SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Penelitian kata pada cerita 
Semut dan Belalang 
Group 5 
Felli, Nadia, Ocha, Ruddy 
8A
Kata kerja Transitif dan Intransitif 
Verba / Kata kerja Transitif adalah verba yang 
membutuhkan objek(O). Kata kerja Intransitif dapat 
diubah menjadi bentuk pasif. Sedangkan kata kerja 
(verba) Intransitif tidak dapat diubah ke bentuk pasif. 
Contoh : Satu keluarga semut yang telah bekerja keras 
sepanjang musim panas untuk mengumpulkan makanan. 
Verba / Kata kerja Intransitif adalah kata kerja yang 
tidak membutuhkan objek(O). Sehingga kalimat yang 
mengandung kata kerja Intransitif tidak bisa dipasifkan. 
Contoh : Kemudian semut-semut tersebut membalikan 
badan dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa 
memperdulikan sang belalang lagi.
Kata Sandang (Artikula) 
Kata Sandang adalah kata yang menentukan atau 
membatasi kata benda. Kata sandang umumnya terletak di 
depan (sebelum) kata benda. Kata sandang berupa 
partikel, jadi tidak dapat berafiksasi (diberi imbuhan). 
Macam-Macam Kata Sandang : 
1. Hang : dipakai untuk menerangkan nama pria dalam 
sastra lama. 
Contoh : Hang Tuah, Hang Dali 
2. Dang : dipakai untuk menerangkan nama wanita dalam 
sastra lama. 
Contoh : Dang Masti 
3. Si : dipakai untuk menyatakan ejekan, keakrabanm 
atau personifikasi. 
Contoh : Si Giman, Si Berat, Si Manis, Si Putih
4. Sang : dipakai untuk meninggikan harkat atau menghormati 
nama atau benda. 
Contoh kata : Sang Merah Putih, Sang Suami, Sang Juara 
Contoh : “Apa?” teriak sang Semut dengan terkejut. 
“Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan 
makanan” keluh sang Belalang. 
5. Umat : digunakan untuk mengkhususkan kelompok yang 
memiliki latar belakang agama yang sama. 
Contoh : Umat Katolik, Umat Muslim 
6. Para : digunakan untuk mengkhususkan kelompok pada 
umumnya. 
Contoh : Para Murid, Para Guru 
7. Sri : dipakai untuk mengkhususkan orang yang sangat 
dihormati. 
Contoh : Sri Baginda, Sri Paus, Sri Ratu 
8. Kaum : dipakai untuk mengkhususkan kelompok kesamaan 
ideologi 
Contoh : Kaum Buruh, Kaum Wanita
Jenis-Jenis Kata Keterangan 
1. Keterangan tempat (lokatif) 
Menjelaskan dalam ruang mana suatu perbuatan atau 
peristiwa berlangsung. 
Biasanya dinyatakan oleh kata tugas : di, ke, dari, pada, 
dan lain-lain. 
2. Keterangan waktu (temporal) 
Menjelaskan dalam bidang waktu yang manakah suatu 
perbuatan itu terjadi 
Biasanya dinyatakan oleh kata tugas : kemarin, sekarang, 
besok, lusa, dan lain-lain. 
Contoh : Pada siang hari di akhir musim gugur, satu 
keluarga Semut yang telah bekerja keras sepanjang 
musim panas untuk mengumpulkan mekanan, 
mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka 
kumpulkan selama musim panas.
3. Keterangan alat (instumental) 
Menjelaskan dengan alat manakah perbuatan itu dilakukan. 
Biasanya dinyatakan dengan kelompok kata : dengan + kata 
benda. 
4. Keterangan sebab (kasual) 
Menyatakan sebab atau alasan mengapa suatu peristiwa 
terjadi biasanya didahului kata-kata tugas : sebab, 
karena, oleh karena.
Kata Penghubung 
Kata penghubung ialah kata yang menghubungkan kata 
dengan kata dalam sebuah kalimat atau menghubungkan 
kalimat dengan kalimat dalam sebuah paragraf. 
Kata penghubun intrakalimat yaitu kata yang 
menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat. 
Contoh kata : dan, atau, tetapi, sesudah, jika, agar, supaya, 
dan lain- lain. 
Contoh kalimat : Mengeringkan butiran-butiran gandum 
yang telah mereka kumpulkan selama musim panas. 
Kata penghubung korelatif yaitu kata penghubung yang 
menghubungkan dua kata, frase, atau klausa, yang 
mengandung kedudukan sama.
Contoh kata : maupun, tidak, tetapi, bukan, melainkan, dan 
lain-lain. 
Kata penghubung antar kalimat adalah kata yang menjadi 
penghubung antara kalimat satu dengan kalimat lainnya dalam 
satu paragraf. Dengan adanya kata penghubung ini kalimat 
menjadi padu. 
Contoh kata : akan tetapi, namun, oleh karena itu, jadi, dengan 
demikian, dan lain-lain.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot (15)

Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
STPM PENGGAL 2 kata nama
STPM PENGGAL 2 kata namaSTPM PENGGAL 2 kata nama
STPM PENGGAL 2 kata nama
 
RAGAM AYAT (AYAT PASIF)
RAGAM AYAT (AYAT PASIF) RAGAM AYAT (AYAT PASIF)
RAGAM AYAT (AYAT PASIF)
 
Phrase vs clause debates
Phrase vs clause debates Phrase vs clause debates
Phrase vs clause debates
 
Nomina
NominaNomina
Nomina
 
Kelas 4 selasa_15_sept_2020
Kelas 4 selasa_15_sept_2020Kelas 4 selasa_15_sept_2020
Kelas 4 selasa_15_sept_2020
 
Kelas 3 selasa_15_sept_2020
Kelas 3 selasa_15_sept_2020Kelas 3 selasa_15_sept_2020
Kelas 3 selasa_15_sept_2020
 
Frasa
FrasaFrasa
Frasa
 
B.indo (grup 4) fabel
B.indo (grup 4) fabelB.indo (grup 4) fabel
B.indo (grup 4) fabel
 
Powerpoint b.indo
Powerpoint b.indoPowerpoint b.indo
Powerpoint b.indo
 
3. tatabahasa
3. tatabahasa3. tatabahasa
3. tatabahasa
 
KLAUSA
KLAUSAKLAUSA
KLAUSA
 
Sintaksis ayat
Sintaksis ayatSintaksis ayat
Sintaksis ayat
 
Tugas presentasi bahasa indonesia tentang kata dalam bahasa Indonesia
Tugas presentasi bahasa indonesia tentang kata dalam bahasa IndonesiaTugas presentasi bahasa indonesia tentang kata dalam bahasa Indonesia
Tugas presentasi bahasa indonesia tentang kata dalam bahasa Indonesia
 
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
 

Viewers also liked

ύμνος εις την ελευθερίαν
ύμνος εις την ελευθερίανύμνος εις την ελευθερίαν
ύμνος εις την ελευθερίαν35dimpat2013
 
Photo presentation
Photo presentation Photo presentation
Photo presentation floam123
 
Evaluation 2
Evaluation 2Evaluation 2
Evaluation 2floam123
 
Awesome Pictures
Awesome PicturesAwesome Pictures
Awesome PicturesOmgTopTens
 
Excite Presentation henson
Excite Presentation henson Excite Presentation henson
Excite Presentation henson hensonabellada
 
Media evaluation question 1
Media evaluation question 1Media evaluation question 1
Media evaluation question 1floam123
 
Determinant ve hesaplanmasi_ve_numerik_yontemler
Determinant ve hesaplanmasi_ve_numerik_yontemlerDeterminant ve hesaplanmasi_ve_numerik_yontemler
Determinant ve hesaplanmasi_ve_numerik_yontemlersilverstar06
 
Diccionario visual-de-arquitectura-francis-d-k-ching-130101232043-phpapp02
Diccionario visual-de-arquitectura-francis-d-k-ching-130101232043-phpapp02Diccionario visual-de-arquitectura-francis-d-k-ching-130101232043-phpapp02
Diccionario visual-de-arquitectura-francis-d-k-ching-130101232043-phpapp02javiernagore6
 
SA consumer, marketing & media trends feb'13 rev5
SA consumer, marketing & media trends feb'13 rev5SA consumer, marketing & media trends feb'13 rev5
SA consumer, marketing & media trends feb'13 rev5Mindshare South Africa
 

Viewers also liked (14)

Moneo koolhas
Moneo koolhasMoneo koolhas
Moneo koolhas
 
ύμνος εις την ελευθερίαν
ύμνος εις την ελευθερίανύμνος εις την ελευθερίαν
ύμνος εις την ελευθερίαν
 
Photo presentation
Photo presentation Photo presentation
Photo presentation
 
Vpn
VpnVpn
Vpn
 
Evaluation 2
Evaluation 2Evaluation 2
Evaluation 2
 
Awesome Pictures
Awesome PicturesAwesome Pictures
Awesome Pictures
 
B.indo (grup 4) fabel
B.indo (grup 4) fabelB.indo (grup 4) fabel
B.indo (grup 4) fabel
 
Excite Presentation henson
Excite Presentation henson Excite Presentation henson
Excite Presentation henson
 
Xelidonia1
Xelidonia1Xelidonia1
Xelidonia1
 
Media evaluation question 1
Media evaluation question 1Media evaluation question 1
Media evaluation question 1
 
Determinant ve hesaplanmasi_ve_numerik_yontemler
Determinant ve hesaplanmasi_ve_numerik_yontemlerDeterminant ve hesaplanmasi_ve_numerik_yontemler
Determinant ve hesaplanmasi_ve_numerik_yontemler
 
Mobility and Media in Africa
Mobility and Media in Africa Mobility and Media in Africa
Mobility and Media in Africa
 
Diccionario visual-de-arquitectura-francis-d-k-ching-130101232043-phpapp02
Diccionario visual-de-arquitectura-francis-d-k-ching-130101232043-phpapp02Diccionario visual-de-arquitectura-francis-d-k-ching-130101232043-phpapp02
Diccionario visual-de-arquitectura-francis-d-k-ching-130101232043-phpapp02
 
SA consumer, marketing & media trends feb'13 rev5
SA consumer, marketing & media trends feb'13 rev5SA consumer, marketing & media trends feb'13 rev5
SA consumer, marketing & media trends feb'13 rev5
 

Similar to Grup nadia maryam (5)fabel tmi

Similar to Grup nadia maryam (5)fabel tmi (20)

B.indo (grup 4) fabel sekolah tmi
B.indo (grup 4) fabel sekolah tmiB.indo (grup 4) fabel sekolah tmi
B.indo (grup 4) fabel sekolah tmi
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
 
7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
 
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdf
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdfJenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdf
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdf
 
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata.docx
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata.docxJenis Kata dan Klasifikasi Kata.docx
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata.docx
 
Berbagai jenis teks
Berbagai jenis teks Berbagai jenis teks
Berbagai jenis teks
 
Materi wacana
Materi wacanaMateri wacana
Materi wacana
 
Panbm tatabahasa 2011
Panbm tatabahasa 2011Panbm tatabahasa 2011
Panbm tatabahasa 2011
 
Sintaksis 5
Sintaksis 5Sintaksis 5
Sintaksis 5
 
Makalah teks cerita sejarah n
Makalah teks cerita sejarah nMakalah teks cerita sejarah n
Makalah teks cerita sejarah n
 
B.inggris 2
B.inggris 2B.inggris 2
B.inggris 2
 
B.inggris 2
B.inggris 2B.inggris 2
B.inggris 2
 
Materi 3 noun phrase dan subject verb agreement
Materi 3 noun phrase dan subject verb agreementMateri 3 noun phrase dan subject verb agreement
Materi 3 noun phrase dan subject verb agreement
 
Wungker
WungkerWungker
Wungker
 
Materi Pertemuan Kedua (Pronoun).pdf
Materi Pertemuan Kedua (Pronoun).pdfMateri Pertemuan Kedua (Pronoun).pdf
Materi Pertemuan Kedua (Pronoun).pdf
 
Jenis kata bahasa blm sls
Jenis kata bahasa blm slsJenis kata bahasa blm sls
Jenis kata bahasa blm sls
 
Diksi_Mata_Kuliah_Bahasa_Indonesia.pptx
Diksi_Mata_Kuliah_Bahasa_Indonesia.pptxDiksi_Mata_Kuliah_Bahasa_Indonesia.pptx
Diksi_Mata_Kuliah_Bahasa_Indonesia.pptx
 
Diksi persentation
Diksi persentationDiksi persentation
Diksi persentation
 
ppt indo.pptx
ppt indo.pptxppt indo.pptx
ppt indo.pptx
 

Grup nadia maryam (5)fabel tmi

  • 1. Penelitian kata pada cerita Semut dan Belalang Group 5 Felli, Nadia, Ocha, Ruddy 8A
  • 2. Kata kerja Transitif dan Intransitif Verba / Kata kerja Transitif adalah verba yang membutuhkan objek(O). Kata kerja Intransitif dapat diubah menjadi bentuk pasif. Sedangkan kata kerja (verba) Intransitif tidak dapat diubah ke bentuk pasif. Contoh : Satu keluarga semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk mengumpulkan makanan. Verba / Kata kerja Intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek(O). Sehingga kalimat yang mengandung kata kerja Intransitif tidak bisa dipasifkan. Contoh : Kemudian semut-semut tersebut membalikan badan dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa memperdulikan sang belalang lagi.
  • 3. Kata Sandang (Artikula) Kata Sandang adalah kata yang menentukan atau membatasi kata benda. Kata sandang umumnya terletak di depan (sebelum) kata benda. Kata sandang berupa partikel, jadi tidak dapat berafiksasi (diberi imbuhan). Macam-Macam Kata Sandang : 1. Hang : dipakai untuk menerangkan nama pria dalam sastra lama. Contoh : Hang Tuah, Hang Dali 2. Dang : dipakai untuk menerangkan nama wanita dalam sastra lama. Contoh : Dang Masti 3. Si : dipakai untuk menyatakan ejekan, keakrabanm atau personifikasi. Contoh : Si Giman, Si Berat, Si Manis, Si Putih
  • 4. 4. Sang : dipakai untuk meninggikan harkat atau menghormati nama atau benda. Contoh kata : Sang Merah Putih, Sang Suami, Sang Juara Contoh : “Apa?” teriak sang Semut dengan terkejut. “Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan” keluh sang Belalang. 5. Umat : digunakan untuk mengkhususkan kelompok yang memiliki latar belakang agama yang sama. Contoh : Umat Katolik, Umat Muslim 6. Para : digunakan untuk mengkhususkan kelompok pada umumnya. Contoh : Para Murid, Para Guru 7. Sri : dipakai untuk mengkhususkan orang yang sangat dihormati. Contoh : Sri Baginda, Sri Paus, Sri Ratu 8. Kaum : dipakai untuk mengkhususkan kelompok kesamaan ideologi Contoh : Kaum Buruh, Kaum Wanita
  • 5. Jenis-Jenis Kata Keterangan 1. Keterangan tempat (lokatif) Menjelaskan dalam ruang mana suatu perbuatan atau peristiwa berlangsung. Biasanya dinyatakan oleh kata tugas : di, ke, dari, pada, dan lain-lain. 2. Keterangan waktu (temporal) Menjelaskan dalam bidang waktu yang manakah suatu perbuatan itu terjadi Biasanya dinyatakan oleh kata tugas : kemarin, sekarang, besok, lusa, dan lain-lain. Contoh : Pada siang hari di akhir musim gugur, satu keluarga Semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk mengumpulkan mekanan, mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka kumpulkan selama musim panas.
  • 6. 3. Keterangan alat (instumental) Menjelaskan dengan alat manakah perbuatan itu dilakukan. Biasanya dinyatakan dengan kelompok kata : dengan + kata benda. 4. Keterangan sebab (kasual) Menyatakan sebab atau alasan mengapa suatu peristiwa terjadi biasanya didahului kata-kata tugas : sebab, karena, oleh karena.
  • 7. Kata Penghubung Kata penghubung ialah kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat atau menghubungkan kalimat dengan kalimat dalam sebuah paragraf. Kata penghubun intrakalimat yaitu kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat. Contoh kata : dan, atau, tetapi, sesudah, jika, agar, supaya, dan lain- lain. Contoh kalimat : Mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka kumpulkan selama musim panas. Kata penghubung korelatif yaitu kata penghubung yang menghubungkan dua kata, frase, atau klausa, yang mengandung kedudukan sama.
  • 8. Contoh kata : maupun, tidak, tetapi, bukan, melainkan, dan lain-lain. Kata penghubung antar kalimat adalah kata yang menjadi penghubung antara kalimat satu dengan kalimat lainnya dalam satu paragraf. Dengan adanya kata penghubung ini kalimat menjadi padu. Contoh kata : akan tetapi, namun, oleh karena itu, jadi, dengan demikian, dan lain-lain.