SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
Download to read offline
Studi Kasus
di Universitas Padjadjaran
(Networking)
Widianto - 10108904
PROGRAM STUDI S1
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Pendahuluan
1
Kajian Pustaka
2
Metode Penelitian
3
Hasil dan Pembahasan
4
Pengujian
5
Tanya Jawab
6
Pendahuluan
1
Ilustrasi
Pendahuluan
1
Ilustrasi
Pendahuluan
1
Ilustrasi
• Dampak apa yang
akan terjadi ?
• Peningkatan
proses CPU secara
drastis.
• Penggunaan RAM
akan meningkat
Pendahuluan
1
Ilustrasi
• Solusi Apa yang
sebaiknya
dilakukan ?
• Menambah CPU
• Menambah RAM
Pendahuluan
1
Ilustrasi
• Ternyata
penambahan Slot
CPU dan Slot
DIMM RAM masih
tidak mencukupi,
apa yang harus
dilakukan ?
Pendahuluan
1
Ilustrasi
• Mengganti Spek
server yang lebih
high spesifikasinya
• Apabila setelah
diganti dengan
server yang canggih,
resources masih
belum mencukupi,
apa solusi
selanjutnya ?
Pendahuluan
1
Ilustrasi
• Solusi ini dinilai tidak
skalabel karena ketika
kebutuhan (beban)
meningkat,
administrator jaringan
harus melakukan
upgrade kembali,
padahal upgrade terus-
menerus akan
menyebabkan
downtime mungkin
akan sering terjadi.
Pendahuluan
1
Ilustrasi
What should we do ?
Pendahuluan
1
Ilustrasi
Clustering untuk Web
(Solusi banyak server)
Pendahuluan
1
Ilustrasi
• Banyaknya kemudahan teknologi
online.
• Metode konvensional berubah
menjadi teknologi online.
• Semakin banyaknya pengguna
teknologi online berdampak
jumlah trafik di internet maupun
intranet turut meningkat secara
dramatis.
• Beban kerja pada server
meningkat dengan cepat sehingga
server dapat menjadi kelebihan
beban dalam waktu yang singkat.
• Solusi scale in, dengan menambah
resource hw, tidak menjadi solusi
Pendahuluan
1
• solusi banyak server (clustering), yaitu
membangun sistem layanan jaringan
yang skalabel dengan lebih dari satu
server (scale out).
• Solusi banyak server menjamin layanan
SLA (Service Level Agreement) 99%
dapat terpenuhi.
• Meningkatkan reliability dan scalability
aplikasi web
• Menyediakan layanan tanpa gangguan
(uninterrupted services)
Latar Belakang
Kajian Pustaka
2
• Cluster, dalam ilmu komputer dan
jaringan komputer adalah
sekumpulan komputer (umumnya
server jaringan) independen yang
beroperasi serta bekerja secara erat
dan terlihat oleh klien jaringan
seolah-olah komputer-komputer
tersebut adalah satu buah unit
komputer
(id.wikipedia.com/kluster_server)
• Proses menghubungkan beberapa
komputer agar dapat bekerja seperti itu
dinamakan dengan Clustering.
Komponen cluster biasanya saling
terhubung dengan cepat melalui sebuah
interkoneksi yang sangat cepat, atau bisa
juga melalui jaringan lokal (LAN)
Clustering Komponen Clustering
• Jaringan Komputer
Jaringan Komputer, adalah komponen cluster
untuk menghubungkan antara komputer
satu dengan komputer lainnya agar saling
berkomunikasi.
Kajian Pustaka
2
Komponen Clustering
• Webserver
Web-server merupakan perangkat lunak
yang melayani permintaan HTTP dari web-
browser dan mengirimkan kode-kode
dinamis ke server plikasi. Server aplikasi
inilah yang menerjemahkan dan memproses
kode-kode dinamis menjadi kode-kode statis
HTML dalam suatu halaman statis yang
kemudian dikirimkan ke browser oleh web-
server.
• Dns
Salah satu komponen cluster untuk
mentraslate ip address menjadi sebuah
domain, agar pengguna lebih mudah
mengakses sebuah situs.
Kajian Pustaka
2
Komponen Clustering
• Shared Storage
- Storage Attach Network (SAN)
Storage Area Network (SAN) adalah
sebuah jaringan berkecepatan sangat
tinggi, terdiri dari server dan penyimpan
(storage). Terpisah & berbeda dengan
LAN/WAN, tujuan utama SAN adalah
untuk menangani trafik data dalam jumlah
besar antara server dan peralatan
penyimpan, tanpa mengurangi bandwidth
yang ada di LAN/WAN
- Network Attach Storage (NAS)
NAS adalah file server yang di khususkan,
tersambung ke jaringan. NAS
menggunakan protokol LAN seperti
ethernet dan TCP/IP
Kajian Pustaka
2
Algoritma Clustering Nginx
• Fair (Load Balancing)
digunakan dalam pendistribusian paket
data dari server Web Cluster ke client Web
Cluster secara merata.
• Round Roubin (Weight)
Algoritma round roubin digunakan dalam
pendistribusian paket data dari server web
cluster ke masing-masing client server
web cluster tidak merata.
• Platform populer untuk menyebarkan
protokol HTTP pada jaringan. Selain
menyediakan akses ke konten statis
melalui HTTP dan konten dinamis
menggunakan FastCGI handler, nginx
juga dapat berfungsi sebagai aplikasi
untuk penyeimbang beban (load
balance).
Kajian Pustaka
2
Modul Nginx untuk Clustering
Module Nginx Fungsi
ip_hash Direktif ip_hash menjamin permintaan klien akan selalu
ditransfer ke server yang sama.
down Jika salah satu server client web cluster mengalami perbaikan,
network administratos harus memberi tanda bahwa server itu
sedang tidak aktif (down).
weight Apabila dalam spesifikasi client server web cluster tidak
seimbang, sebagai contoh sever A memiliki spek yang lebih
tinggi dibanding spek B maka opsi weight ini sangat tepat
max_fails dan fail_timeout Max_fails mendefinisikan jumlah tiap permintaan yang gagal
dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh fail_timeout,
sebelum server dianggap tidak mampu melayani permintaan
Backup Jika server non backup semuanya mati atau sibuk, maka
backup server aka digunakan sebagai penerima layanan
Metode Penelitian
3
Metode Penelitian Alur Penelitian
 Studi Pustaka
Metode ini dilakukan untuk mendapatkan
sumber-sumber kajian, landasan teori,
tata cara dalam perumusan masalah,
pengumpulan data dan informasi,
pengolahan data dan penarikan
kesimpulan, serta saran dan implikasinya
sebagai acuan penyusunan penulisan.
 Identfikasi dan analisis kebutuhan
Melakukan identifikasi terhadap sistem
lama, analisis sistem yang akan
dikembangkan serta melakukan
inventarisasi data dan informasi.
 Desain Arsitektur
Membangung desain arsitektur yang
dihasilkan dari proses analisis.
Studi Pustaka
Identifikasi dan
Analisis Sistem
Desain Arsitektur
Clustering Web
• Jaringan Backbone Internet
– Topologi Backbone kampus
UNPAD Dipati Ukur ke internet.
Gambar Klik disini
– Media penghubung Backbone
kampus UNPAD Dipati Ukur ke
internet, menggunakan fiber
optic.
• Jaringan Backbone Intranet
– Topologi Backbone intranet yang
menghubungkan kampus UNPAD
Dipati Ukur ke kampus UNPAD
Jatinangor. Gambar Klik disini.
– Media penghubung Backbone
intranet yang menghubungkang
kampus UNPAD Dipati Ukur Ke
kampus UNPAD Jatinangor
menggunakan fiber optic Telkom.
• Jaringan web server tunggal
– Topologi jaringan web server
tunggal kampus UNPAD Dipati
Ukur. Gambar klik disini
– Media jaringan web server tunggal
kampus UNPAD Dipati Ukur
menggunakan kabel tipe cat-6
• Jaringan client
– Topologi jaringan client yang
menghubungkan komputer client
ke Backbone dan ke web server
tunggal. Gambar klik disini
– Media penghubung antara cleint
ke web server tunggal,
menggunakan kabel tipe cat-6
Hasil dan Pembahasan
4
Analisis Sistem Berjalan
Analisis Sistem Berjalan
• Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web
Tunggal
• Switch Force10 C150
• Switch Fabric Capacity : 768
Gbps’
• Layer 3 Managed
• Terpasang sebagai core switch di
kampus UNPAD Dipati Ukur
Hasil dan Pembahasan
4
Analisis Sistem Berjalan
• Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web
Tunggal
• Swtich ATI 9000
• Switch Fabric Capacity : 468 Gbps
With speed switching on all
Ethernet Ports up to 1000Mbps.
• Layer 2 Managed/
• Terpasang sebagai core switch di
kampus UNPAD Jatinangor
Hasil dan Pembahasan
4
Analisis Sistem Berjalan
• Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web
Tunggal
• Router Metro yang
menghubungkan network kampus
UNPAD Dipati Ukur dengan kampus
UNPAD Jatinangor.
• Router MEA di simpan di dua sisi
yaitu di sisi kampus UNPAD Dipati
Ukur dan kampus UNPAD
jatinangor.
Hasil dan Pembahasan
4
Analisis Sistem Berjalan
• Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web
Tunggal
• Cable UTP Cat-6
Sebagai media jaringan
• SFP (Simple form pluggable)
Sebagai modul converter dari
cabling ke modul FO
Hasil dan Pembahasan
4
Analisis Sistem Berjalan
• Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web
Tunggal
• Patch Cord FO sc to FC
Hasil dan Pembahasan
4
Analisis Sistem Berjalan
• Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web
Tunggal
• Web Server Tunggal
• Motherboard : X8DT3
CPU: 2 CPUs x3,199 GHz Intel(R) Xeon(R) CPU E5580 @3.20GHz
Motherboard : X7DB8
CPU: 2x Intel(R) Xeon(R) CPU E5410
RAM : 8 Gib System Memory
Hardisk : 1 TB
• Logical Processor: 4
RAM : 8 Gib System Memory
• Webserver: Apache/2.2.22 (Debian)
• OS : Debian wheezy/sid
• Ip lokal : 192.168.xxx.xxx
• Ip publik : 222.124.xxx.xxx
Hasil dan Pembahasan
4
Analisis Sistem Berjalan
• Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web
Tunggal
• Network Attach Storage
• Motherboard : X7DB8
CPU: 2x Intel(R) Xeon(R)
CPU E5410
RAM : 8 Gib System Memory
Hardisk : 24x 1 TB
Hasil dan Pembahasan
4
Arsitektur Clustering untuk Web
Hostname IP Address
Network 192.168.254.0
Core Switch 192.168.254.1
WLB-CLIENT-01 192.168.254.2
WLB-CLIENT-02 192.168.254.3
WLB-CLIENT-03 192.168.254.4
WLB-DNS-00 192.168.254.5
WLB-MASTER-00 192.168.254.6
WLB-MUNIN-00 192.168.254.7
WLB-MYSQL-00 192.168.254.8
WLB NFS-00 192.168.254.9
Virtualisasi 192.168.254.14
Broadcast 192.168.254.15
Hasil dan Pembahasan
4
Perancangan Web Cluster
• Perangkat Keras
– Server Web Cluster
– Client Server Web Cluster
– NAS
– DNS
• Perancangan Jaringan
– Web Cluster
– Client Web Cluster
– NAS
– DNS
– Alamat IP
Hasil dan Pembahasan
4
Perancangan Web Cluster
• Server Web
Cluster
Motherboard : Proliant DL 380 G5
CPU : 2x Intel(R)
Xeon(TM) CPU 3.10GHz
RAM : 2 Gib System
Memory
Hardisk : 20 GB
• Client Server
Web Cluster
Motherboard : X8DT3
CPU : 8 CPUs x3,199 GHz
Intel(R) Xeon(R) CPU E5580 @3.20GHz
RAM : 8 Gib System
Memory
Hardisk : 1 TB
Hasil dan Pembahasan
4
Perancangan Web Cluster
• Storage
Motherboard : X7DB8
CPU : 2x Intel(R) Xeon(R)
CPU E5410
RAM : 8 Gib System
Memory
Hardisk : 24x 1TB
• DNS
Motherboard : X7QC3
CPU : 12 CPUs x 2,394
GHz Intel(R) Xeon(R) CPU E7450
RAM : 8 Gib System
Memory
Hardisk : 1 TB
Hasil dan Pembahasan
4
Hasil dan Pembahasan
1
Perancangan Jaringan
• Server Client Web Cluster
WEB
CLUSTER
I
n
t
e
r
n
e
t
Intranet
FORCE10
CORE SWITCH
FORCE10
CORE SWITCH
Client
Web Cluster 03
Client
Web Cluster 02
Client
Web Cluster 01
• Network Attach Storage (NAS)
WEB
CLUSTER
I
n
t
e
r
n
e
t
Intranet
FORCE10
CORE SWITCH
Client
Web Cluster 03
Client
Web Cluster 02
Client
Web Cluster 01
NAS
Network Attach
Storage
FORCE10
CORE SWITCH
Perancangan Jaringan
Hasil dan Pembahasan
4
• Domain Name Services (DNS)
Perancangan Jaringan
Hasil dan Pembahasan
4
WEB
CLUSTER
I
n
t
e
r
n
e
t
Intranet
FORCE10
CORE SWITCH
FORCE10
CORE SWITCH
Client
Web Cluster 03
DNS
SERVER LOKAL
Client
Web Cluster 02
Client
Web Cluster 01
MySQL Server
DNS
SERVER PUBLIK
• Throughput ke Server Webcluster
Perancangan Jaringan
Hasil dan Pembahasan
4
Pengujian
1
Analisa dan Percancangan Sistem
Dalam Tahap Pengujian ada beberapa
point yang akan dirancang, yaitu :
1. Topologi
2. Arsitektur
3. Media Jaringan
4. Perangkat Keras
5. Alamat IP
Pengujian
1
TOPOLOGI
Dalam Tahap
Pengujian,
menggunakan
Topologi Star
Pengujian
1
ARSITEKTUR
Pengujian
1
Media Jaringan
Dalam Tahap
Pengujian, media
jaringan
menggunakan kabel
UTP CAT-6
Pengujian
5
Perangkat Keras
• Server Web
Cluster
Motherboard : X8DTH-i
CPU : 2x Intel(R) Xeon(R)
E5330 CPU 2.40GHz
RAM : 4 Gib System
Memory
Hardisk : 16 GB
• 3x Client Server
Web Cluster
Motherboard : X8DTH-i
CPU : 1x Intel(R) Xeon(R)
E5330 CPU 2.40GHz
RAM : 1 Gib System
Memory
Hardisk : 16 GB
Pengujian
5
Perangkat Keras
• Storage (NFS)
Motherboard : X8DTH-i
CPU : 1x Intel(R) Xeon(R)
E5330 CPU 2.40GHz
RAM : 1 Gib System
Memory
Hardisk : 16 GB
• DNS
Motherboard : X8DTH-i
CPU : 1x Intel(R) Xeon(R)
E5330 CPU 2.40GHz
RAM : 1 Gib System
Memory
Hardisk : 16 GB
Pengujian
1
ALAMAT IP
Hostname IP Address
Network 192.168.254.0
Core Switch 192.168.254.1
WLB-CLIENT-01 192.168.254.2
WLB-CLIENT-02 192.168.254.3
WLB-CLIENT-03 192.168.254.4
WLB-DNS-00 192.168.254.5
WLB-MASTER-00 192.168.254.6
WLB-MUNIN-00 192.168.254.7
WLB-MYSQL-00 192.168.254.8
WLB NFS-00 192.168.254.9
Virtualisasi 192.168.254.14
Broadcast 192.168.254.255
• Sekenario dalam uji coba
menggunakan siege, Siege
adalah aplikasi yang dibuat
untuk keperluan stress test
dan benchmark webserver.
Stress test dan
benchmarking diperlukan
untuk mengetahui seberapa
baik performa aplikasi web,
dan seberapa banyak client
atau koneksi yang bisa
ditangani oleh aplikasi.
Sekenario yang akan dilakukan
adalah
• Benchmarking situs dengan
hanya menggunakan satu
server (standalone)
• Benchmarking situs dengan
menggunakan banyak server
(clustering).
Pengujian
1
ALAMAT IP
Untuk melakukan proses benchmark, akan dilakukan pengiriman paket
dilakukan secara bertahap yaitu 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100
koneksi secara bersamaan dengan lama waktu selama 1 menit.
Contoh : siege -b -c 20 -t 1M http://support.unpad.ac.id
Penjelasan:
• b = Benchmark, dengan pilihan ini tidak akan ada waktu jeda dari
satu test ke test berikutnya (defaultnya ada delay secara acak mulai
dari 0 s.d 3 detik).
• -c = Banyaknya koneksi secara bersamaan yang akan dijalankan,
default 10. Dalam contoh diset 20 koneksi.
• -t = Lama test akan dijalankan, dalam contoh di set 5 menit.
Pengujian
1
ALAMAT IP
Banyak
Koneksi
Transactions
(hits)-
Tunggal
Availability
(%)-Tunggal
Elapsed
time
(secs)-
Tunggal
Data
transferred
(MB)-
Tunggal
Response
time
(secs)-
Tunggal
Transaction
rate
(trans/sec)-
Tunggal
Throughput
(MBps)-
Tunggal
Concurrency-
Tunggal
Successful
transactions-
Tunggal
Failed
transactions-
Tunggal
Longest
transaction-
Tunggal
Shortest
transaction-
Tunggal
10 917 100 59,61 2,12 0,65 15,38 0,04 9,96 917 0 0,81 0,57
20 891 100 59,24 2,06 1,32 15,04 0,03 19,86 891 0 2,25 0,81
30 877 100 59,53 2,03 2 14,73 0,03 29,51 877 0 3,34 0,72
40 813 100 59,05 1,88 2,83 13,77 0,03 38,92 813 0 4,45 0,84
50 839 100 59,14 1,94 3,42 14,19 0,03 48,52 839 0 6,02 0,7
60 857 100 60 1,98 4,06 14,28 0,03 58,06 857 0 7,51 0,8
70 841 100 59,07 1,95 4,7 14,24 0,03 66,88 841 0 9,34 2,28
80 819 100 59,95 1,89 5,54 13,66 0,03 75,75 819 0 10,19 0,8
90 795 100 59,46 1,84 6,4 13,37 0,03 85,63 795 0 11,67 0,82
100 784 100 59,81 1,81 7,22 13,11 0,03 94,68 784 0 13,03 0,79
Hasil Uji Cba Web Tunggal
Transaction
s (hits)-
cluster
Availability
(%)-cluster
Elapse
d time
(secs)-
cluster
Data
transferre
d (MB)-
cluster
Respons
e time
(secs)-
cluster
Transactio
n rate
(trans/sec)
-cluster
Throughpu
t (MBps)-
cluster
Concurrency-
cluster
Successful
transaction
s-cluster
Failed
transaction
s-cluster
Longest
transaction
-cluster
Shortest
transaction
-cluster
10 2414 100 59,25 5,58 0,24 40,74 0,09 9,94 2414 0 0,75 0,06
20 2320 100 59,46 5,37 0,51 39,02 0,09 19,77 2320 0 1,74 0,06
30 2413 100 59,91 5,58 0,73 40,28 0,09 29,53 2413 0 2,71 0,06
40 2204 100 59,36 5,1 1,06 37,13 0,09 39,21 2204 0 3,96 0,06
50 2422 100 59,8 5,2 1,2 40,5 0,09 48,7 2422 0 4,52 0,06
60 2340 100 59,2 5,41 1,46 39,53 0,09 57,77 2340 0 5,65 0,06
70 2233 100 59,02 5,16 1,77 37,83 0,09 67,11 2233 0 6,91 0,06
80 2374 100 60 5,49 1,94 39,57 0,09 76,67 2374 0 8,14 0,06
90 2269 100 59,44 5,25 2,24 38,17 0,08 85,45 2269 0 9,62 0,06
100 2321 100 59,99 5,37 2,42 38,69 0,09 93,7 2321 0 9,51 0,06
Hasil Uji Coba Web Clustering
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Transactions
(hits)-Tunggal
Transactions
(hits)-cluster
 Transaction
0
20
40
60
80
100
120
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Availability (%)-
Tunggal
Availability (%)-
cluster
 Availibility
 Elapsed Time
 Data Transferred
58,4
58,6
58,8
59
59,2
59,4
59,6
59,8
60
60,2
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Elapsed time
(secs)-Tunggal
Elapsed time
(secs)-cluster
0
1
2
3
4
5
6
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Data transferred
(MB)-Tunggal
Data transferred
(MB)-cluster
 Respond Times
 Transaction Rate
 Throughput
 Concurrency
0
1
2
3
4
5
6
7
8
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Response time
(secs)-Tunggal
Response time
(secs)-cluster
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Transaction rate
(trans/sec)-Tunggal
Transaction rate
(trans/sec)-cluster
0
0,01
0,02
0,03
0,04
0,05
0,06
0,07
0,08
0,09
0,1
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Throughput
(MBps)-Tunggal
Throughput
(MBps)-cluster
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Concurrency-
Tunggal
Concurrency-
cluster
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Successful
transactions-
Tunggal
Successful
transactions-
cluster
0
2
4
6
8
10
12
14
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Longest transaction-
Tunggal
Longest transaction-
cluster
 Successful Tansactions
 Longest Transactions
Penutup
1

More Related Content

Similar to jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdf

Tugas2 0317 [lingga eka pradipta]-[1411501073]
Tugas2 0317 [lingga eka pradipta]-[1411501073]Tugas2 0317 [lingga eka pradipta]-[1411501073]
Tugas2 0317 [lingga eka pradipta]-[1411501073]LinggaDipta
 
Zentyal adalah server_linux_untuk_small
Zentyal adalah server_linux_untuk_smallZentyal adalah server_linux_untuk_small
Zentyal adalah server_linux_untuk_smallarimayawulantara
 
Adminserver --smk teladan
Adminserver --smk teladanAdminserver --smk teladan
Adminserver --smk teladanNoviana Sitorus
 
Rekonfigurasi dan Peningkatan Kapasitas Jaringan LAN Menggunakan Kombinasi Lo...
Rekonfigurasi dan Peningkatan Kapasitas Jaringan LAN Menggunakan Kombinasi Lo...Rekonfigurasi dan Peningkatan Kapasitas Jaringan LAN Menggunakan Kombinasi Lo...
Rekonfigurasi dan Peningkatan Kapasitas Jaringan LAN Menggunakan Kombinasi Lo...Faris Helmi
 
Perkembangan web server di Linux
Perkembangan web server di LinuxPerkembangan web server di Linux
Perkembangan web server di LinuxTugas_SO2
 
Monitor2012 dimensiweb
Monitor2012 dimensiwebMonitor2012 dimensiweb
Monitor2012 dimensiwebFajri Abdillah
 
Membangun rt,rw.net
Membangun rt,rw.netMembangun rt,rw.net
Membangun rt,rw.netAgus Cjdw
 
03 tk 1073 protokol jaringan dan komunikasi
03   tk 1073 protokol jaringan dan komunikasi03   tk 1073 protokol jaringan dan komunikasi
03 tk 1073 protokol jaringan dan komunikasiSetia Juli Irzal Ismail
 
Internet Programming v2.0 Comp
Internet Programming v2.0 CompInternet Programming v2.0 Comp
Internet Programming v2.0 CompNurdin Al-Azies
 
Mikrotik Most Wanted
Mikrotik Most WantedMikrotik Most Wanted
Mikrotik Most Wantedcandraaditama
 
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer (1).ppt
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer (1).pptSlide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer (1).ppt
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer (1).pptadibolang03
 
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer.pptSlide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer.pptAndrianSyahputra14
 
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer.pptSlide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer.pptfajarghani2
 

Similar to jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdf (20)

Tugas2 0317 [lingga eka pradipta]-[1411501073]
Tugas2 0317 [lingga eka pradipta]-[1411501073]Tugas2 0317 [lingga eka pradipta]-[1411501073]
Tugas2 0317 [lingga eka pradipta]-[1411501073]
 
ADM Server
ADM ServerADM Server
ADM Server
 
Rekweb
RekwebRekweb
Rekweb
 
Zentyal adalah server_linux_untuk_small
Zentyal adalah server_linux_untuk_smallZentyal adalah server_linux_untuk_small
Zentyal adalah server_linux_untuk_small
 
KK_17_TKJ
KK_17_TKJKK_17_TKJ
KK_17_TKJ
 
Adminserver --smk teladan
Adminserver --smk teladanAdminserver --smk teladan
Adminserver --smk teladan
 
bab2.ppt
bab2.pptbab2.ppt
bab2.ppt
 
Rekonfigurasi dan Peningkatan Kapasitas Jaringan LAN Menggunakan Kombinasi Lo...
Rekonfigurasi dan Peningkatan Kapasitas Jaringan LAN Menggunakan Kombinasi Lo...Rekonfigurasi dan Peningkatan Kapasitas Jaringan LAN Menggunakan Kombinasi Lo...
Rekonfigurasi dan Peningkatan Kapasitas Jaringan LAN Menggunakan Kombinasi Lo...
 
Tugas 4 - Rekayasa Web
Tugas 4 - Rekayasa WebTugas 4 - Rekayasa Web
Tugas 4 - Rekayasa Web
 
Perkembangan web server di Linux
Perkembangan web server di LinuxPerkembangan web server di Linux
Perkembangan web server di Linux
 
Monitor2012 dimensiweb
Monitor2012 dimensiwebMonitor2012 dimensiweb
Monitor2012 dimensiweb
 
Membangun rt,rw.net
Membangun rt,rw.netMembangun rt,rw.net
Membangun rt,rw.net
 
03 tk 1073 protokol jaringan dan komunikasi
03   tk 1073 protokol jaringan dan komunikasi03   tk 1073 protokol jaringan dan komunikasi
03 tk 1073 protokol jaringan dan komunikasi
 
Squid proxy
Squid proxySquid proxy
Squid proxy
 
Internet Programming v2.0 Comp
Internet Programming v2.0 CompInternet Programming v2.0 Comp
Internet Programming v2.0 Comp
 
Mikrotik Most Wanted
Mikrotik Most WantedMikrotik Most Wanted
Mikrotik Most Wanted
 
Ipv4 vs ipv6
Ipv4 vs ipv6Ipv4 vs ipv6
Ipv4 vs ipv6
 
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer (1).ppt
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer (1).pptSlide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer (1).ppt
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer (1).ppt
 
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer.pptSlide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer.ppt
 
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer.pptSlide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week1-Jaringan-Komputer.ppt
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 

Recently uploaded (7)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 

jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdf

  • 1. Studi Kasus di Universitas Padjadjaran (Networking) Widianto - 10108904 PROGRAM STUDI S1 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
  • 2. Pendahuluan 1 Kajian Pustaka 2 Metode Penelitian 3 Hasil dan Pembahasan 4 Pengujian 5 Tanya Jawab 6
  • 3.
  • 6. Pendahuluan 1 Ilustrasi • Dampak apa yang akan terjadi ? • Peningkatan proses CPU secara drastis. • Penggunaan RAM akan meningkat
  • 7. Pendahuluan 1 Ilustrasi • Solusi Apa yang sebaiknya dilakukan ? • Menambah CPU • Menambah RAM
  • 8. Pendahuluan 1 Ilustrasi • Ternyata penambahan Slot CPU dan Slot DIMM RAM masih tidak mencukupi, apa yang harus dilakukan ?
  • 9. Pendahuluan 1 Ilustrasi • Mengganti Spek server yang lebih high spesifikasinya • Apabila setelah diganti dengan server yang canggih, resources masih belum mencukupi, apa solusi selanjutnya ?
  • 10. Pendahuluan 1 Ilustrasi • Solusi ini dinilai tidak skalabel karena ketika kebutuhan (beban) meningkat, administrator jaringan harus melakukan upgrade kembali, padahal upgrade terus- menerus akan menyebabkan downtime mungkin akan sering terjadi.
  • 14. • Banyaknya kemudahan teknologi online. • Metode konvensional berubah menjadi teknologi online. • Semakin banyaknya pengguna teknologi online berdampak jumlah trafik di internet maupun intranet turut meningkat secara dramatis. • Beban kerja pada server meningkat dengan cepat sehingga server dapat menjadi kelebihan beban dalam waktu yang singkat. • Solusi scale in, dengan menambah resource hw, tidak menjadi solusi Pendahuluan 1 • solusi banyak server (clustering), yaitu membangun sistem layanan jaringan yang skalabel dengan lebih dari satu server (scale out). • Solusi banyak server menjamin layanan SLA (Service Level Agreement) 99% dapat terpenuhi. • Meningkatkan reliability dan scalability aplikasi web • Menyediakan layanan tanpa gangguan (uninterrupted services) Latar Belakang
  • 15.
  • 16. Kajian Pustaka 2 • Cluster, dalam ilmu komputer dan jaringan komputer adalah sekumpulan komputer (umumnya server jaringan) independen yang beroperasi serta bekerja secara erat dan terlihat oleh klien jaringan seolah-olah komputer-komputer tersebut adalah satu buah unit komputer (id.wikipedia.com/kluster_server) • Proses menghubungkan beberapa komputer agar dapat bekerja seperti itu dinamakan dengan Clustering. Komponen cluster biasanya saling terhubung dengan cepat melalui sebuah interkoneksi yang sangat cepat, atau bisa juga melalui jaringan lokal (LAN) Clustering Komponen Clustering • Jaringan Komputer Jaringan Komputer, adalah komponen cluster untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lainnya agar saling berkomunikasi.
  • 17. Kajian Pustaka 2 Komponen Clustering • Webserver Web-server merupakan perangkat lunak yang melayani permintaan HTTP dari web- browser dan mengirimkan kode-kode dinamis ke server plikasi. Server aplikasi inilah yang menerjemahkan dan memproses kode-kode dinamis menjadi kode-kode statis HTML dalam suatu halaman statis yang kemudian dikirimkan ke browser oleh web- server. • Dns Salah satu komponen cluster untuk mentraslate ip address menjadi sebuah domain, agar pengguna lebih mudah mengakses sebuah situs.
  • 18. Kajian Pustaka 2 Komponen Clustering • Shared Storage - Storage Attach Network (SAN) Storage Area Network (SAN) adalah sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi, terdiri dari server dan penyimpan (storage). Terpisah & berbeda dengan LAN/WAN, tujuan utama SAN adalah untuk menangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpan, tanpa mengurangi bandwidth yang ada di LAN/WAN - Network Attach Storage (NAS) NAS adalah file server yang di khususkan, tersambung ke jaringan. NAS menggunakan protokol LAN seperti ethernet dan TCP/IP
  • 19. Kajian Pustaka 2 Algoritma Clustering Nginx • Fair (Load Balancing) digunakan dalam pendistribusian paket data dari server Web Cluster ke client Web Cluster secara merata. • Round Roubin (Weight) Algoritma round roubin digunakan dalam pendistribusian paket data dari server web cluster ke masing-masing client server web cluster tidak merata. • Platform populer untuk menyebarkan protokol HTTP pada jaringan. Selain menyediakan akses ke konten statis melalui HTTP dan konten dinamis menggunakan FastCGI handler, nginx juga dapat berfungsi sebagai aplikasi untuk penyeimbang beban (load balance).
  • 20. Kajian Pustaka 2 Modul Nginx untuk Clustering Module Nginx Fungsi ip_hash Direktif ip_hash menjamin permintaan klien akan selalu ditransfer ke server yang sama. down Jika salah satu server client web cluster mengalami perbaikan, network administratos harus memberi tanda bahwa server itu sedang tidak aktif (down). weight Apabila dalam spesifikasi client server web cluster tidak seimbang, sebagai contoh sever A memiliki spek yang lebih tinggi dibanding spek B maka opsi weight ini sangat tepat max_fails dan fail_timeout Max_fails mendefinisikan jumlah tiap permintaan yang gagal dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh fail_timeout, sebelum server dianggap tidak mampu melayani permintaan Backup Jika server non backup semuanya mati atau sibuk, maka backup server aka digunakan sebagai penerima layanan
  • 21.
  • 22. Metode Penelitian 3 Metode Penelitian Alur Penelitian  Studi Pustaka Metode ini dilakukan untuk mendapatkan sumber-sumber kajian, landasan teori, tata cara dalam perumusan masalah, pengumpulan data dan informasi, pengolahan data dan penarikan kesimpulan, serta saran dan implikasinya sebagai acuan penyusunan penulisan.  Identfikasi dan analisis kebutuhan Melakukan identifikasi terhadap sistem lama, analisis sistem yang akan dikembangkan serta melakukan inventarisasi data dan informasi.  Desain Arsitektur Membangung desain arsitektur yang dihasilkan dari proses analisis. Studi Pustaka Identifikasi dan Analisis Sistem Desain Arsitektur Clustering Web
  • 23.
  • 24. • Jaringan Backbone Internet – Topologi Backbone kampus UNPAD Dipati Ukur ke internet. Gambar Klik disini – Media penghubung Backbone kampus UNPAD Dipati Ukur ke internet, menggunakan fiber optic. • Jaringan Backbone Intranet – Topologi Backbone intranet yang menghubungkan kampus UNPAD Dipati Ukur ke kampus UNPAD Jatinangor. Gambar Klik disini. – Media penghubung Backbone intranet yang menghubungkang kampus UNPAD Dipati Ukur Ke kampus UNPAD Jatinangor menggunakan fiber optic Telkom. • Jaringan web server tunggal – Topologi jaringan web server tunggal kampus UNPAD Dipati Ukur. Gambar klik disini – Media jaringan web server tunggal kampus UNPAD Dipati Ukur menggunakan kabel tipe cat-6 • Jaringan client – Topologi jaringan client yang menghubungkan komputer client ke Backbone dan ke web server tunggal. Gambar klik disini – Media penghubung antara cleint ke web server tunggal, menggunakan kabel tipe cat-6 Hasil dan Pembahasan 4 Analisis Sistem Berjalan
  • 25. Analisis Sistem Berjalan • Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web Tunggal • Switch Force10 C150 • Switch Fabric Capacity : 768 Gbps’ • Layer 3 Managed • Terpasang sebagai core switch di kampus UNPAD Dipati Ukur Hasil dan Pembahasan 4
  • 26. Analisis Sistem Berjalan • Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web Tunggal • Swtich ATI 9000 • Switch Fabric Capacity : 468 Gbps With speed switching on all Ethernet Ports up to 1000Mbps. • Layer 2 Managed/ • Terpasang sebagai core switch di kampus UNPAD Jatinangor Hasil dan Pembahasan 4
  • 27. Analisis Sistem Berjalan • Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web Tunggal • Router Metro yang menghubungkan network kampus UNPAD Dipati Ukur dengan kampus UNPAD Jatinangor. • Router MEA di simpan di dua sisi yaitu di sisi kampus UNPAD Dipati Ukur dan kampus UNPAD jatinangor. Hasil dan Pembahasan 4
  • 28. Analisis Sistem Berjalan • Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web Tunggal • Cable UTP Cat-6 Sebagai media jaringan • SFP (Simple form pluggable) Sebagai modul converter dari cabling ke modul FO Hasil dan Pembahasan 4
  • 29. Analisis Sistem Berjalan • Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web Tunggal • Patch Cord FO sc to FC Hasil dan Pembahasan 4
  • 30. Analisis Sistem Berjalan • Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web Tunggal • Web Server Tunggal • Motherboard : X8DT3 CPU: 2 CPUs x3,199 GHz Intel(R) Xeon(R) CPU E5580 @3.20GHz Motherboard : X7DB8 CPU: 2x Intel(R) Xeon(R) CPU E5410 RAM : 8 Gib System Memory Hardisk : 1 TB • Logical Processor: 4 RAM : 8 Gib System Memory • Webserver: Apache/2.2.22 (Debian) • OS : Debian wheezy/sid • Ip lokal : 192.168.xxx.xxx • Ip publik : 222.124.xxx.xxx Hasil dan Pembahasan 4
  • 31. Analisis Sistem Berjalan • Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web Tunggal • Network Attach Storage • Motherboard : X7DB8 CPU: 2x Intel(R) Xeon(R) CPU E5410 RAM : 8 Gib System Memory Hardisk : 24x 1 TB Hasil dan Pembahasan 4
  • 32. Arsitektur Clustering untuk Web Hostname IP Address Network 192.168.254.0 Core Switch 192.168.254.1 WLB-CLIENT-01 192.168.254.2 WLB-CLIENT-02 192.168.254.3 WLB-CLIENT-03 192.168.254.4 WLB-DNS-00 192.168.254.5 WLB-MASTER-00 192.168.254.6 WLB-MUNIN-00 192.168.254.7 WLB-MYSQL-00 192.168.254.8 WLB NFS-00 192.168.254.9 Virtualisasi 192.168.254.14 Broadcast 192.168.254.15 Hasil dan Pembahasan 4
  • 33. Perancangan Web Cluster • Perangkat Keras – Server Web Cluster – Client Server Web Cluster – NAS – DNS • Perancangan Jaringan – Web Cluster – Client Web Cluster – NAS – DNS – Alamat IP Hasil dan Pembahasan 4
  • 34. Perancangan Web Cluster • Server Web Cluster Motherboard : Proliant DL 380 G5 CPU : 2x Intel(R) Xeon(TM) CPU 3.10GHz RAM : 2 Gib System Memory Hardisk : 20 GB • Client Server Web Cluster Motherboard : X8DT3 CPU : 8 CPUs x3,199 GHz Intel(R) Xeon(R) CPU E5580 @3.20GHz RAM : 8 Gib System Memory Hardisk : 1 TB Hasil dan Pembahasan 4
  • 35. Perancangan Web Cluster • Storage Motherboard : X7DB8 CPU : 2x Intel(R) Xeon(R) CPU E5410 RAM : 8 Gib System Memory Hardisk : 24x 1TB • DNS Motherboard : X7QC3 CPU : 12 CPUs x 2,394 GHz Intel(R) Xeon(R) CPU E7450 RAM : 8 Gib System Memory Hardisk : 1 TB Hasil dan Pembahasan 4
  • 36. Hasil dan Pembahasan 1 Perancangan Jaringan • Server Client Web Cluster WEB CLUSTER I n t e r n e t Intranet FORCE10 CORE SWITCH FORCE10 CORE SWITCH Client Web Cluster 03 Client Web Cluster 02 Client Web Cluster 01
  • 37. • Network Attach Storage (NAS) WEB CLUSTER I n t e r n e t Intranet FORCE10 CORE SWITCH Client Web Cluster 03 Client Web Cluster 02 Client Web Cluster 01 NAS Network Attach Storage FORCE10 CORE SWITCH Perancangan Jaringan Hasil dan Pembahasan 4
  • 38. • Domain Name Services (DNS) Perancangan Jaringan Hasil dan Pembahasan 4 WEB CLUSTER I n t e r n e t Intranet FORCE10 CORE SWITCH FORCE10 CORE SWITCH Client Web Cluster 03 DNS SERVER LOKAL Client Web Cluster 02 Client Web Cluster 01 MySQL Server DNS SERVER PUBLIK
  • 39. • Throughput ke Server Webcluster Perancangan Jaringan Hasil dan Pembahasan 4
  • 40.
  • 41. Pengujian 1 Analisa dan Percancangan Sistem Dalam Tahap Pengujian ada beberapa point yang akan dirancang, yaitu : 1. Topologi 2. Arsitektur 3. Media Jaringan 4. Perangkat Keras 5. Alamat IP
  • 44. Pengujian 1 Media Jaringan Dalam Tahap Pengujian, media jaringan menggunakan kabel UTP CAT-6
  • 45. Pengujian 5 Perangkat Keras • Server Web Cluster Motherboard : X8DTH-i CPU : 2x Intel(R) Xeon(R) E5330 CPU 2.40GHz RAM : 4 Gib System Memory Hardisk : 16 GB • 3x Client Server Web Cluster Motherboard : X8DTH-i CPU : 1x Intel(R) Xeon(R) E5330 CPU 2.40GHz RAM : 1 Gib System Memory Hardisk : 16 GB
  • 46. Pengujian 5 Perangkat Keras • Storage (NFS) Motherboard : X8DTH-i CPU : 1x Intel(R) Xeon(R) E5330 CPU 2.40GHz RAM : 1 Gib System Memory Hardisk : 16 GB • DNS Motherboard : X8DTH-i CPU : 1x Intel(R) Xeon(R) E5330 CPU 2.40GHz RAM : 1 Gib System Memory Hardisk : 16 GB
  • 47. Pengujian 1 ALAMAT IP Hostname IP Address Network 192.168.254.0 Core Switch 192.168.254.1 WLB-CLIENT-01 192.168.254.2 WLB-CLIENT-02 192.168.254.3 WLB-CLIENT-03 192.168.254.4 WLB-DNS-00 192.168.254.5 WLB-MASTER-00 192.168.254.6 WLB-MUNIN-00 192.168.254.7 WLB-MYSQL-00 192.168.254.8 WLB NFS-00 192.168.254.9 Virtualisasi 192.168.254.14 Broadcast 192.168.254.255
  • 48. • Sekenario dalam uji coba menggunakan siege, Siege adalah aplikasi yang dibuat untuk keperluan stress test dan benchmark webserver. Stress test dan benchmarking diperlukan untuk mengetahui seberapa baik performa aplikasi web, dan seberapa banyak client atau koneksi yang bisa ditangani oleh aplikasi. Sekenario yang akan dilakukan adalah • Benchmarking situs dengan hanya menggunakan satu server (standalone) • Benchmarking situs dengan menggunakan banyak server (clustering). Pengujian 1 ALAMAT IP
  • 49. Untuk melakukan proses benchmark, akan dilakukan pengiriman paket dilakukan secara bertahap yaitu 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100 koneksi secara bersamaan dengan lama waktu selama 1 menit. Contoh : siege -b -c 20 -t 1M http://support.unpad.ac.id Penjelasan: • b = Benchmark, dengan pilihan ini tidak akan ada waktu jeda dari satu test ke test berikutnya (defaultnya ada delay secara acak mulai dari 0 s.d 3 detik). • -c = Banyaknya koneksi secara bersamaan yang akan dijalankan, default 10. Dalam contoh diset 20 koneksi. • -t = Lama test akan dijalankan, dalam contoh di set 5 menit. Pengujian 1 ALAMAT IP
  • 50. Banyak Koneksi Transactions (hits)- Tunggal Availability (%)-Tunggal Elapsed time (secs)- Tunggal Data transferred (MB)- Tunggal Response time (secs)- Tunggal Transaction rate (trans/sec)- Tunggal Throughput (MBps)- Tunggal Concurrency- Tunggal Successful transactions- Tunggal Failed transactions- Tunggal Longest transaction- Tunggal Shortest transaction- Tunggal 10 917 100 59,61 2,12 0,65 15,38 0,04 9,96 917 0 0,81 0,57 20 891 100 59,24 2,06 1,32 15,04 0,03 19,86 891 0 2,25 0,81 30 877 100 59,53 2,03 2 14,73 0,03 29,51 877 0 3,34 0,72 40 813 100 59,05 1,88 2,83 13,77 0,03 38,92 813 0 4,45 0,84 50 839 100 59,14 1,94 3,42 14,19 0,03 48,52 839 0 6,02 0,7 60 857 100 60 1,98 4,06 14,28 0,03 58,06 857 0 7,51 0,8 70 841 100 59,07 1,95 4,7 14,24 0,03 66,88 841 0 9,34 2,28 80 819 100 59,95 1,89 5,54 13,66 0,03 75,75 819 0 10,19 0,8 90 795 100 59,46 1,84 6,4 13,37 0,03 85,63 795 0 11,67 0,82 100 784 100 59,81 1,81 7,22 13,11 0,03 94,68 784 0 13,03 0,79 Hasil Uji Cba Web Tunggal
  • 51. Transaction s (hits)- cluster Availability (%)-cluster Elapse d time (secs)- cluster Data transferre d (MB)- cluster Respons e time (secs)- cluster Transactio n rate (trans/sec) -cluster Throughpu t (MBps)- cluster Concurrency- cluster Successful transaction s-cluster Failed transaction s-cluster Longest transaction -cluster Shortest transaction -cluster 10 2414 100 59,25 5,58 0,24 40,74 0,09 9,94 2414 0 0,75 0,06 20 2320 100 59,46 5,37 0,51 39,02 0,09 19,77 2320 0 1,74 0,06 30 2413 100 59,91 5,58 0,73 40,28 0,09 29,53 2413 0 2,71 0,06 40 2204 100 59,36 5,1 1,06 37,13 0,09 39,21 2204 0 3,96 0,06 50 2422 100 59,8 5,2 1,2 40,5 0,09 48,7 2422 0 4,52 0,06 60 2340 100 59,2 5,41 1,46 39,53 0,09 57,77 2340 0 5,65 0,06 70 2233 100 59,02 5,16 1,77 37,83 0,09 67,11 2233 0 6,91 0,06 80 2374 100 60 5,49 1,94 39,57 0,09 76,67 2374 0 8,14 0,06 90 2269 100 59,44 5,25 2,24 38,17 0,08 85,45 2269 0 9,62 0,06 100 2321 100 59,99 5,37 2,42 38,69 0,09 93,7 2321 0 9,51 0,06 Hasil Uji Coba Web Clustering
  • 52. 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Transactions (hits)-Tunggal Transactions (hits)-cluster  Transaction 0 20 40 60 80 100 120 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Availability (%)- Tunggal Availability (%)- cluster  Availibility  Elapsed Time  Data Transferred 58,4 58,6 58,8 59 59,2 59,4 59,6 59,8 60 60,2 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Elapsed time (secs)-Tunggal Elapsed time (secs)-cluster 0 1 2 3 4 5 6 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Data transferred (MB)-Tunggal Data transferred (MB)-cluster
  • 53.  Respond Times  Transaction Rate  Throughput  Concurrency 0 1 2 3 4 5 6 7 8 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Response time (secs)-Tunggal Response time (secs)-cluster 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Transaction rate (trans/sec)-Tunggal Transaction rate (trans/sec)-cluster 0 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09 0,1 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Throughput (MBps)-Tunggal Throughput (MBps)-cluster 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Concurrency- Tunggal Concurrency- cluster
  • 54. 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Successful transactions- Tunggal Successful transactions- cluster 0 2 4 6 8 10 12 14 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Longest transaction- Tunggal Longest transaction- cluster  Successful Tansactions  Longest Transactions