SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
E-GOVERMENT 
Government-to-Citizen atau Government-to-Customer 
(G2C) 
Fakultas Teknik Informatika 
Universitas Dr Soetomo Surabaya 
JL. Semolowaru (Nginden Semolo) No 84 Surabaya 
- Litafira Syahadiyanti 
(2011420087) 
- Muhammad Arifin 
2011420095) 
- Radian Hardianti 
(2011420107)
E-Goverment 
kependekan dari elektronik 
pemerintah. E-Goverment biasa 
dikenal e-gov, pemerintah digital, 
online pemerintah atau pemerintah 
transformasi. 
E-Government adalah Suatu upaya 
untuk mengembangkan 
penyalenggaraan kepemerintahan 
yang berbasis elektronik
Model 
E-Goverment 
a. Government-to-Citizen atau Government-to- 
Customer (G2C) 
Adalah penyampaian layanan publik dan informasi satu arah 
oleh pemerintah ke masyarakat, Memungkinkan pertukaran 
informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, 
contoh G2C : Pajak online, Layanan Jaminan sosial, Layanan 
imigrasi
Model 
E-Goverment 
b. Government-to-Business (G2B) 
Adalah transaksi - transaksi elektronik dimana pemerintah 
menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan bagi 
kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah 
Contoh : Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran 
Perusahaan
Model 
E-Goverment 
c. Government-to-Government (G2G) 
Adalah Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi 
online antar departemen atau lembaga pemerintahan 
melalui basisdata terintegrasi. 
Contoh : Konsultasi secara online,blogging untuk kalangan 
legislative
1. Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. 
Informasidapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, 
tanpa harus menunggu dibukanya kantor . 
2. Semua terbuka untuk pemerintah dan masyarakat. 
3. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan 
yang dibuat oleh pemerintah sehingga dapat 
memperbaiki kinerja pemerintah. Selain tampilan dan 
paduan warna yang menarik, informasi-infromasi yang 
disajikan sangatlah lengkap dan up to date. 
4. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan 
dalam pemerintahan atau yang disebut e-government 
membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses 
kebijakan pemerintah sehingga program yang 
dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar. 
Keuntungan 
E-Goverment 
bagi rakyat
Kerugian 
E-Goverment 
bagi rakyat 
1. Belum mapannya strategi serta tidak memaadainya 
anggaran yang dialokasikan untuk pengembanngan e-government. 
2. Kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses 
jaringan internet. 
3. Kurangnya interaksi atau komunikasi antara admin 
(pemerintah) dengan masyarakat, karena e- government 
dibuat untuk saling berinteraksi antara pemerintah, 
masyarakat, dan pihak lain yang berkepentingan. 
4. Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs 
pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber 
crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. 
Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika 
penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
Government-to- 
Citizen atau 
Government-to- 
Customer (G2C) 
Mengurus Surat Nikah (NA) 
Undang-Undang Nomor 1 
Tahun 1974 tentang 
Perkawinan
Government-to- 
Citizen atau 
Government-to- 
Customer (G2C) 
Kartu Ijin Penduduk Musiman 
Perda nomor 1 Tahun 1997 tentang izin 
pemakaian tanah 
Peraturan Daerah No.13 Tahun 2010 
tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan 
Daerah 
Keputusan Walikota Surabaya Kepala 
Daerah Tk.II Surabaya No.1 tahun 1998 
tentang Tata Cara Penyelesaian Izin 
Pemakaian Tanah
Government-to- 
Citizen atau 
Government-to- 
Customer (G2C) 
KTP Baru Bagi WNI 
Perpres Republik Indonesia 
Nomor 126 Tahun 2012
Government-to- 
Citizen atau 
Government-to- 
Customer (G2C) 
Kartu Keluarga Bagi WNI 
Pasal 28 UU No 23 Tahun 2006
Government-to- 
Citizen atau 
Government-to- 
Customer (G2C) 
Pencatatan Lahir Mati Bagi WNI 
Pasal 44 Ayat (4) Undang-Undang 
Nomor 24 Tahun 2013 
Pasal 28 UU No 23 Tahun 2006
Government-to- 
Citizen atau 
Government-to- 
Customer (G2C) 
Surat Ijin Usaha Perdagangan 
Perda No.1 Tahun 2010 Bab IV 
pasal 5 ayat 1
Government-to- 
Citizen atau 
Government-to- 
Customer (G2C) 
Ijin Gangguan (HO) 
Perda No. 4 Tahun 2011 tentang izin 
gangguan 
Peraturan Walikota Surabaya No. 74 
Tahun 2011 tentang Pelaksanaan 
Peraturan Daerah Kota Surabaya 
Nomor 4 Tahun 2010 tentang Izin 
Gangguan
Government-to- 
Citizen atau 
Government-to- 
Customer (G2C) 
Izin Mendirikan Bangunan IMB 
Perda nomor 1 Tahun 1997 tentang 
izin pemakaian tanah 
Peraturan Daerah No.13 Tahun 2010 
tentang Retribusi Pemakaian 
Kekayaan Daerah 
Keputusan Walikota Surabaya 
Kepala Daerah Tk.II Surabaya No.1 
tahun 1998 tentang Tata Cara 
Penyelesaian Izin Pemakaian Tanah
Terima Kasih

More Related Content

Similar to E-Goverment

Komputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahanKomputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahan
kristi_12345
 
Presentasi komputer dalam pemerintahan
Presentasi komputer dalam pemerintahanPresentasi komputer dalam pemerintahan
Presentasi komputer dalam pemerintahan
kristi_12345
 

Similar to E-Goverment (20)

Tugas kelompok 2 Government Digital
Tugas kelompok 2 Government Digital Tugas kelompok 2 Government Digital
Tugas kelompok 2 Government Digital
 
Komputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahanKomputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahan
 
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptxPertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
 
E_government-Pertemuan1.pdf
E_government-Pertemuan1.pdfE_government-Pertemuan1.pdf
E_government-Pertemuan1.pdf
 
E government ppt
E government pptE government ppt
E government ppt
 
E government ppt
E government pptE government ppt
E government ppt
 
E goverment
E govermentE goverment
E goverment
 
PKP 193_Pelayanan Publik Digital.pptx
PKP 193_Pelayanan Publik Digital.pptxPKP 193_Pelayanan Publik Digital.pptx
PKP 193_Pelayanan Publik Digital.pptx
 
Presentasi komputer dalam pemerintahan
Presentasi komputer dalam pemerintahanPresentasi komputer dalam pemerintahan
Presentasi komputer dalam pemerintahan
 
E Government Di Indonesia
E Government Di IndonesiaE Government Di Indonesia
E Government Di Indonesia
 
E government
E governmentE government
E government
 
E-Government
E-GovernmentE-Government
E-Government
 
E govenrment
E govenrmentE govenrment
E govenrment
 
E government
E governmentE government
E government
 
3124663.ppt
3124663.ppt3124663.ppt
3124663.ppt
 
Tugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasaTugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasa
 
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas PublikKonsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
 
5 komputer untuk pemerintahan
5 komputer untuk pemerintahan5 komputer untuk pemerintahan
5 komputer untuk pemerintahan
 
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) editPemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
 
Review e goverment
Review e govermentReview e goverment
Review e goverment
 

E-Goverment

  • 1. E-GOVERMENT Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C) Fakultas Teknik Informatika Universitas Dr Soetomo Surabaya JL. Semolowaru (Nginden Semolo) No 84 Surabaya - Litafira Syahadiyanti (2011420087) - Muhammad Arifin 2011420095) - Radian Hardianti (2011420107)
  • 2. E-Goverment kependekan dari elektronik pemerintah. E-Goverment biasa dikenal e-gov, pemerintah digital, online pemerintah atau pemerintah transformasi. E-Government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik
  • 3. Model E-Goverment a. Government-to-Citizen atau Government-to- Customer (G2C) Adalah penyampaian layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke masyarakat, Memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, contoh G2C : Pajak online, Layanan Jaminan sosial, Layanan imigrasi
  • 4. Model E-Goverment b. Government-to-Business (G2B) Adalah transaksi - transaksi elektronik dimana pemerintah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan bagi kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah Contoh : Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran Perusahaan
  • 5. Model E-Goverment c. Government-to-Government (G2G) Adalah Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi online antar departemen atau lembaga pemerintahan melalui basisdata terintegrasi. Contoh : Konsultasi secara online,blogging untuk kalangan legislative
  • 6. 1. Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasidapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor . 2. Semua terbuka untuk pemerintah dan masyarakat. 3. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah. Selain tampilan dan paduan warna yang menarik, informasi-infromasi yang disajikan sangatlah lengkap dan up to date. 4. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar. Keuntungan E-Goverment bagi rakyat
  • 7. Kerugian E-Goverment bagi rakyat 1. Belum mapannya strategi serta tidak memaadainya anggaran yang dialokasikan untuk pengembanngan e-government. 2. Kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses jaringan internet. 3. Kurangnya interaksi atau komunikasi antara admin (pemerintah) dengan masyarakat, karena e- government dibuat untuk saling berinteraksi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak lain yang berkepentingan. 4. Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
  • 8. Government-to- Citizen atau Government-to- Customer (G2C) Mengurus Surat Nikah (NA) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
  • 9. Government-to- Citizen atau Government-to- Customer (G2C) Kartu Ijin Penduduk Musiman Perda nomor 1 Tahun 1997 tentang izin pemakaian tanah Peraturan Daerah No.13 Tahun 2010 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Keputusan Walikota Surabaya Kepala Daerah Tk.II Surabaya No.1 tahun 1998 tentang Tata Cara Penyelesaian Izin Pemakaian Tanah
  • 10. Government-to- Citizen atau Government-to- Customer (G2C) KTP Baru Bagi WNI Perpres Republik Indonesia Nomor 126 Tahun 2012
  • 11. Government-to- Citizen atau Government-to- Customer (G2C) Kartu Keluarga Bagi WNI Pasal 28 UU No 23 Tahun 2006
  • 12. Government-to- Citizen atau Government-to- Customer (G2C) Pencatatan Lahir Mati Bagi WNI Pasal 44 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Pasal 28 UU No 23 Tahun 2006
  • 13. Government-to- Citizen atau Government-to- Customer (G2C) Surat Ijin Usaha Perdagangan Perda No.1 Tahun 2010 Bab IV pasal 5 ayat 1
  • 14. Government-to- Citizen atau Government-to- Customer (G2C) Ijin Gangguan (HO) Perda No. 4 Tahun 2011 tentang izin gangguan Peraturan Walikota Surabaya No. 74 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 2010 tentang Izin Gangguan
  • 15. Government-to- Citizen atau Government-to- Customer (G2C) Izin Mendirikan Bangunan IMB Perda nomor 1 Tahun 1997 tentang izin pemakaian tanah Peraturan Daerah No.13 Tahun 2010 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Keputusan Walikota Surabaya Kepala Daerah Tk.II Surabaya No.1 tahun 1998 tentang Tata Cara Penyelesaian Izin Pemakaian Tanah