SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
ATKP SURABAYA
Disusun oleh :
Muhammad Didik W
Dita Lupita Sari
Hubungan Penerbangan dan Udara
Atmosfer
Sinyal
Pengertian Udara
Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat
pada permukaan bumi. Udara tidak tampak mata, tidak
berbau, dan tidak ada rasanya.
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam
udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari
permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan
berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat
dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis,
sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara
akan hampa sama sekali.
Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen
berkurang, sementara kandungan karbon dioksida
bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem
fotosintesa, oksigen kembali dibebaskan.
Komposisi Udara
Udara terdiri dari banyak komposisi
gas, misalnya :
Gas nitrogen merupakan gas inert,
artinya gas yang sangat stabil dan
sulit bereaksi
Gas oksigen merupakan gas sangat
reaktif, artinya gas yang sangat
mudah bereaksi dengan zat lain
Karbondioksida dihasilkan oleh
pernapasan makhluk hidup, letusan
gunung merapi, dan pembakaran
bahan bakar minyak
gas karbondioksida juga berfungsi
untuk menjaga suhu permukaan
bumi
Hewan di Udara
Makhluk hidup yang bisa mengudara
ada barmacam-macam, antara lain :
1. Semua jenis burung
2. Sebagian jenis serangga
3. Tupai Terbang
4. Phalangger Terbang
5. Lemur terbang
6. Kadal terbang
7. Ular Terbang
8. Ikan terbang
Hampir semua hewan yang
mampu menerbangkan diri ini
memiliki bagian tubuh yang tipis
yang menjadikannya mampu
melayang di udara
Arti Terbang dan Penerbangan
Dalam kamus besar bahasa
Indonesia,
Terbang memiliki arti bergerak atau
melayang di udara dengan tenaga
kepakan sayap atau dengan tenaga
mesin.
Penerbangan memiliki arti sebagai
proses, cara, perbuatan
menerbangkan, perjalanan dengan
pesawat terbang, lalu lintas dng
pesawat terbang, dan segala
sesuatu yg bertalian dengan lalu
lintas udara, perihal terbang yang
berhubungan dengan pesawat
terbang.
Konsep Hukum Fisika Proses
Terbang
Pesawat bisa terbang karena ada momentum dari
dorongan horizontal mesin pesawat (Engine),
kemudian dorongan engine tersebut akan
menimbulkan perbedaan kecepatan aliran udara
dibawah dan diatas p pesawat . Kecepatan udara
diatas p akan lebih besar dari dibawah p di
karenakan jarak tempuh lapisan udara yang
mengalir di atas p lebih besar dari pada jarak
tempuh di bawah p, waktu tempuh lapisan udara
yang melalui atas p dan di bawah p adalah sama .
Menurut hukum Bernoully , kecepatan udara besar
menimbulkan tekanan udara yang kecil . sehingga
tekanan udara di bawah p menjadi lebih besar dari p
pesawat bagian atas. Sehingga akan timbul gaya
angkat (Lift) yang menjadikan pesawat itu bisa
terbang
(1).Badan pesawat ( Fuselage ) terdapat didalamnya, ruang kemudi (Cockpit)
dan ruang penumpang (Passenger).
(2).p (Wing), terdapat Aileron berfungsi untuk “Rolling” pesawat miring kiri –
kanan dan Flap untuk menambah luas area p ( Coefficient Lift ) yang berguna
untuk menambah gaya angkat pesawat
(3).Ekor p (Horizontal Stabilazer), terdapat Elevator berfungsi untuk “Pitching”
nose UP – DOWN.
(4).Sirip tegak (Vertical Stabilizer), terdapat Rudder berfungsi untuk “Yawing”
belok kiri – kanan.
(5).Mesin (Engine), berpungsi sebagai Thrust atau gaya dorong yang
menghasilkan kecepatan pesawat.
(6).Roda Pesawat ( Landing Gear ),berfungsi untuk mendarat/ landing atau
tinggal landas / Take-off.
Pengaruh Cuaca dalam
Penerbangan
Cuaca selalu menjadi pokok masalah
yang menarik dalam membahas
transportasi udara. Beberapa kecelakaan
yang terjadi beberapa waktu belakangan
ini, seperti Air France selain faktor
kerusakan mesin, juga selalu dikaitkan
dengan faktor buruknya cuaca.
Karena itu saat lepas landas, mendarat
maupun selama penerbangan. Informasi
cuaca ini diberikan setiap waktu pada
saat pesawat akan merencanakan
penerbangan yang disesuaikan dengan
jadwal penerbangan. Informasi cuaca
yang diberikan biasanya meliputi
beberapa unsur cuaca, yaitu angin, jarak
pandang. tekanan, jenis awan, dan suhu
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan dampak buruk dalam penerbangan akibat
cuaca yaitu turbulensi, icing, dan sambaran kilat.
Turbulensi adalah golakan udara yang umumnya tidak dapat dilihat. Hal ini dapatn
masa udara panas naik terjadi apabila langit cerah dan secara tiba-tiba tanpa
diprediksi sebelumnya . Penyebab terjadinya turbulensi adalah suhu, jet stream,
pegunungan. Menyebabkan pesawat terguncang.
Icing merupakan kondisi dimana terbentuk es di permukaan badan pesawat, atau ketika
karburator di dalam mesin pesawat membeku. Icing terjadi ketika uap air membeku
di bawah titik beku.
Sambaran kilat pada pesawat terbang akan merusakkan peralatan navigasi, juga
sistem peralatan yang lainnya dalam pesawat. Selain itu sinar yang silau yang
dipancarkan oleh kilat secara terus-menerus akan mengganggu pilot dalam
menerbangkan pesawat
Keuntungan Penerbangan
Keuntungan naik pesawat antaran lain :
1. Biaya lebih murah
2. Waktu untuk menghabiskan traveling
lebih lama
3. Lebih banyak pengalaman yang akan
didapatkan
4. Kadang ada kejadian unik di dalam
dunia penerbangan
5. Naik pesawat masih tetap yang paling
aman dari risiko kecelakaan sampai saat
ini
PENGERTIAN ATMOSFER
Atmosfer berasal dari kata atmos yang
berarti uap dan sphaira yang berarti bola
bumi. Atmosfer merupakan lapisan
udara yang menyelimuti bumi. Atmosfer
berfungsi untuk melindungi bumi dari
gangguan bendabenda angkasa dan
radiasi sinar matahari.
LAPISAN ATMOSFER
Troposfer berada pada lapisan
atmosfer paling bawah. Manusia dan
makhluk hidup lain hidup di lapisan ini.
Lapisan ini menjadi tempat akumulasi
gas-gas oksigen, nitrogen, dan karbon
dioksida. Uap air dan karbon dioksida
yang banyak terdapat pada lapisan ini
berfungsi menjaga keseimbangan
panas permukaan Bumi, terutama
yang ditimbulkan oleh radiasi sinar
inframerah dari Matahari
Stratosfer mempunyai dua lapisan
molekul-molekul gas tipis yang
tidak terdapat troposfer. Lapisan
bawah mengandung bahan sulfat
yang memengaruhi terjadinya
hujan. Di stratosfer bagian atas
terdapat lapisan ozon terbesar.
Stratosfer adalah lapisan inversi,
yaitu semakin tinggi dari
permukaan Bumi, suhu udara akan
meningkat.
Suhu udara di lapisan mesosfer
sangat dingin mencapai –100°C.
Suhu yang sangat dingin ini
menyebabkan meteor-meteor dari
luar angkasa yang sangat panas
pecah dan berubah menjadi batuan-
batuan kecil yang tidak
membahayakan kehidupan di Bumi.
Di mesosfer terdapat lapisan ion
atau udara bermuatan listrik yang
disebut lapisan D. Lapisan D
terbentuk karena sinar ultraviolet
pada molekul-molekul udara
bertemu dengan elektron bermuatan
listrik negatif
Pada lapisan termosfer terjadi ionisasi
gas-gas oleh radiasi matahari
sehingga lapisan ini dikenal juga
dengan ionosfer. Berkat adanya
gasgas yang mengalami ionisasi ini,
sinyal-sinyal radio komunikasi dari
permukaan Bumi dapat dipantulkan
kembali ke Bumi, sehingga aktivitas
komunikasi dapat terjadi.
Pada lapisan ini terdapat pula sinar
kutub (aurora) yang muncul di kala
fajar ataupetang.
Eksosfer adalah lapisan bumi yang
terletak paling luar. Pada lapisan ini
terdapat refleksi cahaya
matahari yang dipantulkan oleh
partikel debu meteoritik. Cahaya
matahari yang dipantulkan tersebut
juga dikenal sebagai
cahayaZodiakal.Kandungan gas
utama pada lapisan eksosfer adalah
hidrogen. Kerapatan udaranya
semakin tipis sampai hampir habis di
ambang luar angkasa.
GEJALA DI ATMOSFER
AURORAPELANGI
FATAMORGANAKILAT
KOMPOSISI DI ATMOSFER
DIGITALANALOG
suatu besaran fisis yang berubah
terhadap variable-variabel lain atau
waktu, ruang gerak atau frekuensi,
dbedakn menjadi sinyal analog dan digital
PERHATIANNYAATAS
hubungan udara dan penerbangan, atmosfer dan sinyal

More Related Content

What's hot

Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanRizka Pratiwi
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiSally Indah N
 
KELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARAKELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARAEDIS BLOG
 
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialRangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialFaisal Widodo Bancin
 
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologi
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan KlimatologiLaporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologi
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologiasriantiputrilestari5
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikSally Indah N
 
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaBagus ardian
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanbramantiyo marjuki
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Materi Hujan bagian Pertama Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hujan bagian Pertama Mata Kuliah HidrologiMateri Hujan bagian Pertama Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hujan bagian Pertama Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal Haris
 
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanamanLaporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanamanFirlita Nurul Kharisma
 
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (1)
 SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (1) SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (1)
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (1)Luhur Moekti Prayogo
 
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGISLaporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGISLaras Kun Rahmanti Putri
 
UKBM Geografi Kelas 10 Semester 2
UKBM Geografi Kelas 10 Semester 2UKBM Geografi Kelas 10 Semester 2
UKBM Geografi Kelas 10 Semester 2Ade Fathurahman
 

What's hot (20)

Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahan
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS Digitasi
 
KELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARAKELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARA
 
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialRangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Akar
PPT Morfologi Tumbuhan - AkarPPT Morfologi Tumbuhan - Akar
PPT Morfologi Tumbuhan - Akar
 
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologi
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan KlimatologiLaporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologi
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologi
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta Tematik
 
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
Gis (surface analysis)
Gis (surface analysis)Gis (surface analysis)
Gis (surface analysis)
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
 
Materi Hujan bagian Pertama Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hujan bagian Pertama Mata Kuliah HidrologiMateri Hujan bagian Pertama Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hujan bagian Pertama Mata Kuliah Hidrologi
 
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanamanLaporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
 
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (1)
 SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (1) SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (1)
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (1)
 
Power point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosferPower point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosfer
 
Garis kontur
Garis konturGaris kontur
Garis kontur
 
Laporan Interpretasi Ruang Peta Tematik
Laporan Interpretasi Ruang Peta TematikLaporan Interpretasi Ruang Peta Tematik
Laporan Interpretasi Ruang Peta Tematik
 
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGISLaporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
 
UKBM Geografi Kelas 10 Semester 2
UKBM Geografi Kelas 10 Semester 2UKBM Geografi Kelas 10 Semester 2
UKBM Geografi Kelas 10 Semester 2
 
Makala peta
Makala petaMakala peta
Makala peta
 

Viewers also liked

Viewers also liked (10)

Thyristor
ThyristorThyristor
Thyristor
 
Transmitter
TransmitterTransmitter
Transmitter
 
Thyristor basics
Thyristor basicsThyristor basics
Thyristor basics
 
Komponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika DayaKomponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika Daya
 
Oscillatorsppt
OscillatorspptOscillatorsppt
Oscillatorsppt
 
Thyristors,Commutayion of Thyristor, Power Electronics
Thyristors,Commutayion of Thyristor, Power ElectronicsThyristors,Commutayion of Thyristor, Power Electronics
Thyristors,Commutayion of Thyristor, Power Electronics
 
SCR
SCRSCR
SCR
 
Tugas[4] 0317-[tryanita]-[1411511676]
Tugas[4]  0317-[tryanita]-[1411511676]Tugas[4]  0317-[tryanita]-[1411511676]
Tugas[4] 0317-[tryanita]-[1411511676]
 
Scr
ScrScr
Scr
 
EE201 -Chapter 6
EE201 -Chapter 6EE201 -Chapter 6
EE201 -Chapter 6
 

Similar to hubungan udara dan penerbangan, atmosfer dan sinyal

DINAMIKA ATMOSFER.pdf
DINAMIKA ATMOSFER.pdfDINAMIKA ATMOSFER.pdf
DINAMIKA ATMOSFER.pdfAntonySaputra
 
Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2fadillahsalsa
 
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxPengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxfadillahdila7
 
Presentasi atmosfer mata kuliah KLIMATOLOGI
Presentasi atmosfer mata kuliah KLIMATOLOGIPresentasi atmosfer mata kuliah KLIMATOLOGI
Presentasi atmosfer mata kuliah KLIMATOLOGIJean Tambunan
 
Presentation Aerodynamic
Presentation AerodynamicPresentation Aerodynamic
Presentation Aerodynamicsfssolo
 
Presentation Aerodynamic
Presentation AerodynamicPresentation Aerodynamic
Presentation Aerodynamicsfssolo
 
Laporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awanLaporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awanFerli Dian SAputra
 
LAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMIdym2018
 
Struktur dan sifat fisik atmosfer
Struktur dan sifat fisik atmosferStruktur dan sifat fisik atmosfer
Struktur dan sifat fisik atmosferayumardalena
 
Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Nanda Reda
 

Similar to hubungan udara dan penerbangan, atmosfer dan sinyal (20)

K7 Atmosfera 1
K7 Atmosfera 1K7 Atmosfera 1
K7 Atmosfera 1
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
DINAMIKA ATMOSFER.pdf
DINAMIKA ATMOSFER.pdfDINAMIKA ATMOSFER.pdf
DINAMIKA ATMOSFER.pdf
 
Ipa7 kd10-pdf
Ipa7 kd10-pdfIpa7 kd10-pdf
Ipa7 kd10-pdf
 
Ipa7 kd11-a
Ipa7 kd11-aIpa7 kd11-a
Ipa7 kd11-a
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2
 
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxPengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
 
Makalah IPS
Makalah IPSMakalah IPS
Makalah IPS
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Udara
UdaraUdara
Udara
 
Udara
UdaraUdara
Udara
 
Presentasi atmosfer mata kuliah KLIMATOLOGI
Presentasi atmosfer mata kuliah KLIMATOLOGIPresentasi atmosfer mata kuliah KLIMATOLOGI
Presentasi atmosfer mata kuliah KLIMATOLOGI
 
Presentation Aerodynamic
Presentation AerodynamicPresentation Aerodynamic
Presentation Aerodynamic
 
Presentation Aerodynamic
Presentation AerodynamicPresentation Aerodynamic
Presentation Aerodynamic
 
Laporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awanLaporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awan
 
LAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMI
 
Struktur dan sifat fisik atmosfer
Struktur dan sifat fisik atmosferStruktur dan sifat fisik atmosfer
Struktur dan sifat fisik atmosfer
 
Geografi Penjelasan tentang atmosfer
Geografi Penjelasan tentang atmosferGeografi Penjelasan tentang atmosfer
Geografi Penjelasan tentang atmosfer
 
Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)
 

More from Muhammad Didik Wijaya (9)

Transmission line waveguide
Transmission line waveguide Transmission line waveguide
Transmission line waveguide
 
Diac jadi
Diac jadiDiac jadi
Diac jadi
 
Receiver
ReceiverReceiver
Receiver
 
induktansi diri
induktansi diriinduktansi diri
induktansi diri
 
lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio
lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radiolapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio
lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio
 
agama islam tujuan penciptaan
agama islam tujuan penciptaanagama islam tujuan penciptaan
agama islam tujuan penciptaan
 
Tes tahap dua ATKP SURABAYA
Tes tahap dua ATKP SURABAYATes tahap dua ATKP SURABAYA
Tes tahap dua ATKP SURABAYA
 
Pengalamanku mendapatkan bidikmisi unesa jalur snmptn
Pengalamanku mendapatkan bidikmisi unesa jalur snmptnPengalamanku mendapatkan bidikmisi unesa jalur snmptn
Pengalamanku mendapatkan bidikmisi unesa jalur snmptn
 
Gadis
GadisGadis
Gadis
 

hubungan udara dan penerbangan, atmosfer dan sinyal

  • 1. ATKP SURABAYA Disusun oleh : Muhammad Didik W Dita Lupita Sari Hubungan Penerbangan dan Udara Atmosfer Sinyal
  • 3. Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali. Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon dioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem fotosintesa, oksigen kembali dibebaskan.
  • 5. Udara terdiri dari banyak komposisi gas, misalnya : Gas nitrogen merupakan gas inert, artinya gas yang sangat stabil dan sulit bereaksi Gas oksigen merupakan gas sangat reaktif, artinya gas yang sangat mudah bereaksi dengan zat lain Karbondioksida dihasilkan oleh pernapasan makhluk hidup, letusan gunung merapi, dan pembakaran bahan bakar minyak gas karbondioksida juga berfungsi untuk menjaga suhu permukaan bumi
  • 7. Makhluk hidup yang bisa mengudara ada barmacam-macam, antara lain : 1. Semua jenis burung 2. Sebagian jenis serangga 3. Tupai Terbang 4. Phalangger Terbang 5. Lemur terbang 6. Kadal terbang 7. Ular Terbang 8. Ikan terbang Hampir semua hewan yang mampu menerbangkan diri ini memiliki bagian tubuh yang tipis yang menjadikannya mampu melayang di udara
  • 8.
  • 9. Arti Terbang dan Penerbangan
  • 10. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Terbang memiliki arti bergerak atau melayang di udara dengan tenaga kepakan sayap atau dengan tenaga mesin. Penerbangan memiliki arti sebagai proses, cara, perbuatan menerbangkan, perjalanan dengan pesawat terbang, lalu lintas dng pesawat terbang, dan segala sesuatu yg bertalian dengan lalu lintas udara, perihal terbang yang berhubungan dengan pesawat terbang.
  • 11. Konsep Hukum Fisika Proses Terbang
  • 12.
  • 13. Pesawat bisa terbang karena ada momentum dari dorongan horizontal mesin pesawat (Engine), kemudian dorongan engine tersebut akan menimbulkan perbedaan kecepatan aliran udara dibawah dan diatas p pesawat . Kecepatan udara diatas p akan lebih besar dari dibawah p di karenakan jarak tempuh lapisan udara yang mengalir di atas p lebih besar dari pada jarak tempuh di bawah p, waktu tempuh lapisan udara yang melalui atas p dan di bawah p adalah sama . Menurut hukum Bernoully , kecepatan udara besar menimbulkan tekanan udara yang kecil . sehingga tekanan udara di bawah p menjadi lebih besar dari p pesawat bagian atas. Sehingga akan timbul gaya angkat (Lift) yang menjadikan pesawat itu bisa terbang
  • 14. (1).Badan pesawat ( Fuselage ) terdapat didalamnya, ruang kemudi (Cockpit) dan ruang penumpang (Passenger). (2).p (Wing), terdapat Aileron berfungsi untuk “Rolling” pesawat miring kiri – kanan dan Flap untuk menambah luas area p ( Coefficient Lift ) yang berguna untuk menambah gaya angkat pesawat (3).Ekor p (Horizontal Stabilazer), terdapat Elevator berfungsi untuk “Pitching” nose UP – DOWN. (4).Sirip tegak (Vertical Stabilizer), terdapat Rudder berfungsi untuk “Yawing” belok kiri – kanan. (5).Mesin (Engine), berpungsi sebagai Thrust atau gaya dorong yang menghasilkan kecepatan pesawat. (6).Roda Pesawat ( Landing Gear ),berfungsi untuk mendarat/ landing atau tinggal landas / Take-off.
  • 16. Cuaca selalu menjadi pokok masalah yang menarik dalam membahas transportasi udara. Beberapa kecelakaan yang terjadi beberapa waktu belakangan ini, seperti Air France selain faktor kerusakan mesin, juga selalu dikaitkan dengan faktor buruknya cuaca. Karena itu saat lepas landas, mendarat maupun selama penerbangan. Informasi cuaca ini diberikan setiap waktu pada saat pesawat akan merencanakan penerbangan yang disesuaikan dengan jadwal penerbangan. Informasi cuaca yang diberikan biasanya meliputi beberapa unsur cuaca, yaitu angin, jarak pandang. tekanan, jenis awan, dan suhu
  • 17. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan dampak buruk dalam penerbangan akibat cuaca yaitu turbulensi, icing, dan sambaran kilat. Turbulensi adalah golakan udara yang umumnya tidak dapat dilihat. Hal ini dapatn masa udara panas naik terjadi apabila langit cerah dan secara tiba-tiba tanpa diprediksi sebelumnya . Penyebab terjadinya turbulensi adalah suhu, jet stream, pegunungan. Menyebabkan pesawat terguncang. Icing merupakan kondisi dimana terbentuk es di permukaan badan pesawat, atau ketika karburator di dalam mesin pesawat membeku. Icing terjadi ketika uap air membeku di bawah titik beku. Sambaran kilat pada pesawat terbang akan merusakkan peralatan navigasi, juga sistem peralatan yang lainnya dalam pesawat. Selain itu sinar yang silau yang dipancarkan oleh kilat secara terus-menerus akan mengganggu pilot dalam menerbangkan pesawat
  • 19. Keuntungan naik pesawat antaran lain : 1. Biaya lebih murah 2. Waktu untuk menghabiskan traveling lebih lama 3. Lebih banyak pengalaman yang akan didapatkan 4. Kadang ada kejadian unik di dalam dunia penerbangan 5. Naik pesawat masih tetap yang paling aman dari risiko kecelakaan sampai saat ini
  • 21. Atmosfer berasal dari kata atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti bola bumi. Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi. Atmosfer berfungsi untuk melindungi bumi dari gangguan bendabenda angkasa dan radiasi sinar matahari.
  • 23.
  • 24. Troposfer berada pada lapisan atmosfer paling bawah. Manusia dan makhluk hidup lain hidup di lapisan ini. Lapisan ini menjadi tempat akumulasi gas-gas oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida. Uap air dan karbon dioksida yang banyak terdapat pada lapisan ini berfungsi menjaga keseimbangan panas permukaan Bumi, terutama yang ditimbulkan oleh radiasi sinar inframerah dari Matahari
  • 25. Stratosfer mempunyai dua lapisan molekul-molekul gas tipis yang tidak terdapat troposfer. Lapisan bawah mengandung bahan sulfat yang memengaruhi terjadinya hujan. Di stratosfer bagian atas terdapat lapisan ozon terbesar. Stratosfer adalah lapisan inversi, yaitu semakin tinggi dari permukaan Bumi, suhu udara akan meningkat.
  • 26. Suhu udara di lapisan mesosfer sangat dingin mencapai –100°C. Suhu yang sangat dingin ini menyebabkan meteor-meteor dari luar angkasa yang sangat panas pecah dan berubah menjadi batuan- batuan kecil yang tidak membahayakan kehidupan di Bumi. Di mesosfer terdapat lapisan ion atau udara bermuatan listrik yang disebut lapisan D. Lapisan D terbentuk karena sinar ultraviolet pada molekul-molekul udara bertemu dengan elektron bermuatan listrik negatif
  • 27. Pada lapisan termosfer terjadi ionisasi gas-gas oleh radiasi matahari sehingga lapisan ini dikenal juga dengan ionosfer. Berkat adanya gasgas yang mengalami ionisasi ini, sinyal-sinyal radio komunikasi dari permukaan Bumi dapat dipantulkan kembali ke Bumi, sehingga aktivitas komunikasi dapat terjadi. Pada lapisan ini terdapat pula sinar kutub (aurora) yang muncul di kala fajar ataupetang.
  • 28. Eksosfer adalah lapisan bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahayaZodiakal.Kandungan gas utama pada lapisan eksosfer adalah hidrogen. Kerapatan udaranya semakin tipis sampai hampir habis di ambang luar angkasa.
  • 33.
  • 34. DIGITALANALOG suatu besaran fisis yang berubah terhadap variable-variabel lain atau waktu, ruang gerak atau frekuensi, dbedakn menjadi sinyal analog dan digital