kerja
a. Pengalaman di masa lalu
b. Perhitungan kuantitatif
2. Analisis Tenaga Kerja
a. Absenteeism Rate
b. Turnover Rate
1. Analisis Beban Kerja (Work load)
 mengestimasikan beban pekerjaan yang akan dihadapi
perusahaan dalam periode perencanaan tertentu (how
much work is schedule to be done)
 Dapat dihitung melalui estimasi produksi, misalnya :
a.1. Pengalaman di masa lalu
Untuk setiap peningkatan penjualan Rp. 1.000.000 diperlukan
tambahan 1 orang tenaga penjualan
 Rp. 5.000.000 5 orang
a.2. Biaya lembur per minggu Rp. 1.000.000
Jika 4 minggu berturut-turut dibutuhkan 1 orang. Jika biaya
lembur > Rp. 5.000.000 / minggu,  artinya tambahan tenaga
kerja 5 orang
b. Perhitungan Kuantitatif
Misalnya : Januari 1998 ada 22.000 pucuk surat yang harus
diselesaikan dan masing-masing surat membutuhkan 0.09
jam – orang.
 Beban kerja = 22.000 x 0,09 jam – orang
= 1.980 jam – orang
Jika 1 orang bekerja 180 jam per bulan
 Kebutuhan tenaga kerja per bulan :
1.980 / 180 = 11 orang
2. Analisis Tenaga Kerja (Work-Force)
Perhitungan dari Analisis Beban Kerja masih harus
dilengkapi Analisis Tenaga Kerja untuk memberikan
kelonggaran / allowance.
 Dari Point b (Analisis beban kerja) msh perlu
dilengkapi dengan analisis tenaga kerja untuk
memberikan kelonggaran/allowance
Apakah cukup dengan 11 orang tenaga kerja?
“Ya” sangat riskan  perlu allowance
a. Absenteeism Rate
AR = jumlah orang – hari absensi x 100%
jml. pekerja x jml. hari kerja
Jika tingkat absensi 9%, maka sebagai
kelonggaran ditambahkan :
9% x 11 tk = 1 tk.
Dari penelitian didapatkan umumnya
tingkat absensi 2,8 – 5%.
b. Turn Over Rate
- Accesions (penambahan tenaga kerja :
Accesions rate = jml. penambahan naker x 100%
jml. naker rata-rata
- Separations (Pengurangan tenaga kerja) :
Separations rate = jml. pengurangan naker x 100%
jml. naker rata-rata
- Jumlah tenaga kerja rata-rata :
Jml. naker awal + jml. naker di akhir periode
2
Turn-over juga berpengaruh terhadadap :
 Ongkos penerimaan tenaga kerja (“hiring
cost”)
 Ongkos rekrutment dan seleksi
 “Over-paying”
 Tingginya tingkat kecelakaan kerja
 Menurunnya jumlah produksi pada masa
transisi
 Tidak efisiennya pemanfaatan mesin /
peralatan pada masa transisi
 Banyaknya “scrap” dan “waste” pada
tenaga kerja baru
REKRUTMEN
Adalah proses mendapatkan dan menarik
pelamar (applicant) yang capable untuk
dipekerjakan.
Upaya untuk mendapatkan calon tenaga kerja
yang paling sesuai “(cocok)” dengan
persyaratan yang dituntut oleh jabatannya.
“pencocokan” dua arah
Perusahaan mencari tenaga kerja yang
paling cocok dengan tuntutan jabatan,
dan sebaliknya tenaga kerja mencari
pekerjaan yang paling cocok dengan
kebutuhan, bakat, minat dan
kemampuannya.
The hiring process :The hiring process :
Recruitment
program
Sales forecast Job analysis
Work load
Work force analysis
Employee requisition
Applicants
Job
description
Job
specification
Screening devices
Application blanks
Reference checks
Interview
Test
Physical examination
Induction / orientation
The
individual
The
organization
Recruitment Process :Recruitment Process :
Human resource
planning
Specific request
of managers
Job opening
identifed
Job analysis
information
Manager’s
comments
Job requirements
Methods of requirements
Satisfaction pool of recruits
Yang melakukan rekrutmen :
 Bagian Personalia (Bagian Kepegawaian)
 Biro Jasa (Konsultan)
 Operating Managers
 Recruitment Committee
Sumber Tenaga Kerja :
 Sumber internal : promosi atau mutasi
 Sumber eksternal :
- newcomers
- para penganggur
- tenaga kerja di perusahaan lain, tetapi tidak
puas di tempat kerja tersebut
- tenaga kerja senang pindah-pindah kerja
- pembajakan (tenaga kerja “qualified”)
Jika berasal dari “dalam perusahaan” :
melihat catatan kepegawaian (Personnel record).
Jika berasal dari “luar perusahaan” :
- cara informal
- melihat arsip pencari kerja di Depnaker
- bekerja sama dengan Biro Jasa / Perusahaan
sejenis
- memasang iklan / advertensi
- lain-lain :
* computer matching service
* internship (mahasiswa Kerja Praktek)
* talent scouting (college/university recruiting)
* special event recruiting (open-house ; job-fair)
Constraints on and challenge of recruitment
 Berasal dari organisasi / internal
1. Organizational pilicies
- promote from within pilicies
- compensation policies
- employment status policies (part time, temporary
employees; full time)
2. Human resource plans
3. Job requirements
4. Costs
5. Affirmative action plans
 Berasal dari recruiter
- recruiter habits
 Berasal dari lingkungan eksternal
- leading economic indications
- want ads-index
- laws / hukum
Channel of recruitment :
1. Walk-ins and write-ins
2. Employee refferals
3. Advertising
4. State employment security agencies
5. Private placement agencies
6. Professional search firms
7. Educational institutions
8. Labor organizations
9. Military operations
10. Government-finded training program
11. Temporary-help agencies
12. Open house
13. Leasing,; nepotism
14. Departing employees, etc.
Pelaksanaan Rekrutmen :
Hal-hal yang harus diperhatikan :
 Job requirements
 Kebijakan perusahaan (dana, waktu, dll)
 Situasi dan kondisi pasar tenaga kerja
 Kebijakan / peraturan pemerintah
 Kebutuhan / harapan calon tenaga kerja
 Citra perusahaan
 Dan lain-lain
JOB APPLICATION BLANK
Tujuan : untuk mengumpulkan informasi tentang recruits
Informasi antara lain :
1. Personel data : nama, alamat, tanggal lahir dan lain-lain
2. Employment status :
- posisi yang diinginkan
- gaji yang diinginkan
- status kerja (full / part time)
- kesanggupan untuk mulai bekerja, dan lain-lain
3. Education & skills : applicant’s abilities, antara lain :
pendidikan, kursus
4. Work history : past jobs
5. Military background
6. Membership, awards and hobbies
7. References
8. Signature

More Related Content

Similar to 03 perenc-tng-kerja

Perencanaan Tenaga Kerja (Kanaidi Ken)
Perencanaan Tenaga Kerja (Kanaidi Ken)Perencanaan Tenaga Kerja (Kanaidi Ken)
Perencanaan Tenaga Kerja (Kanaidi Ken)Kanaidi ken
 
Perencanaan Tenaga Kerja_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencanaan Tenaga Kerja_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Perencanaan Tenaga Kerja_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencanaan Tenaga Kerja_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Kanaidi ken
 
kelompok 1 anggaran perusahaan.pptx
kelompok 1 anggaran perusahaan.pptxkelompok 1 anggaran perusahaan.pptx
kelompok 1 anggaran perusahaan.pptxShaidWithmadrid1
 
Pengadaan,rekrutmen by warizen
Pengadaan,rekrutmen by warizenPengadaan,rekrutmen by warizen
Pengadaan,rekrutmen by warizenAl-waris Suarez
 
Slide Chapter 11
Slide Chapter 11Slide Chapter 11
Slide Chapter 11tsm0146
 
Perencanaan dan penarikan karyawan
Perencanaan dan penarikan karyawanPerencanaan dan penarikan karyawan
Perencanaan dan penarikan karyawankartika Darmansyah
 
Perencanaan SDM (Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia).pdf
Perencanaan SDM (Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia).pdfPerencanaan SDM (Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia).pdf
Perencanaan SDM (Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia).pdfRamadani Saputra
 
Perencanaan sumber daya manusia by warizen
Perencanaan sumber daya manusia by warizenPerencanaan sumber daya manusia by warizen
Perencanaan sumber daya manusia by warizenAl-waris Suarez
 
Banner flash 468x60 by kumpul blogger.docx tenaga kerja psar input
Banner flash 468x60 by kumpul blogger.docx tenaga kerja psar inputBanner flash 468x60 by kumpul blogger.docx tenaga kerja psar input
Banner flash 468x60 by kumpul blogger.docx tenaga kerja psar inputVytria Pyt
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaAdrian Tabeney
 
Pelatihan analisis beban kerja 2
Pelatihan analisis beban kerja 2Pelatihan analisis beban kerja 2
Pelatihan analisis beban kerja 2borobudurconsulting
 
Kuliah iii iv msdm- hr planning
Kuliah iii iv msdm- hr planningKuliah iii iv msdm- hr planning
Kuliah iii iv msdm- hr planningDadang Iskandar
 
Tugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejikTugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejikvia aulistiani
 
Tugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejikTugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejikvia aulistiani
 
1 - 28 2023 MSI 20 - 3 - MPP.pdf
1 - 28 2023 MSI 20 - 3 - MPP.pdf1 - 28 2023 MSI 20 - 3 - MPP.pdf
1 - 28 2023 MSI 20 - 3 - MPP.pdfrika43
 
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produ...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produ...Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produ...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produ...AlfinaRltsr
 
merekrut dan mengelola sdm
merekrut dan mengelola sdmmerekrut dan mengelola sdm
merekrut dan mengelola sdmari wibawa
 

Similar to 03 perenc-tng-kerja (20)

Perencanaan Tenaga Kerja (Kanaidi Ken)
Perencanaan Tenaga Kerja (Kanaidi Ken)Perencanaan Tenaga Kerja (Kanaidi Ken)
Perencanaan Tenaga Kerja (Kanaidi Ken)
 
Perencanaan Tenaga Kerja_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencanaan Tenaga Kerja_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Perencanaan Tenaga Kerja_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencanaan Tenaga Kerja_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
Fungsi manajemen staffing
Fungsi manajemen   staffingFungsi manajemen   staffing
Fungsi manajemen staffing
 
Perencanaan Sdm
Perencanaan SdmPerencanaan Sdm
Perencanaan Sdm
 
kelompok 1 anggaran perusahaan.pptx
kelompok 1 anggaran perusahaan.pptxkelompok 1 anggaran perusahaan.pptx
kelompok 1 anggaran perusahaan.pptx
 
Pengadaan,rekrutmen by warizen
Pengadaan,rekrutmen by warizenPengadaan,rekrutmen by warizen
Pengadaan,rekrutmen by warizen
 
Slide Chapter 11
Slide Chapter 11Slide Chapter 11
Slide Chapter 11
 
Perencanaan dan penarikan karyawan
Perencanaan dan penarikan karyawanPerencanaan dan penarikan karyawan
Perencanaan dan penarikan karyawan
 
Perencanaan SDM (Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia).pdf
Perencanaan SDM (Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia).pdfPerencanaan SDM (Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia).pdf
Perencanaan SDM (Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia).pdf
 
Perencanaan sumber daya manusia by warizen
Perencanaan sumber daya manusia by warizenPerencanaan sumber daya manusia by warizen
Perencanaan sumber daya manusia by warizen
 
Banner flash 468x60 by kumpul blogger.docx tenaga kerja psar input
Banner flash 468x60 by kumpul blogger.docx tenaga kerja psar inputBanner flash 468x60 by kumpul blogger.docx tenaga kerja psar input
Banner flash 468x60 by kumpul blogger.docx tenaga kerja psar input
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Pelatihan analisis beban kerja 2
Pelatihan analisis beban kerja 2Pelatihan analisis beban kerja 2
Pelatihan analisis beban kerja 2
 
Ppt sdm
Ppt sdmPpt sdm
Ppt sdm
 
Kuliah iii iv msdm- hr planning
Kuliah iii iv msdm- hr planningKuliah iii iv msdm- hr planning
Kuliah iii iv msdm- hr planning
 
Tugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejikTugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejik
 
Tugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejikTugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejik
 
1 - 28 2023 MSI 20 - 3 - MPP.pdf
1 - 28 2023 MSI 20 - 3 - MPP.pdf1 - 28 2023 MSI 20 - 3 - MPP.pdf
1 - 28 2023 MSI 20 - 3 - MPP.pdf
 
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produ...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produ...Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produ...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produ...
 
merekrut dan mengelola sdm
merekrut dan mengelola sdmmerekrut dan mengelola sdm
merekrut dan mengelola sdm
 

03 perenc-tng-kerja

  • 1. PERENCANAAN TENAGA KERJA  Human Resource Planning (HRP)  Manpower Planning Merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menyediakan sumber daya manusia yang “adekuat“, sesuai dengan kebutuhan. Adekuat : sesuai dengan kebutuhan, baik dalam hal jumlah, kualifikasi, maupun saatnya (“timing“).
  • 2. Menjamin kontinuitas ketersediaan tenaga kerja yang terampil, berkemampuan dan berpengalaman, sehingga : * Memungkinkan dept. Personalia menarik t.k yang tepat pada waktu yang tepat (fungsi staffing). * Meningkatkan efisiensi.
  • 3. Manfaat dari HRP  Meningkatkan pemanfaatan sdm lebih efisien dan efektif  Menselaraskan aktivitas-aktivitas management personalia dengan tujuan–tujuan organisasi di masa yang akan datang secara efisien  Menarik dan mempekerjakan tenaga kerja baru secara ekonomis  Mengembangkan informasi management personalia untuk membantu aktivitas personalia lainnya dan unit- unit organisasi lainnya  Mengkoordinir program-program management personalia yang berbeda-beda  Tenaga kerja dapat mengembangkan dirinya dengan lebih baik dan terarah (“career-planning”)  Meningkatkan kepuasan kerja
  • 4. Penyebab timbulnya permintaan t.k. :  External challenges : - Economic, sosial, technology, competitors  Organizational decisions - Strategic plans, budgets, sales and production, forecast  Work-force factors - Retirement, resignations, terminations, deaths, level of absence
  • 5. Proses Perencanaan sdm digambarkan sbb : Strategic management decisions Human resource supply: - Existing - Future Human resource demand: - Future - Annual Analisa kesenjangan Kesenjangan kualitas - realokasi / replacement - pendidikan / latihan - lembur - rekruitmen - berhenti sementara - PHK - pensiun dini Kesenjangan jumlah
  • 6. Analisis “supply” tenaga kerja :  Komposisi tenaga kerja yg dimiliki oleh perusahaan  Analisis supply harus memperhatikan periode perencanaan Analisis “demand” tenaga kerja :  Dilakukan berdasarkan peramalan kebutuhan tenaga kerja pada perioda perencanaan tertentu (jk. pendek, menengah, panjang)  Berkaitan erat dengan keputusan-keputusan strategis (internal & eksternal), meliputi : - perluasan / penciutan perusahaan - diversifikasi produk - perluasan pasar - kebijakan padat modal / padat karya - rencana investasi, dan lain-lain
  • 7. Kendala-kendala yang perlu dipertimbangkan :  Internal : - tujuan perusahaan - kondisi keuangan perusahaan - kondisi tenaga kerja yg dimiliki, dan lain-lain  Eksternal : - situasi dan kondisi tenaga kerja - peramalan pasar - perkembangan iptek - peraturan pemerintah - situasi perekonomian, politik dan lain-lain
  • 8. Analisis kesenjangan antara “supply” dan “demand” Kesenjangan bisa karena jumlah atau kualitas  Kesenjangan dalam hal jumlah/kuantitas tenaga kerja dapat diatasi dengan menambah lembur ataupun rekruitmen ataupun PHK, pensiun dini  Kesenjangan kualitas dapat diatasi dengan realokasi/replacemnet atau diklat. Ada tidaknya kesenjangan kuantitas sangat ditentukan oleh peramalan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Peramalan dapat dilakukan antara lain melalui : 1. Analisis Beban Kerja a. Pengalaman di masa lalu b. Perhitungan kuantitatif 2. Analisis Tenaga Kerja a. Absenteeism Rate b. Turnover Rate
  • 9. 1. Analisis Beban Kerja (Work load)  mengestimasikan beban pekerjaan yang akan dihadapi perusahaan dalam periode perencanaan tertentu (how much work is schedule to be done)  Dapat dihitung melalui estimasi produksi, misalnya : a.1. Pengalaman di masa lalu Untuk setiap peningkatan penjualan Rp. 1.000.000 diperlukan tambahan 1 orang tenaga penjualan  Rp. 5.000.000 5 orang a.2. Biaya lembur per minggu Rp. 1.000.000 Jika 4 minggu berturut-turut dibutuhkan 1 orang. Jika biaya lembur > Rp. 5.000.000 / minggu,  artinya tambahan tenaga kerja 5 orang
  • 10. b. Perhitungan Kuantitatif Misalnya : Januari 1998 ada 22.000 pucuk surat yang harus diselesaikan dan masing-masing surat membutuhkan 0.09 jam – orang.  Beban kerja = 22.000 x 0,09 jam – orang = 1.980 jam – orang Jika 1 orang bekerja 180 jam per bulan  Kebutuhan tenaga kerja per bulan : 1.980 / 180 = 11 orang 2. Analisis Tenaga Kerja (Work-Force) Perhitungan dari Analisis Beban Kerja masih harus dilengkapi Analisis Tenaga Kerja untuk memberikan kelonggaran / allowance.
  • 11.  Dari Point b (Analisis beban kerja) msh perlu dilengkapi dengan analisis tenaga kerja untuk memberikan kelonggaran/allowance Apakah cukup dengan 11 orang tenaga kerja? “Ya” sangat riskan  perlu allowance a. Absenteeism Rate AR = jumlah orang – hari absensi x 100% jml. pekerja x jml. hari kerja Jika tingkat absensi 9%, maka sebagai kelonggaran ditambahkan : 9% x 11 tk = 1 tk. Dari penelitian didapatkan umumnya tingkat absensi 2,8 – 5%.
  • 12. b. Turn Over Rate - Accesions (penambahan tenaga kerja : Accesions rate = jml. penambahan naker x 100% jml. naker rata-rata - Separations (Pengurangan tenaga kerja) : Separations rate = jml. pengurangan naker x 100% jml. naker rata-rata - Jumlah tenaga kerja rata-rata : Jml. naker awal + jml. naker di akhir periode 2
  • 13. Turn-over juga berpengaruh terhadadap :  Ongkos penerimaan tenaga kerja (“hiring cost”)  Ongkos rekrutment dan seleksi  “Over-paying”  Tingginya tingkat kecelakaan kerja  Menurunnya jumlah produksi pada masa transisi  Tidak efisiennya pemanfaatan mesin / peralatan pada masa transisi  Banyaknya “scrap” dan “waste” pada tenaga kerja baru
  • 14. REKRUTMEN Adalah proses mendapatkan dan menarik pelamar (applicant) yang capable untuk dipekerjakan. Upaya untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang paling sesuai “(cocok)” dengan persyaratan yang dituntut oleh jabatannya. “pencocokan” dua arah Perusahaan mencari tenaga kerja yang paling cocok dengan tuntutan jabatan, dan sebaliknya tenaga kerja mencari pekerjaan yang paling cocok dengan kebutuhan, bakat, minat dan kemampuannya.
  • 15. The hiring process :The hiring process : Recruitment program Sales forecast Job analysis Work load Work force analysis Employee requisition Applicants Job description Job specification Screening devices Application blanks Reference checks Interview Test Physical examination Induction / orientation The individual The organization
  • 16. Recruitment Process :Recruitment Process : Human resource planning Specific request of managers Job opening identifed Job analysis information Manager’s comments Job requirements Methods of requirements Satisfaction pool of recruits
  • 17. Yang melakukan rekrutmen :  Bagian Personalia (Bagian Kepegawaian)  Biro Jasa (Konsultan)  Operating Managers  Recruitment Committee Sumber Tenaga Kerja :  Sumber internal : promosi atau mutasi  Sumber eksternal : - newcomers - para penganggur - tenaga kerja di perusahaan lain, tetapi tidak puas di tempat kerja tersebut - tenaga kerja senang pindah-pindah kerja - pembajakan (tenaga kerja “qualified”)
  • 18. Jika berasal dari “dalam perusahaan” : melihat catatan kepegawaian (Personnel record). Jika berasal dari “luar perusahaan” : - cara informal - melihat arsip pencari kerja di Depnaker - bekerja sama dengan Biro Jasa / Perusahaan sejenis - memasang iklan / advertensi - lain-lain : * computer matching service * internship (mahasiswa Kerja Praktek) * talent scouting (college/university recruiting) * special event recruiting (open-house ; job-fair)
  • 19. Constraints on and challenge of recruitment  Berasal dari organisasi / internal 1. Organizational pilicies - promote from within pilicies - compensation policies - employment status policies (part time, temporary employees; full time) 2. Human resource plans 3. Job requirements 4. Costs 5. Affirmative action plans  Berasal dari recruiter - recruiter habits  Berasal dari lingkungan eksternal - leading economic indications - want ads-index - laws / hukum
  • 20. Channel of recruitment : 1. Walk-ins and write-ins 2. Employee refferals 3. Advertising 4. State employment security agencies 5. Private placement agencies 6. Professional search firms 7. Educational institutions 8. Labor organizations 9. Military operations 10. Government-finded training program 11. Temporary-help agencies 12. Open house 13. Leasing,; nepotism 14. Departing employees, etc.
  • 21. Pelaksanaan Rekrutmen : Hal-hal yang harus diperhatikan :  Job requirements  Kebijakan perusahaan (dana, waktu, dll)  Situasi dan kondisi pasar tenaga kerja  Kebijakan / peraturan pemerintah  Kebutuhan / harapan calon tenaga kerja  Citra perusahaan  Dan lain-lain
  • 22. JOB APPLICATION BLANK Tujuan : untuk mengumpulkan informasi tentang recruits Informasi antara lain : 1. Personel data : nama, alamat, tanggal lahir dan lain-lain 2. Employment status : - posisi yang diinginkan - gaji yang diinginkan - status kerja (full / part time) - kesanggupan untuk mulai bekerja, dan lain-lain 3. Education & skills : applicant’s abilities, antara lain : pendidikan, kursus 4. Work history : past jobs 5. Military background 6. Membership, awards and hobbies 7. References 8. Signature