Materi penyesuaian diri makhluk hidup.
IPA SD kelas 5
Hewan menyesuaikan diri terhadap 3 hal yaitu terhadap lingkungannya, jenis makanannya, dan cara melindungi diri.
tumbuhan menyesuaikan diri terhadap 2 hal yaitu terhadap lingkungannya dan cara menyesuaikan diri.
10. HEWAN
BERDASARKAN
MAKANANNYA dan
PENYESUAIAN
BENTUK GIGINYA
1. HEWAN HERBIVORA
(Pemakan Tumbuhan)
Cont : Sapi, Kerbau
2. HEWAN KARNIVORA
(Pemakan Hewan lain)
Cont : Serigala, Harimau
3. HEWAN OMNIVORA
(Pemakan Tumbuhan dan
Hewan lain)
Cont : Beruang, Babi
Penyesuaian Bentuk Gigi
11. Hewan Herbivor
Gigi taring menyerupai gigi seri
yang datar untuk memotong
rerumputan dan dedaunan.
Gigi gerahamnya berbentuk
lebar dan datar untuk
menggiling makanan
12. Hewan Karnivor
Gigi seri menyerupai gigi taring yang tajam dan
runcing untuk menggigit dan mencabik
makanannya,
Gigi geraham yang tajam untuk mencincang dan
memotong daging
13. Hewan omnivor
Gigi seri rata untuk memotong makanan,
Gigi taring tajam untuk mengoyak makanan,
Gigi geraham yang datar untuk mengunyah.
14. 4 Tipe Mulut Serangga :
Tipe mulut Pengisap
Tipe mulut Penjilat
Tipe mulut penggigit
dan pengunyah
Tipe mulut penusuk
dan pengisap
Penyesuaian Mulut Serangga
15. Tipe Mulut Pengisap
Mulut penghisap atau probosis
mempunyai bentuk menyerupai
belalai yang dapat digulung dan
dijulurkan.
contohnya kupu-kupu yang
menggunakan mulutnya untuk
menghisap nektar bunga.
Kupu-kupu
Ngengat
16. Tipe Mulut Penjilat
Mulut penjilat
bentuknya menyerupai
spons yang dapat
menjilat makanan yang
berbentuk cair.
Contohnya mulut lalat.
17. Tipe Mulut Penggigit dan Pengunyah
Mulut pengunyah memiliki rahang yang
disebut mandibula dan maksila.
Mandibula (rahang atas ) berfungsi untuk
memotong dan menggerus makanan.
Maksila (rahang bawah) berfungsi membantu
rahang atas menggunyah makanan.
Belalang
Kumbang
18. Tipe Mulut Penusuk dan Penghisap
Mulut penusuk dan penghisap memiliki ciri bentuk
yang tajam dan panjang.
Contohnya adalah nyamuk yang mempunyai mulut
untuk menusuk kulit manusia kemudian menghisap
darah Nyamuk
Lalat Hijau
19.
20. A. Penyesuaian Diri Hewan
Memperoleh
makanan
Terhadap
habitatnya
Melindungi diri
21. a. Unta sebagai hewan padang pasir
• memiliki punuk yang berfungsi
sebagai cadangan makanan dan
cadangan air
• memiliki bulu mata berukuran
panjang untuk melindungi mata dari
debu dan pasir
• memiliki telapak kaki yang tebal
agar dapat berjalan di atas pasir
yang panas
• memiliki lubang hidung yang dapat
menutup saat terjadi badai pasir
22. b. Penguin yang hidup di daerah beriklim dingin
Penguin dan beruang kutub
memiliki lapisan lemak dan
bulu yang tebal agar tidak
kedinginan
23. c. Penyesuaian pada kaki atau kuku burung
1. Kaki Burung Kakaktua
kaki burung kakaktua dapat
mencengkeram agar bisa
memanjat dan memegang
makanan
25. 3. Burung Pemangsa
Burung pemangsa mempunyai
kaki kuat dengan kuku tajam.
Kaki ini untuk mencengkeram
mangsanya.
26. 4. Burung Perenang
Kaki burung perenang
memiliki selaput sehingga
cocok untuk berenang di air.
Contoh : itik, bebek
27. 5. Burung Pelatuk
Burung pelatuk memiliki kaki
berukuran kecil, ramping dan
ringan serta memiliki kuku
seperti kait untuk
memudahkan memanjat pohon
28. d. Penyesuaian bentuk atau ukuran telinga gajah
Telinga gajah selain
berfungsi untuk
mendengar, juga
berfungsi untuk
melepaskan
kelebihan panas.
Semakin lebar
ukuran daun telinga
maka semakin
banyak panas yang
dilepaskan
29. A. Penyesuaian Diri Hewan
Memperoleh
makanan
Terhadap
habitatnya
Melindungi diri
30. 1. Mimikri
Mengubah warna kulit sesuai
dengan lingkungannya.
Contohnya bunglon
Bunglon dapat mengubah warna
kulitnya agar tidak terlihat jelas
oleh musuh
39. 1. Tumbuhan yang hidup di air (Hidrofit)
Tumbuhan air (hidrofit), memiliki batang dengan ruang udara
agar tetap tegak atau mengapung.
Contoh : eceng gondok, rumput laut, dan teratai
40. Mengapa ruang udara pada batang
tumbuhan air (hidrofit), dapat membantu
agar tumbuhan air tersebut tetap tegak
atau mengapung?
41. Eceng Gondok
Eceng gondok adalah tanaman air asal Brazil yang biasa hidup di
perairan air tawar seperti danau, kolam, rawa dan sungai. Tanaman air
yang mengapung ini dapat berkembang biak dengan sangat cepat dan
dapat beradaptasi dengan baik pada kondisi lingkungan apapun bahkan
yang tercemar limbah kimia. Oleh karena itu, ia sering dianggap sebagai
gulma. Gulma adalah berbagai jenis tumbuhan yang keberadaannya
merugikan dan merusak ekosistem disekitarnya.
Meski dianggap sebagai gulma, eceng gondok memiliki berbagai
manfaat untuk lingkungan dan manusia jika jumlahnya terkendali. Untuk
lingkungan, ia mampu mengurangi pencemaran air dan dimanfaatkan
menjadi pakan ternak, pupuk kompos, dan bioenergi. Eceng gondok
adalah tanaman air yang banyak menyerap timbal untuk kebutuhan nutrisi
pertumbuhan. Oleh karena itu, tanaman ini acap kali ditemukan pada
sungai yang tingkat pencemarannya tinggi.
42. 2. Tumbuhan yang hidup di gurun (Xerofit)
Tumbuhan yang hidup di
gurun (xerofit), memiliki
batang yang tebal sebagai
tempat penyimpanan air dan
daun berbentuk duri untuk
mengurangi penguapan.
Contoh : kaktus
43. Kaktus yang hidup di gurun memiliki akar
yang sangat panjang yang tumbuh jauh
kedalam tanah dan melebar ke berbagai
sisi. Berikan opini kamu mengapa hal ini
terjadi!
44. 3.Tumbuhan yang hidup di hutan hujan tropis (Higrofit)
Higrofit adalah tumbuhan yang
hidup di ekosistem lembab
seperti daerah dasar ekosistem
hujan hutan tropis.
Memiliki jumlah daunnya lebih
banyak, tipis, dan lebar untuk
meningkatkan laju transpirasi.
Contoh: tumbuhan paku, keladi
dan lumut.
45.
46. 4. Tumbuhan yang hidup di daerah bersalju
Tumbuhan yang
hidup di daerah
bersalju, bertahan
hidup dengan cara
tidak aktif (tidur)
selama berbulan-
bulan.
contoh: lumut
47. 5. Tumbuhan yang hidup di air asin
Tumbuhan yang hidup di air asin,
memiliki akar yang dapat mencuat
ke atas permukaan air untuk
menyerap oksigen yang disebut
akar nafas (Pneumatofor).
contoh : bakau.
48. 6. Tumbuhan insektivor
Tumbuhan insektivor
hidup di lingkungan yang
mengandung sedikit
nitrogen.
Contoh : kantong semar
dan tumbuhan venus
49. 7. Tumbuhan yang menggugurkan daunnya
Tumbuhan menggugurkan
daunnya agar dapat
mengurangi penguapan air
karena hidup di lingkungan
yang kering dan panas.
Contoh : pohon jati.
51. a. Menghasilkan racun
Beberapa tumbuhan memiliki racun yang kuat untuk mengusir hewan
dan serangga, beberapa diantaranya memiliki racun sianida dalam
daunnya yang bisa membutakan hewan yang memakannya.
Contoh: pohon jarak, dan kecubung
52. b. Bulu yang menyebabkan gatal
Beberapa tumbuhan memiliki
bulu-bulu yang dapat
menyebabkan gatal-gatal bila
disentuh.
Contoh : tumbuhan bambu
53. c. Meniru keadaan lingkungan sekitarnya
Tumbuhan batu (lithops)
banyak ditemukan di gurun
Afrika.
Tumbuhan ini memiliki dua
daun bulat yang tampak
seperti batu agar tidak
dimakan oleh hewan.
54. d. Mengeluarkan getah
Beberapa tumbuhan memiliki getah yang apabila menempel pada tubuh
hewan akan mengakibatkan hewan sulit bergerak.
Contoh : nangka, sawo, karet, jambu mete, dan bunga kaboja
55. e. Memiliki duri yang tajam
Beberapa tumbuhan memiliki duri yang tajam untuk melindungi
dirinya dari hewan yang akan memakannya.
Contoh : mawar, salak, bugenvil, kaktus, dan jeruk nipis