SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
Universitas Mercu Buana
Fakultas Ilmu Komputer/Sistem Informasi
Nama : Normaita Samawati Putri
Nim : 41816010050
Mata Kuliah : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - Kamis 07:30-10:00 (B-205)
Dosen Pengampu : Hapzi, Prof. Dr. MM
FORUM :
Manajemen di dalam suatu organisasi sangat berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan :
1. Tingkat Manajemen
 Menurut tingkatannya manajemen dibedakan menjadi 3 tingkat, yaitu:
1. Manajemen Puncak
2. Manajemen Madya
3. Manajemen Bawah
 Manajemen Puncak bertanggung jawab terhadap arah kemajuan perusahaan. Tugas
utama terpenting adalah perencanaan strategis yang meliputi penentuan tujuan dan
sasaran serta rencana jangka panjang organisasi. Informasi yang dibutuhkan
manajemen tingkat ini ialah informasi yang luas mengenai arah kecendrungan
perusahaan dan lingkungan eksternal.
 Manajemen madya lebih banyak berguvungan denga nperencaan taktis yaitu
menentukan bagaimana melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan
pengawasannya.
 Manajemen tingkat bawah banyak berhubungan dengan perencanaan operasional
yaitu bertangung jawab langsung dalam perencanaan dan pangawasan aktivitas-
aktivitas pekerjan sedemikian sehingga target tingkatan yang lebih tinggi dapat
tercapai.
2. Pendekatan Kontingensi
Pendekatan kontingensi ialah bahwa tidak ada suatu cara yang standard dan terbaik yang dapat
diterapkan untuk setiap manajer dari setiap organisasi, dalam setiap kondisi dan setiap waktu.
Faktor-faktor dan kendala-kendala situasional atau dengan kata lain manajer harus mempunyai:
a. Pengetahuan yang baik mengenai teori manajemen
b. Sikap yang merefleksikan hal tersebut baik secara teori ataupun tergantung faktor-faktor
situasional yang sangat berguna untuk kondisi-kondisi tertentu
c. Ketrampilan untuk mengidentifikasi, menganalisi dan mengoreksi situasi yang kompleks.
 Lingkungan eksternal dari organisasi terdiri dari:
a. Kebudayaan umum yaitu teknologi, sosiologi, ekonomi, politik dan lain sebagainya
b. Kelompok khusus yang berinteraksi dengan organisasi, yaitu pelanggan, pemasok, pesaing,
sumber tenaga kerja,serikat buruh, dan pemerintah.
Faktor-faktor Internal organisasi terdiri dari pemilik, pekerja, budaya perusahaan, harta yang
terukur, struktur organisasi, tugas-rugas atau pekerjaan, sejarah perusahaan, kebijaksanaan
perusahaan, rencana perusahaan, prosedur-proseudr dan sebagainya yang diidentifikasikan
sebagai milim atau bagian dari organisasi.
3. Peran Manajemen
Ada banyak teori mengenai peran manajemen dalam organisasi. Henry Fayol menyatakan
bahwa manajemen terdiri dari 5 tindakan, yaitu:
a. Perencanaan
b. Penngawasan
c. Pengorganisasian
d. Pelaksanaan
e. Pengkoordinasian
 Pada tahun 1970-an Henry Mintzberg menyempurnakan konsep Fayol, yaitu Peran
manajer dapat dibagi menjadi peran yang behubungan dengan manusia, informasi, dan
keputusan.
A. Dalam hubungannnya dengan manusia:
1. Figur Pimpinan : Berhubungan dengan tugas-tugas seremonial dalam jabatannya
sebagai manajer
2. Pemimpin : Kemampuan untuk mempengaruhi atau memimpin orang-orang dalam
usaha membuat keinginan atau tujuan menjadi kenyataan
3. Penghubungn : merupakan penghubung antar bermacam-macam tingkatan organisasi
dan sebagai penghubung antar orang-orang di dalam satu tingkatan organisasi.
B. Dalam hubunngannya dengan Informasi
1. Penerima atau Pusat : sebagai penerima informasi, manajer mengumpulkan informasi
untuk kemudian disimpan atau didistribusikan. Alat bantu yang dapat digunakan dalam
peran ini ialah Sistem Informasi Manajemen
2. Penyebar : sebagai penyebar informasi ke bagian-bagian yang membutuhkan di dalam
unit kerja organisasi. Dalam peran ini dapat dibantu dengan Sistem Otomatisasi Kantor.
3. Pembicara : sebagai penyampai informasi ke luar dari unit kerja atau organisasi.
C. Dalam hubungan dengan keputusan
1. Wirausaha (entrepreuner) ialah orang yang memulai suatu usaha dan mengembangkan
menjadi suatu hal yang nyata, dengan asumsi banyak risiko yang harus dihadapi dalam
melaksanakannya.
2. Tugas menangani gangguan atau masalah berhubungan dengan pengawasan.
3. Tugas mengalokasikan sumber daya berhubunngan denngan perencanaan
4. Tugas sebagai perunding mengharuskan manajer agar dapat mempertahankan
pendapatnya.
4. Perencanaan dan Pengawasan
Aktivitas perencanaan dinyatakan oleh Anthony (1965) sebagai tiga tipe yang berbeda, yaitu
perencanaan strategis, perencanaan taktis dan perencanaan operasional:
a. Perencanaan Strategis umumnya meliputi perencanaan jangka panjang dan berada pada
tingkatan yang paling tinggi pada sistem perusahaan/organisasi.
b. Perencanaan praktis merupakan perencanaan untuk menentukan bagaimana sasaran-
sasaran strategis dapat dicapai.
c. Perencanaan operasional meliputi perencanaan pada tingkat yang paling rinci.
5. Gaya Manajemen
d. Kepemimpinan
 Manajemen yang efektif seringkali berarti kepemimpinanyang baik. Pemimpin yang baik
menurut Parker (1989) mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
 Penemu Kesempatan
 Melakukan hal-hal yang benar.
 Dapat menerima orang lain seperti adanya, bukan apa yang seharusnya.
 Menitikberatkan pada kondisi saat ini bukan saat lampau.
 Mempunyai kemampuan untuk mempercayai orang lain dan mengambil resiko dari
kepercayaan tersebut.
 Tidak membutuhkan ijin terus menerus dalam melakukan tindakan.
 Tidak membutuhkan penghargaan.
 Mempunyai visi terhadap masa yang akan datang, yang akan mengarahkan
tindakan-tindakannya.
 Selalu berpikir untuk mencapai keberhasilan, kegagalan adalah konsep yang tidak
pernah ada.
 Tidak akan membuang-buang waktu dengan kekhawatiran yang tidak perlu.
e. Teori X dan Teori Y
Teori X dan Teori Y merupakan teori yang dikemukakan oleh Douglas Mc. Gregor (1946):
i. Teori X (autocratic) adalah teori yang menyatakan bahwa manajer cenderung untuk
percaya bahwa manusia pada dasarnya mempunyai sifat tidak menyukai bekerja dan
jika mungkin akan mengelakkanya. Oleh karena itu pekerja harus terus diarahkan,
dimotivasi dan diawasi dengan keras.
ii. Teori Y merupakan kebalikan dari teori X yaitu bahwa manajer cenderung untuk
percaya bahwa manusia menyukai pekerjaan mereka dan mendapatkan kepuasan dari
pekerjaan tersebut.
QUIZ :
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems = DSS) adalah suatu sistem
informasi yang dapat menggunakan model-model keputusan, basisdata, dan pemikiran
manajer itu sendiri, proses modeling yang interaktif dengan komputer tersebut agar
dapat mencapai pengambilan keputusan oleh manajer tertentu.
Contoh Sistem Pendukung Keputusan(SPK) :
1. Institutional DDS : Perencanaan strategis perusahaan
2. Ad hoc DDS : untuk masalah & situasi tertentu
3. Industrial DDS : Airline DSS, Real Estate DSS
4. GIS (Geographic Information Systems) adalah DSS yang mendukung keputusan
menyangkup distribusi geografis dari sumberdaya
Langkah-langkah pemecahan masalah
Ada tiga langkah yang dapat diterapkan :
A. Mengidentivikasi masalah secara tepat
Secara konseptual masalah didefinisi sebagai kesenjangan antara aktual dan
target kerja yang diharapkan, sehingga secara simbolik dapat dituliskan persamaan
berdasarkan konsep seorang problem solver yang provesional harus terlbih dahulu
mampu mengetahui pada tingkat mana kinerja aktual serta kita harus mampu
mendefinisikan secara tegas apa masalah utama kita kemudian menetapkan pada
tingkat mana kinerja aktual kita sekarang dan kapan waktu pencapaian target kinerja
itu.
B. Menentukan sumber dan akar penyebab masalah
Suatu solusi masalah yang efektif, apabila kita berhasil menemukan sumber-
sumber dan akar-akar dari masalah itu, kemudian mengambil tindakan untuk
menghilangkan masalah-masalah tersebut.
C. Solusi masalah secara efektif dan efisien
Carilah penyelesaian masalah secara efektif dan efisien agar mampu menyelesaikan
masalah secara baik.
Tehnik yang paling efektif dalam mengidentifikasi suatu akar peneyebab timbulnya
permasalah sebagaimana yang diterapakan dalam konteks manajemen Toyota yang
dikenal dengan TPS adalah dengan menggunakan metoda PDCA (Plan-Do-Check-Action)
1. PLAN (Merencanakan)
Merencanakan langkah-langkah spesifik dari melakukan identifikasi masalah yang ada
hingga menjadi tindakan untuk memperbaiki keadaan menjadi lebih baik.
2. DO (Melakukan tindakan)
Menetapkan tindakan-tindakan perbaikan yang di rencanakan. Kemudian menerapkan
sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan/dilakukan.
3. CHECK (memeriksa hasil)
Melakukan pemeriksaan untuk memastikan rencana tersebut berjalan dengan baik
sehingga masalah penyimpanagan yang sama tidak terulang kembali lalu fokus ke
perbaikan yang berkelanjutan.
4. ACT (Tindakan)
Tindakan untuk mengimplementasikan, mendokumentasikan dan mempertahankan
rencana kerja untuk menghindari rintangan yang timbul.
Adapun beberapa panduan dasar dalam mengelola pemecahan masalah, yaitu:
i. Mendefinisikan masalah. Yaitu dengan mengetahui akar permasalahan yang
ada, sifatnya baik internal atau eksternal, dll.
ii. Menemukan potensi utama tercetusnya sebuah masalah. Bisa jadi karena
adanya salah paham atau kekurangtahuan tentang suatu perkara yang dapat
menimbulkan masalah.
iii. Mengembangkan solusi alternatif yang kreatif untuk menyelesaikan masalah.
Disini kita dituntut aktif dalam berpikir, menalarkan berbagai peluang dan
kemungkinan yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah.
iv. Memilih solusi paling tepat untuk menyelesaikan masalah. Diantara sekian
banyak cara penyelesaian masalah yang telah dipikirkan sebelumnya, maka
dipilihlah satu cara yang menurut kita dapat dijadikan solusi jitu dalam
pemecahannya. Dapat juga dugunakan pertimbangan lain untuk mendukung
pilihan kita.
v. Rencanakan pelaksanaan solusi tersebut. Segala sesuatu itu butuh rencana,
maka berikanlah rencana/planning yang terbaik dari curahan pikiran kita.
vi. Memonitor pelaksanaan rencana. Disini perlu sekali melakukan follow up guna
mengawasi sejauh mana perkembangan dari pelaksanaan rencana tersebut,
apakah perencanaan solusi berjalan dengan baik atau tidak.

More Related Content

What's hot

2017 diktat ilmu perencanaan semester ganjil 12 04-2017
2017 diktat ilmu perencanaan semester ganjil 12 04-20172017 diktat ilmu perencanaan semester ganjil 12 04-2017
2017 diktat ilmu perencanaan semester ganjil 12 04-2017TaufiqurokhmanTaufiq
 
Management dasar
Management dasarManagement dasar
Management dasarTodSavior
 
Perencanaan dan pengendalian
Perencanaan dan pengendalianPerencanaan dan pengendalian
Perencanaan dan pengendalianaris gunawan
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANIMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANSitiAisyahMaudina
 
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...ApriliaSafitri2
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...TheodoraTerdunGintin
 
Kewirausahaan, elsa annastasya, 42317110032, prof. dr. ir. hapzi ali cma, mm,...
Kewirausahaan, elsa annastasya, 42317110032, prof. dr. ir. hapzi ali cma, mm,...Kewirausahaan, elsa annastasya, 42317110032, prof. dr. ir. hapzi ali cma, mm,...
Kewirausahaan, elsa annastasya, 42317110032, prof. dr. ir. hapzi ali cma, mm,...Elsa_lee
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (mengelola proyek sistem informasi)
Artikel sim rania juita 43219110113 (mengelola proyek sistem informasi)Artikel sim rania juita 43219110113 (mengelola proyek sistem informasi)
Artikel sim rania juita 43219110113 (mengelola proyek sistem informasi)RaniaRaniaJuita
 
Sistem penunjang keputusan by mardi
Sistem penunjang keputusan by mardiSistem penunjang keputusan by mardi
Sistem penunjang keputusan by mardiMardi Malow
 
Organisasi & manajemen kelompok 5 perencanaan
Organisasi & manajemen kelompok 5   perencanaanOrganisasi & manajemen kelompok 5   perencanaan
Organisasi & manajemen kelompok 5 perencanaanTika Rahmawati
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...AnisHaerunisa2
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanSatya Pranata
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanMateri Kuliah Online
 
Fungsi manajemen perencanaan
Fungsi manajemen   perencanaanFungsi manajemen   perencanaan
Fungsi manajemen perencanaanSthefanie Parera
 
Pengertian manajemen
Pengertian manajemenPengertian manajemen
Pengertian manajemenIrawan_d
 
Pelaksanaan Keputusan
Pelaksanaan KeputusanPelaksanaan Keputusan
Pelaksanaan KeputusanLutfi Koto
 
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)Puji Winarni
 

What's hot (20)

2017 diktat ilmu perencanaan semester ganjil 12 04-2017
2017 diktat ilmu perencanaan semester ganjil 12 04-20172017 diktat ilmu perencanaan semester ganjil 12 04-2017
2017 diktat ilmu perencanaan semester ganjil 12 04-2017
 
Management dasar
Management dasarManagement dasar
Management dasar
 
Perencanaan dan pengendalian
Perencanaan dan pengendalianPerencanaan dan pengendalian
Perencanaan dan pengendalian
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANIMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 
Bab Dua Perencanaan
Bab Dua PerencanaanBab Dua Perencanaan
Bab Dua Perencanaan
 
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
 
Organization Plan
Organization PlanOrganization Plan
Organization Plan
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...
 
Kewirausahaan, elsa annastasya, 42317110032, prof. dr. ir. hapzi ali cma, mm,...
Kewirausahaan, elsa annastasya, 42317110032, prof. dr. ir. hapzi ali cma, mm,...Kewirausahaan, elsa annastasya, 42317110032, prof. dr. ir. hapzi ali cma, mm,...
Kewirausahaan, elsa annastasya, 42317110032, prof. dr. ir. hapzi ali cma, mm,...
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (mengelola proyek sistem informasi)
Artikel sim rania juita 43219110113 (mengelola proyek sistem informasi)Artikel sim rania juita 43219110113 (mengelola proyek sistem informasi)
Artikel sim rania juita 43219110113 (mengelola proyek sistem informasi)
 
TEORI BAB 11
TEORI BAB 11TEORI BAB 11
TEORI BAB 11
 
Sistem penunjang keputusan by mardi
Sistem penunjang keputusan by mardiSistem penunjang keputusan by mardi
Sistem penunjang keputusan by mardi
 
Organisasi & manajemen kelompok 5 perencanaan
Organisasi & manajemen kelompok 5   perencanaanOrganisasi & manajemen kelompok 5   perencanaan
Organisasi & manajemen kelompok 5 perencanaan
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
 
Fungsi manajemen perencanaan
Fungsi manajemen   perencanaanFungsi manajemen   perencanaan
Fungsi manajemen perencanaan
 
Pengertian manajemen
Pengertian manajemenPengertian manajemen
Pengertian manajemen
 
Pelaksanaan Keputusan
Pelaksanaan KeputusanPelaksanaan Keputusan
Pelaksanaan Keputusan
 
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
 

Similar to Universitas Mercu Buana Sistem Informasi Manajemen

Kerangka tugas, sistim dan proses
Kerangka tugas, sistim dan prosesKerangka tugas, sistim dan proses
Kerangka tugas, sistim dan prosesFirman Bachtiar
 
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemenKerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemenFirman Bachtiar
 
PENGANTAR BISNIS 5
PENGANTAR BISNIS 5PENGANTAR BISNIS 5
PENGANTAR BISNIS 5harjunode
 
MATERI INISIASI 5 Manajemen Bisnis.ppt
MATERI INISIASI 5 Manajemen Bisnis.pptMATERI INISIASI 5 Manajemen Bisnis.ppt
MATERI INISIASI 5 Manajemen Bisnis.pptutdpmimagetan1
 
SIM 9, Ika Yulianti, Hapzi Ali, Information in Implementaton
SIM 9, Ika Yulianti, Hapzi Ali, Information in ImplementatonSIM 9, Ika Yulianti, Hapzi Ali, Information in Implementaton
SIM 9, Ika Yulianti, Hapzi Ali, Information in Implementatonikayulianti17
 
Konsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenKonsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenAlvadoc
 
Perencanaan lingkungan furqaan hamsyani
Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyaniPerencanaan lingkungan  furqaan hamsyani
Perencanaan lingkungan furqaan hamsyaniFurqaan Hamsyani
 
Supervisi Hospitality term-5 Mekanisme pekerjaan Supervisor.pdf
Supervisi Hospitality term-5  Mekanisme pekerjaan Supervisor.pdfSupervisi Hospitality term-5  Mekanisme pekerjaan Supervisor.pdf
Supervisi Hospitality term-5 Mekanisme pekerjaan Supervisor.pdfHospitality Industry
 
Review amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiReview amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiIfat Yusuf
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018munikaonly
 
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Alfi Nurfazri
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...indri agustiani
 
Bab 8 managemen, kepemimpinan, dan organisa
Bab 8 managemen, kepemimpinan, dan organisaBab 8 managemen, kepemimpinan, dan organisa
Bab 8 managemen, kepemimpinan, dan organisapengantarbisnis
 
Resume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenResume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenJef Ri
 
Manajemen kantor yang efisien
Manajemen kantor yang efisienManajemen kantor yang efisien
Manajemen kantor yang efisienMiftahul Farihin
 
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...AndreasTanjaya_43218120078
 
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.pptyudaalif1
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...YolandaSibuea
 

Similar to Universitas Mercu Buana Sistem Informasi Manajemen (20)

Kerangka tugas, sistim dan proses
Kerangka tugas, sistim dan prosesKerangka tugas, sistim dan proses
Kerangka tugas, sistim dan proses
 
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemenKerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
Kerangka tugas dan tanggung jawab, sistim informasi managemen
 
PENGANTAR BISNIS 5
PENGANTAR BISNIS 5PENGANTAR BISNIS 5
PENGANTAR BISNIS 5
 
MATERI INISIASI 5 Manajemen Bisnis.ppt
MATERI INISIASI 5 Manajemen Bisnis.pptMATERI INISIASI 5 Manajemen Bisnis.ppt
MATERI INISIASI 5 Manajemen Bisnis.ppt
 
SIM 9, Ika Yulianti, Hapzi Ali, Information in Implementaton
SIM 9, Ika Yulianti, Hapzi Ali, Information in ImplementatonSIM 9, Ika Yulianti, Hapzi Ali, Information in Implementaton
SIM 9, Ika Yulianti, Hapzi Ali, Information in Implementaton
 
Konsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenKonsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemen
 
Perencanaan lingkungan furqaan hamsyani
Perencanaan lingkungan  furqaan hamsyaniPerencanaan lingkungan  furqaan hamsyani
Perencanaan lingkungan furqaan hamsyani
 
Supervisi Hospitality term-5 Mekanisme pekerjaan Supervisor.pdf
Supervisi Hospitality term-5  Mekanisme pekerjaan Supervisor.pdfSupervisi Hospitality term-5  Mekanisme pekerjaan Supervisor.pdf
Supervisi Hospitality term-5 Mekanisme pekerjaan Supervisor.pdf
 
Fungsi perencanaan
Fungsi perencanaanFungsi perencanaan
Fungsi perencanaan
 
Review amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiReview amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viii
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
 
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
 
Bab 8 managemen, kepemimpinan, dan organisa
Bab 8 managemen, kepemimpinan, dan organisaBab 8 managemen, kepemimpinan, dan organisa
Bab 8 managemen, kepemimpinan, dan organisa
 
Resume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenResume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemen
 
Manajemen kantor yang efisien
Manajemen kantor yang efisienManajemen kantor yang efisien
Manajemen kantor yang efisien
 
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
 
MANAJEMEN UMUM
MANAJEMEN UMUM MANAJEMEN UMUM
MANAJEMEN UMUM
 
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
 

Universitas Mercu Buana Sistem Informasi Manajemen

  • 1. Universitas Mercu Buana Fakultas Ilmu Komputer/Sistem Informasi Nama : Normaita Samawati Putri Nim : 41816010050 Mata Kuliah : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - Kamis 07:30-10:00 (B-205) Dosen Pengampu : Hapzi, Prof. Dr. MM
  • 2. FORUM : Manajemen di dalam suatu organisasi sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan : 1. Tingkat Manajemen  Menurut tingkatannya manajemen dibedakan menjadi 3 tingkat, yaitu: 1. Manajemen Puncak 2. Manajemen Madya 3. Manajemen Bawah  Manajemen Puncak bertanggung jawab terhadap arah kemajuan perusahaan. Tugas utama terpenting adalah perencanaan strategis yang meliputi penentuan tujuan dan sasaran serta rencana jangka panjang organisasi. Informasi yang dibutuhkan manajemen tingkat ini ialah informasi yang luas mengenai arah kecendrungan perusahaan dan lingkungan eksternal.  Manajemen madya lebih banyak berguvungan denga nperencaan taktis yaitu menentukan bagaimana melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan pengawasannya.  Manajemen tingkat bawah banyak berhubungan dengan perencanaan operasional yaitu bertangung jawab langsung dalam perencanaan dan pangawasan aktivitas- aktivitas pekerjan sedemikian sehingga target tingkatan yang lebih tinggi dapat tercapai. 2. Pendekatan Kontingensi Pendekatan kontingensi ialah bahwa tidak ada suatu cara yang standard dan terbaik yang dapat diterapkan untuk setiap manajer dari setiap organisasi, dalam setiap kondisi dan setiap waktu. Faktor-faktor dan kendala-kendala situasional atau dengan kata lain manajer harus mempunyai: a. Pengetahuan yang baik mengenai teori manajemen b. Sikap yang merefleksikan hal tersebut baik secara teori ataupun tergantung faktor-faktor situasional yang sangat berguna untuk kondisi-kondisi tertentu c. Ketrampilan untuk mengidentifikasi, menganalisi dan mengoreksi situasi yang kompleks.  Lingkungan eksternal dari organisasi terdiri dari: a. Kebudayaan umum yaitu teknologi, sosiologi, ekonomi, politik dan lain sebagainya
  • 3. b. Kelompok khusus yang berinteraksi dengan organisasi, yaitu pelanggan, pemasok, pesaing, sumber tenaga kerja,serikat buruh, dan pemerintah. Faktor-faktor Internal organisasi terdiri dari pemilik, pekerja, budaya perusahaan, harta yang terukur, struktur organisasi, tugas-rugas atau pekerjaan, sejarah perusahaan, kebijaksanaan perusahaan, rencana perusahaan, prosedur-proseudr dan sebagainya yang diidentifikasikan sebagai milim atau bagian dari organisasi. 3. Peran Manajemen Ada banyak teori mengenai peran manajemen dalam organisasi. Henry Fayol menyatakan bahwa manajemen terdiri dari 5 tindakan, yaitu: a. Perencanaan b. Penngawasan c. Pengorganisasian d. Pelaksanaan e. Pengkoordinasian  Pada tahun 1970-an Henry Mintzberg menyempurnakan konsep Fayol, yaitu Peran manajer dapat dibagi menjadi peran yang behubungan dengan manusia, informasi, dan keputusan. A. Dalam hubungannnya dengan manusia: 1. Figur Pimpinan : Berhubungan dengan tugas-tugas seremonial dalam jabatannya sebagai manajer 2. Pemimpin : Kemampuan untuk mempengaruhi atau memimpin orang-orang dalam usaha membuat keinginan atau tujuan menjadi kenyataan 3. Penghubungn : merupakan penghubung antar bermacam-macam tingkatan organisasi dan sebagai penghubung antar orang-orang di dalam satu tingkatan organisasi. B. Dalam hubunngannya dengan Informasi 1. Penerima atau Pusat : sebagai penerima informasi, manajer mengumpulkan informasi untuk kemudian disimpan atau didistribusikan. Alat bantu yang dapat digunakan dalam peran ini ialah Sistem Informasi Manajemen 2. Penyebar : sebagai penyebar informasi ke bagian-bagian yang membutuhkan di dalam unit kerja organisasi. Dalam peran ini dapat dibantu dengan Sistem Otomatisasi Kantor.
  • 4. 3. Pembicara : sebagai penyampai informasi ke luar dari unit kerja atau organisasi. C. Dalam hubungan dengan keputusan 1. Wirausaha (entrepreuner) ialah orang yang memulai suatu usaha dan mengembangkan menjadi suatu hal yang nyata, dengan asumsi banyak risiko yang harus dihadapi dalam melaksanakannya. 2. Tugas menangani gangguan atau masalah berhubungan dengan pengawasan. 3. Tugas mengalokasikan sumber daya berhubunngan denngan perencanaan 4. Tugas sebagai perunding mengharuskan manajer agar dapat mempertahankan pendapatnya. 4. Perencanaan dan Pengawasan Aktivitas perencanaan dinyatakan oleh Anthony (1965) sebagai tiga tipe yang berbeda, yaitu perencanaan strategis, perencanaan taktis dan perencanaan operasional: a. Perencanaan Strategis umumnya meliputi perencanaan jangka panjang dan berada pada tingkatan yang paling tinggi pada sistem perusahaan/organisasi. b. Perencanaan praktis merupakan perencanaan untuk menentukan bagaimana sasaran- sasaran strategis dapat dicapai. c. Perencanaan operasional meliputi perencanaan pada tingkat yang paling rinci. 5. Gaya Manajemen d. Kepemimpinan  Manajemen yang efektif seringkali berarti kepemimpinanyang baik. Pemimpin yang baik menurut Parker (1989) mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:  Penemu Kesempatan  Melakukan hal-hal yang benar.  Dapat menerima orang lain seperti adanya, bukan apa yang seharusnya.  Menitikberatkan pada kondisi saat ini bukan saat lampau.  Mempunyai kemampuan untuk mempercayai orang lain dan mengambil resiko dari kepercayaan tersebut.  Tidak membutuhkan ijin terus menerus dalam melakukan tindakan.  Tidak membutuhkan penghargaan.  Mempunyai visi terhadap masa yang akan datang, yang akan mengarahkan tindakan-tindakannya.
  • 5.  Selalu berpikir untuk mencapai keberhasilan, kegagalan adalah konsep yang tidak pernah ada.  Tidak akan membuang-buang waktu dengan kekhawatiran yang tidak perlu. e. Teori X dan Teori Y Teori X dan Teori Y merupakan teori yang dikemukakan oleh Douglas Mc. Gregor (1946): i. Teori X (autocratic) adalah teori yang menyatakan bahwa manajer cenderung untuk percaya bahwa manusia pada dasarnya mempunyai sifat tidak menyukai bekerja dan jika mungkin akan mengelakkanya. Oleh karena itu pekerja harus terus diarahkan, dimotivasi dan diawasi dengan keras. ii. Teori Y merupakan kebalikan dari teori X yaitu bahwa manajer cenderung untuk percaya bahwa manusia menyukai pekerjaan mereka dan mendapatkan kepuasan dari pekerjaan tersebut.
  • 6. QUIZ : Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems = DSS) adalah suatu sistem informasi yang dapat menggunakan model-model keputusan, basisdata, dan pemikiran manajer itu sendiri, proses modeling yang interaktif dengan komputer tersebut agar dapat mencapai pengambilan keputusan oleh manajer tertentu. Contoh Sistem Pendukung Keputusan(SPK) : 1. Institutional DDS : Perencanaan strategis perusahaan 2. Ad hoc DDS : untuk masalah & situasi tertentu 3. Industrial DDS : Airline DSS, Real Estate DSS 4. GIS (Geographic Information Systems) adalah DSS yang mendukung keputusan menyangkup distribusi geografis dari sumberdaya Langkah-langkah pemecahan masalah Ada tiga langkah yang dapat diterapkan : A. Mengidentivikasi masalah secara tepat Secara konseptual masalah didefinisi sebagai kesenjangan antara aktual dan target kerja yang diharapkan, sehingga secara simbolik dapat dituliskan persamaan berdasarkan konsep seorang problem solver yang provesional harus terlbih dahulu mampu mengetahui pada tingkat mana kinerja aktual serta kita harus mampu mendefinisikan secara tegas apa masalah utama kita kemudian menetapkan pada tingkat mana kinerja aktual kita sekarang dan kapan waktu pencapaian target kinerja itu. B. Menentukan sumber dan akar penyebab masalah Suatu solusi masalah yang efektif, apabila kita berhasil menemukan sumber- sumber dan akar-akar dari masalah itu, kemudian mengambil tindakan untuk menghilangkan masalah-masalah tersebut. C. Solusi masalah secara efektif dan efisien Carilah penyelesaian masalah secara efektif dan efisien agar mampu menyelesaikan masalah secara baik. Tehnik yang paling efektif dalam mengidentifikasi suatu akar peneyebab timbulnya permasalah sebagaimana yang diterapakan dalam konteks manajemen Toyota yang dikenal dengan TPS adalah dengan menggunakan metoda PDCA (Plan-Do-Check-Action)
  • 7. 1. PLAN (Merencanakan) Merencanakan langkah-langkah spesifik dari melakukan identifikasi masalah yang ada hingga menjadi tindakan untuk memperbaiki keadaan menjadi lebih baik. 2. DO (Melakukan tindakan) Menetapkan tindakan-tindakan perbaikan yang di rencanakan. Kemudian menerapkan sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan/dilakukan. 3. CHECK (memeriksa hasil) Melakukan pemeriksaan untuk memastikan rencana tersebut berjalan dengan baik sehingga masalah penyimpanagan yang sama tidak terulang kembali lalu fokus ke perbaikan yang berkelanjutan. 4. ACT (Tindakan) Tindakan untuk mengimplementasikan, mendokumentasikan dan mempertahankan rencana kerja untuk menghindari rintangan yang timbul. Adapun beberapa panduan dasar dalam mengelola pemecahan masalah, yaitu: i. Mendefinisikan masalah. Yaitu dengan mengetahui akar permasalahan yang ada, sifatnya baik internal atau eksternal, dll. ii. Menemukan potensi utama tercetusnya sebuah masalah. Bisa jadi karena adanya salah paham atau kekurangtahuan tentang suatu perkara yang dapat menimbulkan masalah. iii. Mengembangkan solusi alternatif yang kreatif untuk menyelesaikan masalah. Disini kita dituntut aktif dalam berpikir, menalarkan berbagai peluang dan kemungkinan yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah. iv. Memilih solusi paling tepat untuk menyelesaikan masalah. Diantara sekian banyak cara penyelesaian masalah yang telah dipikirkan sebelumnya, maka dipilihlah satu cara yang menurut kita dapat dijadikan solusi jitu dalam pemecahannya. Dapat juga dugunakan pertimbangan lain untuk mendukung pilihan kita. v. Rencanakan pelaksanaan solusi tersebut. Segala sesuatu itu butuh rencana, maka berikanlah rencana/planning yang terbaik dari curahan pikiran kita. vi. Memonitor pelaksanaan rencana. Disini perlu sekali melakukan follow up guna mengawasi sejauh mana perkembangan dari pelaksanaan rencana tersebut, apakah perencanaan solusi berjalan dengan baik atau tidak.