Kemasan aerosol merujuk kepada produk yang dikemas dalam wadah bertekanan dan dilengkapi katup untuk mengeluarkan isinya. Produk tersebut dapat berupa cairan, pasta, atau gas tergantung pada sistem katup dan sarana pembuat tekanan. Kemasan aerosol umumnya digunakan untuk produk perawatan diri, rumah tangga, dan makanan.
2. Kemasan Aerosol merujuk ke produk yang
dikemas dalam wadah bertekanan dan
dilengkapi dengan katup yang
memungkinkan untuk mengeluarkan isinya
sesuai yang dikehendaki
-tergantung pada formulasi, sistem katup dan
sarana pembuat tekanan, kaleng aerosol
dapat dirancang untuk dapat mengeluarkan
produk dari bentuk gas sampai bentuk pasta
3. Produk perawatan diri (parfum, krim
pencukur, deodoran, semprot rambut);
produk rumah tangga (semir, pembersih, dan
penyegar ruangan);
bagian pasar yang lebih kecil (cat, produk
otomotif, dan semprot serangga);
makanan (terbatas)
4. ·kemampuannya untuk menyimpan produk
dalam bentuk partikel yang lebih bagus dan
tetap tersuspensi dalam udara dalam waktu
yang lebih lama daripada yang tersedia dalam
pompa tangan atau sistem yang lain
5. Propellant Aerosol
Adalah produk aerosol yang umum yang
memiliki fase cair dan gas (lihat gambar )
Fase cair: berisi produk yang akan diekspel
Fase uap: pada tekanan yang dinaikkan dan
akan memaksa produk naik ke bagian dari
tabung yang terbenam dan mengelurakan-
nya melalui nosel kapan saja katup terbuka
6. Gambar 1. Aerosol dalam dua fase, propellan dimasukkan dalam
produk. Pada sistem tiga fase, propellat membentuk lapisan terpisah
7. Produk biasanya mengisi sampai 75%, namun
tidak pernah melebihi 92,5% dari ruang yang
tersedia.
- Kaleng aerosol yang dirancang bagus akan
mampu mengelurakan 95% dari keseluruhan
isi produk.
8. Prinsip:
Propellant yang sesuai dan tekanan pemicu,
tekanan fase uap dipelihara dengan gas yang
keluar dari larutan
- Propellant yang ideal: CFCs, hydrocarbons, vinyl
chlorida, and dimethyl ether
Dispensers Bertekanan yang lain
- Sebuah variasi rancangan dimana produk dan
propellant berada pada bilik yang berbeda
- Dua sistem yang berbeda:
a. Menggunakan kantong dalam yang dapat
dihancurkan untuk mewadahi produk.
b. Menerapkan tekanan melalui sebuah piston
(gambar 2)
10. Gambar 3. Kaleng two piece aerosol yang diproses
dengan ekstrusi impek (kiri dan tengah) dan kaleng
aerosol three piece dari baja yang dilas (kanan). Semua
kaleng aerosol pada bagian bawahnya berbentuk
kubah ke dalam utnuk melawan tekanan internal
11. Impact extrusion membentuk logam ulet seperti
timah putih (Sn), timbal (Pb) dan aluminum (Al)
menjadi tabung tanpa sambung
- Timah putih sangat mahal sehingga
penggunaannya terbatas pada tabung yang mampu
hancur untuk farmasi.
- Timbal, sekarang digunakan hanya untuk aplikasi
yang ke-inert-an kimiawi adalah aset berharga.
- Ekstrusi impek umumnya untuk bahan aluminum
- Urutan impek ekstrusi (gambar 4)
12. Gambar 4 Urutan proses Impact-extrusion
slug - hantaman – logam mengalir ke atas – bentuk silindris
(tinggi tabung bisa sampai tujuh kali diameter)
14. Gambar 5 menunjukkan beberpa tutup yang umum
dipakai
(A): ujung bundar (bentuk yang paling umum)
(B): Pembuka mata ulir
(C): Ujung Nasal
(D): ujung Mastitis
(E): Tabung Neckless/ tanpa leher
(F): Ujung Grease
Tabung logam memepunyai karakteristik yang
berbeda:
· pengahalang terbaik terhdap semua gas dan bau
· sifat tekuk yang terbaik (mampu ditekuk dan
diluruskan)
· dapat didekorasi
15. Mempunyai daerah pilihan jalur yang luas karena
kemapuan logam bertahan pada suhu curing.
- Tabung umumnya dilapisi dengan dasar enamel
putih dan dipanaskan, dicetak dengan offset kering
(offset letterpress).
- Aplikasi umum: produk aerosol products, ketika
kelicinan dan penampilan yang tanpa sambungan
merupakan aset.
Sisi dinding diinginkan kaku
Silinder tersebut tidak dianil
Sisi dinding dipangkas, ditekuk dan dikeriting untuk
diasembly dengan tutup bawah