Dokumen tersebut membahas tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (TP UKS/M) dan Lomba Sekolah Sehat (LSS). TP UKS/M dibentuk untuk memfasilitasi pelaksanaan UKS/M di sekolah, dengan susunan organisasi berjenjang dari tingkat pusat hingga sekolah. LSS diadakan setiap tahun sebagai agenda pembinaan UKS/M yang dimulai dari tingkat sekolah hingga nasional.
2. Poko Bahasan
Penetapan Keanggotaan TP.UKS/M dan Pelaksan4
Pengertian UKS/M1
Tim Pembina UKS/M terdiri dari ;3
Peran Provinsi, Kab/Kota dan Kecamatan5
Tugas TP. UKS/M Provinsi3
Dasar HukumUKS/M2
Lomba Sekolah Sehat6
3.
4. APA ITU UKS/M, ADALAH KEGIATAN YG DILAKUKAN UNTUK
MENINGKATKAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH PADA
SETIAP JALUR, JENIS DAN JENJANG PENDIDIKAN
Usaha Kesehatan Sekolah / Madrasah disingkat
UKS/M,
5.
6. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6/X/PB/2014
Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2014
Menteri Agama Nomor 41 Tahun 2014
Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2014
9. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH
Tingkat Kabupaten/Kota
Dinas Pendidikan
Dinas Kesehatan dan
Kanwil Kementerian Agama
Dinas Pendidikan
Dinas Kesehatan dan
Kantor Kementerian Agama
10. (1) Tugas TP UKS/M provinsi, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf b meliputi:
a. menyusun rencana kerja pembinaan dan pengembangan UKS/M yang meliputi pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah/madrasah sehat;
b. menyusun petunjuk pelaksanaan UKS/M;
c. mensosialisasikan kebijakan pembinaan dan pengembangan UKS/M di wilayahnya;
d. melaksanakan program pembinaan dan pengembangan UKS/M;
e. melaksanakan pengembangan ketenagaan TP UKS/M dan sekretariat TP UKS/M;
f. menjalin hubungan kerja sama dengan lintas sektor, pihak swasta, dan lembaga swadaya
masyarakat, baik di dalam maupun di luar negeri, sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.;
g. mendorong TP UKS/M kabupaten/kota untuk menyelenggarakan program BIAS, PHBS, P3K,
pelayanan kesehatan gigi dan mulut, dan program kecacingan;
h. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan
UKS/M;
i. membuat laporan berkala kepada TP UKS/M Pusat; dan
j. melaksanakan ketatausahaan TP UKS/M provinsi.
11. SUSUNAN TP UKS/M SECARA BERJENJANG :
TP UKS/M PUSAT
SEKRETARIAT
TP UKS/M PROV
SEKRETARIAT
TP UKS/M KAB/KOTA
SEKRETARIAT
TP UKS/M KECAM
SEKRETARIAT
TP UKS/M SEKOLAH
MENTERI
GUBERNUR
BUPATI/WALIKOTA
CAMAT
KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH
DGN SK
12. 1. STRUKTUR ORGANISASI
a. Susunan organisasi Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah
Provinsi Sulawesi Selatan telah ditetapkan dengan Keputusan Gubernur
Sulawesi Selatan Nomor 285/II/Tahun 2010. Adapun unsur Organisasi Tim
Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah Provinsi Sulawesi Selatan
terdiri atas :
1. Pembina : Gubernur Sulawesi Selatan
2. Ketua : Wakil Gubernur Sulawesi Selatan`
3. Ketua Harian : Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi selatan
4. Ketua I : Asisten Kesejahteraan Setda Prov. Sulawesi Selatan
5. Ketua II : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan
6. Ketua III : Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
7. Ketua IV : Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sul Sel
8. Sekretaris : Kepala Biro Bina Kesejahteraan
9. Anggota – Anggota terdiri dari ;
- Kepala Biro Nafza dan HIV/AIDS
- Kepala BNN Provinsi Sulawesi Selatan
- Ketua PMI Provinsi Sulawesi Selatan
- Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Sulawesi Selatan
- Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Provinsi Sul Sel
- Kepala Bidang Pendidikan Menengah Atas Dinas Pendidikan Prov. Sul Sel
- Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan PROV. Sul Sel.
- Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Selatan
- Kepala UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Kantor Gubernur Prov. Sul Sel
- Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan
- Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kanwil Kemenag Prov.Sul Sel
- Kepala Bidang Sosial Budaya BAPPEDA Provinsi Sulawesi Selatan
- Kepala Bagian Bina Pemuda,Olahrga, Pendidikan dan Seni Budaya Biro
Kesejahtreraan
13. KEPALA SEKERTARIAT
Dra. Hj. KURNIA, M.Si
Kepala Biro Bina Kesejahteraan
BAGAN STRUKTUR SEKERTARIAT
TIM PEMBINA USAHA KESEHATA SEKOLA/MADRASAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN
SEKSI PROGRAM
H. Hariyamin, SKM (Dinas Kesehatan)
Idha( Dinas Pendidikan)
H. Fahrul R, SE (Kanwil Kemenag)
Adriawaty(Biro Bina Kesejahteraan)
SEKSI S P E M
Hj. Hadijah, SKM, M.Kes (Dinas Kesehatan)
Hj. Hamdiah, SE. MM ( Dinas Pendidikan)
Sakinah (Kanwil Kemenag)
A. Rio Perdana ( Biro Kesera )
Ahyul (Biro Bina Kesejahteraan)
SEKSI ADMINISTRASI/KEUANGAN
Drs. H. Makmur Idrus ( Biro Kesra )
Arna Eryana, S.Sos (Biro Kesra)
Faradillah, S.Kom. (Biro Kesra)
Mohammad Anshori, S.Tr.Sos (UKS)
17. Pembina
Lurah/Kepala Desa
Ketua
Kepala Sekolah/Madrasah
Sekertaris I
Guru Pembina UKS/Pembna UKS
ANGGOTA
1. Unsur Komite Sekolah.
2. Petugas Puskesmas Pembina
3. Unsur Guru
4. PKK
5. Unsur Siswa
Sekertaris II
Ketua Komite Sekolah/Madrasah
SK. Kepala Sekolah/Madrasah
No………………...
Tanggal…………..
18. Provinsi Berkewajiban untuk mengkoordinir pelaksanaan UKS/M dan bertanggung jawab
memfasilitasi penyelenggaraan UKS/M di semua Kab/Kota yang ada diwilayahnya.
Sekertariat daerah provinsi bersama-sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan
Kanwil Kemenag berkewajiban untuk mengamankan kebijakan terknis pengembangan,
pembinaan dan pelaksanaan UKS/M di Provinsi.
Peran Sekertariat daerah provinsi (Biro Bina Kesejahteraan) antara lain ;
- Membuat Surat Edaran kepada Bupati/Walikota tentang pembinaan dan pengembangan
UKS/M
- Melaksanakan akselerasi pembinaan pelaksanaan UKS/M bersama-sama dengan dinas
pendidikan, dinas kesehatan dan Kanwil Kemenag tingkat provinsi
- Melakukan pembinaan dan pengawasan secara umum terhadap pelaksanaan UKS/M di
Kabupaten/Kota.
19. Kabupaten/Kota, sesuai dengan prinsip otonomi daerah, Kab/Kota bertanggung jawab
sepenuhnya terhadap penyelenggaraan UKS/M yang dilaksanakan oleh perangkat Daerah
Kab/Kota dan Masyarakat, khusus pelayanan KESEHATAN pembinaan dan pelaksanaannya
secara operasional di koordinir oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota.
Sekertariat Daerah Kabupaten/Kota ( Bagian Kesra )
Jajaran Sekertariat daerah Kab/Kota bersama-sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas
Pendidikan dan Kemenag Kab/kota berkewajiban untuk mengamankan kebijakan terknis
pengembangan, pembinaan dan pelaksanaan UKS/M di Kab/Kota, Kecamatan dan
Desa/Kelurahan, melaksanakan monitoring, evaluasi.
PERAN SEKERTARIAT DAERAH KAB/KOTA ( Bagian Kesra ) Antara Lain ;
- Memperkuat dasar hukum melalui penetapan PERDA Kab/Kota tentang Pembinaan dan
Pengembangan UKS/M
- Membuat Surat Edaran kepada Camat untuk mengkoordinir Akselerasi Pembinaan dan
Pelaksanaan UKS/M termasuk penjaringan Kesehatan
- Memasukkan UKS/M dalam perencanaan Daerah mulai dari tingkat Kecamatan dan
Kab/Kota
- Melaksanakan Orientasi dan Sosialisasi tentang UKS/M
20. Kecamatan merupakan garda terdepan dalam pengembangan pembinaan dan pelaksanaan
UKS/M, oleh karena itu keberhasilan pelaksanaan UKS/M di Kabupaten/Kota sangat
dipengaruhi oleh hasil kerja TP. UKS/M disemua Kecamatan yang ada di daerah Kab/Kota.
Sekertariat Kecamatan
SekertariatKecamatan secara bersama-sama dengann unit pelaksana teknis daerah (UPTD)
Dinas Pendidikan, Pengawas Pendidikan Madrasah dan Puskesmas , berkewajiban untuk
melaksanakan kebijakan teknis pengembangan, pembinaan dan pelaksanaan UKS/M di
Kecamatan, Sekolah dan Madrasah termasuk pondok pesanteren, serta melakukan monitorin
dan evaluasi serta pelaporan.
Peran Sekertariat Kecamatan antara lain ;
- Memperkuat dasar hukum kelembagaan UKS/M termasuk TP. UKS/M Kecamatan melalui
Surat Keputusn Camat.
- Membuat Surat Edaran kepada semua pemangku kepentingan untuk berperan aktif dalam
pelaksanaan UKS/M termasuk Akselerasi Pembinaan dan Pelaksanaan UKS/M
21.
22. Setiap tahun
mempersiapkan dan
membina menuju
LSS tingkat Provinsi
dan Nasional
Melibatkan semua
sektor terkait
sebagai Tim
Pembina UKS dan
Tim Pelaksana
UKS.
LOMBA
SEKOLAH
SEHAT
SMP/M
TS
SD/M
I
TK/RA
SMA/
SMK
menilai
pelaksanaan dan
pembinaan UKS di
TK,SD,SMP dan
SMA/SMK
mengevalusi dan
memotivasi
pembinaan dan
pengembangan
Program UKS .
23. LSS bukan merupakan tujuan akhir dalam pembinaan dan
pengembangan UKS/M di Sekolah/Madarasah
24. Mekanisme penilaian Lomba Sekolah Sehat
Salah satu program kegiatan UKS adalah Lomba Sekolah Sehat (LSS) yang
merupakan agenda tahunan secara nasional, mulai dari tingkat TK/RA sampai
SMA/SMK/MA yang diikuti oleh semua sekolah negeri dan swasta. Pelaksanaan LSS
harus dianggarkan baik melalui APBN maupun APBD, agar terlaksana dengan baik.
Kegiatan lomba ini dimulai dari kecamatan sampai tingkat nasional.
LSS yang dilaksanakan secara terpadu dari empat instansi telah berjalan lama. Namun
mulai tahun 2015 pola penilaian lomba dibagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu : Best
Performance (berbasis kinerja) dan Best Achievement (pencapaian terbaik),
hal ini untuk menghidari subjektivitas penilaian, sehingga dilaksanankan secara
objective, jujur, bertanggung jawab, serta memberikan motivasi, memupuk sikap
kompetitive yang dimulai dari kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
Di samping pengisian instrumen petugas penilaian juga mengunakan lembar observasi
untuk menilai sarana dan prasarana, manajemen dari sekolah yang dikunjungi.
PENDAHULUAN
25. 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Bersama 4 Kementerian No. 6/X/PB/2014, No. 73
Tahun 2014, No. 41 Tahun 2014, No. 81 tahun 2014 tentang
Pembinaan dan Pengembangan UKS.
3. Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 39 tahun 2008,
tentang pembinaan kesiswaan.
B. Dasar Hukum
26. Lomba Sekolah Sehat adalah kegiatan/proses penilaian untuk
penentuan sekolah terbaik bagi sekolah yang telah memenuhi
persyaratan untuk dilombakan.
Kegiatan lomba ini dimulai dari tingkat sekolah, kecamatan,
kab/kota, provinsi, sampai tingkat nasional.
Lomba sekolah sehat adalah merupakan salah satu bentuk
kegiatan dari pelaksanaan program UKS, yang dilaksanakan,
dilombakan secara berjenjang, yang pesertanya adalah
pemenang tahun sebelumnya.
C. Pengertian
27. 1. Tujuan Umum
Memberikan motivasi, dorongan, dan pembinaan kepada
seluruh jajaran TP UKS/M, untuk menerapkan pola hidup sehat,
berkembang secara hormonis, optimal, agar menjadi sumber
daya yang berkualitas.
2. Tujuan Khusus
a. Membina kerjasama, koordinasi dalam pengembangan
pelaksanaan UKS di sekolah/madrasah;
b. Membina karakter, pola hidup sehat, bersih, dan
meningkatkan derajat kesehatan peserta didik;
c. Membina, melaksanakan secara terpadu pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan, dan lingkungan sehat;
d. Mewujudkan sekolah pemenang yang telah terseleksi secara
baik.
D. Tujuan
28. Terdiri dari 4 (empat) Instansi Lingkup Pemerintah Provinsi yang tergabung dalam
Peraturan Bersama 4 Menteri, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.
F. Panitia Penyelenggara
No. Tahapan Kegiatan
Bulan Ke
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1.
Pengiriman Surat
Pemberitahuan LSS ke TP
UKS Kab./Kota
2.
Batas Waktu Pendaftaran
LSS
3.
Verifikasi Penilaian Peserta
LSS
4.
Penilaian langsung ke
Daerah
5.
Pengolahan Data Penilaian
LSS
6. Verifikasi Ulang
7. Penentuan Pemenang LSS
8.
Penganugerahan
Pemenang LSS Tingkat
Provinsi
16 17 18 19
29. No. Uraian Jumlah Keterangan
1.
Lembar Observasi Untuk :
1. TK/RA
2. SD/MI
3. SMP/MTs
4. SMA/SMK/MA
1
1
1
1
diisi oleh Tim Penilai
diisi oleh Tim Penilai
diisi oleh Tim Penilai
diisi oleh Tim Penilai
2.
Kuesioner Untuk Siswa :
1. SD/MI
2. SMP/MTs
3. SMA/SMK/MA
1
1
1
Di isi oleh siswa
Di isi oleh siswa
Di isi oleh siswa
3.
Kuesioner Sekolah/ Madrasah
Untuk :
1. TK/RA
2. SD/MI
3. SMP/MTs
4. SMA/SMK/MA
1
1
1
1
diisi oleh Ka. Sekolah
diisi oleh Ka. Sekolah
diisi oleh Ka. Sekolah
diisi oleh Ka. Sekolah
4.
Kuesioner Tim Pembina UKS :
1.TP Kecamatan
2.TP Kabupaten/kota
1
1
diisi oleh TP UKS Kec.
diisi oleh TP UKS Kab/Kota
Jumlah 13
D. Daftar Instrumen Lomba Sekolah Sehat (LSS)
36. APA SAJA YANG MENJADI PENILAIAN LOMBA SEKOLAH SEHAT
Ruang Kerja Kepala Sekolah
Ruang Kerja Guru
Ruang Kelas
Ruang Perpustakaan
Ruang Ibadah
Ruang BK ( SMP,MTs. dan SMA/MA/SMK )
Ruang Lab/Praktek/Pelatihan
Ruang UKS
Ruang OSIS
Kamar Mandi / WC
Kanting Sekolah/Madrasah
Tempat Cuci Tangan
Tempat Sampah, TPS dan Lingkungan Sekolah
41. 1. Pengumpulan Data
- Dilakukan oleh Tim Penilai dari 4 Kementerian
2. Pengolahan Data
- Dilaksanakan oleh Balitbang Kemndikbud
3. Verifikasi Ulang
- ke Sekolah yang masuk Nominasi
4. Penetapan Pemenang LSS oleh Menteri
43. Metode Pengumpulan Data
Dalam penilaian lomba ini secara menggunakan 2 (dua) instrumen penilaian yaitu lembar kuesioner
dan lembar observarsi.
Lembar Kuesioner;
Lembar Pertanyaan-pertanyaan yang sudah terstandarisasi dan terukur sesuai dengan kaidah-
kaidah pembuatan pertanyaan yang baik. Daftar pertanyaan ini diperuntukan bagi sekolah SD/MI,
SMP/MTs, SMA/SMK/MA, TP UKS Provinsi, TP UKS Kab/kota dan TP UKS Kecamatan serta bagi
kepala sekolah, guru dan peserta didik
Lembar obeservasi;
Lembar observasi adalah beberapa urutan daftar pertanyaan yang sudah disiapkan sesuai dengan
ketentuan dan kebutuhan. Lembar observasi ini bertujuan untuk mengungkap data tentang
kelengkapan, ketersediaan, manajemen, dan kerapian dari prasarana dan sarana yang menunjang
terlaksananya program UKS pada di tingkat sekolah/madrasah yang telah terseleksi sebagai nominasi
berprestasi untuk juara.
Lembar observasi ini diperuntukan bagi petugas yang akan melaksanakan penilaian dan pengamatan
untuk sekolah-sekolah nominasi, TP UKS Kecamatan, TP UKS Kab./Kota.
Mekanisme pelaksanaan penyebaran kuesioner, dan lembar observasi juga ditujukan kepada TP UKS
Kecamatan, TP UKS Kab./Kota.
Kuesioner, dan lembar observasi ini dapat digunakan untuk melihat kegiatan dan pengunaan alokasi
dana yang mendukung penyelenggaraan kegiatan Tim UKS dalam rangka peningkatan pola hidup
sehat, budaya bersih dan pada akhirnya peningkatan mutu pendidikan.
44.
45.
46. Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional
Tahun 2016
Provinsi Sulawesi Selatan berhasil meraih 3 Juara dalam dua Katagori
A. Katagori Kinerja Terbaik
1. SD Katolik Renya Rosari Kab. Tana Toraja .. Juara 3
2. SMPN 3 Tellu Siattinge Kab. Bone Juara 2
B. Katagori Prestasi Terbaik
1. TK. Pertiwi 1 Watang Soppeng Kab. Soppeng Juara 3
47. 1) Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan UKS/M diperlukan komitmen yang
tinggi khususnya TP. UKS/M Kab/Kota dan Kecamatan serta dukungan kebijakan
Pemerintah (Bupati/Walikota) dan Legeslatif (DPRD )
2) perlu dilakukan pengembangan wawasan tentang pengelolaan UKS/M disemua
tingkatan sampai pelaksana UKS/M
3) Adanya Koordinasi dari semua anggota TP. UKS/M maupun pemangku
kepentingan lainnya.