2. 5 Cara Mudah Merawat Tanaman Indoor
Mempercantik rumah dengan berbagai tanaman hias agaknya sudah menjadi
kebiasaan bagi sebagian orang.
Selain menjadikan rumah tampak lebih indah, menempatkan tanaman di
rumah juga memiliki beragam manfaat untuk kita, seperti membuat rumah
adem, memberikan udara yang bersih dan segar, dan masih banyak lainnya.
Namun, biasanya penempatan tanaman-tanaman ini tidak hanya di depan
rumah atau di belakang rumah lagi.
Mungkin banyak dari Moms yang ingin meletakkan di beberapa ruangan di
dalam rumah untuk mempercantik suasana, namun bingung bagaimana
harus merawatnya kelak
3. Perhatikan hal-hal penting berikut ini ya
Mari mengingat kembali tentang fotosintesis. Pada
dasarnya tumbuhan berfotosintesis dengan
menggunakan zat hara (tanah atau air), karbondioksida,
air, dan bantuan energi sinar matahari.
Artinya, saat ingin merawat tanaman indoor, faktor-faktor
tersebut wajib ada. Jika kekurangan salah satunya,
tanaman Moms akan layu, menguning, bahkan mati.
1. Perhatikan Fotosintesis
4. 2. Jaga Asupan Air dan
Cahaya
Ketika merawat tanaman indoor, pastikan suhu ruangan tidak
terlalu dingin dan terlalu panas.
Suhu 22-24 derajat Celcius merupakan suhu ideal agar tanaman
dapat tumbuh dengan baik.
Jika di siang hari udara terlalu panas, buka jendela untuk
mengalirkan udara segar agar tanaman Moms merasa sejuk.
Jemur tanaman di luar ruangan setiap tiga hari sekali. Meski sinar
matahari baik untuk pertumbuhannya, tapi hindari menjemur
terlalu lama karena paparan sinar matahari langsung dapat
merusak kecantikan daun.
5. 3. Jangan Lupa Beri Pupuk
Tujuan dari pemupukan adalah menggantikan unsur hara
yang berkurang bahkan habis karena digunakan dalam proses
pertumbuhan.
Agar tanaman Moms dapat tumbuh dan berkembang secara
normal, maka lakukan pemupukan setiap dua minggu sekali.
Bagi pemula, Moms dapat membeli pupuk khusus tanaman
hias. Setiap pupuk memilih aturan tersendiri jadi pastikan
untuk selalu membaca instruksi dengan benar ya.
6. 4. Pilih Pot Tanaman
yang Sesuai
Hindari meletakkan tanaman yang berukuran besar atau padat pada pot
yang terlalu kecil. Tanah pada pot merupakan zat hara yang penuh nutrisi
untuk tanaman.
Untuk itu, salah satu cara untuk merawat tanaman indoor adalah dengan
mengganti pot secara berkala ke ukuran yang lebih besar dari sebelumnya.
Dengan demikian, kebutuhan ruang untuk akar tercukupi. Coba
bayangkan jika tanaman terlalu besar atau terlalu padat, mereka bisa saja
rebutan nutrisi hingga kekurangan nutrisi karena jumlah tanah yang tidak
sebanding
7. Untuk itu, perhatikan rumus berikut:
Jika tinggi tanaman lebih dari 50 cm, gunakan pot
dengan diameter minimum 25 cm.
Jika tinggi tanaman 20 - 50 cm, gunakan pot dengan
diameter minimum 15 cm.
Jika tinggi tanaman 5 - 20 cm, gunakan pot dengan
diameter minimum 7 cm.
8. 5. Pilih Tanaman yang Sesuai
Mulailah merawat tanaman di dalam rumah
dengan jenis tanaman yang tahan air serta cahaya
minim.
Misalnya succulent, lidah buaya, lidah mertua, sirih
gading, bambu rezeki, karet kebo, daun dolar, hingga
montesera yang sedang ngetren.
9. Tanaman outdoor terutama perlu diperhatikan soal
paparan sinar mataharinya.
Berikut perinciannya :
1. Tentukan apakah lokasi penanaman Anda dibawah
sinar matahari penuh, teduh, hanya matahari pagi
atau matahari sore saja. Aspek cahaya akan
menentukan tanaman mana yang paling cocok.
Menyediakan tanaman dengan kebutuhan cahaya
yang disukai akan menghilangkan 50% masalah
serangga dan penyakit yang potensial.
10. 2. Jika menanam pohon ukuran kecil, seluruh area
penanaman harus ditutup dengan tanah yang sesuai.
Dengan cara ini, tanah asli dan bahan tambahan dapat
tercampur sempurna saat lubang digali. Jangan lupa,
tanah asli dan bahan aditif akan tercampur dengan baik
saat lubang digali.
11. 3. Gali lubang sedalam wadah dan dua kali lebih lebar. Pada
tanah liat yang lebih berat, pastikan untuk menggosok
sisi lubang, membuat lubang kecil.
12. 4. Letakkan gundukan kecil tanah campuran di bagian
bawah lubang yang dikeringkan dan tambahkan pupuk
pra-tanam sesuai petunjuk. Pupuk pra-tanam ini
mengandung mikoriza dan asam humat yang bermanfaat
yang berfungsi menciptakan “jaring nutrisi” di sekitar
akar tanaman.
13. 5. Keluarkan tanaman dari wadahnya dengan membalik pot
dan mengetuk perlahan bagian bawah pot atau meremas
sisi-sisinya. Wadah yang lebih besar dapat dibalik dan
tanaman dengan lembut diguncang atau digeser keluar.
Tanaman yang lebih besar terkadang bisa “menempel”,
jadi menekan sisi wadah di beberapa tempat seringkali
akan membuat tanaman lepas. Jangan pegang tanaman
pada batang atau bagian atasnya dan tarik ke atas untuk
mengeluarkannya dari wadah karena dapat memisahkan
tanaman dari akarnya.
14. 6. Langkah selanjutnya ini sangat penting untuk
mendorong akar tanaman baru mencari pegangan yang
baik di tanah. Akar yang melingkar di bagian bawah bola
harus ditarik untuk meluruskannya. Semak dan pohon
kayu terkadang memiliki akar yang terlihat melingkari
bola akar. Ini perlu ditarik untuk meluruskannya.
Memecah bola akar juga akan meningkatkan irigasi di
masa depan yang sepenuhnya memasuki dan
membasahi zona akar. Ada beberapa tanaman yang
proses ini tidak boleh digunakan, terutama Bougainvillea
dan Daphne.
15. 7. Tempatkan tanaman yang sudah disiapkan di lubang pot
di atas gundukan kecil tanah yang Anda tambahkan
sebelumnya. Sebarkan akarnya keluar dan di atas
gundukan. Isi lubang dengan tanah campuran untuk
memastikan tanah terisi penuh di sekitar akar. Tanaman
harus duduk sedikit lebih tinggi dari lubang untuk
memungkinkan mengendap saat disiram.
16. 8. Sirami tanaman secara menyeluruh, mulai dari luar
menuju bagian tengah tanaman. Setelah air meresap ke
dalam tanah, siram kembali. Periksa tanah setiap dua
hari sekali selama beberapa minggu pertama untuk
memastikan tanah yang paling dekat dengan tanaman
tidak kering. Tanah mungkin lembab di tepi luar lubang
tetapi lebih cepat mengering di tempat akar berada di
tengah lubang.
17. Diletakkan Indoor Maupun Outdoor, Begini
Cara Merawat Tanaman Syngonium
Dalam merawat tanaman perlu mengetahui kebiasaan jenis
tanaman yang dirawat. Mulai dari baik diletakkan di dalam ruangan
atau luar ruangan, penyiraman, intensitas cahaya yang menyinari,
kapan butuh dipupuk, hingga bagaimana mengatasi hama jika
terpapar
18. Tumbuhnya daun syngonium menyebar ke segala arah. Tidak tumbuh
pada satu titik saja, tetapi pada akhirnya batang akan memanjang dan
membutuhkan tempat merambat. Tetapi apabila Anda menyukai bentuk
syngonium yang rimbun, batangnya bisa dipangkas secara berkala
Karakter lainnya, tanaman cantik dengan berbagai spesies ini tahan
cahaya redup. Bisa tumbuh dengan media tanam apapun, termasuk air
Yang paling penting untuk diperhatikan, tanaman ini beracun apabila
enggak sengaja dimakan. Artinya, letakkan syngonium secara bijak.
Jangan sampai meracuni hewan peliharaan maupun jadi mainan buah
hati Anda
Tanaman dengan nama botani syngonium masuk dalam
keluarga Araceae. Tanaman ini tumbuh merambat dan populer menghias
ruangan dalam rumah. Tetapi bukan berarti tak cantik jika diletakkan di
luar ruangan. Hanya saja perlu perlakuan yang berbeda sesuai tempat
meletakkannya
19. Syngonium yang paling populer spesiesnya yaitu syngonium
podophyllum dan dibedakan berdasarkan coraknya, antara lain pink
allusion, strawberry cream, neon robusta, imperial white, berry
allusion, dan panted arrow
Cara merawat tanaman syngonium, ada 2 macam cara yang
dibedakan sesuai letaknya. Berikut pemaparan lengkapnya
20. Cara Merawat Syngonium Indoor
Paling membahagiakan ketika melihat tanaman syngonium dengan
berbagai motif variegata tumbuh dengan subur. Bagi Anda yang
meletakkan syngonium dalam ruangan atau indoor, perhatikan
seberapa tepat intensitas cahaya yang menyinarinya
Syngonium sangat toleran dengan cahaya sangat redup, bahkan
dalam ruangan gelap. Tanaman dengan motif merah, merah muda,
silver, putih, dan hijau muda ini asalkan tidak terpapar langsung
matahari, masih bisa tumbuh dengan subur
21. Penyiraman cukup dilakukan dengan memperhatikan media
tanamnya. Jika media tanamnya campuran tanah, siram jika kering.
Perhatikan juga potnya, pilih pot dengan drainase sempurna
Biasanya, syngonium di dalam ruangan diletakkan di pot dengan
tatakan piring. Nah, ketika menyiram pastikan air di tatakan tidak
tergenang. Apabila dibiarkan, bisa menyebabkan media tanam
terlalu lembab dan berisiko kebusukan akar
Jika diletakkan indoor, pastikan suhu dalam ruangan tidak lebih
rendah dari 18 derajat dan lebih tinggi dari 26 derajat selsius.
Pemberian pupuk bisa dilakukan ketika suhu sedang panas-
panasnya. Ini bisa membantu syngonium merasa bahagia dan
memendarkan variegata berbagai motif
22. Cara Merawat Syngonium Outdoor
Intensitas cahaya adalah musuh paling bisa dikenali. Hindari
meletakannya terpapar matahari langsung. Artinya Anda bisa
meletakkan di tempat sedikit teduh di halaman. Untuk penyiraman,
pemupukan, dan pemangkasan, cara mengidentifikasinya sama
dengan cara merawat syngonium indoor
Antara lain dengan memperhatikan kelembapan media tanam,
proses pertumbuhannya, dan suhu sekitar