4. DEFINISI
• Project Java Programming Learning Asisstant
System (JPLAS) menggunakan metode test-driven
development (TDD) , untuk meningkatkan efek
pendidikan di program pemrograman Java di
universitas atau sekolah kejuruan dengan
memungkinkan diri studi siswa, sekaligus
mengurangi beban guru.
• Java termasuk bahasa pemograman yg berbasis
objek yg telah digunakan oleh banyak pihak yg
memiliki tingkat keamanan dalam sistemnya terjamin
(good protection) serta termasuk bahasa
pemograman yang fleksibel untuk pemograman
aplikasi, web, game dan lainnya
• JPLAS adalah web yang menggunakan JSP /
Servlet.
5. RISET
Siklus pemograman Java :
Membaca kode tes tertulis dari dosen.
Menulis / memodifikasi kode sumber.
Pengujian kode sumber dan menyarankan kesalahan jika
ada.
Kode kesalahan fungsi menyoroti untuk
membantu mahasiswa menemukan kesalahan
dalam kode sumber mereka dengan grafis
menyoroti garis yang sesuai
6. BRAINSTORMING
Pengembangan project JPLAS dengan metode Test-
driven (TDD) dan fitur-fiturnya :
A. Garis Besar Cara TDD
Dasar siklus pengembangan kode dimetode TDD
adalah sebagai berikut:
1. untuk menulis kode tes yang dapat menguji setiap
spesifikasi.
2. untuk menulis kode sumber.
3. untuk mengulang modifikasi dari source code sampai
melewati setiap ujian dengan kode tes.
7. B. JUnit
Digunakan sebagai open-source Kerangka Java untuk
mendukung metode TDD.
Membantu tes unit unit kode Java atau kelas.
C. Kode Uji
menggunakan kode sumber kelas Math.
Math kelas mengembalikan penjumlahan dari dua argumen
integer.
1: public class Math {
2: public int tambah (int int, b) {
3: return (a + b);
4:}
5:}
8. D. Fitur dalam Metode TDD
Dalam metode TDD, fitur berikut dapat diamati:
1) Kode tes dapat mewakili spesifikasi dari
Program, di mana ia harus menjelaskan fungsi apapun
untuk menjadi
diuji dalam program ini.
2) Kode tes dapat berguna dalam mempertimbangkan
program
struktur.
3) Proses pengujian dari kode sumber menjadi efisien,
karena setiap fungsi dapat diuji secara individual.
4) Proses refactoring dari kode sumber menjadi mudah,
karena kode dimodifikasi dapat diuji langsung.
9. ANALISA
A. Server Landasan
JPLAS diimplementasikan menggunakan JSP /
Servlet dengan Java 1.6.2 sebagai aplikasi Web pada
server, di mana ia mengadopsi operasi Sistem Ubuntu
Server 10.04, server aplikasi Web Tomcat 6.0.26, dan
sistem database MySQL 5.0.27.
B. Aman Pengujian Lingkungan
Terdapat dua metode :
1. analisis kode
2. monitoring kode
10. IMPLEMENTASI
1. Fungsi layanan guru:
Pendaftaran baru kelas
Pendaftaran dan pengelolaan tugas
Pengujian kode sumber disampaikan dari siswa
Untuk mendaftarkan tugas baru, guru perlu mengajukan judul
tugas, pernyataan masalah, kode sumber model dan tes kode
untuk JPLAS.
JPLAS secara otomatis menghasilkan template untuk kode tes
dari kode sumber Model:
• Nama kelas diberi nama kelas uji + Test.
• Nama metode yang diberikan oleh metode pengujian + uji
Nama.
11. seorang guru hanya perlu menentukan nilai-nilai
tertentu untuk argumen di setiap metode
pengujian untuk menyelesaikan kode tes.
Dalam mengevaluasikan kesulitan tugas, JPLAS
memungkinkan guru untuk melihat nomor
kiriman untuk kode pengujian oleh setiap siswa.
12. 2. FUNGSI LAYANAN MAHASISWA
Pandangan tugas
pengajuan kode sumber untuk tugas
umpan balik dari tes kode sumber di server
Mahasiswa harus menulis kode sumber untuk
tugas dengan membaca pernyataan masalah dan
kode tes, di mana dia harus menggunakan nama
kelas / metode, jenis, dan argumen Pengaturan
yang ditentukan dalam kode uji.