Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pembuatan traffict light menggunakan mikrokontroler ATMega 16 dan minimum system.
2. Traffict light terdiri dari 3 warna lampu yaitu merah, kuning, dan hijau yang dikendalikan secara bergantian.
3. Program traffict light dibuat menggunakan BASCOM AVR berdasarkan tabel kebenaran yang ditentukan.
Pembuatan traffict light berbasis ATMega 16 - BascomeAVR
1. PEMBUATAN TRAFFICT LIGHT
MENGGUNAKAN MINIMUM SYSTEM
ATMega 16 - BascomeAVR
Disusun Oleh :
Yunianti ayu lestari (1710501073)
Maesaroh (1710501074)
Dosen Pembimbing : R. Suryoto Edy Raharjo,S.T., M.Eng.
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Tidar
2. Traffict light atau Lampu lalu lintas digunakan untuk mengatur
kelancaran lalu lintas disuatu persimpangan jalan dengan cara memberi
kesempatan pengguna jalan dari masing – masing arah untuk berjalan secara
bergantian.
Traffict light biasanya dikendalikan secara otomatis menggunakan
mikrokontroller yang digunakan untuk arus lalu lintas yang terpasang
dipersimpangan jalan, tempat penyebrangan pejalan kaki (zebra cross) dan
tempat arus lalu lintas lainnya.
Traffict light terdiri dari 3 buah lampu yaitu untuk menandakan
behenti adalah warna merah, hati-hati yang ditandai dengan warna kuning,
dan hijau yang berarti dapat berjalan.
3. Alat dan Bahan :
1. Minimum System
2. Project Board
3. PCB
4. Lampu LED
5. Warna Merah (4)
6. Warna Kuning (4)
7. Warna Hijau (4)
8. Resistor 220Ω (12)
9. Kabel Jumper
10. Kabel IDC
11. Kertas Karton
12. Gunting
13. Lem
14. Soldir
15. Tenol
16. Solasi
4. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Buatlah rangkaian
3. Buat program dengan menggunakan software BASCOM AVR.
4. Setelah program dibuat, sebaiknya kita menyimpan dahulu program
tersebut. Setelah itu untuk menjalankan programnya klik program lalu
compile. Jika masih ada keterangan error maka program harus diperbaiki
hingga sukses 100 persen.
5. Kabel masukan LCD dan Ground pada kabel IDC, sambungkan kabel
IDC pada Port A dan Port B di bagian minimum sistem ATMega 16.
6. Buka AVROSP II untuk membaca minimum sistem ATMega 16 dengan
klik Auto Detect, klik Browse pilih program yang akan digunakan klik
program.
7. Traffic Light berjalan sesuai dengan program tersebut.
6. keterangan
$regfile = “m16def.dat”
Merupakan pengarah pengarah preposesor Bahasa BASIC yang memerintahkan
untuk menyisipkan file lain, dalam hal ini adalah file m16def.dat yang berisi
deklarasi register dari mikrokontroller ATmega 16
DO …. LOOP
Perintah do …. Loop digunakan untuk membuat program perulangan, ibarat arus
dalam satu loop tertutup yang selalu berputar terus menerus.
PORTA
Sebagai output pada mikrokontroller ATMega 16
PORTB
Sebagai output pada mikrokontroller ATMega 16
‘simpang 1 – 5 mulai
Hanya sekedar keterangan dan tidak berpengaruh pada program
Wait
Selang waktu yang diperlukan pada program.
7. Traffict Light 1 Traffict Light 2 Traffict Light 3 Traffict Light 4
M K H M K H M K H M K H
0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0
0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0
1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1
1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0
PENJELASAN PROGRAM
Pembuat Tabel Kebenaran
Keterangan :
M = Lampu Merah
K = Lampu Kuning
H = Lampu Hijau
1 = Menyala (Aktif)
0 = Mati (Tidak Aktif)
8. Traffict Light 1
Merah
PORT A
Bit 0
Kuning Bit 1
Hijau Bit 2
Traffict Light 2
Merah Bit 3
Kuning Bit 4
Hijau Bit 5
Traffict Light 3
Merah
PORT B
Bit 0
Kuning Bit 1
Hijau Bit 2
Traffict Light 4
Merah Bit 3
Kuning Bit 4
Hijau Bit 5
Penentuan pin pada minimum system ATMega 16