SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
PENCIPTAAN MANUSIA
Endang lestari
“Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan
padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa (yaitu) mereka yang beriman
kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat,
dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami
anugerahkan kepada mereka.” (QS. Al
Baqarah (2) : 2-3)
• Ayat di atas jelas menerangkan pada kita bahwa Alquran
tidak ada yang bisa diragukan lagi.
• Segala yang ada di dalam Alquran adalah sudah pasti benar.
• Kebenaran Alquran ini telah banyak terbukti oleh ilmu
pengetahuan manapun.
• Alquran diturunkan kepada seorang Rasul yang buta huruf
dan pada negeri yang cukup tertinggal dari ilmu
pengetahuan.
• Tidak masuk akal jika menyebutkan bahwa Alquran adalah
buatan Muhammad.
• Hal ini dikarenakan kandungan Alquran yang luar biasa
banyak yang menjelaskan ilmu pengetahuan dan sains yang
baru terungkap oleh alat-alat canggih jaman sekarang.
• Maka tidak ada yang bisa diragukan dari
Alquran, termasuk mengenai teori penciptaan
manusia pertama yaitu Adam adalah tidak
melalui proses evolusi seperti yang
dilontarkan oleh Darwin.
• Alquran bukan yang harus dibuktikan oleh
sains dan teknologi, tapi sains dan teknologi
lah yang harus dibuktikan oleh Alquran,
karena Alquran sudah pasti benar.
Prapenciptaan
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”
Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman:
“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui.” (Albaqarah: 30)
• Seperti yang dijelaskan oleh ayat di atas, malaikat
tahu bahwa manusia yang akan diciptakan Allah
tersebut akan membuat kerusakan di muka bumi.
Padahal Allah menciptakan manusia dengan
tujuan menjadi khalifah di muka bumi.
• Allah pun menjawab “protes” para malaikat
dengan kalimat “Sesungguhnya Aku mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui” disini kita bisa
melihat bahwa Allah lah sang perencana
segalanya, Allah lah sang maha pencipta yang
paling mengetahui ciptaannya.
• Ada sesuatu dibalik skenario yang dibuat Allah.
Pasti ada sejuta hikmah dari jawaban Allah
tersebut.
a) Proses Kejadian Manusia Pertama
(Adam)
• Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan
oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk
oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah
sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya
maka dia menjadi hidup. Hal ini ditegaskan oleh Allah
di dalam firman-Nya :
– “Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya
dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah”. (QS.
As Sajdah (32) : 7)
– “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
(Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur
hitam yang diberi bentuk”. (QS. Al Hijr (15) : 26)
Disamping itu Allah juga menjelaskan secara rinci
tentang penciptaan manusia pertama itu dalah
surat Al Hijr ayat 28 dan 29 .
• “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman
kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku akan
menciptakan seorang manusia dari tanah liat
kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang
diberi bentuk. Maka apabila Aku telah
menyempurnakan kejadiannya, dan telah
meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-ku, maka
tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud”
(QS. Al Hijr (15) : 28-29)
Di dalam sebuah Hadits Rasulullah saw bersabda :
• “Sesunguhnya manusia itu berasal dari Adam dan
Adam itu (diciptakan) dari tanah”. (HR. Bukhari)
“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama
(benda-benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada para Malaikat lalu
berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-
benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang
benar!” (Albaqarah:31)
“Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang
kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan
kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana .” (Albaqarah:32)
Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti
Hawa)
• Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh
Allah di dunia ini selalu dalam keadaan berpasang-
pasangan. Demikian halnya dengan manusia, Allah
berkehendak menciptakan lawan jenisnya untuk
dijadikan kawan hidup (isteri). Hal ini dijelaskan oleh
Allah dalam salah satu firman-Nya :
• “Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-
pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan
oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang
tidak mereka ketahui” (QS. Yaasiin (36) : 36)
• Adapun proses kejadian manusia kedua ini oleh
Allah dijelaskan di dalam surat An Nisaa’ ayat 1
yaitu :
– “Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu
yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan
dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan
daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan
laki-laki dan perempuan yang sangat banyak…” (QS.
An Nisaa’ (4) : 1)
• Di dalam salah satu Hadits yang diriwayatkan oleh
Bukhari dan Muslim dijelaskan :
– “Maka sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari
tulang rusuk Adam” (HR. Bukhari-Muslim)
• Apabila kita amati proses kejadian manusia
kedua ini, maka secara tak langsung hubungan
manusia laki-laki dan perempuan melalui
perkawinan adalah usaha untuk menyatukan
kembali tulang rusuk yang telah dipisahkan
dari tempat semula dalam bentuk yang lain.
Dengan perkawinan itu maka akan lahirlah
keturunan yang akan meneruskan
generasinya.
c) Proses Kejadian Manusia Ketiga
(semua keturunan Adam dan Hawa)
• Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara
biologis dejelaskan secara terperinci melalui firman-
Nya :
– “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu
dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami
jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat
yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus
dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang
Paling Baik.” (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14).
• Kemudian dalam salah satu hadits Rasulullah
SAW bersabda :
– “Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang
benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang
diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya
(kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama
empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat
puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian
selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong
daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk
meniupkan ruh kepadanya (untuk
menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) :
rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik
(nasibnya).” (HR. Bukhari-Muslim)
• Selanjutnya yang dimaksud di dalam Al Qur’an dengan
“saripati berasal dari tanah” sebagai substansi dasar
kehidupan manusia adalah protein, sari-sari makanan
yang kita makan yang semua berasal dan hidup dari
tanah.
• Yang kemudian melalui proses metabolisme yang ada
di dalam tubuh diantaranya menghasilkan hormon
(sperma), kemudian hasil dari pernikahan (hubungan
seksual), maka terjadilah pembauran antara sperma
(lelaki) dan ovum (sel telur wanita) di dalam rahim.
• Kemudian berproses hingga mewujudkan bentuk
manusia yang sempurna (seperti dijelaskan dalam ayat
diatas).
• “ Sesungguhnya kami telah menciptakan
manusia dari air mani yang bercampur” (QS.
Addahr: 2)
• “Dia telah menciptakan manusia dari
segumpal darah.” (QS 96. Al-’Alaq: 2)
• Selanjutnya, fase segumpal darah (`alaqah) berlanjut
terus dari hari ke-15 sampi hari ke-24 atau ke-25
setelah sempurnanya proses pembuahan.
• Meskipun begitu kecil, namun para ahli embriologi
mengamati proses membanyaknya sel-sel yang begitu
cepat dan aktivitasnya dalam membentuk organ-organ
tubuh. Mulailah tampak pertumbuhan syaraf dalam
pada ujung tubuh bagian belakang embrio, terbentuk
(sedikit-demi sedikit ) kepingan-kepingan benih,
menjelasnya lipatan kepala; sebagai persiapan
perpindahan fase ini (`alaqah kepada fase berikutnya
yaitu mudhgah (mulbry stage)).
• Mulbry stage adalah kata dari bahasa Latin
yang artinya embrio (janin) yang berwarna
murberi (merah tua keungu-unguan). Karena
bentuknya pada fase ini menyerupai biji
murberi, karena terdapat berbagai
penampakan-penampakan dan lubang-lubang
(rongga-rongga) di atasnya.
• Realitanya, ungkapan Al-Quran lebih mendalam,
karena embrio menyerupai sepotong daging yang
dikunyah dengan gigi, sehingga tampaklah
tonjolan-tonjolan dan celah (rongga-rongga) dari
bekas kunyahan tersebut. Inilah deskripsi yang
dekat dengan kebenaran. Lubang-lubang itulah
yang nantinya akan menjadi organ-organ tubuh
dan anggota-anggotanya.
• Di dalam Al-Quran disebutkan bahwa embrio
terbagi dua; pertama, sempurna (mukhallaqah)
dan kedua tidak sempurna (ghair mukhallaqah).
• Penafsiran dari ayat tersebut adalah: Secara
ilmiah, embrio dalam fase perkembangannya
seperti tidak sempurna dalam susunan organ
tubuhnya.
• Sebagian organ (seperti kepala) tampak lebih
besar dari tubuhnya dibandingkan dengan organ
tubuh yang lain. Lebih penting dari itu, sebagian
anggota tubuh embrio tercipta lebih dulu dari
yang lainnya, bahkan bagian lain belum
terbentuk. Contoh, kepala. Ia terbentuk sebelum
sebelum bagian tubuh ujung belum terbentuk,
seperti kedua lengan dan kaki. Setelah itu, secara
perlahan mulai tampaklah lengan dan kaki
tersebut.
• Tidak diragukan lagi, ini adalah I’jâz `ilmiy
(mukjizat sains) yang terdapat di dalam Al-
Quran. Karena menurut Dr. Ahmad Syauqiy al-
Fanjary, kata `alaqah tidak digunakan kecuali
di dalam Al-Quran.
• “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan
sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia
dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya
dari saripati air yang hina. Kemudian Dia
menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh
(ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu
pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu
sedikit sekali bersyukur. (Assajdah:7-9)”
• “Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu
mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami
hubungkan anak cucu mereka dengan mereka , dan
Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal
mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang
dikerjakannya. (Athuur:21)”
• Para ahli dari barat baru menemukan masalah
pertumbuhan embrio secara bertahap pada
tahun 1940 dan baru dibuktikan pada tahun
1955, tetapi dalam Al Qur’an dan Hadits yang
diturunkan 15 abad lalu hal ini sudah tercantum.
• Ini sangat mengagumkan bagi salah seorang
embriolog terkemuka dari Amerika yaitu Prof. Dr.
Keith Moore, beliau mengatakan : “Saya takjub
pada keakuratan ilmiah pernyataan Al Qur’an
yang diturunkan pada abad ke-7 M itu”.
• Selain iti beliau juga mengatakan, “Dari ungkapan Al
Qur’an dan hadits banyak mengilhami
para scientist (ilmuwan) sekarang untuk mengetahui
perkembangan hidup manusia yang diawali dengan sel
tunggal (zygote) yang terbentuk ketika ovum (sel
kelamin betina) dibuahi oleh sperma (sel kelamin
jantan).
• Kesemuanya itu belum diketahui oleh Spalanzani
sampai dengan eksperimennya pada abad ke-18,
demikian pula ide tentang perkembangan yang
dihasilkan dari perencanaan genetik dari kromosom
zygote belum ditemukan sampai akhir abad ke-19.
Tetapi jauh sebelumnya Al Qur’an telah menegaskan
dari nutfah Dia (Allah) menciptakannya dan kemudian
(hadits menjelaskan bahwa Allah) menentukan sifat-
sifat dan nasibnya.”
• Sebagai bukti yang konkrit di dalam penelitian ilmu
genetika (janin) bahwa selama embrio berada di dalam
kandungan ada tiga selubung yang menutupinya yaitu
dinding abdomen (perut) ibu, dinding uterus (rahim),
dan lapisan tipis amichirionic (kegelapan di dalam
perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam
selaput yang menutup/membungkus anak dalam
rahim). Hal ini ternyata sangat cocok dengan apa yang
dijelaskan oleh Allah di dalam Al Qur’an :
– “…Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi
kejadian dalam tiga kegelapan (kegelapan dalam perut,
kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput
yang menutup anak dalam rahim)…” (QS. Az Zumar (39) :
6).
SIMPULAN
• Awal penciptaan dituturkan di dalam al-Qur’an seara logis
dan tegas, dengan menyatakan banyak fakta dalam
penciptaan.
• Dari al-Mu’minun: 12-16, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
• Adam diciptakan dari tanah liat secara langsung, atau
secara tidak langsung dari bahan dasar lumpur. Sebelum
berubah menjadi manusia, Adam menerima hembusan ruh
dari Allah nafas yang memberinya kemampuan
kemampuan untuk belajar dan potensi untuk mengenali.
• Hawa diciptakan dari sel atau tulang Adam. Penciptaan
tersebut memberi penjelasan yang masuk akal mengenai
kesamaan antara peta genetik dan jumlah chromosom
pada kedua Adam dan Hawa.
• Dalam teori penciptaan dalam Islam, Allah
menentukan peran bagi Hawa, seorang
perempuan diciptakan dari laki-laki, yang
ditugaskan di Al-Qur’an dengan ayat-ayat berikut:
• “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di
antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (ar-Rum:
21)
• Allah juga berfirman, ‘Allah menjadikan bagi
kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan
menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu,
anak anak dan cucu-cucu, dan memberimu
rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah
mereka beriman kepada yang batil dan
mengingkari nikmat Allah?’ [an-Nahl: 72]
• Menurut ayat-ayat ini, teori penciptaan
menurut Islam itu mencakup hal-hal berikut:
• Allah menganugerahi Adam isteri dengan sifat-sifat
tertentu untuk tujuan kasih sayang dan rahmat.
• Allah memberi Hawa fitur reproduksi untuk
memberikan anak laki-laki dan perempuan.
• Sesuai kehendak Allah, Adam dan Hawa merupakan
bagian dari bangunan masyarakat yang lengkap, yang
terdiri dari orang tua, anak, cucu, dan seterusnya.
• Allah menentukan desain fitur-fitur manusia dalam air
sperma yang dipancarkan manusia dengan DNA yang
spesifik, peta genetika atau jumlah chromosom
bersama antara pasangan perkawinan, laki-laki dan
perempuan.
• Allah menjaga sumber kelangsungan kehidupan
makhluk-Nya. Karena itu, Allah mengatur
kerajaan tumbuhan sebagai makhluk otonom
yang menyediakan makanan yang diperlukan
untuk kerajaan manusia.
• Dia mengatur siklus untuk menghasilkan air tawar
untuk minuman manusia dan pengairan tanaman
yang mereka makan.
• Allah mengelola pasokan energi untuk makhluk-
Nya demgam proses fotosintesis yang ajaib, yang
menyimpan energi dari matahari menjadi buah
yang dapat dimakan.
• Abiogenesis juga gagal dalam menjelaskan
awal mula kehidupan dengan menyatakan
bahwa mahluk hidup terjadi secara spontan.
• Dalam al-Qur’an, Allah menyatakan bahwa Dia
adalah Pencipta kehidupan dan kematian.
• Teori Penciptaan dalam Islam mengenai peran Pencipta
sebagai Pencipta unsur kehidupan. Unsur seperti itu
tidak diketahui sampai sekarang oleh manusia. Teori
Darwin tidak mampu menjelaskan mengenai ruh.
Tanpa ruh, sebuah jasad yang ada tidak akan berfungsi,
tidak akan hidup. Ruh masih menjadi misteri dalam
sains dan teknologi. Hanya Allah yang tahu, bahkan di
Alquran pun dikatakan bahwa Allah lah yang
memegang kunci rahasia alam ruh. Jiwa ditiupkan ke
dalam Adam dan juga ditiupkan ke dalam setiap
manusia. Hal ini menjadi rahasia Allah semata, tidak
seorang pun bisa mendefinisikannya.
• “Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh.
Katakanlah, ‘Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan
tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.”
(al-Isra’: 85)
• Allah dalam teori Penciptaan dalam Islam tidak hanya
membuat badan kita hidup, tetapi ia juga membentuk rupa
kita agar terlihat seperti rupa manusia. Allah memiliki nama
lain dalam Al-Qur’an selain al-Khaliq (Pencipta), yaitu al-
Mushawwir (Yang membentuk rupa).
• “Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang
Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang
Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit
dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.” (al-Hasyr: 24)
• Dari penjelasan singkat di atas dapat ditarik sebuah
konklusi bahwa Al-Quran bukan hanya sebagai kitab suci
yang membacanya merupakan ibadah, namun ia juga
merupakan sebuah kitab yang banyak mengandung tanda-
tanda ilmiah. Hal ini semakin membuktikan bahwa Al-
Quran itu benar-benar wahyu dari Allah, bukan buatan
Muhammad SAW.

More Related Content

Similar to PENGALAMAN

Agama adalah fitrah
Agama adalah fitrahAgama adalah fitrah
Agama adalah fitrahditrighz
 
1.proses terjadinya manusia
1.proses terjadinya manusia1.proses terjadinya manusia
1.proses terjadinya manusiaHusni Fajar
 
Filsafat manusia menurut pandangan islam
Filsafat manusia menurut pandangan islamFilsafat manusia menurut pandangan islam
Filsafat manusia menurut pandangan islamAstri Firdasannah
 
Manusia dan tugasnya di muka bumi serta keikhlasan beribadah
Manusia dan tugasnya di muka bumi serta keikhlasan beribadahManusia dan tugasnya di muka bumi serta keikhlasan beribadah
Manusia dan tugasnya di muka bumi serta keikhlasan beribadahkhoirulhuda891
 
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumiProses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumiSeptian Muna Barakati
 
Siapakah Manusisa? Menurut Islam
Siapakah Manusisa? Menurut IslamSiapakah Manusisa? Menurut Islam
Siapakah Manusisa? Menurut Islamjaniaul
 
Tugas qur'an hadits kelompok 2
Tugas qur'an hadits kelompok 2Tugas qur'an hadits kelompok 2
Tugas qur'an hadits kelompok 2ria210
 
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha... tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...yuan
 
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)Ajlaa Queena
 
Week 5 kejadian manusia
Week 5 kejadian manusiaWeek 5 kejadian manusia
Week 5 kejadian manusiaredrumming
 
Manusia dan alam semesta
Manusia dan alam semestaManusia dan alam semesta
Manusia dan alam semestaAoi Sano
 
Bukti kebenaran al quran
Bukti kebenaran al quranBukti kebenaran al quran
Bukti kebenaran al quranHelmon Chan
 
PROSES TERCIPTANYA MANUSIA DARI SARIPATI TANAH dan TUGAS MANUSIA SEBAGAI KHAL...
PROSES TERCIPTANYA MANUSIA DARI SARIPATI TANAH dan TUGAS MANUSIA SEBAGAI KHAL...PROSES TERCIPTANYA MANUSIA DARI SARIPATI TANAH dan TUGAS MANUSIA SEBAGAI KHAL...
PROSES TERCIPTANYA MANUSIA DARI SARIPATI TANAH dan TUGAS MANUSIA SEBAGAI KHAL...Sahrul Sindriana
 

Similar to PENGALAMAN (20)

Assosiation
AssosiationAssosiation
Assosiation
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Makalah_agama.docx
Makalah_agama.docxMakalah_agama.docx
Makalah_agama.docx
 
Agama adalah fitrah
Agama adalah fitrahAgama adalah fitrah
Agama adalah fitrah
 
1.proses terjadinya manusia
1.proses terjadinya manusia1.proses terjadinya manusia
1.proses terjadinya manusia
 
Filsafat manusia menurut pandangan islam
Filsafat manusia menurut pandangan islamFilsafat manusia menurut pandangan islam
Filsafat manusia menurut pandangan islam
 
Manusia dan tugasnya di muka bumi serta keikhlasan beribadah
Manusia dan tugasnya di muka bumi serta keikhlasan beribadahManusia dan tugasnya di muka bumi serta keikhlasan beribadah
Manusia dan tugasnya di muka bumi serta keikhlasan beribadah
 
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumiProses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
 
Siapakah Manusisa? Menurut Islam
Siapakah Manusisa? Menurut IslamSiapakah Manusisa? Menurut Islam
Siapakah Manusisa? Menurut Islam
 
Hakekat manusia
Hakekat manusiaHakekat manusia
Hakekat manusia
 
Tugas qur'an hadits kelompok 2
Tugas qur'an hadits kelompok 2Tugas qur'an hadits kelompok 2
Tugas qur'an hadits kelompok 2
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha... tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
 
Week 5 kejadian manusia
Week 5 kejadian manusiaWeek 5 kejadian manusia
Week 5 kejadian manusia
 
Manusia dan alam semesta
Manusia dan alam semestaManusia dan alam semesta
Manusia dan alam semesta
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Bukti kebenaran al quran
Bukti kebenaran al quranBukti kebenaran al quran
Bukti kebenaran al quran
 
PROSES TERCIPTANYA MANUSIA DARI SARIPATI TANAH dan TUGAS MANUSIA SEBAGAI KHAL...
PROSES TERCIPTANYA MANUSIA DARI SARIPATI TANAH dan TUGAS MANUSIA SEBAGAI KHAL...PROSES TERCIPTANYA MANUSIA DARI SARIPATI TANAH dan TUGAS MANUSIA SEBAGAI KHAL...
PROSES TERCIPTANYA MANUSIA DARI SARIPATI TANAH dan TUGAS MANUSIA SEBAGAI KHAL...
 

More from muhammadsahir5

Pertemuan 9 dan 10.pptx
Pertemuan 9 dan 10.pptxPertemuan 9 dan 10.pptx
Pertemuan 9 dan 10.pptxmuhammadsahir5
 
07. PLATYHELMINTHES.ppt
07. PLATYHELMINTHES.ppt07. PLATYHELMINTHES.ppt
07. PLATYHELMINTHES.pptmuhammadsahir5
 
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmuhammadsahir5
 
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).pptPertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).pptmuhammadsahir5
 
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.pptkuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.pptmuhammadsahir5
 
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdf
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdfPengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdf
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdfmuhammadsahir5
 
04. Echinodermata.pptx
04. Echinodermata.pptx04. Echinodermata.pptx
04. Echinodermata.pptxmuhammadsahir5
 
PERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
PERTUMBUHAN IKAN 2.pptPERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
PERTUMBUHAN IKAN 2.pptmuhammadsahir5
 
1-151031154917-lva1-app6891.pptx
1-151031154917-lva1-app6891.pptx1-151031154917-lva1-app6891.pptx
1-151031154917-lva1-app6891.pptxmuhammadsahir5
 
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptxMateri 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptxmuhammadsahir5
 
Menganalisis_peluang_usaha.ppt
Menganalisis_peluang_usaha.pptMenganalisis_peluang_usaha.ppt
Menganalisis_peluang_usaha.pptmuhammadsahir5
 
MATERI 4 FEKUNDITAS.ppt
MATERI 4 FEKUNDITAS.pptMATERI 4 FEKUNDITAS.ppt
MATERI 4 FEKUNDITAS.pptmuhammadsahir5
 
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).ppt
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).pptMATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).ppt
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).pptmuhammadsahir5
 
MATERI 2 SEKSUALITAS.ppt
MATERI 2 SEKSUALITAS.pptMATERI 2 SEKSUALITAS.ppt
MATERI 2 SEKSUALITAS.pptmuhammadsahir5
 

More from muhammadsahir5 (20)

10. PROTOZOA.pptx
10. PROTOZOA.pptx10. PROTOZOA.pptx
10. PROTOZOA.pptx
 
Pertemuan 9 dan 10.pptx
Pertemuan 9 dan 10.pptxPertemuan 9 dan 10.pptx
Pertemuan 9 dan 10.pptx
 
07. PLATYHELMINTHES.ppt
07. PLATYHELMINTHES.ppt07. PLATYHELMINTHES.ppt
07. PLATYHELMINTHES.ppt
 
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
 
4. Plankton Laut.pptx
4. Plankton Laut.pptx4. Plankton Laut.pptx
4. Plankton Laut.pptx
 
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).pptPertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
 
PERT.2.pptx
PERT.2.pptxPERT.2.pptx
PERT.2.pptx
 
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.pptkuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
 
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdf
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdfPengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdf
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdf
 
04. Echinodermata.pptx
04. Echinodermata.pptx04. Echinodermata.pptx
04. Echinodermata.pptx
 
PERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
PERTUMBUHAN IKAN 2.pptPERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
PERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
 
1-151031154917-lva1-app6891.pptx
1-151031154917-lva1-app6891.pptx1-151031154917-lva1-app6891.pptx
1-151031154917-lva1-app6891.pptx
 
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptxMateri 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
 
PERTEMUAN 5.ppt
PERTEMUAN 5.pptPERTEMUAN 5.ppt
PERTEMUAN 5.ppt
 
PETA-JALAN.pdf
PETA-JALAN.pdfPETA-JALAN.pdf
PETA-JALAN.pdf
 
Menganalisis_peluang_usaha.ppt
Menganalisis_peluang_usaha.pptMenganalisis_peluang_usaha.ppt
Menganalisis_peluang_usaha.ppt
 
MATERI 4 FEKUNDITAS.ppt
MATERI 4 FEKUNDITAS.pptMATERI 4 FEKUNDITAS.ppt
MATERI 4 FEKUNDITAS.ppt
 
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).ppt
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).pptMATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).ppt
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).ppt
 
MATERI 2 SEKSUALITAS.ppt
MATERI 2 SEKSUALITAS.pptMATERI 2 SEKSUALITAS.ppt
MATERI 2 SEKSUALITAS.ppt
 
10. PROTOZOA.pptx
10. PROTOZOA.pptx10. PROTOZOA.pptx
10. PROTOZOA.pptx
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

PENGALAMAN

  • 2. “Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.” (QS. Al Baqarah (2) : 2-3)
  • 3. • Ayat di atas jelas menerangkan pada kita bahwa Alquran tidak ada yang bisa diragukan lagi. • Segala yang ada di dalam Alquran adalah sudah pasti benar. • Kebenaran Alquran ini telah banyak terbukti oleh ilmu pengetahuan manapun. • Alquran diturunkan kepada seorang Rasul yang buta huruf dan pada negeri yang cukup tertinggal dari ilmu pengetahuan. • Tidak masuk akal jika menyebutkan bahwa Alquran adalah buatan Muhammad. • Hal ini dikarenakan kandungan Alquran yang luar biasa banyak yang menjelaskan ilmu pengetahuan dan sains yang baru terungkap oleh alat-alat canggih jaman sekarang.
  • 4. • Maka tidak ada yang bisa diragukan dari Alquran, termasuk mengenai teori penciptaan manusia pertama yaitu Adam adalah tidak melalui proses evolusi seperti yang dilontarkan oleh Darwin. • Alquran bukan yang harus dibuktikan oleh sains dan teknologi, tapi sains dan teknologi lah yang harus dibuktikan oleh Alquran, karena Alquran sudah pasti benar.
  • 5. Prapenciptaan “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Albaqarah: 30)
  • 6. • Seperti yang dijelaskan oleh ayat di atas, malaikat tahu bahwa manusia yang akan diciptakan Allah tersebut akan membuat kerusakan di muka bumi. Padahal Allah menciptakan manusia dengan tujuan menjadi khalifah di muka bumi. • Allah pun menjawab “protes” para malaikat dengan kalimat “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui” disini kita bisa melihat bahwa Allah lah sang perencana segalanya, Allah lah sang maha pencipta yang paling mengetahui ciptaannya. • Ada sesuatu dibalik skenario yang dibuat Allah. Pasti ada sejuta hikmah dari jawaban Allah tersebut.
  • 7. a) Proses Kejadian Manusia Pertama (Adam) • Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam firman-Nya : – “Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah”. (QS. As Sajdah (32) : 7) – “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk”. (QS. Al Hijr (15) : 26)
  • 8. Disamping itu Allah juga menjelaskan secara rinci tentang penciptaan manusia pertama itu dalah surat Al Hijr ayat 28 dan 29 . • “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud” (QS. Al Hijr (15) : 28-29)
  • 9. Di dalam sebuah Hadits Rasulullah saw bersabda : • “Sesunguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah”. (HR. Bukhari) “Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda- benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!” (Albaqarah:31) “Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana .” (Albaqarah:32)
  • 10. Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti Hawa) • Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dalam keadaan berpasang- pasangan. Demikian halnya dengan manusia, Allah berkehendak menciptakan lawan jenisnya untuk dijadikan kawan hidup (isteri). Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam salah satu firman-Nya : • “Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan- pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” (QS. Yaasiin (36) : 36)
  • 11. • Adapun proses kejadian manusia kedua ini oleh Allah dijelaskan di dalam surat An Nisaa’ ayat 1 yaitu : – “Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang sangat banyak…” (QS. An Nisaa’ (4) : 1) • Di dalam salah satu Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dijelaskan : – “Maka sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk Adam” (HR. Bukhari-Muslim)
  • 12. • Apabila kita amati proses kejadian manusia kedua ini, maka secara tak langsung hubungan manusia laki-laki dan perempuan melalui perkawinan adalah usaha untuk menyatukan kembali tulang rusuk yang telah dipisahkan dari tempat semula dalam bentuk yang lain. Dengan perkawinan itu maka akan lahirlah keturunan yang akan meneruskan generasinya.
  • 13. c) Proses Kejadian Manusia Ketiga (semua keturunan Adam dan Hawa) • Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara biologis dejelaskan secara terperinci melalui firman- Nya : – “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik.” (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14).
  • 14. • Kemudian dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda : – “Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya).” (HR. Bukhari-Muslim)
  • 15. • Selanjutnya yang dimaksud di dalam Al Qur’an dengan “saripati berasal dari tanah” sebagai substansi dasar kehidupan manusia adalah protein, sari-sari makanan yang kita makan yang semua berasal dan hidup dari tanah. • Yang kemudian melalui proses metabolisme yang ada di dalam tubuh diantaranya menghasilkan hormon (sperma), kemudian hasil dari pernikahan (hubungan seksual), maka terjadilah pembauran antara sperma (lelaki) dan ovum (sel telur wanita) di dalam rahim. • Kemudian berproses hingga mewujudkan bentuk manusia yang sempurna (seperti dijelaskan dalam ayat diatas).
  • 16. • “ Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari air mani yang bercampur” (QS. Addahr: 2) • “Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.” (QS 96. Al-’Alaq: 2)
  • 17. • Selanjutnya, fase segumpal darah (`alaqah) berlanjut terus dari hari ke-15 sampi hari ke-24 atau ke-25 setelah sempurnanya proses pembuahan. • Meskipun begitu kecil, namun para ahli embriologi mengamati proses membanyaknya sel-sel yang begitu cepat dan aktivitasnya dalam membentuk organ-organ tubuh. Mulailah tampak pertumbuhan syaraf dalam pada ujung tubuh bagian belakang embrio, terbentuk (sedikit-demi sedikit ) kepingan-kepingan benih, menjelasnya lipatan kepala; sebagai persiapan perpindahan fase ini (`alaqah kepada fase berikutnya yaitu mudhgah (mulbry stage)).
  • 18. • Mulbry stage adalah kata dari bahasa Latin yang artinya embrio (janin) yang berwarna murberi (merah tua keungu-unguan). Karena bentuknya pada fase ini menyerupai biji murberi, karena terdapat berbagai penampakan-penampakan dan lubang-lubang (rongga-rongga) di atasnya.
  • 19. • Realitanya, ungkapan Al-Quran lebih mendalam, karena embrio menyerupai sepotong daging yang dikunyah dengan gigi, sehingga tampaklah tonjolan-tonjolan dan celah (rongga-rongga) dari bekas kunyahan tersebut. Inilah deskripsi yang dekat dengan kebenaran. Lubang-lubang itulah yang nantinya akan menjadi organ-organ tubuh dan anggota-anggotanya. • Di dalam Al-Quran disebutkan bahwa embrio terbagi dua; pertama, sempurna (mukhallaqah) dan kedua tidak sempurna (ghair mukhallaqah).
  • 20. • Penafsiran dari ayat tersebut adalah: Secara ilmiah, embrio dalam fase perkembangannya seperti tidak sempurna dalam susunan organ tubuhnya. • Sebagian organ (seperti kepala) tampak lebih besar dari tubuhnya dibandingkan dengan organ tubuh yang lain. Lebih penting dari itu, sebagian anggota tubuh embrio tercipta lebih dulu dari yang lainnya, bahkan bagian lain belum terbentuk. Contoh, kepala. Ia terbentuk sebelum sebelum bagian tubuh ujung belum terbentuk, seperti kedua lengan dan kaki. Setelah itu, secara perlahan mulai tampaklah lengan dan kaki tersebut.
  • 21. • Tidak diragukan lagi, ini adalah I’jâz `ilmiy (mukjizat sains) yang terdapat di dalam Al- Quran. Karena menurut Dr. Ahmad Syauqiy al- Fanjary, kata `alaqah tidak digunakan kecuali di dalam Al-Quran.
  • 22. • “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina. Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (Assajdah:7-9)” • “Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka , dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya. (Athuur:21)”
  • 23. • Para ahli dari barat baru menemukan masalah pertumbuhan embrio secara bertahap pada tahun 1940 dan baru dibuktikan pada tahun 1955, tetapi dalam Al Qur’an dan Hadits yang diturunkan 15 abad lalu hal ini sudah tercantum. • Ini sangat mengagumkan bagi salah seorang embriolog terkemuka dari Amerika yaitu Prof. Dr. Keith Moore, beliau mengatakan : “Saya takjub pada keakuratan ilmiah pernyataan Al Qur’an yang diturunkan pada abad ke-7 M itu”.
  • 24. • Selain iti beliau juga mengatakan, “Dari ungkapan Al Qur’an dan hadits banyak mengilhami para scientist (ilmuwan) sekarang untuk mengetahui perkembangan hidup manusia yang diawali dengan sel tunggal (zygote) yang terbentuk ketika ovum (sel kelamin betina) dibuahi oleh sperma (sel kelamin jantan). • Kesemuanya itu belum diketahui oleh Spalanzani sampai dengan eksperimennya pada abad ke-18, demikian pula ide tentang perkembangan yang dihasilkan dari perencanaan genetik dari kromosom zygote belum ditemukan sampai akhir abad ke-19. Tetapi jauh sebelumnya Al Qur’an telah menegaskan dari nutfah Dia (Allah) menciptakannya dan kemudian (hadits menjelaskan bahwa Allah) menentukan sifat- sifat dan nasibnya.”
  • 25. • Sebagai bukti yang konkrit di dalam penelitian ilmu genetika (janin) bahwa selama embrio berada di dalam kandungan ada tiga selubung yang menutupinya yaitu dinding abdomen (perut) ibu, dinding uterus (rahim), dan lapisan tipis amichirionic (kegelapan di dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup/membungkus anak dalam rahim). Hal ini ternyata sangat cocok dengan apa yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al Qur’an : – “…Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan (kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim)…” (QS. Az Zumar (39) : 6).
  • 26. SIMPULAN • Awal penciptaan dituturkan di dalam al-Qur’an seara logis dan tegas, dengan menyatakan banyak fakta dalam penciptaan. • Dari al-Mu’minun: 12-16, dapat disimpulkan sebagai berikut: • Adam diciptakan dari tanah liat secara langsung, atau secara tidak langsung dari bahan dasar lumpur. Sebelum berubah menjadi manusia, Adam menerima hembusan ruh dari Allah nafas yang memberinya kemampuan kemampuan untuk belajar dan potensi untuk mengenali. • Hawa diciptakan dari sel atau tulang Adam. Penciptaan tersebut memberi penjelasan yang masuk akal mengenai kesamaan antara peta genetik dan jumlah chromosom pada kedua Adam dan Hawa.
  • 27. • Dalam teori penciptaan dalam Islam, Allah menentukan peran bagi Hawa, seorang perempuan diciptakan dari laki-laki, yang ditugaskan di Al-Qur’an dengan ayat-ayat berikut: • “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (ar-Rum: 21)
  • 28. • Allah juga berfirman, ‘Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?’ [an-Nahl: 72] • Menurut ayat-ayat ini, teori penciptaan menurut Islam itu mencakup hal-hal berikut:
  • 29. • Allah menganugerahi Adam isteri dengan sifat-sifat tertentu untuk tujuan kasih sayang dan rahmat. • Allah memberi Hawa fitur reproduksi untuk memberikan anak laki-laki dan perempuan. • Sesuai kehendak Allah, Adam dan Hawa merupakan bagian dari bangunan masyarakat yang lengkap, yang terdiri dari orang tua, anak, cucu, dan seterusnya. • Allah menentukan desain fitur-fitur manusia dalam air sperma yang dipancarkan manusia dengan DNA yang spesifik, peta genetika atau jumlah chromosom bersama antara pasangan perkawinan, laki-laki dan perempuan.
  • 30. • Allah menjaga sumber kelangsungan kehidupan makhluk-Nya. Karena itu, Allah mengatur kerajaan tumbuhan sebagai makhluk otonom yang menyediakan makanan yang diperlukan untuk kerajaan manusia. • Dia mengatur siklus untuk menghasilkan air tawar untuk minuman manusia dan pengairan tanaman yang mereka makan. • Allah mengelola pasokan energi untuk makhluk- Nya demgam proses fotosintesis yang ajaib, yang menyimpan energi dari matahari menjadi buah yang dapat dimakan.
  • 31. • Abiogenesis juga gagal dalam menjelaskan awal mula kehidupan dengan menyatakan bahwa mahluk hidup terjadi secara spontan. • Dalam al-Qur’an, Allah menyatakan bahwa Dia adalah Pencipta kehidupan dan kematian.
  • 32. • Teori Penciptaan dalam Islam mengenai peran Pencipta sebagai Pencipta unsur kehidupan. Unsur seperti itu tidak diketahui sampai sekarang oleh manusia. Teori Darwin tidak mampu menjelaskan mengenai ruh. Tanpa ruh, sebuah jasad yang ada tidak akan berfungsi, tidak akan hidup. Ruh masih menjadi misteri dalam sains dan teknologi. Hanya Allah yang tahu, bahkan di Alquran pun dikatakan bahwa Allah lah yang memegang kunci rahasia alam ruh. Jiwa ditiupkan ke dalam Adam dan juga ditiupkan ke dalam setiap manusia. Hal ini menjadi rahasia Allah semata, tidak seorang pun bisa mendefinisikannya. • “Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah, ‘Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (al-Isra’: 85)
  • 33. • Allah dalam teori Penciptaan dalam Islam tidak hanya membuat badan kita hidup, tetapi ia juga membentuk rupa kita agar terlihat seperti rupa manusia. Allah memiliki nama lain dalam Al-Qur’an selain al-Khaliq (Pencipta), yaitu al- Mushawwir (Yang membentuk rupa). • “Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (al-Hasyr: 24) • Dari penjelasan singkat di atas dapat ditarik sebuah konklusi bahwa Al-Quran bukan hanya sebagai kitab suci yang membacanya merupakan ibadah, namun ia juga merupakan sebuah kitab yang banyak mengandung tanda- tanda ilmiah. Hal ini semakin membuktikan bahwa Al- Quran itu benar-benar wahyu dari Allah, bukan buatan Muhammad SAW.