4. Cara Mengelola Keuangan Pada Tiap Siklus Hidup Finansial
Anda mungkin tahu kisah si Itik Buruk Rupa, seperti diceritakan dia harus menjalani masa kecil
yang tidak menyenangkan sebelum tumbuh menjadi angsa putih yang anggun. Begitu juga ulat yang
bermetamorfosa menjadi kupu-kupu dan semua mahkluk hidup termasuk manusia yang menjalani
proses tahapan atau siklus kehidupan. Mulai sejak kita berupa benih dalam rahim ibu, lahir sebagai
bayi, tumbuh remaja, menjadi dewasa, berkeluarga, memiliki anak, memiliki cucu sampai di hari
terakhir kita di dunia – anda terus saja mengeluarkan biaya. Tiap tahapan kehidupan memberikan
tantangan tersendiri dan masing-masing memiliki cara pengelolaan keuangan yang berbeda. Berikut
ini adalah beberapa tips pengelolaan keuangan yang bisa membuat anda makin licah dalam
mengarungi siklus hidup finansial anda.
Cara Mengelola Keuangan di Usia Lajang di usia 20-an
Pertama kali mendapat gaji mungkin langsung habis untuk mentraktir teman, dan ini mungkin akan
berlangsung terus menerus jika anda tidak berusaha menabung berapapun dari penghasilan Anda
dan mengendalikan pengeluaran. Karena itu miliki rekening tabungan yang terpisah dengan
rekening gaji, dan berhati-hatilah dengan kartu kredit
Prioritaskan untuk bisa membentuk sejumlah dana cadangan, yaitu sejumlah dana yang sengaja
disisihkan untuk membiayai pengeluaran mendadak yang sifatnya darurat.
Jangan berpikir bahwa pensiun masih lama, mulailah persiapannya sekarang juga. Ikuti program
pensiun dari perusahaan anda atau ikuti program pensiun dari bank atau dari perusahaan asuransi
Jangan membeli asuransi jiwa jika Anda belum mempunyai tanggungan atau terkecuali ada hutang
yang harus dicover, namun pertimbangkanlah untuk mengambil asuransi kesehatan jika
perusahaan tempat Anda bekerja tidak mencover biaya ini.
Cara Mengelola Keuangan di usia 30-an (menikah)
Pada saat ini Anda mungkin sudah menikah . Karena itu perlu sekali mencover penghasilan Anda
dengan asuransi jiwa apalagi jika sudah memiliki anak. Jangan sampai keluarga yang Anda
tinggalkan mengalami derita finansial yang terlalu parah karena Anda meninggal terlalu cepat.
Pertimbangkan juga untuk mengambil asuransi kesehatan yang lebih lengkap seperti asuransi yang
mencover risiko kecelakaan, penyakit kritis , cacat tetap akibat kecelakaan, atau risiko-risko
kesehatan lain yang belum dicover oleh tunjangan kesehatan dari perusahaan anda
5. Jangan lupa untuk mencover harta benda Anda dengan asuransi kerugian seperti
asuransi kendaraan juga asuransi kebakaran
Dengan adanya anak , maka sudah saatnya mempersiapkan dana pendidikan anak. Anda bisa
mempersiapkan dengan cara menabung di tabungan pendidikan, mengambil asuransi pendidikan
atau ke dalam produk investasi lain. Mulailah mengajari anak-anak mengenai pengelolaan
keuangan, misalnya dengan memberi uang saku agar mereka bisa berlatih mengelola uang dan
jadilah teladan dalam penggunaan uang. Intinya, jika anda mengharapkan anak rajin menabung,
maka hal itu harus di mulai dari anda.
Jika Anda harus mengambil kredit rumah atau kendaraan pastikan cicilannya tidak terlalu
memberatkan Anda.
Pertimbangkanlah untuk membuat wasiat, terutama jika anda memiliki sejumlah kekayaan dalam
jumlah yang substansial
Cara Mengelola Keuangan di usia 40-an (Paruh baya)
Berusahalah untuk meningkatkan setoran tabungan dan investasi setiap tahunnya terutama
untuk mempersiapkan pensiun. Pastikan setoran tabungan dan investasi selalu naik sesuai dengan
kenaikan penghasilan Anda.
Evaluasi lagi jumlah Uang Pertanggungan asuransi jiwa yang Anda ambil, apakah jumlahnya sudah
sesuai dengan kebutuhan untuk mengcover risiko kehilangan penghasilan. Jika biaya hidup
keluarga Anda telah berubah , naik atau turun , maka sebaiknya jumlah uang pertanggungan
asuransi jiwanya juga disesuaikan
Jika semua kebutuhan dasar keluarga seperti rumah, kendaraan, dana pensiun, dana pendidikan
anak sudah berjalan persiapannya, mungkin anda bisa mulai mengalokasikan dana untuk tujuan
keuangan lain seperti persiapan dana naik haji atau mempersiapkan dana pernikahan anak
Cara Mengelola Keuangan di usia 50-an (Menjelang pensiun)
Disaat menjelang pensiun, ada baiknya Anda mengatahui saldo pensiun Anda yang terakhir,
sehingga bisa melakukan evaluasi dan revisi jika dana yang terkumpul masih jauh dari target,
Catat kapan cicilan KPR yang terakhir dan pastikan bahwa pembayaran cicilan KPR sudah selesai
sebelum Anda pensiun. Jika beruntung Anda memiliki sejumlah dana yang cukup besar, bisa
dipertimbangkan untuk mengadakan pelunasan KPR sebagian atau seluruhnya dari sisa saldo KPR
sekarang.
Pertimbangkanlah untuk mengambil asuransi kesehatan hari tua, yang mengcover biaya-biaya
kesehatan dan rawat inap di rumah sakit yang terjadi. Asuransi kesehatan hari tua atau longterm
care insurance ini benefitnya seharusnya bisa dinikmati pada saat pensiun sampai seumur hidup
Anda,
6. Cara Mengelola Keuangan di usia 55 atau 60-an ke atas (Pensiun)
Inilah saatnya untuk mengajukan klaim dana pensiun dari program pensiun yang Anda ikuti selama
ini. Dana pensiun yang diikuti dari perusahaan tempat Anda bekerja, biasanya akan memberikan
seluruh total dana pensiun secara sekaligus didepan, sehingga selanjutnya anda tinggal mengambil
sesuai dengan kebutuhan tiap bulan, dan menginvestasikan sisanya agar terus berkembang ke
dalam instrument investasi jangka pendek yang bisa memberikan pendapat tetap setara dengan
bunga. Namun untuk mempertahankan daya beli anda, pastikan tingkat suku bunganya diatas
inflasi.
Jika dana pensiun anda tidak bisa di ambil sekaligus melainkan dicicil maka usahakan agar
pengeluaran anda tidak lebih besar dari penghasilan pensiun anda.
Maksimalkan seluruh aset-aset Anda menganggur untuk segera bisa menghasilkan income untuk
Anda. Misalnya jika Anda mempunyai tanah, bangunan atau kendaaraan yang menganggur ,
mungkin Anda bisa mengusahakan mendapatkan rental income dari aset-aset tersebut
Periksa kembali surat wasiat Anda apakah sudah seperti yang Anda inginkan, buatlah perubahan
jika perlu. Pastikan bawa pasangan Anda dan anak-anak mengetahui tentang surat wasiat tersebut,
Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP.
Source : Cara Mengelola Keuangan, Cara Mengelola Keuangan
Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog