2. Hormon
• Hormon tumbuhan,
atau dikenal juga
dengan fitohormon,
adalah sekumpulan
senyawa organik
bukan hara (nutrien),
baik yang terbentuk
secara alami maupun
dibuat oleh manusia,
yang dalam kadar
sangat kecil (di bawah
satu milimol per liter,
bahkan dapat hanya
satu mikromol per liter)
dapat mendorong,
menghambat, atau
mengubah
pertumbuhan,
perkembangan, dan
pergerakan (taksis)
tumbuhan.
• Hormon tumbuhan
sendiri dirangsang
pembentukannya
melalui signal
berupa aktivitas
senyawa-senyawa
reseptor sebagai
tanggapan atas
perubahan
lingkungan yang
terjadi di luar sel.
Kehadiran reseptor
akan mendorong
reaksi pembentukan
hormon tertentu
3. lanjutan
• Hormon tumbuhan tidak dihasilkan
oleh suatu kelenjar sebagaimana
pada hewan, melainkan dibentuk
oleh sel-sel yang terletak di titik-titik
tertentu pada tumbuhan, terutama
titik tumbuh di bagian pucuk tunas
maupun ujung akar. Selanjutnya,
hormon akan bekerja pada jaringan
di sekitarnya atau, lebih umum,
ditranslokasi ke bagian tumbuhan
yang lain untuk aktif bekerja di sana.
Pergerakan hormon dapat terjadi
melalui pembuluh tapis, pembuluh
kayu, maupun ruang-ruang antarsel.
4. Jenis-jenis Hormon
• Pada saat ini dikenal lima kelompok utama
hormon tumbuhan, yaitu auksin (auxins),
sitokinin (cytokinins), giberelin (gibberellins,
GAs), asam absisat (abscisic acid, ABA), dan
etilena (etena, ETH). Selain itu, dikenal pula
kelompok-kelompok lain yang berfungsi sebagai
hormon tumbuhan namun diketahui bekerja
untuk beberapa kelompok tumbuhan atau
merupakan hormon sintetik, seperti
Oligosakarin dan Brasinosteroid.
5. Hormon Kalin
• Hormon kalin merupakan
suatu hormon yang
merangsang organ
pertumbuhan pada
tumbuhan. Pada umumnya,
hormon kalin ini banyak
ditemukan pada tumbuhan
sekalipun juga pada
6. Jenis-jenis Hormon Kalin
RizokalinKaulokalin AntokalinFilokalin
merangsang
suatu proses
pembentukan
batang
merangsang
terbentuknya
akar primer
maupun akar
sekunder
merangsang
dalam suatu
pembentukan
daun
merangsang
suatu
pembentuk
an bunga
7. Pengaruh hormon terhadap
pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan
• Faktor intersel yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan adalah hormon.
Istilah hormon pertama kali
dikemukakan oleh seorang ahli
botani dari Belanda bernama
Friedrich Agust Ferdinand
Went (1863–
1935). Went berpendapat bahwa
hormon tumbuh merupakan zat
yang penting dalam pertumbuhan
tanaman. Hormon tumbuh
tersebut juga disebut zat tumbuh