SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Perancangan Visualisasi Konsep
Meneroka Visualisasi Bentuk
Visualisasi, dan Visualisasi dalam
Simulasi Digital
Meneroka Visualisasi
 Manusia memiliki naluri untuk menyampaikan
gagasan dalam bentuk visual. Sejarah telah
membuktikan bahwa manusia lebih dahulu
mengenal simbol atau gambar untuk
mengomunikasikan gagasan kepada orang lain.
Hal ini membukti-kan bahwa manusia
merupakan makhluk yang akan lebih cepat
mencerna makna melalui rangsangan visual
daripada tulisan
Bentuk Visualisasi
 a) Visualisasi 2D
Visusalisasi 2D terbagi atas visualisasi statis (tak bergerak) biasanya dalam bentuk
gambar dan visualisasi dinamis (bergerak) biasanya dalam bentuk animasi.
 b) Visualisasi Statis
Visualisasi statis adalah visualisasi tak bergerak. Bentuk visual ini biasanya
digunakan untuk infografis seperti poster, pamflet, dan flyer. Fungsi dari
visualisasi statis adalah sebagai alat komunikasi dalam media cetak yang
bersifat statis (non-animasi).
 c) Visualisasi Dinamis
 Visualisasi dinamis adalah visualisasi berbentuk animasi 2D yang biasa disebut
motion graphic dan presentasi video. Visualisasi ini terdapat pada web, videotron,
dan iklan televisi. Fungsi visualisasi dinamis lebih ekspresif karena
memungkinkan memberikan informasi dengan efek animasi yang lebih baik.
 d) Visualisasi 3D
Visualisasi 3D adalah visualisasi animasi dengan menggunakan software pengolah
animasi 3D, secara tampilan visual lebih realis dan dapat diberikan cerita
sesuai dengan tiruan benda nyata. Visualisasi 3D biasanya berupa animasi
yang menceritakan proses kerja.
Visualisasi Simulasi Digital
 a. Presentasi Video
Presentasi video adalah cara untuk dapat
mengomunikasikan gagasan melalui bentuk video.
Presentasi video dapat menampilkan cara kerja sebuah
produk, proses dari pekerjaan, atau prose jasa ..
 b. Simulasi Visual
Simulasi Visual adalah 3D visualization atau video animasi
3D merupakan upaya mewujudkan gagasan secara
visual atau memvisualkan gagasan guna memecahkan
suatu masalah yang sesuai dengan kebutuhan kita.
RangkumanRangkuman
 •Manusia merupakan makhluk visual yang akan lebih cepat mencerna makna
melalui visual daripada tulisan
 •Visualisasi statis adalah visualisasi tak bergerak bentuk visual ini biasanya
untuk infografis seperti poster, pamflet, dan flyer.
 •Visualisasi dinamis adalah visualisasi berbentuk animasi 2D yang biasa
disebut motion graphic dan presentasi video visualisasi ini terdapat pada web,
videotron, dan iklan televisi.
 •Visualisasi 3D adalah visualisasi animasi dengan menggunakan perangkat
lunak pengolah animasi 3D, secara tampilan visual lebih realis dan dapat
diberikan cerita sesuai dengan tiruan benda nyata. Visualisasi 3D biasanya
berupa animasi yang menceritakan proses kerja.
 •Presentasi Video adalah bentuk dari komunikasi gagasan melalui bentuk
video
 •Simulasi Visual adalah visualisasi 3D (3D visualization) atau video animasi 3D
yang mewujudkan gagasan secara visual untuk memecahkan suatu masalah
yang sesuai dengan kebutuhan pengguna/pemesan.
PerancanganPerancangan
Visualisasi KonsepVisualisasi Konsep
Tahap Praproduksi:Tahap Praproduksi:
Sinopsis, Naskah,Sinopsis, Naskah,
dandan StoryboardStoryboard
SinopsisSinopsis
 Sinopsis merupakan alur cerita yang dijelaskanSinopsis merupakan alur cerita yang dijelaskan
secara singkat. Dalam pembahasan ini sinopsissecara singkat. Dalam pembahasan ini sinopsis
mengarah pada alur cerita film atau animasi yangmengarah pada alur cerita film atau animasi yang
dijelaskan dalam tulisan singkat sehinggadijelaskan dalam tulisan singkat sehingga
penonton mampu memahami isi cerita yangpenonton mampu memahami isi cerita yang
disampaikan dalam film.disampaikan dalam film.
Dalam fungsi lain, sinopsis juga dapat digunakanDalam fungsi lain, sinopsis juga dapat digunakan
sebagai ringkasan cerita untuk mengarahkansebagai ringkasan cerita untuk mengarahkan
penulis naskah.penulis naskah.
NaskahNaskah
 Naskah adalah suatu teks yang berisi gambaranNaskah adalah suatu teks yang berisi gambaran
yang akan terlihat di layar. Naskah dibuat agaryang akan terlihat di layar. Naskah dibuat agar
seluruh pedukung dalam pembuatan videoseluruh pedukung dalam pembuatan video
paham secara rinci dari presentasi yang akanpaham secara rinci dari presentasi yang akan
disampaikan. Penulisan naskah dapat disederha-disampaikan. Penulisan naskah dapat disederha-
nakan sesuai keperluan, sepanjang dimengertinakan sesuai keperluan, sepanjang dimengerti
oleh pendukung yang akan memproduksi dalamoleh pendukung yang akan memproduksi dalam
pembuatan video. Sebelum menulis naskah,pembuatan video. Sebelum menulis naskah,
seseorang harus memahami terlebih dahuluseseorang harus memahami terlebih dahulu
karakteristik media audio visual.karakteristik media audio visual.
Jenis NaskahJenis Naskah
1.Non-cerita1.Non-cerita
a. Berita (News)a. Berita (News)
b. Dokumenterb. Dokumenter
c. Featurec. Feature
d. Reality Programd. Reality Program
Semua program tersebut di atas, materinyaSemua program tersebut di atas, materinya
bersumber dari fakta atau nyata adanya.bersumber dari fakta atau nyata adanya.
CeritaCerita
a. Cerita/Dramaa. Cerita/Drama
 b. Hiburan : Musik, Lawak, Kuis dllb. Hiburan : Musik, Lawak, Kuis dll
 c. Iklan Layanan Masyarakat (ILM)c. Iklan Layanan Masyarakat (ILM)
StoryboardStoryboard
Storyboard adalah sketsa gambar berbentukStoryboard adalah sketsa gambar berbentuk
thumbnail yang disusun berurutan sesuai denganthumbnail yang disusun berurutan sesuai dengan
rangkaian jalan cerita. Melalui storyboard seluruhrangkaian jalan cerita. Melalui storyboard seluruh
pendukung produksi dapat melihat alur ceritapendukung produksi dapat melihat alur cerita
dalam bentuk gambar.dalam bentuk gambar.
FungsiFungsi storyboardstoryboard
Fungsi storyboard adalah sebagai ungkapan kreatifFungsi storyboard adalah sebagai ungkapan kreatif
untuk menyampaikan pesan dan gagasan secarauntuk menyampaikan pesan dan gagasan secara
visual. Pada storyboard dapat ditambahkan arahvisual. Pada storyboard dapat ditambahkan arah
gerak, yang memandu gerakan berikutnya, sertagerak, yang memandu gerakan berikutnya, serta
informasi lain berupa huruf, warna, dan tatainformasi lain berupa huruf, warna, dan tata
letak sehingga pesan dan gagasan dapat diterimaletak sehingga pesan dan gagasan dapat diterima
CONTOH MEMBUATCONTOH MEMBUAT
STORYBORDSTORYBORD
CONTOH VIDEO 2 DCONTOH VIDEO 2 D
CONTOH VIDEO 3 DCONTOH VIDEO 3 D
RANGKUMANRANGKUMAN
 Sinopsis merupakan alur cerita yang dijelaskanSinopsis merupakan alur cerita yang dijelaskan
secara singkat.secara singkat.
 ••Naskah adalah teks dibuat agar seluruhNaskah adalah teks dibuat agar seluruh
pedukung dalam pembuatan video paham secarapedukung dalam pembuatan video paham secara
rinci dari presentasi yang akan disampaikan.rinci dari presentasi yang akan disampaikan.
 ••Storyboard adalah sketsa gambar berbentukStoryboard adalah sketsa gambar berbentuk
thumbnail yang disusun berurutan sesuai denganthumbnail yang disusun berurutan sesuai dengan
rangkaian jalan cerita.rangkaian jalan cerita.

More Related Content

What's hot

Kelebihan dan kekurangan televisi dan radio
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radioKelebihan dan kekurangan televisi dan radio
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radioRatih Aini
 
Artikel desa wisata
Artikel desa wisataArtikel desa wisata
Artikel desa wisataedi sofyan
 
Ppt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaranPpt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaranDudi Hartono
 
10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi
10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi
10.2 dasar dasar dkv suhendi hendiSuhendiSuhendi10
 
Soal Essay UAS Dasar Desain Grafis Kelas X Multimedia
Soal Essay UAS Dasar Desain Grafis Kelas X MultimediaSoal Essay UAS Dasar Desain Grafis Kelas X Multimedia
Soal Essay UAS Dasar Desain Grafis Kelas X MultimediaSMK MUhammadiyah Singkut
 
Mengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi Visual
Mengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi VisualMengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi Visual
Mengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi VisualToto Haryadi
 
Animasi 3 dimensi
Animasi 3 dimensiAnimasi 3 dimensi
Animasi 3 dimensidamarpstika
 
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Harwindra Yoga
 
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran StoryboardMartin Arale
 
Rundown talk show waw waw
Rundown talk show waw wawRundown talk show waw waw
Rundown talk show waw wawpycnat
 

What's hot (20)

Kelebihan dan kekurangan televisi dan radio
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radioKelebihan dan kekurangan televisi dan radio
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radio
 
Ppt jurnalistik
Ppt jurnalistikPpt jurnalistik
Ppt jurnalistik
 
Artikel desa wisata
Artikel desa wisataArtikel desa wisata
Artikel desa wisata
 
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
 
Ppt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaranPpt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaran
 
Media interaktif
Media interaktifMedia interaktif
Media interaktif
 
10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi
10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi
10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi
 
Soal Essay UAS Dasar Desain Grafis Kelas X Multimedia
Soal Essay UAS Dasar Desain Grafis Kelas X MultimediaSoal Essay UAS Dasar Desain Grafis Kelas X Multimedia
Soal Essay UAS Dasar Desain Grafis Kelas X Multimedia
 
Mengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi Visual
Mengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi VisualMengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi Visual
Mengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi Visual
 
Animasi 3 dimensi
Animasi 3 dimensiAnimasi 3 dimensi
Animasi 3 dimensi
 
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
 
Format radio. pert. 2
Format radio. pert. 2Format radio. pert. 2
Format radio. pert. 2
 
Prinsip penyiaran radio
Prinsip penyiaran radioPrinsip penyiaran radio
Prinsip penyiaran radio
 
Komunikasi Televisi
Komunikasi TelevisiKomunikasi Televisi
Komunikasi Televisi
 
Pert. 6 bahasa dan naskah radio
Pert. 6 bahasa  dan naskah radioPert. 6 bahasa  dan naskah radio
Pert. 6 bahasa dan naskah radio
 
Pelatihan Jurnalistik
Pelatihan JurnalistikPelatihan Jurnalistik
Pelatihan Jurnalistik
 
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
 
Sejarah penemuan televisi di dunia
Sejarah penemuan televisi di duniaSejarah penemuan televisi di dunia
Sejarah penemuan televisi di dunia
 
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran Storyboard
 
Rundown talk show waw waw
Rundown talk show waw wawRundown talk show waw waw
Rundown talk show waw waw
 

Viewers also liked

Power point simulasi visual
Power point simulasi visualPower point simulasi visual
Power point simulasi visualyastuti480
 
Jenis jenis multimedia menurut imk
Jenis jenis multimedia  menurut imkJenis jenis multimedia  menurut imk
Jenis jenis multimedia menurut imkNanang Harianto
 
Simulasi digital smk
Simulasi digital smkSimulasi digital smk
Simulasi digital smkdidin
 
Konsep dan Elemen Multimedia
Konsep dan Elemen MultimediaKonsep dan Elemen Multimedia
Konsep dan Elemen MultimediaIda's Mustafa
 
UTS Simulasi Digital Tingkat I Semester Ganjil
UTS Simulasi Digital Tingkat I Semester Ganjil UTS Simulasi Digital Tingkat I Semester Ganjil
UTS Simulasi Digital Tingkat I Semester Ganjil Odi Sumantri
 
Bidang pembelajaran 4.2 Tingkatan 5
Bidang pembelajaran 4.2 Tingkatan 5Bidang pembelajaran 4.2 Tingkatan 5
Bidang pembelajaran 4.2 Tingkatan 5MOE
 
Simulasi Digital
Simulasi DigitalSimulasi Digital
Simulasi DigitallombkTBK
 

Viewers also liked (9)

Visualisasi konsep
Visualisasi konsepVisualisasi konsep
Visualisasi konsep
 
Power point simulasi visual
Power point simulasi visualPower point simulasi visual
Power point simulasi visual
 
Jenis jenis multimedia menurut imk
Jenis jenis multimedia  menurut imkJenis jenis multimedia  menurut imk
Jenis jenis multimedia menurut imk
 
Simulasi digital smk
Simulasi digital smkSimulasi digital smk
Simulasi digital smk
 
Edmodo
EdmodoEdmodo
Edmodo
 
Konsep dan Elemen Multimedia
Konsep dan Elemen MultimediaKonsep dan Elemen Multimedia
Konsep dan Elemen Multimedia
 
UTS Simulasi Digital Tingkat I Semester Ganjil
UTS Simulasi Digital Tingkat I Semester Ganjil UTS Simulasi Digital Tingkat I Semester Ganjil
UTS Simulasi Digital Tingkat I Semester Ganjil
 
Bidang pembelajaran 4.2 Tingkatan 5
Bidang pembelajaran 4.2 Tingkatan 5Bidang pembelajaran 4.2 Tingkatan 5
Bidang pembelajaran 4.2 Tingkatan 5
 
Simulasi Digital
Simulasi DigitalSimulasi Digital
Simulasi Digital
 

Similar to Perancangan visualisasi konsep tea

Simdig pra produktif
Simdig pra produktifSimdig pra produktif
Simdig pra produktifAdamPikacu
 
Presentasi visualisasi konsep
Presentasi visualisasi konsepPresentasi visualisasi konsep
Presentasi visualisasi konsepIin Endyah
 
elemen elemen dari multimedia
elemen elemen dari multimediaelemen elemen dari multimedia
elemen elemen dari multimediacondro23
 
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboard
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboardBab 3-visual-storytelling-dan-storyboard
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboardRamayandra Valentino
 
Tugas story board
Tugas story boardTugas story board
Tugas story boardecco_15
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasiiepp10
 
elemen-elemen Multimedia
elemen-elemen Multimediaelemen-elemen Multimedia
elemen-elemen Multimediacondro23
 
Animasi Pengenalan Rumah Adat Aceh menggunakan Blender
Animasi Pengenalan Rumah Adat Aceh menggunakan BlenderAnimasi Pengenalan Rumah Adat Aceh menggunakan Blender
Animasi Pengenalan Rumah Adat Aceh menggunakan BlenderM Ismi Pohan
 
Storyboard suratmi-anderson
Storyboard suratmi-andersonStoryboard suratmi-anderson
Storyboard suratmi-andersonRatmi Sanjaya
 
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 1
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 1Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 1
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 1Eko Supriyadi
 
Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi
Menguasai cara menggambar kunci untuk animasiMenguasai cara menggambar kunci untuk animasi
Menguasai cara menggambar kunci untuk animasiEko Supriyadi
 
Menguasaicaramenggambarkunciuntukanimasi (ind)
Menguasaicaramenggambarkunciuntukanimasi (ind)Menguasaicaramenggambarkunciuntukanimasi (ind)
Menguasaicaramenggambarkunciuntukanimasi (ind)Sayugo
 
cara-pembuatan-animasi-stopmotion.ppt
cara-pembuatan-animasi-stopmotion.pptcara-pembuatan-animasi-stopmotion.ppt
cara-pembuatan-animasi-stopmotion.pptMaghfirohBintiSholik
 
bab 2 yulianti.docx
bab 2 yulianti.docxbab 2 yulianti.docx
bab 2 yulianti.docxNindiSpace
 
Simulasi digital 2
Simulasi digital 2Simulasi digital 2
Simulasi digital 2Fariz Adnan
 
TM 6-STORYBOARD-FLOWCHART.pdf
TM 6-STORYBOARD-FLOWCHART.pdfTM 6-STORYBOARD-FLOWCHART.pdf
TM 6-STORYBOARD-FLOWCHART.pdfSinggihPrihadi1
 

Similar to Perancangan visualisasi konsep tea (20)

Simdig pra produktif
Simdig pra produktifSimdig pra produktif
Simdig pra produktif
 
Presentasi visualisasi konsep
Presentasi visualisasi konsepPresentasi visualisasi konsep
Presentasi visualisasi konsep
 
elemen elemen dari multimedia
elemen elemen dari multimediaelemen elemen dari multimedia
elemen elemen dari multimedia
 
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboard
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboardBab 3-visual-storytelling-dan-storyboard
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboard
 
Visualisasi konsep
Visualisasi konsepVisualisasi konsep
Visualisasi konsep
 
Tugas story board
Tugas story boardTugas story board
Tugas story board
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasi
 
elemen-elemen Multimedia
elemen-elemen Multimediaelemen-elemen Multimedia
elemen-elemen Multimedia
 
Animasi Pengenalan Rumah Adat Aceh menggunakan Blender
Animasi Pengenalan Rumah Adat Aceh menggunakan BlenderAnimasi Pengenalan Rumah Adat Aceh menggunakan Blender
Animasi Pengenalan Rumah Adat Aceh menggunakan Blender
 
6
66
6
 
Storyboard suratmi-anderson
Storyboard suratmi-andersonStoryboard suratmi-anderson
Storyboard suratmi-anderson
 
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 1
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 1Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 1
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 1
 
Multimedia element 1
Multimedia element 1Multimedia element 1
Multimedia element 1
 
Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi
Menguasai cara menggambar kunci untuk animasiMenguasai cara menggambar kunci untuk animasi
Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi
 
Menguasaicaramenggambarkunciuntukanimasi (ind)
Menguasaicaramenggambarkunciuntukanimasi (ind)Menguasaicaramenggambarkunciuntukanimasi (ind)
Menguasaicaramenggambarkunciuntukanimasi (ind)
 
cara-pembuatan-animasi-stopmotion.ppt
cara-pembuatan-animasi-stopmotion.pptcara-pembuatan-animasi-stopmotion.ppt
cara-pembuatan-animasi-stopmotion.ppt
 
bab 2 yulianti.docx
bab 2 yulianti.docxbab 2 yulianti.docx
bab 2 yulianti.docx
 
Mengidentifikasi program acara televisi
Mengidentifikasi program acara televisiMengidentifikasi program acara televisi
Mengidentifikasi program acara televisi
 
Simulasi digital 2
Simulasi digital 2Simulasi digital 2
Simulasi digital 2
 
TM 6-STORYBOARD-FLOWCHART.pdf
TM 6-STORYBOARD-FLOWCHART.pdfTM 6-STORYBOARD-FLOWCHART.pdf
TM 6-STORYBOARD-FLOWCHART.pdf
 

Perancangan visualisasi konsep tea

  • 1. Perancangan Visualisasi Konsep Meneroka Visualisasi Bentuk Visualisasi, dan Visualisasi dalam Simulasi Digital
  • 2. Meneroka Visualisasi  Manusia memiliki naluri untuk menyampaikan gagasan dalam bentuk visual. Sejarah telah membuktikan bahwa manusia lebih dahulu mengenal simbol atau gambar untuk mengomunikasikan gagasan kepada orang lain. Hal ini membukti-kan bahwa manusia merupakan makhluk yang akan lebih cepat mencerna makna melalui rangsangan visual daripada tulisan
  • 3. Bentuk Visualisasi  a) Visualisasi 2D Visusalisasi 2D terbagi atas visualisasi statis (tak bergerak) biasanya dalam bentuk gambar dan visualisasi dinamis (bergerak) biasanya dalam bentuk animasi.  b) Visualisasi Statis Visualisasi statis adalah visualisasi tak bergerak. Bentuk visual ini biasanya digunakan untuk infografis seperti poster, pamflet, dan flyer. Fungsi dari visualisasi statis adalah sebagai alat komunikasi dalam media cetak yang bersifat statis (non-animasi).  c) Visualisasi Dinamis  Visualisasi dinamis adalah visualisasi berbentuk animasi 2D yang biasa disebut motion graphic dan presentasi video. Visualisasi ini terdapat pada web, videotron, dan iklan televisi. Fungsi visualisasi dinamis lebih ekspresif karena memungkinkan memberikan informasi dengan efek animasi yang lebih baik.  d) Visualisasi 3D Visualisasi 3D adalah visualisasi animasi dengan menggunakan software pengolah animasi 3D, secara tampilan visual lebih realis dan dapat diberikan cerita sesuai dengan tiruan benda nyata. Visualisasi 3D biasanya berupa animasi yang menceritakan proses kerja.
  • 4. Visualisasi Simulasi Digital  a. Presentasi Video Presentasi video adalah cara untuk dapat mengomunikasikan gagasan melalui bentuk video. Presentasi video dapat menampilkan cara kerja sebuah produk, proses dari pekerjaan, atau prose jasa ..  b. Simulasi Visual Simulasi Visual adalah 3D visualization atau video animasi 3D merupakan upaya mewujudkan gagasan secara visual atau memvisualkan gagasan guna memecahkan suatu masalah yang sesuai dengan kebutuhan kita.
  • 5. RangkumanRangkuman  •Manusia merupakan makhluk visual yang akan lebih cepat mencerna makna melalui visual daripada tulisan  •Visualisasi statis adalah visualisasi tak bergerak bentuk visual ini biasanya untuk infografis seperti poster, pamflet, dan flyer.  •Visualisasi dinamis adalah visualisasi berbentuk animasi 2D yang biasa disebut motion graphic dan presentasi video visualisasi ini terdapat pada web, videotron, dan iklan televisi.  •Visualisasi 3D adalah visualisasi animasi dengan menggunakan perangkat lunak pengolah animasi 3D, secara tampilan visual lebih realis dan dapat diberikan cerita sesuai dengan tiruan benda nyata. Visualisasi 3D biasanya berupa animasi yang menceritakan proses kerja.  •Presentasi Video adalah bentuk dari komunikasi gagasan melalui bentuk video  •Simulasi Visual adalah visualisasi 3D (3D visualization) atau video animasi 3D yang mewujudkan gagasan secara visual untuk memecahkan suatu masalah yang sesuai dengan kebutuhan pengguna/pemesan.
  • 6. PerancanganPerancangan Visualisasi KonsepVisualisasi Konsep Tahap Praproduksi:Tahap Praproduksi: Sinopsis, Naskah,Sinopsis, Naskah, dandan StoryboardStoryboard
  • 7. SinopsisSinopsis  Sinopsis merupakan alur cerita yang dijelaskanSinopsis merupakan alur cerita yang dijelaskan secara singkat. Dalam pembahasan ini sinopsissecara singkat. Dalam pembahasan ini sinopsis mengarah pada alur cerita film atau animasi yangmengarah pada alur cerita film atau animasi yang dijelaskan dalam tulisan singkat sehinggadijelaskan dalam tulisan singkat sehingga penonton mampu memahami isi cerita yangpenonton mampu memahami isi cerita yang disampaikan dalam film.disampaikan dalam film. Dalam fungsi lain, sinopsis juga dapat digunakanDalam fungsi lain, sinopsis juga dapat digunakan sebagai ringkasan cerita untuk mengarahkansebagai ringkasan cerita untuk mengarahkan penulis naskah.penulis naskah.
  • 8. NaskahNaskah  Naskah adalah suatu teks yang berisi gambaranNaskah adalah suatu teks yang berisi gambaran yang akan terlihat di layar. Naskah dibuat agaryang akan terlihat di layar. Naskah dibuat agar seluruh pedukung dalam pembuatan videoseluruh pedukung dalam pembuatan video paham secara rinci dari presentasi yang akanpaham secara rinci dari presentasi yang akan disampaikan. Penulisan naskah dapat disederha-disampaikan. Penulisan naskah dapat disederha- nakan sesuai keperluan, sepanjang dimengertinakan sesuai keperluan, sepanjang dimengerti oleh pendukung yang akan memproduksi dalamoleh pendukung yang akan memproduksi dalam pembuatan video. Sebelum menulis naskah,pembuatan video. Sebelum menulis naskah, seseorang harus memahami terlebih dahuluseseorang harus memahami terlebih dahulu karakteristik media audio visual.karakteristik media audio visual.
  • 9. Jenis NaskahJenis Naskah 1.Non-cerita1.Non-cerita a. Berita (News)a. Berita (News) b. Dokumenterb. Dokumenter c. Featurec. Feature d. Reality Programd. Reality Program Semua program tersebut di atas, materinyaSemua program tersebut di atas, materinya bersumber dari fakta atau nyata adanya.bersumber dari fakta atau nyata adanya.
  • 10. CeritaCerita a. Cerita/Dramaa. Cerita/Drama  b. Hiburan : Musik, Lawak, Kuis dllb. Hiburan : Musik, Lawak, Kuis dll  c. Iklan Layanan Masyarakat (ILM)c. Iklan Layanan Masyarakat (ILM)
  • 11. StoryboardStoryboard Storyboard adalah sketsa gambar berbentukStoryboard adalah sketsa gambar berbentuk thumbnail yang disusun berurutan sesuai denganthumbnail yang disusun berurutan sesuai dengan rangkaian jalan cerita. Melalui storyboard seluruhrangkaian jalan cerita. Melalui storyboard seluruh pendukung produksi dapat melihat alur ceritapendukung produksi dapat melihat alur cerita dalam bentuk gambar.dalam bentuk gambar.
  • 12. FungsiFungsi storyboardstoryboard Fungsi storyboard adalah sebagai ungkapan kreatifFungsi storyboard adalah sebagai ungkapan kreatif untuk menyampaikan pesan dan gagasan secarauntuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual. Pada storyboard dapat ditambahkan arahvisual. Pada storyboard dapat ditambahkan arah gerak, yang memandu gerakan berikutnya, sertagerak, yang memandu gerakan berikutnya, serta informasi lain berupa huruf, warna, dan tatainformasi lain berupa huruf, warna, dan tata letak sehingga pesan dan gagasan dapat diterimaletak sehingga pesan dan gagasan dapat diterima
  • 14. CONTOH VIDEO 2 DCONTOH VIDEO 2 D
  • 15. CONTOH VIDEO 3 DCONTOH VIDEO 3 D
  • 16. RANGKUMANRANGKUMAN  Sinopsis merupakan alur cerita yang dijelaskanSinopsis merupakan alur cerita yang dijelaskan secara singkat.secara singkat.  ••Naskah adalah teks dibuat agar seluruhNaskah adalah teks dibuat agar seluruh pedukung dalam pembuatan video paham secarapedukung dalam pembuatan video paham secara rinci dari presentasi yang akan disampaikan.rinci dari presentasi yang akan disampaikan.  ••Storyboard adalah sketsa gambar berbentukStoryboard adalah sketsa gambar berbentuk thumbnail yang disusun berurutan sesuai denganthumbnail yang disusun berurutan sesuai dengan rangkaian jalan cerita.rangkaian jalan cerita.