1. PERANAN PENDIDIKAN DALAM MEMBANGUN MANUSIA
BERKARAKTER DAN MANDIRI
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar karena didukung oleh sejumlah fakta yang fositip
yaitu posisi geopolitik yang sangat strategis, kekayaan alam dan keanekaragaman hayati,
kemajemukan sosial budaya, dan jumlah penduduk yang besar. Oleh karena itu, bangsa Indonesia
memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi bangsa yang maju, adil, makmur, berdaulat, dan
martabat. Namun demikian, untuk mewujudkan itu semua, kita masih menghadapi berbagai masalah
nasional yang kompleks, yang tidak kunjung selesai. Misalnya aspek politik, dimana masalahnya
mencakup kerancuan sistem ketatanegaraan dan pemerintahan, kelembagaan Negara yang tidak
efektif, sistem kepartaian yang tidak mendukung, dan berkembangnya pragmatism politik. Lalu aspek
ekonomi, masalahnya meliputi paradigm ekonomi yang tidak konsisten, struktur ekonomi dualistis,
kebijakan fiskal yang belum mandiri , sistem keuangan dan perbankan yang tidak memihak, dan
kebijakan perdagangan dan industri yang liberal. Dan aspek soaial budaya, masalah yang terjadi saat
ini adalah memudarnya rasa dan ikatan kebangsaan, disorientasi nilai keagaaman, memudarnya kohesi
dan integrasi sosial, dan melemahnya mentalitas positif.
Pendidikan karakter adalah pengembangan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang
memungkinkan peserta didik untuk membuat pilihan informasi dan bertanggung jawab. Ini
melibatkan komitmen pendidikan bersama yang menekankan tanggumg jawab dan manfaat hidup
produktif dalam masyarakat global yang beragam. Pendidikan karakter memungkinkan siswa untuk
berhadapan dengan realitas kehidupan. Hal ini mendorong mereka untuk berpikir kritis dan kemudian
bertindak secara bertanggung jawab. Bahan pembelajaran, metode, dan strategi, ketika berkembang
menjadi tema kulikuler interdisipliner, memberdayakan guru untuk menciptakan makna sementara
memungkinkan waktu siswa yang eksplorasi tujuan dan repleksi. Pengembangan karakter
memberikan pondasi yang kita dapat membangun rasa hormat terhadap martabat manusia dan
menciptakan 21 abad sekolah yang akan memberdayakan siswa untuk mencapai keunggulan.
Pendidikan merupakan hal terpenting untuk membentuk kepribadian. Pendidikan itu tidak
selalu berasal dari pendidikan formal seperti sekolah atau perguruan tinggi. Pendidikan informal dan
non formal pun memiliki peran yang sama untuk membentuk kepribadian, terutama anak atau peserta
didik. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Sementara pendidikan non formal
terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat,
serta satuan pendidikan yang sejenis. Sedangkan pendidikan informal adalah jalur pendidikan
keluarga dan lingkungan. Kegiatan pendidikan informal dilakukan oleh keluarga dan lingkungan
dalam bentuk kegiatan belajar secara mandiri. Selain itu, pendidikan suatu hal yang benar-benar
ditanamkan selain menimpa fisik, mental, dan moral bagi individu-individu, agar mereka menjadi

2. manusia yang berbudaya, sehingga diharapkan mampu memenuhi tugasnya sebagai manusia yang
diciptakan Allah Tuhan Semesta Alam sebagai makhluk yang sempurna dan terpilih sebagai
khalifahNya di muka bumi ini yang sekaligus menjadi warga negara yang berarti dan bermanfaat bagi
suatu negara.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan investasi masa depan yang berharga
untuk kemajuan dan kesejahteraan sumber daya manusia serta untuk membangun menusia berkarakter
dan mandiri.

3. ROLE OF EDUCATION IN BUILDING AND INDEPENDENT HUMAN
CHARACTER
The Indonesian nation is a great nation because it is supported by a number of facts that
fositip strategic geopolitical position, natural resources and biodiversity, socio-cultural diversity, and
large population. Therefore, Indonesia has a tremendous opportunity to become a developed nation,
just, prosperous, sovereign, and dignity. However, to realize it all, we still face a variety of complex
national problem, which is not finished. For example, the political aspect, which includes ambiguity
problem constitutional system and the government, state institutions are not effective, parties systems
that do not support, and the development of pragmatism politic. Then the economy, the issue includes
economic paradigm is not consistent, dualistic economic structure, fiscal policy has not independent,
banking and financial system that is not impartial, and trade and industrial policies are liberal. And
aspects of socialist culture, the current problem is waning sense and national ties, disorientation
religion value, the waning of social cohesion and integration, and a weak positive mentality.
Character is the development of knowledge, skills and abilities that enable learners to make
informed and responsible choices. It involves a commitment to education that emphasizes shared
responsibilities and benefits tanggumg productive life in a diverse global society. Character education
allows students to deal with the realities of life. This encourages them to think critically and act
responsibly then. Instructional materials, methods and strategies, when developed into an
interdisciplinary curricular themes, empower teachers to create meaning while allowing students time
and repleksi exploration purposes. Development character provides the foundation that we can build
respect for human dignity and create a 21st century school that will empower students to achieve
excellence.
Education is the cornerstone to form a personality. Education does not always come from
formal education such as high school or college. Informal and non-formal education also has an equal
role to shape the personality, especially children or learners. Formal education is a structured
educational pathways and tiered consisting of elementary education, secondary education, and higher
education. While non-formal education courses consist of institutions, training institutes, study
groups, learning centers, and similar educational units. While informal education is the path of family
and environmental education. Informal education activities performed by family and environmental
form independent learning activities. In addition, the education of a thing actually happened to be
implanted than physical, mental, and moral individuals, so that they become a civilized human being,
so it is expected to fulfill his duties as a human being created by Allah the Lord of the Universe as

4. being perfect and elected as his successor on earth that once a citizen meaningful and useful for the
country.
Thus, we can conclude that education is a valuable investment in the future for the betterment
and welfare of human resources and to build character and self-sufficient human family.