SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Kelas Asteroidea

Asteroidea berasal kata Yunani aster (bintang) dan eiodes (bentuk), sehingga kelompok ini sering
disebut sebagai bintang laut. Kelas ini memiliki tubuh pipih berbentuk seperti bintang atau pentagonal,
terdiri atas lima lengan atau lebih yang tersusun simetri radial.

Kelas Crinoidea

Crinoida memiliki tubuh yang menyerupai tumbuhan, sehingga sering disebut sebagai lilia laut. Hidup
pada karang atau pada tumbuhan laut. Hewan ini memiliki lengan yang panjang menyerupai daun,
berjumlah lima atau kelipatannya, disebut pinnula.

Kelas Ophiuroidea

Ophiuroidea disebut juga bintang ular, berasal dari kata ophis (ular), oura (ekor) dan eidos (bentuk).
Tubuhnya memipih, seperti bintang atau pentamerous dengan lengan yang ramping, fleskibel. Tidak
mempunyai kaki amburakral dan anus

Kelas Echinoidea

Echinoidea disebut juga landak laut, berasal dari kata echinos (landak) dan eiodos. Tubuhnya
berbentuk globuler, bulat (oval), tidak memiliki lengan. Duri-duri tubuh panjang, digerakkan oleh otot
dan
berfungsi
untuk
berjalan.

Kelas Holoturidea

Holothuroidea dikenal juga dengan sebutan ketimun laut, berasal dari kata holothurion (ketimun laut)
dan eidos (bentuk). Tubuhnya memanjang dalam sumbu oral seperti cacing. Kulitnya lunak dan tipis
tanpa spina (duri) atau pediselaria. Hewan ini memiliki kaki tabung
Kelas Aplacophora
Bentuk tubuh seperti cacing, tidak mempunyai kepala, kaki maupun cangkang.

Kelas Monoplacophora

Mollusca purba dengan cangkang berbentuk kerucut.

Kelas Polyplacophora

Ditandai oleh adanya 8 buah lempengan cangkang dengan banyak serabutserabut insang yang berlapis, tubuh
bilateral simetris.

Kelas Scaphopoda

Cangkang memanjang, berbentuk seperti tanduk yang terbuka di kedua ujungnya, mantel berbentuk tubus, kaki
silindris atau kerucut, insang tidak ada, kepala tanpa mata.

Kelas Gastropoda

Ciri-ciri bercangkang tunggal, atau tidak bercangkang, Kepala terlihat jelas, mempunyai satu atau dua pasang
tentakel dan dilengkapi dengan sebuah mata pada ujungnya, organ internal terdapat di dalam cangkang yang
terpilin

Kelas Cephalopoda

Bercangkang internal atau tanpa cangkang, tubuh tertutup oleh mantel yang tebal

Kelas Pelecypoda

Disebut bivalvia karena tubuhnya ditutupi sepasang cangkang dan bertubuh simetri bilateral.
Hewan ini memiliki kaki pipih seperti mata kapak sehingga disebut juga sebagai Palecypoda (pelecy = pipih,
podos = kaki)
•

Coelenterata (dalam bahasa yunani, coelenteron = rongga)
adalah invertebrata yang memiliki rongga tubuh. Rongga
tubuh tersebut berfungsi sebagai alat pencernaan
(gastrovaskuler)

•

Coeleanterata disebut juga Cnidaria (dalam bahasa yunani,
cnido = penyengat) karena sesuai dengan cirinya yang
memiliki sel penyengat. Sel penyengat terletak pada tentakel
yang terdapat disekitar mulutnya. Sel penyengat itu berupa
flagel

•

Sel-selnya sudah terorganisasi membentuk jaringan dan
fungsi dikoordinasi oleh saraf sederhana.

•

Merupakan hewan Dipoblastik yang terdiri dari : Epiodermis
dan Endodermis

•

Dalam daur hidupnya sebagian coelenterata mengalami
pergiliran keturunan antara bentuk medusa (berenang secara
bebas) dan polip (melekat pada benda-benda di dasar laut).
Kelas Hydrozoa
Beberapa jenis hidrozoa mengalami dua siklus hidup yaitu tahap polip yang aseksual dan tahap
medusa yang seksual. Pada ujung tubuh hydra terdapat mulut yang dilengkapi oleh tentakel yang
berfungsi untuk menangkap makanan. Tentakel-tentakel ini dilengkapi dengan sel knidosit yang
mengandung nematosista, yaitu racun berbentuk sengat untuk memburu mangsa.

Kelas Scyphozoa
Hewan ini memiliki bentuk seperti mangkuk, kadang mempunyai tubuh berwarna namun ada
beberapa spesies yang tubuhnya transparan. Tubuh Scyphozoa dilengkapi dengan tentakel yang
mempunyai sel penyengat. Seluruh spesies Scyphozoa hidup di perairan, baik tawar maupun laut.

Kelas Anthozoa
Memiliki ciri-ciri khusus yaitu tubuh yang menyerupai bunga. Anthozoa hidup sebagai polip, salah
satu ujung tubuhnya mempunyai mulut yang dikelilingi tentakel lengkap dengan penyengatnya,
sedangkan ujung yang lain merupakan bagian tubuh yang berfungsi untuk melekatkan diri pada
dasar perairan.
•

(Latin: porus = pori,fer = membawa) atau spons atau
hewan berpori adalah sebuah filum untuk hewan
multiseluler yang paling sederhana.

•
1)
2)
3)

Ciri-ciri morfologinya antara lain:
Tubuhnya berpori (ostium)
Multiseluler
Tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada
yang simetri radial.
4) Berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau
tumbuhan
5) Warnanya bervariasi
•

Porifera hidup secara heterotrof. Tidak berpindah tempat
(sesil) Makanannya adalah bakteri dan plankton. Makanan
yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga
porifera disebut juga sebagai pemakan cairan. Habitat
porifera umumnya di laut.
Kelas Calcarea
Mempunyai kerangka berupa spikula dari zat kapur (CaCO 3) dan kebanyakan
golongan ini hidup di laut dalam.

Kelas Hexactinelida
Golongan yang kedua ini memiliki spikula yang terbuat dari zat kersik atau silikat.
Hidupnya di laut yang dalam.

Kelas Demospongia
Kelas yang ketiga ini memiliki spikula yang terbuat dari zat kersik dan juga protein
( spongin ) atau cuma spongin saja. Tubuhnya lunak dan tak memiliki skeleton.
Habitatnya berada di laut yang dangkal, memiliki jumlah bagian yang sangat banyak.
Sycon, Clathrina, Euspongia,
Spongia
Kelas Turbelaria
Epidermis bersilia dan tubuh berbentuk seperti tongkat. Umumnya berwarna coklat kehitaman.
Permukaan tubuh bersilia dan mempunyai sepasang bintik mata. Terdapat celah mulut yang dilengkapi
dengan proboscis, yaitu faring yang dapat ditonjolkan ke luar. Anggota kelas ini tidak memiliki sistem
respirasi dan sistem sirkulasi darah khusus, sehingga bernapas melalui seluruh permukaan tubuhnya.

Kelas Trematoda
Semua anggota Trematoda hidup parasit, terutama pada Vertebrata. Ada yang hidup sebagai
ektoparasit, ada yang sebagai endoparasit. Permukaan tubuh tidak bersilia, tetapi tertutup dengan
kutikula. Tidak memiliki alat gerak. Umumnya berwarna gelap, dengan ukuran yang beragam.

Kelas Cestoda
Cestoda juga disebut sebagai cacing pita karena bentuknya pipih panjang seperti pita.Tubuh Cestoda
dilapisi kutikula dan terdiri dari bagian anterior yang disebut skoleks, leher (strobilus), dan rangkaian
proglotid.Pada skoleks terdapat alat pengisap.Skoleks pada jenis Cestoda tertentu selain memiliki alat
pengisap, juga memiliki kait (rostelum) yang berfungsi untuk melekat pada organ tubuh
inangnya.Dibelakang skoleks pada bagian leher terbentuk proglotid.
Kelas Nematoda

Nematoda memiliki kutikula tubuh yang transparan, mempunyai mulut dan lubang ekskresi,
alat reproduksi pada jantan dengan testis dan betina dengan ovarium. Cacing ini tidak memiliki
sistem peeredaran darahy dan jantung, tetapi tubuhnya mengandung cairan semacam darah
yang dapat merembes ke bagian tubuh aakibat kontraksi tubuh. Bentuk tubuhnya gilik panjang
dengan simetri bilateral. Tubuhnya tidak dilapisi silia dan tidak bersegmen.

KelasNematomorfa

Nematomorfa merupakan cacing yang memiliki duri di kepala. Hidup di dalam usus Vertebrata
dan biasanya melekat pada dinding usus dengan belalai bengkok berkait duri. Cacing ini
mempunyai alat pencernaan makanan yang sempurna dan alat reproduksinya terpisah.
Avertebrata
Avertebrata

More Related Content

What's hot (20)

Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Echinordermata
EchinordermataEchinordermata
Echinordermata
 
Mollusca echinodermata
Mollusca echinodermataMollusca echinodermata
Mollusca echinodermata
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
 
Echinodermata erlangga
Echinodermata erlanggaEchinodermata erlangga
Echinodermata erlangga
 
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewanBab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
 
Amphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & piscesAmphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & pisces
 
Biology echinodermata
Biology echinodermataBiology echinodermata
Biology echinodermata
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Power point mollusca
Power point molluscaPower point mollusca
Power point mollusca
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Arthropoda kelompok 5
Arthropoda kelompok 5Arthropoda kelompok 5
Arthropoda kelompok 5
 
Avertebrata ppt
Avertebrata pptAvertebrata ppt
Avertebrata ppt
 
Crinoidea (lili laut)
Crinoidea (lili laut)Crinoidea (lili laut)
Crinoidea (lili laut)
 
Presentasi Animalia (IKD)
Presentasi Animalia (IKD)Presentasi Animalia (IKD)
Presentasi Animalia (IKD)
 
Echinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropodaEchinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropoda
 
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoideaPpt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
 
PPT ANIMALIA
PPT ANIMALIAPPT ANIMALIA
PPT ANIMALIA
 

Similar to Avertebrata

Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1Witri Afrilian
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animaliaJLe JLe
 
Kingdom Animalia Invertebrata Echinodermata
Kingdom Animalia Invertebrata EchinodermataKingdom Animalia Invertebrata Echinodermata
Kingdom Animalia Invertebrata EchinodermataIkke Soehartina
 
Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaTeuku Ichsan
 
Ringkasan invertebrata
Ringkasan invertebrataRingkasan invertebrata
Ringkasan invertebratamegasudarso
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxOrzonPrintingTravel
 
Animal diversity presentation
Animal diversity presentationAnimal diversity presentation
Animal diversity presentationRachman Hackim
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10RENAANDIKA1
 
[Indonesia]Mollusca
[Indonesia]Mollusca[Indonesia]Mollusca
[Indonesia]MolluscaKira Skyller
 
Bahan ajar Vertebrata
Bahan ajar VertebrataBahan ajar Vertebrata
Bahan ajar VertebrataEra Tarigan
 
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptxPPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptxnirmalarahmawati2
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataWarnet Raha
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataSeptian Muna Barakati
 

Similar to Avertebrata (20)

1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
Kingdom Animalia Invertebrata Echinodermata
Kingdom Animalia Invertebrata EchinodermataKingdom Animalia Invertebrata Echinodermata
Kingdom Animalia Invertebrata Echinodermata
 
Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum Mollusca
 
Ringkasan invertebrata
Ringkasan invertebrataRingkasan invertebrata
Ringkasan invertebrata
 
Makalah coelentherata
Makalah coelentherataMakalah coelentherata
Makalah coelentherata
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
Molusca
MoluscaMolusca
Molusca
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 
Xmia1 echinodermata
Xmia1 echinodermataXmia1 echinodermata
Xmia1 echinodermata
 
Animal diversity presentation
Animal diversity presentationAnimal diversity presentation
Animal diversity presentation
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
 
Filum arthropoda
Filum arthropodaFilum arthropoda
Filum arthropoda
 
[Indonesia]Mollusca
[Indonesia]Mollusca[Indonesia]Mollusca
[Indonesia]Mollusca
 
Bahan ajar Vertebrata
Bahan ajar VertebrataBahan ajar Vertebrata
Bahan ajar Vertebrata
 
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptxPPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 

More from Muhammad Fikri

Model discovery learning
Model discovery learningModel discovery learning
Model discovery learningMuhammad Fikri
 
Ppt pembelajaran interaktif
Ppt pembelajaran interaktifPpt pembelajaran interaktif
Ppt pembelajaran interaktifMuhammad Fikri
 
Uas media dan teknologi tumbuhan lumut b.17.lupitasari
Uas media dan teknologi tumbuhan lumut b.17.lupitasariUas media dan teknologi tumbuhan lumut b.17.lupitasari
Uas media dan teknologi tumbuhan lumut b.17.lupitasariMuhammad Fikri
 
Biologi 3b.28.endah dwi astuti
Biologi 3b.28.endah dwi astutiBiologi 3b.28.endah dwi astuti
Biologi 3b.28.endah dwi astutiMuhammad Fikri
 
Endosintosis dan eksosintosis
Endosintosis dan eksosintosisEndosintosis dan eksosintosis
Endosintosis dan eksosintosisMuhammad Fikri
 
Presentation1 mmi cep (2)
Presentation1 mmi cep (2)Presentation1 mmi cep (2)
Presentation1 mmi cep (2)Muhammad Fikri
 

More from Muhammad Fikri (7)

Model discovery learning
Model discovery learningModel discovery learning
Model discovery learning
 
Sistem gerak jadi
Sistem gerak jadiSistem gerak jadi
Sistem gerak jadi
 
Ppt pembelajaran interaktif
Ppt pembelajaran interaktifPpt pembelajaran interaktif
Ppt pembelajaran interaktif
 
Uas media dan teknologi tumbuhan lumut b.17.lupitasari
Uas media dan teknologi tumbuhan lumut b.17.lupitasariUas media dan teknologi tumbuhan lumut b.17.lupitasari
Uas media dan teknologi tumbuhan lumut b.17.lupitasari
 
Biologi 3b.28.endah dwi astuti
Biologi 3b.28.endah dwi astutiBiologi 3b.28.endah dwi astuti
Biologi 3b.28.endah dwi astuti
 
Endosintosis dan eksosintosis
Endosintosis dan eksosintosisEndosintosis dan eksosintosis
Endosintosis dan eksosintosis
 
Presentation1 mmi cep (2)
Presentation1 mmi cep (2)Presentation1 mmi cep (2)
Presentation1 mmi cep (2)
 

Avertebrata

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Kelas Asteroidea Asteroidea berasal kata Yunani aster (bintang) dan eiodes (bentuk), sehingga kelompok ini sering disebut sebagai bintang laut. Kelas ini memiliki tubuh pipih berbentuk seperti bintang atau pentagonal, terdiri atas lima lengan atau lebih yang tersusun simetri radial. Kelas Crinoidea Crinoida memiliki tubuh yang menyerupai tumbuhan, sehingga sering disebut sebagai lilia laut. Hidup pada karang atau pada tumbuhan laut. Hewan ini memiliki lengan yang panjang menyerupai daun, berjumlah lima atau kelipatannya, disebut pinnula. Kelas Ophiuroidea Ophiuroidea disebut juga bintang ular, berasal dari kata ophis (ular), oura (ekor) dan eidos (bentuk). Tubuhnya memipih, seperti bintang atau pentamerous dengan lengan yang ramping, fleskibel. Tidak mempunyai kaki amburakral dan anus Kelas Echinoidea Echinoidea disebut juga landak laut, berasal dari kata echinos (landak) dan eiodos. Tubuhnya berbentuk globuler, bulat (oval), tidak memiliki lengan. Duri-duri tubuh panjang, digerakkan oleh otot dan berfungsi untuk berjalan. Kelas Holoturidea Holothuroidea dikenal juga dengan sebutan ketimun laut, berasal dari kata holothurion (ketimun laut) dan eidos (bentuk). Tubuhnya memanjang dalam sumbu oral seperti cacing. Kulitnya lunak dan tipis tanpa spina (duri) atau pediselaria. Hewan ini memiliki kaki tabung
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Kelas Aplacophora Bentuk tubuh seperti cacing, tidak mempunyai kepala, kaki maupun cangkang. Kelas Monoplacophora Mollusca purba dengan cangkang berbentuk kerucut. Kelas Polyplacophora Ditandai oleh adanya 8 buah lempengan cangkang dengan banyak serabutserabut insang yang berlapis, tubuh bilateral simetris. Kelas Scaphopoda Cangkang memanjang, berbentuk seperti tanduk yang terbuka di kedua ujungnya, mantel berbentuk tubus, kaki silindris atau kerucut, insang tidak ada, kepala tanpa mata. Kelas Gastropoda Ciri-ciri bercangkang tunggal, atau tidak bercangkang, Kepala terlihat jelas, mempunyai satu atau dua pasang tentakel dan dilengkapi dengan sebuah mata pada ujungnya, organ internal terdapat di dalam cangkang yang terpilin Kelas Cephalopoda Bercangkang internal atau tanpa cangkang, tubuh tertutup oleh mantel yang tebal Kelas Pelecypoda Disebut bivalvia karena tubuhnya ditutupi sepasang cangkang dan bertubuh simetri bilateral. Hewan ini memiliki kaki pipih seperti mata kapak sehingga disebut juga sebagai Palecypoda (pelecy = pipih, podos = kaki)
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20. • Coelenterata (dalam bahasa yunani, coelenteron = rongga) adalah invertebrata yang memiliki rongga tubuh. Rongga tubuh tersebut berfungsi sebagai alat pencernaan (gastrovaskuler) • Coeleanterata disebut juga Cnidaria (dalam bahasa yunani, cnido = penyengat) karena sesuai dengan cirinya yang memiliki sel penyengat. Sel penyengat terletak pada tentakel yang terdapat disekitar mulutnya. Sel penyengat itu berupa flagel • Sel-selnya sudah terorganisasi membentuk jaringan dan fungsi dikoordinasi oleh saraf sederhana. • Merupakan hewan Dipoblastik yang terdiri dari : Epiodermis dan Endodermis • Dalam daur hidupnya sebagian coelenterata mengalami pergiliran keturunan antara bentuk medusa (berenang secara bebas) dan polip (melekat pada benda-benda di dasar laut).
  • 21. Kelas Hydrozoa Beberapa jenis hidrozoa mengalami dua siklus hidup yaitu tahap polip yang aseksual dan tahap medusa yang seksual. Pada ujung tubuh hydra terdapat mulut yang dilengkapi oleh tentakel yang berfungsi untuk menangkap makanan. Tentakel-tentakel ini dilengkapi dengan sel knidosit yang mengandung nematosista, yaitu racun berbentuk sengat untuk memburu mangsa. Kelas Scyphozoa Hewan ini memiliki bentuk seperti mangkuk, kadang mempunyai tubuh berwarna namun ada beberapa spesies yang tubuhnya transparan. Tubuh Scyphozoa dilengkapi dengan tentakel yang mempunyai sel penyengat. Seluruh spesies Scyphozoa hidup di perairan, baik tawar maupun laut. Kelas Anthozoa Memiliki ciri-ciri khusus yaitu tubuh yang menyerupai bunga. Anthozoa hidup sebagai polip, salah satu ujung tubuhnya mempunyai mulut yang dikelilingi tentakel lengkap dengan penyengatnya, sedangkan ujung yang lain merupakan bagian tubuh yang berfungsi untuk melekatkan diri pada dasar perairan.
  • 22.
  • 23.
  • 24. • (Latin: porus = pori,fer = membawa) atau spons atau hewan berpori adalah sebuah filum untuk hewan multiseluler yang paling sederhana. • 1) 2) 3) Ciri-ciri morfologinya antara lain: Tubuhnya berpori (ostium) Multiseluler Tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial. 4) Berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan 5) Warnanya bervariasi • Porifera hidup secara heterotrof. Tidak berpindah tempat (sesil) Makanannya adalah bakteri dan plankton. Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut juga sebagai pemakan cairan. Habitat porifera umumnya di laut.
  • 25. Kelas Calcarea Mempunyai kerangka berupa spikula dari zat kapur (CaCO 3) dan kebanyakan golongan ini hidup di laut dalam. Kelas Hexactinelida Golongan yang kedua ini memiliki spikula yang terbuat dari zat kersik atau silikat. Hidupnya di laut yang dalam. Kelas Demospongia Kelas yang ketiga ini memiliki spikula yang terbuat dari zat kersik dan juga protein ( spongin ) atau cuma spongin saja. Tubuhnya lunak dan tak memiliki skeleton. Habitatnya berada di laut yang dangkal, memiliki jumlah bagian yang sangat banyak.
  • 27.
  • 28.
  • 29. Kelas Turbelaria Epidermis bersilia dan tubuh berbentuk seperti tongkat. Umumnya berwarna coklat kehitaman. Permukaan tubuh bersilia dan mempunyai sepasang bintik mata. Terdapat celah mulut yang dilengkapi dengan proboscis, yaitu faring yang dapat ditonjolkan ke luar. Anggota kelas ini tidak memiliki sistem respirasi dan sistem sirkulasi darah khusus, sehingga bernapas melalui seluruh permukaan tubuhnya. Kelas Trematoda Semua anggota Trematoda hidup parasit, terutama pada Vertebrata. Ada yang hidup sebagai ektoparasit, ada yang sebagai endoparasit. Permukaan tubuh tidak bersilia, tetapi tertutup dengan kutikula. Tidak memiliki alat gerak. Umumnya berwarna gelap, dengan ukuran yang beragam. Kelas Cestoda Cestoda juga disebut sebagai cacing pita karena bentuknya pipih panjang seperti pita.Tubuh Cestoda dilapisi kutikula dan terdiri dari bagian anterior yang disebut skoleks, leher (strobilus), dan rangkaian proglotid.Pada skoleks terdapat alat pengisap.Skoleks pada jenis Cestoda tertentu selain memiliki alat pengisap, juga memiliki kait (rostelum) yang berfungsi untuk melekat pada organ tubuh inangnya.Dibelakang skoleks pada bagian leher terbentuk proglotid.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33. Kelas Nematoda Nematoda memiliki kutikula tubuh yang transparan, mempunyai mulut dan lubang ekskresi, alat reproduksi pada jantan dengan testis dan betina dengan ovarium. Cacing ini tidak memiliki sistem peeredaran darahy dan jantung, tetapi tubuhnya mengandung cairan semacam darah yang dapat merembes ke bagian tubuh aakibat kontraksi tubuh. Bentuk tubuhnya gilik panjang dengan simetri bilateral. Tubuhnya tidak dilapisi silia dan tidak bersegmen. KelasNematomorfa Nematomorfa merupakan cacing yang memiliki duri di kepala. Hidup di dalam usus Vertebrata dan biasanya melekat pada dinding usus dengan belalai bengkok berkait duri. Cacing ini mempunyai alat pencernaan makanan yang sempurna dan alat reproduksinya terpisah.