Masjid memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam Islam. Masjid adalah rumah Allah dimana diadakannya ibadah seperti shalat, khutbah, dan membaca Al-Quran. Orang-orang yang membangun dan memakmurkan masjid akan mendapat pahala besar dan mereka dipersaksikan memiliki iman yang kuat. Masjid juga tempat berkumpulnya orang-orang beriman.
5. KEDUDUKAN MASJID DALAM ISLAM
• Didalam islam masjid merupakan tempat yang paling mulia dikhususkan
padanya bebrapa berikut ini :
1.Masjid merupakan rumah Allah, ditegakkan didalamnya ditegakkan syiar –
syiar islam seperti shalat, khutbah, do’a, dan membaca Al – qur’an. Allah
berfirman;
َّنَأَوََّدِجَٰ َسَمْلأَِّ ِلِلََّلَفَّاوُعَْدتََّعَمَِّلِلأاًدَحَأ
“Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka
janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping
(menyembah) Allah. (Q.s Al-jin;18)
6. KEDUDUKAN MASJID DALAM ISLAM
2. Besarnya pahala bagi orang yang membangun
masjid. Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wasallam Bersabda;
((ْنَمََنَـباًدِجْسَميِغَتْـبَـيِهِبَهْجَوِهاَّللََنَـبُهاَّللُهَلُهَلْـثِمِيفِهةنَْاجل))(اهورالبخاريومسلم)
“ Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah,
maka Allah akan membangun baginya semisal itu di
surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).
7. KEDUDUKAN MASJID DALAM ISLAM
3. Bahwasanya orang yang memakmurkan masjid dipersaksikan bagi
mereka dengan iman. Allah berfirman;
اَمَّنِاُُرُمْعَيَُد ِجٰسَمُِ ٰاّللُْنَمَُنَمٰاُِ ٰاّللِبُِم ْوَيْال َوُِخٰ ْاْلُِرَُامَقَا َوَُةوٰلَّصالىَتٰا َوَُةوٰكَّالزُْمَل َوَُيَُشْخَُّْلِاَُ ٰاّللُۗىٰٰٓسَعَف
َُكِٕى
ٰٰۤولُاُْنَاا ْوُن ْوُكَّيَُنِمَُْنيِدَتْهُمْال﴿التوبة:۱۸﴾
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang
yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan
shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain
kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk
golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.s At – taubah; 18)
8. KEDUDUKAN MASJID DALAM ISLAM
4. orang – orang yang senantiasa menautkan hatinya kepada masjid termasuk diantara orang –
orang yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari tiada ada naungan kecuali naungan
Allah pada hari kiamat sebgaimana dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wasallam
bersabda “Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak
ada naungan kecuali naungan-Nya: (1) Imam yang adil, (2) seorang pemuda yang tumbuh
dewasa dalam beribadah kepada Allâh, (3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid, (4) dua
orang yang saling mencintai di jalan Allâh, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah
karena-Nya, (5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai
kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allâh.’ Dan (6)
seseorang yang bershadaqah dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga
tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya, serta (7) seseorang yang
berdzikir kepada Allâh dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya.”(Muttafaqun ‘Alaih)
9. MASJID DHRAR
• Masjid dhirar adalah masjid yang dibangun dengan niat yang buruk yang
dibangun oleh orang – orang munafik. Allah berfirman ;
•ََّوَََّنَِّااوُذَاَّتاًدِج ْسَماًارَ ِِضاًرْفُكَواًقيِرْفَتَوََّ ْيَبََّيِنِمْؤُمْلاًَّدا َصْر
ِ
اَواَََّْمِِّلََّبَارَحََّالِلََُّول ُسَرَوَِمَُّلْبَقَََُّّۚفِلْحَيَلَوَّْن
ِ
اََّرَأَََّْدَّّل
ِ
اَّى َن ْسُحْلاََُّّۖالِلَوََُّده َْشيَّْمَُّن
ِ
اََّونُبِذ ََكَل
• Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang yang mendirikan masjid
untuk menimbulkan kemadharatan (pada orang-orang Mukmin), untuk
kekafiran dan memecah belah antara orang-orang Mukmin serta
menunggu kedatangan orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya
sejak dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah,”kami tidak menghendaki
selain kebaikan.”Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu
adalah pendusta (dalam sumpahnya).[at-Taubah/9:107]
10. PENGHANCURAN MASJID AD-DHIRAR
• Silahkan dibaca sejarahnya terkait pengahncuran masjid ad –
dhirar dilink berikut;.
• https://id.wikipedia.org/wiki/Penghancuran_Masjid_ad-
Dhirar
• Silahkan baca larang shalat di masjid dhirar di link berikut;
• https://almanhaj.or.id/2574-larangan-shalat-di-masjid-
dhirar.html
11. Majid dhirar didirikan oleh orang – orang munafik dengan tujuan
sebagai berikut:
1. Untuk menimbulkan mudharat terhadap masjid Quba, sehingga masjid
tersebut dinamakan masjid Dhiror.
2. Untuk perbuatan kufur kepada Allah, karena memang di dalamnya
dipergunakan untuk kekufuran, Orang-orang yang beribadah di sana
adalah orang-orang munafik.
3. Untuk memecah belah kaum mukminin, agar kaum mukminin tidak
semuanya shalat di masjid Quba dan sebagiiannya sholat di masjid
tersebut.
4. Dijadikan tempat untuk menunggu kedatangan orang yang
memerangi Allah dan rasul-Nya.
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/6095-tempat-
terlarang-untuk-menyembelih.html
13. HUKUM BERIBADAH DITEMPAT PERIBADATAN ORANG –
ORANG MUSYRIK.
• Larangan beribadah kepada Allah ditempat ibadahnya
orang – orang musyrik itu lebih utama; karena pada
dasarnya tempat ibadah mereka tidak dibangun untuk
ibadah yang shahih (benar). Melainkan mereka membangun
tempat ibadah mereka dengan tujuan menyembah patung –
patung dan berhala. Maka keharaman untuk beribadah
didalamnya lebih besar. Sebagaimana hadits berikut;
15. DALILNYA ADALAH
dari tsabit bin dhahhak radhiyallahu ‘anhu ia berkata ; “Ada seseorang yang
bernadzar akan menyembelih unta di Buwanah, lalu ia bertanya kepada
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka Nabi bertanya: “apakah di
tempat itu ada berhala-berhala yang pernah disembah oleh orang-orang
Jahiliyah? Para sahabat menjawab: tidak, dan Nabipun bertanya lagi: “apakah
di tempat itu pernah dirayakan hari raya mereka? Para sahabatpun
menjawab: “tidak, maka Nabipun menjawab: “laksanakan nadzarmu itu,
karena nadzar itu tidak boleh dilaksanakan dalam bermaksiat kepada Allah,
dan dalam hal yang tidak dimiliki oleh seseorang.” (HR. Abu Daud, )