Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting Akademi Desa 4.0
Dokumen tersebut membahas upaya percepatan konvergensi pencegahan stunting di desa melalui penggunaan dana desa, dengan menjelaskan model konvergensi, peraturan terkait, dan contoh sinergi pembiayaan antara pemerintah pusat dan daerah dengan desa.
Rembuk stunting merupakan diskusi terarah untuk mengkonsolidasikan usulan kegiatan pencegahan stunting berdasarkan data pemetaan lima paket layanan, mendapatkan komitmen kalurahan, dan menyepakati kegiatan tahun berjalan dan selanjutnya. Peserta rembuk meliputi pamong desa, tenaga kesehatan, pendidik, dan organisasi masyarakat. Tujuannya menyepakati strategi, pelaksanaan, dukungan kelembagaan unt
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumyusup firmawan
Dokumen ini merupakan kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium di wilayah kerja Puskesmas Kalimanggis tahun 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan data rumah tangga yang mengonsumsi garam dengan kandungan yodium cukup, kurang, dan tidak mengandung yodium melalui pemeriksaan garam di Posyandu menggunakan iodina test. Hasil kegiatan akan dilaporkan dalam bentuk laporan data pencapaian pemant
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.pptPuskesmasBeji1
Dokumen tersebut membahas peran desa dalam penanganan stunting secara terintegrasi, termasuk penggunaan dana desa untuk kegiatan yang mendukung pencegahan dan penurunan stunting, serta peran strategis lembaga kemasyarakatan desa seperti posyandu, kader posyandu, dan KPM dalam menurunkan stunting di tingkat desa."
Dokumen tersebut membahas peran desa dalam penanganan kesehatan masyarakat khususnya pencegahan stunting. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: (1) kondisi stunting di Indonesia masih tinggi dan merupakan masalah gizi kronis, (2) penyebab stunting multi faktor termasuk kurang gizi dan penyakit, (3) upaya yang dapat dilakukan desa meliputi pemberian makanan tambahan, sanitasi, posyandu
Dokumen tersebut membahas strategi penurunan stunting di Indonesia, meliputi intervensi spesifik dan sensitif untuk meningkatkan gizi masyarakat. Program-program yang disebutkan meliputi pemberian suplemen gizi, promosi ASI eksklusif, dan peningkatan akses layanan kesehatan untuk ibu hamil, balita, dan remaja putri.
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting Akademi Desa 4.0
Dokumen tersebut membahas upaya percepatan konvergensi pencegahan stunting di desa melalui penggunaan dana desa, dengan menjelaskan model konvergensi, peraturan terkait, dan contoh sinergi pembiayaan antara pemerintah pusat dan daerah dengan desa.
Rembuk stunting merupakan diskusi terarah untuk mengkonsolidasikan usulan kegiatan pencegahan stunting berdasarkan data pemetaan lima paket layanan, mendapatkan komitmen kalurahan, dan menyepakati kegiatan tahun berjalan dan selanjutnya. Peserta rembuk meliputi pamong desa, tenaga kesehatan, pendidik, dan organisasi masyarakat. Tujuannya menyepakati strategi, pelaksanaan, dukungan kelembagaan unt
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumyusup firmawan
Dokumen ini merupakan kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium di wilayah kerja Puskesmas Kalimanggis tahun 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan data rumah tangga yang mengonsumsi garam dengan kandungan yodium cukup, kurang, dan tidak mengandung yodium melalui pemeriksaan garam di Posyandu menggunakan iodina test. Hasil kegiatan akan dilaporkan dalam bentuk laporan data pencapaian pemant
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.pptPuskesmasBeji1
Dokumen tersebut membahas peran desa dalam penanganan stunting secara terintegrasi, termasuk penggunaan dana desa untuk kegiatan yang mendukung pencegahan dan penurunan stunting, serta peran strategis lembaga kemasyarakatan desa seperti posyandu, kader posyandu, dan KPM dalam menurunkan stunting di tingkat desa."
Dokumen tersebut membahas peran desa dalam penanganan kesehatan masyarakat khususnya pencegahan stunting. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: (1) kondisi stunting di Indonesia masih tinggi dan merupakan masalah gizi kronis, (2) penyebab stunting multi faktor termasuk kurang gizi dan penyakit, (3) upaya yang dapat dilakukan desa meliputi pemberian makanan tambahan, sanitasi, posyandu
Dokumen tersebut membahas strategi penurunan stunting di Indonesia, meliputi intervensi spesifik dan sensitif untuk meningkatkan gizi masyarakat. Program-program yang disebutkan meliputi pemberian suplemen gizi, promosi ASI eksklusif, dan peningkatan akses layanan kesehatan untuk ibu hamil, balita, dan remaja putri.
PPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptxRimaAmalia14
Dokumen tersebut membahas mengenai implementasi 13 program intervensi spesifik dan sensitif untuk menurunkan stunting di Indonesia, meliputi program sebelum lahir seperti konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri dan ibu hamil, serta program setelah lahir seperti pemberian ASI eksklusif dan pemantauan gizi balita.
Dokumen tersebut membahas implementasi kebijakan percepatan penurunan stunting di desa, meliputi analisis situasi stunting di Indonesia, definisi stunting, penyebab stunting, dampak stunting, dan strategi intervensi untuk menurunkan prevalensi stunting melalui penguatan layanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta program sensitisasi dan spesifik untuk menangani penyebab langsung dan tidak langsung stunting.
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxmutya11
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan stunting di Kecamatan Beruntung Baru melalui program rembuk stunting. Program tersebut mencakup pemantauan status gizi balita, intervensi gizi, dan analisis penyebab tingginya angka stunting di wilayah tersebut sebesar 14,3% yang antara lain disebabkan oleh keterbatasan sarana ukur dan kurangnya edukasi gizi kepada masyarakat.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Dokumen ini membahas kerangka acuan kegiatan kelas ibu cinta balita tahun 2020 di Puskesmas Bontang Lestari.
2. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam merawat balita dengan memberikan materi seputar kesehatan balita.
3. Kegiatan utamanya adalah memberikan materi kesehatan kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita usia 0-
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang evaluasi capaian program gizi di Puskesmas Maronge sepanjang Januari hingga November 2022. Beberapa indikator seperti cakupan penimbangan balita dan prevalensi balita underweight belum mencapai target. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti balita sakit, kurang asupan gizi, serta kurangnya penerapan pola hidup bersih dan sehat. Untuk meningkatkan capaian program, direnc
PPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptxRimaAmalia14
Dokumen tersebut membahas mengenai implementasi 13 program intervensi spesifik dan sensitif untuk menurunkan stunting di Indonesia, meliputi program sebelum lahir seperti konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri dan ibu hamil, serta program setelah lahir seperti pemberian ASI eksklusif dan pemantauan gizi balita.
Dokumen tersebut membahas implementasi kebijakan percepatan penurunan stunting di desa, meliputi analisis situasi stunting di Indonesia, definisi stunting, penyebab stunting, dampak stunting, dan strategi intervensi untuk menurunkan prevalensi stunting melalui penguatan layanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta program sensitisasi dan spesifik untuk menangani penyebab langsung dan tidak langsung stunting.
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxmutya11
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan stunting di Kecamatan Beruntung Baru melalui program rembuk stunting. Program tersebut mencakup pemantauan status gizi balita, intervensi gizi, dan analisis penyebab tingginya angka stunting di wilayah tersebut sebesar 14,3% yang antara lain disebabkan oleh keterbatasan sarana ukur dan kurangnya edukasi gizi kepada masyarakat.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Dokumen ini membahas kerangka acuan kegiatan kelas ibu cinta balita tahun 2020 di Puskesmas Bontang Lestari.
2. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam merawat balita dengan memberikan materi seputar kesehatan balita.
3. Kegiatan utamanya adalah memberikan materi kesehatan kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita usia 0-
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang evaluasi capaian program gizi di Puskesmas Maronge sepanjang Januari hingga November 2022. Beberapa indikator seperti cakupan penimbangan balita dan prevalensi balita underweight belum mencapai target. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti balita sakit, kurang asupan gizi, serta kurangnya penerapan pola hidup bersih dan sehat. Untuk meningkatkan capaian program, direnc
Dokumen tersebut membahas mengenai upaya penanggulangan stunting yang dilakukan di Kabupaten Lombok Utara, termasuk prevalensi stunting, sasaran penurunan stunting, peran sektor dalam penanganan stunting, serta kondisi kasus stunting khususnya di Desa Gili Indah.
Pedoman ini memberikan panduan kepada tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan gizi yang tepat bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, balita dan remaja putri selama masa pandemi Covid-19 dengan memprioritaskan kelompok berisiko dan melakukan kunjungan rumah secara selektif serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Keputusan Menteri Kesehatan mengesahkan Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting untuk membantu pencegahan, deteksi dini, dan penanganan stunting pada anak."
Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Dokumen ini menjelaskan upaya pencegahan dan penanggulangan stunting melalui sosialisasi dan pendampingan keluarga, khususnya pada 1000 hari pertama kehidupan.
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan anemia gizi besi pada remaja putri di Indonesia, mencakup pengertian anemia, situasi anemia di Indonesia yang terutama disebabkan oleh asupan zat besi yang kurang, dampaknya seperti gangguan pertumbuhan dan kehamilan, serta kebijakan dan strategi penanggulangannya seperti pemberian tablet tambah darah dan konseling gizi."
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan anemia gizi besi pada remaja putri di Indonesia, mencakup pengertian anemia, situasi anemia di Indonesia yang terutama disebabkan oleh asupan zat besi yang kurang, dampaknya seperti gangguan pertumbuhan dan kehamilan, serta kebijakan dan strategi penanggulangannya seperti pemberian tablet tambah darah dan konseling gizi."
Kondisi gizi di Indonesia saat ini masih menjadi perhatian serius. Stunting dan masalah gizi lainnya masih tinggi terutama di daerah. Upaya pemerintah melalui program kesehatan dan gizi masyarakat berfokus pada pencegahan stunting dan masalah gizi lainnya melalui intervensi sejak ibu hamil hingga anak usia sekolah. Posyandu memainkan peran penting dalam deteksi dini dan penanganan masalah g
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
3. STUNTING ADALAH
BAYI LAHIR RESIKO STUNTING BILA
BB LAHIR < 2500 gram
TB/PB < 48 cm
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat
kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai
dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah
standar yang ditetapkan.
(Perpres 72/2021 tentang PPS)
4. 3 0 5 8 2 1 8 3 1 4 1 1 8 0
45
10 3
34 40
17
0
39
7 6
20 19
4
26
7
232
DATA BALITA STUNTING BULAN NOVEMBER
Sangat Pendek Pendek
5. ANGGREK CEMPAKA MAWAR MELATI
0 0
1
0
3
1 1 1
DATA BALITA STUNTING DESA LANGGAR BULAN NOVEMBER
Sangat Pendek Pendek
6.
7.
8.
9.
10. Intervensi Spesifik
Remaja Putri,, 1) Remaja putri mengkonsumsi TTD
2) Pencegahan kehamilan tidak diinginkan
Calon pengantin 1) Calon pengantin melakukan pemeriksaan Kesehatan
Ibu hamil dan
nifas
1) Tambahan asupan gizi bagi ibu hamil KEK
2) Ibu hamil mengkonsumsi TTD
3) Keluarga Berencana paska persalinan
Bayi 0-2 tahun 1) Pemantauan tumbuh kembang balita
2) Tambahan asupan gizi bagi balita kurang gizi
3) Tatalaksana gizi buruk bagi balita gizi buruk
4) ASI eksklusif bagi bayi 0-6 bulan
5) MP-ASI bagi baduta
Anak 2-6 tahun 1) Pemantauan tumbuh kembang balita
2) Tambahan asupan gizi bagi balita kurang gizi
3) Tatalaksana gizi buruk bagi balita gizi buruk
11. Intervensi Sensitif
1) Penyediaan akses air minum layak bagi rumah
tangga;
2) Penyediaan sarana sanitasi layak bagi rumah
tangga;
3) Penerimaan Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan
Nasional bagi RT berpenghasilan rendah;
4) Pendampingan bagi keluarga beresiko stunting;
5) Bantuan Tunai Bersyarat bagi keluarga miskin dan
rentan;
6) Pemberian pemahaman tentang stunting;
7) Bantuan pangan bagi keluarga miskin dan rentan;
8) Desa tanpa Buang Air Besar Sembarangan/BABS.