Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan agama Islam dan potensi pengembangannya pada anak, yang meliputi 5 aspek yaitu spiritual, emosi, akademik, sosial, dan jasmani. Metode pengajaran agama yang disarankan adalah interaktif, kontekstual, dan memberikan pendekatan yang mudah.

1. N
Pendidikan Agama Islam
KEBERMAKNAAN
Prof. Dr. M. Darwis Hude, M.Si
Direktur Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta

2. Points of View
Manusia lahir:
• Fitrah
• Interaksi dg lingkungan
Modalitas
• Garizah (instink)
• Indra (ex. as-sam’– al-abshar)
• Akal (kognitif)
• Qalb (nurani)
Perbedaan dg makhluk lain
• Kepekaan sosial
• Kesinambungan aktivitas
• Usaha & perjuangan
• Individu  Unique
Anak
• Anugerah, buah hati, kebanggan (18:46, 25:74, 57:20)
• Amanah, cobaan (8:28, 64:15)

3. POTENSI
PENGEMBANGAN 1 POTENSI SPIRITUAL
2 POTENSI EMOSI
3 POTENSI AKADEMIK
4
POTENSI SOSIAL
5
POTENSI JASMANIAH

4. 2
Unjuk
kinerja 3
1 Demo -
Uswah model -
hasanah games
6 THARIQAH 4
Mau’izah -
Talaqqi -
tadabur -
syafahiyah
qashash
5
Ceramah -
diskusi

5. ♦ Fungsional
♦ Redifinisi, cakupan makna
♦ Contoh aktual
♦ Akrab dengan lingkungan peserta didik
♦ Mendahulukan targib (reward) daripada
tarhib (punishment)
♦ Pendekatan taysir
♦ Kemengapaan  alasan yg reasonable
♦ Interdisiplin (interpenetrasi)
♦ Monitoring yang kontinyu

6. AJARAN ISLAM
(DIBAWA PARA RASUL)
Adam
Idris
Muhammad
Nuh, dst.
Ibrahim, dst.
Isa Musa

7. Rasul menerima wahyu? (Q.S. 41:6)
Dapat menerima WAHYU
Manusia rasul
Hewan simpanse
Tumbuhan putri malu, daun kejora

8. SALAT JAMA’
ZUHUR
Q.S. 17:78
ASHAR
X
X MAGRIB
SHUBUH
ISYA
X

9. Efektivitas Pembelajaran
5% Ceramah
10 % Membaca
20 % Audio/Visual
30 % Peragaan
50 % Diskusi kelompok
75 % Melakukan (praktek)
90 % Mengajarkan pada orang lain

10. POLA ASUH
Cinta Kasih
Tergantung Binal
SerbaTidak
DEWASA Serba
Boleh Boleh
Frustrasi Nakal
Kesal/Sebel

11. TERIMA KASIH