SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
BAB 1 
SENI RUPA TERAPAN 
NUSANTARA
1. Bentuk dan Teknik Pembuatan Karya 
Seni Rupa Terapan Nusantara 
a. Pengertian Karya Seni Rupa Terapan Nusantara 
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya dengan media yang 
mempunyai rupa atau wujud yang bisa ditangkap dengan indera penglihatan 
dan dapat dirasakan dengan indera peraba. Karya-karya seni rupa diciptakan 
dengan cara mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, 
dan pencahayaan dengan acuan estetika. Karya seni rupa terapan Nusantara 
adalah segala macam bentuk karya seni rupa yang memiliki fungsi praktis dan 
estetis yang berada di wilayah Nusantara. 
b. Ragam Seni Rupa Terapan Nusantara 
Keanekaragaman karya seni rupa terapan Nusantara dibedakan menurut (1) 
adat istiadat, (2) budaya masyarakat setempat, (3) Negara kepulauan, (4) sifat 
kemaritiman, (5) Negara agraris. Dari hal yang membedakan karya seni rupa 
terapan di atas, dapat dikelompokkan lagi menjadi beberapa ragam, yaitu: 
jenis karya, teknik pembuatan, fungsi, dan makna karya seni rupa terapan.
2. Fungsi, Jenis, dan Bentuk Karya Seni Rupa Terapan 
Nusantara 
Karya seni rupa terapan Nusantara memiliki 
fungsi sebagai pemenuhan kebutuhan yang sifatnya 
praktis dan estetis. Jadi karya seni yang diciptakan 
tidak hanya mutu seninya saja, namun juga 
mengutamakan fungsi pakai. Contoh karya seni rupa 
yang sifatnya praktis antara lain: meja, kursi, almari, 
dan lain-lain. Sedangkan contoh lain karya seni rupa 
yang sifatnya estetis yaitu patung, relief, lukisan, dan 
lain-lain. Namun jika karya terapan harus memiliki dua 
fungsi, yakni fungsi praktis dan estetis, Jadi tidak bisa 
dipilah-pilah antara kegunaan dan keindahannya, harus 
satu kesatuan yakni berguna dan estetis. 
•
3. Makna Karya Seni Rupa Terapan Nusantara 
Sangat beragamnya suku dan adat-istiadat menyebabkan keragaman 
makna yang terdapat pada setiap karya yang dihasilkan. Setiap karya seni 
rupa yang berkembang di daerah di Indonesia memiliki simbol atau makna 
yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang berkembang dalam kehidupan 
masyarakatnya. 
Sebagai contoh tentang makna simbolis warna, terdapat beragam 
warna dengan simbol-simbol tertentu. Seperti warna merah yang 
melambangkan keberanian atau kejantanan, warna kuning melambangkan 
keceriaan, warna putih melambangkan kesucian, warna hijau melambangkan 
kedamaian. Contoh lainnya adalah makna dari bentuk, semisal adalah 
patung pada masyarakat Jawa yang melambangkan keharmonisan dalam 
rumah tangga.
4. Ciri-Ciri Khusus Bentuk Karya Seni Rupa 
Terapan Nusantara 
A. Desain Bangunan Rumah 
Desain rumah dapat mencirikan atau menunjukkan ciri khas dari 
suku atau masyarakat tertentu. Kita dapat melihat ciri khas itu mulai dari 
atapnya, ragam hiasnya, bentuknya, dan bahan baku pembuatannya. 
Sebagai contohnya jika kita melihat rumah adat daerah 
Minangkabau, Toraja, dan Batak yang semuanya mempunyai karakter atap 
meruncing (lonti). Berbeda dengan rumah adat di Jawa yang lebih memiliki 
bentuk mendatar atau horizontal. Begitu pula dengan rumah adat yang 
lainnya, yang memiliki keunikan tersenderi yang menjadi ciri khas dari daerah 
tersebut.
4. Ciri-Ciri Khusus Bentuk Karya Seni Rupa 
Terapan Nusantara 
B. Desain bangunan tempat ibadah 
Bentuk bangunan berupa tempat ibadah masing-masing memiliki 
karakter sendiri-sendiri. Biasanya sturktur utama pada setiap bangunan 
tempat ibadah masih mengikuti struktur umumnya, seperti adanya kubah 
untuk masjid, menara untuk gereja, candi bentar (candi yang dibagi menjadi 
dua dan digunakan sebagai pintu masuk atau gerbang) pada pure dan lain 
sebagainya. Namun terdapat pula tempat ibadah yang menonjolkan ciri khas 
suatu daerah dan diakulturasikan atau dikawinkan dengan struktur utama 
bangunan tempat ibadah.
Ragam Keunikan Teknik Karya Seni 
Rupa Terapan Nusantara 
a. Teknik Pahat adalah teknik mengurangi bahan sedikit demi 
sedikit dengan menggunakan alat pahat. Contohnya: pembuatan 
patung, relief, dan ukir 
b. Teknik Butsir adalah mengurangi dan menambah bahan 
hingga mendapat bentuk yang diinginkan. Contohnya: 
pembuatan keramik 
c. Teknik Sapuan adalah teknik membuat karya seni 
rupa dengan menyapukan kuas ke dalam karya. Contoh: 
pembuatan lukisan. 
d. Teknik Cor adalah teknik membuat karya seni dengan 
membuat cetakan dan kemudian dituangkan adonan berupa 
semen, gips, dan lain sebagainya sehingga menghasilkan bentuk 
yang diinginkan Contohnya: pembuatan patung.
Ragam Keunikan Teknik Karya Seni 
Rupa Terapan Nusantara 
e. Teknik Las adalah teknik membuat karya seni 
dengan menggabungkan satu bahan dengan bahan yang 
lainnya. 
f. Teknik Konstruksi adalah teknik menggabungkan / 
menyusun bahan satu dengan bahan yang 
lainnya. Misalnya rumah, candi danbangunan lainnya. 
g. Teknik Cetak adalah teknik menciptakan karya seni 
dengan membuat mal (cetakan) terlebih dahulu. Misalnya, 
pembuatan keramik atau patung. 
h. Teknik Tatah pada prinsipnya sama seperti teknik 
pahat, yaitu mengurangi bahan berupa batu, kayu, atau bahan 
yang lain, sehingga menghasilkan bahan baru. Misalnya, 
pembuatan ukiran, relief, dan patung.

More Related Content

What's hot

Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)
Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)
Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)Mcc Goh
 
Makalah seni rupa argentina
Makalah seni rupa argentinaMakalah seni rupa argentina
Makalah seni rupa argentinaWarnet Raha
 
PSV 3053 TEMA DAN KANDUNGAN DALAM EMPAT BIDANG
PSV 3053 TEMA DAN KANDUNGAN DALAM EMPAT BIDANG PSV 3053 TEMA DAN KANDUNGAN DALAM EMPAT BIDANG
PSV 3053 TEMA DAN KANDUNGAN DALAM EMPAT BIDANG melissaluai
 
Corak dan Gaya Seni Rupa Murni
Corak dan Gaya Seni Rupa MurniCorak dan Gaya Seni Rupa Murni
Corak dan Gaya Seni Rupa MurniSanggar Model
 
Seni Visual penggal 1: pendekatan sejarah dan kritikan
Seni Visual penggal 1: pendekatan sejarah dan kritikanSeni Visual penggal 1: pendekatan sejarah dan kritikan
Seni Visual penggal 1: pendekatan sejarah dan kritikanFairuz Alwi
 
Seni Visual Penggal 1: pendekatan sejarah&kritikan seni visual
Seni Visual Penggal 1: pendekatan sejarah&kritikan seni visualSeni Visual Penggal 1: pendekatan sejarah&kritikan seni visual
Seni Visual Penggal 1: pendekatan sejarah&kritikan seni visualFairuz Alwi
 
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazli
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazliSeni visual stpm sample hassan mohd ghazli
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazliHASSAN MOHD GHAZALI
 
SENI BUDAYAH KELAS XI 3D PATUNG
SENI BUDAYAH KELAS XI 3D PATUNG SENI BUDAYAH KELAS XI 3D PATUNG
SENI BUDAYAH KELAS XI 3D PATUNG Rini Ayu Agustin
 
Seni Visaul Pengga 1: 2.pengkaryaan
Seni Visaul Pengga 1: 2.pengkaryaanSeni Visaul Pengga 1: 2.pengkaryaan
Seni Visaul Pengga 1: 2.pengkaryaanFairuz Alwi
 
Pendidikan seni budaya kelas 5
Pendidikan seni budaya kelas 5Pendidikan seni budaya kelas 5
Pendidikan seni budaya kelas 5Dika Wulandari
 
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !rainiLaura
 

What's hot (20)

Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)
Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)
Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)
 
Makalah seni rupa argentina
Makalah seni rupa argentinaMakalah seni rupa argentina
Makalah seni rupa argentina
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
PSV 3053 TEMA DAN KANDUNGAN DALAM EMPAT BIDANG
PSV 3053 TEMA DAN KANDUNGAN DALAM EMPAT BIDANG PSV 3053 TEMA DAN KANDUNGAN DALAM EMPAT BIDANG
PSV 3053 TEMA DAN KANDUNGAN DALAM EMPAT BIDANG
 
Corak dan Gaya Seni Rupa Murni
Corak dan Gaya Seni Rupa MurniCorak dan Gaya Seni Rupa Murni
Corak dan Gaya Seni Rupa Murni
 
Seni Visual penggal 1: pendekatan sejarah dan kritikan
Seni Visual penggal 1: pendekatan sejarah dan kritikanSeni Visual penggal 1: pendekatan sejarah dan kritikan
Seni Visual penggal 1: pendekatan sejarah dan kritikan
 
Seni Visual Penggal 1: pendekatan sejarah&kritikan seni visual
Seni Visual Penggal 1: pendekatan sejarah&kritikan seni visualSeni Visual Penggal 1: pendekatan sejarah&kritikan seni visual
Seni Visual Penggal 1: pendekatan sejarah&kritikan seni visual
 
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazli
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazliSeni visual stpm sample hassan mohd ghazli
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazli
 
Seni patung
Seni patungSeni patung
Seni patung
 
SENI BUDAYAH KELAS XI 3D PATUNG
SENI BUDAYAH KELAS XI 3D PATUNG SENI BUDAYAH KELAS XI 3D PATUNG
SENI BUDAYAH KELAS XI 3D PATUNG
 
Seni Visaul Pengga 1: 2.pengkaryaan
Seni Visaul Pengga 1: 2.pengkaryaanSeni Visaul Pengga 1: 2.pengkaryaan
Seni Visaul Pengga 1: 2.pengkaryaan
 
Jenis motif hias pada karya seni rupa nusantara
Jenis motif hias pada karya seni rupa nusantaraJenis motif hias pada karya seni rupa nusantara
Jenis motif hias pada karya seni rupa nusantara
 
Ragam hias sumatera barat
Ragam hias sumatera baratRagam hias sumatera barat
Ragam hias sumatera barat
 
Karya seni rupa 3 dimensi
Karya seni rupa 3 dimensiKarya seni rupa 3 dimensi
Karya seni rupa 3 dimensi
 
Pendidikan seni budaya kelas 5
Pendidikan seni budaya kelas 5Pendidikan seni budaya kelas 5
Pendidikan seni budaya kelas 5
 
Apresiasi
ApresiasiApresiasi
Apresiasi
 
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
Kelompok 4 powerpoint seni rupa !
 
Pengertian seni rupa murni dan terapan
Pengertian seni rupa murni dan terapanPengertian seni rupa murni dan terapan
Pengertian seni rupa murni dan terapan
 
Makalah seni rupa
Makalah seni rupaMakalah seni rupa
Makalah seni rupa
 
Gambar ornamen
Gambar ornamenGambar ornamen
Gambar ornamen
 

Similar to Karya Seni Nusantara

Similar to Karya Seni Nusantara (20)

1
11
1
 
Makalah seni rupa
Makalah seni rupaMakalah seni rupa
Makalah seni rupa
 
Makalah seni rupa
Makalah seni rupaMakalah seni rupa
Makalah seni rupa
 
Lisdar AKBID PARAMATA
Lisdar AKBID PARAMATA Lisdar AKBID PARAMATA
Lisdar AKBID PARAMATA
 
Seni Rupa
Seni RupaSeni Rupa
Seni Rupa
 
Seni budaya
Seni budayaSeni budaya
Seni budaya
 
Seni rupa
Seni rupaSeni rupa
Seni rupa
 
Makalah seni rupa singapura
Makalah seni rupa singapuraMakalah seni rupa singapura
Makalah seni rupa singapura
 
Seni rupa batik
Seni rupa batikSeni rupa batik
Seni rupa batik
 
Seni rupa batik
Seni rupa batikSeni rupa batik
Seni rupa batik
 
Seni Rupa
Seni RupaSeni Rupa
Seni Rupa
 
Semester 1 kls 8 seni budaya
Semester 1 kls 8 seni budayaSemester 1 kls 8 seni budaya
Semester 1 kls 8 seni budaya
 
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murniSeni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
 
Contoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupaContoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupa
 
bab-i-kelas-9-seni-rupa.ppt
bab-i-kelas-9-seni-rupa.pptbab-i-kelas-9-seni-rupa.ppt
bab-i-kelas-9-seni-rupa.ppt
 
bab-i-kelas-9-seni-rupa.ppt
bab-i-kelas-9-seni-rupa.pptbab-i-kelas-9-seni-rupa.ppt
bab-i-kelas-9-seni-rupa.ppt
 
Konsep seni rupa 2
Konsep seni rupa 2Konsep seni rupa 2
Konsep seni rupa 2
 
Asnida Nurul Haggie_Modul SBK Kelas 4 SD
Asnida Nurul Haggie_Modul SBK Kelas 4 SDAsnida Nurul Haggie_Modul SBK Kelas 4 SD
Asnida Nurul Haggie_Modul SBK Kelas 4 SD
 
Seni kriya
Seni kriyaSeni kriya
Seni kriya
 
PPT-UEU-Teori-Desain-Interior-Pertemuan-2-2018.ppt
PPT-UEU-Teori-Desain-Interior-Pertemuan-2-2018.pptPPT-UEU-Teori-Desain-Interior-Pertemuan-2-2018.ppt
PPT-UEU-Teori-Desain-Interior-Pertemuan-2-2018.ppt
 

More from Tika Mazda (20)

K11 s1 bs senbud
K11 s1 bs senbudK11 s1 bs senbud
K11 s1 bs senbud
 
K11 bg sen bud
K11 bg sen budK11 bg sen bud
K11 bg sen bud
 
Senbud x bs
Senbud x bsSenbud x bs
Senbud x bs
 
Senbud x bg
Senbud x bgSenbud x bg
Senbud x bg
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Karya Seni Nusantara

  • 1. BAB 1 SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA
  • 2. 1. Bentuk dan Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Terapan Nusantara a. Pengertian Karya Seni Rupa Terapan Nusantara Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya dengan media yang mempunyai rupa atau wujud yang bisa ditangkap dengan indera penglihatan dan dapat dirasakan dengan indera peraba. Karya-karya seni rupa diciptakan dengan cara mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Karya seni rupa terapan Nusantara adalah segala macam bentuk karya seni rupa yang memiliki fungsi praktis dan estetis yang berada di wilayah Nusantara. b. Ragam Seni Rupa Terapan Nusantara Keanekaragaman karya seni rupa terapan Nusantara dibedakan menurut (1) adat istiadat, (2) budaya masyarakat setempat, (3) Negara kepulauan, (4) sifat kemaritiman, (5) Negara agraris. Dari hal yang membedakan karya seni rupa terapan di atas, dapat dikelompokkan lagi menjadi beberapa ragam, yaitu: jenis karya, teknik pembuatan, fungsi, dan makna karya seni rupa terapan.
  • 3. 2. Fungsi, Jenis, dan Bentuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara Karya seni rupa terapan Nusantara memiliki fungsi sebagai pemenuhan kebutuhan yang sifatnya praktis dan estetis. Jadi karya seni yang diciptakan tidak hanya mutu seninya saja, namun juga mengutamakan fungsi pakai. Contoh karya seni rupa yang sifatnya praktis antara lain: meja, kursi, almari, dan lain-lain. Sedangkan contoh lain karya seni rupa yang sifatnya estetis yaitu patung, relief, lukisan, dan lain-lain. Namun jika karya terapan harus memiliki dua fungsi, yakni fungsi praktis dan estetis, Jadi tidak bisa dipilah-pilah antara kegunaan dan keindahannya, harus satu kesatuan yakni berguna dan estetis. •
  • 4. 3. Makna Karya Seni Rupa Terapan Nusantara Sangat beragamnya suku dan adat-istiadat menyebabkan keragaman makna yang terdapat pada setiap karya yang dihasilkan. Setiap karya seni rupa yang berkembang di daerah di Indonesia memiliki simbol atau makna yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakatnya. Sebagai contoh tentang makna simbolis warna, terdapat beragam warna dengan simbol-simbol tertentu. Seperti warna merah yang melambangkan keberanian atau kejantanan, warna kuning melambangkan keceriaan, warna putih melambangkan kesucian, warna hijau melambangkan kedamaian. Contoh lainnya adalah makna dari bentuk, semisal adalah patung pada masyarakat Jawa yang melambangkan keharmonisan dalam rumah tangga.
  • 5. 4. Ciri-Ciri Khusus Bentuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara A. Desain Bangunan Rumah Desain rumah dapat mencirikan atau menunjukkan ciri khas dari suku atau masyarakat tertentu. Kita dapat melihat ciri khas itu mulai dari atapnya, ragam hiasnya, bentuknya, dan bahan baku pembuatannya. Sebagai contohnya jika kita melihat rumah adat daerah Minangkabau, Toraja, dan Batak yang semuanya mempunyai karakter atap meruncing (lonti). Berbeda dengan rumah adat di Jawa yang lebih memiliki bentuk mendatar atau horizontal. Begitu pula dengan rumah adat yang lainnya, yang memiliki keunikan tersenderi yang menjadi ciri khas dari daerah tersebut.
  • 6. 4. Ciri-Ciri Khusus Bentuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara B. Desain bangunan tempat ibadah Bentuk bangunan berupa tempat ibadah masing-masing memiliki karakter sendiri-sendiri. Biasanya sturktur utama pada setiap bangunan tempat ibadah masih mengikuti struktur umumnya, seperti adanya kubah untuk masjid, menara untuk gereja, candi bentar (candi yang dibagi menjadi dua dan digunakan sebagai pintu masuk atau gerbang) pada pure dan lain sebagainya. Namun terdapat pula tempat ibadah yang menonjolkan ciri khas suatu daerah dan diakulturasikan atau dikawinkan dengan struktur utama bangunan tempat ibadah.
  • 7. Ragam Keunikan Teknik Karya Seni Rupa Terapan Nusantara a. Teknik Pahat adalah teknik mengurangi bahan sedikit demi sedikit dengan menggunakan alat pahat. Contohnya: pembuatan patung, relief, dan ukir b. Teknik Butsir adalah mengurangi dan menambah bahan hingga mendapat bentuk yang diinginkan. Contohnya: pembuatan keramik c. Teknik Sapuan adalah teknik membuat karya seni rupa dengan menyapukan kuas ke dalam karya. Contoh: pembuatan lukisan. d. Teknik Cor adalah teknik membuat karya seni dengan membuat cetakan dan kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dan lain sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan Contohnya: pembuatan patung.
  • 8. Ragam Keunikan Teknik Karya Seni Rupa Terapan Nusantara e. Teknik Las adalah teknik membuat karya seni dengan menggabungkan satu bahan dengan bahan yang lainnya. f. Teknik Konstruksi adalah teknik menggabungkan / menyusun bahan satu dengan bahan yang lainnya. Misalnya rumah, candi danbangunan lainnya. g. Teknik Cetak adalah teknik menciptakan karya seni dengan membuat mal (cetakan) terlebih dahulu. Misalnya, pembuatan keramik atau patung. h. Teknik Tatah pada prinsipnya sama seperti teknik pahat, yaitu mengurangi bahan berupa batu, kayu, atau bahan yang lain, sehingga menghasilkan bahan baru. Misalnya, pembuatan ukiran, relief, dan patung.