PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
Bahan Diskusi Hasil SSGI 2021_Kapus Litbang Ukesmas_27 Des 2021.pdf
1. DISKUSI HASIL
STUDI STATUS GIZI INDONESIA (SSGI) TAHUN 2021
TINGKAT NASIONAL, PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA
2. KLASIFIKASI STATUS GIZI
(PERMENKES NO.2 TAHUN 2020)
STANDAR ANTROPOMETRI ANAK:
• Stunted atau pendek = TB/U Z-Score <-2 SD
• Wasted atau Gizi Kurang = BB/TB Z-Score < -2 SD
• Underweight atau Berat Badan Kurang = BB/U Z-Score <-2 SD
3. a. Indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U)
Memberikan indikasi masalah gizi secara umum karena berat badan berkorelasi positif dengan umur dan tinggi badan.
Karena berkorelasi dengan umur dan tinggi badan sehingga tidak dapat menggambarkan menggambarkan karakteristik
masalah gizinya apakah akut atau kronis.
Berat badan menurut umur rendah dapat disebabkan karena pendek (masalah gizi kronis) atau menderita penyakit
infeksi (masalah gizi akut)
b. Indeks Tinggi Badan menurut Umur (TB/U)
Memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya kronis sebagai akibat kekurangan gizi yang lama maupun infeksi
yang berulang akan mengganggu intake zat gizi yang telah berlangsung lama.
Misalnya: kemiskinan, perilaku hidup tidak sehat, dan asupan makanan kurang dalam waktu yang lama sehingga
mengakibatkan anak menjadi pendek.
c. Indeks Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) dan IMT/U
Memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnnya akut sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi dalam waktu
singkat.
Misalnya terjadi wabah penyakit dan kekurangan makan (kelaparan) yang menyebabkan anak menjadi kurus.
Contoh masalah gizi akut-kronis adalah anak yang kurus dan pendek
Indikator BB/TB dan IMT/U digunakan untuk identifikasi kurus dan gemuk.
3
SIFAT INDIKATOR STATUS GIZI
4. Masalah Gizi
Masyarakat
Prevalensi
Stunted
Prevalensi Wasted
Baik Kurang dari 20% Kurang dari 5%
Akut kurang dari 20% 5% atau lebih
Kronis 20% atau lebih Kurang dari 5%
Akut + Kronis 20% atau lebih 5% atau lebih
Sumber: Modifikasi WHO, 1997
• Sesuai dengan standar WHO, suatu wilayah dikatakan kategori baik bila prevalensi balita pendek kurang dari
20% dan prevalensi balita kurus kurang dari 5%.
• Suatu wilayah dikatakan mengalami masalah gizi akut bila prevalensi balita pendek kurang dari 20% dan
prevalensi balita kurus 5% atau lebih.
4
KATEGORI MASALAH GIZI MASYARAKAT
5. SEBARAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN
KARAKTERISTIK MASALAH GIZI DI INDONESIA, SSGI 2021
Dari 34 Provinsi :
• 1 provinsi dengan kategori Baik
(Stunted<20% dan Wasted<5%)
yaitu Provinsi Bali (Hijau)
• 5 provinsi yang mempunyai
masalah gizi dengan kategori Akut
(Stunted<20% dan Wasted ≥ 5%)
yaitu Lampung, Kep. Bangka
Belitung, Kep. Riau, DKI Jakarta
dan DI Yogyakarta. (kuning)
• 1 provinsi termasuk kategori
Kronis (Stunted>20% dan
Wasted<5%) yaitu Bengkulu
(orange)
• 27 Provinsi termasuk kategori
Kronis-Akut
Intervensi yang dilakukan harus
sesuai dengan masalah gizi yang
terjadi pada setiap provinsi.
7. REKOMENDASI
1. Pencapaian rata-rata pertahun penurunan stunting sebesar 2,0%
(2013 – 2021) dengan angka prevalensi stunting tahun 2021 sebesar
24,4%. Perlu upaya inovasi dalam pencapaian 2,7% pertahun agar
mencapai target 14% (target RPJMN) dengan ketepatan intervensi
yang dilakukan.
2. 27 Provinsi, masalah gizi bersifat Akut-Kronis. Upaya konvergensi
harus sudah mulai menuju kualitas intervensi berimbang di dua
intervensi utama yaitu intervensi spesifik dan intervensi sensitif.
3. Antisipasi kedepan dengan meningkatkan pemantauan pertumbuhan
balita di posyandu maupun di faskes lainnya, karena prevelensi
underweight (BB menurut Umur) terjadi kenaikan hampir 1%. Ini
terdampak adanya pandemic covid19. Hasil pemantauan
pertumbuhan balita ( >= 8 kali) SSGI 2021 nasional sekitar 39%.
8. GAMBARAN DETERMINAN MASALAH GIZI DI INDONESIA,
RISKESDAS 2018 DAN SSGI 2021 (1)
41,2
79,3
93,1
72,7
87,6
58,2
64,5
46,6
78,8
36,8
85
94,4
54,7
90,4
48,6
52,5 52,5
75,1
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Kepemilikan
Jaminan
Pelayanan
Kesehatan
Linfaskes
Linaskes
KB
modern
TTD
Bumil
Inisiasi
Menyusui
Dini
(IMD)
ASI
Eksklusif
24
jam,
bayi
0-5
bulan
Makanan
Beragam
Baduta
Masih
Disusui
2018 2021
10. GAMBARAN DETERMINAN MASALAH GIZI DI INDONESIA,
RISKESDAS 2018 DAN SSGI 2021 (3)
53,5
57,9
80,6
65,8
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Pemberian vitamin A Imunisasi Dasar lengkap
2018 2021
73,7
69,3
66,3
81,9
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
70,0
80,0
90,0
SAM Layak Sanitasi Layak
2018 2021
*
* Memperhitungkan jarak sumur gali terlindung, mata air terlindung, sumur bor
atau sumber pompa ≥ 10 meter dari sumber pencemaran