Pemrograman jaringan membahas tentang konsep dasar jaringan komputer, tipe-tipe jaringan berdasarkan geografis dan modelnya, serta pengenalan Domain Name System (DNS) untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Dokumen ini juga memperkenalkan bahasa pemrograman visual seperti Visual Basic dan Visual C++ untuk pengembangan aplikasi jaringan.
2. PEMROGRAMAN JARINGAN
1. Computer Network, atau jaringan komputer, merupakan sekumpulan
komputer yang dihubungkan melalui media fisik / non fisik (wireless) dan
software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer
tersebut
2. Pemrograman jaringan adalah pemrograman aplikasi komunikasi yang
menggunakanan fasilitas dan akses yang disediakan oleh jaringan
komputer
PENDAHULUAN
1 / 2 - 18
Media fisik /
wireless
Komputer 2Komputer 1
3. PEMROGRAMAN JARINGAN
1 / 3 - 18
Tipe jaringan komputer
1. Berdasarkan Geografisnya (ruang lingkup)
a. LAN (local Area Network)
b. MAN (Metropolitan Area Network)
c. WAN ( Wide Area network)
d. Internet
4. PEMROGRAMAN JARINGAN
LAN (Local Area network)
1. Jaringan milik pribadi (private network) di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
2. Digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling
bertukar informasi.
3. Biasanya menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN
tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps
dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor
kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada
kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
1 / 4 - 18
5. PEMROGRAMAN JARINGAN
MAN (Metropolitan Area network)
Pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan
biasanya memakai teknologi yang
sama dengan LAN. MAN dapat
mencakup kantor-kantor perusahaan
yang berdekatan dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi
(swasta) atau umum.
1 / 5 - 18
6. PEMROGRAMAN JARINGAN
WAN (Wide Area network)
Mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah
negara atau benua. Dan memilik banyak elemen switching
1 / 6 - 18
7. PEMROGRAMAN JARINGAN
Internet
Internet adalah sekumpulan komputer atau server yang saling terhubung
satu sama lain melalui berbagai macam media (kabel, radio, satelit dll).
Komputer-komputer tersebut letaknya tersebar di seluruh belahan dunia
sehingga memungkinkan terbentuknya suatu jaringan informasi global.
Sekumpulan komputer di suatu tempat memiliki jenis dan karakteristik
yang tidak sama dengan tempat-tempat lain, namun semuanya
dihubungkan oleh suatu protokol standard yang sama yang disebut
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol).
TCP/IP ini dapat diumpamakan sebagai bahasa yang dimengerti oleh
semua jenis komputer yang terhubung ke Internet. Tanpa mengikuti
protokol standard ini, komputer kita tidak akan mampu berkomunikasi
dengan komputer-komputer lain di Internet
1 / 7 - 18
8. PEMROGRAMAN JARINGAN
2. Tipe Jaringan Komputer berdasarkan Modelnya:
• Server Workstation
• Peer to Peer
• Client Server
1 / 8 - 18
9. PEMROGRAMAN JARINGAN
Server workstation
• Server hanya bertugas sebagai penyimpanan data.
• Proses dijalankan di masing-masing workstation/Terminal.
• Workstation-workstation tersebut akan menggunakan file secara
bersamaan (file sharing).
• Proses yang besar dibutuhkan workstationberkemampuan besar (RAM
& processor).
Contoh : LAN (Novell Netware, Banyan Vines)
1 / 9 - 18
10. PEMROGRAMAN JARINGAN
Peer to Peer
• Komputer pada sebuah jaringan peer-to-peer dapat berfungsi sebagai
sebuah client maupun sebagai sebuah server.
• Jaringan peer-to-peer tidak memiliki kontrol terpusat (centralized control)
pada sumber daya yang terbagi (shared resources).
• Semua peralatan dapat membagikan sumber dayanya dengan semua
komputer pada jaringan yang sama.
• Hubungan peer berarti tidak ada satu komputer-pun yang memiliki
prioritas akses tertinggi, maupun tanggung jawab tertinggi untuk
membagikan sumber daya.
• Semua pengguna (user) pada jaringan peer-to-peer dapat bertindak
sebagai administrator jaringan.
• Setiap pengguna dapat memutuskan apakah pengguna lain dapat meng-
akses sumber daya secara sederhana hanya dengan melakukan
permintaan (requesting), atau harus menggunakan kunci (password).
1 / 10 - 18
11. PEMROGRAMAN JARINGAN
• Komputer dalam jaringan yang berfungsi sebagai client dan server.
• Server adalah komputer yang memiliki resource seperti aplikasi, cd-rom,
printer yang bisa di-share oleh client.
• Client server ini termasuk 2 (two) tier, yaitu layer server dan layer client.
• Contoh : Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows 2003,
UNIX, LINUX dengan Windows 98/NT Workstation / Windows XP/LInux.
Client server
1 / 11 - 18
12. PEMROGRAMAN JARINGAN
Topologi
• Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan
yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul
lainnya.
• Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah
node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan.
1 / 12 - 18
13. PEMROGRAMAN JARINGAN
DNS adalah pengganti dari IP yang merupakan penunjuk suatu alamat
host baik pada jaringan kecil maupun internet dengan menuliskan kata-
kata singkatan, dikarenakan manusia mudah mengingat hurup daripada
angka. Tahun 1984, Paul Mockapertis mengusulkan sistem basis data
terdistribusi yang dinamakan DNS (Domain Name System). Sistem inilah
yang digunakan hingga sekarang.
Selain untuk memetakan IP address dan Nama Host, DNS juga digunakan
untuk sarana bantu untuk penyampaian e-mail (e-mail routing).
* Top Level Domain Dan Pendelegasian
Untuk membentuk sistem database yang terdistribusi, yang pertama kali
harus diatur ialah format data. Format data yang disimpan adalah IP dan
nama Host, maka format penamaan harus konsisten untuk semua host
dan mampu mencerminkan terdistribusinya data tersebut
DNS (Domain Name System)
1 / 13 - 18
14. PEMROGRAMAN JARINGAN
Format penamaan host di interner memiliki hirarki. Skema hirarki
tersebut digambarkan berbentuk tree. Satu node atau titik
membentuk tree, memiliki beberapa subnode. Subnode ini
membentuk tree yang memiliki beberapa subnode lagi, dan
seterusnya. Pada masing-masing node ini terdapat label. Node
berlabel inilah yanng disebut dengan domain. Domain ini bisa
berupa nama host, subdomain atau top level domain.
1 / 14 - 18
16. PEMROGRAMAN JARINGAN
Cara pembentukan serta pembacaan nama host dan domain sesuai dengan
diagram diatas, dimulai dengan node paling bawah, mengikuti label
yang tertera pada masing-masing node dan berakhir di root.
Sebagai contoh:
tri.buddhi.ac.id
Tanda “.” menunjukan Root Domain
id merupakan top level domain
ac merupakan domain level kedua
buddhi merupakan domain level ke tiga
Tri merupakan nama host /komputer yang bersangkutan
1 /16 - 18