SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
STRATEGI PENETAPAN
HARGA
Menurut Stanton, (1984) Harga adalah Price is valueexpressed in
terms of dollars and cens, or any other monetary medium
of exchange. yang kurang lebih memiliki arti harga adalah nilai yang
dinyatakan dalam dolar dan sen atau medium moneter lainnya
sebagai alat tukar.
Menurut Basu Swastha (1986) Harga diartikan sebagai Jumlah uang
(kemungkinan ditambah barang) yang dibutuhkan untuk
mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
Menurut menurut Alex S Nitisemito (1991) Harga diartikan sebagai
nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah uang
dimana berdasarkan nilai tersebut seseorang atau perusahaan
bersedia melepaskan barang atau jasa yang dimiliki kepada pihak
lain.
TUJUAN PENETAPAN HARGA
Tujuan Berorientasi pada Laba
Kondisi yang dihadapi semakin kompleks dan semakin banyak
variabel yang berpengaruh terhadap daya saing setiap perusahaan,
sehingga tidak mungkin suatu perusahaan dapat mengetahui secara
pasti tingkat harga yang dapat menghasilkan laba maksimum.
Oleh karena itu ada pula perusahaan yang menggunakan pendekatan
target laba, yakni tingkat laba yang sesuai atau pantas sebagai
sasaran laba.
Ada dua jenis target laba yang biasa digunakan, yaitu target marjin
dan target ROI (Return On Investment)
Tujuan Berorientasi pada Volume
Selain tujuan berorientasi pada laba, ada pula perusahaan yang menetapkan
harganya berdasarkan tujuan yang berorientasi pada volume tertentu atau
yang biasa dikenal dengan istilah volume pricing objective.
Harga ditetapkan sedemikian rupa agar dapat mencapai target volume
penjualan atau pangsa pasar.
Tujuan ini banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan penerbangan.
Tujuan Berorientasi pada Citra
Citra (image) suatu perusahaan dapat dibentuk melalui strategi penetapan
harga.
Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk atau
mempertahankan citra prestisius.
Sementara itu harga rendah dapat digunakan untuk membentuk citra nilai
tertentu (image of value), misalnya dengan memberikan jaminan bahwa
harganya merupakan harga yang terendah di suatu wilayah tertentu.
Pada hakekatnya baik penetapan harga tinggi maupun rendah bertujuan
untuk meningkatkan persepsi konsumen terhadap keseluruhan bauran
produk yang ditawarkan perusahaan.
Tujuan Stabilisasi Harga
Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terhadap harga, bila
suatu perusahaan menurunkan harganya, maka para pesaingnya harus
menurunkan pula harga mereka.
Kondisi seperti ini yang mendasari terbentuknya tujuan stabilisasi
harga dalam industri-industri tertentu (misalnya minyak bumi).
Tujuan stabilisasi dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk
mempertahankan hubungan yang stabil antara harga suatu
perusahaan dan harga pemimpin industri (industry leader).
METODE DALAM PENETAPAN HARGA
METODE PENETAPAN HARGA BERBASIS PERMINTAAN
SKIMMING PRICING METHOD. Strategi ini diterapkan dengan jalan
menetapkan harga tinggi bagi suatu produk baru atau inovatif selama
tahap perkenalan, kemudian menurunkan harga tersebut pada saat
persaingan mulai ketat. Strategi ini baru bisa berjalan baik jika
konsumen tidak sensitif terhadap harga, tetapi lebih menekankan
pertimbangan-pertimbangan kualitas, inovasi dan kemampuan
produk tersebut dalam memuaskan kebutuhannya.
PENETRATION PRICING METHOD. Dalam strategi ini perusahaan
berusaha memperkenalkan suatu produk baru dengan harga rendah
dengan harapan akan dapat memperoleh volume penjualan yang
besar dalam waktu relatif singkat dan mengurangi biaya per unit dan
mengurangi kemampuan pesaing, karena harga yang rendah
menyebabkan marjin yang diperoleh setiap perusahaan menjadi
terbatas.
PRESTIGE PRICING METHOD. Harga dapat digunakan oleh pelanggan
sebagai ukuran kualitas atau prestise suatu barang atau jasa. Dengan
demikian bila harga diturunkan sampai pada tingkat tertentu, maka
permintaan terhadap barang atau jasa tersebut akan turun. Strategi
ini merupakan strategi menetapkan tingkat harga yang tinggi
sehingga konsumen yang sangat peduli dengan statusnya akan
tertarik dengan produk, dan kemudian membelinya
PRICE LINING METHOD. Metode ini digunakan apabila perusahaan
menjual produk lebih dari satu jenis. Hal ini dapat dilakukan dengan
2 (dua) cara : 1. Produsen menjual ke pengecer dengan harga yang
sama, kemudian pengecer menambah persentase markup yang
berbeda, sehingga tingkat harganya berbeda. 2. Produsen merancang
produk dengan tingkat harga yang berbeda-beda dan pengecer
menambah persentase markup, sehingga harga jual ke konsumen
akan bervariasi
ODD-EVEN PRICING METHOD. Metode ini digunakan dengan
menetapkan harga yang besar mendekati jumlah genap tertentu.
Pada prateknya memang satuan/kuantitas yang kecil strategi ini
kurang mengena sasaran. Tetapi bila menyangkut satuan/kuantitas
besar ataupun dikaitkan dengan pembelian berbagai macam produk
lainnya, maka hasilnya akan lebih efektif.
Contoh : Harga pakaian tercantum Rp. 59.975 dianggap masih
dibawah Rp. 60.000, artinya bila dibayar dengan Rp. 60.000 masih
ada kembalian
DEMAND BACKWARD PRICING. Metode ini berdasarkan suatu target
harga tertentu, kemudian perusahaan menyesuaikan kualitas
komponen-komponen produknya. Dengan kata lain produk didesain
sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi target harga yang
ditetapkan. Misalnya : Perusahaan menetapkan marjin yang harus
dibayarkan kepada wholesaler dan retailer. Setelah itu barulah harga
jual ditetapkan
BUNDLE PRICING METHOD. Merupakan strategi pemasaran dua atau
lebih produk dalam satu paket, yang didasarkan pada pandangan
bahwa konsumen lebih menghargai nilai suatu paket tertentu secara
keseluruhan daripada nilai masing-masing item secara individual.
Strategi ini memberika manfaat besar bagi pembeli dan penjual.
Pembeli dapat menghemat biaya total sedangkan penjual dapat
menekan biaya pemasarannya.
Contoh : Travel agency menawarkan paket liburan yang mencakup :
Transportasi, akomodasi dan konsumsi
METODE PENETAPAN HARGA BERBASIS BIAYA
Dalam metode ini faktor penentu harga yang utama adalah
aspek penawaran atau biaya bukan aspek permintaan. Harga
ditentukan berdasarkan biaya produksi dan pemasaran yang
ditambah dengan jumlah tertentu sehingga dapat menutupi
biaya-biaya langsung, biaya overhead, dan laba. Metode
penetapan harga berbasis biaya terdiri dari:
Standard Markup Pricing. Merupakan penetapan harga yang
ditentukan dengan jalan menambahkan persentase (markup)
tertentu dari biaya pada semua item dalam suatu kelas produk.
Persentase markup besarnya bervariasi tergantung pada jenis
produk yang dijual. Biasanya produk yang tingkat
perputarannya tinggi dikenakan markup yang lebih kecil
daripada produk yang tingkat perputarannya rendah.
Cost Plus Persentage of Cost Pricing. Merupakan penetapan harga
yang ditentukan dengan jalan menambahkan persentase tertentu
terhadap biaya produksi atau kontruksi. Metode ini seringkali
digunakan untuk menentukan harga satu item atau hanya beberapa
item. Misalnya suatu perusahaan arsitektur menetapkan tarif sebesar
15% dari biaya konstruksi sebuah rumah. Jadi, bila biaya konstruksi
sebuah rumah senilai Rp 100 juta dan fee arsitek sebesar 15% dari
biaya konstruksi (Rp 15 juta), maka harga akhirnya sebesar Rp 115
juta.
Cost Plust Fixed Fee Pricing. Metode ini banyak diterapkan dalam
produk-produk yang sifatnya sangat teknikal, seperti mobil, pesawat,
atau satelit. Dalam strategi ini, pemasok atau produsen akan
mendapat ganti atas semua biaya yang dikeluarkan, seberapapun
besarnya. Tetapi produsen atau pemasok tersebut hanya memperoleh
fee tertentu sebagai laba yang besarnya tergantung pada biaya final
proyek tersebut yang disepakati bersama.
METODE PENETAPAN HARGA BERBASIS LABA : Metode ini berusaha
menyeimbangkan pendapatan dan biaya dalam menetapan harganya.
Upaya ini dapat dilakukan atas dasar target volumelaba spesifik atau
dinyatakan dalam bentuk persentase terhadap penjualan atau
investasi. Metode penetapan harga berbasis laba ini terdiri dari target
profit pricing, target return on sales pricing, dan target return on
investment pricing.
METODE PENETAPAN HARGA BERBASIS PERSAINGAN : Selain
berdasarkan pada pertimbangan biaya, permintaan, atau laba, harga
juga dapat ditetapkan atas dasar persaingan, yaitu apa yang
dilakukan pesaing. Metode penetapan harga berbasis persaingan
terdiri dari customary pricing; above, at, or below market pricing; loss
leader pricing; dan sealed bid pricing.
STRATEGI PENETAPAN HARGA
a. Strategi penetapan harga produk baru
b. Strategi penetapan harga produk yang sudah mapan.
c. Strategi fleksibilitas harga
d. Strategi penetapan harga lini produk
e. Strategi leasing

More Related Content

Similar to 9. Strategi Penetapan Harga.pptx

Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaShifa Khairunnisa
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaShifa Khairunnisa
 
PENETAPAN HARGA PRODUK
PENETAPAN HARGA PRODUKPENETAPAN HARGA PRODUK
PENETAPAN HARGA PRODUKPutri Athena
 
Akmen penetapan harga
Akmen penetapan hargaAkmen penetapan harga
Akmen penetapan hargakangklinsman
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaShifa Khairunnisa
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaShifa Khairunnisa
 
Contoh nih gak tau apaan
Contoh nih gak tau apaanContoh nih gak tau apaan
Contoh nih gak tau apaanDientri Media
 
ppt kelompok 13 ekonomi manajerial (1).pdf
ppt kelompok 13 ekonomi manajerial (1).pdfppt kelompok 13 ekonomi manajerial (1).pdf
ppt kelompok 13 ekonomi manajerial (1).pdfNurulAflah9
 
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGAMENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGATri Wicaksono
 
Pricing Techniques on "Business Analysis and Valuation" Training
Pricing Techniques on "Business Analysis and Valuation" TrainingPricing Techniques on "Business Analysis and Valuation" Training
Pricing Techniques on "Business Analysis and Valuation" TrainingKanaidi ken
 
20120922 a.penetapanhargapokok
20120922 a.penetapanhargapokok20120922 a.penetapanhargapokok
20120922 a.penetapanhargapokokHaidar Bashofi
 
Ppt-marketing decision
Ppt-marketing decisionPpt-marketing decision
Ppt-marketing decisionMustika Eva
 
PPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptx
PPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptxPPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptx
PPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptxandresdharma1
 
harga dan kebijaksanaan pemerintah
harga dan kebijaksanaan pemerintahharga dan kebijaksanaan pemerintah
harga dan kebijaksanaan pemerintahjoen_gmu
 
Strategi pengelolaan & penetapan harga
Strategi pengelolaan & penetapan hargaStrategi pengelolaan & penetapan harga
Strategi pengelolaan & penetapan hargaIndra Diputra
 
Target Costing
Target CostingTarget Costing
Target Costingbudieto
 
Penentuan Harga Jual suatu produk 01.pdf
Penentuan Harga Jual suatu produk 01.pdfPenentuan Harga Jual suatu produk 01.pdf
Penentuan Harga Jual suatu produk 01.pdfAgungP30
 

Similar to 9. Strategi Penetapan Harga.pptx (20)

Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
 
PENETAPAN HARGA PRODUK
PENETAPAN HARGA PRODUKPENETAPAN HARGA PRODUK
PENETAPAN HARGA PRODUK
 
Akmen penetapan harga
Akmen penetapan hargaAkmen penetapan harga
Akmen penetapan harga
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
 
Contoh nih gak tau apaan
Contoh nih gak tau apaanContoh nih gak tau apaan
Contoh nih gak tau apaan
 
ppt kelompok 13 ekonomi manajerial (1).pdf
ppt kelompok 13 ekonomi manajerial (1).pdfppt kelompok 13 ekonomi manajerial (1).pdf
ppt kelompok 13 ekonomi manajerial (1).pdf
 
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGAMENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA
 
Pricing Techniques on "Business Analysis and Valuation" Training
Pricing Techniques on "Business Analysis and Valuation" TrainingPricing Techniques on "Business Analysis and Valuation" Training
Pricing Techniques on "Business Analysis and Valuation" Training
 
20120922 a.penetapanhargapokok
20120922 a.penetapanhargapokok20120922 a.penetapanhargapokok
20120922 a.penetapanhargapokok
 
Ppt-marketing decision
Ppt-marketing decisionPpt-marketing decision
Ppt-marketing decision
 
PPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptx
PPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptxPPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptx
PPT Pertemuan 10 - Strategi Penetapan Harga (1).pptx
 
DISKUSI 8 MS G.docx
DISKUSI 8 MS G.docxDISKUSI 8 MS G.docx
DISKUSI 8 MS G.docx
 
harga dan kebijaksanaan pemerintah
harga dan kebijaksanaan pemerintahharga dan kebijaksanaan pemerintah
harga dan kebijaksanaan pemerintah
 
Strategi pengelolaan & penetapan harga
Strategi pengelolaan & penetapan hargaStrategi pengelolaan & penetapan harga
Strategi pengelolaan & penetapan harga
 
konsep harga
konsep hargakonsep harga
konsep harga
 
Target Costing
Target CostingTarget Costing
Target Costing
 
Penentuan Harga Jual suatu produk 01.pdf
Penentuan Harga Jual suatu produk 01.pdfPenentuan Harga Jual suatu produk 01.pdf
Penentuan Harga Jual suatu produk 01.pdf
 
Kelompok 7 pemasaran.
Kelompok 7 pemasaran.Kelompok 7 pemasaran.
Kelompok 7 pemasaran.
 

Recently uploaded

Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 

Recently uploaded (20)

Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 

9. Strategi Penetapan Harga.pptx

  • 2. Menurut Stanton, (1984) Harga adalah Price is valueexpressed in terms of dollars and cens, or any other monetary medium of exchange. yang kurang lebih memiliki arti harga adalah nilai yang dinyatakan dalam dolar dan sen atau medium moneter lainnya sebagai alat tukar. Menurut Basu Swastha (1986) Harga diartikan sebagai Jumlah uang (kemungkinan ditambah barang) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Menurut menurut Alex S Nitisemito (1991) Harga diartikan sebagai nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah uang dimana berdasarkan nilai tersebut seseorang atau perusahaan bersedia melepaskan barang atau jasa yang dimiliki kepada pihak lain.
  • 3. TUJUAN PENETAPAN HARGA Tujuan Berorientasi pada Laba Kondisi yang dihadapi semakin kompleks dan semakin banyak variabel yang berpengaruh terhadap daya saing setiap perusahaan, sehingga tidak mungkin suatu perusahaan dapat mengetahui secara pasti tingkat harga yang dapat menghasilkan laba maksimum. Oleh karena itu ada pula perusahaan yang menggunakan pendekatan target laba, yakni tingkat laba yang sesuai atau pantas sebagai sasaran laba. Ada dua jenis target laba yang biasa digunakan, yaitu target marjin dan target ROI (Return On Investment)
  • 4. Tujuan Berorientasi pada Volume Selain tujuan berorientasi pada laba, ada pula perusahaan yang menetapkan harganya berdasarkan tujuan yang berorientasi pada volume tertentu atau yang biasa dikenal dengan istilah volume pricing objective. Harga ditetapkan sedemikian rupa agar dapat mencapai target volume penjualan atau pangsa pasar. Tujuan ini banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan penerbangan. Tujuan Berorientasi pada Citra Citra (image) suatu perusahaan dapat dibentuk melalui strategi penetapan harga. Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk atau mempertahankan citra prestisius. Sementara itu harga rendah dapat digunakan untuk membentuk citra nilai tertentu (image of value), misalnya dengan memberikan jaminan bahwa harganya merupakan harga yang terendah di suatu wilayah tertentu. Pada hakekatnya baik penetapan harga tinggi maupun rendah bertujuan untuk meningkatkan persepsi konsumen terhadap keseluruhan bauran produk yang ditawarkan perusahaan.
  • 5. Tujuan Stabilisasi Harga Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terhadap harga, bila suatu perusahaan menurunkan harganya, maka para pesaingnya harus menurunkan pula harga mereka. Kondisi seperti ini yang mendasari terbentuknya tujuan stabilisasi harga dalam industri-industri tertentu (misalnya minyak bumi). Tujuan stabilisasi dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara harga suatu perusahaan dan harga pemimpin industri (industry leader).
  • 6. METODE DALAM PENETAPAN HARGA METODE PENETAPAN HARGA BERBASIS PERMINTAAN SKIMMING PRICING METHOD. Strategi ini diterapkan dengan jalan menetapkan harga tinggi bagi suatu produk baru atau inovatif selama tahap perkenalan, kemudian menurunkan harga tersebut pada saat persaingan mulai ketat. Strategi ini baru bisa berjalan baik jika konsumen tidak sensitif terhadap harga, tetapi lebih menekankan pertimbangan-pertimbangan kualitas, inovasi dan kemampuan produk tersebut dalam memuaskan kebutuhannya. PENETRATION PRICING METHOD. Dalam strategi ini perusahaan berusaha memperkenalkan suatu produk baru dengan harga rendah dengan harapan akan dapat memperoleh volume penjualan yang besar dalam waktu relatif singkat dan mengurangi biaya per unit dan mengurangi kemampuan pesaing, karena harga yang rendah menyebabkan marjin yang diperoleh setiap perusahaan menjadi terbatas.
  • 7. PRESTIGE PRICING METHOD. Harga dapat digunakan oleh pelanggan sebagai ukuran kualitas atau prestise suatu barang atau jasa. Dengan demikian bila harga diturunkan sampai pada tingkat tertentu, maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut akan turun. Strategi ini merupakan strategi menetapkan tingkat harga yang tinggi sehingga konsumen yang sangat peduli dengan statusnya akan tertarik dengan produk, dan kemudian membelinya PRICE LINING METHOD. Metode ini digunakan apabila perusahaan menjual produk lebih dari satu jenis. Hal ini dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara : 1. Produsen menjual ke pengecer dengan harga yang sama, kemudian pengecer menambah persentase markup yang berbeda, sehingga tingkat harganya berbeda. 2. Produsen merancang produk dengan tingkat harga yang berbeda-beda dan pengecer menambah persentase markup, sehingga harga jual ke konsumen akan bervariasi
  • 8. ODD-EVEN PRICING METHOD. Metode ini digunakan dengan menetapkan harga yang besar mendekati jumlah genap tertentu. Pada prateknya memang satuan/kuantitas yang kecil strategi ini kurang mengena sasaran. Tetapi bila menyangkut satuan/kuantitas besar ataupun dikaitkan dengan pembelian berbagai macam produk lainnya, maka hasilnya akan lebih efektif. Contoh : Harga pakaian tercantum Rp. 59.975 dianggap masih dibawah Rp. 60.000, artinya bila dibayar dengan Rp. 60.000 masih ada kembalian DEMAND BACKWARD PRICING. Metode ini berdasarkan suatu target harga tertentu, kemudian perusahaan menyesuaikan kualitas komponen-komponen produknya. Dengan kata lain produk didesain sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi target harga yang ditetapkan. Misalnya : Perusahaan menetapkan marjin yang harus dibayarkan kepada wholesaler dan retailer. Setelah itu barulah harga jual ditetapkan
  • 9. BUNDLE PRICING METHOD. Merupakan strategi pemasaran dua atau lebih produk dalam satu paket, yang didasarkan pada pandangan bahwa konsumen lebih menghargai nilai suatu paket tertentu secara keseluruhan daripada nilai masing-masing item secara individual. Strategi ini memberika manfaat besar bagi pembeli dan penjual. Pembeli dapat menghemat biaya total sedangkan penjual dapat menekan biaya pemasarannya. Contoh : Travel agency menawarkan paket liburan yang mencakup : Transportasi, akomodasi dan konsumsi
  • 10. METODE PENETAPAN HARGA BERBASIS BIAYA Dalam metode ini faktor penentu harga yang utama adalah aspek penawaran atau biaya bukan aspek permintaan. Harga ditentukan berdasarkan biaya produksi dan pemasaran yang ditambah dengan jumlah tertentu sehingga dapat menutupi biaya-biaya langsung, biaya overhead, dan laba. Metode penetapan harga berbasis biaya terdiri dari: Standard Markup Pricing. Merupakan penetapan harga yang ditentukan dengan jalan menambahkan persentase (markup) tertentu dari biaya pada semua item dalam suatu kelas produk. Persentase markup besarnya bervariasi tergantung pada jenis produk yang dijual. Biasanya produk yang tingkat perputarannya tinggi dikenakan markup yang lebih kecil daripada produk yang tingkat perputarannya rendah.
  • 11. Cost Plus Persentage of Cost Pricing. Merupakan penetapan harga yang ditentukan dengan jalan menambahkan persentase tertentu terhadap biaya produksi atau kontruksi. Metode ini seringkali digunakan untuk menentukan harga satu item atau hanya beberapa item. Misalnya suatu perusahaan arsitektur menetapkan tarif sebesar 15% dari biaya konstruksi sebuah rumah. Jadi, bila biaya konstruksi sebuah rumah senilai Rp 100 juta dan fee arsitek sebesar 15% dari biaya konstruksi (Rp 15 juta), maka harga akhirnya sebesar Rp 115 juta. Cost Plust Fixed Fee Pricing. Metode ini banyak diterapkan dalam produk-produk yang sifatnya sangat teknikal, seperti mobil, pesawat, atau satelit. Dalam strategi ini, pemasok atau produsen akan mendapat ganti atas semua biaya yang dikeluarkan, seberapapun besarnya. Tetapi produsen atau pemasok tersebut hanya memperoleh fee tertentu sebagai laba yang besarnya tergantung pada biaya final proyek tersebut yang disepakati bersama.
  • 12. METODE PENETAPAN HARGA BERBASIS LABA : Metode ini berusaha menyeimbangkan pendapatan dan biaya dalam menetapan harganya. Upaya ini dapat dilakukan atas dasar target volumelaba spesifik atau dinyatakan dalam bentuk persentase terhadap penjualan atau investasi. Metode penetapan harga berbasis laba ini terdiri dari target profit pricing, target return on sales pricing, dan target return on investment pricing. METODE PENETAPAN HARGA BERBASIS PERSAINGAN : Selain berdasarkan pada pertimbangan biaya, permintaan, atau laba, harga juga dapat ditetapkan atas dasar persaingan, yaitu apa yang dilakukan pesaing. Metode penetapan harga berbasis persaingan terdiri dari customary pricing; above, at, or below market pricing; loss leader pricing; dan sealed bid pricing.
  • 13. STRATEGI PENETAPAN HARGA a. Strategi penetapan harga produk baru b. Strategi penetapan harga produk yang sudah mapan. c. Strategi fleksibilitas harga d. Strategi penetapan harga lini produk e. Strategi leasing