Algae hadir dalam berbagai bentuk dan warna, termasuk hijau, biru, cokelat, dan merah. Mereka memiliki organel seperti kloroplas untuk fotosintesis, mitokondria, dan ribosom. Algae diklasifikasikan berdasarkan pigmen, cadangan makanan, flagel, dinding sel, dan reproduksi. Mereka memainkan peran penting dalam biosfer dengan menghasilkan oksigen, memperbaiki tanah, dan menjadi sumber vitamin. Beberapa algae bahkan dig
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
MEMPELAJARI ALGAE
1. TUGAS MIKROBIOLOGI BAB III ( ALGAE )
1. Gambarkan : bentuk-bentuk algae
Jawab:
Algae Biru Algae cokelat Algae emas
Algae Merah algae hijau
2. Jelaskan struktur dan fungsi organel penyusun sel algae!
Jawab:
Gambar 1. Struktur sel alga.
Membran Plasma
Membran plasma terletak paling luar dan tersusun oleh lipoprotein (gabungan lipid dan
protein). Membran plasma bersifat selektif permeabel, yang berarti hanya dapat dilewati
oleh molekul tertentu saja dan bertanggungjawab dalam transportasi zat dari dalam sel ke
lingkungan (Barsanti and Gualtieri, 2006). Sel alga memiliki dinding sel di luar membran
sel. Sebagian besar dinding sel alga tersusun atas selulosa, meskipun terkadang
mengandung silika atau kalsium karbonat. Sebagian alga juga memiliki dinding sel yang
mengandung manan, xylan, asam alginat, agaros, dan lain sebagainya. Dinding sel dapat
berbentuk filamen, seperti pada fungi, atau tersusun atas plat-plat yang disekresikan oleh
badan golgi. Terdapat kelompok tertentu yang tidak memiliki dinding sel padat, tetapi
selnya dilindungi oleh pelikel protein yang fleksibel di bawah membran plasma. Materi
dinding sel diproduksi dan disekresi oleh badan golgi.
Sitoplasma dan organel sel
Bagian cair di dalam sel disebut dengan sitoplasma. Pada sitoplasma terdapat organela
yang mempunyai fungsi tertentu (Graham and Wilcox, 2000). Organel sel tersebut antara
lain :
a. Retikulum Endoplasma (RE)
Nama : Lusi Rahayu Ningsih
NPM : 1413024049
Kelas : A
2. Retikulum endoplasma merupakan jalinan saluran, dibatasi oleh membran yang
kontinyu dengan selubung luar nukleus. Fungsi RE adalah sebagai alat transportasi zat-
zat di dalam sel itu sendiri.
b. Ribosom (Ergastoplasma)
Ribosom terdiri dari subunit protein besar dan kecil. Sebagian ribosom melekat
sepanjang RE, sebagian lain bebas di sitoplasma. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat
sintesis protein.
c. Mitokondria (The Power House)
Mitokondria mempunyai dua lapis membran. Membran dalam yang berlekuk-lekuk dan
disebut krista. Fungsi mitokondria merupakan pusat respirasi seluler yang
menghasilkan banyak ATP (energi). Mitokondria pada alga mempunyai 2 tipe. 1) Flat
lamellar cristae (pada Rhodophyta, Crytophyta, Euglenophyta, dan Chlorophyta) dan 2)
tubular cristae (pada Chrysophyta, Raphidophyta, Prymnesiophyta, Eustigmatophyta,
dan Xanthophyta.
d. Lisosom
Lisosom adalah penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.
e. Vakuola Kontraktil
Sebagian besar alga berflagela mempunyai dua vakuola kontraktil pada bagian anterior
sel, yaitu diastole (saluran masuk) dan sistole (saluran pengeluaran), fungsinya untuk
membuang sisa produk dari sel.
f. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)
Organel ini melaksanakan fungsi produksi dan sekresi polisakarida.
g. Sentrosom (Sentriol)
Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis.
h. Plastida
Plastida merupakan tempat fotosintesis serta jalur biokimia asam amino aromatik,
heme, isophrenoids, dan asam lemak. Plastida utama pada alga adalah kloroplas.
Kloroplas mengandung sistem membran yang bernama tilakoid, yang sering
membentuk tumpukan membran yang disebut grana. Enzim yang mengendalikan
fotosintesis terdapat di membran tilakoid dan stroma. Plastida dibedakan menjadi tipe
primer dan sekunder. Plastida tipe primer hanya diselubungi oleh dua lapis membran,
sedangkan plastida sekunder dikelilingi empat atau tiga lapis membran. Plastida
sekunder secara fisik tidak terletak di sitoplasma sebagaimana plastida primer, tetapi
terletak di lumen sistem endomembran (Haas et al., 2009).
i. Mikrotubulus
Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan
sebagai “rangka sel”. Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung
pembelahan. Selain itu, mikrotubulus berguna dalam pembentakan sentriol, flagel dan
silia.
3. Jelaskan dasar klasifikasi algae!
Jawab:
klasifikasi alga didasarkan pada kriteria berikut.
Pigmen dalam artian susunan kimianya, produksi makanan cadangan ( kimia
penyusunnya), flagell ( jumlah dan morfologinya), dinding sel ( kimiawi penyusun dan
sifat fisiknya), organisasi sel yang setiap sel punya perangkat sel bervariasi,
sejarah hidup dan reproduksinya.
Alga Hijau Biru (BGA)
Ganggang hijau biru (BGA), juga disebut sebagai cyanobacteria, adalah bentuk
sederhana dari alga. Contoh BGA adalah Nostoc dan Calothrix. Seperti namanya,
3. mereka hijau berwarna biru, mulai dari organisasi bersel tunggal ke bentuk kolonial.
BGA mengandung klorofil a, b dan phycobilins. Mereka prokariotik dalam organisasi
seluler, yang menyerupai bakteri. BGA dianggap perantara antara bakteri dan
tanaman. Oleh karena itu, nama cyanobacteria diberikan ke spesies alga. Karena BGA
tidak memiliki organel khusus, mereka berfotosintesis langsung melalui sitoplasma
Ganggang hijau
Ganggang hijau, milik filum Chlorophyta, mengandung klorofil a, b, karotenoid dan
xanthophylls. Persediaan pangan utama ganggang hijau adalah pati. Beberapa contoh
alga hijau adalah Ulva, Codium dan Caulerpa. Sampai sekarang, sekitar 7000 spesies
ganggang hijau diidentifikasi. Mereka dapat berupa uniseluler atau multiseluler.
Kebanyakan dari mereka adalah ganggang air tawar, sementara beberapa spesies yang
ditemukan di air laut.
Alga merah
Ganggang merah, milik Rhodophyta, mengandung klorofil a, d, karotenoid, dan
xanthophylls phycobilins. Cadangan makanan ganggang merah adalah pati floridean.
Contoh-contoh ganggang merah Chondrus dan Gelidiella spesies. Mayoritas varietas
ganggang merah spesies laut. Lebih dari 6500 spesies alga merah telah diidentifikasi,
dari mana sekitar 200 spesies air tawar. Pigmen merah, phycobilin membantu dalam
pemanenan cahaya pada kedalaman lebih besar, maka beberapa anggota ganggang
merah ditemukan di kedalaman seperti itu di dasar laut, di mana tidak ada organisme
fotosintesis lainnya dapat beradaptasi.
Algae Cokelat
Ganggang coklat, milik kelas Paeophyceae, mengandung klorofil a, c dan
pigmenfukosiantin. Karena warna, klorofil dan pigmen coklat hijau, fukosiantin,
anggota milik Phaeophyta menunjukkan warna kehijauan-coklat yang khas. Cadangan
makanan ganggang coklat adalah polimer karbohidrat kompleks, yang disebut
laminarin. Laminaria dan Macrocystis adalah contoh dari ganggang coklat. Mirip
dengan ganggang merah, mayoritas dari kelompok alga beradaptasi dalam air laut.
Ganggang coklat adalah ganggang yang paling kompleks, di mana beberapa spesies
disesuaikan pada kedalaman tertentu di laut dan lautan. Para kelps raksasa, ditemukan
di dasar laut adalah ganggang coklat termasuk ordo Laminarales. Kelps adalah satu-
satunya ganggang dengan diferensiasi jaringan.
4. Jelaskan peranan algae bagi biosfer!
Jawab:
1. sebagai fitoplankton
penghasil O2
2. Alga yang hidup di tanah berperan untuk stabilitasi dan perbaikan fisik tanah
3. Alga merah dan coklat berperan sebagai pupuk
4. diatom sebagai bahan penggosok
5. Alga hijau sebagai sumber vitamin A,B, C dan K
6. Alga merah sebagai media kultur biologis
7. Alga prototheca sebagai pathogen pad amanusia yang menyebabkan radang pada
sendi
8. Alga cephalerous menyerang daun the, kopi, lada, cengkeh, dan jeruk
9. Alga lautan : dinoflagelata dari genus gymnodinium dan gonyaulax menghasilkan
neurotoxin atau racun saraf.