SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Setelah mengikuti seluruh kegiatan
belajar ini, peserta diharapkan
memahami manajemen bandwidth dan
load balancing dalam sebuah jaringan
komputer.
Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
1. Analisis kebutuhan bandwidth dalam jaringan.
2. Konsep dan permasalahan pada manajemen bandwidth.
3. Konsep Quality of Service pada manajemen bandwidth.
4. Teknik manajemen bandwidth.
5. Implementasi teknik manajemen bandwidth pada RouterOS
Mikrotik.
6. Konfigurasi manajemen bandwidth pada RouterOS Mikrotik.
7. Konsep dan permasalahan pada load balancing.
8. Metode load balancing pada RouterOS Mikrotik.
9. Konfigurasi load balancing pada RouterOS Mikrotik.
Pokok-pokok Materi
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Pengertian Bandwidth
Bandwidth  Ukuran
dari banyaknya
yang dapat mengalir
suatu tempat ke
lain dalam waktu
tertentu.
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Pengertian Throughput
Throughput 
bandwidth yang
sebenarnya (aktual)
diukur dengan
waktu tertentu dan
kondisi jaringan
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Jenis – Jenis Bandwidth
Jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan
melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits
per second tanpa distorsi.
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Fungsi Bandwidth dalam Jaringan
Bandwidth sebagai jalur
pengiriman data
memungkinkan data
perangkat satu dengan
pada suatu jaringan untuk
berpindah atau ditransfer.
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Fungsi Bandwidth dalam Jaringan
Bandwidth
digunakan sebagai
pembatas kecepatan
transfer atau
pengiriman data,
berarti kecepatan
maksimal data
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Fungsi Bandwidth dalam Jaringan
Bandwidth
digunakan sebagai
pembatas jumlah
data yang bisa
dikirim, berarti
jumlah maksimal
yang dibatasi.
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Pengertian Manajemen Bandwidth
Manajemen Bandwidth 
Metode untuk mengatur
besarnya bandwidth di sebuah
jaringan sehingga penggunaan
bandwidth bisa terdistribusi
terdistribusi secara merata.
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Cara Membagi Bandwidth
Jika ada salah satu
pengguna dalam
grup tidak memakai
bandwidth maka
dapat digunakan
oleh pengguna lain.
Membatasi
bandwidth sesuai
dengan kebutuhan
dan jumlah
pengguna.
Jika pengguna tidak
terus menerus
menggunakan
bandwidth maka
penggunaan dapat
ditingkatkan
Pembagian
bandwidth
berdasarkan
prioritas pengguna
Limit Grouping
Burst Priority
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Permasalahan pada Manajemen Bandwidth
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Proses pengiriman data lambat, rusak dan tidak
sampai ke tujuan.
Berapapun bandwidth yang dimiliki dapat habis
hanya digunakan oleh beberapa perangkat saja.
Adanya dominasi bandwidth oleh aktifitas dari
salah satu atau beberapa pengguna.
Apabila pemberian bandwidth lebih rendah dari
kebutuhan sebenarnya maka pengaksesan jaringan
internet menjadi lambat.
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Apa itu Quality of Service?
Quality of Service (QoS)
 Mekanisme jaringan
yang memungkinkan
aplikasi-aplikasi atau
layanan dapat beroperasi
sesuai dengan yang
diharapkan.
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
17
Bandwidth
Throughput
Jitter
Packet Loss
Latency
Parameter Quality of Services
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Dua Teknik Manajemen Bandwidth
Teknik manajemen
bandwidth yang banyak
digunakan di lapangan,
yaitu, Hierarchical Token
Bucket (HTB) dan Class-
Based Queueing (CBQ).
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Hierarchical Token Bucket (HTB)
Hierarchical Token
Bucket (HTB) 
Metode untuk
mengatur pembagian
bandwidth secara
hirarki yang dibagi-bagi
ke dalam kelas.
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Rate Ceil
Random Early
Detection (RED)
Parameter HTB
Menentukan
bandwidth
maksimum yang
bisa digunakan
oleh setiap class
Menentukan
peminjaman
bandwidth
antar class
Digunakan untuk
gateway/router
backbone dengan
tingkat trafik yang
sangat tinggi.
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Class-based Queueing (CBQ)
CBQ  Teknik klasifikasi paket data yang memungkinkan sharing
bandwidth antar kelas dan memiliki fasilitas user interface.
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Manajemen Bandwidth pada Mikrotik
Queue Tree
Pembagian bandwidth berdasarkan
protokol, port, kelompok alamat IP, dan
lain-lain.
Simple Queue
25
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Penerapan QoS pada HTB
Implementasi QoS di
RouterOS Mikrotik banyak
bergantung pada sistem HTB
Tidak mengimplementasikan
HTB pada Queue, ada
beberapa parameter yang
tidak bekerja
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Konfigurasi Simple Queue pada HTB
27
Jika hanya ada satu client yang melakukan akses, maka
bisa mendapatkan bandwidth 512 kbps.
Masing-masing client akan mendapat bandwidth
minimal 128kbps.
Setiap client diberikan prioritas yang berbeda maka
bandwidth akan dibagi lebih dulu ke client yang memiliki
prioritas tinggi.
Jika terdapat beberapa client melakukan akses, maka
bandwidth akan dibagi rata ke sejumlah client yang aktif.
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Contoh Kasus
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Langkah-langkah konfigurasi
Definisikan total
bandwidth yang
dimiliki
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Langkah-langkah konfigurasi
Menentukan
limitasi Client 1
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Langkah-langkah konfigurasi
Menentukan
limitasi Client 2
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Langkah-langkah konfigurasi
Menentukan
limitasi Client 3
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Hasil Konfigurasi
Kondisi 1: Satu
client akses
internet
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Hasil Konfigurasi
Kondisi 2: Dua
client akses
internet
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Hasil Konfigurasi
Kondisi 3: Tiga
client akses
internet
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Konfigurasi Queue Tree pada HTB
35
Jika hanya ada satu client yang melakukan akses, maka
bisa mendapatkan bandwidth 1 Mbps.
Masing-masing client akan mendapat bandwidth
minimal 128kbps.
Setiap client diberikan prioritas yang berbeda maka
bandwidth akan dibagi lebih dulu ke client yang memiliki
prioritas tinggi.
Jika terdapat beberapa client melakukan akses, maka
bandwidth akan dibagi rata ke sejumlah client yang aktif.
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Contoh Kasus
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Langkah-langkah konfigurasi
Konfigurasi mark-
connection untuk
tiap client
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Langkah-langkah konfigurasi
Konfigurasi mark-
packet untuk tiap
client
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Langkah-langkah konfigurasi
Hasil konfigurasi
mark-connection
dan mark-packet
tiap client
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Langkah-langkah konfigurasi
Membuat Parent
Queue
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Langkah-langkah konfigurasi
Membuat Child-
Parent Queue
untuk tiap client
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Hasil Konfigurasi
Kondisi 1: Satu
client akses
internet
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Hasil Konfigurasi
Kondisi 2: Dua
client akses
internet
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Hasil Konfigurasi
Kondisi 3: Tiga
client akses
internet
44
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Pengertian Load Balancing
Load balancing 
Teknik untuk
mendistribusikan
beban trafik pada dua
atau lebih jalur koneksi
secara seimbang.
46
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Metode Load Balancing
Static Route
Address List Nth
ECMP
PCC
Mengelompokkan
suatu range IP
Address untuk
melewati salah satu
gateway dengan
static routing
Pemilihan jalur
keluar secara
bergantian pada
gateway.
Membagi
penyebaran paket
data yang merata
pada masing-
masing gateway
Mengelompokkan
trafik koneksi yang
keluar masuk
router menjadi
beberapa
kelompok
48
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Load Balancing ECMP
TOPOLOGI:
Router  interface ether1
terhubung ke ISP-1,
interface ether2 terhubung
ke ISP-2 dan interface
ether3 terhubung ke Switch
sebagai gateway untuk
jaringan lokal.
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Langkah-langkah Konfigurasi
1. Pemberian IP Address
setiap interface
2. Konfigurasi DNS Resolver
3. Konfigurasi NAT
Masquerade
4. Menambahkan Entry
Routing
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Langkah-langkah Konfigurasi
Konfigurasi Firewall Mangle
untuk mengatur trafik bandwidth
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Load Balancing Nth
TOPOLOGI:
Setiap paket data yang lewat
akan dibagi menjadi 1 atau
2. Kemudian untuk link ISP-1
akan digunakan untuk jalur
paket 1 dan link ISP-2 akan
digunakan untuk jalur paket
2.
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Langkah-langkah Konfigurasi
1. Pemberian IP Address
setiap interface
2. Konfigurasi DNS
Resolver
3. Konfigurasi NAT
Masquerade
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Langkah-langkah Konfigurasi
Membuat rule mangle untuk routing-
mark berdasarkan parameter Nth
MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN
Langkah-langkah Konfigurasi
Atur policy routing untuk menentukan
jalur trafik ke masing-masing gateway.
Media M4 KB1 31-10-2019.pptx

More Related Content

Similar to Media M4 KB1 31-10-2019.pptx

Konsep dasar management bandwidth-AIJTKJGNC
Konsep dasar management bandwidth-AIJTKJGNCKonsep dasar management bandwidth-AIJTKJGNC
Konsep dasar management bandwidth-AIJTKJGNCAsepSukarya2
 
7410040519 m
7410040519 m7410040519 m
7410040519 mnatubakha
 
Rbj 3.15 description tingkat perusahaan
Rbj 3.15 description tingkat perusahaanRbj 3.15 description tingkat perusahaan
Rbj 3.15 description tingkat perusahaanAli Must Can
 
[Files.indowebster.com] bab9-wan
[Files.indowebster.com] bab9-wan[Files.indowebster.com] bab9-wan
[Files.indowebster.com] bab9-wanSur yadi
 
Expl sw chapter_01_lan_design - class
Expl sw chapter_01_lan_design - classExpl sw chapter_01_lan_design - class
Expl sw chapter_01_lan_design - classaghacrom
 
2145 p2-spk-teknik komputer dan jaringan-k13rev
2145 p2-spk-teknik komputer dan jaringan-k13rev2145 p2-spk-teknik komputer dan jaringan-k13rev
2145 p2-spk-teknik komputer dan jaringan-k13revMuhammad Mufti Ashshiddiqi
 
334 1151-1-sm
334 1151-1-sm334 1151-1-sm
334 1151-1-smDefri Hfr
 
Perencanaan jaringan akses dan core untuk LTE
Perencanaan jaringan akses dan core untuk LTEPerencanaan jaringan akses dan core untuk LTE
Perencanaan jaringan akses dan core untuk LTEPutri Diana
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata caraseolangit7
 
Mikrotik Router
Mikrotik RouterMikrotik Router
Mikrotik Routerseolangit4
 
Prakt10a mikrotik router
Prakt10a mikrotik routerPrakt10a mikrotik router
Prakt10a mikrotik routerHairil Rahman
 
Praktik mikrotik router
Praktik mikrotik routerPraktik mikrotik router
Praktik mikrotik routerseolangit
 
Quality of service (qos) & network management
Quality of service (qos) & network managementQuality of service (qos) & network management
Quality of service (qos) & network managementIlham Sofyar Agung
 
0ec74eaaea989737c42097313c2f253f-pusing.pdf
0ec74eaaea989737c42097313c2f253f-pusing.pdf0ec74eaaea989737c42097313c2f253f-pusing.pdf
0ec74eaaea989737c42097313c2f253f-pusing.pdfglobalkomputer
 
Jurnal dwi wahyu
Jurnal dwi wahyuJurnal dwi wahyu
Jurnal dwi wahyuDwi Wahyu
 
03 tk 1073 protokol jaringan dan komunikasi
03   tk 1073 protokol jaringan dan komunikasi03   tk 1073 protokol jaringan dan komunikasi
03 tk 1073 protokol jaringan dan komunikasiSetia Juli Irzal Ismail
 
07-Queue-new.pdf
07-Queue-new.pdf07-Queue-new.pdf
07-Queue-new.pdfahmadnur78
 
jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdf
jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdfjbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdf
jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdfIhsanAzhary1
 

Similar to Media M4 KB1 31-10-2019.pptx (20)

Konsep dasar management bandwidth-AIJTKJGNC
Konsep dasar management bandwidth-AIJTKJGNCKonsep dasar management bandwidth-AIJTKJGNC
Konsep dasar management bandwidth-AIJTKJGNC
 
7410040519 m
7410040519 m7410040519 m
7410040519 m
 
Rbj 3.15 description tingkat perusahaan
Rbj 3.15 description tingkat perusahaanRbj 3.15 description tingkat perusahaan
Rbj 3.15 description tingkat perusahaan
 
[Files.indowebster.com] bab9-wan
[Files.indowebster.com] bab9-wan[Files.indowebster.com] bab9-wan
[Files.indowebster.com] bab9-wan
 
Expl sw chapter_01_lan_design - class
Expl sw chapter_01_lan_design - classExpl sw chapter_01_lan_design - class
Expl sw chapter_01_lan_design - class
 
2145 p2-spk-teknik komputer dan jaringan-k13rev
2145 p2-spk-teknik komputer dan jaringan-k13rev2145 p2-spk-teknik komputer dan jaringan-k13rev
2145 p2-spk-teknik komputer dan jaringan-k13rev
 
334 1151-1-sm
334 1151-1-sm334 1151-1-sm
334 1151-1-sm
 
Perencanaan jaringan akses dan core untuk LTE
Perencanaan jaringan akses dan core untuk LTEPerencanaan jaringan akses dan core untuk LTE
Perencanaan jaringan akses dan core untuk LTE
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata cara
 
Mikrotik Router
Mikrotik RouterMikrotik Router
Mikrotik Router
 
Prakt10a mikrotik router
Prakt10a mikrotik routerPrakt10a mikrotik router
Prakt10a mikrotik router
 
Praktik mikrotik router
Praktik mikrotik routerPraktik mikrotik router
Praktik mikrotik router
 
Quality of service (qos) & network management
Quality of service (qos) & network managementQuality of service (qos) & network management
Quality of service (qos) & network management
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Cbq
CbqCbq
Cbq
 
0ec74eaaea989737c42097313c2f253f-pusing.pdf
0ec74eaaea989737c42097313c2f253f-pusing.pdf0ec74eaaea989737c42097313c2f253f-pusing.pdf
0ec74eaaea989737c42097313c2f253f-pusing.pdf
 
Jurnal dwi wahyu
Jurnal dwi wahyuJurnal dwi wahyu
Jurnal dwi wahyu
 
03 tk 1073 protokol jaringan dan komunikasi
03   tk 1073 protokol jaringan dan komunikasi03   tk 1073 protokol jaringan dan komunikasi
03 tk 1073 protokol jaringan dan komunikasi
 
07-Queue-new.pdf
07-Queue-new.pdf07-Queue-new.pdf
07-Queue-new.pdf
 
jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdf
jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdfjbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdf
jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdf
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8RiniWulandari49
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 

Media M4 KB1 31-10-2019.pptx

  • 1.
  • 2. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Setelah mengikuti seluruh kegiatan belajar ini, peserta diharapkan memahami manajemen bandwidth dan load balancing dalam sebuah jaringan komputer. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
  • 3. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN 1. Analisis kebutuhan bandwidth dalam jaringan. 2. Konsep dan permasalahan pada manajemen bandwidth. 3. Konsep Quality of Service pada manajemen bandwidth. 4. Teknik manajemen bandwidth. 5. Implementasi teknik manajemen bandwidth pada RouterOS Mikrotik. 6. Konfigurasi manajemen bandwidth pada RouterOS Mikrotik. 7. Konsep dan permasalahan pada load balancing. 8. Metode load balancing pada RouterOS Mikrotik. 9. Konfigurasi load balancing pada RouterOS Mikrotik. Pokok-pokok Materi
  • 4.
  • 5. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Pengertian Bandwidth Bandwidth  Ukuran dari banyaknya yang dapat mengalir suatu tempat ke lain dalam waktu tertentu.
  • 6. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Pengertian Throughput Throughput  bandwidth yang sebenarnya (aktual) diukur dengan waktu tertentu dan kondisi jaringan
  • 7. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Jenis – Jenis Bandwidth Jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
  • 8. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Fungsi Bandwidth dalam Jaringan Bandwidth sebagai jalur pengiriman data memungkinkan data perangkat satu dengan pada suatu jaringan untuk berpindah atau ditransfer.
  • 9. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Fungsi Bandwidth dalam Jaringan Bandwidth digunakan sebagai pembatas kecepatan transfer atau pengiriman data, berarti kecepatan maksimal data
  • 10. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Fungsi Bandwidth dalam Jaringan Bandwidth digunakan sebagai pembatas jumlah data yang bisa dikirim, berarti jumlah maksimal yang dibatasi.
  • 11.
  • 12. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Pengertian Manajemen Bandwidth Manajemen Bandwidth  Metode untuk mengatur besarnya bandwidth di sebuah jaringan sehingga penggunaan bandwidth bisa terdistribusi terdistribusi secara merata.
  • 13. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Cara Membagi Bandwidth Jika ada salah satu pengguna dalam grup tidak memakai bandwidth maka dapat digunakan oleh pengguna lain. Membatasi bandwidth sesuai dengan kebutuhan dan jumlah pengguna. Jika pengguna tidak terus menerus menggunakan bandwidth maka penggunaan dapat ditingkatkan Pembagian bandwidth berdasarkan prioritas pengguna Limit Grouping Burst Priority
  • 14. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Permasalahan pada Manajemen Bandwidth Pertama Kedua Ketiga Keempat Proses pengiriman data lambat, rusak dan tidak sampai ke tujuan. Berapapun bandwidth yang dimiliki dapat habis hanya digunakan oleh beberapa perangkat saja. Adanya dominasi bandwidth oleh aktifitas dari salah satu atau beberapa pengguna. Apabila pemberian bandwidth lebih rendah dari kebutuhan sebenarnya maka pengaksesan jaringan internet menjadi lambat.
  • 15.
  • 16. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Apa itu Quality of Service? Quality of Service (QoS)  Mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasi-aplikasi atau layanan dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
  • 17. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN 17 Bandwidth Throughput Jitter Packet Loss Latency Parameter Quality of Services
  • 18.
  • 19. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Dua Teknik Manajemen Bandwidth Teknik manajemen bandwidth yang banyak digunakan di lapangan, yaitu, Hierarchical Token Bucket (HTB) dan Class- Based Queueing (CBQ).
  • 20. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Hierarchical Token Bucket (HTB) Hierarchical Token Bucket (HTB)  Metode untuk mengatur pembagian bandwidth secara hirarki yang dibagi-bagi ke dalam kelas.
  • 21. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Rate Ceil Random Early Detection (RED) Parameter HTB Menentukan bandwidth maksimum yang bisa digunakan oleh setiap class Menentukan peminjaman bandwidth antar class Digunakan untuk gateway/router backbone dengan tingkat trafik yang sangat tinggi.
  • 22. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Class-based Queueing (CBQ) CBQ  Teknik klasifikasi paket data yang memungkinkan sharing bandwidth antar kelas dan memiliki fasilitas user interface.
  • 23.
  • 24. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Manajemen Bandwidth pada Mikrotik Queue Tree Pembagian bandwidth berdasarkan protokol, port, kelompok alamat IP, dan lain-lain. Simple Queue
  • 25. 25
  • 26. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Penerapan QoS pada HTB Implementasi QoS di RouterOS Mikrotik banyak bergantung pada sistem HTB Tidak mengimplementasikan HTB pada Queue, ada beberapa parameter yang tidak bekerja
  • 27. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Konfigurasi Simple Queue pada HTB 27 Jika hanya ada satu client yang melakukan akses, maka bisa mendapatkan bandwidth 512 kbps. Masing-masing client akan mendapat bandwidth minimal 128kbps. Setiap client diberikan prioritas yang berbeda maka bandwidth akan dibagi lebih dulu ke client yang memiliki prioritas tinggi. Jika terdapat beberapa client melakukan akses, maka bandwidth akan dibagi rata ke sejumlah client yang aktif. Pertama Kedua Ketiga Keempat Contoh Kasus
  • 28. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Langkah-langkah konfigurasi Definisikan total bandwidth yang dimiliki
  • 29. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Langkah-langkah konfigurasi Menentukan limitasi Client 1
  • 30. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Langkah-langkah konfigurasi Menentukan limitasi Client 2
  • 31. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Langkah-langkah konfigurasi Menentukan limitasi Client 3
  • 32. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Hasil Konfigurasi Kondisi 1: Satu client akses internet
  • 33. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Hasil Konfigurasi Kondisi 2: Dua client akses internet
  • 34. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Hasil Konfigurasi Kondisi 3: Tiga client akses internet
  • 35. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Konfigurasi Queue Tree pada HTB 35 Jika hanya ada satu client yang melakukan akses, maka bisa mendapatkan bandwidth 1 Mbps. Masing-masing client akan mendapat bandwidth minimal 128kbps. Setiap client diberikan prioritas yang berbeda maka bandwidth akan dibagi lebih dulu ke client yang memiliki prioritas tinggi. Jika terdapat beberapa client melakukan akses, maka bandwidth akan dibagi rata ke sejumlah client yang aktif. Pertama Kedua Ketiga Keempat Contoh Kasus
  • 36. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Langkah-langkah konfigurasi Konfigurasi mark- connection untuk tiap client
  • 37. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Langkah-langkah konfigurasi Konfigurasi mark- packet untuk tiap client
  • 38. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Langkah-langkah konfigurasi Hasil konfigurasi mark-connection dan mark-packet tiap client
  • 39. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Langkah-langkah konfigurasi Membuat Parent Queue
  • 40. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Langkah-langkah konfigurasi Membuat Child- Parent Queue untuk tiap client
  • 41. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Hasil Konfigurasi Kondisi 1: Satu client akses internet
  • 42. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Hasil Konfigurasi Kondisi 2: Dua client akses internet
  • 43. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Hasil Konfigurasi Kondisi 3: Tiga client akses internet
  • 44. 44
  • 45. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Pengertian Load Balancing Load balancing  Teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang.
  • 46. 46
  • 47. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Metode Load Balancing Static Route Address List Nth ECMP PCC Mengelompokkan suatu range IP Address untuk melewati salah satu gateway dengan static routing Pemilihan jalur keluar secara bergantian pada gateway. Membagi penyebaran paket data yang merata pada masing- masing gateway Mengelompokkan trafik koneksi yang keluar masuk router menjadi beberapa kelompok
  • 48. 48
  • 49. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Load Balancing ECMP TOPOLOGI: Router  interface ether1 terhubung ke ISP-1, interface ether2 terhubung ke ISP-2 dan interface ether3 terhubung ke Switch sebagai gateway untuk jaringan lokal.
  • 50. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Langkah-langkah Konfigurasi 1. Pemberian IP Address setiap interface 2. Konfigurasi DNS Resolver 3. Konfigurasi NAT Masquerade 4. Menambahkan Entry Routing
  • 51. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Langkah-langkah Konfigurasi Konfigurasi Firewall Mangle untuk mengatur trafik bandwidth
  • 52. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Load Balancing Nth TOPOLOGI: Setiap paket data yang lewat akan dibagi menjadi 1 atau 2. Kemudian untuk link ISP-1 akan digunakan untuk jalur paket 1 dan link ISP-2 akan digunakan untuk jalur paket 2.
  • 53. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Langkah-langkah Konfigurasi 1. Pemberian IP Address setiap interface 2. Konfigurasi DNS Resolver 3. Konfigurasi NAT Masquerade
  • 54. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Langkah-langkah Konfigurasi Membuat rule mangle untuk routing- mark berdasarkan parameter Nth
  • 55. MODUL 4 – KEGIATAN BELAJAR 1 – PPG DALAM JABATAN Langkah-langkah Konfigurasi Atur policy routing untuk menentukan jalur trafik ke masing-masing gateway.