SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
NAMA KELOMPOK :
1) ADI PAMBUKO (01)
2) ANIS ULFAH MAFTUKHA (07)
3) CAHYA PUTRA DINATA (10)
4) MARTHA PATRICIA YOLANDA (21)
5) NURUL AINI HIDAYATI (26)
6) YULIA PURNAMARUSI KAROMAH (32)
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE
KEEMPAT
A. SIFAT-SIFAT UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
B. KEGUNAAN UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
C. PENGOLAHAN UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
A. SIFAT-SIFAT UNSUR TRANSISI
PERIODE KEEMPAT
• Semua unsur transisi merupakan unsur logam serta
bersifat konduktor, berwujud padat pada suhu
kamar sehingga penghantar listrik dan panas yang
baik.
• Sifat logam dari unsur-unsur transisi lebih kuat jika
dibandingkan dengan sifat logam dari golongan
utama. Hal ini disebabkan pada unsur-unsur
transisi terdapat lebih banyak elektron bebas dalam
orbital d yang tidak berpasangan.
• Unsur-unsur logam transisi mempunyai beberapa
bilangan oksidasi. Hal ini disebabkan tingkat energi
orbital s dan orbital d tidak berbeda jauh sehingga
memungkinkan elektron-elektron pada kedua orbital
itu digunakan melalui pembentukan orbital hibrida.
• Unsur transisi periode keempat memiliki sifat
kemagnetan.
• Banyak diantaranya dapat membentuk senyawa
kompleks.
• Pada umumnya senyawanya berwarna.
• Beberapa diantaranya dapat digunakan sebagai
katalisator.
• Skandium
Berupa logam transisi yang lembut dan
warnanya putih keperakan, merupakan mineral
yang langka dari Skandinavia.
Skandium digunakan pada berbagai perkakas,
seperti:
 Lampu neon,
 Televisi warna,
 Lampu hemat energi, dan
 Kacamata.
• Titanium
Merupakan logam transisi yang berwarna
putih keperakan.
Ciri – Ciri :
ringan dan kuat.
Memiliki massa jenis yang rendah, keras,
tahan karat, dan mudah diproduksi.
Titanium juga tidak larut dalam larutan
asam kuat dan tidak reaktif di udara
karena memilki lapisan oksida dan
nitrida sebagai pelindung.
Logam ini tahan pengikisan 20 kali lebih
besar daripada logam campuran
tembaga nikel.
• Vanadium
Adalah logam berwarna putih kelabu yang lembut
dan mulur.
Vanadium mempunyai ciri – ciri :
Mempunyai kekuatan struktur yang baik dan keratin
rentas belahan neutron yang rendah,
Menyebabkannya berguna dalam aplikasi nuclear.
Walaupun ia sejenis logam, vanadium bersama
dengan kromium dan mangan mempunyai ciri-ciri
oksida valensi yang bersifat asam.
• Kromium
Merupakan logam masif yang berwarna perak
atau abu-abu baja, berkilau dan keras sehingga
memerlukan proses pemolesan yang cukup tinggi.
Kromium tidak ditemukan sebagai logam bebas di
alam. Kromium ditemukan dalam bentuk bijih
kromium, khususnya dalam senyawa PbCrO4 yang
berwarna merah. PbCrO4 dapat digunakan sebagai
pigmen merah untuk cat minyak.
Ciri – Ciri Kromium :
Berwarna putih perak dan lunak
Jika dalam keadaan murni dengan titik leleh kira-
kira 19000 C dan titik didih kira-kira 26900 C.
• Mangan
Ciri – Ciri :
Berwarna putih keabu-abuan
Bersifat yang keras tapi rapuh
Logam mangan bersifat ferromagnetik setelah diberi
perlakuan.
Mangan sangat reaktif secara kimiawi, dan terurai
dengan air dingin perlahan-lahan.
Kegunaan :
o Digunakan untuk membentuk banyak alloy yang
penting.
o Dalam baja, mangan meningkatkan kualitas tempaan
baik dari segi kekuatan, kekerasan,dan kemampuan
pengerasan.
o Dengan aluminum dan bismut, khususnya dengan
sejumlah kecil tembaga, membentuk alloy yang
bersifat ferromagnetik.
• Kobalt
Terdapat dalam bentuk senyawa, seperti mineral
kobalt glans (CoAsS), linalit (Co3S4), dan smaltit
(CoAs2) dan eritrit.
Sering terdapat bersamaan dengan nikel, perak,
timbal, meteorit, tembaga dan bijih besi.
Bijih mineral kobal yang penting ditemukan di Zaire,
Moroko, dan Kanada.
• Nikel
Merupakan konduktor yang agak baik terhadap
panas dan listrik. Nikel tergolong dalam grup
logam besi-kobal, yang dapat menghasilkan alloy
yang sangat berharga.
Ciri – Ciri :
 Berwarna putih keperak-perakan dengan
pemolesan tingkat tinggi
 Bersifat keras,
 Mudah ditempa,
 Sedikit ferromagnetis
• Tembaga
Merupakan logam yang berwarna kuning dan keras bila
tidak murni.
Ciri – Ciri :
 Konduktor panas dan listrik yang baik, kedua setelah perak
 Unsur yang relatif tidak reaktif sehingga tahan terhadap
korosi.
 mudah ditempa
 Bersifat elastis sehingga mudah dibentuk menjadi pipa,
lembaran tipis dan kawat.
Pada kondisi yang istimewa yakni pada suhu sekitar 300°C
tembaga dapat bereaksi dengan oksigen membentuk CuO
yang berwarna hitam. Sedangkan pada suhu yang lebih
tinggi, sekitar 1000 ºC, akan terbentuk tembaga (I) oksida
(Cu2O) yang berwarna merah.
• Seng
Merupakan logam yang berwarna putih kebiruan, berkilau, dan
bersifat diamagnetik. Walau demikian, kebanyakan seng mutu
komersial tidak berkilau.
Ciri – Ciri :
 Sedikit kurang padat daripada besi
 berstruktur kristal
 Keras dan rapuh pada kebanyakan suhu, namun menjadi dapat
ditempa antara 100 sampai dengan 150 °C. Di atas 210 °C,
logam ini kembali menjadi rapuh dan dapat dihancurkan
menjadi bubuk dengan memukul-mukulnya.
 Seng juga mampu menghantarkan listrik.
 Seng memiliki titik lebur (420 °C) dan tidik didih (900 °C) yang
relatif rendah. Titik lebur seng merupakan yang terendah di
antara semua logam-logam transisi selain raksa dan kadmium.
Back
B. KEGUNAAN UNSUR TRANSISI
PERIODE KEEMPAT
• Skandium, digunakan pada lampu intensitas tinggi.
• Titanium, digunakan pada industry pesawat terbang
dan industri kimia (pemutih kertas, kaca, keramik,
dan kosmetik.
• Vanadium, sebagai katalis pada pembuatan asam
sulfat.
• Kromium, sebagai plating logam-logam lainnya.
• Mangan, digunakan pada produksi baja dan
umumnya alloy mangan-besi.
• Besi, digunakan pada perangkat elektronik,
peralatan industry, pabrik, dan lain-lain.
• Kobalt, digunakan untuk membuat aliansi
logam.
• Nikel, sebagai pelapis logam agar tahan karat,
membuat monel.
• Tembaga,
• digunakan pada alat-alat elektronik dan
perhiasan.
• Seng, sebagai bahan cat putih, antioksidan
pada pembuatan ban mobil, dan bahan
pelapis tabung gambar televisi.
Back
C. PENGOLAHAN UNSUR TRANSISI
PERIODE KEEMPAT
a. Pengolahan Kromium
1. Krom (III) dalam bijih diubah menjadi dikromat (VI)
FeO.CrO3(s) + 4OH-
2(aq) + O2(g) FeO(s) + CrO4
2-
(aq) +
2H2O(l)
2CrO4
2-
(aq) Cr2O7
2-
(aq)
2. Reduksi Cr(VI) menjadi Cr(III)
Na2Cr2O7(s) + 2C(s) Cr2O3(s) + Na2CO3(s) + CO(g)
3. Reduksi krom (III) oksida dengan aluminium (reaksi
termit)
Cr2O3(s) + 2Al(s) Al2O3(s) + 2Cr(s)
Keseluruhan proses tersebut akan diperoleh logam krom
dengan kemurnian 97-99%
b. Pengolahan Besi
Peralatan yang digunakan dalam proses
pengolahan besi dari bijihnya adalah tanur. Alat
ini berupa silinder raksasa dengan tinggi 30 m
atau lebih dan diameter bagian tengah sekitar 8
m. Bijih besi yang mengandung senyawa hematite
dan magnetit, kokas, serta batu kapur
dimasukkan dari atas tanur. Udara panas
ditiupkan ke bagian bawah tungku untuk
mengoksidasi kokas.
C(s) + O2(g) CO2(g)
• Gas CO2 yang terbentuk direduksi oleh karbon
menjadi gas CO2
CO2(s) + C(s) 2CO(g)
• Gas CO dapat mereduksi beberapa bijih besi secara
bertahap
2Fe2O3(s) + CO(g) 2Fe3O4(s) + CO2(g)
Fe3O4(s) + CO(g) 3FeO(s) + CO2(g)
FeO(s) + CO(g) Fe(l) + CO2(g)
• Reaksi keseluruhannya sebagai berikut.
Fe2O3(s) + 3CO2 2Fe(l) + 3CO2(g)
• Batu kapur (CaCO3) terurai pada suhu tinggi
menghasilkan kalsium silikat.
CaO(l) + SiO2(s) CaSiO3(s)
• Besi yang dihasilkan dari tanur tiup disebut
besi gubal atau besi kasar. Sebagian besi gubal
langsung diproses untuk membuat baja.
Sebagian lainnya dapat dialirkan ke dalam
cetakan sehingga diperoleh besi tuang.
c. Pengolahan Tembaga
• Bijih tembaga yang digunakan pada pengolahan
tembaga adalah kalkopirit (CuFeS2) dan kalkosit
(Cu2S). Bijih tembaga ini perlu dimurnikan dengan
proses pengapungan (flotasi). Hasilnya bijih pekat
yang mengandung 20-40% Cu.
• Biji pekat itu kemudian direduksi dengan cara
pemanggangan. Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
4Cu2FeS2(s) + 9O2(s) 2Cu2S(S) + 2Fe2O3(s) + 6SO2(g)
• Proses selanjutnya adalah peleburan sehingga
menghasilkan dua lapisan. Lapisan bawah
mengandung 30-60% tembaga sebagai Cu2S dan
sedikit FeS. Lapisan atas terak mengandung FeSiO3.
• Cairan pada lapisan bawah dipindahkan ke dalam
tungku lain dan ditiupkan udara sehingga terjadi
redoks yang menghasilkan tembaga kasar.
• 2Cu2S(l) + 3O2(g) 2Cu2O(l) + 2SO2(g)
• 2CU2O(l) + Cu2S(l) 6Cu(l) + SO2(g)
• Tembaga kasar mengandung 98-99% Cu dengan
berbagai jenis pengotor, seperti besi, seng, perak,
emas, platina.
• Pemurnian tembaga dilakukan dengan
elekstrolisis pada suhu 50-60oC dari larutan
CuSO4 yang diasamkan. Tembaga kasar digunakan
sebagai anode, sedangkan untuk katodenya
digunakan tembaga murni.
Back
B. Ion Kompleks
• Ion kompeks adalah ion yang terbentuk dari
kation tunggal yang mengikat langsung ligan.
• Ligan adalah molekul yang terdiri atas unsur
nonlogam.
Kelompok kimia

More Related Content

What's hot

Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4 Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4 Anne Riyanti
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4noussevarenna
 
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)rifkymaulana7
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatWina Fajriatin
 
Unsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv pptUnsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv pptSJeriko15
 
Unsur Periode ke-4
Unsur Periode ke-4Unsur Periode ke-4
Unsur Periode ke-4steppypants
 
Periode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksPeriode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksRakka Ranati
 
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Wira Permana
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4dionadya p
 
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)mfarsih
 
Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1cahjatilengger
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Dwi Andriani
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 47800000000000
 
Presentasi anorganik (skandium)
Presentasi anorganik (skandium)Presentasi anorganik (skandium)
Presentasi anorganik (skandium)Aditya Dwiaji
 

What's hot (20)

Transisi [repaired]
Transisi [repaired]Transisi [repaired]
Transisi [repaired]
 
Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4 Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4
 
Makalah tembaga (Cu)
Makalah tembaga (Cu)Makalah tembaga (Cu)
Makalah tembaga (Cu)
 
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
 
Contoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimiaContoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimia
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empat
 
Unsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv pptUnsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv ppt
 
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
 
Unsur Periode ke-4
Unsur Periode ke-4Unsur Periode ke-4
Unsur Periode ke-4
 
Periode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksPeriode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleks
 
Logam non ferro
Logam non ferroLogam non ferro
Logam non ferro
 
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
 
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
 
Makalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiMakalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besi
 
Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4
 
Presentasi anorganik (skandium)
Presentasi anorganik (skandium)Presentasi anorganik (skandium)
Presentasi anorganik (skandium)
 

Viewers also liked

Evaluation Question 5
Evaluation Question 5Evaluation Question 5
Evaluation Question 5CPalmer16
 
κοινωνικές παροχές γαλλίας,ιταλίας,ολλανδίας
κοινωνικές παροχές γαλλίας,ιταλίας,ολλανδίαςκοινωνικές παροχές γαλλίας,ιταλίας,ολλανδίας
κοινωνικές παροχές γαλλίας,ιταλίας,ολλανδίαςgxart
 
Evaluation Question 2
Evaluation Question 2Evaluation Question 2
Evaluation Question 2CPalmer16
 
Evaluation question 6
Evaluation question 6Evaluation question 6
Evaluation question 6CPalmer16
 
Model gst law draft
Model gst law draftModel gst law draft
Model gst law draftRajiv Bajaj
 
Consumer sharing Collaborative
Consumer  sharing CollaborativeConsumer  sharing Collaborative
Consumer sharing CollaborativeShubham mehana
 
National Company Law Tribunal Rules, 2016
National Company Law Tribunal Rules, 2016National Company Law Tribunal Rules, 2016
National Company Law Tribunal Rules, 2016Rajiv Bajaj
 
Digication meth presentation copy
Digication meth presentation copyDigication meth presentation copy
Digication meth presentation copysachiquito
 
Welcome to btec level 3 diploma in it
Welcome to btec level 3 diploma in itWelcome to btec level 3 diploma in it
Welcome to btec level 3 diploma in itCPalmer16
 
Creating Band
Creating BandCreating Band
Creating BandCPalmer16
 
παρουσίαση χωρίς τίτλο 2η εκδοση
παρουσίαση χωρίς τίτλο 2η εκδοσηπαρουσίαση χωρίς τίτλο 2η εκδοση
παρουσίαση χωρίς τίτλο 2η εκδοσηgxart
 
σωματική υγεία ανάρτηση
σωματική υγεία   ανάρτησησωματική υγεία   ανάρτηση
σωματική υγεία ανάρτησηgxart
 
National Company Law Appellate Tribunal Rules, 2016
National Company Law Appellate Tribunal Rules, 2016National Company Law Appellate Tribunal Rules, 2016
National Company Law Appellate Tribunal Rules, 2016Rajiv Bajaj
 
La pasión vivida en valladolid
La pasión vivida en valladolidLa pasión vivida en valladolid
La pasión vivida en valladolidAlmodovarmaribego
 
First Time Home Buyer Class Sacramento California
First Time Home Buyer Class Sacramento CaliforniaFirst Time Home Buyer Class Sacramento California
First Time Home Buyer Class Sacramento CaliforniaHomeBoom.com
 
Includere i bes con l'Apprendimento Cooperativo
Includere i bes con l'Apprendimento CooperativoIncludere i bes con l'Apprendimento Cooperativo
Includere i bes con l'Apprendimento CooperativoAnna La Prova Psicologa
 
Unit 43 - Multimedia Design PowerPoint.
Unit 43 - Multimedia Design PowerPoint. Unit 43 - Multimedia Design PowerPoint.
Unit 43 - Multimedia Design PowerPoint. CPalmer16
 

Viewers also liked (17)

Evaluation Question 5
Evaluation Question 5Evaluation Question 5
Evaluation Question 5
 
κοινωνικές παροχές γαλλίας,ιταλίας,ολλανδίας
κοινωνικές παροχές γαλλίας,ιταλίας,ολλανδίαςκοινωνικές παροχές γαλλίας,ιταλίας,ολλανδίας
κοινωνικές παροχές γαλλίας,ιταλίας,ολλανδίας
 
Evaluation Question 2
Evaluation Question 2Evaluation Question 2
Evaluation Question 2
 
Evaluation question 6
Evaluation question 6Evaluation question 6
Evaluation question 6
 
Model gst law draft
Model gst law draftModel gst law draft
Model gst law draft
 
Consumer sharing Collaborative
Consumer  sharing CollaborativeConsumer  sharing Collaborative
Consumer sharing Collaborative
 
National Company Law Tribunal Rules, 2016
National Company Law Tribunal Rules, 2016National Company Law Tribunal Rules, 2016
National Company Law Tribunal Rules, 2016
 
Digication meth presentation copy
Digication meth presentation copyDigication meth presentation copy
Digication meth presentation copy
 
Welcome to btec level 3 diploma in it
Welcome to btec level 3 diploma in itWelcome to btec level 3 diploma in it
Welcome to btec level 3 diploma in it
 
Creating Band
Creating BandCreating Band
Creating Band
 
παρουσίαση χωρίς τίτλο 2η εκδοση
παρουσίαση χωρίς τίτλο 2η εκδοσηπαρουσίαση χωρίς τίτλο 2η εκδοση
παρουσίαση χωρίς τίτλο 2η εκδοση
 
σωματική υγεία ανάρτηση
σωματική υγεία   ανάρτησησωματική υγεία   ανάρτηση
σωματική υγεία ανάρτηση
 
National Company Law Appellate Tribunal Rules, 2016
National Company Law Appellate Tribunal Rules, 2016National Company Law Appellate Tribunal Rules, 2016
National Company Law Appellate Tribunal Rules, 2016
 
La pasión vivida en valladolid
La pasión vivida en valladolidLa pasión vivida en valladolid
La pasión vivida en valladolid
 
First Time Home Buyer Class Sacramento California
First Time Home Buyer Class Sacramento CaliforniaFirst Time Home Buyer Class Sacramento California
First Time Home Buyer Class Sacramento California
 
Includere i bes con l'Apprendimento Cooperativo
Includere i bes con l'Apprendimento CooperativoIncludere i bes con l'Apprendimento Cooperativo
Includere i bes con l'Apprendimento Cooperativo
 
Unit 43 - Multimedia Design PowerPoint.
Unit 43 - Multimedia Design PowerPoint. Unit 43 - Multimedia Design PowerPoint.
Unit 43 - Multimedia Design PowerPoint.
 

Similar to Kelompok kimia

BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptBAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptRENIMARZELA1
 
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMER
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMERMETALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMER
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMERssuserb5d70c
 
Makalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiMakalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiWarnet Raha
 
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)DevitaAirin
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaIrwan Saputra
 
Tabel periodik golongan iiia
Tabel periodik golongan iiiaTabel periodik golongan iiia
Tabel periodik golongan iiiaYunus Muzakki
 
TEMBAGA_dan_PADUANNYA_ilmu_logam_present.pptx
TEMBAGA_dan_PADUANNYA_ilmu_logam_present.pptxTEMBAGA_dan_PADUANNYA_ilmu_logam_present.pptx
TEMBAGA_dan_PADUANNYA_ilmu_logam_present.pptxAlisaSalsabila1
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"SMAN 2 Dumai
 
Dasar_dasar_Ilmu_Logam.ppt
Dasar_dasar_Ilmu_Logam.pptDasar_dasar_Ilmu_Logam.ppt
Dasar_dasar_Ilmu_Logam.pptMayaAgustina16
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Tys Chusmah
 
Paduan logam chromium D4 Mesin ITS
Paduan logam chromium D4 Mesin ITSPaduan logam chromium D4 Mesin ITS
Paduan logam chromium D4 Mesin ITSAndhanaAdhyaksa
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisielly2011
 

Similar to Kelompok kimia (20)

BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptBAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
 
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMER
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMERMETALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMER
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMER
 
Tugas tengah semester
Tugas tengah semesterTugas tengah semester
Tugas tengah semester
 
Makalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiMakalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besi
 
Kromium (Cr)
Kromium (Cr)Kromium (Cr)
Kromium (Cr)
 
Logam Transisi Periode IV
Logam Transisi Periode IVLogam Transisi Periode IV
Logam Transisi Periode IV
 
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Unsur transisi XII MIPA 4.pptx
Unsur transisi XII MIPA 4.pptxUnsur transisi XII MIPA 4.pptx
Unsur transisi XII MIPA 4.pptx
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Tabel periodik golongan iiia
Tabel periodik golongan iiiaTabel periodik golongan iiia
Tabel periodik golongan iiia
 
TEMBAGA_dan_PADUANNYA_ilmu_logam_present.pptx
TEMBAGA_dan_PADUANNYA_ilmu_logam_present.pptxTEMBAGA_dan_PADUANNYA_ilmu_logam_present.pptx
TEMBAGA_dan_PADUANNYA_ilmu_logam_present.pptx
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"
 
Dasar_dasar_Ilmu_Logam.ppt
Dasar_dasar_Ilmu_Logam.pptDasar_dasar_Ilmu_Logam.ppt
Dasar_dasar_Ilmu_Logam.ppt
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Paduan logam chromium D4 Mesin ITS
Paduan logam chromium D4 Mesin ITSPaduan logam chromium D4 Mesin ITS
Paduan logam chromium D4 Mesin ITS
 
Ppt anorganik
Ppt anorganikPpt anorganik
Ppt anorganik
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisi
 

Kelompok kimia

  • 1. NAMA KELOMPOK : 1) ADI PAMBUKO (01) 2) ANIS ULFAH MAFTUKHA (07) 3) CAHYA PUTRA DINATA (10) 4) MARTHA PATRICIA YOLANDA (21) 5) NURUL AINI HIDAYATI (26) 6) YULIA PURNAMARUSI KAROMAH (32)
  • 2. UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT A. SIFAT-SIFAT UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT B. KEGUNAAN UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT C. PENGOLAHAN UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
  • 3.
  • 4. A. SIFAT-SIFAT UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT • Semua unsur transisi merupakan unsur logam serta bersifat konduktor, berwujud padat pada suhu kamar sehingga penghantar listrik dan panas yang baik. • Sifat logam dari unsur-unsur transisi lebih kuat jika dibandingkan dengan sifat logam dari golongan utama. Hal ini disebabkan pada unsur-unsur transisi terdapat lebih banyak elektron bebas dalam orbital d yang tidak berpasangan.
  • 5. • Unsur-unsur logam transisi mempunyai beberapa bilangan oksidasi. Hal ini disebabkan tingkat energi orbital s dan orbital d tidak berbeda jauh sehingga memungkinkan elektron-elektron pada kedua orbital itu digunakan melalui pembentukan orbital hibrida. • Unsur transisi periode keempat memiliki sifat kemagnetan. • Banyak diantaranya dapat membentuk senyawa kompleks. • Pada umumnya senyawanya berwarna. • Beberapa diantaranya dapat digunakan sebagai katalisator.
  • 6. • Skandium Berupa logam transisi yang lembut dan warnanya putih keperakan, merupakan mineral yang langka dari Skandinavia. Skandium digunakan pada berbagai perkakas, seperti:  Lampu neon,  Televisi warna,  Lampu hemat energi, dan  Kacamata.
  • 7. • Titanium Merupakan logam transisi yang berwarna putih keperakan. Ciri – Ciri : ringan dan kuat. Memiliki massa jenis yang rendah, keras, tahan karat, dan mudah diproduksi. Titanium juga tidak larut dalam larutan asam kuat dan tidak reaktif di udara karena memilki lapisan oksida dan nitrida sebagai pelindung. Logam ini tahan pengikisan 20 kali lebih besar daripada logam campuran tembaga nikel.
  • 8. • Vanadium Adalah logam berwarna putih kelabu yang lembut dan mulur. Vanadium mempunyai ciri – ciri : Mempunyai kekuatan struktur yang baik dan keratin rentas belahan neutron yang rendah, Menyebabkannya berguna dalam aplikasi nuclear. Walaupun ia sejenis logam, vanadium bersama dengan kromium dan mangan mempunyai ciri-ciri oksida valensi yang bersifat asam.
  • 9. • Kromium Merupakan logam masif yang berwarna perak atau abu-abu baja, berkilau dan keras sehingga memerlukan proses pemolesan yang cukup tinggi. Kromium tidak ditemukan sebagai logam bebas di alam. Kromium ditemukan dalam bentuk bijih kromium, khususnya dalam senyawa PbCrO4 yang berwarna merah. PbCrO4 dapat digunakan sebagai pigmen merah untuk cat minyak. Ciri – Ciri Kromium : Berwarna putih perak dan lunak Jika dalam keadaan murni dengan titik leleh kira- kira 19000 C dan titik didih kira-kira 26900 C.
  • 10. • Mangan Ciri – Ciri : Berwarna putih keabu-abuan Bersifat yang keras tapi rapuh Logam mangan bersifat ferromagnetik setelah diberi perlakuan. Mangan sangat reaktif secara kimiawi, dan terurai dengan air dingin perlahan-lahan. Kegunaan : o Digunakan untuk membentuk banyak alloy yang penting. o Dalam baja, mangan meningkatkan kualitas tempaan baik dari segi kekuatan, kekerasan,dan kemampuan pengerasan. o Dengan aluminum dan bismut, khususnya dengan sejumlah kecil tembaga, membentuk alloy yang bersifat ferromagnetik.
  • 11. • Kobalt Terdapat dalam bentuk senyawa, seperti mineral kobalt glans (CoAsS), linalit (Co3S4), dan smaltit (CoAs2) dan eritrit. Sering terdapat bersamaan dengan nikel, perak, timbal, meteorit, tembaga dan bijih besi. Bijih mineral kobal yang penting ditemukan di Zaire, Moroko, dan Kanada.
  • 12. • Nikel Merupakan konduktor yang agak baik terhadap panas dan listrik. Nikel tergolong dalam grup logam besi-kobal, yang dapat menghasilkan alloy yang sangat berharga. Ciri – Ciri :  Berwarna putih keperak-perakan dengan pemolesan tingkat tinggi  Bersifat keras,  Mudah ditempa,  Sedikit ferromagnetis
  • 13. • Tembaga Merupakan logam yang berwarna kuning dan keras bila tidak murni. Ciri – Ciri :  Konduktor panas dan listrik yang baik, kedua setelah perak  Unsur yang relatif tidak reaktif sehingga tahan terhadap korosi.  mudah ditempa  Bersifat elastis sehingga mudah dibentuk menjadi pipa, lembaran tipis dan kawat. Pada kondisi yang istimewa yakni pada suhu sekitar 300°C tembaga dapat bereaksi dengan oksigen membentuk CuO yang berwarna hitam. Sedangkan pada suhu yang lebih tinggi, sekitar 1000 ºC, akan terbentuk tembaga (I) oksida (Cu2O) yang berwarna merah.
  • 14. • Seng Merupakan logam yang berwarna putih kebiruan, berkilau, dan bersifat diamagnetik. Walau demikian, kebanyakan seng mutu komersial tidak berkilau. Ciri – Ciri :  Sedikit kurang padat daripada besi  berstruktur kristal  Keras dan rapuh pada kebanyakan suhu, namun menjadi dapat ditempa antara 100 sampai dengan 150 °C. Di atas 210 °C, logam ini kembali menjadi rapuh dan dapat dihancurkan menjadi bubuk dengan memukul-mukulnya.  Seng juga mampu menghantarkan listrik.  Seng memiliki titik lebur (420 °C) dan tidik didih (900 °C) yang relatif rendah. Titik lebur seng merupakan yang terendah di antara semua logam-logam transisi selain raksa dan kadmium. Back
  • 15. B. KEGUNAAN UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT • Skandium, digunakan pada lampu intensitas tinggi. • Titanium, digunakan pada industry pesawat terbang dan industri kimia (pemutih kertas, kaca, keramik, dan kosmetik. • Vanadium, sebagai katalis pada pembuatan asam sulfat. • Kromium, sebagai plating logam-logam lainnya. • Mangan, digunakan pada produksi baja dan umumnya alloy mangan-besi.
  • 16. • Besi, digunakan pada perangkat elektronik, peralatan industry, pabrik, dan lain-lain. • Kobalt, digunakan untuk membuat aliansi logam. • Nikel, sebagai pelapis logam agar tahan karat, membuat monel. • Tembaga, • digunakan pada alat-alat elektronik dan perhiasan. • Seng, sebagai bahan cat putih, antioksidan pada pembuatan ban mobil, dan bahan pelapis tabung gambar televisi. Back
  • 17. C. PENGOLAHAN UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT a. Pengolahan Kromium 1. Krom (III) dalam bijih diubah menjadi dikromat (VI) FeO.CrO3(s) + 4OH- 2(aq) + O2(g) FeO(s) + CrO4 2- (aq) + 2H2O(l) 2CrO4 2- (aq) Cr2O7 2- (aq) 2. Reduksi Cr(VI) menjadi Cr(III) Na2Cr2O7(s) + 2C(s) Cr2O3(s) + Na2CO3(s) + CO(g) 3. Reduksi krom (III) oksida dengan aluminium (reaksi termit) Cr2O3(s) + 2Al(s) Al2O3(s) + 2Cr(s) Keseluruhan proses tersebut akan diperoleh logam krom dengan kemurnian 97-99%
  • 18. b. Pengolahan Besi Peralatan yang digunakan dalam proses pengolahan besi dari bijihnya adalah tanur. Alat ini berupa silinder raksasa dengan tinggi 30 m atau lebih dan diameter bagian tengah sekitar 8 m. Bijih besi yang mengandung senyawa hematite dan magnetit, kokas, serta batu kapur dimasukkan dari atas tanur. Udara panas ditiupkan ke bagian bawah tungku untuk mengoksidasi kokas.
  • 19. C(s) + O2(g) CO2(g) • Gas CO2 yang terbentuk direduksi oleh karbon menjadi gas CO2 CO2(s) + C(s) 2CO(g) • Gas CO dapat mereduksi beberapa bijih besi secara bertahap 2Fe2O3(s) + CO(g) 2Fe3O4(s) + CO2(g) Fe3O4(s) + CO(g) 3FeO(s) + CO2(g) FeO(s) + CO(g) Fe(l) + CO2(g) • Reaksi keseluruhannya sebagai berikut. Fe2O3(s) + 3CO2 2Fe(l) + 3CO2(g)
  • 20. • Batu kapur (CaCO3) terurai pada suhu tinggi menghasilkan kalsium silikat. CaO(l) + SiO2(s) CaSiO3(s) • Besi yang dihasilkan dari tanur tiup disebut besi gubal atau besi kasar. Sebagian besi gubal langsung diproses untuk membuat baja. Sebagian lainnya dapat dialirkan ke dalam cetakan sehingga diperoleh besi tuang.
  • 21. c. Pengolahan Tembaga • Bijih tembaga yang digunakan pada pengolahan tembaga adalah kalkopirit (CuFeS2) dan kalkosit (Cu2S). Bijih tembaga ini perlu dimurnikan dengan proses pengapungan (flotasi). Hasilnya bijih pekat yang mengandung 20-40% Cu. • Biji pekat itu kemudian direduksi dengan cara pemanggangan. Reaksi yang terjadi sebagai berikut. 4Cu2FeS2(s) + 9O2(s) 2Cu2S(S) + 2Fe2O3(s) + 6SO2(g) • Proses selanjutnya adalah peleburan sehingga menghasilkan dua lapisan. Lapisan bawah mengandung 30-60% tembaga sebagai Cu2S dan sedikit FeS. Lapisan atas terak mengandung FeSiO3.
  • 22. • Cairan pada lapisan bawah dipindahkan ke dalam tungku lain dan ditiupkan udara sehingga terjadi redoks yang menghasilkan tembaga kasar. • 2Cu2S(l) + 3O2(g) 2Cu2O(l) + 2SO2(g) • 2CU2O(l) + Cu2S(l) 6Cu(l) + SO2(g) • Tembaga kasar mengandung 98-99% Cu dengan berbagai jenis pengotor, seperti besi, seng, perak, emas, platina. • Pemurnian tembaga dilakukan dengan elekstrolisis pada suhu 50-60oC dari larutan CuSO4 yang diasamkan. Tembaga kasar digunakan sebagai anode, sedangkan untuk katodenya digunakan tembaga murni. Back
  • 23. B. Ion Kompleks • Ion kompeks adalah ion yang terbentuk dari kation tunggal yang mengikat langsung ligan. • Ligan adalah molekul yang terdiri atas unsur nonlogam.